BKKBN NTB Targetkan 7. 166 Kampung KB Di Seluruh Kecamatan

Tahun 2017, BKKBN NTB melakukan penguatan kampung KB menjadi satu Kampung KB per kecamatan.

MATARAM.lombokjournal.com —  Sebanyak 104 pilot project kampung KB tahun lalu dinyatakan berhasil  oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) NTB.  “Target kita tahun ini sebanyak 7.166 kampung KB di seluruh kecamatan di NTB,”ujar Samsul Anam, Kabid Adpin BKKBN NTB.

Target tahun lalu, pilot project satu Kampung KB baru di tingkat kabupaten/kota. Namun tahun ini ditingkatkan menjadi satu kampung KB per satu kecamatan. Bahkan ke depannya, program Kampung KB akan menjadi satu kampung KB per desa.

Kampung KB ini sendiri tak hanya ditangani BKKBN NTB. Penanganannya juga melibatkan instansi lainnya. Sebab penetapan kampung KB sendiri berdasarkan kriteria capaian semua program yang rendah. Misalnya, seperti akses jalan yang rusak menuju puskesmas akan bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) masing-masing daerah.

“Kita akan libatkan PUPR di masing-masing daerah nantinya, karena bukan Hanya Tugas dari BKKBN saja. Perlu kita keroyok atau dientaskan bersama. Jika dilakukan bersama kan lebih ringan,” ungkapnya.

Kegiatan kampung BKKBN tak akan berakhir sampai menjadi pilot project saja. Setelah sukses akan berpindah pada kampung lainnya. Kegiatan kampung KB ini tidak akan berakhir. Mana yang capaian programnya rendah dikeroyok bersama, agar semunya bisa tercapai.

Untuk tahun ini, ada 54 kecamatan di tiga kabupaten menjadi pilot project kampung KB. Di Lombok Barat sebanyak 10 kampung KB, Lombok Timur 20 Kampung KB, dan Sumbawa sebanyak 24 kampung KB.

Walaupun berjalan sekitar 6 bulan kerja, kegiatan kampung KB dinilai berhasil dengan ditetapkannya Sumbawa sebagai kampung KB tingkat nasional oleh kepala BKKBN RI. Artinya NTB menjadi salah satu percontohan Kampung KB di Indonesia.

“Banyak kota yang lebih bagus tapi itu dengan jangka waktu kerja lebih lama. Beda dengan kita yang waktunya sediki namun bisa menjadi contoh untuk daerah lain,” tandas Syamsul Anam.

AYA




Kekeringan Wilayah NTB Jadi Perhatian BPBD

Masalah Kekeringan yang tiap tahun masih terjadi di beberapa kawasan di Nusa Tenggara Barat menjadi Pekerjaan Rumah (PR) yang jadi perhatian BPBD.

Kepala Badan Penangulangan Bencana Derah (BPBD) NTB, Muhammad Rum (foto: AYA)

MATARAM.lombokjournal.com — Kepala Badan Penangulangan Bencana Derah (BPBD) NTB, Muhammad Rum mengatakan,  kekeringan di beberapa derah di Lombok Seperti di kawasan Jerowaru Lombok Timur (Lotim), Kayangan, Lombok Utara, tiap tahun terjadi.

“BPBD mengatasi kekeringan itu dengan droping Air bersih,” katanya, Senin (12/6).

Selain droping air bersih, pihak BPBD mengusulkan penanganana permanen, misalnya dibuatkan sumur bor. Namun karena keterbatasan anggaran daerah, kegiatan itu masih dipending.

“Ya mudahan tahun 2018 bisa dieksekusi perencanaanya,” ungkapnya.

Di pihak lain Rum mengakui, di Jerowaru pembuatan Sumur Bor dirasa masih sulit. Lokasinya dianggap susah melakukan pengeboran, selain itu memang tidak ada titik pengenoran.

“Sumut bor di Jerowaru Susah,” katanya.

Pihak BPBD pernah survei di tiga lokasi sumber mata air yang bisa ditarik melalui pipanisasi. Untuk mengatasai kekeringan, BPBD NTB mengusulkan segera dianggarkan.

“Agar tidak perlu lagi melakukan droping air bersih tiap tahunnya,” ucap Rum

Sedangkan Untuk di Kawasan Sumbawa, Dompu   Bima hingga saat ini BPBD belum menerima laporan kekeringan tersebut. Dengan demikian, kekeringan belum terlalu serius.

Namun pertengahan 2017  hingga saat ini (Juni, red),  kekeringan hanya tidak menyeluruh. Meski demikian pihaknya segera melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten/Kotase NTB.

Rencananya, setelah lebaran, akan dilakukan koordinasi dengan BPBD se Kabupaten/Kota terkait siaga darurat bencana kekeringan. “Untuk memetakan mana yang akan menjadi wilayah yang bisa dicover kabupaten/kota, sehingga provinsi bisa masuk,” kata Rum.

AYA

 




Perbedaan Harus Dimaknai Sebagai Kekuatan Membangun Daerah

Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH,M. Si mengajak seluruh warga Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk memaknai perbedaan sebagai kekuatan membangun daerah untuk kemajuan yang lebih besar.

Wagub H Muhammad Amin menyerahkan sejumlah bantuan di tiap kabupaten dalam kegiatan Safari Ramadhan Pemprov NTB(foto: Dok Humas NTB)

SUMBAWA BARAT,lombokjournal.com —  “Perbedaan kita jadikan sebagai suatu rahmat, jangan sampai  menjadi penyebab terjadinya konflik di antara kita,” kata Wagub Amin, saat Safari Ramadahan Pemerintah Provinsi NTB di Masjid Baburrahman, Desa Senteluk Tengah, Kecamatan Senteluk, KSB, Kamis (8/6).

Wagub dan rombongan disambut Bupati KSB Dr. Ir. W. Musyafirin, MM bersama Wakil Bupati, Fud Syaifuddin, ST, anggota Forkopimda KSB, dan seluruh camat se-KSB, serta para tokoh masyarakat dan ulama. Kegiatan safari diawali berbuka bersama warga dengan santapan kuliner khas KSB yang lezat nan sederhana.

“Ini merupakan momen kesyukuran saya dan rombongan bisa bersilaturrahmi ke KSB setelah sebelumnya melaksanaka kunjungan serupa di Kota Bima, kabupaten Bima, Sumbawa dan Dompu,”ungkap Wagub Amin hadir beserta istri, HJ. Syamsiah M. Amin.

Dalam kunjungannya di KSB, Wagub Amin menyerahkan sejumlah bantuan untuk menstimulan usaha masyarakat. Di antaranya  bantuan kepada Pemerintah KSB untuk mendukung program Bumi Sejuta Sapi, sebesar Rp475 Juta.  Bantuan peralatan industri berupa 2 buah Spiner Abon dan 1 buah Vacuum Power Pack.

Selain itu, diserahkan  peralatan pertanian berupa 16 unit Hand Tractor, 15 unit pompa air, 3 unit Rice Transplanter dan 20 unit Hand Sprayer yang akan dibagikan kepada kelompok tani.

Pemerintah Provinsi NTB juga  menyalurkan  bantuan 100.000 batang bibit tanaman hutan senilai kepada 4 kelompok tani hutan di KSB untuk mendukung pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan. Selain itu, pengusaha budidaya madu diberikan bantuan 100 buah peralatan madu trigona kepada KTH Lestari Otak Keris, Desa Maluk Dan penyerahan izinusaha pemanfaatan hutan kemasyarakatan Iak Buak Desa Tepas kepada Bapak Irmansyah.

Khusus untuk Masjid Baburrahman, Desa Senteluk Tengah, diberikan bantuan uang tunai sebesar Rp15 juta dan 100 lembar sarung untuk kaum duafa.

Bupati KSB, H Musyafirin mengucapkan terima kasih atas bantuan pemerintah provinsi kepada masyarakat KSB. Namun, Musyafirin mengingatkan bahwa masyarakat penerima bantuan harus mengikuti ketentuan yang telah diregulasi oleh pemerintah KSB dengan melaporkan setiap bantuan yang diterima agar pemanfaatan bantuan dapat diaudit lebih optimal.

“Semua jenis bantuan yang masuk ke KSB, harus tunduk aturan. Kami ingin mendidik masyarakat untuk mengelola bantuan agar lebih bertanggung jawab,” ungkapnya.

AYA




Ceramah Tarawih di Masjid Istiqlal Jakarta, TGB Ingatkan Wasiat Al Qur’an

Taqwa merupakan pembicaraan inti dalam Islam, taqwa  merupakan wasiat Allah  yang berulang-ulang disebut dalam Al Qur’an

TGH M Zainul Majdi

JAKARTA.lombokjournal.com –  Di hadapan jamaah shalat tarawih di mesjid Istiqlal Jakarta, Kamis (8/6) malam, Gubernur TGH M Zainul Majdi yang akrab dipanggil TGB (Tuan Guru Bajang) menekan pentingnya taqwa.

“Pembicaraan tentang taqwa adalah pembicaraan yang paling inti dalam Islam. Karena taqwa merupakan wasiat dari Allah yang berulang-ulang disebut dalam Al-Quran, dengan beragam konteks,” kata TGB di depan ribuan jamaah shalat tarawih yang memadati masjid terbesar di Indonesia itu.

Berkali-kali soal taqwa ini juga diingatkan Nabi Muhammad SAW  menjadi pedoman hidup kaum muslim.  Bahkan  ditegaskan TGB, buku-buku para ulama dan khotbah-khotbah dari guru-guru kita, penuh tentang bahasan-bahasan tentang taqwa kepada Allah SWT.

“Kita harus bisa memanfaatkan ketaqwaan agar bisa menjadi bekal untuk bahagia dunia dan akhirat. Karena sebaik-baik bekal adalah taqwa kepada Allah,” katanya.

TGB menggunakan ibarat pohon dan tumbuh-tumbuhan. Dikatakannya,  untuk  menghasilkan buah yang manis dan lezat, diperlukan dari tanah yang subur.

“Buah yang manis dan lezat itu adalah taqwa. Sedangkan tanah yang subur adalah hati seorang manusia yang dipenuhi keimanan,” katanya.

Berdasarkan ibarat yang sederhana ini, TGB mengingatkan unsur yang paling penting yang jadi perhatiann untuk mendapatkan buah taqwa adalah tanahnya (hati). Menurutnya, hati manusia telah dipenuhi iman oleh Allah, tinggal manusia harus merawatnya.

Memupuk iman dengan cara senantiasa bersyukur dan bersabar, apapun cobaan yang kita hadapi.

“Jangan terlalu senang atas nikmat, dan jangan pula terlalu susah atas sesuatu yang menimpa kita,” katanya.

Selain menegaskan pentingnya taqwa, TGB juga mengingatkjan agar umat Islam jangan berlebihan memuji diri sendiri. “Sebaliknya, juga berlebihan memuji orang lain,” ujar TGB.

Sebab Allah mengingatkan dalam Al Qur’an, janganlah kalian memuji-muji diri kalian, apalagi mengaku orang yang lebih baik dan bertaqwa dari orang lain.

“Dan juga jangan berlebihan memuji orang lain,” kata TGB.

Dalam ceramah itu TGB menyampaikan ungkapan, jika kita terlalu berlebihan memuji

orang lain, sesungguhnya kita telah memotong lehernya.  Allah mengajarkan kita untuk mengapresiasi semua mahluk, dengan meletakkan segala sesuatu pada proporsinya.

“Apa yang kita ketahui dan merupakan bagian dari diri kita, kita persaksikan. Sedangkan sesuatu yang bukan merupakan bagian dari diri kita dan tidak kita ketahui hakekatnya, jangan coba-coba untuk masuk di dalamnya,” katanya.

Menurut TGB, moderasi, proporsionalitas dan menghindari yang berlebih-lebihan dalah bentuk ketaqwaan.

Nabi Muhammad tidak hanya mengajarkan manusia  untuk tidak berlebih-lebihan dalam hal beribadah. Tapi juga dalam menghadapi kehidupan yang di dalamnya terdapat perbedaan pendapat.

“Dinamika sosial budaya merupakan bagian dari masyarakat yang luas dan majemuk,” kataTGB.

AYA

 

TGB memberikan ceramah shalat tarawih di Masjid Istiqlal Jakarta.(Foto/Humas Pemprov)




Munas Alim Ulama dan Konferensi Besar NU Untuk Memperkokoh Nilai Kebangsaan, Akan Digelar Di Mataram.

Untuk kedua kalinya NTB Menjadi Tuan Rumah Munas Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (NU)

MATARAM.lombokjournal.com — Menurut Ketua Panitia Nasional Munas Alim Ulama dan Konferensi Besar NU, KH Imam Aziz, akan dilaksanakan akhir bulan November 2017. “Ini merupakan Munas yang kedua kali dilaksanakan di NTB,” ucapnya kepada sejumlah wartawan,Kamis (8/6) pagi..

Menurutnya, Munas pertama digelar yang dilaksanakan di NTB berlangsung tahun 1997 di Pondok Pesantren Qomarul Huda Bagu Lombok Tengah.

Munas dan Konferesi yang akan diikuti sekitar 1000 peserta tersebut mengambil tema “Memperkokoh Nilai Kebangsaan Melalui Program Deradikalisasi dan Penguatan Ekonomi Warga,” akan berlangsung mulai tanggal 24-26 November 2017 mendatang.

Tema ini dipilih karena perkembangan kekinian yang dihadapi bangsa Indonesia termasuk masalah dasar negara, dan  bagaimana menangkal faham radikal ditengah masyarakat.

Dalam Munas 1983, penerimaan Pancasila di Situbondo dan dikukuhkan pada 1984 dalam Muhtamar serta pada Munas tahun 1997, bertempat  di Bagu Lombok Tengah NTB menghasilkan rekomendasi  kepemimpinan perempuan.

Ketua Panitia Daerah, H. Lalu winengan, menjelaskan, NTB sebagai tuan rumah Munas Alim Ulama dan Konferesi NU setelah melalui pleno pengurus Tanfidziah PBNU.

Nusa Tenggara Barat dipilih tanpa ada perdebatan yang panjang dalam pleno PBNU yang 31 Mei lalu.

“Alhamdulillah, secara sepakat dan  seluruh pengurus tanfidziyah pleno PBNU menetapkan Nusa Tenggara Barat sebagai tuan rumah Munas alim ulama dan komprensi besar alim ulama Nahdlatul Ulama,” ucapnya yang didampingi oleh Ketua PWNU NTB,TGH Taqiudin Mansur

Pembukaannya pada 24 November sore atau malam bertempat di Islamic Center,  rencananya akan hadir Presiden Jokowi untuk membuka Munas Alim Ulama dan Konferesi Besar NU.

“Penutupan akan dilakukan Wakil presiden Jusuf Kalla,” jelas Lalu Winengan.

AYA

 




Armada Angkutan Mudik Lebaran Mencukupi Atasi Lonjakan Arus Mudik

Dinas Perhubungan NTB sudah  mengkoordinasikan dinas terkait untuk mempersiapkan arus mudik lebaran

Kepala Dinas Perhubungan NTB, Lalu Bayu Windiya (foto: AYA)

MATARAM.lombokjournal.com — Kepala Dinas Perhubungan NTB, Lalu Bayu Windiya mengatakan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan dinas terkait untuk mempersipakan arus mudik Lebaran.

“Alhamdulilah kita sudah kumpulkan semua pihak- pihak terkait,  mulai Kadis Perhubungan Kota maupun Kabupaten se NTB , kemudian Dirlantas, BMKG, PU, ASDP baik Lembar maupun Kayangan Pototano , serta pihak kesehatan Jasa Raharja untuk membuat posko – posko,” katanya di Mataram, Rabu (7/6).

Bayu mengatakan, tahun ini Dinas Perhubungan  memprediksi lonjakan penumpang akan terjadi hingga 15 sampai 20 persen baik melalui jalur udara maupun jalur Laut.  Dengan armada yang sudah disiapkan akan mampu mengangkut seluruh penumpang.

“Perkirakan kita lonjakan penumpang ada 15 sampai 20 persen baik yang  dari darat maupun udara,dan insyaalloh akan terangkut semua,” tuturnya.

Untuk Uji kelayakan atau istilahnya ramcek, Dinas Perhubungan Sudah melakukan uji sejak sebulan lalu, bila di layak digunakan maka akan di tempelkan stiker angkutan lebaran.

“Kita lakukan pengecekan ke beberapa kendaraan, namun  sekitar 20 persen kendaraan itu harus diperbaiki. Dan yang sudah layak jalan akan kita tempelkan Stiker layak jalan untuk lebaran 2017 sebagai kedaraan angkutan,”tuturnya

Kalau dalam tes fisik itu terdapat kendaraan dianggap tidak layak, tidak akan diberikan beroperasi.

“Itu akan kita perketat. Kalau ada yang melanggar  akan dicabut (ijin) semua,” tegas Bayu.

Bayu menjelaskan, jumlah armada  yang sudah di siapkan dalam provinsi sebanyak 66 unit. Jumlah kapal Kayakangan Pototano yang beroperasikan sebanyak 23 dengan shift tiap 45 menit berganti ini,  semua penumpang bisa tertampung .

Di Lembar ada 33 kapal, dari ketersediaan ini akan mampu mengangkut penumpang yang jumlahnya melonjak 10- 15 persen.

“Di tiap titik penyebrangan akan ada posko-posko dari  Jasa Raharja dan Dikes, sSepanjang jalur sampai ke Bima di bebetapa titik,” kata Bayu.

AYA




66 Bus DAMRI Mataram Dukung Arus Mudik

Sebanyak 66 armada DAMRI disiapkan untuk mengangkut penumpang menjelang Lebaran 2017

General Manajer DAMRI, Jaja Sumijan

MATARAM.lombokjournal.com – Mendukung arus mudik Idul Fitri tahun ini, pihak DAMRI Mataram  menyiapkan sebanyak  66 armada.

“Untuk  angkutan arus mudiknya, kami sudah siapkan 66 unit armada baik itu yang melayani di kota Lombok maupun yang menyebrang ke sumbawa dan sekitarnya,” ujar General Manajer Damri Jaja Sumijan di kantornya, Rabu (6/6).

Namun jika terjadi lonjakan penumpang dari target yang diprediksikan yaitu 15 hingga 20 persen, pihaknya telah  mengantisipasi dengan penyiapan armada cadangan BRT (Bus Rapit Transit).

“Ya kalau misalnya terjadi Lonjakan yang lebih dar prediksi sebelumnya, kami juga mengantisipasi dengan menggunakan  angkutan BRT yang sudah didesain dengan tempat duduk yang menghadap ke belakang,” kata Jaja

Secara kuantitatif, angka penumpang arus mudik tahun 2016 sekitar 1.800, sedangkan untuk arus baliknya akan landai. Karakter libur tahun ini berbeda dengan tahun yang kemarin.

“Mungkin arus balik tahun ini butuh waktu panjang karena liburnya panjang,” ucapnya

Jaja memastikan, kesiapan pihak DAMRI sudah 100 persen, baik dari kondisi mesin, oli, rem dan kesiapan lainnya demi keamanan para penumpang. Selain itu DAMRI memberikan pelayanan terhitung dari mulai hari pertama puasa , sesuai instruksi Kementerian Dishub DAMRI.

Kesiapan dan kelayakan armada yang dioperasionalkan DAMRI terus dipantau. Dari pengecekan yang dilakukan, rata-rata armada DAMRI dalam kondisi prima.  Penyiapan armada itu dikatakan sudah dilakukan Jauh sebelum puasa.

“Kami sudah diintruksikan mempersiapkan armada,” kata Jaja.

Keinginan masyarakat untuk berlebaran bersama keluarga menjadi tradisi yang sudah turun temurun, sehingga tiap tahun selalu terjadi lonjakan penumpang. DAMRI selaku operator angkutan dikatakan akan memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang.

Hingga kini tarif angkutan DAMRI  masih menggunakan harga normal. Pihak DAMRI tidak bisa sembarangan dalam menaikan harga tiket, karena tidak memiliki kewenangan menaikan harga tiket angkutan.

“Kalau pun terjadi kenaikan tairf biasanya diberlakukan pada pada H-7 hingga H+7 tergantung pemerintah. Paling tinggi sebesar 10 persen, namun saat ini tarif masih normal,” jelas Jaja.

Dkatakannya, puncak lonjakan penumpang diperkirakan akan terjadi tiga hingga lima hari sebelum lebaran Idul Fitri, karena sebagian pekerja sudah cuti atau libur bekerja. K eamanan mudik sudah dikoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Organda dan Kepolisian, yang sudah menyiapkan posko masing- masing di semua titik yan sudah di atur.

AYA




Safari Ramadhan, Wagub Serahkan Bantuan ke Dompu

Dalam rangkaian kegiatan Safari Ramadhan 1438 Hijriyah, Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH. M.Si menyerahkan sejumlah bantuan Pemerintah Provinsi NTB kepada pemda dan masyarakat Dompu.

DOMPU.lombokjournal.com —  Bantuan sebesar Rp. 904.950.000 diserahkan kepada Pemda Dompu untuk program Bumi Sejuta Sapi (BSS). Penyerahan itu disampaikan Wagub H.Muh Amin saat melakukan safari Ramadhan di masjid Agung Baiturrahman, Dompu, Selasa (06/06).

Kemudian bantuan peralatan untuk keluarga Fakir Miskin senilai Rp.45 juta untuk 10 KK. Dan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar melalui LKSA Rp.20 Juta, serta bantuan benih jagung hibrida untuk lahan seluas 39.494 hektar.

Wagub Amin mengajak para pemuda Dompu  ikut aktif membangun daerah. Selain itu juga menghimbau masyarakat Dompu menghindari hal hal yang merugikan diri sendiri dan daerah, seperti narkoba, free sex dan tindakan kriminal lainnya.

Dalam kesempatan sama, Komandan Korem 162/Wirabhakti Mataram, Kolonel Inf.Farid Ma’ruf meminta pemuda untuk meningkatkan kapasitas diri guna menghadapi tatangan zaman yang makin kompleks, termasuk kemajuan teknologi yang semakin hari semakin pesat.

Ia menyampaikan penduduk dunia telah mengalami pertumbuhan luar biasa. Sehingga, pertumbuhan penduduk tersebut berakibat menipisnya sumber daya alam.

Akibatnya, mereka harus mencari potensi alam di luar negaranya, salah satunya Indonesia. “Indonesia ini ibarat gadis cantik, sedang diperebutkan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Farid menjelaskan untuk mendapatkan potensi Negera yang ada, negara luar berusaha melemahkan pemuda nya lewat narkoba.

“Kalau kita sudah kecanduan narkoba, maka negara lain mudah menguasai kita,”katanya.

Selain narkoba, Farid meminta pemuda menjauhi seks bebas dan tindak kriminal. Ia juga mengingatkan masyarakat bahaya laten PKI. “PKI akan melakukan segala cara untuk mencapai tujuannya. Membunuh, memerkosa, memerangi akan merek lakukan. Apakah kita mau diperlakukan seperti itu,” ingatnya.

Farid mengajak masyarakat menjadikan masjid sebagai benteng pertahanan umat.

AYA




Runway Bandara Sultan Salahuddin Bima, Disiapkan Untuk Pendaratan Boeing

Setelah penyelesaian pembebasan lahan, ketersediaan air bersih dan infrastruktur lainnya, perpanjangan runway Bandara Sultan Salahuddin Bima untuk pendaratan pesawat boeing, rencananya selesai tahun 2019

MATARAM.lombokjournal.com — Kepastian perpanjangan runway tersebut setelah Wakil Gubernur NTB, H.Muh. Amin, SH. M.Si dan Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri mendengar pepaparan Kepala Bandara, Taslim Badaruddin di Ruang VIP Bandara, Selasa (06/06).

Runway Bandara Sultan Salahuddin Bima saat ini memiliki panjang 1660 m, akan diperpanjang menjadi 2100 m.

Usai mendengar paparan Taslim Badaruddin, terkait rencana itu Wagub Amin meminta stakeholder segera melakukan langkah langkah strategis rencana perpanjangan runway, seperti penyelesaian pembebasan lahan, ketersediaan air bersih dan infrastruktur lainnya.

“Segera dilakukan kajian, agar bandara ini bisa didarati pesawat-pesawat boeing,” ungkap Wagub.

Penjelasan Taslim Badaruddin memastikan, perpanjangan runway tersebut direncanakan rampung tahun 2019.  Menurutnya, tahun 2017 telah dilakukan beberapa kajian seperti reviews RTT bandara, standarisasi pagar sisi bandara dan penataan gedung bandara.

Target tahun 2018, dilakukan pemenuhan kebutuhan air bersih, rekondisi saluran terbuka, pelebaran jalan akses PKP PK, leveling apron, pembuatan helipad, pengadaan dan pemasangan lampu penerangan (sollar Cell).

Berikutnya, tahun 2019 akan dilakukan penimbunan area perpanjangan (setelah relokasi sungai oleh Pemda), pemagaran area perpanjangan, pembangunan gedung terminal tahap I dan pembangunan gedung administrasi.

Namun, Taslim menjelaskan beberapa kendala yang dihadapi yaitu pembebasan lahan dan keberadaan sungai pada daerah perpanjangan  yang memotong ujung runway 13 bandara.

Terkait pembebasan lahan, PmkotBima menyediakan anggaran Rp10 juta per are untuk keseluruhan area rencana perpanjangan. Namun, ahli waris menginginkan 20 juta per are.  Saat ini Pemda terus berupaya berkomunikasi dengan masyarakat pemilik lahan.

Dan tenntang keberadaan sungai, sudah dilakukan koordinasi dengan Pmkab Bima tentang relokasi sungai, dan Pemkab Bima sudah dilakukan pembebasan lahan. Tinggal menunggu pelaksanaan relokasi sungai yang direncanakan pada tahun 2017 dengan program BAWA (kerjasama luar negeri).

Safari Ramadhan Wagub Muhammad Amin hari Selasa dilanjutkan meninjau pembangunan Kantor Bupati Bima di Desa Penapali Kecamatan Woha, Kabupaten Bima.  Di lokasi itu akan menjadi pusat Pemkab Bima.

Ditemani Wakil Bupati Bima, Drs. Dahlan M. Noer, wagub sempat meninjau lokasi MTQ tingkat Provinsi NTB, di Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, sebelum bergerak ke Kabupaten Dompu, melanjutkan safari ramadhan.

Rr




Konflik Terus Tidak Bisa Membangun, Masyarakat Kabupaten Bima Diajak Rukun

Berbagai perelisihan dan konflik sosial harus dihentikan, ajak Wagub NTB, H Muhammad Amin pada masyarakat Kabupaten Bima.  Konflik di kabupaten Bima, bukan hanya menimbulkan  trauma masyarakat, tapi juga merugikan daerah.

BIMA.lombokjournal.com – Itu dikatakan Wagub Amin,  di hadapan Bupati Bima, Hj Indah Damayanti Putri dan Wakil Bupati, Drs. H. Dahlan M. Noer serta ratusan jama’ah sholat Isya’ dan Tarawih, di Masjid Nurul Yaqin Desa Rabakodo Kecamatan Woha, Senin (5/6).

Hari kedua Safari Ramadhan Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH.M.Si di Pulau Sumbawa berlangsung di Kabupaten Bima. Di kabupaten paling timur ini Wagub ajak masyarakat hidup rukun,  menghentikan berbagai perselisihan atau konflik sosial.

“Kita tidak akan bisa membangun daerah dalam kondisi konflik,” kata wagub. Investor juga enggan berinventasi di daerah yang tidak aman dan  sering bertikai.

Soal rusuh itu, menurut wagub, memang tidak lepas dari pembinaan-pembinaan tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda, ungkap Wagub yang hadir bersama istri, Hj. Syamsiah Muh. Amin.

Bubulan puasa harus dimanfaatkan untuk meningkatkan silaturahim dan ketakwaan, sekaligus meredam konflik sosial. Diharapkan semua pihak ikut andil meredam gejolak yang terjadi di masyarakat, dan  tak membiarkannya terus berlarut-larut.

“Kita cari akar masalahnya, apakah masalah ekonomi atau pengagguran. Pemerintah hadir agar masalah tenaga kerja bisa diakomodir,” jelasnya

Ditegaskannya, kondisi perekonomian NTB cukup stabil. Ketersediaan pangan 3 bulan ke depan aman, harganya relatif terjangkau daya beli masyarakat. Namun diingatkannya, bersinergi membangun daerah diperlukan.

Dii hari kedua Safari Ramadhan, wagub menyerahkan bantuan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, berupa peralatan keterampilan senilai Rp.  45 juta, bantuan pemenuhan kebutuhan dasar melalui LKSA tahun 2017 senilai  Rp.40 juta. Ttotal bantuan untuk 22 LKSA sebesar Rp. 410 juta.

Diserahkan bantuan benih padi hibrida, 15 unit combine harvester, 7 unit mesin pemipil jagung dan 4 unit traktor.

Untuk  mendukung pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan, diserahkan bantuan  kepada  masyarakat Kabupaten Bima berupa 110 unit mesin sumur bor, pembangunan Dam penahan 75 unit dan Gully plugin 190 unit.

Khusus untuk Masjid Nurul  Yakin, diberikan bantuan uang tunai sebesar  Rp.15 juta dan 100 lembar sarung untuk kaum duafa.

AYA