Silaturahim, Hangatkan Hubungan Pemimpin dan  Masyarakat

Sambil silaturahim di lingkungan perumahan Bumi Kodya Asri, Gubernur Bang Zul menyempatkan meninjau longsor di sempadan sungai 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Berkunjung memenuhi undangan masyarakat, cara Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah menghangatkan relasi antara pemimpin dan masyarakat agar tak berjarak. 

Bang Zil menghangatkan silaturahim

Di Mesjid Wali Songo, lingkungan Perumahan Bumi Kodya Asri, Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, Bang Zul panggilan akrab Gubernur menjadi imam sholat subuh, memberikan tausyiah dalam kegiatan Sholat Subuh Berjamaah.

Sekaligus perayaan Isra’ Mi’raj 1444 H dan meninjau langsung persoalan yang dihadapi masyarakat, seperti longsor sempadan sungai Jangkuk di lokasi tersebut. 

“Curah hujan memang sangat tinggi dan longsor serta banjir terjadi dimana mana,” ujar Bang Zul di Perumahan Kodya Asri, Sabtu (18/02/23). 

Ia minta masyarakat tetap waspada dan berhati hati menghadapi cuaca buruk

Mendampingi Gubernur, hadir pula Asisten I dan III, para Kepala Biro Setprov NTB serta Baznas NTB. ***

 

 




Penghargaan Kepatuhan Pelayanan Publik untuk NTB

Pemprov NTB di bawah kepemimpinan Gubernur Zulkieflimansyah dan Wagub Sitti Rohmi raih penghargaan kinerja pelayanan publik

MATARAM.LombokJournal.com ~ Pemerintah Provinsi NTB, menerima penghargaan Predikat Kepatuhan Tingkat Tinggi Pelayanan Publik (Opini Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik) dari Ombudsman RI, diberikan langsung oleh Anggota Ombudsman RI, Dadan S Suharmawijaya.

BACA JUGA: Gerak Cepat Pemprov NTB Salurkan Bantuan Banjir Taliwang

Hal ini diberikan kepada Pemerintah Provinsi NTB di bawah kepemimpinan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, dan Wakil Gubernur Hj. Sitti Rohmi Djalilah, atas kinerja dalam pelayanan publik pada Ajang Tribunlombok.com Awards 2023, bertempat di Hotel Lombok Raya, Mataram (16/02/23).

Selain itu terdapat tiga Pemerintah Daerah di antaranya Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Kota Bima.***

BACA JUGA: Menhan Prabowo Kunker di Loteng Didampingi Gubernur NTB




OPD Pemprov NTB Diminta Lengkapi Data Sektoral

Dalam Focus Group Discussion (FGD ) dalam Angka 2023, Kadis Kominfotik NTB berharap seluruh OPD memahami pentingnya melengkapi data sektoral

MATARAM.LombokJournal.com ~ Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) melalui Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik, Najamuddin Amy mengajak seluruh OPD segera melengkapi data sektoral yang diminta.

Hal itu disampaikan saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD ) Publikasi Provinsi NTB Dalam Angka 2023 di Hotel Prime Park & Convention Lombok, Kamis (16/02/23).

BACA JUGA: Penghargaan Kepatuhan Pelayanan Publik untuk NTB

Najamuddin Amy mengatakan, data sektoral OPD NTB harus segera dilengkapi

“Kami harap seluruh OPD segera menyelesaikan data-data sektoral yang diminta agar segera di benahi, di telusuri, di lengkapi, dengan begitu kita akan cepat berkontribusi untuk melahirkan buku data dalam angka yang akan di terbitkan secara resmi oleh Badan Pusat Statistik Provinsi NTB,” ungkap Najamuddin.

Sebagaimana diketahui, data merupakan hal yang sangat penting untuk mengetahui perkembangan suatu daerah. Data sangat penting untuk di mengerti dan dikuasai jika ingin menguasai suatu perubahan. 

“BPS sungguh sangat luar biasa memberikan kontribusi yang patut kita apresiasi bersama. Kontribusi nyata yang kita lihat, misalnya adalah setiap selesai nasional dan internasional event dilaksanakan mulai dari WSBK pertama hingga MXGP Samota, selalu ada hasil yang diberikan sehingga rasa kepercayaan diri di NTB ini sudah on the track, kemudian disampaikan hal-hal yang baik bagi masyarakat kita”, tambahnya.

Hingga saat ini melalui data, NTB memiliki 9 internasional event yang masuk ke dalam karisma event Nusantara dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, ini adalah jumlah yang paling banyak dari beberapa daerah di Indonesia.

Kepala BPS Provinsi NTB, Drs. Wahyudin, MM juga menjelaskan bahwa peran data sektoral sangat penting dalam mendukung perencanaan pembangunan daerah.

Beberapa contoh rilis data BPS yang bisa digunakan untuk bahan penyusunan perencanaan pembangunan dengan didukung data sektoral yang relevan.

Misalnya Hasil Long Form Sensus Penduduk (SP) 2020. Untuk Indikator Fertilas, Total Fertility Rate (TFR) Provinsi NTB Hasil Long Form SP2020 menurun dalam lima dekade terakhir. Sensus penduduk 1971 mencatat angka TFR sebesar 6.66 yang berarti seorang perempuan melahirkan 6-7 anak selama masa reproduksinya. 

Sementara Long Form SP2020 mencatat TFR sebesar 2.43, yang berarti hanya sekitar 2-3 anak yang dilahirkan perempuan selama reproduksinya.

Sedangkan untuk indikator Mortalitas, Infant Mortality Rate (IMR) menyebutkan Angka Kematian Bayi (AKB) menurun signifikan dari 48 per 1000 kelahiran hidup dari sensus penduduk 2010 menjadi 24.64 per 1000 kelahiran hidup pada Long Form SP2020. Perbaikan sarana dan pra sarana kesehatan serta meningkatnya kualitas hidup perempuan di NTB membuat anak yang baru lahir semakin mampu bertahan hidup.

BACA JUGA: Pemerkosaan Siswi Dilakukan Kepala Madrasah di Toraja

Selain itu juga ada indikator pendidikan juga Tingkat Pertumbuhan Ekonomi. ***

 

 




Menhan Prabowo Kunker di Loteng Didampingi Gubernur NTB

Di Lombok Tengah, Menhan Prabowo mengajak prajurit TNI menjaga kerukunan, sebab kemakmuran bisa diraih kalau masyarakat rukun

LOTENG.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, mendampingi Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto yang melakukan kunjungan kerja (kunker) bertempat di Pos Ramil Selong Belanak Lombok Tengah, Rabu (15/02/23).

BACA JUGA: Pertemuan Internal Guberbur NTB dan Menhan Prabowo Subianto

Menhan Prabowo melaksanakan Panen Jagung di lahan 40 hektare di Lombok Tengah
Menhan Prabowo

Menhan Prabowo disambut oleh Dandim 1620/Lombok Tengah, Letkol Kav. I F Andi Yusuf Kertanegara. 

Dalam sambutannya Menhan Prabowo menyampaikan terimakasih atas sambuta yang luar biasa para Babinsa, prajurit TNI, dari darat, udara dan laut

“Terimakasih atas dedikasinya dan pengabdiannya, saya sengaja datang kesini untuk melihat keadaan komando teritorial di NTB khususnya di pulau Lombok,” tuturnya.

Di hadapan masyarakat, Prabowo mengajak teman-teman prajurit TNI untuk benar-benar menjaga kerukunan, ketertiban dan perdamaian.

Hanya dengan itu bisa melaksanakan pembangunan ekonomi supaya rakyat bisa sejahtera sehingga rakyat bisa menikmati kemakmuran.

“Kemakmuran bisa kita capai kalau kita rukun, damai dan bersatu dan itu tugas teman-teman TNI untuk menjaganya,” kata Prabowo.

Menhan menyapa dan berbicara dengan Anggota keluarga Koramil dan melakukan penyerahan bantuan 20 Kendaraan Motor secara Simbolis dan 1000 paket sembako kepada masyarakat sekitar Pos Ramil. 

BACA JUGA: Banjir Taliwang, Bang Zul Terjun Langsung Bantu Korban 

Kemudian Menhan Prabowo bersama Gubernur Bang Zul dan rombongan menuju lokasi Ketahanan Pangan di Desa Selong Belanak disambut oleh Letjen TNI (Purn) Ida Bagus Purwalaksana untuk melaksanakan Panen Jagung di lahan 40 hektare. ***

 




Kesombongan Monyet pada Lumba-Lumba Penolongnya

Lumba-Lumba telah menyelamatkan Monyet yang nyaris ditelan ombak laut, namun pertolongan itu dibalas dengan kesombongan

Cukup Wibowo bercerita tentang kesombongan MonyetLombokJournal.com ~ Suatu hari, beberapa pelaut berangkat ke laut dengan kapal layar mereka. Salah satu dari mereka membawa serta monyet peliharaannya untuk perjalanan panjang. 

Ketika mereka berada jauh di laut, badai yang mengerikan menjungkirbalikkan kapal mereka. Semua orang jatuh ke laut, dan monyet itu yakin kalau dirinya akan tenggelam. Tiba-tiba seekor lumba-lumba muncul dan mengangkatnya.

BACA JUGA: Jangan Ubah Dunia (Kisah Sakit Kaki sang Raja)

Diselamatkan dari laut, Monyet mnembalas dengan kesombongan
Monyet dan Lumba-Lumba / IST

Mereka segera mencapai pulau itu dan monyet itu turun dari punggung lumba-lumba. Lumba-lumba bertanya kepada monyet, “Apakah kamu tahu tempat ini?” 

Monyet itu menjawab, “Ya, aku tahu. Raja di pulau ini adalah sahabat baikku. Tahukah kamu, aku sebenarnya seorang pangeran?”

Mengetahui tidak ada siapa pun yang tinggal di pulau itu, lumba-lumba itu berkata, “Yah, baiklah, jadi kamu adalah seorang pangeran! Sekarang kamu bisa menjadi raja!” 

Monyet itu heran, dan serta merta bertanya, “Bagaimana aku bisa menjadi raja?” 

Sambil berenang menjauh, lumba-lumba menjawab, “Itu mudah. Karena kamu adalah satu-satunya makhluk di pulau ini, kamu dengan sendirinya akan menjadi raja!”

BACA JUGA: Kisah Bocah Gembala tentang Seekor Srigala

Inspirasi dari kisah ini:

Mereka yang berbohong dan menyombongkan diri akan menghadapi masalah yang diciptakannya sendiri. ***

 

 

 




Gerak Cepat Pemprov NTB Salurkan Bantuan Banjir Taliwang

Pemprov NTB bersinergi dengan stakeholder gerak cepat membantu warga yang terdampak banjir bandang di Taliwang

KSB.LombokJournal.com ~ Gerak cepat Pemerintah Provinsi NTB menyalurkan bantuan banjir di Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Selasa (14/02/23). 

Bantuan yang diberikan berupa selimut, sembako, makanan siap saji, dan berbagai keperluan lainnya diberikan kepada para korban. 

BACA JUGA: Banjir Taliwang, Bang Zul Turun Langsung Bantu Korban

Gerak cepat dilakukan Pemprov NTB dan Pemkab Sumbawa Barat, menangani banjir di Taliwang

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah didampingi oleh Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin, ST, dan jajarannya, Forkopimda KSB, Kadis Kominfotik NTB,  Najamuddin Amy, Kadis PUPR NTB Ridwan Syah, Kadis DKP, Kadis Sosial, Kalak BPBD, Kaban BRIDA dan Tim dari PT AMNT. 

“Berkat kerjasama dan sinergitas seluruh stakeholder kita bisa gerak cepat untuk bisa terjun langsung melihat kondisi terkini masyarakat di KSB,” tutur Bang Zul. 

Sebagaimana yang diketahui, banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur Kabupaten Sumbawa Barat pada Minggu  malam hingga Senin dini hari. 

BPBD NTB dan Dinas Sosial Provinsi NTB telah standby sejak semalam agar memastikan masyarakat aman, berkoordinasi cepat dengan Pemda dan TNI Polri serta memastikan bantuan untuk korban terdampak banjir tersedia dan segera tersalurkan

BPBD Provinsi NTB melakukan Koordinasi dengan BMKG terkait perkembangan cuaca, Pusdalops-PB BPBD Provinsi NTB melakukan penyebaran informasi melalui Medsos, BPBD Kabupaten Dompu melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) telah melakukan kaji cepat serta koordinasi dengan stekholder terkait dan Pemerintah Desa terdampak untuk penanganan lebih lanjut.

Pada periode musim hujan yang masih berlangsung di NTB saat ini, masyarakat diharapkan dapat terus waspada adanya bencana hidrometeorologis. 

BACA JUGA: Parpol Pendatang Baru, Sulit Dapat Dukungan di Pemilu 2024

Potensi bencana hidrometeorologi dapat terjadi secara tiba–tiba dan bersifat lokal. Seperti hujan lebat, angin kencang, tanah longsor dan banjir. Masyarakat juga dihimbau untuk mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. ***

 




Banjir Taliwang, Bang Zul Terjun Langsung Bantu Korban 

Korban yang terdampak banjir di Taliwang, Sumbawa Barat dibantu selimut, sembako makanan siap saji dan keperluan darurat lainnya

KSB.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB Zulkieflimansyah memberikan bantuan secara langsung kepada para korban terdampak banjir bandang di Kecamatan Brang Rea dan Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (14/02/23).

BACA JUGA: Pembayaran Pajak Kendaraan Berbasis Aplikasi di NTB

Gubernur NTB, Bang Zul memberikan bantuan darirat pada korban banjir di Taliwang

Kedatangan Gubernur didampingi oleh Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin, ST, dan jajarannya, Forkopimda KSB, Kadis Kominfotik NTB, Najamuddin Amy, Kadis PUPR NTB Ridwan Syah, Kadis DKP, Kadis Sosial, Kalak BPBD, Kaban BRIDA dan Tim dari PT AMNT. 

“Tim kita dari Provinsi sudah standby dari tadi malam,” terang Bang Zul.

Berbagai bantuan diberikan seperti selimut, sembako, makanan siap saji, dan berbagai keperluan lainnya diberikan kepada para korban. 

Sebagaimana yang diketahui, banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur Kabupaten Sumbawa Barat pada Minggu  malam hingga Senin dini hari.

BACA JUGA: Parpol Pendatang Baru Sulit Dapat Dukungan di Pemilu 2024

Namun, kondisi terakhir banjir yang menggenang sudah mulai berangsur surut. ***

 

 




Kekerasan Seksual, Anda Perlu Memahaminya

Jenis kekerasan seksual merupakan perbuatan baik verbal, nonfisik, fisik, bahkan yang dilakukan melalui teknologi informasi dan komunikasi
LombokJournal.com ~ Peristiwa kekerasan seksual masih kerap terjadi di sekitar kita, di berbagai lingkungan, termasuk lingkungan pendidikan.

Korban kekerasan seksual tentu adalah kaum perempuan, misalnya mahasiswi. Seperti dilakukan dosen berinisial EDH, pengajar di Universitas Siliwangi (Unsil), Jawa Barat baru-baru ini. Padahal ia tercatat sudah menjalani profesi pendidik selama 30 tahun. 

Sudah banyak laporan dari mahasiswi lain, dosen tersebut sering bertindak tidak senonoh.

BACA JUGA: Kekerasan Seksual di Kampus, Nodai Citra Perguruan Tinggi

Korban kekerasan seksual tentu adalah kaum perempuan, misalnya mahasiswi

Namun kita tidak membahas kasus pendidik yang menodai citra perguruan tinggi itu. 

Tapi yang hendak kita bicarakan, bagaimana kita memahami apa yang dimaksud ‘kekerasan seksual itu’?

Upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan pendidikan Indonesia telah dilakukan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), dengan menerbitkan buku Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan Tinggi. 

Ini merupakan komitmen serius untuk memastikan terpenuhinya hak dasar atas pendidikan bagi seluruh warga negara. 

Kekerasan Seksual didefinisikan setiap perbuatan merendahkan, menghina, melecehkan, dan/atau menyerang tubuh, dan/atau fungsi reproduksi (alat vital) seseorang. 

Penyebabnya, karena ketimpangan relasi kuasa dan/atau gender, yang dapat berakibat penderitaan psikis dan/atau fisik.

Termasuk mengganggu kesehatan reproduksi seseorang dan hilang kesempatan melaksanakan pendidikan dengan aman dan optimal.

“Ketimpangan Relasi Kuasa dan/atau Gender”?

Menurut Komnas Perempuan (2017), “ketimpangan relasi kuasa dan/atau gender” adalah sebuah keadaan terlapor menyalahgunakan sumber daya pengetahuan, ekonomi dan/ atau penerimaan masyarakat atau status sosialnya untuk mengendalikan korban.

BACA JUGA: Kekerasan Sosial yang Jadi Sorotan Publik

Jenis kekerasan, termasuk juga kekerasan seksual berdasarkan jenisnya, dapat digolongkan menjadi kekerasan seksual yang dilakukan secara:

  1. verbal,
  2. nonfisik,
  3. fisik, dan
  4. daring atau melalui teknologi informasi dan komunikasi

Contoh bentuk kekerasan seksual selain pemerkosaan, perbuatan-perbuatan di bawah ini termasuk kekerasan seksual;

  1. berperilaku atau mengutarakan ujaran yang mendiskriminasi atau melecehkan penampilan fisik, tubuh ataupun identitas gender orang lain (misal: lelucon seksis, siulan, dan memandang bagian tubuh orang lain);
  2. menyentuh, mengusap, meraba, memegang, dan/atau menggosokkan bagian tubuh pada area pribadi seseorang;
  3. mengirimkan lelucon, foto, video, audio atau materi lainnya yang bernuansa seksual tanpa persetujuan penerimanya dan/atau meskipun penerima materi sudah menegur pelaku;
  4. menguntit, mengambil, dan menyebarkan informasi pribadi termasuk gambar seseorang tanpa persetujuan orang tersebut;
  5. memberi hukuman atau perintah yang bernuansa seksual kepada orang lain (seperti saat penerimaan siswa atau mahasiswa baru, saat pembelajaran di kelas atau kuliah jarak jauh, dalam pergaulan sehari-hari, dan sebagainya);
  6. mengintip orang yang sedang berpakaian;
  7. membuka pakaian seseorang tanpa izin orang tersebut;
  8. membujuk, menjanjikan, menawarkan sesuatu, atau mengancam seseorang untuk melakukan transaksi atau kegiatan seksual yang sudah tidak disetujui oleh orang tersebut;
  9. memaksakan orang untuk melakukan aktivitas seksual atau melakukan percobaan pemerkosaan; dan
  10. melakukan perbuatan lainnya yang merendahkan, menghina, melecehkan, dan/atau menyerang tubuh, dan/atau fungsi reproduksi seseorang, karena ketimpangan relasi kuasa dan/atau gender, yang berakibat atau dapat berakibat penderitaan psikis dan/atau fisik termasuk yang mengganggu kesehatan reproduksi seseorang dan hilang kesempatan melaksanakan pendidikan dengan aman dan optimal.

BACA JUGA: Gubernur NTB Menyampaikan, Pengiriman PMI Wajib Bersama Keluarga

Kata kunci yang menjadi indikator suatu kekerasan adalah paksaan. Kegiatan apa pun yang mengandung paksaan adalah kekerasan.***

sumber: Kemendikbudristek

 




Transformasi Digital untuk Peningkatan Pelayanan Publik 

Kadiskominfotik NTB, Najamuddin Amy mengatakan transformasi melalui digitalisasi urgen untuk pelayanan publik maup[un perekonomian

MATARAM.LombokJournal.com ~ Transformasi digital baik di sektor pelayanan publik maupun sektor ekonomi menjadi penting bagi Pemprov NTB. 

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) NTB, Najamudn Amy saat menjadi narasumber di Seminar Digital dengan tema Transformasi Pelayanan Publik melalui Digitalisasi Pemerintahan dan Sektor Keuangan, yang diselenggarakan oleh AMSI NTB di Fave Hotel, Sabtu (11/02/23).

BACA JUGA: Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Berbasis Aplikasi di NTB 

“Karena transformasi digital ini menjadi urgent atau penting bagi peningkatan pelayanan publik hingga perekonomian di daerah,” ujar Najamuddin.

Dijelaskan, upaya Pemprov NTB dalam hal digitalisasi telah banyak dilakukan. Terbukti dari aplikasi yang telah dikelola langsung/lokal oleh Pemprov NTB mencapai 62 aplikasi.

“Kami baru ini mendapat peringkat peringkat 8 secara nasional dalam indeks SPBE dan meraih kembali predikat Provinsu Terinovatif,” jelasnya.

Selain itu dari sektor ekonomi, mantan Kasat Pol PP NTB itu juga menjelaskan peran JPS Gemilang hingga hadirnya NTB Mall dapat meningkatkan jumlah UMKM hingga meningkatkan perekonomian di NTB.

BACA JUGA: Pemprov NTB Bisa Wujudkan The Gateway to Global Market

“Alhamudillah dari data BPS terbukti Pertumbuhan ekonomi di NTB positif mencapai angka 7,04 persen,” ungkapnya ***

 

 




Peringatan Isra’ Mi’raj di YPP Sa’adatul Istiqomah NWDI Sambelia 

Menghadiri peringatan Isra’ Miraj’, Ummi Rohmi masih sempat ingatkan jaga gizi seimbang

LOTIM.LombokJournal.com ~ Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah menghadiri Peringatan Hari Besar Islam Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW dan Haul Pendiri Yayasan Pondok Pesantren Sa’adatul Istiqomah NWDI Beburung Desa Madayain Kecamatan Sambelia Lombok Timur, Sabtu (11/02/23).

dI acara peringatan Israj Miraj Ummi Rohmi ingatkan pentingnya makanan seimbang

Dalam kesempatan tersebut Wagub Ummi Rohmi menjelaskan pentingnya kesehatan untuk pendidikan yang lebih baik. 

Kepada para hadirin yang merupakan para santri, pengajar, masyarakat umum, dan wali santri, Ummi Rohmi meminta untuk menjaga anak dari kemungkinan terkena stunting. 

“Sekolah tinggi terus setinggi tingginya maka kita harus menjaga kesehatan,” tutur Ummi Rohmi. 

Ummi Rohmi meminta, kepada khususnya para orangtua untuk memperhatikan gizi seimbang kepada anak-anaknya. 

Terutama pemberian asupan protein hewani seperti telur, ayam, daging, serta berbagai jenis ikan yang mudah ditemui didi pasaran. 

BACA JUGA: Pentingnya Protein Hewani untuk Mencegah Stunting

Di akhir sambutannya, Ummi Rohmi berharap kesehatan dan keselamatan dapat menyertai para hadirin sehingga dapat beribadah dengan sebaik-baiknya.***