Modus Penipuan WhatsApp Mencatut Pejabat Pemprov NTB

Sekda NTB, Lalu Gita Ariadi minta masyarakat waspada modus penipuan yang mengatasnamakan pejabat

MATARAM.LombokJournal.com ~ Oknum mengatasnamakan sebagai pejabat Pemerintah Provinsi NTB, yakni sebagai Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah dan Sekretaris Daerah Provinsi NTB, H. Lalu Gita Ariadi, melakukan penipuan melalui penipuan melalui WhatsApp.

BACA JUGA: Puasa Ramdhan, Perjalanan Menjadi Insan Muttaqin

Penipuan itu dilakukan dengan pesan singkat itu ditujukan pada pengurus masjid. Pesannya, berisi program penyaluran bantuan dana hibah bagi Masjid/Musholla yang sudah tidak layak. Dijanjikan akan mendapat bantuan, terlebih dulu diminta melengkapi data-data atau persyaratan. 

Modus penipuan ini sebenarnya tidak hanya terjadi kali ini. Sebelumnya kasus dengan modus yang sama mengatasnamakan pejabat Pemprov sempat terjadi pada tahun 2020 hingga 2022. 

BACA JUGA: Sambut Ramadhan, Tokoh Agama Gelar Doa Kerukunan

Miq Gite sapaan akrab Sekda NTB menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada akan modus Penipuan tersebut. 

“Waspada…ndak kenal bulan suci Ramadhan…. ada juga yang mau nipu-nipu seakan nomor Sekda.,” tulis Miq Gite di laman Facebook nya, Sabtu (25/03/23).

Bukan itu saja, bulan Maret 2022 lalu terjadi penipuan online yang mengatasnamakan Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah. 

BACA JUGA: Aksi Kemanusiaan untuk Umat di Bulan Ramadhan

Pelaku yang mengaku sebagai Wagub NTB itu meminta sejumlah dana donasi kepada korban. ***

 

 




Puasa Ramadhan, Perjalanan Jadi Insan Muttaqin

Gubernur NTB Bang Zul mengingatkan, buah terakhir menjalani puasa Ramadhan agar jadi insan muttaqin atau bertaqwa

MATARAM.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, mengingatkan, sesungguhnya output atau buah terakhir dari puasa Ramadhan adalah agar menjadi orang atau insan yang Muttaqin.

BACA JUGA: Sambut Ramadhan, Tokoh Agama Gelar Doa Kerukunan

Kata Bang Zul, buah akhir puasa Ramadhan jadi insan muttaqin

 

Hal itu disampaikan Bang Zul sapaan gubernur saat menjadi Imam dan Khatib Sholat Jum’at, di Masjid Al Falah, Taman Sari Ampenan, Mataram, Jumat (24/03/23).

Ia mengajak para jamaah Shalat Jum’at untuk bertaqwa kepada Allah SWT.

“Ini adalah spirit yang dibawakan Allah dalam Al-Qur’an, sesungguhnya output atau buah terakhir dari puasa Ramadhan adalah agar menjadi orang atau insan yang Muttaqin atau bertaqwa,” ungkapnya.

Bang Zul mengatakan, tiba-tiba di bulan Ramadhan aura kehidupan berubah sama sekali. Menahan rasa lapar dan haus, mengatur pola makan dan lain sebagainya.

BACA JUGA: Pelajar Gelar Putih Abu Berdzikir Jelang Bulan Puasa

“Bulan Ramadhan ini memiliki dampak luar biasa pada diri kita dengan mengatur pola makan dengan mengekspresikan kehidupan tidak berlebihan kita merasa lebih dekat dengan Allah SWT,” tuturnya.

Selanjutnya, Gubernur bersama rombongan melakukan peletakan batu pertama renovasi atau pembangunan ulang Masjid Al Falah Taman Sari Ampenan yang ditargetkan selesai dalam jangka tiga tahun. 

BACA JUGA: Puasa Ramadhan: Syarat, Rukun dan Ketentuannya

Hadir pada kesempatan tersebut, Karo Kesra, Ketua Ta’mir Masjid, Camat, Polsek, tokoh agama dan masyarakat, pemuda Kelurahan Taman Sari. ***

 

 




Sambut Ramadhan, Tokoh Agama Gelar Doa Kerukunan

Kerukunan untuk Indonesia hebat, itu tajuk doa kerukunan tokoh agama di Banten untuk sambut Ramadhan

LombokJournal.com ~  Memasuki bulan puasa menciptakan kedamaian, itu yang dupayakan tokoh dari berbagai agama dengan memanjatkan doa kerukunan. 

Gelar doa kerukunan itu berlangsung di Kota Cilegon,  Senin 20/03/23 lalu, bersamaan dengan Rapat Kerja Wilayah Kanwil Kemenag Banten.

BACA JUGA: Pelajar Gelar Putih Abu Berdzikir Jelang Ramafhan 

Doa dipimpin Ketua MUI Provinsi Banten, KH. TB. Hamdi Ma’ani didampingi tokoh agama lainnya, dari Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu. 

Salah satu komitmen para tokoh dari berbagai agama itu, yakni tidak menggunakan rumah ibadah sebagai tempat kegiatan politik praktis.

Doa Kerukunan dengan tajuk ‘Banten Rukun untuk Indonesia Hebat’  dihadiri, Pj Gubernur Banten, Al Muktabar yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, M. Agus Setiawan, Wakil Ketua MPR, Yandri Susanto, dan Staff Khusus Menag RI, Abdul Rochman.

Doa itu merupakan komitmen para tokoh masyarakat dan tokoh agama di Banten untuk terus menjaga kerukunan. 

BACA JUGA: Kerukunan Nasional, Unsur Utama Kerukunan Umat Beragama

Saat itu dilakukan juga deklarasi dan pernyataan sikap tokoh agama yang dipimpin oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Banten, AM. Romli. 

“Kami berkomitmen untuk menjaga dan tidak menggunakan rumah ibadah untuk kegiatan politik praktis,” kata AM. Romli saat membacakan salah satu poin deklarasi.

Saat itu, Kepala Kanwil Kemenag Banten, Nanang Fatcurrochman mengatakan, sebagai bangsa yang besar, keberagaman dan keberlangsungan hidup bangsa Indonesia harus terus dijaga.

“Berdirinya Vihara Avalokitesvara di samping Masjid Agung Banten adalah saksi sejarah kerukunan yang telah dijalin oleh nenek-moyang kita, keharmonisan Masjid Agung At-Tsauroh Serang dengan Gereja Kristus Raja juga menjadi saksi bahwa Banten adalah wilayah yang rukun dan harmonis sejak dahulu kala,” kata Nanang.

Doa kerukunan dan deklarasi bersama para tokoh lintas agama dan pengurus rumah ibadah  se-Provinsi Banten sebagai wujud komitmen Banten untuk tidak menggunakan rumah ibadah sebagai tempat politik peraktis menjelang Pemilu 2024.

“Inilah komitmen kami, segenap elemen masyarakat Banten, untuk selalu hidup berdampingan dengan rukun dan harmonis,” jelas Nanang.

Wakil Ketua MPR RI, Yandri Susanto mengatakan, pesan yang bisa diambil dari deklarasi tersebut adalah jelas, Banten tidak akan terpisah dari NKRI. 

Bahkan, menurut Yandri, segala sesuatu yang terjadi di Banten, merupakan tanggung jawab semua umat beragama.

“Para ulama yang hadir di sini, bersatu, memastikan bahwa Indonesia sudah begini, lahir begini, jangan sampai berfikiran yang lain, apalagi ingin merubah dasar negara kita,” kata Yandri.

Yandri berharap, dengan adanya doa kerukunan dan deklarasi tersebut, Banten bisa menjadi contoh untuk daerah-daerah lain di Indonesia.

“Perbedaan sudah pasti. Yang sudah berbeda, jangan dipaksa sama, karena sejatinya perbedaan itu kebanggaan kita. Perbedaan itu harus kita syukuri dan kita rawat. Karena perbedaan, ada Indonesia,” ujarnya.

Ia juga berpesan, berbeda warna itu boleh namun yang lebih penting adalah benderanya tetap merah putih. 

“Merah putih adalah kebanggaan kita, tidak boleh kita robek, tidak boleh kita korbankan demi kepentingan politik,” tegasnya.

Stafsus Menag RI, Abdul Rochman menambahkan, sesama anak bangsa, sudah menjadi kewajiban untuk mensyukuri kondisi bangsa yang majemuk. Menurut Gus Adung, sapaan akrabnya, banyak negara yang berdiri karena satu kepentingan, namun pada akhirnya timbul konflik dan perang saudara.

“Tapi Indonesia, dengan keragaman yang luar biasa, tetap bisa bersatu dan harmonis. Program moderasi beragama, hakikatnya kewajiban kita untuk merawat warisan bangsa Indonesia yang majemuk ini,” kata Gus Adung.

Tahun 2023-2024 merupakan tahun politik. masyarakat diharapkan menjaga dan tidak berkonflik karena kepentingan politik, apalagi adanya politisasi agama di rumah ibadah.

“Kita pastikan rumah ibadah kita steril dari kampanye poiltik,” tegasnya. 

BACA JUGA: Seminar Kebangsaan, Hari Jadi ke 70 Nahdlatul Wathan

Belajar dari Pangkalpinang

Sambut Ramadhan, Menag Yaqut melakukan peletakan batu pertama pembangunan Vihara
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas

Di Kelurahan Bacang, Pangkalpinang, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas meletakkan batu pertama pembangunan Vihara. 

Penganut 6 agama, Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Khonghucu, dan Hindu, semuanya ada di Kelurahan Bacang. Meski demikian, tetap terjaga harmoninya. Ini keren.

Pangkalpinang merupakan ibu kota dan pusat pemerintahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Di Kelurahan Bacang ini, sudah berdiri lima masjid, dua gereja Kristen, satu gereja Katolik, satu Vihara, satu Pura, dan lima Klenteng. Ini Indonesia banget

Warganya paham betul bagaimana memberi penghormatan pada darah yang tertumpah, air mata yang mengering, dan harta rakyat yang telah diserahkan untuk merebut kemerdekaan. Mereka bernegara dengan sungguh-sungguh. ***

Sumber: Kemenag RI




Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1444 Hijriah

Menteri Agama mengumumkan hasil sidang Isbat Yaqut Cholil Qoumas melalui Konferensi Pers terkait penetapan Awal Ramadhan 1444 H

LombokJournal.com ~ Kementerian Agama (Kemenag) RI menggelar Sidang Isbat (penetapan) awal Ramadan 1444 Hijriah pada Rabu (22/03/23). 

Seperti biasa, Sidang Isbat Awal Ramadan dilaksanakan setiap 29 Syakban, yang tahun ini bertepatan dengan hari Rabu.

BACA JUGA: Jemaah Haji Khusus Bisa Mulai Melunasi Bipih

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dalam Konferensi Pers, hari Rabu, menyampaikan penetapan Awal Ramadhan 1444 H pada hari Kamis, 23 Maret 2023.

Menurut Menag, berdasarkan hisab posisi hilal seluruh Indonesia, sudah di atas ufuk telah memenuhi kriteria Mabims dan laporan rukyatul hilal. 

“Kita bersepakat secara mufakat 1 Ramadhan 1444 H hari Kamis 23 Maret 2023 masehi,” kata Yaqut.

Ketinggian hilal seluruh Indonesia pada posisi antara 6 derajat 46,2 menit sampai 8 derajat,43,2 menit sudut elongasi 7,93 derajat sampai 9,54 derajat.

Menag menyinggung, awal puasa yang dilakukan tahun ini tanpa ada perbedaan. Diharapkan ini bisa jadi simbol kebersamaan bagi umat Islam dalam negeri.

“Kita berharap dengan hasil sidang isbat seluruh umat islam Indonesia menjalankan puasa Ramadhan secara bersama-sama. Semoga jadi simbol kebersamaan umat Islam di Indonesia. Kebersamaan ini jadi wujud kita semua sebagai anak bangsa untuk menatap masa depan bangsa lebih baik,” jelasnya.

BACA JUGA: Pelajar Gelar Putih Abu Berdzikir Jelang Puasa

Sidang Isbat Awal Ramadan tahun ini digelar secara hybrid, atau gabungan antara daring dan luring. 

Selain melibatkan Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama, pelaksanaan rangkaian sidang isbat juga mengundang Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, dan lainnya.

Pelaksanaan Sidang Isbat

Adib menjelaskan mekanisme sidang isbat
Adib, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib menjelaskan, rangkaian pelaksanaan sidang isbat akan dibagi dalam tiga tahap. 

Pertama, seminar pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1444 H berdasarkan hasil hisab atau perhitungan astronomi. Pemaparan dilakukan Tim Hisab Rukyat Kemenag mulai pukul 17.00 WIB dan terbuka untuk umum.  

“Sesi seminar yang terbuka untuk umum inilah yang digelar secara hybrid karena kapasitas ruangan yang terbatas,” jelasnya.

Rangkaian kedua, Adib melanjutkan, yaitu pelaksanaan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1444 H. 

“Sesi ini akan dilaksanakan secara luring setelah Salat Magrib dan tertutup untuk umum,” ujarnya. 

Selain data hisab, sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal yang akan dilaksanakan di 124 lokasi di seluruh provinsi Indonesia. 

BACA JUGA: Wagub NTB: Pembangunan Kesehatan Kebijakan Prioritas

Hasil sidang isbat yang merujuk hasil rukyatul hilal kemudian dilangsungkan telekonferensi pers yang dilakukan Meneteri Agama. Dan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan media lainnya. ***

 




Jemaah Haji Khusus Bisa Mulai Melunasi Bipih

Jemaah haji khusus daftar tunggu tahun berjalan, jemaah haji lunas tunda, dan jemaah haji lansia, berhak melakukan pelunasan BIPIH yang dibuka mulai 21 Maret 2023

LombokJournal.com ~ Kuota jemaah haji khusus tahun ini sebesar 17.680 orang, dan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) untuk jemaah haji khusus dimulai hari  Selasa (21/3/2023).

Hal itu diungkapkan Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama, Nur Arifin.

BACA JUGA: Pelajar Gelar Putih Abu Berdzikir Jelan Bulan Ramadhan

Pelunasa BIPIH Jemaah Haji Khusus dimulai 21 Maret
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama, Nur Arifin

“Pelunasan biaya haji khusus tahap I sudah bisa dilakukan mulai 21 sampai 27 Maret 2023,” kata Nur Arifin di Jakarta. 

Dikatakan, pelunasan ini prosesnya  berpedoman Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Nomor 130 Tahun 2023 tentang Petunjuk Pelaksanaan Konfirmasi dan Pembayaran Setoran Lunas Biaya Perjalanan Ibadah Haji Khusus, serta Pengurusan Dokumen Haji Khusus Tahun 1444 H/2023 M.

Tentang siapa yang berhak melunasi Bipih sudah diatur, yakni terdiri atas jemaah haji khusus daftar tunggu tahun berjalan, jemaah haji lunas tunda, dan jemaah haji lansia. 

Daftar nama jemaah haji khusus yang berhak melunasi, dapat dilihat melalui website https://haji.kemenag.go.id/.

Lebih lanjut Nur Arifin menjelaskan, pada masa pelunasan pengajuan perpindahan jemaah haji antar Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) tidak akan diproses. 

Kecuali, jemaah haji berhak melunasi Bipih Khusus yang terdaftar di PIHK yang sedang dalam proses penyelesaian masalah, sedang mendapatkan sanksi pembekuan atau pencabutan izin, sedang dalam proses hukum dan/atau pailit, dan pelimpahan jemaah haji. 

BACA JUGA: Wapres RI: NW Mampu Siapkan SDM Berdaya Saing

“Untuk itu, jemaah haji tersebut agar melapor ke Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus cq. Subdit Perizinan, Akreditasi, dan Bina PIHK atau ke Kanwil Kementerian Agama Provinsi domisili untuk dilakukan proses pindah PIHK,” jelas Nur Arifin.

Nur Arifin meminta PIHK segera menginformasikan kepada seluruh jemaah haji khusus yang masuk dalam daftar berhak konfirmasi dan berhak lunas. 

BACA JUGA: Wapres RI: Permintaan Produk Halal Berkembang Pesat

Berikut jadwal pelunasan Bipih bagi jemaah haji khusus:

  1. Tahap 1: 21 – 27 Maret 2023; 
  2. Tahap 2: 5 – 10 April 2023; 
  3. Petugas PIHK: 2 – 5 Mei 2023; 
  4. Penyampaian berkas persyaratan usulan penggabungan pendamping lansia, jemaah penyandang disabilitas dan pendamping serta verifikasi berkas persyaratan: 21 – 31 Maret 2023; 
  5. Penggabungan PIHK (Konsorsium): 11 – 19 April 2023; 
  6. Waktu pelaksanaan pelunasan pada setiap tahapannya, pukul 08.00 WIB s.d. 15.00 WIB pada BPS BIPIH Khusus tempat setor awal; 
  7. Pengajuan Pengembalian Keuangan mulai 21 Maret 2023 melalui SISKOPATUH. ***

 




Pelajar Gelar Putih Abu Berdzikir Jelang Bulan Ramadhan

Jelang bulan Ramadhan, para pelajar di Mataram Gelar Putih Abu Berdzikir di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center Provinsi NTB

MATARAM.LombokJournal.com ~ Para pelajar didorong semangatnya agar melanjutkan pendidikan, usai lulus SMA/Sederajat diharapkan putra-putri NTB melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

BACA JUGA: Mahasiswa dan Pelajar Antusias Ikuti Gebyar Beasiswa NTB

Gubernur Nusa Tenggara Barat, H. Zulkieflimansyah, memberikan motivasi kepada seluruh pelajar di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center Provinsi NTB, Senin (20/03/23). 

“Adik-adik kita harus terus semangat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi,” tutur Bang Zul sapaan Gubernur.

Menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB menyelenggarakan kegiatan Gelar Putih Abu Berdzikir, di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center Provinsi NTB.

BACA JUGA: Polandia Siap Menerima Lebih Banyak Program Beasiswa NTB

Kegiatan dzikir jelang Ramadhan itu diikuti ratusan pelajar SMA/Sederajat, umumnya diikuti pelajar kelas XII tersebut 

Jelang bulan suci Ramadhan yang tinggal menghitung hari, Bang Zul berpesan agar menjadikan hal ini sebagai momentum mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Hal tersebut dapat dilakukan dengan semakin meningkatkan amal dan ibadah selama bulan suci Ramadhan, tentunya diharapkan terus berlanjut ke bulan-bulan berikutnya.

BACA JUGA: Wagub NTB: Pembangunan Kesehatan Kebijakan Prioritas

“Allah hadirkan dzikir pada sore hari ini sebagai persiapan kita semua untuk menghadapi bulan Ramadhan, dan mudah-mudahan kita menjadi orang yang bertaqwa,” ucap Bang Zul.***

 




Waspada, Ada Oknum Mencatut Nama Gubernur NTB

Kepala Dinas Kominfotik NTB minta masyarakat waspada, ada oknum mencatut nama Gubernur NTB melakukan pungli terkait seleksi PPPK

MATARAM.LombokJournal.com ~ Ada pungli yang dilakukan oleh sejumlah oknum yang mencatut nama Gubernur NTB terkait pungutan liar seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023.

BACA JUGA: Polandia Siap Lebih Banyak Program Beasiswa NTB

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) Provinsi NTB, Najamuddin Amy menegaskan itu, Senin (20/03/23). 

Sebenarnya bukan hanya sekarang beredar isu seperti itu. Beberapa waktu lalu, isu semacam juga terdengar yang dilakukan oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan Gubernur NTB.

Upaya melakukan pungli itu, seolah olah itu merupakan perintah Gubernur NTB. 

“Sangat disayangkan oknum yang mengatasnamakan Gubernur NTB, karena Gubernur tidak pernah mentoleransi siapapun yang melanggar hukum dan Gubernur sendiri mendukung tindakan pemberantasan kropusi di NTB,” tegas Najam. 

BACA JUGA: Wapres RI: Permintaan Produk Halal Berkembang Pesat

Najamuddin minta seluruh warga untuk berhati-hati dengan iming-iming dan janji dari oknum tersebut. 

Semua pihak diminta tidak terperdaya dan bisa mengkonfirmasi kepada pihak terkait.

“Apalagi ditemukan oknum yang menjajikan hal tersebut, Ini adalah modus penipuan yang mengatasnamakan gubernur NTB. Ini tidak pernah dilakukan oleh Gubernur,” tegasnya.

BACA JUGA: Wagub NTB: Pemprov NTB Serius Tangani Kesehatan

Pemerintah Provinsi NTB memastikan, iming-iming didalam seleksi apapun baik PPPK, CPNS di Provinsi NTB adalah ulah dari oknum-oknum tertentu, tidak atas perintah dari Gubernur atau pejabat terkait.***

 




Wapres RI: NW Mampu Siapkan SDM Berdaya Saing 

Dampingi Wapres RI hadiri tasyakuran hari jadi NW, Gubernur NTB tekankan inovasi teknologi harus familiar di kalangan santri

LOTIM.LombokJournal.com ~ Wakil Presiden RI, Prof. KH. Ma’ruf Amin mengatakan, NW berdiri di atas pondasi Pancasila dan UUD tahun 1945 yang sangat kokoh. 

BACA JUGA: Wapres Apresiasi Dakwah Digitalisasi Mahfash ala NW

Saat menghadiri tasyakuran hari jadi NW, Gubernur Ntb hadir bersama Wapres RI

Diidampingi Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah,  Wapres menghadiri tasyakuran hari jadi ke-70 Nahdlatul Wathan di Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin Nahdlatul Wathan Desa Anjani Kabupaten Lombok Timur, Jumat (17/03/23).

Wapres Ma’ruf Amin mengatakan kontribusi NW dalam mendidik Akhlak dan nilai-nilai agama dalam diri generasi. Manfaatnya besar dalam mewujudkan pembangunan daerah dan bangsa yang bermartabat. 

“Saya sangat mengapresiasi bahwa NW telah mampu menyiapkan sumber daya manusia yg berdaya saing dalam dunia pendidikan. NW terus memperbaiki akhlak dan agama dalam diri generasi NTB dan Indonesia pada umumnya,” ungkap Wapres dihadapan puluhan tuan guru dan ribuan santri NW.

BACA JUGA: Wapres Ri: Permintaan Produk Halal Berkembang Pesat

Senada dengan itu, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mengakui bangga, NW juga banyak memberikan kontribusi dalam mendukung pembangunan di Provinsi NTB. 

Baik itu bidang pendidikan, kesehatan maupun sosial kemasyarakatan.

“Kami berharap selain ilmu keagamaan, generasi-generasi NW harus familiar dengan inovasi-inovasi teknologi yang akan menyosong kemajuan SDM yang mumpuni ke depan,” harap Bang Zul sapaan akrabnya.

Bang Zul optimis, NW akan terus melangkah lebih maju dalam menyongsong pembangunan daerah menjadi daerah yang diberkati dan diridhoi oleh Allah SWT. 

BACA JUGA: Seminar Kebangsaan Hari Jadi NW ke 70 Nahdlatul Wathan

“Atas nama Pemerintah Provinsi NTB, selamat atas hari jadi ke-70 NW, terus berkhidmat bagi masyarakat yang akan berkontribusi positif bagi bangsa Indonesia,” katanya. ***

 




Wapres Apresiasi Dakwah Digitalisasi Wahfazh Ala NW

Upaya Nahdlatul Wathan yang memajukan bidang pendidikan dan sosial di tanah air didukung Wapres Ma;ruf Amin 

LOTIM.LombokJournal.com ~ Wakil Presiden (Wapres) RI, K.H. Ma’ruf Amin mengimbau para Pengurus Nahdlatul Wathan terus mengembangkan digitalisasi dakwah dalam pendidikan agama Islam. 

Imbauan itu disampaikan Wapres dalam rangkaian akhir kunjungan kerjanya di Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Saat menghadiri Tasyakuran Hari Jadi ke-70 Nahdlatul Wathan di Lombok Timur, .

“Saya harap digitalisasi dakwah dapat diikuti dengan digitalisasi pengelolaan dana sosial syariah,” ujar Wapres.

BACA JUGA: Permintaan Produk Halal Berkembang Pesat

Harapan itu diucapkan saat acara Tasyakuran Hari Jadi ke-70 Nahdlatul Wathan di Auditorium Majlis Dalwah Hamzanwadi II, Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin NW, JL. Raya Mataram Labuhan Lombok KM 49, Anjani, Selong, Kabupaten Lombok Timur, NTB, Jum’at (17/03/2023).

“Sehingga akan semakin berkembang, dan juga profesional, dan semakin akuntabel,” tambahnya.

Di sisi lain, Wapres Ma’ruf Amin mendukung penuh upaya Nahdlatul Wathan yang memajukan bidang pendidikan dan sosial di tanah air.

“Saya mengapresiasi langkah Nahdlatul Wathan yang tidak hanya aktif di bidang pendidikan tetapi juga di bidang sosial,” puji Wapres.

Wapres mengapresiasi Nahdlatul Wathan yang melakukan inovasi dalam digitalisasi dakwah, dengan membuat aplikasi komunikasi dan media sosial bernama Wahfazh.

“Saya ingin mengapresiasi inovasi Nahdlatul Wathan dalam digitalisasi dakwah dalam bentuk Aplikasi Wahfazh,” ujarnya.

Ia menyampaikan ucapan selamat atas peringatan hari jadi Nahdlatul Wathan yang ke-70, dan mengharapkan kemajuan lembaga ini sehingga dapat berkontribusi untuk membantu masyarakat. 

BACA JUGA: Seminar Kebanmgsaan Peringati Hari Jadi ke 70 Nahdlatul Wathan  

“Suatu berkah usia yang matang bagi Nahdlatul Wathan untuk meneguhkan eksistensinya dalam  kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ucap Wapres sambil mengucapkan Selamat Hari Jadi ke-70 Nahdlatul Wathan.

Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Awathan TGKH. Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani menyampaikan, Nahdlatul Wathan akan terus menjadi mitra pemerintah.

Dan akan terus bergerak di bidang pendidikan agama Islam dan dakwah, untuk mendorong Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

“Kita harus terus memberi kontribusi yang positif terhadap NKRI tercinta,” tegasnya.

Acara yang mengangkat tema “Merawat Peradaban, Menjaga Persatuan” ini, ditutup dengan penekanan layar sentuh oleh Wapres sebagai tanda Launching Aplikasi Wahfazh.

Aplikasi Wahfazh merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Nahdlatul Wathan, berfungsi menjadi wadah komunikasi dan sosial media. Yang dapat digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, khususnya jemaah Nahdlatul Wathan.

Hadir dalam acara tersebut, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy, beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi NTB. 

BACA JUGA: Nilai Kebangsaan dalam Program 1000 Cendekia

Wapres didampingi Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono Wahjoe Sedjati, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah dan Zumrotul Mukaffa, serta Tim Ahli Wapres Johan Tedja dan Farhat Brachma. ***

 




Nilai Kebangsaan Dalam Program 1000 Cendekia

Hadiri acara Lemhanas pemantapan nilai kebangsaan, Gubernur NTB jelaskan tentang mahasiswa yang studi ke luar negeri

MATARAM.LombokJourbal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah memaparkan nilai kebangsaan yang terkandung dalam program 1000 cendekia atau beasiswa NTB. Mengirimkan anak-anak muda kuliah di luar negeri bukan karena kualitas pendidikan di NTB dan Indonesia tidak bagus, tetapi ketika anak NTB dan Indonesia study ke luar negeri maka kecintaan mereka kepada tanah air akan semakin besar. 

“Pengalaman kami di Jakarta, ketika anak Indonesia timur kuliah ke Jawa maka akan muncul kedaerahan. Maka nilai kebangsaan lebih kecil dibanding nilai kedaerahan,” ungkap Bang Zul  saat menghadiri Pembukaan Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan bagi Birokrat, Akademisi, Tokoh Masyarakat, Organisasi Profesi, TNI dan Polri di Provinsi Nusa Tenggara Barat di hotel Lombok Raya Mataram, Selasa (14/03/23). 

BACA JUGA: Edukasi dan Advokasi Hukum Harus Kian Masif

Bang Zul menegaskan, ketika anak-anak NTB dikirim study ke luar negeri maka nilai kebangsaan dan rasa cinta kepada tanah air semakin besar. 

Mahasiswa NTB dan Indonesia yang kuliah di luar negeri tidak ada perhimpunan mahasiswa yang membawa kedaerahan. Mereka berada di bawah satu kesatuan yang membawa nama Indonesia. 

“Saat kami kuliah di luar negeri, tidak perhimpunan mahasiswa Jawa, Madura, NTB dan lain sebagainya. Tapi ketika Indonesia raya diteriakkan, bergemuruh kebangsaan kita,” tegas Doktor Ekonomi itu di hadapan ratusan peserta pelatihan pemantapan nilai kebangsaan.

Sementara itu, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI, Andi Widjajanto, mengatakan, kegiatan yang digelar pihaknya itu bertujuan untuk memberikan penguatan nilai kebangsaan pada setiap jejaring instansi di Provinsi NTB baik akademi, TNI Polri, birokrasi, tokoh masyarakat dan instansi lainnya. 

“Penguatan nilai kebangsaan ini merupakan cara untuk menghadapi tantangan perkembangan zaman kedepannya. Sekaligus sebagai penguatan nilai kebangsaan bagi calon para pemimpin Indonesia ke depan,” ungkapnya sekaligus membuka kegiatan pelatihan penguatan nilai kebangsaan.

Kegiatan Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan akan digelar dari tanggal 14-21  21 Maret 2023 yang diinisiasi oleh Lemhanas RI. 

BACA JUGA: Wagub Temui Menkes, Bicarakan Kualitas Kesehatan

Untuk diketahui, Lembaga Ketahanan Nasional, disingkat Lemhannas, adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian Indonesia yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pendidikan pimpinan tingkat nasional, pengkajian strategik ketahanan nasional dan pemantapan nilai-nilai kebangsaan. ***