Mengharukan, Pertemuan TGB Dengan Muslim di Tiongkok

lombokjournal

Pertemuan sesama muslim berlainan bangsa, jadi mengharukan bila bertemu di saat yang tak terduga. Seperti pertemuan Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi dengan umat muslim saat meninjau pabrik pengolahan daging sapi PT. Heying di Provinsi Henan, Tiongkok, Minggu (16/5).

Gubernur dan rombongan bertemu langsung dengan jajaran pimpinan perusahaan pada hari Minggu. Ternyata pimpinan perusahaan pengolahan sapi halal yang datang ke NTB beberapa waktu yang lalu itu, berniat membangun pabrik pengolahan daging sapi halal NTB. Pada pertemuan yang hangat itu, TGB didaulat oleh pimpinan pabrik serta seluruh karyawannya yang juga muslim, pesan dalam Bahasa Arab, di atas spanduk berukuran 90 x 100 cm.

Menulis kesan di pabrik pengolahan pangan; berharap kehadiran rombongan dari NTB dinilai sebagai kunjungan sahabat-sahabat saudara semuslim NTB
Menulis kesan di pabrik pengolahan pangan; berharap kehadiran rombongan dari NTB dinilai sebagai kunjungan sahabat-sahabat saudara semuslim NTB

Gubernur pun dengan antusias menulis di spanduk tersebut dalam bahasa Arab. Tulisan itu artinya ucapan selamat atas penerimaan yang baik dari pihak perusahaan. Doa agar usaha tersebut terus berkembang, dan gubernur berharap kehadiran rombongan dari NTB dinilai sebagai kunjungan sahabat-sahabat saudara semuslim NTB kepada saudara muslim dan seluruh masyarakat di Provinsi Henan.

Pimpinan perusahaan itu tampak terharu dengan ucapan dan doa gubernur dan rombongan. Rasa harus itu tampak dari raut mukanya.

Expo Pangan Terbesar

Seperti diberitakan, Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi disertai Hj. Erica Zainul Majdi melawat ke Cina dengan sembilan orang delegasi Pemprov NTB, yaitu Kadis Peternakan dan Keshatan Hewan, Kepala BKP, Sekretaris Bakorluh, Karo Humas dan Protokol, Karo Adm Pembangunan, Karo Kerjasama dan SDM Setda Prov NTB.

Gubernur melawat ke Negeri Tirai Bambu sejak hari Minggu (16/05) dan dijadwalkan akan berlangsung hingga 21 Mei mendatang. Lawatan itu, menurut Karo Humas dan Protokol setda Prov NTB H Yusron hadi, akan mengunjungi tiga kota yaitu Kota Luohe dan Zhengzhou di Provinsi Henan serta Kota Yinchuan di Provinsi Ningxia.

Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi hari Senin (17/5), menghadiri Pembukaan Expo Pangan terbesar se China. Gubernur didampingi istri, Hj. Erica Zainul Majdi menempati posisi terhotmat dalam event tersebut, dengan menempati panggung kehormatan bersama Kepala Daerah di China.

Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi di Pembukaan Expo Pangan terbesar se China; menempati posisi terhotmat dalam event tersebut, dengan menempati panggung kehormatan bersama Kepala Daerah di China
Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi di Pembukaan Expo Pangan terbesar se China; menempati posisi terhotmat dalam event tersebut, dengan menempati panggung kehormatan bersama Kepala Daerah di China

Acara tersebut juga dihadiri kurang lebih 20 negara sahabat termasuk NTB yang mewakili Indonesia. Event expo pangan yang ke 14 tersebut merupakan event tahunan terbesar di China, bahkan berskala internasional diselenggarakan Pemerintah Kota Luo He selama 3 hari hingga 18 Mei mendatang.

Suk




Hery Margono, branding NTB di Luar Negeri

MATARAM – lombokjournal.com

Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH., M.Si menerima kunjungan CEO PT. Bintang Emas Eldora, Dr. Hery Margono,di ruang kerjanya Senin, (16/05).

wagub16mei1
Minta saran Wagub, apa yang kira-kira bisa dijual,

DR Hery Margono dipercaya pihak Kementerian Pariwisata untuk membuat branding tentang Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pesatnya perkembangan pariwisata NTB harus diikuti branding, khususnya melalui iklan di luar negeri.

“Kami sudah ke Dinas Pariwisata, meminta bahan-bahan kemudian mencoba menghadap ke bapak minta saran apa yang kira-kira bisa kami jual”, jelas Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi NTB, H. Achmad Sukisman yang memediasi pertemuan tersebut.

(Biro Humas dan Protokol Pemprov NTB)




Menjajagi Kerjasama Pertanian dan Pariwisata Dengan Kota Luo He

lombokjournal.com

Kemajuan daerah Kota Luo He, Tiongkok di sektor industri pengolahan pertanian dan pariwisata menjadi perhatian Gubernur TGH M Zainul Maji. Hari Minggu (15/5) sore, Gubernur NTB bersama Istri Hj Erica Zainul Majdi bertemu Walikota Luo He untuk menjajagi kesempatan kerjasama.

Daya tarik Kota Luo He yang maju di bidang pengolahan pertanian dan pariwisata itu  mendorong gubernur melakukan kunjungan, yang didampingi Kepala Dinas Peternakan, Kepala BPK, Sekretaris Bakorluh, Kepala Biro Humas dan Protokol, Karo Administrasi Pembangunan, dan Karo Administrasi Kerjasama Setda Prov NTB.

Gubernur TGH M Zainul Majdi didampingi Hj Erica Majdi dalam jamuan bersama Walikota Luo He
Gubernur TGH M Zainul Majdi didampingi Hj Erica Majdi dalam jamuan bersama Walikota Luo He

Gubernur NTB melakukan pertemuan dengan Walikota Luo He pada Minggu sore (15/5) Di hadapan Walikota dan para pejabat utama kota Luo He, Gubernur NTB menyampaikan ucapan terima kasih atas penerimaan yg luar biasa penuh keramahtamahan dan persahabatan oleh pemerintah Luo He.

Gubernur beserta istri dan didampingi menegaskan hajat berkunjung dalam rangka menjajaki kerjasama dan meningkatkan peluang kerjasama dlm berbagai bidang dgn pemerintah Luo He.

“NTB ingin belajar banyak, dan membuka kesempatan kerjasama yang saling menguntungkan antara kota Luo He dengan Pemerintah NTB dalam bidang – bidang yang menjadi leading sektor bagi kemajuan perekonomian masyarakat di Luo He,” kata Gubernur TGH M Zainul Majdi.

Suk

(Biro Humas dan Protokol Setda Prov NTB)




Sex Membantumu Jadi Lebih Cerdas

Penelitian tentang sex membuktikan, hubungan secara teratur membuat otak kita lebih waspada dan juga cerdas.

LombokJournal.com

Kecerdasan manusia merupakan kumpulan keahlian, termasuk pengetahuan, memori, cepat tanggap, kemampuan analitis, dan kemampuan mengenal pola, itu hanya sebagian saja. Untuk menjadi lebih cerdas ada beberap cara  sebagai latihan otak. Salah satunya, mungkin ini jarang disadari, sex ternyata membantu meningkatkan kecerdasan.

PASANGAN BARU ; peningkatan pertumbuhan sel saraf dan penurunan tingkat stres.
PASANGAN BARU ; peningkatan pertumbuhan sel saraf dan penurunan tingkat stres. (sumber: National Post)

Ini temuan menarik dari studi atau penelitian  yang dilakukan para ilmuwan di University of Pavia, Italia, belum lama ini. Tahukah anda, orang yang melakukan hubungan seks secara teratur lebih mungkin untuk meningkatkan pertumbuhan saraf di otaknya.  Pertumbuhan saraf kranial lebih tinggi bermanfaat bagi kesehatan, yang membuat kewaspadaan mental seseorang  makin membaik serta meningkatkan memori individu.

Tapi ini terutama berlaku bagi pasangan yang baru saja jatuh cinta. Pertumbuhan syaraf otak yang terkuat itu terjadi di awal hubungan. Terutama jika kita memiliki kehidupan seks yang aktif, melakukannya secara teratur.

Kesimpulan ini muncul setelah para peneliti mengkaji tes darah dari tiga kelompok pasangan: pertama, yang baru berkencan dan jatuh cinta, kedua, mereka yang sudah menjalani hubungan dalam waktu lama (jangka panjang), dan ketiga, yang masih lajang.

Memang para peneliti menemukan pertumbuhan saraf  “secara signifikan” dari ketiga subyek itu. Tapi catatan penting, makin lama pasangan tinggal bersama-sama, makin peningkatan otak itu cenderung turun.

Nah, temuan itu diperkuat hasil study studi di Princeton University. Tapi dalam penelitian ini yang menjadi subyek adalah tikus.  Penelitian ini mengamati satu kelompok tikus jantan yang dibatasi kegiatan  seksualnya  hanya sekali selama periode dua minggu. Sementara kelompok lainnya,  tikus jantan diizinkan untuk terlibat dalam kopulasi sehari-hari.

Tikus yang terlibat dalam aktivitas seksual secara teratur, menunjukkan peningkatan pertumbuhan sel saraf dan penurunan tingkat stres.  Jadi tikus pun secara mental lebih sehat yang menikmati aktivitas seksual lebih teratur.

Ada juga manfaat kesehatan lain dari berhubungan seks yang rutin,  meliputi membaiknya kadar testosteron, menurunkan tekanan darah, dan gejala menopause lebih sedikit di antara perempuan. Tapi sekali lagi, manfaat seks pada otak itu paling umum terjadi di kalangan pasangan baru.

Kalau begitu, sSecara  khusus perlu diketahui, apa manfaat hubungan sex  secara teratur bagi pasangan yang sudah lama, atau orang tua?

Seorang peneliti dari Universitas Pavia studi memberi penjelasan menarik;

“Ada beberapa bukti bahwa orang tua yang tetap aktif secara seksual cenderung menjadi cepat pikun,” jelas salah seorang peneliti utama studi Italia itu.

Roman Emsyair

(Sumber : Top Tenz/National Post)

 




GARIS BAWAH

 

 Nasib Mengerikan YY

Saya perempuan dan paling mengerikan saat membaca berita perkosaan. Apalagi dibarengi perilaku brutal seperti dialami gadis Bengkulu, YY (14 tahun). siswi SMP dari Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu oleh 14 pemuda. Namun, kita akan menyalahkan laki-laki, atau tidak berjalannya fungsi instrumen negara, misalnya aparat keamanan?

 

Rayne Qu *)
Rayne Qu *)

Karena itu, saya gembira hari Rabu (4/5) lalu berlangsung aksi di seberang Istana Negara, wujud solidaritas terkait kasus kekerasan seksual yang menimpa YY. Sejak tahun 2010 hingga sekarang terus menerus terjadi peningkatan kejahatan seksual terhadap anak (perempuan) tiap tahun.  Tapi kekerasan seksual seperti halnya perilaku kriminal lainnya terus terulang, dan tetap tak ada penanganan serius yang dilakukan Negara.

Di sisi lain, kalangan feminis berteriak, kasus perkosaan brutal seperti yang menimpa YY karena budaya patriarki di Indonesia. Apakah perkosaan yang dilakukan 14 pemuda itu, sebagian ada di bawah umur, itu mengindikasikan inferioritas laki-laki, dan karena itu mereka berusaha menunjukkan kekuasaannya?

yuyunkamis2

Kemudian saya membandingkan dengan kenaifan saya. Karena hadiah Nobel sastra selalu dimenangkan pengarang laki-laki (mungkin saya khilaf kalau ada juga Nobel sastra yang diberikan pada pengarang perempuan), maka saya beranggapan semua ini hasil budaya patrtiarkal. Kadang-kadang saya berharap ada ‘rasa belas kasih” panitia Nobel untuk memprioritaskan penghargaannya pada pengarang perempuan.

Namun saya terhibur karena perjuangan untuk ‘setara’ dengan laki-laki secara masif secara nyata dilakukan oleh perempuan di barat. At least, dalam oktagon yang kerap riuh rendah oleh histeria kekerasan, perempuan-perempuan perkasa bertarung dalam mixe martial art (seni beladiri campuran). Saya membayangkan para fighter itu bukan perempuan yang suka  merengek menuntut kesetaraan dengan laki-laki.

Kalau tempat kita hidup tak lagi aman bagi perempuan, tentu paling mudah disalahkan adalah laki-laki. Di antara banyak kasus perkosaan yang terjadi, memang korbannya selalu perempuan.  Beberapa kasus perkosaan yang dilakukan guru perempuan terhadap murid laki-laki pernah terjadi di luar negeri (barat). Ini kasuistis, karena paling memungkinkan melakukan serangan seksual hanyalah laki-laki.

Berbeda dengan laki.-laki, kalau perempuan mengalami desakan gairah seksual tak membuatnya serta merta segera ingin melampiaskannya. Kalau ada, itu hanya terjadi di video porno. Pekerja sex di lokalisasi pelacuran adalah perempuan, dan pembelinya laki-laki. Apakah ini juga bagian budaya patriarki? Namun di tempat-tempat dimana perempuan berhak menguasai harta warisan atau mengatur prosesi pernikahan, soal perilaku seksual tak berbeda dengan tempat lain.

Laki-laki memiliki dorongan seks lebih kuat daripada perempuan. Dalam  masyarakat patriarkal inheren bahwa pria menjadi lebih terbuka mengekspresikan keinginan seksualnya. Ada sebuah studi yang mengatakan, hanya 8 persen dari perempuan yang menggunakan internet untuk mengunjungi situs-situs porno. Namun terkait ekspresi seksual itu selalu berkembang sesuai perubahan zaman.

Ternyata data aktual dari Pornhub, situs video streaming pornografis, melaporkan 33 persen basis pelanggannya adalah perempuan. Tahun 2015 juga dilaporkan, tiga puluh persen wanita India menggunakan internet untuk mengunjungi situs porno. Bahkan 34 persen perempuan yang rajin mengunjungi gereja mengakui secara rutin mengunjungi situs porno. Meski demikian, dalam taraf tertentu, selalu dikatakan perempuan masih tabu menonton pronografi.

Saya sebenarnya ingin mengatakan, perempuan selama ini banyak mengeluh. Tuntutan kuota jabatan karir di pemerintahan, atau jabatan di lembaga-lembaga politik, hanya merupakan wujud inferioritas perempuan menghadapi laki-laki. Saat kita melawan ketidak adilan yang dialami perempuan, pada saat yang sama kita ‘mohon belas kasihan’ pada laki-laki agar berbuat adil. Tuntutan itu belum kesampean karena perempuan tidak bekerja keras, dan belum benar-benar mau ‘menerima resiko’ untuk setara dengan laki-laki.

Saya ingin mengatakan, nasib mengerikan yang dialami YY adalah perilaku kriminal yang agak naïf bila dihubung-hubungkan dengan budaya patriarki. Desakan untuk melampiaskan sex di tengah kemiskinan sungguh mengerikan. Di belakang itu ada persoalan besar moralitas, yang lahir dari kemiskinan, rendahnya pendidikan atau bahkan tak adanya penghargaan pada manusia lain. Yang terakhir benar-benar tak dimiliki sebagian besar penegak hukum maupun aparat keamanan.

Sebagian besar pemimpin hanya pandai bicara tapi nuraninya tak pernah benar-benar terusik. Sebagian besar kita bertindak seperti pemadam kebakaran.

*) Rayne Qu, mahasiswa S2 Sastra Prancis, asal Punia Saba, Kota Mataram (Lombok)




GARIS BAWAH

Rayne Qu
Rayne Qu

WOWWWW…. PROVINSI LITERASI

Sebaiknya anda tidak perlu kaget, namun harus banyak bertanya, waktu Wakil Gubernur NTB, Bapak Muhammad Amin, dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2016, hari Senin, melaunching program NTB sebagai Provinsi Literasi.

Kebetulan, saat ini saya sedang hangat mengunjungi berbagai tempat, untuk memahami tentang peningkatan ‘literasi’. Jadi waktu membaca berita, melalui program Dinas Dikpora setempat bahwa NTB menjadi ‘provinsi Literasi”, saya sungguh astonished.

Kata literasi sudah sangat akrab di kalangan penulis, sastrawan, atau di kalangan intelektual yang banyak berwacana tentang literasi dalam konteks melek teknologi, politik, berpikiran kritis, dan peka terhadap lingkungan sekitarnya. Pemahaman kontemporer tentang literasi itu memang meluas,

Memang benar kalau Wagub mengatakan, literasi lebih dari sekedar membaca dan menulis, namun menyangkut pola pikir, ketrampilan mengembangkan pemikiran. Menggunakan sumber pengetahuan, atau informasi dari berbagai media untuk mengembangkan pengetahuan sehingga bermanfaat bagi masyarakat luas.

Sebutan sangat ‘literat’ ditujukan pada seseorang kalau memahami sesuatu karena bacaannya dan melakukan sesuatu berdasarkan pemahaman bacaannya.

Membaca, menulis, melek aksara atau keberaksaraan.  Jangan heran kalau Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan melalui  Permen Dikbud: 23 Tahun 2015 mewajibkan siswa membaca 15 menit sebelum jam pelajaran dimulai. Merekayasa habitat gemar membaca itu penting, meskipun paling penting sebenarnya adalah kemampuan berpikir menghasilkan pengetahuan, dari media apa pun sumbernya, yang akhirnya memberi manfaat masyarakat.

Saya membayangkan, mengangkat NTB sebagai ‘Provinsi Literaasi’ seperti mengisi kekosongan pendidikan selama ini, apakagi di NTB, untuk menguatkan pola membangun nalar atau jalan pikiran anak didik. Nalar, jalan pikiran, kemampuan berpikir itu yang menghubungkan dengan masa depan. Ini bisa dirawat kalau kita, salah satu jalan, menguatkan pemaknaan peningkatan literasi.

Metode dan teknik pengajaran literasi yang mencerdaskan, akan menjadi jalan kebangkitan suatu bangsa yang berkhidmat pada nalar dan akal sehat. Meningkatkan literasi tidak seharusnya semata-mata menyusun program untuk merespon Peraturan Menteri Pendidikan.

Kalau hal itu yang terjadi, yang mengkhawatirkan saya, NTB makin banyak memproduksi jargon daripada menjalankan yang substansial. ***

*) Rayne Qu, mahasiswa S2 Sastra Prancis, asal Punia Saba, Kota Mataram




Sering Meng-Update Status Bersama Pasangan Romantis, Menunjukkan Rendah Diri

Status di Faccebook mengungkapkan kepribadian seseorang. Ini hasil penelitian Psikolog di Brunel University London yang mengamati pengguna Facebook, meneliti karakter kepribadian serta motivasi seseorang memilih topik statusnya.

Orang-orang yang memposting pembaruan (updates) statusnya di Facebook bersama pasangan romantisnya, (kemungkinan) besar ia mengidap rendah diri. Peneitian soal ini berdasarkan data yang dikumpulkan dari 555 pengguna Facebook yang mengisi survei online.

Orang yang narsis sering mengupdate prestasi mereka, pendeknya segala sesuatu yang dibanggakannya.
Orang yang narsis sering mengupdate prestasi mereka, pendeknya segala sesuatu yang dibanggakannya.

Penelitian tersebut mengukur karakter kepribadian seseorang yang digolongan ‘Big Five’ (lima golongan besar); apakah seseorng termasuk  ekstrovert (orientasi keluar), neurotisisme (problem kejiwaan), keterbukaan, keramahan dan kesadaran — serta harga diri dan narsisme

Narsistik

Mereka  yang memposting statusnya tentang diet dan olahraga, dan membanggakan serta membual prestasinya biasanya termasuk narsisistik. Narsis merupakan istilah untuk gangguan psikologis, dimana seseorang mendapatkan kenikmatan dari kekaguman orang terhadap dirinya. Untuk memperoleh kenikmatan dari kekagman orang banyak, ia cenderung membual

Orang yang narsis sering mengupdate prestasi mereka, pendeknya segala sesuatu  yang dibanggakannya. Dan berharap orang bisa berdecak kagum.Orang yang narsistik menginginkan perhatian dan pengakuan dari komunitas Facebook.

Mereka sangat menikmati saat statusnya menerima banyak ‘like’ dan komentar.  Dan mereka bisa menyombongkan diri karena diperkuat oleh perhatian yang mereka butuhkan.

Mereka yang memposting status sedang di gym atau latihan olahraga termasuk yang narsis,  dan memanfaatkan Facebook untuk menayangkan penampilan fisiknya.

Tapi bagi yang lebih banyak mengupdate statusnya tentang anak-anak mereka, golongan ini termasuk yang punya ‘Kesadaran’ dan tanggung jawab keluarga. Orang yang mempunyai ‘kesadaran’ lebih besar, akan mengupdate statusnya  untuk mencegah topik yang dirasakan teman-temannya lebih menghibur dan mencegah topik yang mengganggu atau menimbulkan ketidaksukaan orang lain.

Dosen psikologi Dr Tara Marshall, dari Brunel University London, mengatakan: “Ini mungkin menjadi kejutan kecil tentang update status di Facebook mencerminkan karakter kepribadian seseorang.”

Namun demikian, penting memahami kenapa orang harus menulis tentang topik-topik tertentu di Facebook. Karena ketika seseorang mengupdate statusnya, masing-masing orang  mereka berbeda-berbeda dalam menghargai  ‘like’ dan komentar.

Orang yang menerima banyak “like” dan komentar cenderung menikmati manfaat dari inklusi sosial, sedangkan mereka yang menerima tidak merasa dikucilkan.

“Meskipun hasil kami menunjukkan bahwa bualan orang narsisistik terbayar karena menerima banyak ‘like’dan komentar statusnya.  Bisa jadi teman-teman Facebook mereka melakukan itu semata-mata  dengan sopan memberi dukungan. Mungkin saja diam-diam tidak menyukai orang egois seperti itu,” kata DR Tara..

Tim peneliti mengatakan, akan melakukan studi lebih lanjut untuk meneliti respons orang tentang topik status tertentu, termasuk apakah topik tersebut bisa membawa resiko lebih besar untuk di-‘unfriend’.

Rayne Qu

Sumber :  Bruneu University London.




Hati-hati, Penuaan Membuatmu Jadi Serba Salah

lombokjournal

Semua orang tahu, makin tua otak kita makin tidak bisa bekerja dengan baik.  Kalau kita bertemu orang tua, kita akrab dengan tanda-tanda penuaan: pikun, refleks lambat, gangguan penilaian, dan sebagainya. Itu membuat seseorang jadi serba salah

Tentu saja, tidak ada patokan kapan usia seseorang bisa dikatakan  “tua” dan kecerdasannya mulai tidak bisa diandalkan. “Penyakit tua” umumnya mulai tampak  pada usia 40-an ke atas.  Ya, tidak seorang pun bisa menghindar dari penyakit ini.

Penuaan membuat kita memboroskan waktu hanya mengingat kembali kenangan lama
Penuaan membuat kita memboroskan waktu hanya mengingat kembali kenangan lama

Meskipun mencapai puncak tahun emas kebugaran fisik,  penuaan membuat kita memboroskan waktu hanya untuk mengingat kenangan lama. Saat itu, kemampuan daya ingat jangka panjang lebih berantakan. Penyesuaian, saran, dan banyak hal yang pernah kita alami dalam hidup nyaris tak bisa kita kenali lagi.

Dan ini, ketika mulai mempersiapkan diri menghadapi momok suram kematian, kemungkinan besar kita ingin yakin telah menjalani hidup dengan baik. Itulah sebabnya kita ingin selalu bernostalgia.

Masa depan mungkin tidak menentu, namun akan selalu memiliki “hari yang baik ‘” untuk merenungkannnya. Karena kita membuatnya menjadi kenangan yang ‘dapat menentramkan,’ untuk mengatasi rasa beralah atas kelalaian yang pernah kita lakukan selama ini.

Ya, usia tu membuat kita menghabiskan lebih banyak waktu terbungkus dalam bayangan kenyamanan masa silam. Karena kesanggupan otak kita untuk menerima informasi indra juga merosot seiring pertambahan usia. Rasa gula jadi kurang manis, dan kita jadi kurang berselera bahkan pada makanan favorit sekali pun.

Kita berusaha mengenang semua hari kembali menjadi lebih baik.  Pada saatnya, bahkan kita tidak mampu sepenuhnya menikmati kesenangan hidup yang sederhana sekali pun.

Mungkin kita akan menjalani hidup seperti kakek pemarah, seperti orang kikir yang menganggap semua hal selalu ada yang kurang, dan ini memang mirip contoh ain dari tragedi manusia yang kesepian.

Karena itu, anda perlu hati-hati kalau mempunyai pemimpin yang berusia lanjut.

Rayne Qu

(sumber: Via TpTenz)




Hati-hati, Internet Bisa Membuat Salah kaprah

Lombokjournal.com

Banyak hal yang menjadikan cara berpikir kita salah kaprah. Salah satunya adalah internet. Kalau meyakini pendapat kita benar tapi sengaja mengabaikan semua bukti yang bertolak belakang, internet adalah biang keladi yang menjadikan kita seperti itu.

Ya, tak ada yang lebih baik dari internet, bagaimana bekerja mendatangkan seluruh pengetahuan manusia dalam jangkauan siapa pun yang terhubung. Kami tidak pernah memiliki lebih banyak akses ke informasi, yang lebih mudah digunakan untuk mengkonsumsi dan menyebarluaskan data, selain menggunakan internet.

PENGGUNA INTERNET ; tidak peduli seberapa kesalahan obyektif kita
PENGGUNA INTERNET ; tidak peduli seberapa kesalahan obyektif kita

Sebelumnya, naskah tertulis atau mesin cetak menciptakan yang memungkinkan munculnya ledakan kecerdasan, kemajuan, dan transformasi intelektual. Anda bisa membandingkannya setelah munculnya internet?

Tunggu dulu….. Namun kami menolak. Kita menyaksikan banyak orang lebih tertarik “menjadi benar” daripada mendapat informasi. Kemudian membuat komentar menjengkelkan dan lucu untuk memajukan wacana. Boro-boro menjadi tangga ke puncak pengembangan manusia, kegunaan internet benar-benar menambah bias konfirmasi.

Kecenderungan manusia memang selalu sependapat dengan orang-orang yang mengatakan sama dengan yang dipikirkannya. Dan bersamaan dengan itu, meyakini bahwa orang  menganggap membenarkan cara yang kita lakukan.

Online, Anda bisa menemukan seseorang untuk berdebat, atau setuju dengan apa pun. Ini berarti tidak peduli seberapa kesalahan obyektif kita,  dapat menemukan orang lain di sisi Anda. Sekarang, Anda dengan berani berasumsi kebenaran mutlak. Jika orang setuju dengan Anda, maka “masalah yang muncul” bukan lagi dengan ide-ide… tapi dengan orang-orang yang tidak sependapat dengan ide-ide Anda.

internet dikombinasikan dengan media sosial, merupakan pakan  masalah yang sama-tapi-berbeda, bias konfirmasi atau lalai melakukan seleksi. Kita cenderung hanya mencari pendapat yang cocok dan mengabaikan yang tidak suka. Misalnya suatu saat kita memblokir pertemanan (unfriend) di  Facebook, itu benar-benar bukti bagaimana internet mengajak melakukan kekeliruan, yang bekerja secara otomatis.

Melipatgandakan jaringan teman dengan saluran berita yang kita tonton, surat-surat yang Anda baca, orang yang Anda ajak bicara, film yang kita tonton, restoran langganan Anda, dan mengahadiri rumah ibadah Anda. Bagaimana kita tidak begitu banyak “mencari kebenaran” tapi justru menghindari keberadaan.laporan yang saling bertentangan

Untuk membela kekeliruan ini, mungkin kita mengatakan bahwa kecenderungan manusia biasa untuk — melahap begitu saja tanpa seleksi — data besar: besar-besaran, otomatis, penilaian mentah melalui berbagai pandangan berdasarkan permintaan-.

Asal tahu saja, bahkan Presiden Obama mendirikan “Kantor Sains data” dalam upaya membawa beberapa ukuran objektivitas ilmiah dan matematis tentang arah kebijakan federal AS. Entah gejala apa itu, bahkan Gedung Putih kehilangan dasar dalam memerangi “kecerdasan otomatis” akibat internet.

Tentu, semua hal mengandung kurang lebihnya. Mungkin yang hendak diingatkan, kita mestinya  menghindari bias konfirmasi atau selalu melakukan seleksi terhadap data yang datang sesuai permintaan secara otomatis. .

Rayne Qu

(sumber : Via TopTenz)




Dua Mahasiswa Ciptakan Mesin Pengubah Botol Plastik Menjadi Air Bersih

lombokjournal

by Vandita

Mengingat kekurangan air minum bersih di kota, dua mahasiswa tahun terakhir IIT Bombay, Anurag Meena dan Satyendra Meena, telah mengembangkan sebuah mesin yang memberikan air minum gratis. Hanya dengan menaruh botol plastik ke dalam mesin, Anda akan menerima 300 ml air.

Berbicara kepada ScoopWhoop News, Satyendra mengatakan bahwa mereka mendapat ide untuk mesin dari CEO startup Chandigarh Trestor, Kunal Dixit. Mereka menyukai konsepnya karena percaya hal itu bermanfaat bagi lingkungan.

Mengurangi sampah plastik mingguan oleh lebih dari 10 kg
Mengurangi sampah plastik mingguan oleh lebih dari 10 kg

Lebih lanjut cerita Satyendra,

“Butuh waktu hampir 95 hari untuk membuat mesin ini. Dan kami mengerjakannya sebagian besar di malam hari. Kami telah menguji mesin di asrama IIT dan hasilnya cukup memuaskan, karena mengurangi sampah plastik mingguan lebih dari 10 kg.”

Dua mahasiswa itu kini merencanakan menginstal perangkat mesin itu di tempat-tempat seperti stasiun kereta api, stasiun bus, taman, dan lain-lain, sehingga masyarakat dapat memiliki akses mudah ke air minum. Saat ini, inisiatif ini sedang diujicobakan di Chandigarh dan Mumbai, dan akan segera diluncurkan di Delhi dan Bangalore bekerjasama dengan Trestor.

Mesin ini memiliki kapasitas penyimpanan air delapan liter dan dilengkapi dengan unit daur ulang di bagian bawah dan unit penyaringan air RO di bagian atas. Selain itu, mesin ini juga memiliki layar sentuh interaktif, antarmuka bluetooth, konektivitas internet dan sistem pemberitahuan. Biaya mesin adalah antara Rs 50,000-1 lakh.

Bila Anda menaruh botol atau kaleng di dalam mesin, secara otomatis mesin mendeteksi apakah itu plastik atau aluminium, kemudian memisahkannya dari hal-hal non-daur ulang. Kemudian meremukkannya untuk mengurangi volume mereka.

Kemudian akan meminta Anda, apakah Anda suka air dingin atau hangat. Jika tidak ingin air, Anda dapat memilih poin ‘trestor’ yang dapat Anda habiskan di tempat-tempat lain di mana mesin serupa telah dipasang.

Harapan tentang proyek yang dikerjakannya, Satyendra mengatakan, ”Kami ingin orang-orang untuk memahami di balik konsep pemikiran kami, dan membuat lebih berdaya guna.”

ScoopWhoop News

(Roman Emsyair)