Bupati Akhiri Safari Ramadhan 2021 di Tampes Selengen

TANJUNG.lombokjournal.com

Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu SH menyelenggarakan rangkaian Safari Ramadhan di Masjid Nurul Iman Dusun Tampes Desa Selengen Kayangan (30/04/21).

Hadir pula Koordinator Tim V Kepala BPKAD KLU Sahabudin MSi, Wakapolres Lotara Kompol Setia Wijatono SH, Kepala Kemenag Lombok Utara H Muhamad Ali Fikri MH, Kadis Kesehatan dr H Lalu Bahrudin, Kepala Bappeda Heryanto SP, Kepala Desa Selengen Sudarto bersama para Toga, Toma, serta jama’ah masjid setempat.

Bantuan untuk mesjid Nurul Iman

Rangkaian kegiatan safari dimulai dengan sholat tarawih berjama’ah, diimami sekaligus ceramah dari Komisioner KPU KLU Dr HM Zakki Abdillah Lc. Ia menyampaikan, pentingnya landasan hidup dengan iman, taqwa, dan rasa syukur, sebagai solusi menuntaskan permasalahan.

Bupati Djohan saat Safari Ramadhan akhir kali ini, menyampaikan Ramadhan telah memasuki malam ke-19. Semoga do’a dan ibadah yang dilakukan diterima Allah SWT.

Rentenku selapuq (saudaraku semua), Tim Safari Ramadhan ini lima tim. Masing-masing tim berkunjung ke masjid menghadiri sholat tarawih pada lima kecamatan, sehingga jumlah keseluruhan dua puluh lima masjid yang yang dihadiri. Malam ini safari yang terakhir di bulan Ramadhan kali ini,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, dipermaklumkan kepada masyarakat bahwa kondisi APBD agak berat.

Anggaran pendapatan dan belanja daerah, akibat Covid turun 300 miliar, pendapatan asli daerah pun turun lebih dari 50 persen.

Dari kisaran 250 miliar menjadi 116 miliar rupiah. Kendati demikian, Bupati Djohan mengajak masyarakat senantiasa bersyukur dan bersabar, terlebih dalam Bulan Ramadhan.

“Salah satu aspek puasa yang dilatih adalah bersikap sabar. Usainya Ramadhan nanti, mendapatkan predikat insan yang muttaqien. Kalau kita pandai bersyukur kepada Allah SWT, akan ditambah nikmatnya kepada kita. Sebaliknya jika kita kufur, adzab pedih yang akan menimpa,” urainya.

Dikatakan, Lombok Utara mengalami dua peristiwa besar. Bencana alam gempa bumi di awal Agustus 2018, kini telah memasuki tahun ke-3. Dampaknya rumah rusak berat 56 ribu lebih hingga saat ini RTG tersebut belum tuntas pembangunannya.

Ada yang rusak sedang dan rusak ringan. Dari total rumah yang dibangun, sisanya 18 ribu lebih rumah yang segera diselesaikan.

BACA JUGA:

Mengingat masa tanggap darurat selesai Bulan April 2021, maka menjadi hal yang tidak mungkin menuntaskan pembangunan tersebut.

“Saya telah mengutus Wakil Bupati bersama Kepala BPBD ke Jakarta menghadap kepada BNPB. Meminta perpanjangan waktu untuk kita membangun daerah akibat gempa serta menggurus dana yang masih tertahan,” tandasnya.

Bupati mengimbau masyarakat untuk taat pada protokol kesehatan, disiplin menggunakan masker, rajin cuci tangan, jaga jarak. Lombok Utara hingga hari ini (Jum’at) konfirmasi positif 19 orang, meninggal 15 orang, sedangkan sembuh melebihi 200 orang.

“Jangan sampai ada lagi Covid menular ke lain orang. Untuk itulah saya menekankan pakailah masker, bersihkan lingkungan lingkup masing-masing untuk mencegah semakin mendalamnya Covid-19. Sedangkan untuk Hari Raya nanti, sholat id dilaksanakan di masjid masing-masing, dengan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan,” katanya.

Kades Selengen Sudarto menyampaikan selamat datang dan terima kasih kepada bupati dan rombongan.

Adanya kegiatan tersebut, masyarakat dapat mendekatkan dan mengeratkan tali silaturahmi dan kekeluargaan antara pemerintah dan pimpinan daerah dengan pemerintah kecamatan, desa, dan masyarakat.

Harapannya agenda turun ke masyarakat lebih ditingkatkan.

“Terus terang masyarakat ingin kehadiran bupati. Tidak harus setiap hari, sesekali sambangi dan datangilah kami masyarakat. Teriring do’a, semoga Allah menganugerahi kesehatan, taufik hidayah agar bupati dapat membawa Lombok Utara lebih baik lagi. Jika ada kekurangan dalam tata cara penyambutan, sebagai mukim Tampes Selengen dihaturkan maaf,” kata Kades.

Kegiatan berlangsung khidmat, diakhiri dengan penyerahan bantuan untuk Masjid Nurul Iman Dusun Tampes Selengan dari Baznaz KLU oleh Bupati Lombok Utara serta penyerahan bantuan Alqur’an oleh Kepala Kemenag Lombok Utara.

wld




1.205 Bencana Alam Terjadi Dari 1 Januari hingga 30 April 2021

lombokjurnal.com

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) mencatat 1.205 bencana alam terjadi di Indonesia pada periode 1 Januari hingga 30 April 2021.

Bencana hidrometeorologi dengan bencana banjir paling dominan terjadi di Indonesia sepanjang Januari hingga April 2021.

Sementara Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis bahwa hujan sebagai salah satu pemicu banjir dan longsor, masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah pada Mei 2021.

Bencana banjir menjadi kejadian yang paling sering terjadi dengan 501 kali, disusul angin puting beliung 339, dan tanah longsor 233.

Sebagai catatan, pada awal April 2021, curah hujan dengan intensitas sedang hingga deras terjadi di Kabupaten Bima, NTB. Hujan deras kemudian memicu terjadinya banjir di 29 desa di empat kecamatan yaitu kecamatan yaitu Madapangga (6 desa), Bolo (8 desa), Woha Desa Naru (8 desa), dan Monta (7 desa).

Akibat banjir ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bima mencatat 2 korban meninggal dunia. Lalu, lebih dari 9.425 KK atau 27.808 jiwa terdampak.

Banjir serupa juga menerjang beberapa daerah di Kabupaten Dompu, demikian juga beberapa desa di Kabupaten Lomok Tengah terendam banjir.

Sebelumnya, bulan Januari, permukiman pengungsi Gempa di Lombok Utara terendam banjir akibat hujan deras disertai angin kencang. Puluhan kepala keluarga (KK) mengungsi akibat banjir merendam rumah warga.

Jembatan yang menghubungkan dua dusun terputus, yakni Dusun Gerenggeng dan Dusun Dasan Tengak Pekatan Desa Jenggala, yang merupakan akses satu-satunya jalan keluar Dusun Gerenggeng ke desa ataupun ke kota kecamatan.

Selain itu, di Dusun Kerakas Desa Genggelang, sebanyak 34 KK dan 117 jiwa rumahnya terendam air pasang. Pengungsian Di Montong Dewa Dusun Karang Bedil Desa Gondang ada 71 KK dan 227 jiwa lokasi pengungsian warga terdampak gempa diporak-porandakan angin kencang disertai hujan lebat.

BACA JUGA:

Dilihat dari periode waktu tersebut, total jumlah kejadian mengalami kenaikan 1 persen dari tahun sebelumnya. Sedangkan korban meninggal, total jumlah mengalami kenaikan 1,83 persen.

Berikut ini rincian kejadian bencana alam pada periode 1 Januari 2021 hingga 30 April 2021.

Banjir 501 kejadian, angin puting beliung 339, tanah longsor 233, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 97, gempa bumi 18, gelombang pasang dan abrasi 16, dan kekeringan 1.

Rr




Konten Lokal SSJ Minim, Perlu Diatur Dalam Perda

KPID mencatat bahwa dari 12 SSJ di NTB, hanya 1 jam siaran lokal, itupun berita. Harusnya, durasi waktunya 2,1 jam

MATARAM.lombokjournal.com

Tayangan konten lokal menjadi hal yang paling disoroti dalam kegiatan Evaluasi Program Siaran dari sistem SIMP3 Kemenkominfo RI terkait jasa penyiaran televisi swasta atas nama PT. Media Televisi Mataram (Metro TV NTB), yang digelar Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) NTB, di Aston In Hotel, Mataram, Kamis (29/4).

Pasalnya hingga kini, muatan konten lokal dari berbagai Sistem Stasiun Jaringan(SSJ) di daerah, termasuk di NTB, masih tergolong minim. Bahkan masih di bawah 10 persen sebagaimana tuntutan Undang-Undang(UU) Penyiaran.

Ketua Komisi I DPRD Provinsi NTB, Sirajudin, S.H., saat hadir dalam acara tersebut mengatakan bahwa, amanat UU penyiaran harus dipenuhi, sehingga ruang konten lokal harus dipenuhi sebesar 10 persen.

Ia melanjutkan bahwa yang berkaitan dengan penyiaran konten lokal, ke depan harus memiliki legalitas standing yang diterbitkan oleh pemerintah daerah melalui peraturan daerah(perda).

“Menegaskan kepastian hukum di daerah, agar ada Perda yang mengatur tentang konten lokal untuk tv nasional,” harapnya.

BACA JUGA:

Sementara itu, Ketua KPID Provinsi NTB Yusron Saudi, ST, M.Pd., menjelaskan bahwa evaluasi yang dilakukan kepada Metro TV ini dilakukan satu kali dalam sepuluh tahun.

“Bagaimana kehadiran dan perjalanan Metro TV di NTB selama ini, KPID selalu koordinasikan terkait isi dan konten siarannya,” kata Yusron.

Selain itu, Yusron juga mendorong TV di daerah supaya turut berperan mencerdaskan masyarakat, dengan menayangkan informasi dan siaran yang cerdas.

Pihaknya juga tak menampik bahwa dalam evaluasi SSJ tersebut, komisioner KPID NTB menyoroti masih minimnya siaran lokal. Diketahui, dari sistem yang dikelola KPID tercatat bahwa dari 12 SSJ di NTB, hanya 1 jam siaran lokal itupun berita. Harusnya durasi waktunya 2,1 jam.

“Sistem yang melaporkan ini, bukan kami yang nilai,” ucap Sahdan salah seorang Komisioner KPID.

Jadi, harapannya kedepan siaran TV lokal di daerah juga dapat menggali potensi lain di NTB, seperti aspek religi, ketokohan, kiprah dan kearifan lokal lain. Agar kekayaan potensi NTB terpublikasi hingga tingkat Nasional bahkan Internasional.

Menanggapi hal tersebut, Sekarressia Phatria Zhahara dari perwakilan Metro TV, menyampaikan akan terus memperbaiki siaran untuk konten lokal di NTB.

Merajut sinergi dan kebersamaan untuk membangun daerah melalui penayangan budaya dan kearifan lokal daerah.

“Kami berkomitmen, mewujudkan siaran sehat dan menerapkan amanat UU Penyiaran,” tutupnya.

edy

@diskominfotik_ntb




Peringatan BMKG: Potensi Siklon Tropis Pada Bulan April-Mei

lombokjurnal.com

Adanya potensi siklon tropis dengan tingkat kejadian lebih tinggi yang biasa, terjadi pada bulan April, Mei, November dan Desember.

Koordinator Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofika Miming Saepudin mengungkapkannya, saat Rapat Koordinasi Tim Intelijen Penanggulangan Bencana (TIPB) yang disiarkan secara daring, Kamis (29.04/21).

Menurutnya, kewaspadaan potensi siklon tropis di wilayah selatan Indonesia itu antara November-Mei.

Dijelaskan, sejak 2008 terdapat 11 siklon tropis yang sangat dekat dengan Indonesia, 10 siklon diantaranya telah dirilis oleh Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) BMKG Jakarta.

BACA JUGA:

Secara umum, kejadian siklon di dekat Indonesia terjadi antara April-Mei dan Nopember-Desember.

Siklon tropis Seroja yang terjadi di Nusa Teggara Timur (NTT) pada awal April lalu, merupakan yang terkuat kedua setelah siklon tropis Kenanga yang terjadi pada 12 Desember 2018 di Samudera Hindia Barat Daya Bengkulu.

Rr




Pemprov NTB Minta SSJ Perbanyak Konten Lokal

Berharap semua SSJ di daerah memiliki moral dan itikad baik, membangun NTB Gemilang dengan cara-cara yang baik

MATARAM.lombokjournal.com

Pemerintah Provinsi NTB melalui Kepala Dinas Kominfotik NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., M.M., meminta agar sistem stasiun jaringan (SSJ) di daerah, memperbanyak siaran dan konten lokal, untuk mengangkat citra dan budaya di Provinsi NTB.

“Karena dalam UU Penyiaran sudah diamanatkan bahwa kewajiban lembaga penyiaran memenuhi 10 persen waktu siaran untuk konten lokal,” kata Bang Najam sapaan akrab Kadis Kominfotik NTB.

Ia jadi narasumber pada Evaluasi Program Siaran dari sistem SIMP3 Kemenkominfo RI terkait jasa penyiaran televisi swasta atas nama PT. Media Televisi Mataram (Metro TV NTB), yang digelar Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) NTB, Kamis (29/04/21) di Hotel Aston In Kota Mataram.

Kegiatan evaluasi siaran SSJ ini, bertujuan mengevaluasi program siaran terkait perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran.

Mantan Karo Humas Pemrov. NTB ini,  berharap semua SSJ di daerah memiliki moral dan itikad baik, membangun NTB Gemilang dengan cara-cara yang baik.

“Membantu Pemprov NTB dalam menyiarkan program NTB Gemilang,” harap Najam.

Salah satu caranya adalah mengangkat dan mempublikasikan hasil pembangunan daerah berupa konten-konten lokal daerah.

Untuk itu sinergi dan kebersamaan serta kepedulian SSJ membangun NTB Gemilang mesti sejalan dengan misi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB.

Diingatkannya bahwa, untuk membangun sebuah daerah harus mengangkat hal-hal baik dari daerah.

“Apalagi Metro TV ini, paling jernih tangkapan siarannya di sekitar Mataram,” pujinya.

Artinya output yang bagus dari tangkapan di media televisi ini, harus memacu Metro TV di daerah melahirkan kontribusi yang besar untuk NTB.

Sejalan dengan perkembangan siaran televisi Dinas Kominfotik juga mendorong agar SSJ mampu mengikuti perkembangan zaman, berproses dari siaran Televisi analog ke televisi digital.

Selain itu, Bang Najm menghimbau Metro TV, memiliki kepedulian untuk membangun literasi secara offline. Turun bersama Pemda ke daerah pelosok, untuk melihat perspektif NTB dari dekat.

“Sehingga keadaan tersebut, dapat ditayang secara online melalui siaran TV,” tutup Bang Najam

BACA JUGA:

Ketua Komisi I DPRD Provinsi NTB Sirajudin, SH mengatakan, amanat UU penyiaran harus dipenuhi. Yaitu ruang untuk konten lokal harus sebesar 10 persen.

“Untuk mempublikasikan kearifan lokal daerah,” tegas pria asli Dompu ini.

Ia menghimbau Pemda, agar yang berkaitan dengan penyiaran konten lokal, harus memilik legalitas standing.

“Menegaskan kepastian hukum di daerah, agar ada Perda yang mengatur tentang konten lokal untuk tv nasional,” harapnya.

Sementara itu, Ketua KPID Provinsi NTB Yusron Saudi, ST., M.Pd menjelaskan, evaluasi yang dilakukan kepada Metro TV ini dilakukan 1 kali dalam sepuluh tahun.

“Bagaimana kehadiran dan perjalanan Metro TV di NTB selama ini, KPID selalu koordinasikan terkait isi dan konten siarannya,” kata Yusron.

Ia juga mendorong TV di daerah mencerdaskan masyarakat, dengan menayangkan informasi dan siaran yang dan cerdas.

Dalam evaluasi SSJ tersebut, para komisioner KPID NTB menyoroti masih minimnya siaran lokal.

“Dari paparan Metro TV, seharusnya memberikan laporan berapa persen konten lokal yang sudah disiarkan,” kata Sahdan salah satu komisioner KPID.

Dari 12 SSJ di NTB, hanya 1 jam siaran lokal itupun berita. Harusnya durasi waktunya 2,1 jam.

“Sistem yang melaporkan ini, bukan kami yg nilai,” ucapnya.

Bahkan menurut Komisioner KPID yang lain, Arwan Syahroni, penayangan konten lokal disiarkan pada jam “Tahajud” atau tengah malam. Termasuk siaran acara yang berulang.

“Ini sebagian catatan kami. Ingat, kewajiban menayangkan konten lokal bukan meminta, tapi ini kewajiban SSJ,”tuturnya.

Jadi, harapannya ke depan siaran TV lokal di daerah juga dapat menggali potensi lain di NTB, seperti aspek religi, ketokohan, kiprah dan kearifan lokal lain.

Agar kekayaan potensi NTB terpublikasi hingga tingkat Nasional bahkan Internasional.

Menanggapi hal tersebut, Sekarressia Phatria Zhahara dari perwakilan Metro TV, menyampaikan, akan memperbaiki siaran untuk konten lokal di NTB.

Merajut sinergi dan kebersamaan untuk membangun daerah melalui penayangan budaya dan kearifan lokal daerah.

“Kami berkomitmen, mewujudkan siaran sehat dan menerapkan amanat UU Penyiaran,” tutupnya.

edy

@diskominfotik_ntb




Bupati Djohan Serahkan Paket Ramadhan Islamic Relief di Desa Gumantar

KAYANGAN.lombokjournal.com

Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu SH menyerahkan bantuan paket Ramadhan dari Islamic Relief Word Wide kepada penerima bantuan warga yang ada di Desa Gumantar (29/04/21).

Penyerahan bantuan dari Islamic Relief Word Wide untuk 1000 orang masyarakat KLU. Berupa Paket Ramadhan, berisi satu tas beras 10 Kg, telur, minyak, dan gula.

Bupati bersama penerima bantuan

1000 orang penerima ini tersebar pada lima kecamatan yang ada di Lombok Utara, termasuk Desa Gumantar.

Di Desa Gumantar, jumlah penerima bantuan paket Ramadhan dari Islamic Relief Word Wide sebanyak 70 orang.

Menurut Bupati Djohan, Islamic Relief sudah sering  memberikan bantuan, khususnya untuk masyarakat KLU. Sebagaimana diketahui, jumlah kaum miskin di Lombok Utara kini berkisar 26,9 persen. Dulu sekitar 43,20 persen saat baru mekar dari Lombok Barat.

“Harapan tyang (saya), semoga dengan adanya paket Ramadhan dari Islamic Relief ini bisa digunakan untuk berbuka dan sahuran puasa. Berbagi, meringankan beban sesama pada Bulan Ramadhan,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Gumi Tioq Tata Tunaq ini, menyampaikan terkait vaksin Covid-19. Masyarakat akan disuntik supaya kebal ketahanan tubuhnya, dan salah satu cara kita mencegah sekarang dengan menggunakan masker.

“Itulah sebabnya pemerintah meminta kita menggunakan masker. Kita juga harus sering cuci tangan dan jaga jarak, ini wabah ada di seluruh dunia yang terakhir kena adalah India dengan jumlah sekitar 10 ribu dalam sehari orang positif Covid-19. Oleh Karena itu, mari kita jaga diri, jaga keluarga, dan jaga masyarakat. Mari patuhi prokes. Ini pesan saya ke seluruh masyarakat,”  pesan bupati.

Koordinator Area NTB Islamic Relief Word Wide Lilik Triyanto menyampaikan, Islamic Relief Word Wide merupakan lembaga yang bergerak pada aspek kemanusiaan.

BACA JUGA:

“Alhamdulillah tahun ini kita mendapatkan dana dari lembaga donor sehingga ini kali ketiganya Islamic Relief membagikan bantuan Sembako di KLU. Tahun ini dengan total 1040 paket yang tersebar pada 5 kecamatan di KLU. Bersyukur mendapatkan kepercayaan untuk mendistribusikan paket Ramadhan yang ditujukan untuk membantu kebutuhan pokok untuk kebutuhan puasa,” uarnya.

Rangkaian acara berjalan lancar dan khidmat dengan tetap mematuhi Prokes Covid-19. Diakhiri pemberian bantuan Paket Ramadhan secara simbolis dari bupati kepada warga penerima bantuan.

Hadir pada kesempatan tersebut di antaranya Kepala Dinas Sosial PPPA Drs Faesol, Plt Camat Kayangan Negasip SSos, Kades Gumantar Japarti, pihak Manajemen Islamic Relief Word Wide NTB serta penerima bantuan.

sap




Bupati Djohan: Membangun Daerah Tak Semudah Membalik Telapak Tangan

APBD yang dikerjakan saat ini, disusun pemerintah daerah sebelumnya, sehingga jika terdapat kekurangan mohon dimaklumi

TANJUNG.lombokjournal.com —

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, saat melakukan Safari Ramadhan di Masjid Nurul Hayat Dusun Tuti Desa Sokong Tanjung (28/04/21).

“Saya masuk sebagai bupati ketika dihadapkan berbagai persoalan daerah. Antara lain, belum tuntasnya pembangunan RTG pasca gempa tahun 2018. Kurang lebih 75 ribu unit jumlah RTG, sekitar 18 ribu yang belum diselesaikan, sehingga dana RTG masih tertahan,” tutur bupati.

Terkait APBD, Djohan Sjamsu mengatakan bahwa anggaran daerah mengalami penurunan sebesar 300 miliar. Ditambah lagi dengan menurunnya Pendapatan Asli Daerah (PAD), seperti dari pajak dan sebagainya, yang sebelumnya mencapai 250 miliar, saat ini tersisa 116 miliar saja.

Penyerahan bantuan untuk Masjid Nurul Hayat Dusun Tuti dari Baznaz KLU oleh Bupati Djohan Sjamsu

“Masuk menjadi kepala daerah (lagi) dalam kondisi sulit, namun tuntutan masyarakat luar biasa, saya minta maaf dari awal inilah kondisi daerah kita. Belum lagi, semua fasilitas kantor baik Kantor Bupati, Kantor DPRD akan dibangun dengan prioritas APBD kita tahun depan, atau dengan meminjam dana negara,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, Sokong merupakan kota kecamatan yang memerlukan akses infrastruktur jalan. Dalam hal ini, Bupati Djohan menyatakan, jika pulih kondisi daerah, agar dapat segera terealisasi. Selain itu pula, jalan lingkar rencananya akan dibangun pada masa periode 2021-2026.

“Semoga doa kita semua pada Bulan Ramadhan ini, daerah kita menjadi baldatun toyyibatun warobbun ghafur. Sekaligus menjadi umat yang pandai bersyukur. Saya ingin mengayomi seluruh kepentingan masyarakat Lombok Utara, karena saya bukan kepala daerah golongan tertentu. Kepala Daerah Lombok Utara yang membangun daerah secara bersama,” imbuhnya.

Menyinggung pandemi Covid-19, bupati minta perhatian masyarakat berhati-hati dan waspada dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Baca JugaWagub KLU Danny Karter Sambut Kunker Pangdam IX Udayana

Ketua Komis III DPRD Kabupaten Lombok Utara, Artadi SH yang sekaligus sebagai tuan rumah, menyatakan, warga Dusun Tuti menyampaikan rasa kangen kepada Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara, karena setelah pilkada, lama rasanya tidak berkunjung lagi ke Dusun Tuti, ungkapnya.

Dalam paparannya, Artadi, SH, berharap adanya jaminan lapangan pekerjaan yang memadai. Dan yang tak kalah penting juga adalah pemenuhan ketersediaan air bersih, pemenuhan pembangunan infrastruktur jalan, dan pemenuhan ketersediaan listrik serta penerangan jalan.

Selain dihadiri Ketua Komisi III DPRD KLU Artadi SH, dalam rangkaian kegiatan Safari Ramadhan, ini, hadir pula Asisten II Setda KLU Ir H Rusdi ST, Kadis Sosial Drs Faesol, Kepala BKD-PSDM M Najib MPd, Plt Direktur PDAM Firmansyah ST, Camat Tanjung Samsul Bahri MM dan jajaran Pemda lainnya bersama para Toga, Toma, serta jama’ah masjid setempat.

Safari Ramadhan diakhiri dengan penyerahan bantuan untuk Masjid Nurul Hayat Dusun Tuti Desa Sokong dari Baznaz KLU oleh Bupati Lombok Utara.

wld




Wabup KLU Danny Karter Sambut Kunker Pangdam IX Udayana

Semoga ke depannya, TNI terus bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terus bersinergi dengan pemerintah daerah, untuk kepentingan bersama

BAYAN.lombokjournal.com

Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto R, ST, ME, menyambut kunjungan kerja(kunker) Panglima Daerah Militer IX Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak MSc, dalam rangka melihat secara langsung pembangunan Pompa Air Hidram di Dusun Kebon Patu Desa Batu Rakit, Bayan (28/4/2021).

Hadir Pula Danrem 162/Wira Bakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdani SSos MHan, Forkopimda KLU, Plt Camat Bayan Adnan MPd, Plt Kades Batu Rakit Agus Karyawanto beserta masyarakat setempat.

Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak menyatakan masalah krisis air hampir melanda tiap daerah. Air menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat.

Pompa Hidram untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat di Desa Batu Rakit, sebetulnya sudah ada sejak lima tahun kemarin, namun tak dimodifikasi dan dikembangkan pemanfaatannya.

Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, MSc

“Alhamdulillah, Pompa Air Hidram ini sudah aktif dua minggu, dengan prestasi(debit air) 20 liter per jam. Sejauh ini, tidak ada kendala. Selanjutnya demi mencukupi dan menambah pemanfaatan air, rencana akan ditambahkan satu pompa lagi dengan penambahan dua jalur,” urainya.

Pangdam mengajak untuk jangan berhenti bekerja, berupaya dan berdo’a. Semoga ke depannya, TNI terus bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terus bersinergi dengan pemerintah daerah, untuk kepentingan bersama.

Sementara itu, dalam sambutannya, Wabup Danny menyatakan KLU sebagai daerah otonomi baru yang baru berusia 12 tahun berjalan, memiliki program besar dalam pembangunan. Salah satunya infrastruktur, guna percepatan kemajuan KLU.

Tentu dalam hal mewujudkan itu, membutuhkan sinergi semua pihak, terlebih TNI dan Polri.

“Saya menyampaikan terima kasih, atas bantuan Pompa Air Hidram dari TNI, karena pasti bermanfaat untuk masyarakat di Desa Batu Rakit. Semoga menjadi ladang amal ibadah kita, apalagi pada saat bulan suci Ramadhan ini,” tuturnya.

BACA JUGA:

Sementara itu, Sekdes Batu Rakit Seniwati SPt menceritakan, sejak gempa tahun 2018 silam, sumber mata air tertimbun longsor, semenjak itu masyarakat mengalami krisis air bersih.

Bahkan irigasi yang semula dimanfaatkan oleh warga untuk pengairan sawah, tertimbun.

Adanya Pompa Hidram dari TNI dan Pemda, saat ini mengaliri 100 KK, namun jika melihat dari jumlah penduduk Desa Batu Rakit belum mencukupi.

Sekdes bersyukur dengan adanya Pompa Hidram serta berterima kasih kepada TNI, atas bantuan Pompa Hidram sehingga airnya bisa bermanfaat untuk masyarakat.

rar




Lebarkan Sayap, IKA Unram Gerbang Kertasusila Resmi Dikukuhkan di Surabaya

Jejaring IKA Unram yang terbentuk di sejumlah daerah diharapkan mampu bersinergi dan berkontribusi untuk masing-masing daerah di mana mereka berada

SURABAYA.lombokjournal.com

Ikatan Keluarga Alumni Universitas Mataram (IKA Unram) terus melebarkan sayap jejaring alumni, salah satunya dengan membentuk IKA Unram wilayah Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo dan Lamongan (Gerbang Kertasusila) di Jawa Timur.

Pengukuhan dan pelantikan pengurus IKA Unram Gerbang Kertasusila dilaksanakan, Rabu (28/4/) sore di Swiss Bell Hotel, Tunjungan, Surabaya.

Kegiatan offline dihadiri Pengurus Pusat IKA Unram, Pengurus Wilayah IKA Unram Jatim, dan sejumlah perwakilan alumni Unram Lintas Angkatan dan Lintas Fakultas yang hadir dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat.

Sekjen PP IKA Unram Cukup Wibowo melantik dan mengukuhkan kepengurusan IKA Unram Gerbang Kertasusila yang diketuai Manthut Suratman

Atas nama Ketum IKA Unram, Sekjen PP IKA Unram, Cukup Wibowo melantik dan mengukuhkan kepengurusan IKA Unram Gerbang Kertasusila yang diketuai Manthut Suratman, Sekretaris Peny Soeparno dan Bendahara Hermin Setyaningsih dengan SK. No 012/SK. PP IKA-UNRAM/2021.

Cukup mengatakan, terbentuknya IKA Unram Gerbang Kertasusila ini membuktikan solidaritas dan sinergitas antar alumni Unram semakin berjalan baik.

“Saya berharap, bukan saja menjadi kebanggaan pengurus IKA saja, tetapi kebanggaan seluruh alumni dan kebanggan almamater Unram,” ujar Cukup Wibowo yang didampingi Pengurus Pusat IKA, Salahuddin Hedon selama roadshow di Jawa Timur, ini.

Ia mengatakan, jejaring IKA Unram yang terbentuk di sejumlah daerah termasuk di Jatim, ini, juga diharapkan mampu bersinergi dan berkontribusi untuk masing-masing daerah di mana mereka berada.

Dicontohkan, di sektor ekonomi kerakyatan, sudah cukup banyak alumni Unram yang mendorong koneksi pasar produk UMKM antar daerah.

“Misalnya, kopi Lombok bisa dipasarkan di Jatim melalui alumni yang berbisnis di bidangnya, sebaliknya produk Jatim bisa masuk ke NTB juga lewat sesama alumni. Ini contoh kecil saja yang bisa dikolaborasikan,” katanya.

BACA JUGA:

Perkuat Potensi dan Platform Kewira-usahaan sesama Alumni

Dijumpai usai pelantikan, Ketua IKA Unram Daerah Gerbang Kertasusila, Manthut menyampaikan berbahagia dan bangga dengan terbentuknya IKA Unram di sejumlah Kabupaten/Kota yang ada di wilayah Jatim ini.

“Tentu kebanggaan dan apresiasi ini kita berikan juga bagi almamater Universitas Mataram. Dan menunjukan bahwa alumni Unram juga tidak kalah dengan alumni perguruan tinggi di kota besar lainnya,” tutur Manthut.

Menurutnya, untuk program kerja IKA Unram Daerah Gerbang Kertasusila, tidak ingin menjadikan IKA Daerah Gerbang Kertasusila sekedar kelompok kangen-kangenan semata.

“IKA Gerbang Kertasusila akan didesain menjadi organisasi produktif yang memberdayakan potensi dan kapasitas anggotanya untuk saling membesarkan dalam berbagai aspek kehidupan,” papar pria yang memiliki unit produktif yang hendak dipakai membesarkan IKA Gerbang Kertasusila.

Manthut juga mengapresiasi program kerja PP IKA Unram yang intens bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan, pendidikan, dan juga ekonomi kerakyatan.

“Apa yang telah dilakukan oleh PP IKA Unram menjadi spirit bagi kami di daerah untuk berbuat lebih baik,” imbuhnya.

Manthut menambahkan, menjadi sebuah tantangan bahwa alumni Unram yang sudah menyebar dan berkarya di bidangnya masing-masing, bisa meluangkan waktu dan membangun sinergi antar alumni.

“Para alumni Unram punya kesibukan masing-masing, tetapi dengan wadah IKA Unram ini semua bisa saling berhubungan dan peluang sinergitas akan terus dikembangkan untuk membudayakan saling tolong menolong sesama alumni untuk hal-hal baik,” urainya.

Sementara itu Ketua Wilayah IKA Unram Jawa Timur, Dadang Hermawan menyampaikan apresiasi kepada para pengurus IKA Unram Pusat yang sudah melantik dan mengukuhkan Pengurus Daerah IKA Gerbang Kertasusila.

Dadang mengatakan, para alumni Unram tentu akan memberikan dedikasi terbaik untuk pembangunan daerah dan pembangunan nasional secara umum, melalui bidang masing-masing.

Ia mencontohkan, di sektor UKM – Bisnis bisa saja sesama anggota IKA Unram saling mensupport dengan skema usaha yang saling menguntungkan sekaligus memperluas pasar.

“Apalagi di masa pandemi ini ada peluang ekonomi yang bisa disinergikan untuk pasar lokal dan domestik yang dilakukan anggota IKA Jatim. Ke depan tentu IKA Unram bisa melakukan kolaborasi yang baik untuk mempromosikan bidang usaha yang digeluti,” kata pria yang menjadi Senior Executive Vice President Nusamed Healthcare.

Kegiatan berlangsung lancar dan penuh kekeluargaan, diisi dengan buka puasa bersama di Hotel Swiss Bell Tunjungan, Surabaya, Jatim.

Turut hadir dlm acara pengukuhan jajaran sejumlah Alumni Unram Angkatan 1985 – 1990 yg sukses dibidang yang digeluti antara lain, Janty Dewi Setianingsih, Rachmat Fitriyanto, Murni, Supriyanto, Retno, Ifa, Yunan, Yuniar, H Dwi Puguh, Sri Jumhari.

Me




Dikunjungi Kapolda NTB, Kaling Petemon; Ini Pertama Dalam Sejarah

MATARAM.lombokjournal.com

Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal S.I.K, Melakukan Safari Ramadhan, bersilaturrahmi ke masyarakat lingkungan Petemon, Kelurahan Pagutan Timur Kota Mataram, Rabu (28/04/21).

Dalam kesempatan kunjungannya, Kapolda mengapresiasi sambutan masyarakat yang antusias, dan menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Begibung

Sebelumnya Jenderal Bintang dua itu, memperkenalkan profil diri dan keluarganya.

“Saya datang kesini dalam rangka silaturahmi, Saya mohon dukungan masyarakat untuk Sama-sama menjaga Kamtibmas di lingkungan masing-masing. Masyarakat menjadi polisi bagi dirinya, keluarganya dan lingkungannya,” ujar Irjen Pol Muhammad Iqbal .

Kapolda juga menegaskan supaya masyarakat Lingkungan Petemon, Kelurahan Pagutan Timur untuk menjaga status wilayahnya sebagai zona hijau, sebagaimana laporan lurah.

Lurah Pagutan Timur, Irfan Syapindra dalam sambutannya mengatakan bahwa Kelurahan Pagutan Timur merupakan kawasan zona hijau Covid-19.

“Pagutan Timur ini masuk kawasan zona hijau, yang mana dua bulan terakhir tidak ada kasus positif Covid-19,” terang Syapindra.

BACA JUGA: 

Masyarakat Petemon antusias menyambut Kapolda NTB beserta rombongan.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kedatangan Pak Kapolda NTB ke lingkungan Petemon ini. Ini adalah kali pertama Kapolda datang kesini, kami sangat tersanjung, dan sangat antusias menyambut kedatangan pak Kapolda.” ucap Kepala Lingkungan Haji Sejati.

Acara silaturahmi dirangkai dengan Sholat Isya, Sholat Tarawih dan Makan bersama begibung ala suku Sasak di antaranya ares, sate pusut dan lainnya.

Me