Program Pengaduan “NTB Care” Akan Dimaksimalkan

Rencananya akan dibuatkan akun Facebook NTB care agar masyarakat bisa melakukan pengaduan disana

MATARAM.lombokjournal.com — Program pengaduan yang di canangkan Pemerintah Provinsi “NTB Care” di era kepemimpinan Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan wakil Gubernur Hj.Sitti Rohmi Djalilah belum maksimal dirasakan masyarakat.

Masyarakat belum memanfaatkan  aplikasi NTB Care, ini terlihat masih banyaknya yang melakukan pengaduan melalui akun Facebook Gubernur ..

Menanggapi hal titu, Dinas Komunikasi dan informatika Provinsi NTB akan berkoordinasi dengan bidang IT, agar akun Facebook Gubernur dan Wakil Gubernur NTB bisa masuk ke NTB Care.

Sehingga seluruh pengaduan tersebut bisa dilihat dan direspon dengan cepat.

“Ini yang sedang kita lakukan dan sedang berunding dengan seluruh stakeholder yang ada,” ungkap Plt. Kadis Kominfotik Provinsi NTB, Putu Gede Aryadi, di Mataram, Selasa, (21/05) 2019.

Gede Aryadi  mengatakan,  rencananya akan dibuatkan akun Facebook NTB care agar masyarakat bisa melakukan pengaduan disana

“Mungkin nanti saya minta ijin akun pak gubernur itu kita taruh di NTB care sehingga kita meresponnya cepat. Itu sudah kita rencanakan kemarin. Cuma menurut saya ini butuh proses harus sosialisasi yang masif. Harus ada mekanisme yang jelas dan simpel antara penanganan dan  pengaduan itu,” ujarnya.

Selain itu juga akan membentuk jaringan duta-duta dari tingkat bawah untuk lebih gencar mensosialisasikan pemanfaatan NTB care ini.

“Nanti kita bentuk duta-duta yang akan kita berikan edukasi bagaimana memanfaatkan sistem ini. Kan di desa-desa itu banyak, ada kader posyandu, ada anak sekolah kita punya jaringan SMA/SMK, PKH, ini kita jadikan duta-duta untuk ikut bagaimana mensosialisasikan pemanfaatan NTB care ini,” ujarnya.

Menurutnya, harus ada mekanisme yang jelas dan simpel antara penanganan dan  pengaduan itu. Ada pengaduan yang realisasinya bisa ditunda seperti pengaduan masalah jalan ada juga pengaduan yang sifatnya darurat seperti orang sakit, kebakaran, atau kerusuhan.

“Ini kan tidak  bisa ditunda. Nah ini yang butuh jaringan,” katanya.

AYA/Hms NTB

 




Dinas Perhubungan NTB, Minta Pengecekan Transportasi Lebaran

Untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pemudik atau bagi orang -orang yang akan menikmati libur panjang pasca lebaran

MATARAM.lombokjournal.com  — Jelang lebaran tahun ini, Dinas Perhubungan Provinsi NTB, minta agar bus dan kapal cepat yang ada di masing-masing pelabuhan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu.

Diperkirakan masyarakat banyak yang akan memanfaatkan untuk berlibur, mengingat lebaran tahun ini, hari libur cukup panjang..

“Kita melibatkan Polda, Dirlantas kemudian Dishub Kabupaten/ Kota, Angkutan Sungai dan Penyebrangan (ASDP) untuk melakukan pengecekan pada kendaraan seperti  bus dan kapal penyebrangan , Intinya agar semua sarana itu supaya dalm kondisi sudah di remcek,” jelas Kepala Dinas Perhubungan Lalu Bayu Windia,  Selasa ( 21/05).

Selain pengecekan rem  pada Bus, untuk Kapal penyebrangan  harus di cek fasilitas keselamatannya, semua pendukung keselamatan harus ada.

“Pelampung  jangan  hanya tersedia cukup tapi harus  berfungsi, pemadam kebakaran, fasilitas ruang menyusi untuk ibu-ibu, intinya yang sudah ada dipastikan berfungsi semuanya,” tegasnya

Menurut Bayu, semua itu dilakukan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pemudik atau bagi orang -orang yang akan menikmati libur panjang pasca lebaran, apalagi tahun ini liburan cukup Lama.

AYA




Mi6 : Parpol vs Independen Akan Bertarung Dalam Pilkada 2020

Agenda Pilkada 2020 bagi kalangan Parpol ditafsirkan sebagai upaya memuluskan dan merintis  agenda Pilgub 2023

Lombokjournal.com —

MATARAM  – – Momentum Pilkada serentak 2020, Mi6 memprediksi Parpol akan lebih mengutamakan kader terbaiknya yang akan di agregasi bertarung dalam konstestasi tersebut.

Parpol dengan perolehan kursi terbanyak di parlemen dalam Pileg 2019, diprediksi enggan menyerahkan calon kepala  daerah  (Cakada) di luar  kadernya.

Menrut Bambang Mei Finarwanto, timbulnya kesadaran politik Parpol yang mengarus utamakan  kadernya,  merupakan realitas politik cerdik.  Hal ini tentu merupakan  sentimen positif dalam proses regenerasi kepemimpinan di kalangan Parpol.

Parpol menginginkan bahwa CaDaKa  yang diusungnya kelak, taat dan tunduk dalam membesarkan Parpol yang mengusungnya maupun memihak kepada kepentingan rakyat .

Selain itu agenda Pilkada 2020 bagi kalangan Parpol ditafsirkan sebagai upaya memuluskan dan merintis  agenda Pilgub 2023.

“Asumsinya, dengan menguasai pemenangan pilkada kabupaten/kota ini , kerja politik parpol utk Pilgub 2023 akan menjadi lebih mudah dalam melakukan penetrasi  di kalangan pemilih lewat kekuatan pesona dan pengaruh  politik kepala daerah yang terpilih tersebut,” tegas Didu, panggilan akrab Bambang Mei, Sabtu (18/05) .

Sehingga tak heran jika saat ini telah muncul beberapa kandidat Cakada yg dikuat Pilkada kota Mataram, misal Mohan Roliskana (Wawali yang juga Ketua Golkar kota Mataram) . Kemudian muncul nama Hj Putu Selly Andayani yang konon akan diusung PDIP, Kemudian PKS , PPP juga akan mengusung kadernya .

“Untuk Partai Gerindra , rumorsnya yang beredar akan mengajukan paket kadernya yakni Ali Ustman Ahim dan Taufan Rahmadi. Namanya paketnya Ali-Topan,” info Didu.

Jika Paket Ali Topan jadi diusung Gerindra untuk Pilkada kota Mataram, lanjut Didu ini  merupakan  anomali politik yang ekstra Ordinary  dan diduga akan ada hidden agenda pembaharuan yang disiapkan oleh Partai Gerindra.

“Paket Ali-Topan ini secara ideologi partai tentu sudah tuntas dan dipastikan memiliki komitmen yang  kuat dalam memajukan daerah,  termasuk memberdayakan  konstituen baik yang memilih ataupun  tidak , ” kata Direktur Mi6, Bambang Mei F melalui siaran pers yang disampaikan ke media, Sabtu (18/5).

Rivalitas Parpol vs Independen

Akan terjadi rivalitas yang kuat antara  calon yang diusung Parpol akan head to head melawan calon perseorangan/ independen dalam melakukan manuver dan meraih persepsi pemilih .

Selain itu Calon perseorangan diduga akan banyak mewarnai Pilkada 2020. Minat untuk bertarung dari jalur independen , khususnya di Pilkada kota Mataram akan tinggi karena persyaratan administrasi pencalonannya yakni mengumpulkan dukungan lewat KTP juga tidak terlalu besar, dan dari sisi geografi atau  sebaran penduduk kota Mataram relatif mudah terjangkau.

“Animo Calon independen yang tampil di  Pilkada kota Mataram akan besar,  karena lebih efisien dan efektif ketimbang lewat Parpol yang belum tentu loloS,” kata Didu.

Me




BPBD Dan Polda NTB Telusuri Dugaan Permainan Dana Gempa

Salah satu penyebab progres dan persentase pembangunan rumah di Kabupaten Lombok Utara masih rendah bisa jadi disebabkan adanya dua permainan dan penyelewengan dana bantuan gempa

AHSANUL KHALIK

MATARAM.lombokjournal.com — Badan Penanggulanganan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat menggandeng Polda NTB untuk melakukan penelusuran di lapangan, dugaan permainan dana gempa yang melibatkan aplikator, tenaga fasilitator dan kelompok masyarakat (Pokmas),

“Kita bersama Polda NTB telah mulai melakukan penelusuran terhadap Pokmas, tenaga fasilitator dan aplikator yang diduga bermain mencari keuntungan dari bantuan dana pembangunan rumah tahan gempa masyarakat korban gempa,” kata Kepala BPBD NTB, Ahsanul Khalik di Mataram, Kamis (16/05).

Pihak BPBD juga berkoordinasi dengan BPKP, Kejaksaan termasuk dengan BPBD dan Pemkab terdampak gempa, dengan membuat tim khusus membantu melakukan pengawasan dan penelusuran.

Khalik menduga, salah satu penyebab progres dan persentase pembangunan rumah di Kabupaten Lombok Utara masih rendah bisa jadi disebabkan adanya dua permainan dan penyelewengan dana bantuan gempa oleh oknum Pokmas, aplikator dan fasilitator.

“Pembangunan RTG bukan terkendala teknis, tapi adanya dugaan permainan di lapangan dan itu sedang kita telusuri untuk ditindak tegas,” katanya.

Ia mencontohkan bagaimana modus permainan dana gempa di lapangan,  misalnya aplikator yang sudah terlegislasi BPD dan perkim, membuat kontrak banyak dengan Pokmas yang ada

Kemudian melakukan subkontrakkan lagi kontrak yang telah disepakati ke pihak kedua atau ketiga. Aplikator yang disubkan itulah yang abal – abal, karena tidak terdaftar.

Sementara fasilitator sendiri bermain disamping jadi tenaga fasilitator, juga menjadi aplikator yang ditawarkan kepada Pokmas untuk mendapatkan fee banyak.

“Yang jelas semua ditelusuri dan akan dirapikan, kalau nanti dari hasil penelusuran ditemukan fakta di lapangan, maka aplikator, fasilitator yang bermain akan kena sangsi. Bahkan tenaga Fasilitator akan dipecat,” tegas Ahsanul Khalik.

AYA




Ratusan Kader Partai Gerindra Rayakan Kemenangan Capres/Cawapres Prabowo-Sandi Di NTB

Terkait banyak petugas KPPS yang meninggal, Ridwan Hidayat serukan agar pemerintah menetapkan status kejadian luar biasa dan membuat tim pencari fakta

lombokjournal.com —

MATARAM  ;     Ratusan Kader Partai Gerindra se- Nusa Tenggara Barat (NTB)  serta relawan pendukung Capres 02 Kader Partai menggelar syukuran kemenangan  Prabowo-Sandi dan Konsolidasi Legislator Partai Gerindra, di Hotel Astoria Kota Mataram, Rabu (15/05) 2019 sore.

Acara yng diwarnai semangat kemenangan itu dikemas dengan silaturahmi dan buka puasa bersama.

Ketua Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) Partai Gerindra, H. Bambang Kristiono bersama istrinya, Hj. Dian Bambang, serta hadir pula Caleg-caleg Partai Gerindra se-NTB, bersama para Pengurus Partai Gerindra dan Relawan Prabowo-Sandi.

Ketua Pemenangan Prabowo-Sandi di NTB, Ali Usman Ahim Alkhairi, dalam sambutannya mengatakan, Partai Gerindra di NTB menentukan sikap dalam Pilpres 2019 di mana menolak rekapitulasi suara dari lima provinsi besar di Indonesia.

Hal tersebut sesuai sikap Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga di Jakarta, yang mengklaim kemenangan Prabowo-Sandi 54 persen.

“Sikap kader Gerindra, koalisi dan seluruh relawan, kami mengikuti pemaparan kecurangan yang terstruktur, sistematis, masif dan brutal. Kami menolak rekapitulasi suara di lima provinsi, yaitu Bali, Jateng, Jatim dan provinsi lain,” ujarnya.

Relawan Prabowo-Sandi, kata Ali Usman, akan menempuh jalur konstitusional untuk melaporkan indikasi kecurangan melalui Mahkamah Konstitusi.

“Seakan ada konspirasi besar yang tidak menginginkan Prabowo jadi presiden. Kita menempuh jalur konstitusional, kita mempertimbangkan melaporkan ke mahkamah konstitusi,” ungkapnya.

Ali Usman juga menyebut Prabowo berpesan para relawan untuk menjaga soliditas dan semangat juang.

“Kita pastikan tanggal 22 Mei KPU mengumumkan Prabowo-Sandi menjadi pemenang. Kami mengucapkan terimakasih pada masyarakat NTB yang memberikan pilihannya pada Prabowo-Sandi,” ucapnya.

Bambang Kristiono atau akrab disapa HBK, mengatakan Partai Gerindra telah berhasil mempertahankan kemenangan dengan posisi 67,8 persen suara.

“Partai Gerindra telah berhasil menjadi partai pemenang di NTB. Prabowo berhasil mempertahankan kemenangan dengan posisi 67,8 persen suara. Untuk legislator partai Gerindra mendapatkan kenaikan yang menggembirakan baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota,” papar HBK Caleg DPR RI Dapil NTB II yang lolos ke Senayan.

HBK meminta para relawan, kader partai dan pendukung tetap optimis untuk kemenangan Prabowo-Sandi.

“Tetap semangat dan optimis mengawal suara kemenangan sampai pada satu keputusan Prabowo Subianto dilantik menjadi presiden,” ucapnya.

Lebih jauh, HBK mengucapkan banyak terimakasih bagi masyarakat NTB yang telah memberikan pilihan pada Prabowo-Sandi, pada para kader, pendukung dan relawan yang telah memperjuangkan kemenangan Prabowo-Sandi.

“Saya selaku pimpinan mengucapkan apresiasi serta kebanggaan pada para pengurus, kader, simpatisan Partai Gerindra serta relawan 02 yang mempertahankan daya jual di balik banjir bantuan program dan logistik di kamar sebelah, kita tetap bertahan dan membalik keadaan,” ungkapnya.

Ia mengajak rekan-rekannya yang berhasil mewakili masyarakat NTB untuk berjuang dan melakukan yang terbaik.  Para kader diinta berkompetisi memberikan manfaat, kebaikan bagi masyarakat yang diwakili, tambah HBK yang dijuluki Samurai Prabowo ini.

Ketua DPD Gerindra, Ridwan Hidayat, mengucapkan selamat atas kemenangan HBK menjadi anggota DPR RI Dapil NTB. Perolehan suara HBK sangat tinggi, mencapai seratus ribu.

“Kita mengucap selamat atas kemenangan HBK dengan perolehan suara tertinggi hampir seratus ribu. Ini tidak terlepas dari dukungan rekan-rekan semua,” ujar Ridwan yang juga Ketua Dewan Pengarah  BPD Prabowo-Sandi di NTB.

Ridwan mengatakan, terkait banyak petugas KPPS yang meninggal, agar pemerintah menetapkan status kejadian luar biasa dan membuat tim pencari fakta.

“Kami mengusulkan membuat status ini merupakan kejadian luar biasa dan segera diusut secara tuntas penyebab kematian sehingga tidak muncul kecurigaan-kecurigakan. KPPS yang meninggal hendaknya diberikan gelar pahlawan demokrasi, keluarga besar Partai Gerindra ikut berbelasungkawa,” ungkapnya.

Menurut Ridwan,  tidak bisa dipungkiri masih banyak ditemukan kecurangan terjadi di beberapa daerah tentu mencoreng tumbuh dan berkembangnya demokrasi yang sehat.

“Kami usulkan membuat sebuah tim pencari fakta untuk kita bongkar sehingga lahirlah rasa keadilan untuk bangsa ini,” terangnya.

Usai acara, para hadirin kemudian menikmati hidangan berbuka puasa dengan penuh kehangatan dan kekeluargaan. Suasana tampak akrab di antara tim pemenangan Prabowo-Sandi tersebut.

Me




Partai Gerindra NTB Akan Deklarasi Kemenangan Prabowo Sandi Di NTB

Dalam acara deklarasi pemenangan Prabowo-Sandi, HBK minta  seluruh Caleg terpilih Partai Gerindra se-Provinsi NTB bisa hadir tanpa kecuali dan wajib hadir di acara tersebut termasuk para Ketua dan Sekretaris DPC-DPC Partai Gerindra se-Provinsi NTB

lombokjournal.com —

MATARAM  ;    Segenap jajaran Partai Gerindra NTB diinstruksikanuntuk mendeklarasi kemenangan Capres/Cawapres  Prabowo – Sandi di ProvInsi NTB. Deklarasi tersebut akan digelar di Hotel Lombok Astoria, Mataram pada hari Rabu (15/05) sore.

Perintah dan instruksi Ketua Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) Partai Gerindra, Haji Bambang Kristiono, SE yang akrab disapa HBK.

Instruksi tersebut  disampaikan langsung dalam rapat terbatas dengan sejumlah Pengurus DPD Partai Gerindra NTB, Caleg maupun Tim Pemenangan HBK di kediaman HBK, di kawasan Senggigi, Kab. Lobar, Selasa dini hari (14/05).

Rapat terbatas itu dihadiri Ketua DPD Partai Gerindra NTB, H. Ridwan Hidayat, Sekretaris DPD Partai Gerindra NTB, Ali Ustman Ahim, Ketua OKK Partai Gerindra NTB,  Havid Hasan, Nouvar Furqoni Farinduan (anggota Legislatif DPRD NTB  Partai Gerindra terpilih Dapil Lobar/KLU), serta Tim Pemenangan HBK yakni Budi Syahbudin, Abdul Rajab dan Lahmudin Blank.

Terkait pelaksanaan deklarasi pemenangan Prabowo Sandi, HBK secara khusus meminta kepada Ketua OKK Partai Gerindra, Havid untuk mengorganisir dan menghubungi Caleg-caleg Gerindra terpilih se-NTB untuk bergotong royong menyukseskan deklarasi.

“Saya mau lihat bagaimana kekompakan dan keberpihakan mereka dalam membesarkan Partai ini dengan memberikan sumbangan sukarela untuk mendukung acara deklarasi ini,” ungkap HBK sembari meminta agar besaran donasi Caleg Gerindra terpilih tersebut berbeda besarannya sesuai tingkatannya masing-masing.

Selain itu, HBK secara khusus  meminta agar aktivis dan kader-kader  Gerindra Masa Depan (GMD) lebih diperhatikan oleh Partai untuk menunjang kegiatan-kegiatannya.

“Adik-adik GMD itu loyalitas, kinerja dan dedikasinya sangat luar biasa dalam memback-up kegiatan Partai Gerindra selama ini. Untuk itu perlu disiapkan anggaran khusus untuk menunjang kegiatan GMD oleh Partai,” tegas HBK.

Sebelum rapat terbatas dimulai, HBK mendengarkan langsung laporan dari jajaran pengurus DPD Partai Gerindra NTB terkait pelaksanaan Pemilu serentak baik Pilpres maupun Pileg di Prov. NTB.

Dalam paparannya, Ketua DPD Partai Gerindra NTB, H. Ridwan Hidayat maupun Sekretaris DPD Partai Gerindra NTB ,Ali Ustman Ahim mengakui masih banyak kelemahan di internal Partai Gerindra NTB dalam mengawal proses elektoral Pemilu serentak ini, utamanya masalah komitmen dan kedisiplinan para Saksi yang ada di TPS-TPS.

“Harus diakui persaingan Pileg di internal Partai Gerindra sangat kuat, belum lagi gesekan sesama Caleg Gerindra yang justru dijadikan cara saling mematikan/menjatuhkan bukannya bekerja-sama untuk membesarkan suara Partai,” kata Sekretaris Partai Gerindra NTB Ali Ustman Ahim.

Setelah mendengarkan paparan dari jajaran pengurus DPD Partai Gerindra, HBK mengatakan bahwa kedepan Partai Gerindra harus menjadi Partai modern, yaitu Partai yang hidup, kompak dan disiplin.

Untuk itu penataan management organisasi Partai Gerindra se-NTB harus ditata ulang, termasuk melakukan penguatan dan pembenahan struktur Partai baik dari tingkat Ranting sampai dengan jajaran pengurus diatasnya.

“Para pensiunan TNI (Purnawirawan) perlu dilibatkan dalam kepengurusan Partai Gerindra di semua tingkatan, disamping memberikan kesempatan kepada kader-kader muda potensial,” saran HBK.

Kritik Membangun HBK

Selanjutnya HBK juga mengkritik dengan keras terkait pelibatan saksi-saksi TPS selama pelaksanaan Pileg/Pilpres 2019 yang lalu berlangsung.

Saksi yang dikoordinir para Caleg tersebut justru banyak yang  menghambat dan menahan dokumen C-I maupun DA-1 dengan berbagai alasan yang bernuansa pribadi.

“Saya sudah membuat sistem tabulasi data dengan sistem yang sangat up to date, tapi tidak berjalan secara maksimal karena dokumen C-1 nya banyak ditahan Caleg ataupun saksi-saksinya. Akibatnya akses dan input perolehan suara di setiap TPS menjadi terganggu,” kata HBK dengan nada tinggi.

Ke depan, lanjut HBK, para Caleg tidak pernah akan diberi kewenangan dan kekuasaan untuk memilih dan menentukan saksi-saksinya.

Harus ada badan independent dan profesional untuk menanganinya. Dengan metode ini, diharapkan para Caleg akan berkonsentrasi penuh kepada kerja-kerja pemenangannya, karena para Saksi akan menjadi milik semua Caleg sehingga tidak terjadi lagi para Caleg ini hanya memikirkan dirinya sendiri, bukan kepentingan Partai.

“Saksi akan ditangani tersendiri oleh Partai dan tidak boleh berafiliasi dengan salah satu Caleg. Untuk kebutuhan data C-1 maupun DA-1, biar nanti Partai yang akan mendistribusikannya kepada masing-masing Caleg secara adil dan transparan”, jelas HBK.

Sementara itu, terkait acara deklarasi pemenangan Prabowo-Sandi, HBK minta agar seluruh Caleg terpilih Partai Gerindra se-Prov. NTB bisa hadir tanpa kecuali dan wajib hadir di acara tersebut termasuk para Ketua dan Sekretaris DPC-DPC Partai Gerindra se-Prov. NTB.

“Pimpinan Partai Koalisi Adil Makmur, para GMD,  para Relawan 02, para awak Media dan lain-lain juga perlu diundang hadir. Selain itu, perlu dibuat Banner dan Spanduk ucapan terima kasih kepada segenap masyarakat NTB yang telah mendukung dan memenangkan Prabowo-Sandi dengan angka yang spektakuler yang berdasarkan Data DC-1 PPWP NTB Paslon 01 = 951.242 (32,1 persen) dan Paslon 02 = 2.011.319  (67,8 persen).

“Kita bangga dan berterima-kasih dengan masyarakat NTB yang telah menggunakan hak pilihnya dengan memilih pasangan Prabowo-Sandi sebagai pimpinan pilihan mereka. Mudah-mudahan pak Prabowo akan mampu menjawab dan memperjuangkan harapan warga NTB yang menginginkan perubahan di kepemimpinan Negeri ini 5 tahun ke depan,” tutup HBK dengan nada optimis.

Me




Mataram Perlu Figur Alternatif Kepemimpinan 

Kemunculan figur baru memang bagus, tapi kebanyakan figur ini adalah wajah lama dan cenderung memiliki kaitan atau hubungan keluarga dengan pemimpin sebelumnya

lombokjournal.com —

MATARAM  ;    Perhelatan pemilihan Kepala Daerah yang akan digelar serentak tahun depan menjadi ajang spekulaisi bagi para politisi menghadapi Pilkada serentak 2020, salah satunya adalah pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Mataram.

Pasca Pemilu 2019 sejumlah nama dan figur kini digadang – gadang akan maju sebagi kandidat calon Walikota Mataram, yang paling anyar terdengar nama – nama yang tidak asing atau figur lama.

Sebut saja Wakil walikota Mataram yang sekarang H. Mohan Roliskana, dan ada juga wajah lama seperti Hj Putu Selly, dan Makmur Sa’id mantan Sekda Kota dari zaman Walikota HM Ruslan.

Kota Mataram, yang menjadi Ibu Kota Propinsi NTB, merupakan epicentrum dan barometer untuk NTB membutuhkan Figur – figur alternatif,  baru dan muda dengan gagasan dan ide yang lebih baik untuk kemajuan Kota Mataram.

Demikian dikatakan Sekretaris Mi6, Lalu Athari Fathullah ,SE melalui siaran pers, Senin (14/05)

Menurut Lalu Athari, akhir – akhir ini ada beberapa Figur muda yang kini mulai digadang2 curi start, seperti Ust Badrutama Lc, Putra pWalikota Akhyar Abduh ini kerap kali di perbincangkan akan mendampingi beberapa tokoh senior.

Kemunculan figur baru memang bagus, akan tetapi kebanyakan figur ini adalah wajah lama dan cenderung memiliki kaitan atau hubungan keluarga dengan pemimpin sebelumnya.

“Kondisi kota sebagai  pusat pemerintah untuk ibu Kota propinsi saya rasa tidak krisis figure. Banyak figur yang memiliki kapasitas, dan pengalaman baik dari kalanagan politisi, birokrasi, dan pengusaha. Juga banyak anak-ANAK muda yang layak diberikan kesempatan untuk memimpin kota Mataram lima tahun ke depan,” kata Lalu Athari yang juga Sekretaris KNPI NTB.

Dari beberapa tokoh yang layak untuk di pertimbangkan maju di Kota Mataram antara lain, Ir. H . Misbach Muliyadi, politisi Golkar, HMS Kasdiono, Ibnu Salim, H. Faurani, Sirra Prayuna, Subuhun Nuri.

“Ada Juga anak Muda yang memilki pengalaman yang matang di organisasi,  juga politisi seperti Karman BM dan banyak lagi tokoh – tokoh yang menjadi alternatif selain figur dan tokoh yang sa’at ini mengudara,” ujarnya .

Lebih jauh Athari menambahkan,  Mataram suatu  kota dengan penduduk yang beragam dan kemajuan yang terus berkembang,  ke depan membutuhkan pemimpin yang mampu memberikan solusi kemajuan.

“Bukan lagi menjadi kota Dinasti dengan pemimpin dari kalangan – kalangan itu saja,” tukasnya.

Me




H Irzani : Siapa pun Terpilih  DPD RI Adalah Putera-puteri Terbaik NTB

Irzani  akan  menghibahkan diri utk terus Istiqomah mengabdi pada masyarakat NTB melalui panji panji perjuangan NW, yakni terus menebarkan kebaikan kebaikan dalam situasi apa pun dan dimana pun berada

lombokjournal.com —

MATARAM  ;    Calon anggota DPD RI No urut 30 , H Irzani mengajak semua kalangan untuk menghormati dan menghargai semua tahapan penghitungan suara yang tengah dilakukan oleh KPU melalui rapat pleno dari berbagai tingkatan.

Hal ini penting agar semua tahapan pemilu serentak yg telah digelar secara demokratis dan jurdil di NTB  menghasilkan calon wakil rakyat yang representatif .

H Irzani mengakui secara gentlemen,  dalam konstestasi DPD RI yang semula bertengger di urutan ketiga kemudian tergerus menjadi posisi enam besar di bawah TGH Ibnu Holili, Suhaimi Izmi dan Farouk Muhammad .

Lebih jauh Irzani mengakui dalam seluruh proses pemilu serentak ini tidak tertutup kemungkinan ada yang salah atau bahkan kecurangan baik yang diduga dilakukan calon maupun penyelenggara.

Daripada menggugat yang membuat situasi daerah tidak kondusif, Irzani mengaku lebih memilih menyerahkan amanah kepada calon yang telah ditetapkan oleh KPU.

“Ikhtiar sudah maksimal kita lakukan yang diiringi dengan doa dan tawakal kepada Allah SWT. Selanjutnya menjadi Hak Allah menetapkan siapapun yang akan dipilihNYA menjadi pemenang dalam konstestasi ini ,’ Kata H Irzani , Jumat (10/)

Menurut Sekretaris Umum PWNW NTB ini, gelaran Pemilu serentak di NTB ini telah berjalan dengan aman, nyaman , tertib dan jurdil di semua tahapan. Kalaupun disana sini ada kekurangan itu lebih bersifat kasusistis tidak menggambarkan secara keseluruhan proses dan tahapan pemilu serentak ini.

“Yakinlah apapun keputusan akhir pleno KPU NTB merupakan ketetapan Allah SWT yang terbaik untuk hambanya. InsyaAllah selalu ada hikmah yang baik untuk dijalani paska Pemilu ini ,” lanjut H Irzani .

Selanjutnya ia mengajak semua elemen warga NTB menjaga kondusifitas daerah paska penghitungan akhir di pleno KPU NTB,  karena hal tersebut merupakan tanggungjawab kolektif warga masyarakat NTB secara keseluruhan .

“Mari kita jaga daerah tercinta ini. Kita bangun daerah secara bersama-sama  dengan bergandengan tangan menuju NTB yang Gemilang,”  ajak Irzani sembari mengatakan ikut konstestasi Pemilu ini InsyaAllah makin menyempurnakan keikhlasan dan Kesabaran sebagai HambaNYA .

Terakhir Sekum PWNW NTB ini mengutip Quote TGB yang bisa dijadikan bahan renungan oleh semua warga NTB yakni Kalau kita sudah melakukan sesuatu dengan cara yang kita anggap paling baik, kita sudah bismilah, kita sudah zikirkan, lalu kemudian di ujung itu tidak sesuai dengan harapan kita.

‘ Maka jangan ada kata ‘SEANDAINYA’ lagi. Yakinlah bahwa apa yang Allah SWT telah takdirkan itu adalah yang terbaik untuk kita saat ini,” Kata Irzani .

Selanjutnya Irzani mengungkapkan paska penetapan pleno KPU NTB semuanya sudah berakhir dan mengambil hikmah dari semuanya.

“Bismillah. Saya akan  menghibahkan diri utk terus Istiqomah mengabdi pada masyarakat NTB melalui panji panji perjuangan NW, yakni terus menebarkan kebaikan kebaikan dalam situasi apapun dan dimanapun berada,  karena  itulah ajaran yg ditanamkan oleh Maulanasyikh TGKH muhammad Zainuddin Abdul Madjid (pahlawan Nasional dari NTB) yang  sekarang dilanjutkan oleh TGB diseluruh penjuru Nusantara bahkan Dunia,”  tegas H Irzani.

Ia menambahkan,  terus perbanyak perjumpaan perjumpaan agar semuanya menjadi baik karena PEMILU 2019 ini adalah ajang  untuk ber Fastabiqulkahirat.

Me




Staf Dan Managment Golden Palace Hotel Lombok Buka Besama Anak Yatim

Berbagi bersama Anak Yati m merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Manajmen Golden Palace Hotel Lombok.

lombokjournal.com —

MATaRAM  ;   Golden Palace Hotel berbagi dengan anak yatim piatu dari tiga Pantai Asuhan yang terdapat di kota Mataram, Jumat (10/05). Mereka dihadirkan untuk kegiatan buka puasa Bersama jajaran Staf dan Managment “Golden Palace Hotel Lombok”.

Ratusan anak Yatim Piatu tetsebut merupakan anak-anak asuh dari  Yayasan Al Adiyaat Gebang dan Yayasan As Syuhada’ Karang Tapen.

Teddy Sanyoto MT. MBA, Direktur Utama Golden Palace Lombok didampingi General Manager, Ernanda Agung D dalam sambutannya menyampaikan, ucapan syukur atas kehadiran semua anak yatim dan para undangan lainnya.

Menurut Sunyoto kegiatan ini juga merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Manajmen Golden Palace Hotel Lombok.

“Moment ini merupakan moment yang berbahagia bagi kita semua dan Golden Palace melaksanakan kegiaatan ini setiap tahun,  dengan harapan hubungan dengan masyarakat terjalin sebagai wujud kepedulian Managment Golden Palace Hotel Lombok dengan lingkungan sekitar, Masyarakat dan Kaum Du’afa yang layak diperhatikan untuk berbagi,” ujar Teddy.

Kegiatan ini adalah kegiatan ke 4 selama di bangunnya Golden Palace Hotel Lombok, ungkapnya.

Teddy juga menyatakan moment kehadiran rekan-rekan media memiliki nilai positiF untuk Golden Palace Hotel Lombok.

Meskipun Tahun lalu Lombok  dilanda gempa yang membuat Golden palace mengalami kerusakan yang menelan biaya banyak  tapi kita tetap melaksanakan kegiatan yang sudah kita tradisikian ini, tambah Teddy .

“Perlu kerjasama untuk membangkitkan pariwisata NTB, karena parisiwata merupakan faktor pendukung ekonomi di NTB.” katanya.

AYA




Poros Hijau Indonesia Berikan Kontribusi Elektoral

Poros hijau Indonesia  sebagai organsiasi masyarakat harus ke depan harus mampu bekerja lebih luas dan mengembangkan invovasi untuk memperkuat posisi rakyat dan kebijakan pemerintah

Moeldoko saat memberi sambutan

lombokjournal.com —

JAKARTA ;     Poros Hijau Indonesia melaksanakan Konsolidasi Nasional dengan tajuk “Konsolidasi Nasional Politik Hijau: Meneguhkan Peran Politik Hijau Dalam Pembangunan 2019-2024”, tanggal 8-9 Mei 2019 di Jakarta.

Konsolidasi ini dhadiri 11 perwakilan Pengurus Provinsi Poros Hijau Indonesia, Pengurus Nasional dan Deklarator Nasional.

Pembukaan Konsoldiasi Nasional ini dihadiri oleh Jenderal (Purn) TNI DR Moeldoko (Kepala Staf Kantor Staf Presiden) yang didampingi Abetnego Tarigan, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden.

Rivani Noor Machdjoeri, Koordinator Nasional Poros Hijau Indonesia mengatakan, organisasinya memperjuangkan politik hijau sebagai platform politik, dan dalam Pilpres 2019 mendukung capres-cawapres #01 Ir H Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin.

Dukungan tersebut dilakukan melalui kampanye media dan langsung ke masyarakat tentang agenda lingkungan hidup capres-cawapres #01 Ir H Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin.

Poros Hijau Indonesia telah memberikan kontribusi elektoral terhadap capres-cawapres #01 sebesar 544,737 suara di 10 provinsi dan transformasi pengetahuan lingkungan hidup berkelanjutan menjadi simbol perlawanan dari politik hoaks, SARA dan ketakutan.

Jend (Purn) Moeldoko  menyampaikan terima kasih kepada poros hijau Indonesia atas kerja kerasnya selama pelaksanaan Pilpres dengan mengedapankan politik agenda.

Dikatakannya, Poros hijau Indonesia  sebagai organsiasi masyarakat harus ke depan harus mampu bekerja lebih luas dan mengembangkan invovasi untuk memperkuat posisi rakyat dan kebijakan pemerintah.

Pendampingan merupakan cara meningkatkan kapasitas rakyat dalam mengelola lingkungan, dan sumber daya alamnya sekaligus memperkuat peran politik rakyat.

Bila situasi ini tercipta maka akan menjadi kekuatan yang mendorong dan mengawal lahirnya kebijakan–kebijakan pemerintah yang pro rakyat dan pro lingkungan.

Mantan Panglima TNI ini menjelaskan, sebagai pribadi memiliki komitmen kuat atas lingkungan hidup, karena itu senang ada berada diantara Poros Hijau Indonesia dan membuka ruang kerjasama ke depan.

Praktek kongkrit yang sudah dilakukan selain melaksana tugas Kepala Staf Kepresiden adalah mengembangkan pertanian organik dan bis listrik. Pada kedua pengalaman inilah yang memperkuat pandangan tentang pentingnya inovasi.

Pada pembukaan konsoldiasi nasional ini, Poros Hijau Indonesia akan melanjutkan kerja politiknya untuk memastikan presiden terpilih Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin melanjutkan dan memperkuat program Perhutanan Sosial, untuk menuntaskan 12.7 Juta ha serta menyelesaikan reforma agraria untuk 9 juta ha.

Program ini harus didukung dengan agenda-agenda pemberdayaan ekonomi. Memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis tata kelola sumber daya alam berkelanjutan.

Ketiga, memastikan pembangunan ekonomi nasional yang berkelanjutan dan berdaulat dibidang energi dan  pangan.

Untuk Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan ke depan, Poros Hijau Indonesia mendorong menteri yang memiliki rekam jejak kerja bidang lingkungan hidup, bebas indikasi korupsi, dan pro-perhutanan sosial dan reforma agraria.

Serta menempatkan lingkungan hidup untuk keberlanjutan dan kesejahteraan social.

Me