Bang Zul Serap Aspirasi Warga Desa Labuan Alas. Sumbawa 

Berbagai aspirasi warga diserap Bang Zul saat silaturahmi di Dusun Bangsal, Desa Labuan Alas di Kecamatan 

SUMBAWA.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah melanjutkan kegiatan silaturahmi bersama masyarakat di Pulau Sumbawa. 

Kali ini, Gubernur yang akrab disapa Bang Zul tersebut menyapa dan mendengar aspirasi masyarakat Dusun Bangsal Desa Labuan Alas Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa, Selasa (04/04/23).

BACA JUGA; Pemprov NTB akan Kembangkan Industrialisasi Tenun di Oi Fo’o

Berbagai aspirasi disampaikan saat bertemu Bang Zul

Berbagai persoalan disampaikan, salah satunya disampaikan Kepala Desa Labuan Alas, Saharuddin. Kepada Bang Zul, ia mengungkapkan potensi wisata yang dimiliki Desa Labuan Alas, yakni Paralayang.

Saat ini, perencanaan pembangunan potensi pariwisata tersebut masih pada tahap pembuatan master plan. Ia pun berharap dukungan Pemprov NTB dan Pemkab Sumbawa dalam rencana tersebut.

Masyarakat setempat juga berharap perhatian pemerintah dalam pembangunan infrastruktur desa hingga pemanfaatan potensi yang dimiliki desa. 

Perwakilan masyarakat juga menyampaikan kehadiran Bang Zul berhasil mengobati kerinduan masyarakat akan pemimpinnya.

Merespon gagasan dan berbagai aduan masyarakat, Bang Zul menyampaikan akan segera menguatkan koordinasi dengan Pemda setempat. 

Salah satunya dalam upaya pemantapan pembangunan berbagai infrastruktur seperti jalan, selokan hingga destinasi wisata yang telah disampaikan sebelumnya.

BACA JUGA: Lombok FC U-16 akan Trining camp Dua Pekan di Barcelona

“Nanti kita akan komunikasi lagi dengan Pemda Sumbawa, sekaligus kita lihat langsung lokasinya,” kata Bang Zul.

Bang Zul juga mengaku senang dapat sering berkunjung menyapa dan mendengar langsung berbagai curahan hati masyarakat. 

BACA JUGA: Kursi Roda untuk Pensiunan PNS Difabel di Lotim

Ia berharap, silaturahmi dapat terus terjaga dalam ikhtiar membangun daerah bersama-sama.***

 

 




Wagub NTB Serahkan LKPD 2022 ke BPK RI Perwakilan NTB

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) NTB Tahun Anggaran 2022, diserahkan Wagub NTB pada BPK-RIPerwakilan NTB

MATARAM.LombokJournal.com ~ Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hj Sitti Rohmi Djalillah menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi NTB Tahun Anggaran 2022, kepada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan NTB,  Jumat (01/04/23). 

BACA JUGA: Sekda NTB Buka Pesona Khazanah Ramadhan

Kata Wagub NTB, LKPD NTB 2022 merupakan akuntabilitas kepada masyarakat

“LKPD tahun anggaran 2022 ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban satuan kerja terhadap pengelolaan keuangan yang bersifat efisien, efektif, transparan, dan akuntabilitas Pemerintah Provinsi NTB kepada masyarakat,” jelas Wagub. 

Sementara itu, Kepala BPK Perwakilan Provinsi NTB Ade Iwan Ruswana mengaptesiasi penyerahan LKPD Provinsi NTB. Sebelumnya, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Timur dan Kabupaten Sumbawa Barat telah menyerahkan LKPD. 

Ia mengatakan, dalam pemeriksaan yang akan dilakukan ada beberapa aspek yang menjadi perhatian.

BACA JUGA: NTB Masuk 10 Besar Dua Kategori Anugerah Tianarbuka

Di antaranya adalah opini atas kewajaran penyajian laporan keuangan sesuai dengan standar pemeriksaan keuangan negara dengan melihat empat kriteria. 

“Dengan Penyerahan LKPD 2022 diharapkan bisa mempermudah BPK dalam memeriksa rencana keuangan masing-masing daerah agar tepat sasaran bagi pembangunan dan pemerintahan suatu daerah,” jelasnya. 

BACA JUGA: Gubernur NTB Zulkieflimansyah Sapa Warga Desa Kabupaten Bima 

Turut hadir mendampingi Wagub dalam penyerahan tersebut, Inspektur Inspektorat Provinsi NTB, Ibnu Salim, S.H., M.Si dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi NTB, Drs. Samsul Rizal, MM. ***

 




NTB Masuk Dua Kategori 10 Besar Anugerah Tinarbuka

Provinsi NTB yang masuk dalam 10 Besar kompetisi Anugerah Tinarbuka akan diseleksi menjadi 5 besar

MATARAM.LombokJournal.com ~ Dalam Anugerah Tinarbuka Provinsi NTB masuk 10 besar dua kategori, yakni kategori Penyelenggara Pemilu dan kategori Kepala/Direktur/Pimpinan SKPD

Dalam kategori Penyelenggara Pemilu diwakili Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) NTB dan kategori Kepala/Direktur/Pimpinan SKPD, yang diwakili dr. Hj. Wiwin Nurhasida, selaku Kepala Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Provinsi NTB. 

BACA JUGA: Sekda NTB Buka Pesona Khazanah Ramadhan

Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi NTB, Sansuri menjelaskan, Anugerah Tinarbuka merupakan kompetisi penilaian monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik oleh Komisi Informasi.

Dilaksanakan untuk memperingati Hari Keterbukaan Informasi Publik Nasional 2023.

“KI Pusat mengadakan penghargaan keterbukaan informasi publik bagi badan publik terbaik hasil Monev 2022,” jelasnya. 

NTB masuk kedalam 10 besar, nanti akan diseleksi kembali menjadi 5 besar. 

BACA JUGA: Safari Ramadhan Gubernur NTB di 10 Kabupaten/Kota se NTB

Adanya  Penghargaan Tinarbuka akan menjadi barometer keterbukaan informasi, kualitas keterbukaan informasi dimasing-masing provinsi.

“InsyaAllah, kita berharap kedua kategori bisa masuk ke 5 besar, disini kita lihat Bawaslu berada diposisi 2, semoga bisa mendapatkan posisi 5 besar,” tuturnya. ***

 




Sekda NTB Buka Pesona Khazanah Ramadhan 

Saat membuka acara  Pesona Khazanah Ramadhan, Sekda NTB juga berbagi produk lokal NTB Mall

MATARAM.LombokJournal.com ~ Pesona Khazanah Ramadhan 2023 tidak saja untuk mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan positif, juga sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat.

Sekda NTB berharap acara pesona Ramadhan menggerakkan ekonomi masyarakat

Sekretaris Daerah (Sekda) Nusa Tenggara Barat, Lalu Gita Ariadi mengatakan itu saat membuka Pesona Khazanah Ramadhan 2023 di komplek Islamic Center Masjid Hubbul Wathan, Mataram, Sabtu (01/04/23). 

BACA JUGA: Operasi Pasar untuk Stabilisasi Harga Selama Ramadhan

Saat itu Miq Gite panggilan akrab Sekda juga berbagi produk lokal NTB Mall dengan masyarakat. 

Dikatakan Miq Gite, Pesona Khazanah Ramadhan 2023 adalah bentuk sukacita menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, dengan produk lokal dan harga terjangkau bagi masyarakat. 

“Jadi tidak saja mengisi Ramadhan dengan kegiatan positif namun menggerakkan ekonomi masyarakat”, ujarnya.

BACA JUGA: Gubernur NTB, Zulkieflimansyah Sapa Warga Desa di Kab. Bima 

Dalam Pesona Ramadhan, selain gelar lomba dan bazaar makanan, deretan produk lokal seperti busana Muslim dan UMKM, diharapkan menjadi pilihan masyarakat untuk berbelanja. 

Selain itu, pasar murah yang digelar dapat membantu masyarakat memperoleh produk dengan harga terjangkau selama Ramadhan sampai Idul Fitri. 

Hal ini penting seperti dikatakan Sekda, untuk menjaga pertumbuhan ekonomi NTB yang sudah sangat baik sekaligus mengendalikan inflasi akibat tingginya harga harga barang konsumsi dengan produk lokal. 

Beberapa kegiatan seperti Atraksi Budaya Islami, Moeslim Fashion Industry, Tausiah Akbar, dan kompetisi yang didukung pihak swasta diselenggarakan pada 26 Maret–16 April. 

BACA JUGA: Pungli di Pantai Pink Kawasan Sekaroh Dibantah

“Kami berharap kolaborasi dengan seluruh stakeholder terkait, PKR dapat terlaksana dengan sukses, sehingga mampu mendorong masyarakat mengembangkan ekonomi kreatif,“ ujar Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaludin Malady. ***

 

 




Gubernur NTB, Zulkieflimansyah Sapa Warga Desa di Kab Bima

Gubernur NTB, Bang Zul berpesan agar masyarakat menjadi pemilih cerdas dalam Pileg 2023 

KabupataenBima.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkiefliemansyah mengunjungi Desa Cenggu Belo, Desa Dena Madapangga,dan Desa Kalampa Woha Kabupaten Bima dalam agenda Safari Ramadfhan, Sabtu (01/03/23).

BACA JUGA: Gubernur NTB Bahas MXGP 2023 Bersama Wamen BUMN

Gubernur NTB saat mengunjungi Kabupaten Bima

Bang Zul sapaan Gubernur didampingi Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri dan jajaran Pemprov NTBNTB disambut hangat masyarakat setempat. 

Dalam kesempatan tersebut, Bang Zul berpesan kepada masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas pada Pemilihan Legislatif (Pileg) yang akan datang. 

Setiap desa atau kelompok desa disarankan Bang Zul memiliki wakil legislatif yang bisa dipilih saat pemilihan nanti. 

BACA JUGA: Operasi Pasar untuk Stabilisasi Harga Selama Ramadhan

Bang Zul juga berpesan agar masyarakat diminta untuk tidak melihat darimana partai caleg berasal, tapi lebih pada integritas dan kualitas personalnya.

“Saya sarankan agar setiap desa atau kelompok desa punya wakil yang dipilih dengan kesepakatan bersama tanpa melihat darimana partai dia berasal, tapi lebih pada integritas dan kualitas personalnya,” pesan Bang Zul.

Para Kepala Desa berkumpul di Desa Kelampa Woha. 

Gubernur NTB dan jajaran Pemprov NTB sendiri diagendakan kunker dan silaturahim ke 10 Kabupaten/Kota se NTB. 

BACA JUGA: MXGP 2023, Bang Zul Temui Nirwan Bakrie dan Dirut Lion Group 

Kunker itu dirangkai dengan meninjau pelaksanaan pasar murah dan penyerahan paket bantuan Ramadhan kepada warga penerima bantuan.***

 

 




Safari Ramadhan Gubernur NTB di 10 Kab/Kota se NTB

Gubernur NTB tetap melakukan Safari Ramadhan, agar tetap menyapa dan dekat dengan masyarakat

MATARAM.LombokJournal.com ~ Menteri, Kepala Lembaga Negara, Jaksa Agung, ASN hingga TNI serta Polri dilarang menggelar kegiatan buka puasa bersama dan open house pada bulan Ramadan dan Idulfitri 1443 H. 

Larangan resmi Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) tertuang dalam Surat Edaran yang diterbitkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung bernomor R-0055/Seskab/DKK/3/2022.

BACA JUGA: Operasi Pasar untuk Stabilisasi Harga selama Ramadhan

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mematuhi apa yang menjadi edaran Presiden Joko Widodo. Namun itu tidak menyurutkan niat dan ikhtiar Gubernur NTB untuk tetap dekat dan menyapa masyarakat NTB, apalagi di Bulan Suci Ramadhan 1444 H ini. 

Gubernur NTB dan jajaran Pemprov NTB akan tetap melaksanakan kunker dan silaturahim ke 10 Kab/Kota se NTB yang akan dirangkai dengan meninjau pelaksanaan pasar murah dan penyerahan paket bantuan Ramadhan kepada warga penerima bantuan.

Dimulai dari Hari Sabtu, 01 April 2023 di Kabupaten Bima yang berlokasi di Masjid Raya Baitul Syuhada, Desa Dena, Kecamatan Madapangga. Kabupaten Bima.

Minggu, 02 April 2023 (pukul 14.00-16.00) Kota Bima yang berlokasi di Lapangan Serasuba. Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasana’e Barat, Kota Bima

Senin, 03 April 2023 (pukul 14.00-16.00) Kabupaten Dompu (pukul 14.00-16.00) berlokasi di Masjid Al Makarrimah, Desa Tanju, Kecamatan Manggelewa. Kabupaten Dompu

Selasa, 04 April 2023 (pukul 14.00-16.00) Kabupaten Sumbawa berlokasi di Masjid An Nur Hiqmah, Desa Gontar, Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa.

Rabu, 05 April 2023 (pukul 14.00-16.00) Kabupaten Sumbawa Barat berlokasi Masjid Agung Darussalam KTC Kab Sumbawa Barat.

BACA JUGA: MXGP 2023, Bang Zul Temui Nirwan Bakrie dan Dirut Lion Group

Sabtu, 8 April 2023 (14.00 – 17.00 Wita) Kab. Lombok Timur berlokasi di Masjid Najamuddin Dusun Semaya Barat Desa Semaya Kec. Sikur Kab. Lombok Timur

Minggu, 9 April 2023 (14.00-17.00 Wita) Kabupaten Lombok Tengah berlokasi di Masjid Nurul Huda Desa Pringgarata Kec. Pringgarata Kab. Lombok Tengah

Senin, 10 April 2023 (14.00-17.00 Wita) Kabupaten Lombak Barat berlokasi di Masjid Akramul Haq Desa Jembatan Kembar Kec. Lembar Kab. Lobar

Selasa, 11 April 2023 (14.00-17.00 Wita) Kabupaten Lombok Utara berlokasi di Desa Pendua Kec. Kayarangan KLU

Rabu, 12 April 2023 (14.00-17.00 Wita) Kota Mataram berlokasi di Lap. Umum Abian Tubuh Kel. Abian Tubuh, Kec. Sandubaya,Kota Mataram.

Kepala Dinas Kominfotik NTB, Najamuddin Amy, menjelaskan, kegiatan tersebut akan diadakan Bazar Murah dan penyerahan bingkisan.

“Kegiatan ini akan diisi dengan bazar murah dan penyerahan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan di 10 Kabupaten/Kota,” tutur Doktor Najm.

Selain itu, dikarenakan keterbatasan waktu Gubernur dan Wakil Gubernur yang melakukan Safari Ramadhan di 10 titik Kabupaten Kota, menghimbau kepada seluruh Kepala OPD untuk melakukan safari Ramadhan di kampung halamannya. 

BACA JUGA: Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama, 19-25 April 

“Seluruh Kepala OPD, Sekretaris, Kepala Bidang dapat melakukan Safari Ramadhan di kampungnya masing  masing, seperti misalnya yang dari Bima bisa melakukan Safari Ramadhan di daerahnya dan ini sudah memiliki koordinatornya masing-masing,” jelas Doktor Najam. ***

 




Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama, 19-25 April 2023    

Pemerintah telah menetapkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama lebaran tahun ini selama tujuh hari,  yang awalnya pada 21-26 April berubah menjadi tanggal 19 – 25 April 2023 

JAKARTA.LombokJournal.com ~ Penetapan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama lebaran ini diputuskan dalam Rapat Tingkat Menteri (RTM).

Yakni Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, MenPANRB Abdullah Azwar Anas dan Menaker Ida Fauziah, yang dihadiri  Menko PMK Muhadjir Effendy.

Surat Keputusan Bersama tiga menteri yang menetapkan Hari Libur Nasional dan cuti bersama 2023 Rapat Tingkat Menteri itu terkait Evaluasi Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional & Cuti Bersama 2023, berlangsung di Ruang Rapat Menko PMK Lt.8, Jakarta Pusat, Rabu (29/03/23).

BACA JUGA: Provinsi NTB Siap-siap Hadapi Musim Kemarau

SKB tiga menteri itu ditandatangani oleh MenPANRB, Menaker dan Menag, dan disaksikan  disaksikan Menko PMK Muhadjir Effendy. 

“Rapat terkait Evaluasi SKB 3 Menteri Tentang Hari Libur Nasional & Cuti Bersama 2023 ini merupakan tindak lanjut dari arahan Bapak Presiden Joko Widodo dalam rapat internal yang meminta libur dan cuti bersama yang awalnya pada 21-26 April diubah menjadi tanggal 19 – 25 April 2023, ” ujar Muhadjir Effendy dalam konferensi pers yang dilansir dari laman Kemenag.go.id, hari Rabu (29/03).  

Menurutnya, pertimbangan mengeser cuti bersama ini untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengambil cuti lebih awal.

Sehingga dapat menghindari terjadinya penumpukan massal pada puncak mudik 2023 yang diperkirakan bersamaan dengan perayaan Idulfitri 1444H. 

Ia menambahkan, berdasarkan hasil survey Kemenhub yang dilakukan secara periodik tiap tahun menjelang Idulfitri, tahun ini yang akan mudik sebanyak 123 juta orang.

Jumlah itu naik dari tahun sebelumnya yang hanya 85 juta. 

Muhajir berharap, seluruh pemangku kepentingan melakukan Asesmen secara berkala, mengantisipasi secara berkala mobilitas masyarakat saat mudik Idulfitri tahun 2023.

BACA JUGA: Pesan Ramadhan: Tak Ada yang Abadi, Semua Pasti Berlalu

“Sehingga pelaksanaan operasional pengendalian arus mudik bisa berjalan dengan baik, ” tandas Muhadjir. ***




Rachmat Hidayat Desak Pemda Siapkan Anggaran Pemulangan Jenasah

Wujud aksi kemanusiaan dan gotong royong, Rachmat Hidayat instruksikan Legislator PDIP di DPRD NTB, harus ada anggaran biaya pemulangan jenazah dari rumah sakit di APBD

MATARAM.LombokJournal.com ~ Anggota DPRD NTB dari PDI Perjuangan diminta menyiapkan anggaran membantu biaya pemulangan jenazah warga NTB yang meninggal di rumah sakit.

Penyiapan anggaran tersebut di APBD dinilai sangat mendesak. Karena biaya ambulans untuk pemulangan jenazah kerap menjadi beban berat bagi keluarga yang sedang ditimpa duka.

Ketua DPD PDI Perjuangan NTB H Rachmat Hidayat menginstruksikan seluruh anggota DPRD NTB dari Fraksi PDI Perjuangan memperjuangkan anggaran yang dimaksud.

BACA JUGA: Aksi Kemanusiaan untuk Umat di Bulan Ramadhan

Rachmat Hidayat mendesak Gubernur NTB menyiapkan anggaran pemulangan jenasah di APBD NTB

“Anggota Fraksi dari PDI Perjuangan yang duduk di Komisi V DPRD NTB, wajib memperjuangkan ketersediaan anggaran ini. Ini instruksi resmi partai. Bila berlu, jangan beri persetujuan jika anggaran untuk membantu pemulangan jenazah ini belum ada di APBD,” tandas Rachmat, Minggu (26/03/23).

Rachmat mengetahui, ternyata saat ini tidak ada bantuan dari daerah untuk proses pemulangan jenazah dari rumah sakit ke kampung mereka. 

Ia mengetahui setelah sehari sebelumnya, Rachmat mengurus langsung pemulangan jenazah Syahril Bulakea, adik bungsu mantan Hakim Agung Sulaiman Bulakea yang sudah seperti keluarganya sendiri. 

Syahril meninggal saat dirawat di RSUD Provinsi NTB, dan jenazahnya harus dipulangkan ke Dompu, tanah kelahirannya.

Rachmat mengungkapkan, ia bergegas ke RSUD Provinsi NTB selepas Ashar, begitu mendapat kabar Syahril telah berpulang. Seniman yang juga pendidik tersebut, kata Rachmat sudah seperti bapak angkat bagi dirinya. 

Perjumpaannya dengan almarhum dan keluarga besarnya dimulai pada tahun 1971 di Surabaya. Semenjak itu, kedekatan tersebut terjalin begitu erat. Setiap almarhum datang di Mataram, biasanya selalu menghubungi dan selanjutnya berjumpa. 

Begitu pula ketika almarhum sedang berada di Jakarta, dan Rachmat sedang di sana, mereka akan selalu bertemu untuk melepas rindu.

Betapa terkejutnya Rachmat mendapati kabar duka meninggalnya almarhum. Di tengah duka yang mendalam, sebelum menuju rumah sakit, Rachmat menghubungi Direktur RSUD Provinsi NTB dr HL Herman Mahaputra. 

BACA JUGA: Pesan Ramadhan: Tak Ada yang Abadi Semua Pasti Berlalu

Kepada keluarga besar Bulakea, Rachmat memang telah berjanji akan mengurus pemulangan jenazah almarhum ke Dompu. 

Karena itu, ia ingin minta bantuan Direktur RSUD Provinsi NTB agar seluruh yang diperlukan untuk proses pemulangan jenazah ke Dompu dipersiapkan. Segala pembiayaan terkait hal tersebut akan ditanggung Rachmat.

Saat tiba di RSUD Provinsi NTB, dr Herman Mahaputra sudah menunggu kedatangan Rachmat. Ambulans yang akan membawa almarhum pun sudah disiapkan. 

Begitu pun proses penanganan jenazah sesuai syariat Islam juga sudah dilakukan. Rachmat kemudian memimpin pelepasan jenazah tersebut dengan diiringi doa dari seluruh keluarga besar yang sudah berada di rumah sakit. 

Setelah jenazah diberangkatkan, saat Rachmat hendak menuntaskan seluruh pembiayaan, dr Herman Mahaputra memastikan seluruhnya telah diselesaikan.

Kepada Dokter Jack, begitu dr Herman Mahaputra karib disapa, Rachmat menanyakan, apakah rumah sakit memang memiliki anggaran untuk membantu biayai pemulangan jenazah? 

Dokter Jack menjawab, RSUD Provinsi NTB tidak memiliki anggaran dimaksud. Namun, untuk pemulangan jenazah Syahril Bulakea ke Dompu, seluruhnya ditanggung Dokter Jack, atas nama pribadi.

Rachmat yang terkejut mendapat informasi tersebut, menyampaikan apresiasi kepada Dokter Jack. 

BACA JUGA: Puasa Ramadhan, Perjalanan Menjadi Insan Muttaqin

Penghormatan yang tinggi juga diberikan kepada mantan Direktur RSUD Kota Mataram tersebut, atas kepeduliannya, dan juga atas responsnya yang begitu cepat tanggap.

“Saya sungguh angkat topi untuk Dokter Jack. Saya beri hormat. Dokter Jack sudah langsung turun tangan dan memastikan tidak membebani siapa pun. Beliau sungguh pribadi yang luar biasa. Mewakili seluruh keluarga Bulakea, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang tinggi,” tutur Rachmat.

Pengalaman langsung mengurus pemulangan jenazah itulah yang membuat Rachmat tersadar, betapa pentingnya kehadiran Pemerintah Daerah dalam membantu biaya pemulangan jenazah warganya yang meninggal di rumah sakit. 

Sebab, kata Rachmat, biaya pemulangan tersebut menyangkut dana yang tidak sedikit. Apalagi jika pemulangannya dari Mataram ke daerah-daerah di Pulau Sumbawa mulai dari Sumbawa, Dompu, hingga Bima.

“Biaya pemulangan untuk ke kota-kota seperti Dompu dan Bima saja begitu tinggi. Bagaimana jika warga NTB tersebut tinggalnya di Doroncanga di kaki Tambora, atau di Sape, yang ada di ujung paling timur Kabupaten Bima. Pasti sangat besar,” kata Rachmat.

Sudah pasti kata Anggota Komisi VIII DPR RI ini, biaya tersebut akan sangat memberatkan bagi keluarga pasien yang meninggal. 

Padahal, di saat yang sama, mereka sedang ditimpa kemalangan.

Wujud paling nyata kehadiran pemerintah kata Rachmat, adalah menyiapkan pembiayaan untuk membantu pemulangan jenazah tersebut. 

Karena itulah, ia menginstruksikan langsung anggota DPRD NTB dari PDI Perjuangan untuk menggunakan hak budgeting yang dimilikinya. Memperjuangkan anggaran tersebut di APBD NTB saat pembahasan anggaran di Komisi V.

“Anggaran ini harus dan wajib diperjuangkan. Ini semuanya untuk masyarakat. Jangan tambah lagi kemalangan mereka. Biarkan masyarakat menerima jenazah keluarganya di kampung halamannya tanpa harus memikirkan biaya-biaya ambulans,” kata Rachmat.

Ditegaskannya, mestinya, alokasi anggaran seperti inilah yang harus diperjuangkan mati-matian oleh para wakil rakyat. 

Alih-alih memperjuangkan anggaran yang orientasinya proyek fisik belaka.

“Ini demi kemanusiaan. Inilah wujud sesungguhnya keadilan sosial itu. Karena itu, Anggota Fraksi dari PDI Perjuangan harus memperjuangkan ini,” tandas Rachmat.

Pada saat yang sama, Rachmat juga minta agar Gubernur H Zulkieflimansyah juga bisa menjadikan hal ini sebagai perhatian. 

Ditegaskannya, pasti akan menjadi pengalaman yang sangat pahit bagi setiap keluarga dari Bima, Dompu, Sumbawa, mapun Sumbawa Barat, kalau harus mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk memberangkatkan jenazah keluarganya dari Mataram menuju kampung halamannya.

“Anggaran inilah yang harusnya di urus. Harus disiapkan. Jangan yang lain-lain yang diurus. Kita minta ini juga agar menjadi perhatian Pak Gubernur,” imbuh Rachmat.

Ditanya soal status RSUD Provinsi NTB yang kini sudah menjadi Badan Layanan Umum Daerah, Rachmat menjawab lugas.

Harusnya status BLUD tersebut tidak menjadi soal bagi penyiapan anggaran di APBD untuk membantu pemulangan jenazah warga yang meninggal.

Rachmat memberi contoh, bagaimana Pemprov NTB menggelontorkan anggaran puluhan miliar untuk membiayai anak-anak muda NTB yang menempuh pendidikan tinggi di luar negeri dalam bentuk beasiswa. 

Dana itu antara lain digunakan untuk membiayai transportasi, biaya hidup, dan juga biaya tempat tinggal penerima beasiswa.

Contoh lain, bagaimana Pemprov NTB pernah menggelontorkan anggaran miliaran rupiah untuk memberi subsidi penerbangan demi bisa mendatangkan wisatawan asing dalam jumlah yang besar ke NTB. 

Padahal, subsidi tersebut dikerjasamakan dengan maskapai komersial.

Karena itu, tidak ada alasan untuk tidak bisa mewujudkan alokasi pembiayaan untuk membantu pemulangan jenazah warga NTB yang meninggal di rumah sakit di Mataram ke kampung halaman mereka.

“Kalau ini tidak mampu diwujudkan. Sama saja artinya, kebijakan Pemprov NTB ini hanya mampu melihat semut di seberang pantai, tapi gajah di pelukuk mata tidak terlihat,” tandasnya memberi tamsil.

BACA JUGA: Modus Penipuan WhatsApp Mencatut Nama Pejabat Pemprov NTB

Rachmat pun menegaskan, sudah pasti, setiap yang bernyawa akan meninggal. Tapi tidak ada yang tahu, akan meninggal seperti apa. 

Karena itu, menjadi tugas kita yang masih hidup, termasuk juga tugas Pemerintah Daerah, memperlakukan mereka yang meninggal dengan layak. 

Perlakuan yang layak tersebut, juga harus mewujud dalam kehadiran nyata pemerintah dengan tidak membebani pembiayaan untuk pemulangan jenazah yang akan dimakamkan di kampung halaman mereka.

“Sekali lagi, inilah wujud kemanusiaan yang adil dan beadab. Inilah wujud kita bergotong royong,” tandas politisi lintas zaman ini.***

 

 




Pesan Ramadhan: Tak Ada yang Abadi Semua Pasti Berlalu 

Semua pasti berlalu, ungkapan itu disampaikan Bang Zul sebagai pesan Ramadhan, agar manusia menyadari tak ada yang abadi di dunia

MATARAM.LombokJournal.com ~ Tak ada kekuasaan, harta dan kesenangan lain yang abadi di dunia.

Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah menyampaikan pesan Ramadhan, agar jamaah harus memiliki kelenturan jiwa menghadapi kesulitan dan kemudahan hidup. 

BACA JUGA: Puasa Ramadhan, Perjalanan Jadi Insan Muttaqin

Pesan Ramadhan disampaikan Gubernur NTB di Ponpes Darul Falah

“Alquran surah Ali Imran 190 mengatakan pergantian siang dan malam adalah tanda bagi orang yang berpikir,” kata Bang Zul sapaan Gubernur NTB.

Ia menyampaikannya saat memberikan tausyiah di hadapan jamaah dan santri Pondok Pesantren Darul Falah, Pagutan, Kota Mataram, Ahad (26/03/23) pagi.

Perjalanan hidup manusia selalu mengalami silih berganti, seperti penciptaan alam semesta yang berpasangan.  

Dikatakan Bang  Zul kalimat ungkapan “semua pasti berlalu” akan menumbuhkan kesadaran,  tak ada yang abadi di dunia seperti juga kekuasaan, harta dan kesenangan lain. 

Menegaskan hal tersebut, pimpinan Pondok Pesantrean Darul Falah, TGH Muammar Arafat, SH,MH mengatakan, kalimat ungkapan tersebut adalah bagian dari ajaran tasawuf, apa pun yang terjadi adalah kehendak Alloh SWT.

BACA JUGA: Modus Penipuan Whatsapp Mencatut Pejabat Pemprov NTB

Sehingga setiap kesulitan hidup akan mudah dan kemudahan hidup akan ikhlas dilepaskan jika Alloh berkehendak. 

Membuka pengajian perdana di bulan Ramadhan, jamaah Majelis Ta’lim  Badruttamam yang terdiri dari santri Ponpes Darul Falah, santri thoriqoh Abhariyah dan masyarakat umum, TGH Muammar yang juga mengelola akun medsos Youtube ‘Jalan Tengah Inspiratif’ yang telah memiliki 136 ribu subscriber memperingati ulangtahun ketiga. 

BACA JUGA: Aksi Kemanusiaan untuk Umat di Bulan Ramadhan

Selain zikir dan pengajian, majelis yang diakhiri dengan sholat dhuha berjamaah dihadiri  beberapa Kepala OPD dan lembaga Pemprov maupun Pemkot Mataram serta masyarakat sekitar. ***

 

 




Kapal Pengangkut BBM Terbakar di Lepas Pantai Ampenan

Kapal tanker MT. Kristin Surabaya  yang tengah antri mendistribusikan BBM ke Depo Pertamina Ampenan terbakar di lepas pantai

MATARAM.LombokJournal.com ~ Kapal tanker pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) terbakar di lepas Pantai Ampenan, Kota Mataram–Lombok, Minggu (26/03/23).

Kapal pengangkut BBM yang diidentifikasi sebagai MT. Kristin Surabaya milik PT. Andin Jaya Mandiri terbakar sekitar pukul 15.00 Wita itu  hendak mengantar BBM ke Depo Pertamina Ampenan.

BACA JUGA: Rachmat Hidayat Desak Pemda Siapkan Anggaran Pemulangan Jenasah  

Kebakaran yang sempat menjadi tontonan masyarakat dari Pantai Ampenan itu, menurut informasi pihak kepolisian memang tengah antrian mendistribusikan BBM ke Depo Pertamina Ampenan

Saat itulah tiba-tiba terdengar ledakan dan dalam keadaan bersamaan bagian depan Kapal terbakar menurut saksi warga setempat.

“Kami masih menghimpun data dan informasi,” ujar salah satu anggota polisi yang berjaga di Pantai Ampenan.

Berdasarkan informasi sementara, Anak Bua Kapal (ABK) MT Kristin Surabaya yang berjumlah 17 orang, hingga saat ini 14 orang diantaranya berhasil dievakuasi. 

“Tiga diantaranya sampai saat ini belum bisa dievakuasi dan kami masih sedang mencari bersama-sama Tim,“ terang pihak polisi.

Namun berdasarkan informasi yang diperoleh selanjutnya, tiga awak kapal itu dinyatakan tewas.

BACA JUGA: Modus Penipuan WhatsApp Mencatut Pejabat Pemprov NTB

ABK yang berhasil dievakuasi mengalami luka ringan dan langsung mendapat perawatan dari Biddokes Polda NTB yang telah berada di Depo Pertamina Ampenan.

Untuk membantu Evakuasi Dit Polairud Polda NTB menurunkan 3 Kapal Baladewa 8002 Mabes Polri dan 2 unit Kapal tipe C milik Dit Polairud Polda NTB untuk mengamankan serta pengawasan kapal MT. Kristin Surabaya.

Belum bisa diperoleh informasi penyebab kebakaran tersebut. Petugas masih mengumpulkan keterangan para saksi serta masih membantu dalam evakuasi.

Dalam kegiatan evakuasi tersebut Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK didampingi Kasat Intelkam Kompol Refindo Pradikta Rulando SIK, Kapolsek Ampenan AKP Faisal Afrihadi SH beserta Tim Basarnas dan Dit Pol Airud Polda NTB.

BACA JUGA: Pesan Ramadhan: Tak Ada yang Abadi, Semua Pasti Berlalu

Pantauan wartawan di Pantai Ampenan, dari badan kapal masih tampak kepulan api. Sementara sejumlah perahu nelayan terlihat hilir mudik membawa awak kapal.***