Santunan Korban Kecelakaan Segera Naik

Nilai santunan bagi korban kecelakaan lalu lintas dan penumpang umum segera naik. Kenaikan santunan mulai berlaku mulai 1 Juni mendatang, rata-rata kenaikan bisa mencapai 100 persen.

MATARAM.lombokjournal.com — Kepala Cabang PT Jasa Raharja Provinsi NTB Dasrul Aswad mengatakan, peningkatan nilai santunan dilakukan karena menyesuaikan dari perubahan faktor kebutuhan hidup dan inflasi, seperti biaya Rumah Sakit, biaya obat dan kenaikan biaya penguburan.

“Dengan peraturan baru ini, santunan kepada korban kecelakaan yang diberikan oleh PT Jasa Raharja meningkat hingga seratus persen, tanpa diikuti dengan kenaikan iuran atau sumbangan,” kata Dasrul, dalam Sosialisasi Kenaikan Besar Santunan Korban Kecelakaan Penumpang Umum dan Korban Kecelakaan Lalu Lintas Jalan, yang diselenggarakan PT Jasa Raharja, Selasa (30/5) di Hotel Golden Palace Mataram.

Dasrul menjelaskan, perubahan besar santunan dan iuran Wajib Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan penumpang kecelakaan alat angkutan umum, berlaku baik untuk kendaraan darat, laut maupun udara.

Jika sebelumnya, korban meninggal saat menggunakan alat angkutan darat dan laut, ahli warisnya mendapatkan santunan Rp25 juta, saat ini meningkat hingga Rp50 juta.

“Sementara, untuk penggantian biaya ambulans, sebelumnya tidak ada kini akan diberikan sebesar Rp1 juta. Namun, jika korban yang meninggal tidak memiliki ahli waris, maka akan diberikan biaya penguburan sebesar empat juta,” jelasnya.

Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri oleh Sekda NTB Rosiady Sayuti, Kepala Dinas Perhubungan NTB, Lalu Bayu Windia, Dirlantas Polda NTB Kombes Pol Budi indra Darmawan dan sejumlah pihak terkait.

Sekda NTB, Rosiady Sayuti menyatakan sangat mengapresiasi kepada Kementerian Keuangan yang sudah mengeluarkan peraturan menaikan santunan kecelakaan menjadi100 persen .

Namun, menurutnya, yang jauh lebih penting adalah dari Jasa Raharja harus lebih proaktif lagi dalam rangka membantu kepolisian dan masyarakat agar lebih meningkatkan kesadaran dalam berlalu lintas.

“Khususnya bagi pelajar dan mahasiswa yang masih muda, sehingga angka kecelakaan bisa ditekan seminimal mungkin,” katanya.

Selain itu infrastruktur jalan, seperti kelengkapan jalan dan rambu- rambu lalu lintas yang karena alasan keterbatasan anggaran agar bisa dibantu oleh Jasa Raharja.

AYA




Di Bulan Ramadhan Bukan Jadi Kendor, Tapi Banyak Kerja Melipatgandakan Kebaikan

Bulan Ramadhan saat yang baik bagi umat Islam melipatgandakan kebaikan dan amalan. Di bulan suci harus makin banyak aktivitas, bukan untuk bersantai atau kendor.

MATARAM.lombokjournal.com — Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) mengatakan itu, saat membuka Pesona Khazanah Ramadhan, Bumi Seribu Masjid di Masjid Hubbul Wathan, Islamic Center NTB, Kamis malam (25/05).

Pesona khazanah Ramadhan yang digagas tahun ini merupakan niat besar pemerintah untuk masyarakat serta menjadi kontribusi pengamalan ajaran Islam.

“Islam mengajarkan untuk tidak berhenti bergerak, beraktivitas, bekerja dan berkontribusi,” kata TGB di hadapan ribuan masyarakat yang antusias mengikuti tabliq akbar hingga akhir acara.

Pembukaan Pesona Khazanah Ramadhan dihadiri Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH.M.Si, Sekda Provinsi NTB, Ir. H. Rosiady Sayuti, Ph.D yang didampingi istri masing-masing.

Ust. H. Yusuf Mansyur juga hadir sebagai penceramah dalam Tablik Akbar Pesonah Khazanah Ramadhan. Ia juga mengajak masyarakat NTB bermimpi sekaligus berikhtiar meraih kesuksesan besar.

TGB yang hadir bersama istri, Hj. Erica Zainul Majdi menyampaikan pesan Al-Qur’an, bekerja dan berbuatlah, Allah pasti akan melihat. Berusaha dan berikhtiar merupakan upaya yang harus dilakukan umat Islam. Dan umat islam harus yakin, apa yang diikhtiarkan akan dilihat dan dibantu Allah SWT.

Ditegaskan, Ramadhan harus diisi dan ditunjukkan dengan energi yang penuh dengan kebaikan yang luar biasa. Dan dengan Pesona Khazanah Ramadhan ditunjukkan, spiritualitas Islam itu bukan terisolasi dalam ruang-ruang yang sempit.

“Spiritualitas Islam, semangat cinta kepada Allah, semangat cinta untuk melakukan hal-hal yang baik harus mengisi ruang-ruang publik,” tutur TGB.

Ditambahkan, Ramadhan adalah syakhrul khair, bulan kebaikan. Kebaikannya tidak hanya terbatas dalam rumah, atau di dalam masjid saat kita tarawih dan tadarus, tapi umat Islam berbuat dan beramal seluruh ruang. TGB mengajak seluruh umat Islam mengisi Ramadhan banyak beramal dan berbagi kebaikan.

Sekda NTB, H Rosiady Sayuti selaku Ketua Panitia melaporkan, Pesona Khazanah Ramadhan tahun ini merupakan event kerjasama antara Pemerintah Provinsi NTB dengan Harian Republika. Kegiatan yang digelar antara lain menghadirkan lima imam besar Timur Tengah, Tablik Akbar, lomba, bazar, talkshow, hiburan Islami dan berbagai kegiatan menjelang berbuka puasa.

“Panitia menyediakA menu berbuka puasa bagi masyarakat yang hendak berbuka puasa di Masjid Hubbul Wathan,” kata Rosiady.

Rr
Sumber; Humas NTB




APJATI Diingatkan Cegah Percaloan TKI

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi  NTB DR. Ir. H. Rosiady Sayuti, Ph,D mengingatkan kepada  pengurus  APJATI NTB terpilih periode 2017 – 2021  untuk mencegah praktek – praktek percaloan dalam rekruitmen calon TKI dan proses pengiriman TKI ke luar negeri.

MATARAM .lombokjournal.com – Rosiady  mengaku prihatin dengan masih banyaknya TKI asal  NTB yang berangkat ke luar negeri  tanpa prosedur pengurusan dokumen yang legal.

“Permasalahan TKI kita seolah-olah tiada ujungnya . Ini  membutuhkan perhatian serius kita bersama dengan seluruh stakeholder,” kata Rosiady, saat memberikan sambutan pada acara Pelantikan Pengurus APJATI NTB 2017-2021 di Hotel Lombok Raya, Selasa (23/5).

Di hadapan para pengurus Apjati yang dilantik, Sekda mengungkapkan keprihatinannya atas permasalahan yang sering menimpa TKI.

Kondisi itu menurut Rosiady, menyebabkan pentingnya semua pihak untuk melakukan langkah-langkah pencegahan.

“Ketika terjadi masalah yang menimpa TKI, maka bukan hanya menjadi urusan  pemerintah pusat melainkan juga urusan pemerintah propinsi, pemerintah kabupaten dan perusahaan pengerah jasa tenaga kerja  yang tergabung di APJATI,” katanya.

Sekda memaparkan, untuk mencegah terulangnya kasus-kasus TKI bermasalah tersebut, kini Pemerintah Provinsi  NTB bekerja sama dengan KPK dan Kantor Imigrasi membangun Kantor Perijinan satu pintu.

“Tujuannya untuk  memudahkan Para Calon TKI dalam pengurusan Dokumen, sekaligus untuk memutus mata rantai percaloan dokumen,” katanya.

Kantor Pelayanan satu pintu  tersebut, akan dibangun di tiga tempat di Propvinsi Nusa Tenggara Barat.  Di antaranya  di Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Sumbawa.

“Semuanya dimaksudkan untuk meminimalisir  banyaknya tenga kerja  Ilegal yang berangkat keluar negeri tanpa dilengkapi dokumen yang sah,” tegasnya.

Sementara itu Ketua Umum APJATI pusat, Abdullah Umar Basalamah berharap kepada  pengurus APJATI NTB di bawah kepemimpinan H Muhammadun  mampu  membangun suasana kerja  yang harmonis, bertanggung jawab dan berprestasi.

Ia mengajak seluruh jajaran APJATI agar membangun hubungan kemitraan yang baik, serta menciptakan  citra positif melalui pembinaan yang efektif terhadap  PPTKIS  anggota APJATI Nusa Tenggara Barat.

Ketua DPD APJATI terpilih Priode 2017-2021  H. Muhammadun berjanji  akan lebih konsekwen lagi dalam menjalankan roda keorganisasian di tubuh APJATI NTB.  Ke depan, APJATI NTB akan bisa berperan menempatkan diri sebagai pelindung dari para TKI yang bekerja di luar negeri.(

YA/HMS




Wagub Amin, “Kebhinekaan Perekat Bangsa.”

Wakil Gubernur NTB, H.Muh. Amin, SH M.Si menegaskan Kerukunan umat beragama manjadi modal  berharga untuk membangun bangsa.

LOMBOK BARAT.lombokjournal.com — Wagub H Muhammad Amin mengatakan, Melalui konsep kebhinekaan, perbedaan justru merekatkan persaudaraan dan menjauhkan seseorang berbuat kejahatan.

“Malu berbuat jahat dan hidup damai tentu menjadi konsep yang baik untuk menciptakan dan melanggengkan kerukunan,” kata wagub saat menghadiri Dharmasanti Waisak 2561TB/2017 Provinsi NTB, di Bancingah Agung, Kantor Bupati Lombok Barat, Sabtu sore (20/5).

Dharmasanti tersebut mengusung tema, Momentum peningkatan Persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan, bersama dan Kebijakan, Hidup Rukun dalam Kedamaian.

Wagub yang hadir bersama Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid, menyampaikan Pancasila merupakan dasar negara yang menjamin semua agama untuk menjalankan ibadahnya.

“Negara kita buka negara agama,” ungkap Wagub.

Ia mencontohkan, banyak negara lain yang warganya terusir dari tanah kelahirannya akibat konflik yang berkepanjangan. Hal ini diakibatkan salah satunya adalah ketidakmampuan menjaga hubungan baik dengan sesama.

Karena itu, Wagub meminta semua umat beragama untuk saling menghormati dan menghargai ketika umat agama lain menjalankan ibadah dan hari besarnya.

Sementara itu, Bupati Lombok Barat, H Fauzan Khalid menilai konsep dan nilai Kebhinekaan di NTB sangat terjaga dengan baik. Semua warga NTB dapat menjalankan ajaran agamanya dengan aman, tanpa merasa ada yang mayoritas atau minoritas.

“Masyarakat kita aman tertib, dan terjaga. Tidak ada satu agama pun yang mengajarkan kekerasan,” ungkapnya.

Ia menjelaskan semua agama mewajibkan untuk menjaga harmoni dan Kebhinekaan.

“Pluralisme adalah takdir. Harus terus kita jaga dan rawat,” tutupnya.

AYA/HMS

 

 

 




Pesona Khazanah Ramadhan, Akan Dibuka Dengan Tabligh Akbar AA Gym,

Festival Pesona Khazanah Ramadhan di Masjid Hubbul Wathan, Kompleks Islamic Center NTB, pada 25 Mei mendatang, rencananya akan dimeriahkan Tabligh Akbar oleh Dai kondang asal Jawa Barat, Abdullah Gymnastiar (AA Gym).

Lalu Muhammad Faozal (foto: Ist)

MATARAM.lombokjournal.com —  Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan membuka resmi Festival Pesona Khazanah Ramadhan di Masjid Hubbul Wathan, Kompleks Islamic Center NTB, pada 25 Mei.

Pemprov NTB melalui Dinas Pariwisata sedang meyakinkan AA Gym untuk bisa memberikan tausiyah dalam tabligh akbar menyambut bulan suci ramadhan.

“Pada tanggal 25 Mei akan berlangsung opening ceremony untuk seluruh aktivitas Festival Pesona Khazanah Ramadhan,” kata Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Muhammad Faozal, Minggu (21/5) di Mataram.

Faozal menambahkan, peresmian Festival Pesona Khazanah Ramadhan akan ditandai dengan dibukanya sejumlah kegiatan seperti pameran foto, buku, kuliner, hingga seni budaya yang akan dipusatkan di Kompleks Islamic Center NTB.

Ia optimis suasana bulan suci ramadhan di Lombok nanti akan lebih semarak. Pasalnya, lokasi acara akan dipusatkan di Kompleks Islamic Center NTB yang menjadi ikon bagi umat Islam di NTB.

Pada bulan suci ramadhan sebelumnya, Kompleks Islamic Center NTB belum digunakan lantaran belum beroperasi.

Apalagi, kalau pembukaan Festival Pesona Khazanah Ramadhan betul-betul akan dimeriahkan Tabligh Akbar oleh Dai kondang asal Jawa Barat, Abdullah Gymnastiar (AA Gym).

AYA

 

 




Pamit-Kenal Danlanud Rembiga, “NTB Tempat Belajar.”

Komandan Pangkalan Udara (DanLanud) Rembiga,  Kolonel Pnb Bambang Gunarto, S.T.,M.M mengakhiri masa jabatannya, diganti pejabat baru, Kolonel Pnb Dodi Fernando,S.E,MSoc.Sc. Mantan Danlanud mengaku, banyak belajar di NTB.

Wagub H Muhammad Amin bersama Danlanud Rembiga (bersama isteri) yang baru mengakhiri masa jabatannya (foto: Humas NTB)

MATARAM.lombokjournal.com — Dalam acara  pamit-kenal antara  pejabat lama dan baru yang dihadiri Wakil Gubernur NTB, H.Muh. Amin, SH, M Si dan anggota FKPD Provinsi NTB, di antaranya Kapolda NTB, di Hotel Lombok Raya, Minggu (21/5), Kolonel Pnb Bambang Gunarto, menyatakan kesan pribadinya.

Selama bertugas di NTB, ia mendapat tempat belajar  yang baik.

“Banyak tokoh tokoh seperti Gubernur NTB, Tuan Guru Bang (TGB) yang dapat dijadikan suritauladan dalam memimpin satuan Kerja,” kesan Bambang seraya menegaskan telah  berusaha semaksimal mungkin untuk menyumbangkan tenaga dan pikiran membangun masyarakat  Bumi Gora.

Danlanud Rembiga yang baru, Kolonel PNB Dodi Fernando sebagai pejabat baru beharap apa yg diperoleh dahulu tetap dapat dilanjutkan, dan penempatannya bisa membantu masyarakat dan daerah di NTB.

Wagub NTB, Muhammad Amin  mengapresiasi apa yang dilakukan pejabat lama dan mengucapkan selamat datang pada pejabat baru. Dikatakan, semua adalah entitas pemerintah yang menjalankan tugas dan fungsi pemerintahan.

“Ini momentum yang sangat baik untuk kita semua,” ujar wagub seraya menegaskan pentingnya penguatan sinergi dan koordinasi dan menciptakan kerja sama yang solid.

AYA

 




Islam Dan Demokrasi Tak Bertentangan

Islam dan demokrasi punya nilai-nilai dasar yang sama, seperti keadilan, persamaan, hak asasi manusia, proses politik yang akuntabel dan transparan, serta adanya konsep yang memperjuangkan keadilan sosial.

MATARAM.lombokjournal.com — Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. TGH. M Zainul Majdi, menegaskan itu saat menjadi nara sumber dalam Seminar Nasional dengan tema ‘Politik Dalam Islam, Membangun Ghirah Politik Umat Islam dalam rangka Memperteguh Persatuan Nasional’, di Universitas Paramadina Jakarta Selatan, Sabtu (20/05) siang.

“Islam dan demokrasi bukanlah dua hal yang harus dipertentangkan secara diametral,” Gubernur NTB yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB).

Bahkan, NTB menggunakan islam dan demokrasi untuk menciptakan program pembangunan bertujuan memberikan kemakmuran bagi masyarakatnya.

TGB mengungkapkan cita-cita membuat NTB yang beriman, berbudaya,  berdaya saing dan sejahtera. Untuk membuat NTB beriman, kita tidak masuk formalisasi, tapi kita melihat nilai-nilai dalam Islam yang dapat masuk di dalamnya.

“Misalnya dengan membuat Pergub Pemberian Asi Ekslusif dan Program Perlindungan Ibu dan Anak,” jelasnya.

Program tersebut sebenarnya didasarkan pada nilai-nilai Islam yang memiliki sifat universal yang sama dengan ide yang dibawa demokrasi.

“Siapa yang bisa mengatakan bahwa program perlindungan ibu dan anak itu bukan wujud dari politik demokrasi,” tegas Gubernur.

Islam memiliki dua dimensi, yakni dimensi ketuhanan dan dimensi kemanusiaan, sebagaimana konsep ini juga ada di dalam Pancasila.

“Pancasila adalah kemanusiaan dan berketuhanan,” sebutnya.

Ketuhanan batu ujiannya ada pada kemanusiaan. Jika ada umat Islam yang melaksanakan agama namun dengan menyakiti orang lain, maka pada dasarnya ia keluar dari nilai-nilai agama.

“Kita beragama di dunia ini untuk berkontribusi dan berbuat demi kebaikan,” pungkas Gubernur.

Seminar tersebut dihadiri tokoh-tokoh naional seperti mantan Ketua PB HMI, Dr. Ferry Mursyidah Baldan, CEO Polmark Indonesia, Saefullah Fatah, dan Ketua MURI, Jaya Suprana,

AYA

Sumber : Humas NTB




Kartu Tani di NTB Segera Diluncurkan BRI

Untuk meningkatkan akses layanan petani penerima subsidi  dari pemerintah, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam waktu dekat akan meluncurkan kartu Tani termasuk di wilayah NTB.

MATARAM.lombokjournal.com — Kartu tersebut berguna sebagai alat transaksi bagi petani yang memperoleh subsidi produk pertanian dari pemerintah. Saat ini kartu tersebut sudah dilakukan ujicoba kepada 185 petani di Kecamatan Sekarbela Mataram dan desa Kidang Lombok Tengah.

Rencana peluncuran kartu tani tersebut dilaporkan Pimpinan BRI Mataram, M. Harsono, kepada Wagub NTB H.Muh Amin, SH.M.Si di ruang kerjanya, Kamis (18/5).

Hartono menjelaskan, kartu ini tidak bisa dipergunakan oleh sembarang orang, karena telah dilengkapi dengan data petani penerima subsidi dari pemerintah.

“Kartu ini telah lulus diuji coba untuk transaksi petani, seperti membeli pupuk, bibit dan obat-obatan yang telah disubsidi pemerintah,” katanya.

Dia menambahkan kelebihan dari kartu ini, dapat digunakan bertransaksi khusus untuk produk pertanian walaupun saldonya nol, karena telah dibayar oleh pemerintah pusat.

“Kalau mau digunakan transaksi tunai harus melakukan pengisian saldo terlebih dahulu”, jelasnya.

Untuk itu dia berharap program kartu tani tersebut dapat dilaunching secara resmi oleh pemerintah agar dapat digunakan secara massif di Provinsi NTB.

Sementara itu Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH., M.Si, menyambut baik program tersebut. Pemerintah Provinsi NTB sangat mendukung segala upaya dan trobosan yang bertujuan untuk mempermudah para petani di NTB.

“Saya berharap program kartu tani ini segera direncanakan untuk dilaunching, ” harap Wagub.

Maksudnya,  agar segera digunakan petani secara masif di Provinsi NTB.  Sebab kartu ini akan memberikan manfaat besar bagi yg kemajuan industri pertanian di NTB.

AYA/Humas NTB

 

 




Jelang Ramadhan, PLN Lakukan Pemeliharaan Jaringan

Untuk meningkatkan keandalan listrik pada saat bulan Ramadhan mendatang, saat ini PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Barat menggelar pemeliharaan jaringan.

MATARAM.lombokjournal.com — Pemeliharaan dilakukan sejak Rabu hingga Kamis (18/5), di beberapa lokasi di Bima, Dompu, dan Sumbawa.

“Ini untuk menghadapi ramadhan, agar jaringan kita andal, dan masyarakat dapat lebih tenang dalam menjalankan ibadah.” kata Manajer Transmisi dan Distribusi PLN Wilayah NTB, Adams Yogasara, Kamis (18/5) melalui rilis.

Berbeda dari biasanya, pemeliharaan kali ini dikemas menjadi sebuah perlombaan antar tim pemeliharaan jaringan, yang diberi nama Liga Pelayanan Teknik.

“Ini agar menjadi lebih semangat saja, tujuannya sama seperti pemeliharaan pada hari biasa,” ujar Adams.

Untuk Bima dan Dompu, kegiatan Liga Pelayanan Teknik ini dipusatkan di Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima dengan melakukan pemeliharaan jaringan 20 kilovolt (kV). Namun, di luar Liga Pelayanan Teknik ini, PLN juga tetap melakukan pemeliharaan rutin, terutama untuk menghadapi bulan ramadhan.

LJ/Humas PLN)

Petugas PLN melakukan pemeliharaan jaringan yang berlokasi di Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima.(Foto:Humas PLN NTB)




Kartu Tani di NTB Segera Diluncurkan BRI

Untuk meningkatkan akses layanan petani penerima subsidi  dari pemerintah, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam waktu dekat akan meluncurkan kartu Tani termasuk di wilayah NTB.

MATARAM.lombokjournal.com — Kartu tersebut berguna sebagai alat transaksi bagi petani yang memperoleh subsidi produk pertanian dari pemerintah. Saat ini kartu tersebut sudah dilakukan ujicoba kepada 185 petani di Kecamatan Sekarbela Mataram dan desa Kidang Lombok Tengah.

Rencana peluncuran kartu tani tersebut dilaporkan Pimpinan BRI Mataram, M. Harsono, kepada Wagub NTB H.Muh Amin, SH.M.Si di ruang kerjanya, Kamis (18/5).

Hartono menjelaskan, kartu ini tidak bisa dipergunakan oleh sembarang orang, karena telah dilengkapi dengan data petani penerima subsidi dari pemerintah.

“Kartu ini telah lulus diuji coba untuk transaksi petani, seperti membeli pupuk, bibit dan obat-obatan yang telah disubsidi pemerintah,” katanya.

Dia menambahkan kelebihan dari kartu ini, dapat digunakan bertransaksi khusus untuk produk pertanian walaupun saldonya nol, karena telah dibayar oleh pemerintah pusat.

“Kalau mau digunakan transaksi tunai harus melakukan pengisian saldo terlebih dahulu”, jelasnya.

Untuk itu dia berharap program kartu tani tersebut dapat dilaunching secara resmi oleh pemerintah agar dapat digunakan secara massif di Provinsi NTB.

Sementara itu Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH., M.Si, menyambut baik program tersebut. Pemerintah Provinsi NTB sangat mendukung segala upaya dan trobosan yang bertujuan untuk mempermudah para petani di NTB.

“Saya berharap program kartu tani ini segera direncanakan untuk dilaunching, ” harap Wagub.

Maksudnya,  agar segera digunakan petani secara masif di Provinsi NTB.  Sebab kartu ini akan memberikan manfaat besar bagi yg kemajuan industri pertanian di NTB.

AYA/Humas NTB