Gubernur NTB Memaparkan Inovasi PEPADU

Gubernur NTB, Bang Zul memaparkan inovasi besutan Disnakertrans NTB dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2023

JAKARTA.LombokJornal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah memaparkan inovasi Pelatihan dan Pemberdayaan Tenaga Kerja Terpadu atau PEPADU atau di hadapan Tim Panel Independen sebagai Finalis Top Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2023, Jakarta (13/07/23).

Setelah mempresentasikan inovasi besutan Disnakertrans Provinsi NTB, akan dilanjutkan penilaian dalam tahap Presentasi dan Wawancara, guna mendapatkan Top Inovasi Terpuji dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2023. 

BACA JUGA: MotoGP Digelar di Sirkuit Mandalika, Oktober 2023

Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2023 itu diselenggarakan oleh Kementerian PAN dan RB RI.

“Di Jakarta mempresentasikan Inovasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang menghadirkan PEPADU, Pelatihan Terpadu dan Terintegrasi di BLK kami sehingga yang dilatih betul-betul bisa di serap oleh Industri,” kata Bang Zul sapaan Gubernur NTB.

BACA JUGA: Maraknya TPPO, Pemprov NTB Tanggapi Serius

Program PEPADU sendiri merupakan inovasi atau implementasi dan pengembangan Program Unggulan Revitalisasi BLK dengan cara melengkapi instrumen-instrumen yang dibutuhkan mulai dari hulu ke hilir. 

Yakni proses penyiapan kompetensi calon tenaga kerja di lembaga-lembaga pelatihan kerja, baik di BLK maupun LPKS secara terpadu bersama dunia industri hingga fasilitasi dan pendampingan pasca Pelatihan bersama stakeholder terkait.

Bentuk pendampingan dan fasilitasi itu, diantaranya berupa pemberian bimbingan menejemen usaha. Selain itu ada bantuan peralatan atau mesin-mesin produksi, akses modal hingga fasilitasi pemasaran.

BACA JUGA: Gerakan Pangan Murah untuk Kendalikan Inflasi

Pendampingan dan fasilitasi itu  untuk terciptanya wira usaha baru untuk menciptakan kesempatan kerja baru, penyerapan tenaga kerja untuk mengurangi pengangguran. ***

 




Gerakan Pangan Murah untuk Kendalikan Inflasi 

Gerakan pangan murah dilakukan Pemprov NTB yang pertama kali digelar di Desa Peresak Narmada, yang akan dilanjutkan sampai akhir tahun 

LOBAR.LombokJournal.com ~ Upaya pengendalian inflasi di NTB dan meningkatkan daya beli masyarakat terhadap produk pangan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat melakukan Gerakan Pangan Murah, di Lapangan Tanak Tepong desa Presak Kecamatan Narmada Lombok Barat, Selasa (11/07/23).

.Kepala Dinas Ketahanan Pangan NTB, H. Abdul Aziz menjelaskan, gerakan pangan murah ini kerja sama Badan Ketahanan Pangan Nasional dengan Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Ketahanan Pangan NTB. 

BACA JUGA: Maraknya Modus TPPO, Pemprov NTB Tanggapi Serius

Selain itukegiatan gerakan pangan murah ini  juga melibatkan Dinas terkait dan stakeholder lainnya berkoordinasi dengan Bulog, Pelaku Usaha Pangan, Dinas Perindustrian, Pertanian, Perdagangan termasuk pelaku UMKM di Desa setempat.

“Gerakan pangan murah ini pertama kali digelar di Desa Peresak Narmada, kedepannya kita akan berlanjut sampai akhir tahun masih 14 kali lagi,” pungkasnya.

Sementara itu, Kades Peresak Bahri menyambut baik program gerakan pangan murah yang digelar diwilayah Peresak Lapangan Tanak Tepong.

“Terimakasih kepada Pemprov NTB melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar GPM. Ini adalah kegiatan yang luar biasa memudahkan masyarakat kita untuk mendapatkan bahan pangan yang lebih murah sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.

BACA JUGA: Kreativitas dan Inovasi Merancang Kendaraan Hemat Energi

Kades berharap kegiatan gerakan pangan murah harus sering dilakukan oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

Sehingga memudahkan warganya mendapatkan bahan pangan yang lebih murah dan terjangkau. 

Termasuk melibatkan pelaku UMKM setempat sebagai wadah mereka untuk lebih bersemangat.

Pengamatan wartawan, warga setempat berterimakasih digelarnya gerakan pangan murah murah ini. Tampak masyarakat berbondong-bondong datang ke lokasi untuk membeli bahan pangan sebagai kebutuhan sehari-hari.

BACA JUGA: Kerja Sama Pemprov NTB dan Australia Utara Makin Erat

“Seperti Bawang, harga normalnya 32 ribu perkilo, disini kita dapatkan harga 25 ribu perkilo termasuk bahan pangan lainnya relatif lebih murah,” ungkap seorang warga.  ***

 




Kerja Sama Pemprov NTB dan Australia Utara Makin Erat 

Penandatangan MoU kerja sama Gubernur NTB dan Pemerintah Pemerintah Northern Territory, Australia Utara mencakup banyak bidang

MATARAM.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama antara Pemprov NTB dan Pemerintah Northern Territory (NT), Australia Utara secara virtual di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB, Senin (10/07/23).

BACA JUGA: EVENT di Sirkuit Mandalika Harus Dioptimalkan

Bang Zul sapaan Gubernur NTB menjelaskan, kerja sama yang dijalin kedua belah pihak makin luas. 

Tak hanya kerja sama pada bidang ekonomi, tetapi juga pada bidang penanggulangan bencana, pariwisata, pendidikan, pertanian, perternakan, kesehatan, dan berbagai kemungkinan kerjasama lainnya.

Semakin eratnya kerja sama yang dilakukan, karena Provinsi NTB dan The Northern Territory memiliki banyak kesamaan sebagai Sister Province

BACA JUGA: LIMOFF 2023 Usai, Mimpi Besar Jadi Nyata

Gubernur NTB sebagainana yang diketahui, sempat menjalani pertukaran pelajar ke daerah tersebut semasa bangku sekolahnya dulu.

“Kemiripan dengan kita banyak. Karena fasilitas mereka bagus pengalamannya, pendidikannya, kesehatannya, peternakan, pertanian, banyak yang bisa kita lakukan kedepannya,” jelas Bang Zul. 

Gubernur berharap berbagai kerjasama dan kolaborasi yang dilakukan ini bisa terus dilanjutkan dan diperbaiki kedepannya, dengan resminya Provinsi NTB dan The Northern Territory ini sebagai sister province. 

Senada dengan Gubernur, Natasha Fyles Ketua Menteri Wilayah Utara Australia dalam sambutannta mengungkapkan sangat menghargai hubungan The Northern Territory dengan Indonesia, khususnya NTB yang selama ini terjalin. Ia berharap kerjasama dan kolaborasi  ini akan terus berlanjut dan semakin kuat.

BACA JUGA: Menteri BUMN Eric Tohir Banggakan Prestasi Tim Indonesia

“Semoga kerjasama dan kolaborasi ini akan terus berlanjut dan semakin kuat,” harapnya. ***

 

 




Gubernur NTB Tinjau Dampak Banjir di Lunyuk Sumbawa

Gubernur NTB dan Wakil Bupati Sumbawa memberi bantuan masyarakat tang terdampak banjir di Lunyuk, Sumbawa

SUMBAWA.LombokJournal.com ~ Bang Zul, sapaan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah berterima kasihnya kepada BPBD Provinsi NTB dan BPBD Kabupaten cepat tanggap membantu masyarakat terdampak banjir bandang di Lunyuk, Sumbawa.

BACA JUGA: Inovasi Pelayanan Publik, Kemudahan Bayar Pajak Ranmor

“Terima Kasih kepada BPBD Prov dan BPBD Kabupaten yang sangat sigap membantu masyarakat yang terdampak banjir,” kata Bang Zul.

Bang Zul menyampaikan itu saat meninjau warga Desa Emang Lestari, di Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, yang tertimpa bencana banjir bandang, Sabtu (08/07/23) 

BACA JUGA: NTB Mall Tandatangani MoU Kerja Sama dengan NFH, Malaysia

Bersama Wakil Bupati Sumbawa Hj. Dewi Noviany, Bang Zul menyerahkan bantuan masyarakat terdampak banjir, seperti bantuan makanan cepat saji, makanan khusus anak, alas tidur dan lain sebagainya, kepada warga terdampak bencana. 

Seperti yang diketahui, banjir terjadi hari Jumat (07/07) pukul 16 – 18 Wita di Desa Emang Lestari, di Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa

BACA JUGA: Generasi Muda Indonesia Sapu Bersih Juara

Banjir terjadi akibat tingginya intensitas hujan di wilayah tersebut dan tingginya sedimentasi di wilayah aliran sungai.***

 

 

 




Inovasi Pelayanan Publik, Kemudahan Bayar Pajak Ranmor 

Bang Zul didampingi Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany, usai meresmikan inovasi pelayanan publik itu juga mengunjungi Ponpes NW di Kecamatan Lunyuk

SUMBAWA.LombokJournal.com ~ Bertambah lagi inovasi pelayanan publik dari Pemprov NTB, yang diinisiasi Bappenda NTB.

Inovasi pelayanan publik yang dimaksud yaitu Program Pesat Desa, yang memudahkan masyarakat mendapatkan layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor.

BACA JUGA: NTB Mall Tandatangani MoU Kerja Sama dengan NHF, Malaysia

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah yang biasa disapa Bang Zul meluncurkan pelayanan publik dengan Program Pesat Desa (Pelayanan Samsat Berbasis Desa) di Kabupaten Sumbawa di Desa Padasuka, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, Sabtu (08/07/23).

BACA JUGA: Harapan Bang Zul, Rampungnya Gedung Bank NTB Syariah

Disamping meresmikan inovasi pelayanan piblik itu, Bang Zul juga melakukan kunjungan kerja ke Ponpes NW Padasuka di Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa.

Kedatangan Gubernur diserbu oleh ratusan jamaah dan masyarakat. Para jamaah, mulai dari anak-anak hingga para orang tua berebut menyalami gubernur yang waktu hadir didampingi Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany.

BACA JUGA: Tim Qatar Bawa Semua Personil Perempuan

Gubernur mengucapkan terima kasih atas sambutan luar biasa dari masyarakat Padasuka. Usai menyampaikan sambutan, Bang Zul sapaan Gubernur NTB, di tempat tersebut melaunching Program Pesat Desa (Pelayanan Samsat Berbasis Desa) yang diinisiasi Bappenda NTB.***

 

 




Event Shell Eco-Marathon, Kompetisi Teknik Pelajar Dunia

Penyelenggaram Event Shell Eco-Marathon, kompetisi yang menginspirasi generasi muda agar menjadi insinyur terkemuka yang menciptakan solusi energi 

LOTENG.LombokJournal.com ~ Setelah di tahun 2022 lalu sukses menggelar event Shell Eco-Marathon Indonesia, tahun ini Shell Indonesia kembali menyelenggarakan Shell Eco-Marathon.

Sebagai ajang regional namun dalam skala yang lebih besar, yaitu Shell Eco-Marathon Asia-Pacific and the Middle East 2023. 

BACA JUGA: Shell Eco Marathon 2023, Menguji Mobil Hemat Energi

Kompetisi Shell Eco Marathon mendorong kemajuan teknologi di bidang kendaraan hemat energi
Sean Winnett

Event ini merupakan salah satu kompetisi teknik pelajar terkemuka di dunia. Kegiatan ini dihelat guna mendorong dan menginspirasi generasi muda agar menjadi ilmuwan dan insinyur terkemuka yang dapat menciptakan solusi energi untuk masa depan.

Selain itu, event kali ini mempertemukan lebih banyak pelajar, mahasiswa,  mitra bisnis, pelaku industri, pemerintah, dan media untuk membantu mempromosikan inisiatif ini serta berkolaborasi lebih lanjut dalam mencari solusi untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.

Berbagai karya inovasi teknologi yang diciptakan oleh para peserta yang nota bene adalah generasi muda ini ditampilkan dalam kegiatan yang berlangsung tanggal 4-9 Juli 2023, di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. 

“Shell Eco-marathon merupakan perwujudan dari strategi Powering Progress kami untuk mencapai target bisnis net-zero emission pada tahun 2050. Kami terus berupayauntuk menjadi mitra yang aktif dalam perjalanan transformasi energi di Indonesia, dan inisiatif ini adalah salah satu cara untuk menunjukkan tanggung jawab kami,” ungkap Ingrid,  Direktur dan Country Chair Shell Indonesia, dalam informasi yang dibagikan panitia.

Secara khusus event ini merupakan ajang kompetisi inovasi kendaraan hemat energi untuk mahasiswa. 

BACA JUGA: Pameran Ragam Corak Kain Tenun Masyarakat NTB

Mereka bersaing menggunakan kendaraan hemat energi untuk menjadi tim yang mampu menempuh jarak terjauh dengan konsumsi bahan bakar paling rendah.

Shell Eco-marathon tahun ini diikuti oleh peserta dari 13 negara di Asia Pasifik dan Timur Tengah, dengan jumlah 77 tim.

Tim mahasiswa yang berasal dari Indonesia, Brunai Darussalam, China, India, Korea Selatan, Kazakhstan, Malaysia, Filipina, Qatar, Arab Saudi, Singapura, Vietnam dan Thailand ini akan berkompetisi dalam dua kategori kendaraan, yaitu Urban Concept dan Prototype. 

Para peserta ditantang untuk berkompetisi dengan kendaraan ultra-efisien yang mereka rancang dan bangun sendiri dalam dua kategori: Prototype dan Urban Concept

Mereka merancang kendaraan yang dapat melaju paling jauh dengan konsumsi energi yang paling rendah. Sumber energi yang digunakan meliputi Internal Combustion Engine (bensin, solar, etanol), baterai listrik, dan sel bahan bakar hydrogen. 

BACA JUGA: Bunda Niken Launching Dapur Stunting di Loteng

Sebagai tuan rumah, Indonesia mengirimkan lebih dari 40 tim pelajar, terbanyak dari negara-negara peserta lain.

Para pelajar akan berkompetisi untuk menempuh jarak terjauh dengan penggunaan bahan bakar yang paling efisien.

Kategori Prototype ditujukan untuk kendaraan ultra-efisien, ringan, yang umumnya memiliki tiga roda dan dirancang untuk mengurangi resistensi dan memaksimalkan efisiensi, sedangkan kategori Urban Concept difokuskan pada efisiensi energi dalam desain kendaraan roda empat layaknya mobil penumpang konvensional yang dirancang untuk penggunaan di jalan raya.

“Kami percaya bahwa dengan tekad dan kerja keras, para pelajar dapat menorehkan prestasi yang luar biasa bagi negara mereka. Kompetisi ini memberikan mereka kesempatan untuk mengarahkan upaya dan kreativitas mereka untuk mendorong kemajuan teknologi di bidang kendaraan hemat energi yang memiliki peran krusial dalam masa depan energi bersih,” ungkap Sean Winnett, Vice President Corporate Relations Asia-Pasifik Shell.***

 




Shell Eco-Marathon, Menguji Mobil Hemat Energi

Peserta perancang mobil hemat energi diajak belajar dari sosok inspiratif dalam acara Shell Indonesia Women’s Network

LOTENG.LombokJournal.com ~ Shell Eco-Marathon Asia tahun 2023, kompetisi rancangan kendaraan humat energi, mulai berlangsung hari Rabu (05/07/23) di Sirkuit Mandalika Lombok. 

Kegiatan yang akan berlangsung hingga Minggu (09/07) ini merupakan kompetisi bagi generasi muda dalam merancang, membangun, dan menguji mobil hemat energi

BACA JUGA: Event Shell Eco-Marathon, Kompetisi Teknik Pelajar Dunia 

Peserta perancang mobil hemat energi mengikuti talkshow membuka wawasan masa depan
Shell Indonesia Women’s Network

Kompetisi yang didukung Shell ini untuk mendorong terwujudnya mobilitas yang lebih cerdas dengan penggunaan kendaraan hemat energi yang berkesinambungan untuk masa depan.

Memberi kesempatan para peserta yang telah merancang dan membuat kendaraan hemat energi, kemudian ditantang berkarya menempuh jarak terjauh dengan penggunaan bahan bakar yang paling efisien. 

Di hari pertama, salah satu kegiatan menarik yang melibatkan tidak kurang dari 140 orang pelajar dan mahasiswa dari berbagai sekolah menengah dan universitas di NTB, yaitu belajar dari sosok-sosok inspiratif dari berbagai bidang. 

BACA JUGA: Peran Masyarakat Dalam Pembangunan, NTB Jadi Contoh

Generasi muda ini  belajar langsung hal-hal inspiratif dari 3 narasumber dalam acara Shell Indonesia Women’s Network

Inspirasi Masa Depan 

Mereka yang hadir sebagai speakers dalam talkshow yang mengangkat tema Inspirasi Masa Depan adalah professional muda dengan pengalaman internasional di berbagai bidang. Seperti Sapwaturrahman yang merupakan atlit berprestasi bidang olahraga lompat jauh, Nadia yang merupakan female digital leader bidang edukasi dan digital serta artis Happy Salma sebagai public figure and female entrepreneur bidang industri kreatif.  

Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan SEM, dimana Shell Indonesia Women’s Network (SIWN) ikut serta untuk mengadakan acara talkshow. Dengan,melibatkan siswa dan mahasiwa yang berdomisili di sekitar acara SEM, guna mengembangkan potensi masyarakat sekitar. 

Talkshow yang mendapat banyak respon dari peserta yang ramai-ramai mengajukan pertanyaan itu, memang bertujuan untuk menginspirasi peserta yang diundang sebagai audiens.

BACA JUGA: Roman Febvre Tercepat Dalam Lintasan MXGP 2023 di Lombok

Dan membuka wawasan mereka untuk mengeksplorasi diri sebagai talenta Indonesia yang memiliki potensi untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Dalam talkshow tersebut, terungkap beberapa hal inspiratif dari para narasumber, yang mengisahkan bagaimana mereka berjuang untuk sukses bahkan di tengah keterbatasan. Mereka memulai perjuangan itu dari apa yang ada. Cacatan penting dari kesuksesan para narasumber adalah mereka berani bermimpi dan kemudian mampu menemukan potensi dirinya serta memperjuangkan hal itu hingga mimpi itu benar-benar terwujud.

Happy Salma misalnya, mengungkapkan bahwa ia terinspirasi benar dari prinsip sutradara sekaligus sastrawan Putu Wijaya, bertolak dari apa yang ada. 

Ia benar-benar memulai karirnya seperti apa adanya, berangkat dari apa yang ada dan memberikan karya yang maksimal

Dengan proyek idelisme, Hapy Salma sukses memainkan dan memproduseri film berbahasa daerah Sunda (Jawa Barat) yang kemudian diterjemahkan ke 20 bahasa. 

Ia bisa go Internasional dengan memulai karya dari apa yang paling dekat dengan kesehariannya, tanpa harus kehilangan identitas. 

Happy Salma, selaku pemeran utama dan produser eksekutif film tersebut mengungkapkan Before, Now, & Then merupakan film berbahasa Sunda pertama yang benar-benar diproduksi orang Indonesia.

“Karya yang besar adalah karya yang terwujud (terjadi),” ujarnya.

Selain Happy Salma, ada Nadira pendiri Platform 1.000.id yang mengisahkan ia membuat aplikasi 1.000.id tersebut untuk membantu kaum muda Indonesia agar bisa menabung mulai dari Rp 1.000 agar bisa mewujudkan mimpi-mimpinya. 

“Saya tidak mau mimpi saya direbut karena alasan finansial,” ujar Nadira. 

Karena itulah ia mengaku belajar tentang keuangan sejak kelas 3 SMA. Di tahun 2016 ia membuat lembaga non profit yang kemudian melakukan edukasi literasi finansial kepada 36 ribu orang. 

Nadira kemudian sukses menjadi female digital leader bidang edukasi dan digital. 

Inspirasi lain disampaikan Sapwaturrahman, atlit yang sejak usia kanak-kanak sudah memiliki kecepatan berlari di atas rata-rata. 

Pernah mengikuti kompetisi lari saat SD tanpa sepatu di awal-awal karirnya, ia kemudian menjadi bintang atletik di puncak karirnya. Dapat juara saat lomba lari dengan telanjang kaki akibat tak memiliki sepatu itu, Sapwaturrahman termotivasi oleh hadiahnya. 

“Dengan uang hadiah itu saya beli sepatu,” ungkapnya.

Dalam keterbatasan ekonomi keluarganya itu ia terus memupuk mimpi untuk meraih cita-cita dan memulainya dari nol. 

Sampai akhirnya ia bisa tampil di salah satu event Atletik ASEAN. Sayangnya ia hanya berada di posisi paling akhir. Peristiwa ini sempat memukulnya, namun ia tidak patah semangat. 

Di tahun 2015 ia mencoba peruntungan di nomor Lompat Jauh karena ia mengaku memiliki kemampuan lebih di cabang Lompat Jauh. 

BACA JUGA: Bunda Niken Launching Dapur Stunting di Loteng

Alhasil, dengan latihan keras, ia pun akhirnya mampu memecahkan rekor 7,85 meter dan menjadi orang Indonesia pertama dengan lompatan 8 meter pada Asian Games di Jakarta. Saat ia tak berhasil menjadi yang terbaik, ia tak putus harapan melainkan berani mengambil keputusan untuk memutar pilihannya yang sesungguhnya bisa dikatakan sangat sulit. Terlatih di nomor lari lalu memilih nomor lain lompat jauh dan sukses. Kemauan, komitmen dan konsisten, itulah prinsip yang dipegangnya.

“Awali dengan kemauan dan komitmen, konsisten dan jangan berhenti,” pesannya.***

 

 




Peran Masyarakat Dalam Pembangunan, NTB Jadi Contoh 

Kunjungan Tim Monitoring OGI ke NTB, berharap agar NTB mempertahanlan momentum penghargaan tahun 2021 terkait NTB Care

MATARAM.LombokJournal.com ~ Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai anggota Open Government Partnership (OGP), diharapkan menjadi contoh dalam melakukan eksposure untuk pembangunannya. 

BACA JUGA: Bunda Niken Launching Dapur Stunting di Loteng

Terutama, upaya Pemerintah NTB dalam melibatkan peran masyarakat dalam pembangunannya, dan bukan yang hanya dari pemerintah saja.

Direktur Aparatur Negara dan Transformasi Birokrasi, Priyanto Rohmattullah, SE, MA 

BACA JUGA: Kasus Pekerja Migran yang Disiksa Majikan di Libya

mengatakan itu, di hadapan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah saat kunjungan tim monitoring Open Government Indonesia (OGI) Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri dan Kantor Staff Kepresidenan RI, di ruang kerja Pendopo Gubernur, Selasa (04/07/23).

Selama ini Provinsi NTB menjadi anggota dari Open Government Partnership Local. Kelembagaan ini merupakan salah satu inisiatif dari 76 negara yang menjadi anggota dari OGP. 

NTB telah mampu mendapatkan penghargaan pada tahun 2021 terkait NTB Care.

BACA JUGA: Final MXGP 2023, Semarak “The Spirit of A Culture” 

“Saya rasa ini perlu dipertahankan momentum nya jadi yang baik, dan syukur-syukur nanti bisa di replikasi oleh daerah-daerah lain,” jelas Priyanto. ***

 

 

 




Penanganan Pekerja Migran Perlu Pendekatan Kemanusiaan

Banyak kasus pekerja migran bermula dari minimnya pengetahuan, karena itu perlu pendakatan kemanusiaan 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Kasus pekerja migran ilegal dan perdagangan manusia berawal pula dari minimnya pengetahuan dan akses pekerja migran ke luar negeri. Karena itu diperlukan penanganan yang komprehensif  

BACA JUGA: Pekerja Migran Asal Lombok Korban Penyiksaan di Libya

“Perlu penanganan yang komprehensif mulai dari hulu dan kesadaran kita semua untuk mulai menangani persoalan pekerja migran dengan pendekatan kemanusiaan,” ujar Gubernur.NTB, Zulkieflimansyah.

Bang Zul panggilan akrab Gubernur NTB mengatakan itu usai penandatangan Nota Kesepatakan atau Memorandum of Understanding (MoU) tentang Pencegahan, Penegakan Hukum dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia asal Nusa Tenggara Barat, Selasa (27/06/23) di Mapolda NTB. 

BACA JUGA: Komitmen Perlindungan untuk Pekerja Migran 

Penandatanganan bertujuan melindungi pekerja migran itu dilakukan bersama Pemerintah Provinsi NTB, Kepolisian Daerah,  Kementerian Hukum dan HAM dan BP2MI. 

Sementara itu, Kapolda NTB, Drs Djoko Perwanto mengatakan, MoU ini adalah langkah penting dan strategis agar banyaknya kasus pekerja migran dan perdagangan manusia yang terjadi menjawab persoalan penanganan yang ada. 

“Kita akan mulai dari desa dan lingkungan masyarakat terkecil. Polda juga memiliki sumberdaya dan fasilitas serta program yang dapat sejalan dengan MoU ini,” jelasnya. 

BACA JUGA: Wagub Tekankan, Pekerja Migran Harus Legal

Dalam penandatangan tersebut hadir pula, Deputi Bidang Penempatan Pekerja Migran Kawasan Amerika Pasifik Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Drs Lasro Simbolon, MA dan Kepala Wilayah Kemenkumham NTB, Romi Yudianto, SH, MH. ***

 

 




Persediaan Sapi Sambut Idul Adha di NTB Aman 

Gubernur NTB dan Mentan kunjungi peternak sapi, pastikan ketersediaan hewan kurban sambut Idul Adha mencukupi

LOBAR.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah di hadapan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (SYL) memastikan, ketersiaan hewan kurban di NTB sambut Idul Adha sudah cukup dan aman.

BACA JUGA: Pabrik Bata Plastik Mulai Beroperasi di NTB

Meninjau peternakan untuk memastikan ketersediaan hewan kurban jelang Idul Adha
Mentan RI dan Gubernur NTB

Hal itu disampaikan Bang Zul saat melakukan kunjungan bersama Menteri Pertanian RI, SYL untuk memastikan ketersediaan sapi untuk Idul Adha di Kecamatan Gerung, Lombok Barat, Senin (26/06/23).

Bang Zul menyatakan ketersediaan hewan kurban untuk menyambut Idul Adha di Nusa Tenggara Barat sudah mencukupI.

“Bersama menteri Pertanian di Gerung Lobar melihat persiapan dan ketersediaan hewan qurban menje;ang Idul Adha di NTB. Alhamdulillah semuanya siap!” Ungkap Gubernur. 

BACA JUGA: MXGP Samota Diatensi Luar Biasa Masyarakat Sumbawa

Saat itu Bang Zul dan Mentan SYL membahas solusi untuk peternak-peternak asal NTB yang hewannya belum terserap di Jakarta. 

Mentan telah menugaskan staf khusus untuk menyelesaikan masalah ini.

Bang Zul tengah berkoordinasi dengan Plt Gubernur DKI Jakarta dan Kepala Badan Pangan Nasional agar sapi-sapi NTB yang belum terserap di Jakarta bisa diserap oleh BUMD DKI. 

BACA JUGA: Wow! Sirkuit Samota Punya Lintasan Terbaik di Dunia

“Saya sedang berkordinasi dengan Plt Gubernur DKI Mas Heru dan Kepala Badan Pangan Nasional agar bisa di serap oleh BUMD DKI,” tandas Gubernur.  ***