Kepala Dinas Pariwisata NTB Tersinggung, “Apa Sih Lebihnya Ali BD.”
Dikatakan ‘bodoh’ oleh Bupati Lombok Timur, Lalu Muh Faozal anggap Ali BD tak punya tata krama
MATARAM.lombokjournal.com — Bupati Lombok Timur, H Ali Bin Dachlan saat berlangsung event tenun Pringgasile Lombok Timur beberapa waktu lalu, dalam satu kesempatan mengatakan, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Timur dan Dinas Pariwisata Provinsi NTB, ‘bodoh’.
Sentilan Ali BD yang jadi viral di media sosial itu, membuat Kepala Dinas Pariwisata NTB, H Lalu Muh Faozal, tersinggung. “Jujur secara pribadi saya tersinggung. Apalagi kita ini sama-sama berasal dari Lombok Timur,” ungkapnya, di Mataram, Rabu (13/9).
Bicara dengan wartawan, Faozal mengatakan, Ali BD sebagai panutan masyarakat, harus punya tata krama. Tidak elok mengeluarkan kata ‘bodoh’ terhadap siapa pun, apalagi pejabat bawahannya. Terlebih juga dialammatkan dirinya yang bukan bawahannya.
“Terkesan pejabat terhormat tersebut tidak ada tata krama,” katanya.
Kata Faozal, even tenun yang digelar di Lombok Timur itu sebenarnya tidak terlapor pada Dinas Pariwisata NTB, dan memang tidak masuk kalender event. Ketidakhadirannya pada event tenun Pringgasile itu karena tidak menerima undangan.
“Saya tanya orang kantor apa ada umdangan dari Lombok timur, tapi tidak ada,” cetusnya
Saat itu ia sedang menyelesaikan tugas rangkaian Bulan Pesona Lombok Sumbawa, di Moyo karena merupakan agenda sudah masuk kalender event.
“Apakah ‘bodoh’ itu diukur dari bantuan, jangan salah tidak bisa diukur. Kalau pun tidak hadir, seandainya ada koordinator kegiatan datang, pasti kita bantu,” kata Faozal. Sebab ia mengaku pernah membantu Rp 5 juta uang pribadi untuk melancarkan salah satu kegiatan di Lotim.
Faozal menambahkan, seharusnya Ali BD bukan melontarkan kata ‘bodoh’. “Seandainya ada koordinasi event itu, pasti kita bantu. Tapi, sampai saat ini tidak ada satu pun yang pernah datang, apalagi usulkan proposal,” geramnya.
Ditegaskannya, lain urusan ketika Ali BD mengatakan dirinya ‘bodoh’ karena dia bukan atasannya. Kalau Gubernur yang mengatakan ‘bodoh’ karena tidak mampu menjalankan tugas, tidak akan dipermasalahkannya.
Faozal balik tanya, apa yang pernah dilakukan Lotim terkait pariwisata? Pantai Pink saja dari dulu bermasalah, tidak ada solusi. “Ini kami contohkan, kenapa sekarang destinasi Sembalun mulai terangkat, karena kami ikut turun,” tegasnya
Karena itu Faozal sangat kesal. “Jangan seenak perut ngomong, apa sih lebihnya Ali BD, ” pungkasnya
AYA