IKA Unram Salurkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Gempa

Hingga saat ini IKA Unram setiap hari akan menyerahkan bantuan korban gempa ke titik-titik pengungsi yang luput dari donasi pihak lain

MATARAM.lombokjournal.com —  Wujud pengamalan nilai-nilai  Tri Darma perguruan tinggi yakni pengabdian masyarakat , Pengurus Pusat  Ikatan Alumni Universitas Mataram (PP IKA Unram) berserta IKA Unram Jawa Timur dan Himpunan Alumni Perguruan Tinggi Negeri ( Himpuni), mengadakan Bhakti sosial dan pemberian sumbangan kepada korban gempa dipuluhan titik di Lombok Barat maupun KLU sejak Sabtu (11/08) .

Ketiga Lembaga tersebut mendatangi para korban gempa guna menyerahkan sejumlah sumbangan seperti biskuit , terpal , susu bayi, pempers , pembalut wanita , nasi bungkus , dan lain-lain..

Hingga  Jumat ( 17/8) , IKA Unram sudah menyerahkan donasi untuk korban gempa di 25 titik  baik di Lombok Barat maupun KLU.

Sekretaris Umum PP IKA Unram, Drs Cukup Wibowo MMPd mengatakan, bhakti sosial yang dilakukan IKA Unram sebagai wujud kepedulian dan keprihatinan atas tragedi kemanusiaan yang menimpa warga Lombok umumnya dan masyarakat Lombok Utara khususnya.

Dampak maupun ekskalasi yang ditimbulkan bencana gempa tersebut begitu dahsyat dan menggetarkan.

“Sebagai wujud keprihatinan bersama, PP IKA Unram akan tetap menggalang bantuan kemanusiaan untuk warga Lombok yang terdampak,” ujar Cukup Wibowo di sela-sela penyerahkan paket bantuan gempa di desa Sesela , kecamatan Gunung Sari, Kamis (16/08) sore.

Cukup menambahkan, hingga saat ini IKA Unram setiap hari akan menyerahkan bantuan korban gempa ke titik-titik pengungsi yang luput dari donasi pihak lain. IKA Unram pun menyadari karena luasnya wilayah kerusakan daerah  gempa tidak mudah menyalurkan bantuan kemanusiaan.

“Disinilah peran penting relawan kemanusiaan mem-back up sisi yang belum dijamah oleh bantuan pemerintah daerah ,”bebernya .

Diakui Cukup, IKA Unram tidak mungkin bisa mengcover semua kebutuhan hidup para pengungsi. Meskipun demikian, IKA Unram akan tetap concern dan peduli terhadap penderitaan korban gempa.

“Insya Alloh IKA Unram akan tetap menyalurkan bantuan ini secara adil,” tukasnya .

Donasi Himpuni dan IkA Unram Jatim

Bendahara Umum PP IKA Unram Nasiva menginfokan,  hingga saat ini pihaknya sudah membelanjakan bantuan korban gempa dalam bentuk barang dan makanan hampir 30 jutaan yang bersumber dari Kas PP IKA Unram Himpuni dan IKA Unram Jatim.

“Pendek kata pengurus IKA Unram akan tetap mendistribusikan bantuan gempa ini dalam tempo yang tidak ditentukan ,” tambah Nasiva .

Dia pun menambahkan, IKA Unram di bawah komando Ketum PP IKA Unram,  Sirra Prayuna ,kelak apa yang sudah dilakukan IKA Unram ini bisa menjadi spirit atau penyemangat organisasi alumni lain untuk bergerak meringankan derita warga KLU.

“IKA Unram mendorong para donatur lainnya membantu sesama  yang tertimpa musibah ini agar bisa segera pulih kehidupannya ,” imbuhnya.

Sementara itu pengurus PP IKA Unram lain seperti Amri Nuryadi , Lahmudin maupun Lalu Athari Fathullah mengimbau agar para pedagang tidak menaikkan harga untuk kebutuhan para pengungsi seperti terpal , tenda ataupun makanan.

“Kami menemukan indikasi ada kenaikkan harga barang yang tidak wajar,” ujar Amri Nuryadi yang juga seorang lawyer muda.

Untuk itu IKA Unram , lanjut Lahmudin mengajak para pedagang untuk berempati terhadap bencana ini dengan cara tidak menaikkan harga barang  kebutuhan untuk pengungsi secara sepihak.

“Masyarakat pasti akan mencatat setiap perilaku pedagang yang ambil untung tidak wajar disaat bencana ,” pungkasnya .

Me




Mengharukan, Apel Bendera 17 Agustus DPC PDIP KLU dan Pengungsi

Saat ini kehidupan warga KLU sedang mengalami ujian tapi warga KLU tidak boleh larut oleh rasa duka yang berkepanjangan

LOMBOK  UTARA.lombokjournal.com — Upacara apel bendera HuT RI ke 73, Jumat (17/08)  pagi yang dilakukan DPC PDIP KLU bersama sejumlah pengungsi di Posko Baguna PDIP, depan pasar  Tanjung – Lombok Utara,  berlangsung hikmat dan penuh haru.

Semua peserta upacara apel bendera  sudah tidak memiliki rumah tinggal yang utuh , baik itu pengurus PDiP maupun pengungsi . Mereka semua tinggal di tenda pengungsian di beberapa titik pengungsian .

Pelaksanaan upacara HUT RI ke 73 didahului dengan upacara menaikkan bendera sang saka merah putih oleh tiga orang siswi, yaitu Denek Bini giskha asal SMA 1 Tanjung,  Bini Wulan asal SMK 1 Tanjung Laora asal SMP 1 Tanjung.

Sekolah mereka pun rusak dan hancur  akibat gempa. Ketiganya tinggal di posko pengungsian bersama orang tuanya .Sedangkan komandan upacaranya Dan Satgas PDIP KLU , Hasanuddin .

Sementara itu Ketua Baguna PDIP NTB , Ahmad Sukro didaulat  membacakan Teks Pancasila. Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Ketua DPC PDI KLU , Raden Nuna Abriadi sekaligus yang membacakan teks Proklamasi .

Dalam amanat  pesan upacara apel bendera , inspektur upacara Raden Nuna Abriadi mengatakan saat ini kehidupan warga KLU sedang mengalami ujian oleh Yang Maha Kuasa.  Untuk itu warga KLU tidak boleh larut oleh rasa duka yang berkepanjangan.

Saat seperti inilah wajah kemanusian partai harus ditampilkan. Nuna mengajak kembali kepada jati diri bangsa yaitu Pancasila, sari patinya adalah gotong royong membangun semangat kebersamaan,  memeras keringat bersama,  membanting tulang bersama,  bantu membantu  bersama,  berat sama di pikul tingan sama di jinjing,  semangat itulah yang harus dipupuk dan gelorakan dalam menghadapi musibah.

“Saya mengajak smua elemen terutama para kader partai utk bergandengan tangan tertawa dan menangis bersama rakyat,  berhentilah menangis ayo bangkit dan berdiri tegak kita songsong hari esok yg lebih baik,” tambah Raden Nuna .

Kesan peserta upacara HUT RI

Peserta upacara Findri Puspita Sari dari Baguna PDIP DKI sangat terkesan bisa mengikuti upacara detik-detik proklamasi di Tanjung bersama PDIP KLU dan pengungsi, meskipun sejatinya mereka semua korban gempa bumii.

Findri mengakui pelaksanaan upacara bendera ini jauh dari kemewahan.Itu menunjukkan kami sebagai kader PDIP  Perjuangan dimana pun dan dlm situasi apa pun selalu  ada di tengah-tengah rakyat, termasuk dalam situasi bencana sekali pun.

“Kami tetap ingin bendera merah putih berkibar. Sebagai bentuk kecintaan kami terhadap negara republik Indonesia,” ungkapnya.

Seorang pengungsi , Hasmah mengutarakan dirinya ikut apel HUT RI ke 73 bersama PDIP sebagai bagian untuk mengenang dan menghormati jasa  para pahlawan bangsa, yang telah memerdekakan NKRI dari belenggu penjajah.

Selanjutnya, Bendahara DPD PDI NTB, Edi Sukmono yang hadir mewakili Ketua DPD PDIP NTB , H Rachmat Hidayat merasa terhormat bisa mengikuti peringatan detik – detik proklamasi bersama DPC PDIP KLU dan para  pengungsi.

“Ini bentuk JasMerah ( Jangan sekali-kali melupakan Sejarah) yakni tetap mengenang para the founding Father negeri ini,” pungkasnya

Me

 




PDIP NTB Instruksikan Kadernya Dampingi Korban Gempa Lombok .

Hingga saat ini sudah puluhan ton aneka barang dan makanan  bantuan kemanusiaan dari PDIP se Indonesia yang sudah disalurkan siang malam kepada para korban gempa bumi oleh para relawan Baguna maupun kader PDIP lainnya

MATARAM.lombokjournal.com —  DPC PDIP Kota Surabaya melalui Baguna DPP PDIP menyerahkan bantuan korban gempa Lombok  satu kontainer (5 ton) yang terdiri dari aneka barang dan makanan seperti terpal , tenda , makanan bayi, pempers, pembalut wanita,  mie instan, obat-obatan, dan lain lain.

Serah terima bantuan tersebut dilaksanakan di Kantor DPD PDIP NTB, di Jalan Lingkar Selatan, Senin (13/08). Dari pihak Baguna DPP PDI diwakili oleh Feri menyerahkan langsung kepada Bendahara Umum DPD PDIP NTB, Edi Sukmono .

Dalam kata sambutan, Bendum PDIP NTB,  menyampaikan ucapan terima kasih kepada DPC PDIP kota Surabaya yang peduli dan bersolidaritas terhadap korban Gempa Lombok. Hal ini sesuai ajaran Bung Karno untuk tetap mengamalkan sikap gotong royong dalam membantu wong cilik.

“Selanjutnya PDIP NTB akan menyalurkan Dropping bantuan kemanusiaan ini kesejumlah titik yang terdampak akibat gempa baik di Lombok Utara , Lombok Timur , Lombok Barat maupun Lombok Tengah,” ungkap Edi Sukmono yang juga Caleg DPR RI dapil NTB 2 Pulau Lombok .

Edi Sukmono mengatakan, hingga saat ini sudah puluhan ton aneka barang dan makanan  bantuan kemanusiaan dari PDIP se Indonesia yang sudah disalurkan siang malam kepada para korban gempa bumi oleh para relawan Baguna maupun kader PDIP lainnya.

” Selain itu Tim Medis, Paramedis maupun trauma healing PDIP juga sudah turun ke lapangan untuk memberikan layanan kesehatan gratis ke sejumlah lokasi korban gempa yang sulit dijangkau,” tambahnya .

Terpisah, Ketua DPD PDIP NTB, Rachmat Hidayat yang sedang menunaikan ibadah haji meminta semua kader PDIP NTB untuk tetap turun ke lapangan membantu dan meringankan korban gempa.

Rachmat mengakui , hampir semua kader PDIP, khususnya yang berdomisili di KLU terkena dampak Gempa, rumahnya banyak yang ambruk, termasuk Ketua DPC PDIP KLU , Raden Nuna Abriadi.

” Atasnama partai saya menyampaikan penghargaan kepada segenap elemen dan kader PDIP yang bergotong royong membantu sesamanya tanpa pamrih , meskipun mereka juga menjadi korban dasyatnya gempa KLU,” tambah Ketua DPD PDIP NTB yang kharismatik ini.

Lebih jauh Rachmat berharap, agar momentum gempa bumi dijadikan tonggak untuk memperkuat solidaritas sosial sesama warga NKRI.

“Gempa KLU mengajarkan semua pihak pentingnya menjaga ikatan persatuan dan kesatuan sebangsa dan setanah air,” bebernya .

Donasi Jayakarta Hotel

Sementara itu hari ini , Kamis (16/8) , bertempat di kantor DPD PDIP NTB ,  Hotel Jayakarta diwakili oleh manager accounting, Iin menyerahkan donasi/bantuan satu ton beras kepada DPD PDIP NTB untuk disalurkan kepada korban Gempa.

“Atasnama DPD PDIP NTB kami menyampaikan terima kasih atas kepedulian dan kepercayaan hotel Jayakarta menyalurkan sumbangan gempa Lombok melalui PDIP ,” kata Edi Sukmono.

Dikatakannya, sumbangan dari Jayakarta Hotel akan segera disalurkan kepada para korban gempa oleh para relawan PDIP, termasuk untuk menunjang dapur umum Baguna PDiP yang beroperasi di beberapa titik pengungsian.

Me




Satgaskes Yonkes 2 Kostrad Lakukan Pendistribusian Air Bersih Dan Kegiatan Trauma Healing

Trauma healing mencegah dari trauma anak-anak berkepanjangan, dan apabila dibiarkan dampak psikologisnya anak akan menyendiri, sedih,dan sulit  tidur

Trauma healing

LOMBOK UTARA.lombokjournal.com – Satgaskes Yonkes 2 Kostrad mendistribusikan air bersih di tempat pengungsian di Desa Sokong Kec. Tanjung Kab. Lombok Utara ,Kamis (16/08 ) guna memenuhi  pasokan air bersih.

Warga menyambut antusias dengan memadati tangki Air menggunakan ember, galon, maupun alat untuk mengambil air lainnya . Mereka rela mengantre dengan tertib untuk mendapatkan pasokan air bersih tersebut.

Danyonkes 2 Kostrad, Letkol Ckm dr. Shohibul Hilmi Sp.OT mengatakan, pendistribusian air bersih ini akan dilakukan di tempat -tempat pengungsian warga lainnya sampai dengan waktu yang tidak ditentukan.

“Karena ada tempat -tempat pengungsian yang masih belum mendapatkan air bersih, dan kami akan berupaya  seluruhnya mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari –hari,” jegasnya

Selain mendistribusikan air bersih ke tempat pengungsian warga,  personel satgaskes Yonkes 2 Kostrad melaksanakan  kegiatan ‘ Trauma Healing ”  kepada anak-anak korban gempa di tempat pengungsian, sebagai salah satu cara menghilangkan trauma pada anak –anak.

Menurut Serda Derajat,  personel Satgas Yonkes 2 Kostrad, kegiatan trauma healing untuk anak-anak korban gempa dengan cara melakukan kegiatan bermain, belajar dan seni suara. Salah satunya adalah menyanyikan lagu INDONESIA RAYA secara berkelompok.

Kegiatan trauma healing mencegah dari trauma berkepanjangan, dan apabila dibiarkan dampak psikologisnya anak akan menyendiri, sedih,dan sulit  tidur.

AYA/hms NTB




Gubernur Terima Bantuan Dari Media Grup dan Warga Bandung

Media Grup memberikan sumbangan hasil donasi pemirsa Metro TV sebesar enam miliar rupiah. Sedangkan Walikota Bandung, Kang Emil menyerahkan bantuan warga Bandung dan netizen seluruh dunia sebesar dua miliar rupiah

LOMBOK BARAT.lombokjournal.com —  Pimpinan Redaksi Media Grup, Don Bosco dan Walikota Bandung, Ridwan Kamil, menyampaikan bantuan untuk para korban Gempa Lombok.

Bantuan tersebut diterima langsung Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi di Kantor Camat Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Kamis (16/08).

Gubernur yang lebih dikenal Tuan Guru Bajang (TGB) itu menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada media grup yang telah menggalang dana dari pemirsa Metro TV, hingga mencapai miliaran rupiah.

Hal yang sama juga disampaikan Gubernur kepada Walikota Bandung,  Kang Emil. Gubernur NTB dua perido tersebut menyampaikan terima kepada seluruh masyarakat dan pemerintah Kota Bandung, karena telah bersedia untuk saling berbagi dan membantu dengan masyarakat NTB.

“Sampaikan salam ta’jim kami, masyarakat NTB kepada warga Kota Bandung dan seluruh netizen yang memberikan sumbangan,” ungkap Gubernur.

Gubernur menyampaikan, kehadiran Media Group, Walikota Bandung serta seluruh donatur yang peduli terhadap warga Lombok, NTB menunjukkan sebuah jati diri bangsa Indonesia.

“Jati diri kita sebagai bangsa adalah rasa persatuan,” jelas Gubernur TGB.

Saat itu, Media Grup memberikan sumbangan hasil donasi pemirsa Metro TV sebesar enam miliar rupiah. Sedangkan Walikota Bandung, Kang Emil menyerahkan bantuan warga Bandung dan netizen seluruh dunia sebesar dua miliar rupiah.

AYA/HMS NTB




NU Peduli Salurkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Gempa Lombok

Mulai besok NU Peduli akan menyalurkan 50 terpal yang berukuran 10×10 yang dipergunakan sebagai musholla di 50 titik diantaranya di Malaka, Gangga, kayangan, Lekok, Pemenang

Ketua NU Peduli, Baiq Mulyana dan Ahmad Fauzan, Klaster Litbang NU Peduli

MATARAM.lombokjournal.com — PW NU NTB dan ormas NU lain menggalang dukungan dan bantuan kemanusiaan untuk warga masyarakat yang terkena dampak gempa baik di Lombok Timur , Lombok Utara, Lombok Barat, Mataram dan Lombok Tengah.  

Hal tersebut sebagai ungkapan keprihatinan yang mendalam terhadap tragedi gempa bumi di Lombok, karena masivnya dampak kerusakan dan korban jiwa akibat gempa tersebut. Selain itu, merupakan bagian dari ikhtiar kaum Nahdliyin untuk meringankan beban penderitaan warga yang terdampak gempa itu.

KeTua Tim NU Peduli, Baiq Mulyana mengatakan, terhitung mulai hari Sabtu (11/08) sesuai perintah dari PB NU, seluruh aktivitas bantuan kemanusiaan untuk gempa bumi di Lombok menggunakan satu pintu yakni NU Peduli yang sekretariat utama atau Poskonya di Aula PW NU di Jl Pendidikan – Mataram.

“Ini untuk memudahkan koordinasi dan efektifitas penyaluran bantuan untuk korban gempa se pulau Lombok yang terdampak,” ujar Baiq Mulyana yang juga Rektor Universitas NU, Selasa (14/08)

Lebih lanjut Baiq Mulyana mengatakan, hingga saat ini NU Peduli sudah menyalurkan bantuan untuk gempa bumi di Lombok di puluhan titik korban gempa dalam bentuk paket sembako, makanan bayi, terpal, tikar, tenda, dan lain lain.

“Untuk dapur umum, NU peduli sudah buka di desa Sigar Penjalin – Lombok Utara dengan kapasitas tiga kali makan masing- masing 2000 s.d 4000  nasi bungkus per sekali masak,” tambahnya

“Selain itu NU peduli juga mendapatkan bantuan puluhan  tenaga medis, para medis serta psykolog trauma healing dari PW NU Jatim, PW NU Jateng via RS Kudus, PC NU Nganjuk, PC NU Boyolali, Bali, Sampang serta dari Universitas NU Jatim dan yang baru tiba rombongan dari Universitas Brawijaya/Pergunu Malang yang dipimpin Dr Eng Fadly Isman,” info Baiq Mulyana yang didampingi Ahmad Fauzan dari klaster Litbang NU Peduli

Bhakti sosial NU Peduli, lanjut Baiq Mulyana tidak berhenti saat tanggap darurat usai seperti yang telah ditetapkan pemerintah.  Karena NU Peduli akan terlihat pada upaya paska tanggap darurat, khususnya yang menyangkut pemulihan trauma korban.

“NU Peduli sudah menerjunkan tim dokter , para medis dan trauma healing satu paket agar masyarakat bisa pulih dan bangkit untuk menyongsong masa depannya,” bebernya .

Rektor Universitas NU melaporkan hingga saat ini saldo rekening di NU Peduli sejumlah 274.577.875 yang bersumber dari donasi beberapa lembaga seperti Freeport , PT China Harbour Indonesia ,dan lain lain.

“Pendek Kata NU Peduli akan transparan dan akuntabel dalam penggunaan dan pelaporannya,” ungkapnya.

Selain itu, imbuh Baiq Mulyana , mulai besok NU Peduli akan menyalurkan 50 terpal yang berukuran 10×10 yang dipergunakan sebagai musholla di 50 titik diantaranya di Malaka, Gangga, kayangan ,Lekok , Pemenang.

“Selain itu NU peduli juga akan mendroping 150 telpal untuk tenda yang memisahkan tenda perempuan, anak-anak dan lansia. Juga tenda khusus untuk penderita penyakit menular seperti TBC ,” lanjutnya .

Untuk kebutuhan air dan sanitasi, lanjut Baiq Mulyana, Team NU Peduli akan melakukan pemetaan udara lewat drone untuk menentukan titik-titik konsentrasi pengungsi yang selama minim dijangkau oleh bantuan kemanusiaan.

“Dalam waktu dekat NU Peduli akan melakukan pengeboran air di beberapa titik pengungsi di KLU yang Medan nya sulit dijangkau,” kata Baiq Mulyana sembari menambahkan alat dan tenaga sumur bor dari NU peduli sudah siap bergerak .

Rumah Ramah Gempa

Sementara itu, akademisi Universitas Brawijaya yang juga  Wakil Ketua PP Persatuan Guru NU ( Pergunu)  Dr Eng Fadly Usman bertempat di Aula PW NU Mataram mengatakan, masyarakat NTB perlu disadarkan tentang pentingnya membangun hunian yang ramah terhadap gempa.

Mengingat NTB, khususnya Lombok merupakan daerah yang kerap dilanda gempa. Dia kemudian mengilustrasikan kesigapan warga Jepang jika dilanda gempa.,

“Dijepang semua struktur bangunannya dirancang dan ramah terhadap gempa untuk meminimalkan dampak dan korbannya,’ ujar Dr Eng Fadly Usman yang  tergabung dalam Ikatan Ahli Bencana Indonesia untuk Gempa dan Tsunami

Selain itu, warga Jepang dari mulai kecil sudah diberikan pemahaman untuk safety jika terjadi gempa , termasuk memasang alat-alat sederhana yang mudah dilihat dan dirasakan jika gempa itu terjadi.

“Dijepang ,rata-rata warganya memasang lampu itu digantung , bukan ditempel di plafon. Jika gempa tiba , maka lampu gantung tersebut akan berayun. Juga disetiap rumah atau sekolah , warga Jepang membiasakan diri menaruh air kemasan dimeja, jika ada gempa, maka air tersebut akan bergoyang. Itu salah satu early warning yang mudah dilakukan ,” ungkapnya.

Lebih jauh dikatakan, karena wilayah Indonesia khususnya bagian selatan rawan gempa, Dr Eng Fadly Usman menyarankan agar edukasi mitigasi gempa ini bisa masuk kurikulum , minimal dimasukan dalam sub mata pelajaran sosial lainnya yang Terkait.

“Hal ini agar setiap warga negara Indonesia memiliki pengetahuan dan cara perlindungan diri yang cepat saat terjadi gempa ataupun bencana lainnya,” tukasnya

Dr Eng Fadly Usman menyarankan, bila gempa terjadi sebaiknya tidak lari keluar,  tapi berlindung dibawah kolong meja untuk menghindari benturan langsung.

“Maka setiap rumah hendaknya memiliki meja yang cukup kuat utk menahan reruntuhan sebagai upaya antisipasi,’ pungkasnya.

Me .




Gubernur Majdi Bonceng Jokowi Pakai Trail Tinjau Korban Gempa

Kehadiran Presiden dan Gubernur NTB, langsung disambut ratusan warga terdampak gempa Lombok, dan warga yang sudah menunggu sejak pagi, langsung berebut salaman dengan Presiden. Jokowi yang menyambangi satu-satunya posko pengungsian

MATARAM.lombokjournal.com – Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi membonceng Presiden Joko Widodo menggunakan sepeda motor trail.

Itu terjadi saat keduanya melanjutkan kunjungan kerjanya di Kabupaten Lombok Utara (KLU), hari ini Selasa (14/08), meninjau pengungsi di Dusun Terengan, Desa Pemenang Timur, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara.

Gubernur NTB membonceng Presiden RI itu menjadi pemandangan menarik. Presiden menaiki sepeda motor trail menuju Dusun Terengan. Pemandangan langka tersebut  juga menarik perhatian ratusan pengungsi yang menyambut presiden dan Gubernur.

Kehadiran Presiden dan Gubernur NTB, langsung disambut ratusan warga terdampak gempa Lombok beberapa waktu lalu. Warga yang sudah menunggu sejak pagi, langsung berebut salaman dengan presiden. Jokowi yang menyambangi satu-satu posko pengungsian yang didirikan.

Saat berinteraksi dengan warga tersebut, presiden yang juga didampingi sejumlah menteri meminta warga untuk sabar. Sembari mendoakan semoga bencana gempa tidak terulang lagi. Serta warga yang sakit segera diberikan kesembuhan. Termasuk rumah-rumah mereka segera dibangun kembali.

Presiden menjanjikan akan memberikan bantuan uang Rp50 juta untuk membangun kembali rumah yang rusak berat. sementara yang rusak sedang akan dibiayai 25 juta per unit.

Presiden berharap, masyarakat dapat membangun rumah secara gotong royong. Dan dipastikan rumah yang dibangun adalah yang tahan gempa.

AYA/Humas NTB

 

 

 

 




Pengadaan Air Bersih Diprioritaskan Bagi Warga Terdampak Gempa

Kementerian PUPR telah menyediakan 400 tandon air yang akan mendistribusikan air bersih ke sejumlah lokasi terdampak

LOMBOK UTARA.lombokjournal.com — Warga terdampak gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) diprioritaskan untuk mendapat air bersih..

Staf Ahli Bidang Keterpaduan Pembangunan Kementerian PUPR Achmad Gani Ghazali Akman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), memprioritaskan pengadaan air bersih bagi bagi warga yang terdampak gempa.

“Kondisi di sini secara umum rusak berat semua, yang paling dibutuhkan warga itu air bersih,” ujar Achmad Gani Ghazali Akman yang didampingi Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Danis Sumadilaga di Posko Utama Penanganan Darurat Bencana (PDB) di Lapangan Tanjung Lombok Utara

Dia menyebutkan, sejak gempa pada Ahad (29/7) yang melanda sejumlah wilayah di Lombok Timur dan Lombok Utara, Kementerian PUPR telah membuat posko di Sembalun dan Sambelia, Lombok Timur. Bencana yang kembali melanda pada Ahad (5/8), di mana Lombok Utara menjadi wilayah paling parah, Kementerian PUPR juga membuka posko di Lapangan Tanjung, Lombok Utara.

“Dari kemarin kita sudah kirim air bersih dan lebih masif lagi ke depannya,”

Ia menyampaikan, Kementerian PUPR telah menyediakan 400 tandon air yang akan mendistribusikan air bersih ke sejumlah lokasi terdampak dengan 14 unit mobil tangki air.

“Air bersih ini kan untuk kebutuhan warga memasak, wudhu, itu yang kita prioritaskan,” ujarnya.

Dia melanjutkan, untuk pengadaan MCK mengalami sedikit kendala lantaran banyak warga yang tidak bersedia tanahnya dijadikan tempat dibangunnya MCK. Jalan keluarnya dengan mendirikan MCK di lapangan terbuka.

Gani menambahkan, Kementerian PUPR juga diminta mendirikan puskesmas, masjid, dan sekolah darurat, termasuk rumah sakit darurat di Terminal Tanjung.

“Ada 140 sampai 150 gedung sarana umum yang harus kita bangun. Sementara ini 20 dulu tersebar yang rusak berat,” katanya.

Kata dia, pembangunan rumah sakit darurat memerlukan waktu sekira dua bulan, sedangkan sekolah dan puskesmas memerlukan waktu pembangunan sekira dua hingga tiga pekan.

“Kendala kita paling soal barang-barang yang dibawa kan dari jauh-jauh, dari Jakarta, Surabaya, Bali, karena di sini tidak tersedia. Jadi perlu waktu,” tegasnya.

AYA/Humas NTB




Kunjungan Presiden Jokowi Di Lombok Utara, Bantu Perbaikan Rumah 1000 KK

Masyarakat korban gempa diberikan bantuan perbaikan rumah, 1.000 KK pada tahap awal, masing-masing stimulus sebanyak Rp 50 juta/KK untuk rumah rusak berat, Rp. 25 juta/KK untuk rusak sedang dan Rp 10 juta untuk rumah rusak ringan

lombokjournal.com —

TANJUNG – LOMBOK UTARA ;  Kedua kalinnya, Presiden RI, Joko Widodo  mengunjungi korban gempabumi di Lombok.

Setelah sebelumnya mengunjungi Lombok Timur beberapa waktu lalu, kini Presiden Jokowi, Senin  (13/8) iang, mengunjungi Kecamatan Pemenang.

Kemudian dilanjutkan peninjauan Pos Komando Operasi serta mendengarkan penjelasan terkini penanganan darurat dari Dansatgas Posko Komando Penanganan Dampak Bencana Gempa Lombok, Kol. Ahmad Rizal Ramdani, Danrem 162 Wirabahakti, di areal Lapangan Super Semar Kantor Bupati Lombok Utara.

Presiden RI didampingi Gubernur NTB dan Gubernur NTB terpilih, Zulkieflimansyah, Panglima TNI, Kapolri, Jendr Pol Tito Karnnavian, Menteri PU & Pera, Kepala Staf Kantor Presiden dan Kepala BNPB saat mengunjungi korban pengungsi.

Presiden sempat menanyakan langsung tentang kondisi para pengungsi dan apa yang diharapkan. Masyarakat pengungsi di sekitar wilayah Kecamatan Tanjung sangat antusias menyambut kedatangan Presiden RI .

Kemudian Jokowi melanjutkan melihat kondisi pasien di Tenda Pelayanan Yonkes di areal Kantor Bupati Lombok Utara.

Dilaporkan juga ke Presiden, untuk kebutuhan operasi darurat di antaranya kebutuhan tenda, penyediaan MCK, tandon air, permakanan, asupan gizi ibu hamil, selimut, dan obat-obatan. Alat penghancur beton dan ketersediaan BBM juga menjadi prioritas.

Kendala lain yang masih dihadapi adalah minim sarana transportasi untuk distribusi bantuan logistik, dan askes jalan rusak, berbukit dan lokasi desa sulit dijangkau oleh kendaraan biasa.

Operasi penanganan darurat ini didukung oleh seluruh potensi nasional dan LSM maupun komunitas yang terus membantu upaya penanganan dampak gempabumi Lombok.

Presiden beserta rombongan pada malam hari berdialog langsung dengan masyarakat pengungsi di Lapangan Super Semar Tanjung ,Kabupaten Lombok Utara.

Masyarakat korban gempa akan diberikan bantuan perbaikan rumah sebanyak 1.000 KK pada tahap awal ini. Nilai bantuan stimulus sebanyak Rp. 50 juta/KK untuk rumah rusak berat, Rp. 25 juta/KK untuk rusak sedang dan Rp 10 juta untuk rumah rusak ringan yang pengerjaannya akan dimulai pada minggu ini.

Pembangunan dan perbaikan dengan konsep rumah tahan gempa ini akan diberikan dalam bentuk tabungan.

Proses pembangunan akan diawasi oleh Gubernur NTB dan asistensi Kemen PU Pera. Pemerintah akan mendorong ketersediaan material semen, besi dan lainnya dan mengawasi harga jual material di NTB dengan konsep rumah tahan gempa.

Untuk perbaikan fasilitas umum, rumah sakit dan sekolah akan dimulai dua minggu dari sekarang. Presiden juga langsung memberikan paket sembako dan buku tulis kepada masyarakat pengungsi.

Data korban meninggal dunia hingga hari ini (13/08) sejumlah 437 jiwa, berasal dari Kabupaten Lombok Utara 374 jiwa, Kab. Lombok Timur 12 jiwa, Kab, Lombok Barat 38 jiwa, Kab. Lombok Tengah 2 jiwa Kota Mataram 9, dan Kota Denpasar 2 jiwa.

Jumlah pengungsi hingga hari ini sebanyak 352.793 jiwa. Sedangkan total rumah rusak 52.812 unit, sarana pendidikan terdampak 458 unit dan fasum serta tempat ibadah sebanyak 197 unit.

RR

(Sumber ; MEDIA CENTER POSKO BENCANA LOMBOk 2018)




Pertamina Jamin Pasokan BBM dan Elpiji Lombok Aman 

Prioritas yang dilakukan Pertamina ialah memenuhi kebutuhan dasar warga,.  Yang saat ini warga memiliki tempat untuk tidur yang lebih baik dengan adanya jaminan pelayanan kesehatan dan konsumsi yang cukup

LOMBOK UTARA.lombokjournal.com  — Dipastikan pasokan BBM dan elpiji di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), saat masa tanggap darurat bencana masih aman.

Dirut Pertamina Nicke Widyawati mengatakan itu di Dusun Terengan Tanak Ampar, Desa Pemenang Timur, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, NTB, Senin (13/08).

“Terminal BBM kita di sini aman dan SPBU aman, kita bisa memasok. Enggak ada tambahan karena rata-rata masih normal, dari sisi suplai aman, tidak ada lonjakan dari hari-hari biasa,” ujarnya

Menurutnya,Pertamina juga telah memberikan bantuan BBM dan elpiji secara gratis untuk memenuhi kebutuhan dapur umum, termasuk BBM juga untuk genset saat ada pemadaman listrik. Nicke juga meninjau sejumlah lokasi pengungsian yang ada di Lombok hari ini.

“Tadi kita dengan Menteri BUMN ke Kekait di Lombok Barat, kemudian baru ke sini ke Pemenang dan setelah ini kita ke Tanjung di Lombok Utara,” lanjutnya.

Salah satu dusun yang dikunjungi ialah Dusun Terengan Tanak Ampar, Desa Pemenang Timur, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara. Pertamina memberikan bantuan kepada 2.500 warga terdampak gempa yang ada di wilayah ini, mulai dari kebutuhan mendasar, dan tiga MCK, serta kebutuhan lain.

Ia mengapresiasi sikap pemuda sekitar yang mengordinir dapur umum tanpa perempuan maupun ibu-ibu. Pasalnya, ibu-ibu di wilayah ini banyak yang memiliki keterbatasan karena harus mengurus anak-anak.

“Di sini pemudanya berinisiatif kerjakan semuanya secara mandiri sehingga makan dan lain-lain diorganisir dengan baik, ini contoh baik dan kalau dicontoh di tempat lain sangat baik,” kata dia.

Ia menyampaikan, prioritas yang dilakukan Pertamina saat ini ialah memenuhi kebutuhan dasar warga. Yang terpenting, kata dia, warga kini memiliki tempat untuk tidur yang lebih baik dengan adanya jaminan pelayanan kesehatan dan konsumsi yang cukup.

“Kita akan merencanakan pascabencana, rekonstruksi desa ini secara bertahap, tentu kerja sama dengan pemda dan warga, Pertamina siap dukung,” pungkaanya.

AYA