NTB Destinasi Wisata Dunia, Transportasi Harus Nyaman dan Aman

Fasilitas transportasi darat di NTB seperti angkutan, terminal dan jalan raya secara umum sudah baik, namun perlu kesadaran masyarakat

MATARAM.LombokJournal.com ~  Makin mantabnya NTB menjadi destinasi wisata dunia, maka konektifitas dan transportasi di destinasi wisata adalah instrumen krusial. 

Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hj Sitti Rohmi Djalillah saat membuka rapat koordinasi (Rakor) angkutan darat Dinas Perhubungan NTB di Hotel Lombok Raya, Mataram, Selasa (28/02/23). 

BACA JUGA: Revitalisasi Pelabuhan Lembar, Pedagang Jangan Dilupakan

“NTB sudah menjadi destinasi wisata dunia. Transportasi darat laut dan udara serta konektifitasnya akan meningkatkan kepuasan orang yang berkunjung ke NTB,” ujar Wagub. 

Menurutnya, kondisi ini harus menjadi perhatian dan kerja seluruh pihak, agar infrastruktur transportasi menjadi layanan yang excellent yang meliputi akses, kenyamanan dan keamanan standar. 

Kepala Dinas Perhubungan HL Faozal mengatakan, fasilitas transportasi NTB seperti angkutan, terminal dan jalan raya secara umum sudah baik. 

“Namun manajemen transportasi publik harus dibarengi dengan kesadaran masyarakat”, ujarnya. 

Ia menekankan, pekerjaan rumah terbesar  adalah angkutan darat dalam provinsi yang bertujuan menekan angka kecelakaan lalu lintas. 

Ia menyebut masih banyak yang menggunakan angkutan bak terbuka untuk angkutan orang, kelaikan angkutan publik antar pulau maupun angkutan barang over kapasitas. 

Di sisi lain, pihaknya telah mengelola terminal tipe B di Bima dan Sumbawa dengan fasilitas yang baik. Tinggal terminal Renteng, Tanjung dan pelabuhan Bangsal yang masih harus dilakukan penertiban dan peningkatan fasilitas. 

Begitu pula dengan ruas jalan nasional yang baik masih belum dilengkapi dengan fasilitas rambu keselamatan yang baik. 

Ia menambahkan pula lalu lintas kapal pesiar di Gili Mas juga sudah beraktifitas dengan masuknya enam kapal pesiar tahun ini. 

BACA JUGA: Ekspedisi Rupiah, Distribusi Rupiah ke Wilayah Terpencil

Hadir pula Dirlantas Polda, Jasa Raharja, Organda, PO Damri, Pertamina, ITDC dan perusahaan angkutan.***

 

 




Reses DPR RI, HBK Beri Santuan Anak Yatim Piatu 

Giat reses HBK mendatangi anak yatim piatu, Fatmawati dan adik-adiknya, membiayai pendidikan mereka sampai tamat SMA

MATARAM.LombokJournal.com ~ Memanfaatkan masa reses dengan hadir di tengah-tengah masyarakat, untuk mendengar dan menyerap aspirasi, kemudian dibawa dan diperjuangkannya di gedung parlemen Senayan.

Saat ini, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, H. Bambang Kristiono, SE (HBK) tengah beraktifitas di luar gedung DPR RI.

HBK rajin menyambangi dan menjumpai langsung masyarakat pemilihnya hingga ke wilayah-wilayah pelosok di P. Lombok.

BACA JUGA: HBK Dorong NTB Kembangkan Food Estate Sektor Peternakan

Hari Senin (27/2/2023), HBK bersama tim HBK Peduli binaannya, mengunjungi rumah Fatmawati, remaja berumur 14 tahun yang tinggal di Dusun Pelalang, Desa Persiapan Penanggak, Kec.  Batulayar, Kab. Lombok Barat.

Kedatangan HBK untuk memberikan santunan kepada Fatmawati, yatim piatu yang tinggal dengan dua adiknya, Nuraini dan Aizil yang masih belia. Mereka tinggal di sebuah gubuk sederhana, di pinggiran hutan.

HBK bertutur, sesampainya di P. Lombok, ia mendapat laporan dari teman-temannya di HBK Peduli terkait keadaanFatmawati bersama adik-adiknya. 

“Saya putuskan untuk memulai reses kali ini dengan mengunjungi mereka. Sekaligus untuk memberikan bantuan, dan melihat langsung tempat tinggal mereka yang ternyata cukup jauh dari jalur utama Desa Bengkaung,” kata politisi Partai Gerindra ini, Selasa ( 28/02/23)

HBK bersama tim relawan HBK Pedulinya harus melewati jalan panjang dan terjal untuk mencapai rumah tempat tinggal mereka.  Jalan setapak yang membelah hutan, bahkan di beberapa titik cukup curam karena persis di mulut jurang yang cukup dalam.

“Jalan ini mengingatkan saya saat masih bersekolah SD dan SMP dulu di kampung, dimana saya harus berjalan kaki kurang lebih lima kilometeran untuk bersekolah. Luar biasa semangat anak-anak ini,” kata HBK saat berhenti di salah satu air terjun kecil yang membelah jalan. 

BACA JUGA: PKK Diajak Perbanyak Gerakan Tangani Stunting

Sampai di lokasi, tampak senyum dari Fatmawati menyambut kedatangan rombongan HBK. Begitu juga dengan Nuraini dan Aizil yang sedang asyik bermain lato-lato.

“Wwwaah, pintar juga kamu main lato-latonya ya, Bapak juga sewaktu kecil dulu biasa main mainan lato-lato ini,” kata HBK sambil mencoba permainan anak-anak yang sedang viral ini.

Kedatangan HBK untuk memberikan santuan berupa uang tunai, paket sembako, dan perlengkapan sekolah untuk kebutuhan pendidikan mereka.

Politisi Partai Gerindra ini juga menyampaikan, Ia akan membiayai pendidikan mereka sampai tamat di bangku SMA, begitu juga dengan adiknya yang masih menempuh pendidikan di Sekolah Dasar. 

Nantinya setelah mereka lulus, mereka bebas memilih sekolah lanjutannya, dan akan dibiayai sepenuhnya olehnya.

“Saya akan selesaikan biaya pendidikan Fatmawati sampai lulus SMA. Begitu juga dengan adiknya, Nuraini, yang saat ini masih duduk di kelas 5 SD. Kita akan bantu biaya pendidikannya sampai selesai;” kata HBK.

Tim HBK Peduli akan segera mendatangi sekolah mereka masing-masing, untuk mengurus dan menyelesaikan administrasi pembiayaan pendidikannya.

Sedangkan untuk rumah gubuk mereka, HBK berjanji akan segera memberikan bantuan perbaikan atau renovasinya, dengan memasukkan rumah mereka ke dalam penerima bantuan BSPS. 

“Saya perintahkan tim HBK Peduli untuk berkoordinasi dengan pihak terkait, agar rumah anak-anak ini bisa segera diperbaiki,” ungkapnya.

Sebelum berpamitan, HBK berpesan kepada Fatmawati dan kedua adiknya untuk jangan putus sekolah. Dan terus belajar yang tekun, yang rajin, dan yang semangat agar bisa bangkit dan keluar dari kondisi saat ini.

“Fatmawati memberikan pelajaran yang sangat berharga kepada kita semua, di tengah keterbatasan dan sudah yatim piatu, mereka tetap semangat belajar dan menerima takdir mereka dengan lapang dada, saya tidak sedikitpun melihat kesedihan dari raut muka mereka. Sungguh menakjubkan, dan sangat luar biasa,” kata HBK.

Sambangi Sentra Madu Trigona

 Usai mengunjungi rumah Fatmawati, HBK menyempatkan diri menikmati suasa desa wisata Bengkaung, dan mengunjungi salah satu sentra madu trigona yang dikelola oleh salah satu kader Partai Gerindra, Imamul Azkar.

BACA JUGA: Summit Institute for Development Diminta Integrasikan Data

Saat reses ini HBK beri bantuan untuk mengembangkan kelompok usaha madu trigona

“Masyarakat Desa Bengakaung mampu memanfaatkan potensi wilayahnya dengan pengembangan madu trigona. Dan sudah banyak sekali tempat wisata yang bisa dipilih di sekitaran sini,” ungkap HBK.

Hampir sepanjang jalan, terang HBK, banyak sekali rumah-rumah madu buatan yang sudah berbentuk kelompok-kelompok usaha budidaya madu yang sudah terkenal sampai ke luar NTB.

”Saya mendengar dari Rannya, bahwa Desa Bengkaung sudah menjadi pusat edukasi budidaya madu trigona,” katanya sambil mencicipi jus bipolen yang disuguhkan tuan rumah.

Sebagai komitmen dirinya dalam mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Dapilnya.

HBK melalui Yayasan HBK Peduli miliknya, akan memberikan bantuan dana sebesar rp. 100 juta untuk mengembangkan kelompok usaha madu trigona ini.

Gelar Reses di Puluhan Titik di P. Lombok

Selain itu, HBK juga menggelar reses di beberapa titik di P. Lombok. Di Kab. Lombok Tengah, HBK mengunjungi langsung beberapa KUBE peternakan kambing yang pada saat reses sebelumnya telah didatanginya.

Saat itu, para peternak kambing di Kab. Lombok Tengah menyampaikan aspirasinya  terkait tambahan kandang dan obat-obatan untuk ternak mereka.

“Alhamdulillah, kami sudah menganggarkan dana sebesar Rp. 200 juta untuk pengembangan peternakan kambing mereka,” jelas HBK.

 HBK juga menegaskan, ini merupakan langkah awal dalam pengembangan konsep dasar food estate terintegrasi yang sering dikampanyekannya selama ini. 

Politisi yang dikenal humble dan dekat dengan masyarakat pemilihnya ini juga mengatakan bahwa KUBE peternakan kambing yang digagas warga Kab. Lombok Tengah ini merupakan bentuk nyata perwujudan swasembada pangan. 

Selain di Kab. Lombok Tengah, HBK juga menggelar pertemuan dengan beberapa tokoh politik, tokoh agama, serta tokoh pemuda di Kota Mataram.

Reses juga dilakukan dengan mengumpulkan dan mengarahkan para pengurus Partai Gerinda se-P. Lombok untuk mendengar aspirasi yang mereka tampung dari konstituennya masing-masing, untuk diperjuangkan secara gotong royong agar bisa berjalan dengan lebih efektif.

BACA JUGA: Provinsi NTB Tandatangani MoU dengan Provinsi Jatim

Beragam aspirasi masyarakat yang diserapnya, akan  menjadi catatan khusus yang akan diteruskannya kepada pemerintah sebagai eksekutif. 

Harus ada sinergitas antara eksekutif dan legislatif dalam penentuan kebijakan sebagai upaya pembangunan yang tepat sasaran bagi masyarakat 

“Karena setiap masa reses itu waktunya tergolong singkat, maka dalam setiap kunjungan, kita akan melaksanakannya secara bergilir, disamping melalui rumah aspirasi” pungkas HBK. (*) 

 

 




Rehab 25 Rumah Dana Aspirasi Senilai 500 Juta Rampung.

Rachmat Hidayat gelontorkan dana 500 juta melalui program Dana Aspirasi dari Kementerian Sosial untuk rehab rumah janda tua tidak mampu

LOBAR.LombokJournal.com ~ Program Rumah Sejahtera Terpadu (RST) senilai Rp 500 juta yang bersumber dari Dana Aspirasi, digelontorkan Rachmat Hidayat untuk memugar 25 rumah warga di Lombok Barat atau Gumi Patut Patuh Patju.

Hari Rabu (22/02/23), Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan itu meninjau kondisi rumah-rumah yang dipugar itu. 

BACA JUGA: Rachmat Hidayat Apresiasi Atlet Porprov dari Kota Mataram

Rachmat Hidayat gelontorkan dana aspirasi untuk rehab rumah janda tua tidak mampu

Rumah-rumah yang dipugar itu lokasinya di Desa Kebon Ayu, Lombok Barat. Di desa ini saja, 17 rumah milik janda tua tidak mampu, dipugar menjadi rumah layak huni. Dananya melalui program Dana Aspirasi Rachmat Hidayat sebagai Anggota DPR RI dari Kementerian Sosial. 

Masing-masing rumah tesebut mendapatkan dana Rp 20 juta.

“Rumah itu kebutuhan dasar dalam melaksanakan peran sosial bagi kita semua. Saudara-saudara kita yang tidak mampu pun berhak atas rumah yang layak dan nyaman,” ujar Rachmat.

Ketua DPD PDI Perjuangan NTB ini mengatakan, ia senang bisa membantu meringankan beban hidup para janda yang tidak mampu tersebut. Rachmat menegaskan, janda yang tidak mampu wajid disantuni dan diberdayakan untuk memuliakan kehidupannya sesuai sunnatullah.

Ia termotivasi memberikan bantuan ke para perempuan kepala keluarga tidak mampu tersebut, karena kecendrungan populasi janda miskin di Lombok Barat terus meningkat setiap tahun. Tahun 2020 saja, jumlahnya sudah lebih dari 30 ribu.

Rachmat berjanji, akan meningkatkan aksi kemanusiaan untuk membantu masyarakat di Pulau Lombok yang tidak mampu dan hidupnya memprihatinkan. Tak kecuali para perempuan yang kini menjadi kepala keluarga.

BACA JUGA: Rachmat Hidayat Bantu Ruang Kelas Baru untuk Ponpes di Lotim

“Tidak mungkin PDIP NTB sendirian menyelesaikan semua problem yang dihadapi masyarakat. Tapi setidaknya melalui program aspirasi ini menjadi stimulus meringankan beban pemerintah daerah dalam mengurangi problem kemiskinan warganya,” katanya.

Saat meninjau rumah-rumah yang dipugar itu, Rachmat didampingi Ketua DPD PDIP Lombok Barat, Lalu Muhammad Ismail yang juga Anggota DPRD Lombok Barat. Turut pula sejumlah Anggota DPRD Lobar dari PDIP seperti H Sardian.

Saat tiba di Desa Kebon Ayu, Rachmat disambut para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Lombok Barat dan sejumlah Kepala Dusun yang rumah warganya telah dipugar. 

Bersama-sama pejabat dari Kementerian Sosial, tim kemudian melihat sejumlah rumah yang pemugarannya telah rampung.

Kedatangan Rachmat disambut hangat para pemilik rumah. Pemilik rumah menyampaikan ucapan terima kasih. Buat mereka, perhatian besar yang diberikan Rachmat sungguh tak ternilai.

“Hidup kami sekarang sudah tenang dan nyaman,” kata salah seorang penerima bantuan yang rumahnya sudah rampung.

Inaq Narasah dari Dusun Penarukan Lauk, salah seorang penerima bantuan yang rumahnya juga dipugar mengatakan, dirinya senang kini bisa langsung bertatap muka dengan H Rachmat Hidayat yang telah membantu memugar rumahnya.

Dia bersyukur mendapat bantuan aspirasi dari politisi senior NTB tersebut. 

“Terima kasih Pak Haji Rachmat atas bantuan untuk rehab gubuk saya agar layak dihuni. Tyang tidak akan melupakan kebaikkan pelungguh,” ucap Inaq Narasah.

Rachmat pun menyampaikan, apresiasi dan ucapan terima kasih, tak layak untuk dirinya semata. Ucapan terima kasih dari masyarakat juga haruslah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo. 

Termasuk Menteri Sosial Tri Rismaharini, yang memberi ruang dan kesempatan sehingga ia bisa memperjuangkan bantuan bagi masyarakat di Pulau Lombok hingga terealisasi.

Ketua DPC PDIP Lombok Barat Lalu Muhammad Ismail menjelaskan, bantuan rehab rumah tersebut dikoordinasikan sepenuhnya dengan Kepala Desa Kebon Ayu mulai dari proses awal hingga pembangunan rehab rumah menjadi tuntas. 

Proses rehab telah dimulai semenjak Desember 2022.

Dalam pelaksanaannya, bantuan RST ini tidak dalam bentuk uang tunai, melainkan dalam bentuk bahan bangunan yang dibutuhkan sampai rehab rumah tuntas. 

Warga yang mendapat bantuan membentuk kelompok, dan Ketua Kelompok tinggal meminta bahan material yang dibutuhkan dengan berkoordinasi ke Kades Kebon Ayu.

“Ini untuk memudahkan penerima RST menyelesaikan renovasi rumahnya dan pelaporan administrasi penggunaan keuangannya,” ujar Lalu Muhammad.

Dalam proses penyaluran bantuan ini pula, tim pendamping PKH dilibatkan untuk melakukan proses assesment para penerima. Lalu meninjau data administrasi. 

Saat bantuan sudah cair, Tim PKH Lombok Barat tetap melakukan pendampingan kepada Keluarga Penerima Manfaat.

BACA JUGA: Rakor Perhubungan “Membangun Konektivitas Maritim”

Termasuk pendampingan pembuatan laporan administrasi dan keuangan. Tim PKH juga melakukan pemantauan terhadap pembangunan. 

Mulai dari awal direnovasi, proses renovasi, serta sampai rumah tersebut ditempati kembali.

Secara khusus pula, Lalu Muhammad meminta para Ketua PAC PDIP di Lombok Barat untuk proaktif menyosialisasikan program aspirasi Rachmat Hidayat, agar lebih banyak masyarakat kurang mampu di Lombok Barat bisa dibantu.***

 

 




Rakor Perhubungan  “Membangun Konektivitas Maritim”

Pada rakor Perhubungan, Wagub menegaskan pentingnya konektivitas yang bagus, karena di NTB terdapat proyek strategis nasional

MATARAM.LombokJournal.com ~ Perhubungan pada konteks pembangunan di NTB menjadi hal yang vital dan penting, dalam menciptakan konektivitas pelayanan kepada masyarakat.

Pada Rakor Perhubungan, Wagub NTB berharap Perhubungan pintar bekerja sama dengan banyak pihak

Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah, menyampaikan itu pada Rapat  Koordinasi (Rakor) Perhubungan bertajuk “Membangun Konektivitas Maritim” di Lombok Astoria Hotel (23/02/23).

Terlebih 10 Kabupaten/Kota di NTB terdapat program proyek strategis Nasional.

“Ada Sirkuit MotoGP, Super Destinasi Prioritas, termasuk pariwisata di masing-masing Kabupaten/Kota punya unggulan-unggulan pariwisata dengan ciri khasnya dan proyek strategis lainnya,” jelas Umi Rohmi sapaan akrab Wagub.

Menurutnya, untuk menopang itu semua harus memiliki konektivitas yang bagus dan mantap ke depan. 

Sehingga perhubungan ini harus pintar bekerjasama dengan stakeholder dan berbagai pihak lainnya.

“Koordinasi dan kerjasama ini harus ditingkatkan terus menerus dan dibangun untuk menciptakan pelayanan konektivitas yang sebaik-baiknya kepada masyarakat di NTB,” tuturnya.

Turut  mendampingi Wagub, Asisten ll Setda NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi, Kepala Dinas Perhubungan NTB, H. Lalu Faozal, hadir pula dalam Rakor tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota se-NTB, Kepala ASDP Lembar dan Kayangan, serta tamu undangan lainnya.***

 

 




Rachmat Hidayat Apresiasi Atlet Porprov dari Kota Mataram

 Putri Sopir Angkot Boyong Lima Medali Emas Cabor Menembak di Porprov, Rachmat Hidayat Beri Apresiasi dan Hadiah Uang Pembinaan

MATARAM.LombokJournal.com ~ Penghargaan dan apresiasi pada atlet berprestasi dari Kota Mataram dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB XI, Rachmat Hidayat memberi hadiah uang pembinaan. 

Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan itu mengapresiasi anak-anak yang berjuang mengharumkan nama daerahnya, dalam Porprov yang berlangsung hingga 26 Februari mendatang. 

“Apresiasi ini adalah ekspresi rasa syukur. Anak-anak kita yang telah berjuang mengharumkan nama daerah, layak mendapat ucapan terima kasih yang pantas,” kata Rachmat.

BACA JUGA: Rachmat Hidayat Bantu Kursi Roda Pensiunan Dinas Kehutanan

Rachmat Hidayat mengapresiasi atlet Kota Mataram yang berprestasi

Anggota Komisi VIII DPR RI ini, Rabu (22/02/23) pagi memang langsung bergegas menuju salah satu hotel berbintang di tengah kota yang menjadi home base atlet Porprov Kota Mataram.

Rachmat menemui langsung Rifka Afriliana, atlet Kota Mataram yang telah mempersembahkan lima medali emas dan satu perunggu dari Cabor Menembak. Kedatangan Rachmat didampingi Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Mataram, Nyayu Ernawati, Tenaga Ahli DPR RI, Hakam Ali Niazi dan  sejumlah pengurus PDIP kota Mataram lainnya. 

Rifka, mempersembahkan lima medali emas dari nomor 50 M Rifle 3 Position Beregu, 10 M Air Rifle Women Standard, 50 M Prone Women Team, 10 M Air Rifle Mixed Team Standard, dan 50 M Prone Women. 

Sementara satu medali perunggu dipersembahkan dari nomor 50M Rifle 3 Position Perorangan.

Tentu tak cuma Rifka. Prestasi atlet menembak Kota Mataram pada Porprov 2023 ini memang menjadi buah bibir. Dari 36 medali emas yang diperebutkan, sebanyak 35 medali emas, diborong oleh atlet-atlet menembak Kota Mataram. 

Hingga tadi malam, Kota Mataram pun masih berada pada posisi teratas klasemen perolehan medali dengan 80 emas, 59 perak, dan 39 perunggu. 

Sementara di posisi kedua, Lombok Barat terpaut jauh dengan 20 emas, 16 perak, dan 24 perunggu.

Rachmat mengatakan, Rifka adalah inspirasi bagi anak-anak muda tak cuma di Kota Mataram, namun juga anak-anak muda di Bumi Gora. 

Pada usia belia, sudah bergelimang prestasi dan telah memberi kebanggaan yang luar biasa bagi daerahnya.

BACA JUGA: Penyerahan SK Perhutanan Sosial dan SK TORA Secara Virtual  

Terlebih, untuk Rifka, atlet yang berasal dari keluarga sederhana. Ayah Rifka, Ahmad Rifai, seorang sopir angkot. Ibunya, seorang ibu rumah tangga biasa yang menambah penghasilan keluarga dengan berjualan krupuk.

Saat Rachmat tiba, sang ibunda ikut mendampingi sang buah hati menyongsong kedatangan Ketua DPD PDI Perjuangan NTB tersebut. 

Rachmat menyalami Rifka dengan hangat dan menyampaikan ucapan selamat. Diperhatikannya satu per satu lima medali emas dan satu medali perunggu yang telah dipersembahkan Rifka. 

Rachmat kemudian menyerahkan buket bunga dan hadiah uang pembinaan untuk Rifka.

“Pada ananda Rifka dan seluruh atlet-atlet Bumi Gora, kita menyematkan harapan-harapan kita tentang masa depan,” imbuh Rachmat.

Menjadi atlet berprestasi bukanlah hal yang mudah. Sebab, mereka harus secara sadar untuk berkorban. Mulai dari berkorban waktu hingga berkorban biaya. 

Mereka harus menyisihkan waktu untuk menempa diri dalam latihan setiap hari. 

Bahkan mungkin harus rela ditepikan teman sebaya, lantaran tidak memiliki banyak waktu bermain dengan mereka karena mementingkan latihan.

BACA JUGA: Cabor Renang Porprov NTB Tak Ada Kesalahan atau Excellent

Bagi Rachmat, para atlet terbiasa berusaha dua kali lipat lebih keras dibanding orang lain. Karena itu, mereka layak mendapat apresiasi lebih atas seluruh dedikasinya bagi kebanggaan daerah.

Keluarga yang tidak bergelimang materi bukan menjadi penghalang untuknya berprestasi. Bahkan demi bisa ikut tanding dalam sebuah kejuaraan nasional, Rifka memilih menggadaikan sepeda motor miliknya semata untuk tidak memberatkan ekonomi keluarga. Dengan seluruh kerja keras dan doa dari orang-orang yang dicintainya, dari dara 20 tahun itu kemudian lahir prestasi-prestasi yang gemilang. 

Di tingkat nasional, Rifka tecatat sudah mengantongi dua medali perak kejuaraan nasional.

Atas semua pencapaiannya, Rifka tak hendak berpuas diri. Alumnus SMK 2 Mataram ini masih memiliki segudang impian untuk memberi kebanggaan daerah dengan prestasi-prestasi gemilang. 

Hal yang disasadarinya baru akan bisa mewujud hanya dengan kerja keras sebagai sebuah ikhtiar dan disertai doa pada Sang Pencipta.

Rachmat kemudian menanyakan cita-cita Rifka. Rupanya bungsu dari tiga bersaudara itu ingin menjadi Polwan. Rachmat menebalkan keyakinan pada diri Rifka, dengan prestasi olahraga menembak yang dimilikinya, jalan untuknya akan terbuka lebar. 

Rachmat juga memiliki keinginan untuk memperkenalkan Rifka kepada Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto secara langsung. 

Manakala kesempatan itu tiba, Rachmat ingin orang tua Rifka mengizinkan hal tersebut dan mereka bisa turut mendampinginya.

Perjumpaan Rachmat dengan Rifka kemudian ditutup dengan foto bersama. Dara asal Ampenan tersebut mencium tangan Rachmat dengan takzim dan pamit untuk kembali bersama para atlet Poprov Kota Mataram lainnya. 

BACA JUGA: Perempuan Punya Kompetensi Soft dan Hard Skill

Tapi rupanya, kejutan lain datang untuk Rachmat. Dia mendapati laporan, Rifka terlahir dari keluarga besar yang begitu mencintai PDI Perjuangan.***

 




Penyerahan SK Perhutanan Sosial dan SK TORA Secara Virtual

Menghadiri penyerahan SK Perhutanan Sosial, Wagub NTB berharap tanah itu dimanfaatkan untuk kesejahteraan bersama

MATARAM.LombokJournal.com ~ Masyarakat dan Pemerintah itu saling mendukung, dan penyerahan SK perhutanan sosial ini ekonomi masyarakat tumbuh, dan lingkungan juga terjaga.

Wakil Gubernur Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengatakan itu saat penyerahan Surat Keputusan Perhutanan Sosial dan Surat Keputusan Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) secara virtual, Rabu (22/02/23).

BACA JUGA: Optimis Sektor Industri Bisa Semakin Baik

Wagub NTB hadiri penyerahan SK Perhutanan Sosial dan SK TORA secara virtual

“Jadi kita berharap semua SK ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. entah itu untuk menanam tanaman yang produktif, atau dimanfaatkan sebagai tempat wisata, yang penting tanah itu produktif aman dan lestari,” tutur Ummi Rohmi.

SK Perhutanan Sosial yang diserah terimakan berjumlah 514 SK untuk 59,000 KK dan seluas lahan 321,000 H. . 

Kemudian juga diserahkan 19 SK hutan adat seluas 77,000H dan 46 SK TORA.

Diharapkan agar semua dimanfaatkan untuk kesejahteraan bersama, harus produktif, karena tujuan diberikan agar semua lahan yang dimiliki bisa produktif dan jangan di telantarkan. 

Lahan pun bisa dimanfaatkan untuk menanam apasaja seperti kopi, karet, alpukat, durian dan lain sebagainya juga bisa sebagai destinasi wisata yang produktif. 

Sementara itu, Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo menyampaikan pesan senada, agar semua dimanfaatkan untuk kesejahteraan bersama. 

Tanah itu harus produktif karena tujuan diberikan agar semua lahan yang dimiliki bisa produktif dan jangan di telantarkan. 

Lahan pun bisa dimanfaatkan untuk menanam apa saja seperti kopi, karet, alpukat, durian dan lain sebagainya juga bisa sebagai destinasi wisata yang produktif.

BACA JUGA: Sanding Data Lahan Mandalika Alami Hambatan 

SK Perhutanan Sosial yang diserah terimakan berjumlah 514 SK untuk 59,000 KK dan seluas lahan 321,000 H . Kemudian juga diserahkan 19SK hutan adat seluas 77,000 H dan 46 SK TORA.***

 

 




Bang Zul Ajak Masyarakat Bersyukur dan jaga Kesehatan

Gubernur NTB yang akrab disapa Bang Zul disambut hangat masyarakat Desa Rensing Bat

LOTIM.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB Zulkieflimansyah. menghadiri acara peringatan Isra’ Miraj Nabi Muhammad SAW 1444 H di Masjid Nurul Islam, Desa Rensing Bat, Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur, Senin (20/02/23).

BACA JUGA: Milad ke 5 Ponpes Tahfidzul Qur’an Shalahuddin al Ayyubi

Bang Zul ajak mensyukiri menikmati kesehatan

Kedatangan Gubernur yang akrab disapa Bang Zul tersebut disambut hangat oleh TGKH. M. Yusuf Makmun. Masyarakat Rensing Bat pun menyambut kedatangan Bang Zul dengan antusias. 

“Terima Kasih atas antusiasmenya yang luar biasa,” ungkap Bang Zul.

Dalam kesempatan tersebut, Bang Zul memaparkan pentingnya bersyukur dan menjaga kesehatan. Ia menceritakan betapa harta yang banyak tak bisa membeli nikmat sehat yang telah diberikan Allah SWT. 

Sehingga pada kesempatan  Isra’ Mi’raj ini seluruh hadirin dapat berkumpul bersama di  Masjid Nurul Islam, Desa Rensing Bat, Lombok Timur. ***

BACA JUGA: Kunjungan Anggota Komisi IV DPR RI di Desa Korporasi Sapi

 




Aksi Kemanusiaan di KSB, Rachmat Hidayat Kirim Bantuan 

Rachmat Hidayat melakukan aksi kemanusiaan untuk korban banjir Taliwang, mengirim tiga truk makanan 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Tiga truk bantuan untuk para korban banjir di Taliwang, Sumbawa Barat, sebagai aksi kemanusiaan yang disalurkan hari Minggu (19/02/23) pagi.

Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, H Rachmat Hidayat mengirim bantuan itu untuk meringankan beban para korban banjir di dua kecamatan yang mencapai 39 ribu jiwa.

“Tolong menolong dan membantu sesama itu adalah kodrat kita sebagai manusia,” kata Rachmat Hidayat.

BACA JUGA: Porprov XI NTB Dimulai! Kedepankan Persaudaraan dan Persahabatan

Tiga truk bantuan Rachmat Hidayat semata-mata sebagai aksi kemanusiaan

Banjir di Sumbawa Barat terjadi pada Senin, tanggal 13 Februari lalu, menerjang dua kecamatan, yakni Brang Rea dan Taliwang. Sedikitnya 10.457 rumah terendam dan mengakibatkan 39.972 jiwa ikut terdampak. 

Banjir juga merendam lahan pertanian dan merusak tanaman seluas 900 hektare. Sebagian besar korban berada di Kecamatan Taliwang. Di Kecamatan Brang Rea, banjir terjadi di lima desa. 

Sementara di Kecamatan Taliwang, menerjang seluruh kelurahan di Ibu Kota Kabupaten Sumbawa Barat tersebut.

Tiga truk bantuan dari Rachmat Hidayat diberangkatkan dari Mataram. Rachmat yang sedang berada di Jakarta karena sedang menjalankan agenda kedinasan yang padat dalam kapasitasnya sebagai Anggota Komisi VII DPR RI, tidak bisa hadir menyerahkan langsung bantuan kemanusiaan tersebut. 

Ketua DPD PDIP NTB ini menginstruksikan Ketua DPD PDIP Sumbawa Ahmad Rafiq dan Ketua DPD PDIP Sumbawa Barat Kaharuddin Umar mengawal dan menyalurkan bantuan tersebut setelah tiba di Sumbaqa dari Mataram.

Tanpa menunggu lama, bantuan kemudian langsung disalurkan kepada masyarakat yang terkena dampak banjir di dua kecamatan. 

Bantuan antara lain berupa mie instan, telur, dan air mineral. Penyerahan dilakukan bersama-sama para pengurus PDIP dari Sumbawa dan juga Sumbawa Barat.

Bantuan mie instan, telur, dan air mineral tersebut kata Rachmat, memang masih sangat dibutuhkan warga yang terdampak banjir. 

BACA JUGA: Kunjungan Anggota Komisi IV DPR RI ke Desa Korporasi Sapi

Kondisi masyarakat yang terkena dampak banjir memerlukan perhatian menyeluruh. 

Selain kebutuhan makanan, air minum dan air bersih menjadi salah satu yang sangat krusial dibutuhkan, lantaran sumur milik warga ikut terendam dan kini malah berisikan lumpur. 

Fasilitas PDAM belum pulih lantaran di banyak tempat ada pipa yang rusak diterjang banjir dan butuh waktu untuk pulih.

“Bantuan ini tentu tidak seberapa. Mengingat besarnya jumlah saudara-saudara kita di Sumbawa Barat yang terkena dampak. Mudah-mudahan bantuan ini bisa turut meringankan beban,” kata Rachmat.

Politisi senior NTB ini menegaskan, bantuan itu juga merupakan salah satu bentuk kepedulian PDI Perjuangan untuk bergotong-royong, dan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat yang mengalami musibah.

Sebelum penyaluran bantuan dari dirinya tersebut, Rachmat telah lebih dahulu menginstruksikan agar seluruh pengurus dan kader PDIP di Sumbawa dan Sumbawa Barat bergerak cepat membantu warga yang terdampak banjir. 

Hal itu dilakukan begitu Rachmat menerima informasi awal pekan lalu terkait bencana hidrometeorologi yang terjadi di Sumbawa Barat.

“Membantu sesama itu sama sekali tidak perlu menunggu alasan. Seluruh kader dan pengurus PDI Perjuangan menjadikan itu sebagai pedoman,” kata Rachmat.

Ditegaskannya, aksi kemanusiaan ini juga jauh pula dari kepentingan-kepentingan politik. Apa yang dilakukan Rachmat dengan membantu korban bencana banjir Sumbawa Barat adalah aksi kemanusiaan belaka. 

Sebab, sebagai Anggota DPR RI, Rachmat berasal dari daerah pemilihan Pulau Lombok.

BACA JUGA: Pemuda Diharapkan Bersatu Membangun Daerah

“Bantuan ini adalah murni tolong-menolong dalam kebaikan,” tandasnya.

Sementara itu, secara terpisah, Ketua DPD PDI Sumbawa Ahmad Rofiq yang turut menyerahkan bantuan dari Rachmat Hidayat menjelaskan, bantuan tersebut adalah respons dari Ketua DPD PDIP NTB H Rachmat Hidayat atas kesusahan yang dialami masyarakat. Rofiq mengemukakan, hingga kemarin kondisi warga yang menjadi korban banjir masih cukup memprihatinkan. 

Sebab, rumah-rumah penduduk rupanya memang tergenang cukup lama.

“Pak Rachmat Hidayat menjadi teladan kami para pengurus dan kader PDIP untuk bertindak sebagaimana yang beliau lakukan, yakni selalu hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan,” katanya.

Ketua DPRD Sumbawa ini mengatakan, PDI Perjuangan akan selalu berusaha membantu masyarakat sebagai bentuk kepedulian atas penderitaan yang dialami masyarakat yang terkena bencana alam.

Dalam menyalurkan bantuan kemarin, Rofiq menambahkan, dirinya bersama Ketua DPD PDIP Sumbawa Barat, Kaharudin Umar, yang juga merupakan Ketua DPRD Sumbawa Barat, menitipkan pesan Ketua  DPD PDIP NTB agar masyarakat selalu tabah menghadapi musibah.

BACA JUGA: Banjir Taliwang, Bang Zul Terjun Langsung Bantu Korban

“Pak Ketua DPD menitipkan pesan kepada warga yang terdampak bencana, inilah saatnya kita bangkit. Insya Allah, dengan saling membantu secara gotong-royong, akan mampu meringankan beban masyarakat KSB,” katanya. ***

 

 




Pemuda Diharapkan Bersatu Membangun Daerah

Gubernur NTB berharap Pemuda NWDI memiliki peran penting dalam membangun NTB yang lebih baik

MATARAM.LombokJournal.com ~ Pemuda NTB khusunya pemuda Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) kian kokoh, kuat dan bersatu ikut membangun daerah NTB dan bangsa yang makin maju dan bersaing.

BACA JUGA: Sekda NTB Terima Onor Api Porprov XI 2023

Gubernur NTB berharap pemuda NWDI bersatu membangun daerah

Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah menyampaikan itu saat menghadiri sekaligus membuka acara Musyarwarah WilaYah (MUSYWIL) I Pemuda Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah NTB di Gedung BPSDMD Provinsi NTB, Sabtu (18/02/23).

“Pemuda NWDI memiliki peran penting dalam membangun NTB yang lebih baik. Apalagi NWDI selama ini berkontribusi banyak dalam membangun NTB yang kita cintai,” harap Bang Zul di hadapan seluruh pengurus NWDI yang hadir.

Bang Zul menegaskan, Pemerintah Provinsi NTB sangat terbuka kepada para pemuda yang memiliki jiwa semangat dan berinovasi. Dan ikut andil dalam memajukan dan mengembangkan daerah NTB baik itu dalam dalam bidang dakwah, pendidikan dan lain sebagainya. 

Dalam musywil tampak hadir beberapa calon yang sudah menyatakan kesiapannya untuk bertarung dalam pemilihan Pimpinan Wilayah pada Muswil ke 1. Yakni Budi Satriasi Ketua PD Kota Mataram, Saiful Fikri Wakil Ketua III PW Pemuda NWDI NTB dan ada beberapa nama lainnya yang didorong maju mewakili Pulau Sumbawa. 

BACA JUGA: Gubernur NTB Hadiri HUT ke 26 Rinjani Scooter Club di Lobar

Turut hadir beberapa kepala OPD lingkup pemerintah Provinsi NTB dan seluruh pengurus Pemuda Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah NTB. ***

 




Pesan Peringatan Isra’ Mi’raj Disampaikan Gubernur NTB

Gubernur NTB menyampaikan pesan dalam peringatan Isra’ Miraj, agar masyarakat menjaga wajah daerah tetap baik

MATARAM.LombokJournal.com ~ Masyarakat diajak menjaga kondusifitas lingkungan tempat  tinggal masing masing agar event internasional terselenggara dengan baik. 

Pesan Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah itu disampaikan H Sahnan, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Provinsi NTB, dalam perayaan Isra’ Mi’raj 1444 Hijriyah di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center, Mataram, Jumat (17/02/23).

BACA JUGA: Api Porprov XI NTB Dikirab dari Kota Bima

Pesan Gubernur NTB, agar masyarakat dukung Program Pembangunan NTB Gemilang

Selain mensukseskan event internasional, masyarakat juga diminta mendukung program pemerintah seperti stunting, industrialisasi, zero waste dan lainnya, agar kesejahteraan atau kegemilangan tercapai. 

“Kita ingin menjaga wajah daerah kita dengan baik”, ucapnya 

Sementara itu, salah satu uraian hikmah yang disampaikan Habib Hasan bin Zein Alaydrus adalah perintah shalat yang diterima langsung Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra’ Mi’raj. 

“Shalat menjadi kekuatan ummat Muhammad karena terkandung rukun Islam,”, kata Habib. 

Dalam shalat terdapat manifestasi rukun Islam seperti puasa karena makan minum selama shalat dapat membatalkannya. 

Begitu pula dengan zakat waktu dan haji karena shalat menghadap ka’bah seperti ibadah haji. 

Ia mengingatkan pula agar setiap Muslim bersikap lemah lembut pada sesama Muslim. 

BACA JUGA: Menhan Prabowo Kunker di Loteng Didampingi Gubernur NTB

Hadir pula dalam perayaan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, para Kepala OPD dan masyarakat.***