Wagub NTB Jelaskan Upaya untuk Capai Desa Gemilang

Capai Desa Gemilang, kata Wagub NTB, perlu jalinan kolaborasi semua pihak yang terlibat pembangunan desa

MATARAM.LombokJournal.com ~ Membangun kemajuan itu perlu kerjasama dan kolaborasi semua pihak, seperti halnya membangun Desa Gemilang, tentu kolaborasi dari Kepala Desa, Kepala Dusun, Kader Posyandu itu diperlukan. 

“Misalnya seperti masalah Bank Sampah, Dinas Desa harus berkolaborasi dan bekerjasama dengan DLHK,” kata Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmidjalillah, saat rapat di Dinas DPMPD Dukcapil NTB. Jum’at, (12/05/23). 

BACA JUGA: Desainer NTB Didorong Tingkatkan Kualitas Produk

Umi Rohmi sapaan akrab Wagub NTB ini juga berharap, agar Desa harus memiliki identitas atau sesuatu yang bisa dijual seperti kebersihan atau kebudayaan supaya desa di NTB bisa terkenal. 

Begitu juga dengan kader Posyandu yang harus terus diberikan pembinaan supaya memiliki kualitas, karena Posyandu akan menjadi pintu masuk permulaan dan lahirnya Desa Gemilang 

“Sedangkan pada BUMDES, mereka harus diberikan pembinaan yang produktif kemudian dibesarkan, tapi yang dibesarkan ini adalah mereka yang mau besar bukan BumDes yang tidak mau besar,” kata Umi Rohmi  

Modal BUMDES

Sementara itu. Kadis DPMPD Dukcapil NTB, Ahmad Nur Aulia mengatakan, hasil update tahun 2023 jumlah penduduk di NTB itu sebanyak 5.534.58 juta jiwa, yang Wajib KTP 3.854.86 jiwa dan perekaman 3.795.906 jiwa. 

BACA JUGA: Bunda Niken: Sukseskan Event Lombok Sharia Festival

“Dalam internal desa tentu masih ada masalah-masalah yang dihadapi, seperti masalah yang dihadapi 1005 BumDes di NTB, baik itu kurangnya modal dan sumberdaya yang terampil dalam mengelola BUMDES, kurangnya pemahaman tentang pengelolaan bisnis, kurangnya jaringan Kerjasama dan akses pasar,” ujarnya.

Ditambahkan, pada Posyandu juga masih ada masalah yang dihadapi, seperti sarana prasarana Posyandu/alat Posyandu belum memadai.

“Kompetensi SDM Kader masih kurang dan kerjasama lintas program dan lintas sektor belum optimal,” kata Ahmad Nur Aulia. 

Terakhir ia mengungkapkan, ada 262 desa yang akan melakukan Pilkades pada tahun 2023 dan 2024. 

Rinciannya, pada Pilkades tahun 2023, di Lombok Timur terdapat 53 desa melakukan Pilkades pada pulan Maret 2023, Lombok Utara 5 Desa pada Bulan September 2023, Lombok Barat 18 Desa pada Bulan Mei 2023, Dompu 33 Desa pada Bulan November 2023.

BACA JUGA: Orang Sasak Dibilang Punya ‘Semangat Jurakan’

Sedang pada Pilkades 2024, di Lombok Tengah terdapat 97 Desa yang melaksanakan Pilkades pada bulan Juni 2024, Sumbawa Barat terdapat 18 Desa pada bulan Desember 2024, Sumbawa 18 Desa pada Bulan Desember 2024, Bima, 53 Desa pada Desember 2024.***

 

 

 




Gubernur NTB Membuka Kegiatan PORSENI FKPPMS 2023

Dalam pembukaan Pekan Olahraga, Seni, dan Ilmiah (Porseni), Gubernur NTB menekankan kebersamaan dan persahabatan

MATARAM.LombokJournal.com ~ Seluruh peserta Pekan Olahraga, Seni, dan Ilmiah (Porseni) selalu mengedepankan kebersamaan dan persahabatan antar pemain.

BACA JUGA: Murah Meriah, Harga Tiket MXGP Mulai Rp25 Ribu

Pesan Gubernur NTB saat buka PORSENI, jaga persaudaraan dan kebersamaan

Pesan itu Gubernur NTB, Zulkieflimansyah disampaikan saat menghadiri acara pembukaan Pekan Olahraga, Seni, dan Ilmiah (PORSENI) oleh Forum Komunikasi Pemuda Pelajar Mahasiswa Sumbawa (FKPPMS) 2023, di Gelanggang Pemuda dan Olahraga Provinsi NTB, Selasa (09/05/23).

Bang Zul sapaan Gubernur NTB menekankan kepada seluruh peserta, tidak perlu mengejar juara 1 kalau untuk itu harus mengorbankan persahabatan dan persaudaraan. 

BACA JUGA: Sirkuit MXGP Selaparang Dikelilingi Pemandangan Indah

“Tidak apa-apa kita juara dua, tidak apa-apa juara empat, tapi ketemu sahabat baru, syukur-syukur ketemu pasangan hidup di masa yang akan datang,” jelasnya. 

Gubernur berharap, agar Porseni berjalan dengan lancar dan persaudaraan terjalin semakin kuat. ***

BACA JUGA: Pejabat Eselon II NTB Membuat Orang Sasak Tersinggung

 




Musrenbang 2023, Gerakkan Gagasan dan Inovasi Masyarakat 

Gubernur NTB, Bang Zul membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan atau Musrenbang 2023 Provinsi NTB 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Dalam perencanaan dan penyusunan dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) NTB tahun 2024, penguatan industrialisasi dan transformasi ekonomi melalui SDM diharapkan lebih diperkuat.

BACA JUGA: NTB Bangun Pengolahan Sampah Berbasis Sirkular Ekonomi 

Gubernur NTB berharap. Musrenbang 2023 ada penguatan industrialisasi dan transformasi ekonomi melalui SDM
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah

Gubernur NTB Zulkieflimansyah menyampaikan harapan itu saat sambutan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi NTB untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) NTB tahun 2024, di Lombok Raya Hotel, Mataram, Kamis (04/05/23).

Tujuannya  untuk menggerakkan masyarakat memiliki gagasan dan inovasi ke depan.

Musrenbang 2023 itu dengan tema “Peningkatan produktivitas daerah untuk mempercepat transformasi ekonomi melalui sumber daya manusia dan lingkungan yang berkualitas.” 

“Industrialisasi akan memberikan nilai tambah pada produk UMKM-UMKM kita. Masyarakat tidak lagi menjual bahan baku keluar tapi harus mampu diolah untuk mendapatkan keuntungan yang besar,” ungkap Bang Zul Sapaan akrabnya Gubernur NTB.

Bang Zul menegaskan, tidak sedikit orang-orang menyinyir tentang program industrialisasi. Sebenarnya mereka tidak tahu, program ini merupakan perjuangan merubah mindset.

BACA JUGA: Wamenag Sampaikan Imbauan Pascapenembakan Kantor MUI

Untuk menikmati hasilnya ke depan, butuh waktu yang panjang dan kesabaran yang intens.

Selain itu, Program 1000 cendekia yang dikirim untuk kuliah di luar negeri merupakan aset yang akan dinikmati pada 10-25 tahun mendatang.  

“Kita berharap anak-anak ini tidak usah dipaksa pulang ke NTB karena  kalau dipaksa-paksa melawan biarkan mereka tinggal di luar negeri. Biarkan mereka menguasai kota-kota besar di Indonesia ini,” harap Bang Zul.

BACA JUGA: Wagub NTB Melarang Bullying di Sekolah

Senada dengan Itu, Kepala Bappeda NTB H Iswandi mengatakan, penyusunan  RKPD tahun 2024 telah berjalan dengan baik. 

Evaluasi RPJMD tahun 2018-2023 yang dilaksanakan dengan 37 indikator telah berhasil dapat diselesaikan dan dituntaskan. Sebanyak 27 indikator dengan capaian sebanyak 73 persen indikator.

“Masih ada waktu satu tahun untuk menuntaskan program pembangunan yang lain,” ungkapnya.

Penyusunan rencana pembangunan daerah untuk tahun 2024-2028 berfokus pada upaya membangun manusia, lingkungan, dan kesejahteraan. Serta didukung dengan pembangunan tata kelola pemerintahan daerah, pembangunan yang berkomitmen untuk mencapai tujuan bersama. 

BACA JUGA: Kontraktor Ancam Kemah di Kantor Gubernur NTB

Diharapkan, semua sektor yang produktif diharapkan dapat bekerja sebaik-baiknya untuk memastikan yang ada mengalami peningkatan produktivitas. ***

 




Wamenag Sampaikan Imbauan Pascapenembakan Kantor MUI

Setelah perisriwa penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Wamenag  Zainul Tauhid Sa’adi, imbau masyarakat agar belajar agama pada ulama yang benar

JAKARTA.LombokJournal ~ Penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang terjadi pada Selasa tanggal 2 Mei 2023, yang diduga dilakukan orang yang sebelumnya mengaku sebagai nabi. 

Peristiwa penembakan yang mengakibatkan kaca kantor MUI pecah serta staf resepsionis dan security terluka itu, dinilai adanya pemahaman agama yang salah.

BACA JUGA: Wagub NTB Melarang Ada Bullying di Sekolah

Wamenag mengimbau masyarakat agar belajar agama pada ulama yang mempunyai keilmuan memadai
Wamenag Zainul Tauhid Sa’adi

“Ini membuktikan bahwa pemahaman agama yang salah bisa menimbulkan bahaya terhadap keselamatan jiwa orang lain,” pesan Wamenag Zainut Tauhid Sa’adi di Jakarta, seperti dikutip laman kemenag.go.id, Kamis (04/05/23).

Karena itu, Wamenag Zainut Tauhid Sa’adi mengimbau masyarakat agar belajar agama kepada ulama atau orang yang memiliki otoritas keilmuan agama. Dan bersanad yakni silsilah keilmuan yang bersambung sampai kepada Rasulullah.

Menurutnya, ini untuk menghindari pemahaman keagamaan yang keliru. 

“Dalam belajar agama juga harus menggunakan metodologi belajar yang benar yaitu secara tersusun dan terstruktur untuk memperoleh ilmu agama,” ujar Zainul.

Dijelaskannya, problemnya banyak orang yang memiliki semangat belajar agama tapi menggunakan penafsirannya sendiri dalam mengambil kesimpulan-kesimpulan hukum. 

Padahal itu justru bertentangan dengan kaidah-kaidah agama, sehingga mereka salah dalam memahami substansi ajaran agama.

BACA JUGA: Kontraktor Geram Mau Segel Mobil Dinas Gubernur NTB

“Sejatinya semua ajaran agama mengajarkan kasih sayang, persaudaraan dan perdamaian antarsesama umat manusia, bukan mengajarkan permusuhan, ancaman dan kekerasan yang menimbulkan mafsadat atau kerusakan bagi kehidupan umat manusia,” jelasnya.

Wamenag juga mengimbau para ulama dan pemimpin agama untuk terus menggelorakan moderasi beragama. Yakni cara memahami ajaran agama secara moderat, tawasut, dan jalan tengah. 

“Mari terus menghindari perilaku beragama yang ekstrim (tatharruf), berlebih-lebihan dan melampaui batas dalam beragama (ghulluw). Sebab, hal tersebut dapat memunculkan sikap fanatisme, intoleransi, dan akuisme dalam beragama,” sebutnya.

Kemudian, Wamenag minta aparat kepolisian untuk lebih meningkatkan keamanan di tempat-tempat ibadah, dan kantor serta tempat beraktivitas para pemimpin agama.

Terakhir, Wamenag mendukung Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) untuk memfilter konten-konten yang bernuansa sentimen Suku, Antar golongan, Ras dan Agama (SARA), hoaks serta ujaran kebencian. 

BACA JUGA: Provinsi NTB Peringati Empat Kegiatan Nasional

“Termasuk perlu difilter juga konten yang bersumber dari ajaran agama yang menyimpang dan bertentangan dengan ajaran agama yang dianut oleh mayoritas umat beragama,” katanya. ***

 




Sekda NTB Hadiri Halal Bihalal Bersama Jajaran ASN Pemprov

Kegiatan halal bihalal berlangsung di lingkungan Pemprov NTB, dihadiri Gubernur dan Wagub, Sekda NTB serta Forkopimda NTB

MATARAM.LombokJournal.com ~ Sekretaris Daerah NTB, Lalu. Gita Ariadi mendampingi Gubernur NTB, Zulkieflimansyah,  Wakil Gubernur, Hj. Rohmi Djalilah serta Forkopimda NTB, acara halal bihalal bersama jajaran ASN lingkup Pemprov NTB.

Kegiatan itu juga dihadiri ASN lingkup Provinsi NTB. 

BACA JUGA: Provinsi NTB Peringati Empat Kegiatan Nasional

Sekda NTB mengatakan, halal bihalal penting untuk meningkatkan saling memahami
Sekda NTB, Lalu Gita Ariadi

Miq Gita panggilan Sekda NTB didampingi istri, dalam halal bihalal yang berlangsung di ruang kerja Gubernur, Selasa (02/05/23) pagi.

Gubernur NTB yang akrab disapa Bang Zul juga didampingi istri Hj. Niken Saptarini Zulkieflimansyah. 

Wakil Gubernur yang biasa disapa Ummi Rohmi, ikut menyambut kehadiran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) NTB.

Miq Gita sangat terkesan dengan Halal Bihalal yang dilakukan padi tadi.

BACA JUGA: Gubernur NTB Bang Zul Apresiasi Kolaborasi TNI/Polri

“Alhamdulilah, kita  bisa bertemu dan bersama dalam keadaan sehat wal-afiyat, ” ucapnya.

Ia mengtakan itu saat menyampaikan sambutannya di depan Gubernur, Wakil Gubernur, Istri Gubernur, Forkopimda juga para tamu undangan lainnya.

Menurut Miq Gita, pepatah mengatakan, tidak mungkin saling membantu tanpa saling memahami, dan tidak mungkin bisa saling memahami tanpa saling mengenal.

Pada moment Hari Pendidikan Nasional dan Hari Otonomi Daerah  yang dirangkaikan apel juga masih pada bulan Syawal 1444H, Sekda NTB bersama tamu undangan menjalin kehangatan dan keakraban.

Diharapkan, banyak kebaikan yang akan diperoleh NTB ke depan.

BACA JUGA: WNI Eksodan yang Terdampak Perang Saudara di Sudan

Kegiatan ini berlangsung dengan penuh kehangatan dan diakhiri dengan jamuan juga foto bersama.***

 

 




Provinsi NTB Peringati Empat Kegiatan Nasional

Peringatan empat kegiatan nasional yang pelaksanaannya disatukan di Provinsi NTB, sebagai refleksi tujuan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

MATARAM.LombokJournal.com ~  Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalillah menjadi Inspektur Upacara mengatakan, momentum Hardiknas 2023 dengan tema “Bergerak Bersama, Semarakan Merdeka Belajar”. 

Hal itu dikatakan Wagub NTB dalam peringatan empat Kegiatan Nasional yang disatukan pelaksanaannya, yaitu Peringatan Hari Pendidikan Nasional, Hari Kesadaran Nasional, Hari Otonomi Daerah Dan Hari Buruh Internasional yang berlangsung di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, Selasa (02/05/23).

BACA JUGA: Gubernur NTB, Bang Zul Apresiasi Kolaborasi TNI/Polri

Wagub NTB mengajak ASN lingkup Provinsi NTB meningkatkan etos kerja

“Spirit dari tema yang diusung ini, mengajak untuk memperkuat komitmen seluruh insan pendidikan akan penting dan strategisnya pendidikan bagi peradaban dan daya saing bangsa,” ungkapnya.

Ummi Rohmi juga berharap agar para insan pendidikan sebagai motor penggerak kurikulum merdeka belajar yang telah dicanangkan pemerintah, untuk mewujudkan pendidikan yang inklusif, menjadikan proses belajar-mengajar yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan. 

“Kita masih harus terus berjuang dan bekerja keras untuk melakukan berbagai perubahan dan perbaikan untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah kita,” tutur Ummi Rohmi.

BACA JUGA: WNI Eksodan yang Terdampak Perang Saudara di Sudan

Terkait Hari Kesadaran Nasional Ummi Rohmi mengajak segenap jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemerintah Provinsi NTB, dan seluruh kabupaten/kota se-NTB, untuk terus meningkatkan pengabdian dan etos kerja selaku abdi negara dan abdi masyarakat. 

“Saya berharap kepada seluruh pegawai untuk bekerja lebih maksimal sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Mari kita tingkatkan kualitas kerja, munculkan inovasi-inovasi, bangun tim yang solid, tunjukan peran aktif kita dalam menjalankan tugas-tugas yang diemban, berikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani menuju NTB Gemilang,” pesan Ummi Rohmi.

BACA JUGA: Zakaria Asal Kedindi Berlaga di SOSWG Berlin 2023

Adapun Momentum Hari Otonomi Daerah, Ummi Rohmi mengatakan, momentum ini memiliki makna khusus, karena kembali diadakan setelah sebelumnya ditiadakan selama kurun waktu tiga tahun akibat pandemi covid – 19.

“Oleh karena itu, momentum ini menjadi sangat berarti untuk menyegarkan kembali ingatan kita, sebagai refleksi akan tujuan penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam kerangka semangat , yang bermuara pada terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik,” tuturnya. 

Terakhir, Ummi Rohmi mengucapkan selamat dan terima kasih kepada semua pekerja yang tergabung dalam berbagai serikat pekerja. 

“Saya berharap para pekerja terus berjuang meningkatkan etos kerjanya meskipun secara global, nasional dan regional daerah kita secara ekonomi masih menghadapi kendala sebagai dampak terjadinya pandemi covid-19 yang lalu.    

Pemerintah akan selalu berjuang memperhatikan aspirasi para pekerja sembari juga berusaha pada posisi berimbang mendorong pertumbuhan dunia usaha.

BACA JUGA: Bang Zul dan Tim Angkasa Pura Tinjau Lokasi MXGP Lombok

Ini juga bersama-sama berjuang memulihkan kondisi perekonomian yang terjadi saat ini. ***

 

 




Gubernur NTB Kunjungi Dusun yang Kekurangan Air Bersih

Setelah Gubernur NTB berada di lokasi Dusun Duduk Atas, diketahui masalahnya terkait kedalaman sumur bor

LOBAR.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengunjungi Dusun Duduk Atas Kecamatan Batu Layar Lombok Barat, Minggu (30/04/23).

BACA JUGA: WNI Eksodan yang Terdampak Perang Saudara di Sudan

Guibernur NTB turun tangan atasi kekurangan air bersih di Dusun Duduk Atas, Lombok Barat

Kunjungan tersebut dilakukan setelah mendengar kabar, dusun tersebut kekurangan air bersih. 

Bang Zul, sapaan Gubernur, bersama Kepala Dusun dan tokoh masyarakat setempat berembuk dan mencari masalah utama kurangnya air bersih.

BACA JUGA: Bang Zul dan Tim Angkasa Pura Tinjau Lokasi MXGP Lombok 

“Setelah ke Lokasi pantas saja kurang kedalaman sumur bornya karena memang dusun kita ini terletak di atas bukit,” jelas Bang Zul. 

BACA JUGA: Bang Zul Bangun Sinergi dengan Kementerian BUMN 

Setelah masalah utama terpecahkan, Pemprov NTB akan segera berkoordinasi dengan Pemda Lombok Barat untuk menyelesaikan masalah tersebut. 

“Alhamdulillah seteleh bertemu kepala dusun dan tokoh masyarakat ketemu sudah masalah utamanya. Insya Allah kami akan segera berkordinasi dengan Pemda Lobar untuk menyelesaikan masalahnya,” tutur Bang Zul. ***

BACA JUGA: Gubernur NTB Hadiri Hannover Messe di Jerman

 

 




WNI Eksodan yang Terdampak Perang Saudara di Sudan

Sekda NTB sambut kedatangan WNI eksodan asal Provinsi NTB

Kedatangan WNI eksodan Sudan asal NTB sebanyak 23 orang dalam dua kloter dijemput Sekda NTB  

LOTENG,LombokJournal.com ~ Sekretaris Daerah Provinsi NTB, H. Lalu Gita Ariadi menyambut kehadiran para Warga Negara Indonesia (WNI) asal Provinsi NTB yang terdampak konflik bersenjata perang saudara di Sudan.

WNI asal NTB itu telah kembali ke tanah air, di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), Senin (01/05/23).

BACA JUGA: Bang Zul dan Tim Angkasa Pura Tinjau Lokasi MXGP Lombok

Sebabyak 42 WNI asal NTB yang eksodan sudah ada di tanah air bersama eksodan lainnya. 

“Sementara yang di tampung sementara di Asrama Haji Jakarta. Di bawah koordinasi Kantor Penghubung NTB di Jakarta, Senin pagi tanggal 1 Mei  2023 ini 23 orang eksodan sudan di pulangkan ke NTB dalam 2 kloter,” jelas Miq Gite. 

Ribuan WNI yang sedang di Sudan untuk bekerja, sekolah dan kepentingan lainnya menjadi korban. 

Dalam situasi sulit, pemerintah hadir untuk melindungi dan evakuasi WNI keluar dari Sudan ke Jeddah Saudi Arabia dan kota-kota lainnya yang aman untuk selanjutnya dibawa pulang ke tanah air. 

BACA JUGA: Kementerian BUMN Sambut Baik Audensi Gubernur Bang Zul

“Kloter pertama 4 orang tiba pukul 10.00 wita. 1 orang mahasiswa atas nama Ihsan Alwan Maulana (Semester 4) asal Ampenan.  3 orang PMI yaitu Fitri Indah Yani asal Labuapi dijemput suami dan anaknya. Ia sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah dan Pemprov NTB  yang sudah membantu kepulangannya hingga tiba dengan selamat di Lombok,”, ungkapnya.

Hal yang sama disampaikan Husniah PMI asal Sekotong yang keduanya berangkat lewat pengerah jasa tenaga kerja di Jakarta. 

Sopiawati PMI asal Rhee Sumbawa, cerita pengalamannya 9 tahun di Sudan serta situasi Sudan yang porak poranda saat ini.

Miq Gite juga mengatakan sebanyak 4 orang warga NTB eksodan Sudan kloter 1, semuanya sudah diserahkan ke keluarga masing-masing.

Semua dalam keadaan sehat dan selamat. Kloter 2 sebanyak 19 orang tiba pukul 15.00 wita.Kloter 3, direncanakan pulang tanggall 2 Mei 2023.

BACA JUGA: Bang Zul Tindaklanjuti MoU dengan University of Nottingham

“Pemprov NTB  terus memonitor dinamika politik dan konflik bersenjata di Sudan untuk perumusan kebijakan selanjutnya,” tegasnya. ***

 




Dinas Kominfotik Targetkan 100 persen OPD Informatif 2023

Dinas Kominfotik NTB gelar rapat koordinasi PPID Utama dan PPID pada Organisasi Perangkat Daerah Pemprov NTB 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Dinas Kominfotik NTB menggandeng Komisi Informasi (KI) NTB menargetkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov 100 persen informatif di tahun 2023.

BACA JUGA: Rakor PPID, Komitmen NTB Jadi Provinsi Informatif

Dinas Kominfotik targetkan 100 persen OPD NTB informatif

Kepala Dinas Kominfotik NTB, Najamuddin Amy mengatakan itu saat Rapat Koordinasi PPID Utama dan PPID pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) digelar di Ruang Rapat Sangkareang Kantor Gubernur NTB, Kamis (27/04/23).

Dengan 100 persen OPD Pemprov NTB berpredikat informatif, maka target menjadikan Provinsi NTB sebagai 5 besar daerah informatif nasional bisa terwujud. 

BACA JUGA: Gubernur NTB Hadiri Hannorver Messe di Jerman

“Semuanya harus informatif, yang lain bisa kita juga harus bisa!,” ujar Bang Najam. 

Menjadi daerah yang informatif, dijelaskan Kadis, menjadi tanggungjawab seluruh pihak dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Bang Najam melanjutkan, Pemprov NTB dapat meningkatkan pelayanan informasinya dengan memaksimalkan berbagai platform informasi melalui aplikasi pelayanan publik.

BACA JUGA: Bang Zul Minta WINGS Grup Segera Bangun Hotel di Mekaki

Berbagai aplikasi tersebut merupakan inovasi sebagai upaya keterbukaan tata kelola dan akuntabilitas pemerintah provinsi. ***

 

 




Rakor PPID, Komitmen NTB Jadi Provinsi Informatif  

Dalam Rakor PPID, perwakikan PPID OPD Pemprov NTB disemangati agar menjadi perangkat daerah yang informatif

MATARAM.LombokJournal.com ~ Pemprov NTB menargetkan masuk 5 besar dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2023.

BACA JUGA: Bang Zul Tindaklanjuti MoU dengan University of Nottingham

Dalam Rakor PPID, NTB Targetkan 100 persen OPD di NTB Infprmatif
Najamuddin Amy

Kepala Dinas Kominfotik NTB, Najamuddin Amy menekankan, agar Pejabat Pengelola Informasi Daerah (PPID) Pemerintah Provinsi NTB berkomitmen meningkatkan mutu pelayanan informasi publik kepada masyarakat. 

Ia mengatakan itu saat Rapat Koordinasi PPID Utama dan PPID pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di Ruang Rapat Sangkareang Kantor Gubernur NTB, Kamis (27/04/23).

Bang Najam sapaan Kadis Kominfotik NTB memotivasi semangat perwakikan PPID OPD Pemprov NTB menjadi perangkat daerah yang informatif.

BACA JUGA: Ramadhan, Menjalani Ibadah Puasa di Warsawa, Polandia

“Semuanya harus informatif, yang lain bisa kita juga harus bisa!” ujar Bang Najam. 

Menjadi daerah yang informatif, dijelaskan Kadis, menjadi tanggungjawab seluruh pihak dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Pemprov NTB dapat meningkatkan pelayanan informasinya dengan memaksimalkan berbagai platform informasi melalui aplikasi pelayanan publik

BACA JUGA: Rachmat Hidayat Menebar Bantuan Usai Ramadhan

Berbagai aplikasi tersebut merupakan inovasi sebagai upaya keterbukaan tata kelola dan akuntabilitas pemerintah provinsi. ***