Pangan Murah untuk Dekatkan Layanan dan Kontrol Inflasi

Gerakan pangan murah ini bertujuan agar masyarakat mendapatkan pelayanan dengan harga yang terjangkau. 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Pemerintah Provinsi NTB, melalui Dinas Ketahanan Pangan, menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Karang Pule, Kecamatan Sekarbele, Kota Mataram, pada Rabu (20/03/2024). 

BACA JUGA : Ibu-ibu Diajak Bijak Manfaatkan Rupiah  

Gerakan pangan murah juga mencakup upaya diversifikasi pangan

Tujuan kegiatan ini adalah mendekatkan layanan kepada masyarakat untuk mendapatkan harga yang terjangkau serta untuk mengendalikan inflasi daerah.

Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Prov NTB, H. Abdul Azis, SH., MH, gerakan ini bertujuan agar masyarakat mendapatkan pelayanan dengan harga yang terjangkau. 

Ia menjelaskan bahwa aspek ketahanan pangan penting, termasuk pemenuhan cadangan pangan di tingkat daerah untuk menghadapi situasi rawan pangan dan bencana alam.

BACA JUGA : Zul-Rohmi Tak Pecah Kongsi, Tetap Bersiap Kembali Pimpin NTB

Selain itu, gerakan pangan murah juga mencakup upaya diversifikasi pangan, mendorong masyarakat untuk mengonsumsi variasi makanan pokok sehingga tidak hanya terpaku pada satu jenis.

“Variasi dalam makanan penting untuk memenuhi kebutuhan energi dengan lebih seimbang,” ujarnya.

Keamanan pangan juga menjadi fokus, dengan penguatan pengujian bahan pangan baik sebelum dipasarkan (pre market) maupun setelah beredar di pasar (pos market).

“Pengujian intensif dilakukan untuk memastikan keamanan konsumsi bahan pangan,” tambahnya.

BACA JUGA : Khazanah Ramadhan Tonjolkan Semangat Ekspresi Kegamaan

Gerakan Pangan Murah dilaksanakan di seluruh Kabupaten/Kota di NTB, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat memperoleh bahan pokok dengan harga yang terjangkau. Serly/her

 




Khazanah Ramadhan Tonjolkan Semangat Ekspresi Keagamaan 

Kegiatan Pesona Khazanah Ramadhan berlangsung selama 20 hari ke depan, mempertahankan konsep yang telah dikenal dari tahun ke tahun

MATARAM.LombokJournal.com ~ Dinas Pariwisata Provinsi NTB kembali menampilkan gemerlapnya Pesona Khazanah Ramadhan di Islamic Center (IC) NTB. Dalam edisi tahun ini, kegiatan tersebut mengusung nama gelegar Pesona Khazanah Ramadhan Bank NTB Syariah 2024.

BACA JUGA : Keluarga Penuh Berkah dengan Tadarusan dan Khatam Qur’an

Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan tahun ini jauh lebih ramai daripada tahun kemarin

Dibuka oleh Ibnu Salim S. H., M. Si, CGCAE, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Nusa Tenggara Barat, acara Pesona Khazanah Ramadhan  menonjolkan semangat ekspresi keagamaan yang dipadukan dengan upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama Usaha Kecil Menengah.

“Energi dimensi ukhrowi kita perluas lagi melalui kegiatan yang produktif menumbuhkan ekonomi dan menjaga inflasi,” ungkap Ibnu di Islamic Center, Senin (18/03/24).

Kepala Dinas Pariwisata, Jamaluddin Malady, menyatakan bahwa meskipun awalnya pembukaan acara ini direncanakan pada Sabtu, 16 Maret 2024, namun karena kondisi cuaca ekstrem, kegiatan tersebut terpaksa diundur demi keselamatan dan kenyamanan para peserta serta pengunjung.

Acara untuk semarakkan Ramadhan ini akan berlangsung selama 20 hari ke depan, mempertahankan konsep acara yang telah dikenal dari tahun ke tahun. 

BACA JUGA : Tilawatil Qur’an Momen Pembinaan Bibit-bibit Qori-Qoriah

Selain bazar dan kegiatan jual beli yang melibatkan Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) NTB, acara ini juga akan dimeriahkan dengan kegiatan edukatif, kreatif, dan pertunjukan seperti Book Fair, Pameran Seni Budaya Islam, Pameran Busana, Pameran Hadycraft, Pameran Tour and Travel, Lomba Foto dan Video, Talkshow, E-Sport, Lomba Mewarnai, Fashion Show Umum dan OPD, Pildacil, dan berbagai kegiatan menarik lainnya.

Jamaluddin berharap jumlah pengunjung yang hadir dalam acara ini dapat mencapai seribu orang per hari untuk memastikan kelancaran kegiatan ekonomi. 

Diharapkan juga bahwa para jemaah salat magrib dan tarawih akan menyempatkan diri untuk mampir ke Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan ini.

BACA JUGA : Ekspor NTB bulan Februari 2924 Meningkat Sebesar 24,90

“Mudah-mudahan Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan tahun ini jauh lebih ramai daripada tahun kemarin. Terlebih banyak kegiatan yang meramaikan Khazanah sekarang ini,” ungkapnya. jm

 




Keluarga Penuh Keberkahan dengan Tadarusan dan Khatam Quran 

Melalui Tadarusan dan Khatam Quran, diharapkan terbentuk lingkungan keluarga yang dipenuhi keberkahan dan ketenangan 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Nusa Tenggara Barat (TP PKK NTB) menggelar kegiatan Tadarusan dan Khatam Quran sebagai bagian dari upaya penguatan dan ketahanan keluarga selama Bulan Puasa. 

BACA JUGA : Tilawatil Qur’an Momen Pembinaan Bibit-bibit Qori-Qoriah  

Tadarusan dan Khatam Quran, akan membentuk keluarga harmonis
Tadarusan dan khatam Qur’an

Kegiatan ini bertujuan untuk mendalami pemahaman agama Islam dan mempererat hubungan antar anggota keluarga dalam atmosfer Ramadan yang penuh berkah.

Menyampaikan sambutannya, Ketua TP PKK NTB, Bunda Lale, menegaskan bahwa melalui Tadarusan dan Khatam Quran, diharapkan terbentuk lingkungan keluarga-keluarga yang dipenuhi dengan keberkahan dan ketenangan. 

Selain sebagai upaya memperkuat ikatan keluarga, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta memperdalam pemahaman terhadap ajaran agama Islam.

BACA JUGA : Food Estate Habiskan 1,5 triliun, Hanya Panen Jagung 25 ton

“Bersama-sama melalui kegiatan Tadarusan dan Khatam Quran, kita harapkan keluarga dapat mengalami keberkahan dan ketenangan,” ujar Bunda Lale di Pendopo Gubernur pada Senin (18/03/2024).

Lebih lanjut, Bunda Lale berharap bahwa melalui program-program seperti Tadarusan dan Khatam Quran, akan terbentuk keluarga-keluarga yang lebih kuat dan harmonis, siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan dengan keyakinan dan ketenangan.

“Semoga program tadarusan ini mampu menciptakan rumah tangga yang kokoh dan selaras,” tutupnya.

Program Tadarusan dan Khatam Quran ini berlangsung selama enam hari, dimulai dari tanggal 18 hingga 23 Maret 2024, di Pendopo Gubernur. 

BACA JUGA : Pemerintah Jamin Ketersediaan Stok Pangan di Bulan Ramadhan

Rangkaian kegiatan ini mencakup pembacaan Al-Quran bersama selama empat jam setiap pagi, serta diakhiri dengan pengajian dan doa. Pnd/opk

 




Pulang, Imam Shalat Tarawih di Islamic Center NTB

Perwakilan Pemprov NTB mengantar pulang dan menyampaikan terima kasih atas kesediaan Syeikh Muhamed Salem Amer memenuhiundagan menjadi Imam shalat tarawi di IC

MATARAM.LombokJournal.com ~ Syeikh Muhamed Salem Amer yang diundang khusus dari Mesir diantar pulang oleh Plh. Gubernur NTB, Ibnu Salim, dan pejabat lainnya di Ruang VIP Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, pada Sabtu (16/03/24).

Imam shalat tarawih asal Mesir diantar pulang oleh Plh Gubernur NTB
Syeikh Muhamed Salem Amer

Syeikh Salem Amer, Imam Shalat Tarawih yang berasal dari Mesir, telah menunaikan tugasnya di Masjid Hubbul Wathan/IC NTB selama periode 1 – 5 Ramadan 1445.H.

BACA JUGA : Ramadhan, Masyarakat Diajak Menyambutnya dengan Suka Cita

Pelepasanpulang Syeikh Muhamed Salem Amer juga dihadiri oleh Karo Kesra Pemprov NTB, Drs. H. Sahnan, M. Pd., dan Dewan Pengurus Islamic Center Hubbul Wathan NTB.

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan Pemerintah Provinsi NTB mengucapkan terima kasih atas kesediaan Syeikh Muhamed Salem Amer yang telah menjadi Imam Shalat Tarawih di Masjid Hubbul Wathan/IC NTB selama bulan suci Ramadhan 1445.H.

Karo Kesra menyampaikan rasa terima kasih tersebut di Hotel Prime Park Mataram, mengapresiasi kontribusi Syeikh Salem Amer dalam meningkatkan kekhusyukan ibadah di tengah jama’ah.

Para jama’ah sendiri menyatakan pengalaman yang luar biasa dan mendalam selama shalat tarawih di bawah pimpinan Imam Syeikh Salem Amer. 

BACA JUGA : Cuaca Ekstrem, Hujan Lebat dan Angin Kencang Guncang Indonesia 

Meskipun shalat berlangsung lama dengan membaca 1 Juz Alqur’an setiap malam, mereka tetap merasa khusyuk dan semangat.

“Saya merasakan khusyuk yang lebih dalam,” ungkap salah satu jama’ah, Ricko Rullyarto.

Di sisi lain, Syeikh Muhammed Salim Amer daat pulang sempat mengungkapkan kesan positifnya terhadap masyarakat Lombok-NTB yang religius, ramah, dan penuh kekeluargaan. 

Dia pun menyampaikan salam dan juga menyampaikan terima kasih, khususnya ditujukan kepada Pejabat Plh Gubernur NTB dan Plh Sekda atas kesempatan menjadi Imam di Masjid Hubbul Wathan/IC NTB. Beliau berharap untuk dapat kembali menjadi Imam shalat tarawih pada bulan Ramadhan 1446.H.

BACA JUGA : Ekspor NTB bulan Februari 2024 Meningkat Sebesar 24, 90 persen

Agenda kedatangan Imam selanjutnya adalah sebagai berikut:

  • Tanggal 11 – 15 Ramadhan: Syeikh Sidi Syaril Ahmed El-Alawi dari Maroko.
  • Tanggal 21 – 25 Ramadhan: Syeikh Muhamamadou Abauga dari Mauritania. ***



Imam Salat Tarawih di Lotim Meninggal Mendadak 

Amak Yuliati yang tengah menjadi Imam salah tarawih tiba-tiba menghentikan nafasnya karena dikatakan mengidap sakit sesak nafas 

LOTIM.LombokJournal.com ~ Pada Senin, 11 Maret 2024, di Dusun Bale Belek, Desa Wanasaba Lauk, Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur, Muhammad Hirjan alias Amak Yuliati, seorang imam yang mengimami salat tarawih di Musala Nurul Yakin, meninggal dunia pada rakaat keenam ibadah tersebut.

BACA JUGA : Laporan Keuangan Harus Akuntabel dan Transparan

Informasi yang diperoleh dari warga sekitar, Yudiatna Dwi Sahreza, menyebutkan bahwa Imam salat tarawih itu yakni, Amak Yuliati, 63 tahun, menghentikan nafasnya saat salam dalam salat tarawih perdana di daerah tersebut. 

Riwayat penyakit sesak yang dimiliki oleh almarhum diduga menjadi penyebab kematiannya.

BACA JUGA : Pasangan MOFIQ Kombinasi Sempurna untuk Kabupaten Sumbawa

Yudiatna menyampaikan, bahwa allmarhum yang meninggal saat mengimami salat tarawih itu memang diduga memiliki penyakit sesak.

Pihak keluarga, masyarakat, tokoh masyarakat, dan tokoh agama dalam proses diskusi mengenai waktu dan lokasi pemakaman imam tarawih itu. 

Yudi, seorang mahasiswa fakultas peternakan Universitas Mataram (Unram), menjelaskan bahwa informasi lebih lanjut mengenai pemakaman akan diumumkan setelah diskusi malam ini.

BACA JUGA : Pengendalian Inflasi Jelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 

Dalam foto yang diterima terlihat Amak Yuliati mengenakan baju batik dan sarung merah, dikelilingi oleh jemaah salat tarawih dan warga setempat. Seluruh komunitas berduka atas kepergian imam tersebut. (KHN) ***

 




Laporan Keuangan Harus Akuntabel dan Transparan

Laporan Keuangan jangan dilihat hanya kegiatan rutin, tapi bagian penting upaya menuju pengelolaan keuangan yang akuntabel dan transparan 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Plh Pj Gubernur NTB Ibnu Salim, SH, M.Si, CGCAE menghadiri Entry Meeting Pemeriksaan Laporan Keuangan Daerah (LKPD) dan Koordinasi Pemeriksaan Laporan Keuangan Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah Tahun 2023. 

BACA JUGA : Pengendalian Inflasi Jelang Ramdhan dan Hari Eaya Idhul Fitri

Laporan Keuangan begian penting upaya pengelolaan keuangan yang akuntabel dan trabsparan

Acara tersebut berlangsung di Auditorium Gedung BPK RI Jakarta, Jum’at (08/03/24). 

Plh Pj Gubernur yang juga menjabat sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Saerah (Sekda) Provinsi NTB juga hadir bersama 20 Pj Gubernur wilayah Indonesia Timur.

Pembukaan acara dilakukan oleh Anggota VI BPK RI, Prof. Pius Lustrilanang, SIP., M.Si., CSFA., CFrA. Hadir pula tamu terhormat Budi Gunawan Sadikin, Menteri Kesehatan Ir. Suharti, MA., Ph.D., Sekjen Kemendikbud, Plh. Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, dan Direktur Keuangan BPJS.

Prof. Dr. Pius Lustrilanang menekankan bahwa penyusunan laporan keuangan tidak boleh dilihat hanya sebagai kegiatan rutin. Tapi merupakan bagian penting dari upaya menuju pengelolaan keuangan yang akuntabel dan transparan baik di tingkat nasional maupun daerah.

BACA JUGA : Hak Angkjet Masih Berjalan: Antara Harapan dan Tantangan

Lebih lanjut Pius juga  menyoroti pentingnya membangun komunikasi dan sinergi yang kuat antar pimpinan entitas. Termasuk penyiapan database keuangan yang memadai dan aplikasi pendukung. 

Pius Lustrilanang berpesan kepada tim pemeriksa laporan keuangan untuk tetap berpegang pada nilai-nilai independensi, integritas, dan profesionalisme, dengan tetap menjunjung tinggi kode etik BPK dan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN).

Terkait pemeriksaan LKPD Provinsi NTB Tahun 2023, Pj. Sekda didampingi Plh. Inspektur Provinsi NTB, Muhariyadi Kurniawan, S.Sos., M.E, menyampaikan harapannya, agar penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi NTB semakin meningkat kualitasnya setiap tahunnya. 

Dengan meningkatkan kualitas laporan itu, diharapkan NTB  mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 13 tahun berturut-turut. 

BACA JUGA : Dt Najam Buka Rakor Diskominfotik Kabupaten/Kota se NTB  

Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menegakkan tata kelola dan pengelolaan keuangan yang akuntabel dan transparan. nov/dyd

 




Dr Najam Buka Rakor Diskominfotik Kabupaten/Kota Se-NTB

Dr Najam mengatakan rakor menjadi platform berbagi informasi, saling bertukar pendapat, dan merumuskan langkah-langkah strategis

KOTABIMA, LombokJournal.com – Sebagai upaya untuk meningkatkan sinergitas dan tata kelola optimum di sektor komunikasi dan informatika, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Nusa Tenggara Barat (Kadis Kominfotik NTB), Dr. Najamuddin Amy, S.Sos,. M.M atau Dr Najam, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Kominfotik se-Nusa NTB.

Acara ini diadakan di Aula Hotel Mutmainnah pada Selasa (05/03/24).

BACA JUGA : Pengendalian Inflasi Jelang Ramadhan dan Hari Raya Idhul Fitri

Menurut Dr Najam, rakor untuk membangun sinergi menuju tata kelola optimum
DR Najamuddin Amy

Dalam pembukaan Rakor tersebut, Dr. Najam menyoroti pentingnya kerjasama antara berbagai pihak dalam mencapai standar tata kelola optimal di bidang komunikasi dan informatika. 

Platform ini dianggap sebagai wadah krusial bagi pemangku kepentingan untuk berbagi informasi, saling bertukar pendapat, dan merumuskan langkah-langkah strategis guna meningkatkan pelayanan dan pengelolaan di sektor tersebut.

Dr. Najam menekankan bahwa melalui sinergi yang kokoh antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, Nusa Tenggara Barat dapat mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, mencapai kemajuan yang lebih baik. 

BACA JUGA : Peningkatan Suara PSI, Pengamat : Ada Dugaan Manipulasi

Para peserta Rakor, termasuk Kepala Dinas, Sekretaris Dinas, Kepala Bidang, dan perwakilan Kominfo dari Kabupaten/Kota se-Nusa NTB, memberikan respons positif terhadap arahan Dr. Najam. 

Mereka menyatakan komitmen mereka untuk berkolaborasi dalam mendukung pengembangan infrastruktur teknologi informasi, meningkatkan literasi digital, dan memberdayakan masyarakat menghadapi transformasi digital.

“I Nyoman Suwandiasa menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dalam memberikan layanan terbaik untuk masyarakat NTB,” ungkapnya.

Dalam konteks tantangan dan peluang di era digital, Dr. Najam menegaskan bahwa sinergitas antarstakeholder menjadi kunci utama untuk mencapai tata kelola optimum di bidang komunikasi dan informatika. 

Ia mendorong semua peserta untuk berkolaborasi aktif dan saling mendukung, sejalan dengan visi NTB sebagai daerah yang cerdas dan berdaya dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.

“Sinergitas antarstakeholder menjadi kunci utama dalam mencapai tata kelola optimum di bidang komunikasi dan informatika,” tambahnya.

BACA JUGA : Rangga Raih Suara Terbanyak, Pastikan Kursi di DPRD NTB

Rakor Kominfotik se-NTB diharapkan mampu menghasilkan langkah-langkah konkret dan kesepakatan bersama dalam meningkatkan pelayanan dan pengelolaan di sektor komunikasi dan informatika di NTB. 

Dengan komitmen serta sinergi yang kuat, diharapkan NTB dapat terus berkembang sebagai daerah yang unggul dan berdaya dalam menghadapi perkembangan terus-menerus di era digital. Pnd

 




Optimalkan Layanan Publik, Pemprov NTB Siapkan Renaksi

Renaksi di NTB bertujuan optimalkan pelayanan publik, khususnya pengelolaan pengaduan pelayanan publik dengan memanfaatkan SP4N Lapor secara optimal di lingkungan Pemerintah Provinsi NTB

MATARAM.LombokJournal.com ~ Pemerintah Provinsi NTB telah menggelar rapat penyusunan rencana aksi (Renaksi) terkait pengelolaan pengaduan pelayanan publik.

Rapat tersebut dilaksanakan di Kantor UPTD Pusat Layanan Digital Kominfotik NTB, Jum;at (01/03/24), yang dipimpin langsung oleh Kepala UPTD Layanan Digital, Ari Wahyuddin, S.STP.,M.M. 

BACA JUGA : Medsos Harus Dioptimalkan untuk Tingkatkan Interaksi

Kepala UPTD Diskominfotik NTB menyatakan penyusunan Renaksi di tingkat daerah NTB untuk optimalkan pelayanan publik

Rapat ini bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah dan tahapan untuk optimalkan aplikasi SP4N Lapor guna mencapai layanan optimal.

Dalam keterangan resmi, Kepala UPTD menjelaskan bahwa penyusunan Renaksi memiliki tujuan sebagai panduan dalam menyelenggarakan langkah-langkah dan tahapan optimalisasi penggunaan SP4N Lapor, demi mencapai layanan optimal strategis nasional.

“Penyusunan Renaksi ini merupakan acuan untuk melaksanakan langkah-langkah dan tahap optimalisasi SP4N Lapor guna mencapai layanan optimal strategis nasional,” tuturnya.

Kepala UPTD juga menyatakan bahwa penyusunan Renaksi di tingkat daerah NTB bertujuan optimalkan pelayanan publik. Khususnya dalam pengelolaan pengaduan pelayanan publik dengan memanfaatkan SP4N Lapor secara optimal di lingkungan Pemerintah Provinsi NTB.

BACA JUGA : Hasil Pleno se Pulau Sumbawa, Johan Rosihan Lolos ke Senayan

Sasaran strategis nasional dalam Road Map pengelolaan pengaduan pelayanan publik, sekitar 90 persen, menjadi target yang hendak dicapai. 

Kepala UPTD berharap dengan penyusunan Renaksi ini, Pemerintah Daerah dapat mengambil langkah selanjutnya dengan menyusun dan menetapkan Surat Keputusan (SK) Tim Pengelolaan Pengaduan. Sesuai hasil Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang dilakukan Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri RI.

Berdasarkan Peraturan Presiden nomor 76 tahun 2013 dan Peraturan Menteri PAN-RB nomor 3 tahun 2015, aplikasi SP4N Lapor telah ditetapkan sebagai sarana pengaduan publik yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

Rapat ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi terkait di jajaran Pemprov NTB, termasuk DLHK NTB, Dinas Kesehatan NTB, Dinas Sosial NTB, Inspektorat NTB, Disnakertrans NTB, serta Biro Hukum Setda NTB. 

BACA JUGA : Pasar Murah Digelar Pemprov NTB di Berbagai Titik

Seluruh jajaran Pemprov NTB menegaskan komitmen bersama untuk optimalkan kualitas pelayanan publik di Provinsi NTB melalui langkah-langkah konkret seperti penyusunan Renaksi. ssn/dyd

 




Medsos Harus Dioptimalkan untuk Tingkatkan Interaksi

Di Desa Loyok, Kabupaten Lombok Timur, melalui Program Jum’at Salam Diskominfotik NTB memperkenalkan strategi memanfaatkan medsos secara efektif.

LOTIM.LombokJournal.com ~ Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Nusa Tenggara Barat (Diskominfotik NTB) memperkenalkan strategi optimalisasi penggunaan media sosial (medsos) di Desa Loyok, Kabupaten Lombok Timur, melalui Program Jum’at Salam seri ke-13. 

BACA JUGA : Inspirasi Putri Mandalika untuk Rakornas Kepemudaan 

Diskominfotik NTB memperkenalkan strategi optimalisasi penggunaan media sosial (medsos)

Dalam kegiatan ini, anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), pemuda, tokoh masyarakat, dan perwakilan pemerintah setempat mendapatkan wawasan tentang pentingnya memanfaatkan medsos secara efektif.

Kepala Seksi Pelayanan Administrasi Pemerintah Digital, Lalu Herdianto Tri Wisnu H, M.M, mewakili Diskominfotik NTB, menyampaikan berbagai tips dan trik untuk mengoptimalkan penggunaan medsos. 

Dari strategi konten menarik hingga analisis kinerja yang tepat, Tri Wisnu memberikan panduan komprehensif. Poin utamanya adalah bagaimana memanfaatkan fitur-fitur baru dalam platform medsos guna meningkatkan visibilitas dan interaksi.

“Era digital tidak dapat dihindari, terutama di desa. oleh karena itu, kita harus memanfaatkannya sehingga industri kreatif di desa dapat tumbuh,” ungkapnya di Aula Kantor Desa Loyok,  pada Kamis  (01/03/24).

BACA JUGA : Rumput Laut di Teluk Ekas Jadi Fokus Kunjungan Kerja Menko Marves RI

Peserta program merespon dengan antusias terhadap materi yang disampaikan oleh tim Diskominfotik NTB. Mereka menyadari pentingnya memahami tren dan pola perilaku pengguna medsos untuk membangun komunikasi yang efektif dan relevan dengan masyarakat.

Penjabat (Pj) Kepala Desa Loyok, Samuil Khair, memberikan apresiasi terhadap inisiatif Diskominfotik NTB. Dia berharap pengetahuan yang diberikan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Desa Loyok. Ia meyakini pemanfaatan medsos secara efektif akan meningkatkan produktifitas, baik secara ekonomi maupun interaksi sosial.

“Kami menyambut baik kedatangan Diskominfotik NTB. Semoga ilmu yang diberikan hari ini bisa memberikan manfaat dan diimplementasikan oleh masyarakat,” ujarnya.

Acara Diskominfotik NTB di Desa Loyok bukan hanya sebagai kegiatan informasi, tetapi juga sebagai langkah konkret pemerintah dalam meningkatkan literasi digital dan pemanfaatan teknologi informasi di tingkat lokal. 

BACA JUGA : Fasilitas Kajian Standar LH dan Kehutanan Diresmikan di NTB

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang potensi medsos, diharapkan Desa Loyok dapat terus berkembang dan terhubung secara lebih efektif dengan dunia luar. pnd/dyd

 




Inspirasi Putri Mandalika untuk Rakornas Kepemudaan

Pj Gubernur NTB berharap Rakornas Kepemudaan 2024 mebdapat inspirasi dan semangat Putri Mandalika untuk jaga persatuan , kesediaan berkorban dan memberi kesejahteraan

MATARAM.LombokJournal.com ~ Provinsi NTB dengan bangga menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Kepemudaan tahun 2024,  yang diselenggarakan di Hotel Lombok Raya Kota Mataram. 

BACA JUGA : Rumput Laut di Teluk Ekas Jadi Fokus Kunjungan Menko Marves 

Pj Gubernur berharap Rakornas Kepemudaan mengandung nilai-nilai positif yang mengambil inspirasi Putri Mandalika
Lalu Gita Ariadi

Kegiatan yang dikelola oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI ini, berlangsung pada Kamis (29/02/24).

Kehadiran Rakornas Kepemudaan di Lombok menjadi lebih istimewa karena bersamaan dengan peristiwa Putri Mandalika, sebuah legenda masyarakat Sasak di Pulau Lombok.

Peristiwa ini tidak hanya menghidupkan tradisi Bau Nyale, tetapi juga mengandung nilai-nilai positif diharapkan menjadi inspirasi untuk Rakornas.

Pj Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi, menyampaikan harapannya agar inspirasi Putri Mandalika mewarnai Rakornas untuk menjaga persatuan, kesediaan berkorban, dan memberikan kesejahteraan dapat memberikan inspirasi positif.

“Semoga unspirasi dan semangat Putri Mandalika yang menolak perpecahan, memilih untuk bersatu, rela berkorban, dan memberikan kesejahteraan, menjadi sumber inspirasi untuk pertemuan Rakornas Kepemudaan malam ini. Semoga apa yang kita persembahkan dalam forum ini dapat menjadi bekal bagi masa depan bangsa dan negara,” ujar Miq Gita, sapaan akrab Pj Gubernur saat menyampaikan sambutan.

BACA JUGA : Pj Gubernur NTB Dampingi Kunjungan Menko Marves RI ke Teluk Ekas

Sebagai sebuah forum diskusi, hasil dari pertemuan Rakornas dianggap sangat berharga dalam proses penyusunan RPJP Nasional dan RPJM Daerah, sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. 

Pj Gubernur menyambut baik keputusan menyelenggarakan Rakornas di Pulau Lombok, NTB dan merasa terhormat atas kepercayaan tersebut.

Pj Gubernur juga menegaskan komitmen NTB untuk memperkuat kolaborasi dengan Kemenpora RI, terutama karena NTB bersama NTT akan menjadi tuan rumah bersama PON 2028. 

Kegiatan Rakornas ini, dengan fokus meningkatkan koordinasi antar lembaga, keserasian program, dan optimalisasi sumber daya. Diharapkan dapat menghindari ketidaksinkronan kebijakan dan meningkatkan kinerja pemberdayaan pemuda sesuai target 2024.

Rakornas Bidang Pemberdayaan Pemuda 2024 melibatkan berbagai agenda seperti diskusi panel, breakout session, dan kegiatan pengkondisian eselon II. 

Peserta berasal dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian/Lembaga Terkait, dan Pemerintah Daerah, dengan narasumber dari berbagai instansi terkait kepemudaan.

BACA JUGA : Fasilitas Kajian Standar LH dan Kehutanan Diresmikan di NTB

Momentum Rakornas ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam meningkatkan koordinasi dan kinerja pemberdayaan pemuda di Indonesia, sesuai dengan visi untuk mencapai Indonesia Emas pada tahun 2045. ***