Masa Akhir Sebagai Gubernur, TGB Ajak Jaga Kebersamaan Membangun NTB

TGB mengaku akan tetap mengabdi pada NTB dan Indonesia dalam hal apa pun

MATARAM,lombokjournal.com  — Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), M Zainul Majdi mengajak seluruh masyarakat NTB menjaga kekompakan dan kebersamaan dalam membangun NTB, termasuk dalam menghadapi musibah gempa bumi.

“Jadikan daerah kita yang dalam keadaan apapaun bisa tetap menginspirasi kebaikan,” ujar TGB panggilan akrab Zainul Majdi  saat sambutan perpisahan masa akhir jabatan sebagai Gubernur NTB di Islamic Center NTB, Senin (17/09).

TGB menilai, masyarakat NTB diuji dengan cobaan yang begitu hebat, dengan gempa berturut-turut yang terjadi sejak akhir Juli hingga Agustus. Dia berharap masyarakat mengambil hikmah dari ujian yang diberikan Allah SWT.

“Jarang-jarang satu daerah dicoba dengan cobaan panjang, mudah-mudahan itu tanda bahwa orang-orang NTB disiapkan untuk hal yang hebat di masa mendatang. Kita ingat dalam ungkapan ulama, bahwa sebesar cobaan maka seperti itu pula hasil yang kita dapatkan,” katanya.

Pengalamannya menjabat sebagai gubernur, memberikan bukti bahwa rasa kebersamaan dan solidaritas yang kuat pada masyarakat membuat NTB mampu berjalan ke arah yang lebih baik.

“Seluruh kebersamaan NTB itu yang menjadi hal terbesar yang bisa mendorong pembangunan kita bisa sampai titik seperti ini. Saya pesan untuk kita semua, jaga kekompakan dan kebersamaan sebagai masyarakat NTB,” ungkapnya.

Disinggung mengenai langkah setelah tidak lagi menjabat sebagai gubernur, TGB mengaku akan tetap mengabdi pada NTB dan Indonesia dalam hal apa pun.

“Tetap bekerja untuk NTB, untuk Indonesia dan ruang perkhidmatan dan pengabdian itu sangat luas,” katanya.

AYA

 

 




Rohmi Ajak Jamaah NW Bersyukur, Ditetapkannya Nama Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid

Tuan Guru Bajang (TGB), Dr. Muhammad Zainul Majdi, MA, selalu menerapkan apa yang diajarkan dan dicontohkan oleh pahlawan nasional dari NTB tersebut, dalam membangun NTB

LOMBOK TIMUR.lombokjournal.com —  Wakil Gubernur NTB terpilih, Dr. Sitti Rohmi Djalilah, mengajak seluruh jamaah Nahdlatul Wathan (NW) bersyukur, digantikannya nama Bandar Udara Internasional Lombok (BIL) di Kabupaten Lombok Tengah, NTB, menjadi Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, pada Rabu, 5 September 2018.

Hal itu disampaikannya dalam peringatan awal tahun baru Islam 1440 H, di Aula Pondok Pesantren Darunnahdlatain NW Pancor, Lombok Timur, Selasa, (11/09).

“Alhamdulillah Wasyukrulillah, belum lama ini, kita mendapatkan kabar gembira bahwa nama guru kita, pahlawan nasional pertama di NTB, Almagfurullah Maulanasyeikh TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid dijadikan sebagai nama badara Lombok yaitu Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid,” kata Rohmi, dalam pidatonya di hadapan para jamaah yang hadir.

Atas nama Ketua Umum Pimpinan Pusat (Pimpus) Muslimat NW, Rohmi menambahkan, Zainuddin Abdul Madjid telah banyak berjuang bagi bangsa dan negara Indonesia serta memberikan kontribusi yang terbaik bagi ummat  hingga akhir hayatnya.

“Sebagai murid, benihan, pecinta dan anjum NW kita  senantiasa harus banyak belajar dari Almagfurullah Maulanasyei kh,” ucapnya, kepda seluruh jamaah NW.

Selanjutnya Rohmi menilai, Tuan Guru Bajang (TGB), Dr. Muhammad Zainul Majdi, MA, selalu menerapkan apa yang diajarkan dan dicontohkan oleh pahlawan nasional dari NTB tersebut, dalam membangun NTB.

“Alhamdulillah, kita melihat dan merasakan pesatnya kemajuan di NTB selama 10 tahun kepemimpinannya,” sebutnya.

“TGB tidak pernah mengajak kita untuk melakukan hal-hal negatif. Beliau selalu menebarkan oftimisme dan energi positif kepada masyarakatnya, jamaahnya, dan kepada siapa pun yang berjumpa dengan beliau. Tak heran jika kehadiran beliau selalu ditunggu-tunggu baik di NTB, Indonesia, bahkan di luar negeri,” jelas Rohmi lagi.

Sebagaimana diketahui, masa jabatan TGB di NTB segera berakhir. Kemudian digantikan oleh pemimpin yang baru, yaitu Dr. Zulkieflimansyah dan Dr Sitti Rohmi Djalilah. Yang rencananya akan dilantik tanggal 17 September 2018.

“Mohon do’a semoga kami bisa melaksanakan amanah masyarakat NTB dengan sebaik-baiknya. Dapat melanjutkan dan meningkatkan capaian yang diraih NTB selama era kepemimpinan TGB,” tutup Rohmi, yang merupakan kakak dari TGB, sekaligus cucu dari pendiri organisasi NW, TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid.

Razak




Silaturahim TGB Bersama Media Nasional

Keberhasilan Gubernur NTB membangun daerah, selama dua periode kepemimpinannya menjadi hal menarik bagi sejumlah media nasional

lombokjournal.com —

JAKARTA :  Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi yang akrab disapa dengan sapaan Tuan Guru Bajang (TGB) makin kerapp mendappat undangan dari media nasional.

Setelah kemarin diundang Media Televisi SCTV, menyampaikan pembangunan terbaru NTB, Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi kembalai diundang jajaran media Transcorp, di Kantor Transmedia, Jakarta, Rabu (04/07).

Gubernur yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) itu, diterima langsung oleh Komisaris Utama Transcorp, Ishadi SK, Pimpinan Redaksi Trans7 dan CNN Indonesia, Titin Rosmasari dan sejumlah crew Transcorp.

Dalam pertemuan itu, Gubernur TGB Usai menyampaikan terima kepada seluruh jajaran Transmedia, yang selama ini telah menyebarkan berita-berita baik tentang NTB.

Menurut TGB, media merupakan salah satu pilar pembangunan yang mengontrol, sekaligus mendorong pemerintah untuk melakukan yang terbaik bagi daerah dan masyarakat. Kunjungannya, diharapkan semakin mengeratkan silaturrahim antara pers atau media dengan seluruh jajaran pemerintah daerah serta masyarakat di NTB.

Dan diharapkannya, berbuah kerja sama ataupun sinergi saling menguntungkan dan penuh manfaat ke semua ranah ke depannya. Sebelum pertemuan itu, Gubernur diundang untuk menyampaikan gagasan dan pengalaman selama membangun NTB, dalam program Alfito Dinova (AFD) Now.

Pada program yang dipandu Alfito Dinova tersebut, Gubernur menyampaikan sejumlah hal terkait pembangunan di NTB, seperti pertumbuhan ekonomi, sosial, partisipasi politik masyarakat, serta nilai-nilai yang tumbuh di tengah kehidupan masyarakat NTB.

Keberhasilan Gubernur NTB membangun daerah, selama dua periode kepemimpinan menjadi hal menarik bagi sejumlah media nasional, termasuk Program AFD Now ini.

Rr/Humas NTB




TGB Didampingi Ustadz Somad Bicara Tentang Persaudaraan dan Kesatuan

Kalau ingin bangsa lain di dunia ini manaruh wibawa dan hormat kepada negara kita, tidak ada kata lain bangsa seluruh anak bangsa, selain bersatu padu membangun Indonesia, tanpa melihat perbedaan

lombokjournal.com —

BANTEN :   Ribuan masyarakat dengan antusias menyambut Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi dan Ustadz Abdul Soma  di Kampus Al-Mu’in, Kota Tangerang,  Banten, Sabtu (30/06).

Kehadiran dua tokoh nasional tersebut untuk memberikan tausiyah pada acara Tabligh Akbar, Tausiyah Keumatan dan Kebangsaan, di kampus tersebut.

Pada kegiatan yang bertema “Dari Persaudaraan, Menuju Kebangkitan” itu, Gubernur yang lebih dikenal Tuan Guru Bajang (TGB) itu menegaskan agar rasa persaudaraan dan persatuan menjadi modal kuat untuk membangun Bangsa Indonesia.

Sebab menurut TGB, tanpa persaudaraan, maka akan sulit untuk meraih kesuksesan. Perbedaan suku, agama, rasa, golongan, adat istiadat, lanjut Gubernur, bukanlah alasan untuk saling berselisih dan berpecah belah.

“Meskipun kita berasal dari daerah yang berbeda, namun kita bersatu dalam bingkai negara kesatuan republik Indonesia,” jelas TGB.

Karena itu, TGH mengajak seluruh anak bangsa untuk menghindari perselisihan dan perpecahan di antara sesama anak bangsa. Sebab, perselisihan dan perpecahan itu dapat mengakibatkan sejumlah kerugian. Yaitu, menyebabkan seluruh perjuangan anak bangsa tidak akan mengalami kesuksesan.

Selain itu menurut TGB, perpecahan itu juga akan menyebabkan hilangnya kehormatan dan kewibawaan bangsa di mata dunia.

“Kalau kita ingin bangsa Indonesia maju, maka kita sebagai anak bangsa harus kompak dan bersatu,” ungkap TGB di hadapan ribuan masyarakat yang hadir.

Maka kata TGB, kalau ingin bangsa lain di dunia ini manaruh wibawa dan hormat kepada negara kita, maka tidak ada kata lain bangsa seluruh anak bangsa, selain bersatu padu membangun Indonesia, tanpa melihat perbedaan yang ada.

Rr/Humas NTB




TGB, Dinilai Sebagai  Tokoh Lokal Berkapasitas Nasional

Di kawasan Mandalika, Lombok Tengahi akan dibangun hotel berkapasitas 10 ribu kamar, yang mampu menyerap tenaga kerja hingga 500 ribu orang. Dan semuanya anak- anak NTB

MATARAM.lombokjournal.com — Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi atau yang lebih dikenal Tuan Guru Bajang (TGB) adalah sosok yang berhasil membangun NTB.  Bahkan TGB dinilai sebagai tokoh lokal yang memiliki kapasitas kepemimpinan nasional.D

Hal itu ditegaskan Pempinan Redaksi, The Jakarta Post, Nezar Patria saat diwawancara usai menerima kunjungan Gubernur NTB di Kantor Redaksi The Jakarta Post, di Jakarta, Senin (25/06).

Nezar Patria menyampaikan, indikator keberhasilan Gubernur TGB membangun daerah NTB terlihat dari pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat serta kehidupan sosial masyarakat yang bersama pemerintah membangun daerah.

“NTB, sepuluh tahun terakhir, kita bisa menyaksikan pertumbuhan-pertumbuhan yang sangat signifikan. Baik dari ekonomi, sosial, budaya maupun ukuran-ukuran pertumbuhan yang sangat terasa,” ungkapnya saat itu. Karenanya, Ia berharap Gubernur NTB terus mengabdikan dirinya ke pengabdian yang lebih luas.

Sebelumnya, Nezar Patria didampingi Managing editor Evi Marian dan Managing Editor, Damar Harsanto menerima Kunjungan Gubernur NTB di ruang rapat Kantor Redaksi The Jakarta Post.

Saat itu, Ia berdialog dengan Gubernur terkait pembangunan dan kemajuan NTB sepuluh tahun terakhir. Yaitu pembangunan ekonomi, pertanian, pariwisata, budaya serta pembangunan sosial.

Termasuk di dalamnya keberhasilan TGB membangun daerah di tengah keberagaman suku, agama dan ras di NTB.

Gubernur mengawali pertemuan tersebut dengan membahas penanganan konflik yang ada di daerah. Menurutnya, salah satu cara untuk mengatasi konflik adalah dengan melakukan pendekatan langsung kepada masyarakat.

Termasuk berdialog dalam bentuk pendekatan keIslaman dengan seluruh komponen masyarakat.

Kemudian, TGB menyampaikan kemajuan NTB di bidang pariwisata. Khususnya brand Halal Tourism. Awalnya, TGB ditawar oleh Menteri Pariwisata untuk membangun wisata halal di NTB.

Dengan penuh optimis Gubernu menerima tantangan tersebut. Sehingga, saat ini NTB telah berhasil meningkatkan angka kunjungan wisatawan, baik domestik maupun manca negara, di atas tiga juta wisatawan.

Bahkan manfaat kebijakan tersebut tidak hanya oleh umat Islam. Saudara-saudara kita yang non muslim merasakan manfaat luar biasa dengan kunjungan wisatawan tersebut.

“Ini merupakan pembuktian bahwa daerah yang berpenduduk mayoritas muslim bisa berkembang pariwisatanya dan berkontribusi untuk Informasi,” Jelas TGB. Gubernur menjelaskan tentang KEK Mandalika yang menjadi salah satu destinasi unggulan yang ditetapkan pemerintah pusat.

Di kawasan ini akan dibangun hotel berkapasitas 10 ribu kamar. “Ini mampu menyerap tenaga kerja hingga 500 ribu orang. Dan semuanya anak- anak NTB,” jelas TGB.

Kemudian TGB menjelaskan, bagaimana mendorong pertumbuhan ekonomi demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Yaitu dengan membangun infrastruktur yang lebih baik. Terutama Infrastruktur jalan.

Sebab, dengan infrastruktur jalan yang baik, maka titik-titik pertumbuhan ekonomi masyarakat akan terhubung dengan baik.

“Infrastruktur sangat nyata perannya di NTB,” ungkapnya seraya menjelaskan bahwa untuk mempercepat pembenahan infrastruktur tersebut adalah dengan mengeluarkan kebijakan pendanaan multi years, melalui Perda.

Tidak lupa juga TGB menjelaskan keberhasilan NTB membangun keharmonisan di tengah keberagamaan etnis, budaya, suku dan agama di NTB. Bahkan NTB menjadi salah satu contoh dunia tentang keberagaman yang terjalin kuat di NTB.

“NTB perlu dipotret tentang keberagamannya. ini yang akan terus dirawat,” ungkapnya.

Dari sudut pertanian, Gubernur menjelaskan sejumlah komoditas unggulan NTB. Yaitu Sapi, Jagung, Rumput laut. Bahkan untuk komoditas jagung, NTB berhasil mengekspornya puluhan ribu ton jagung ke luar negeri, seperti Thailand dan Filipina.

Kemajuan itulah yang menurut TGB mempengaruhi pertumbuhan ekonomi NTB tahun 2017, mencapai 7,01 persen tanpa tambang.

“Saat ini anak-anak muda NTB semakin optimis menatap masa depan,” jelasnya.

Re/Humas NTB

 

 

 




TGB: Nilai Kebangsaan Tertanam Kuat di Pondok Pesantren

Kalau Indonesia membutuhkan kemandirian, maka para santri diajarkan tentang kemandirian sejak mereka pertama kali berada di pesantren

MATARAM.lombokjurnal.com — Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi dan istri, Hj. Erica Zainul Majdi memenuhi undangan Silaturahmi Nasional (Silatnas), Ikatan Keluarga Abituren At-Taqwa (IKAA) Tahun 2018, di Pondok Pesantren Attaqwa Putra Ujungharapan, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (24/06)

Pada acara yang mengambil tema, Satukan Hati, Eratkan Silaturrahmi dan Jalin Kerjasama dari Alumni untuk Negeri, Gubernur dan istri disambut, Pimpinan Yayasan At-Taqwa, KH. Muhammad Amin Nur, MA. Serta ribuan masyarakat Kabupaten Bekasi yang hadir mengikuti kegiatan tersebut.

Di hadapan ribuan undangan yang hadir itu, Gubernur yang lebih dikenal Tuan Guru Babang (TGB) itu menegaskan bahwa nilai-nilai kebangsaan telah dibekali dan ditanam kuat pada diri seorang santri di pondok pesantren.

Nilai nilai kebangsaan seperti cinta tanah air, rela berkorban, kemandirian telah menjadi jati diri para alumni pondok pesantren. Pondok pesantren menurut Gubernur merupakan tempat persemaian cinta tanah air yang paling subur di tanah air ini. Kalau Indonesia membutuhkan kemandirian, maka para santri diajarkan tentang kemandirian sejak mereka pertama kali berada di pesantren.

“Saya yakin pondok pesantren, insya Allah tidak akan kurang kader pejuang bangsa di masa yang akan datang,” tegas TGB dengan menggambarkan perjuangan pendiri ponpes Attaqwa, sekaligus Pahlawan National, KH. Noer Ali. Yaitu, KH. Noer Ali tidak hanya berjuang untuk Islam.

Namun juga mengangkat senjata serta mengobarkan semangat perjuangan kepada seluruh muridnya pada saat itu.

Karena itu, TGB yakin, para Abituren atau alumni ponpes, khususnya Attaqwa dimanapun ranah pengabdiannya akan tetap menjadi kader bangsa yang kuat. Tentu juga akan diberi kesuksesan yang senantiasa memberi contoh terbaik kepada masyarakat.

Sebelumnya, Pimpinan Yayasan At-Taqwa, KH. Muhammad Amin Nur,  MA menyampaikan selamat datang kepada Gubernur dan istri di Ponpes Attaqwa.

Dirinya sengaja mengundang TGB pada acara tersebut untuk memberikan motivasi dan inspirasi bagi seluruh keluarga ponpes Attaqwa. Sebab, jarang dijumpai seorang ulama yang merangkap menjadi umara.

“Kita doakan semoga beliau sukses, sehat dan menjadi pemimpin kita di masa depan,” katanya.

 




Gubernur TGB kuatkan Silaturrahmi dengan Ponpes Az-Ziyadah Jakarta

Menyambung silaturrahmi itu menjadi kewajiban, apalagi dari segi keilmuan memiliki satu pohon. Sehingga, meskipun memiliki cabang, namum akarnya sama

MATARAM.lombokjournal.com — Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi dan istri, Hj. Erica Zainul Majdi bersilaturrahmi dengan jajaran pengurus Pondok Pesantren Az – Ziyadah di Klender, Duren Sawit, Klender, Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, Minggu (24/06).

Gubernur dan istri mengawali silaturrahmi tersebut dengan berziarah dan berdoa di makam KH. Ahmad Jayadi Muhajir, pendiri Ponpes tersebut. Kehadiran Gubernur dan istri disambut istri almarhum KH. Ahmad Jayadi Muhajir, Umi Siti Fatimah Hasbiallah beserta putra-putranya.

Di ponpes yang terletak di jalan balai rakyat 3 No.1, RT.4/RW.9, Klender, Duren Sawit itu, Gubernur menyampaikan rasa syukur karena dapat bersilaturahmi dengan seluruh jajaran ponpes tersebut. Sebab menurutnya, menyambung silaturrahmi itu menjadi kewajiban, apalagi dari segi keilmuan memiliki satu pohon. Sehingga, meskipun memiliki cabang, namum akarnya sama.

“Atas dasar ini kami menyambung silaturrahmi ke keluarga besar ponpes Az-Ziyadah ini,” ungkap Gubernur.

Selain itu lanjut Gubernur, silaturrahmi ini untuk menguatkan gerakan-gerakan dakwah yang telah dibangun oleh para ulama terdahulu.

“Beliau beliau ini merupakan penggerak dakwah. Tidak hanya untuk mengalimkan diri sendiri, namun juga berusaha menjadi muslih, yaitu memperbaiki masayarakat di sekitar,” jelas Gubernur.

Atas dasar itulah, antara Maulana Syeikh, TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid dan KH. Ahmad Jayadi Muhajir memiliki hubungan yang kuat.

Istri almarhum KH. Ahmad Jayadi Muhajir, Umi Siti Fatimah Hasbiallah menyampaikan rasa syukur yang dalam atas kehadiran gubernur dan istri di ponpesnya. Bahkan, Ia dan seluruh keluarga besar ponpes Az-Ziayadah sudah lama menginginkan gubernur untuk hadir di ponpes tersebut.

Rr/Humas NTB

 

 




Puja Syarma dan Ustad Hadi, Setelah Shalawatan Di Loteng Akan Dilanjutkan di Desa Keruak

Dalam kesempatan Bulan Syawal, menjadi tanggung jawab moral bagi para pasangan calon yang akan berkontestasi di tingkat provinsi maupun kabupaten mengimbau pilkada damai

Persiapan panitia

ombokjournall.com —

LOMBOK TIMUR ––  Artis sekaligus qori asal Aceh, Puja Syarma bersama jebolan dai televisi swasta Ustad Hadi, setelah menggelar shalawatan di Lapangan Bundar, Lombok Tengah, Rabu sore besok ( 20/06), akan shalawatan di Keruak, Kecamatan Lombok Timur.

Acara shalawatan akan digelar di Lapangan Desa Keruak, Kamis lusa  (21/06), sejak  pukul 16.00 Wita. Shalawatan di Keruak rencananya  akan diisi tausiah oleh TGB HM Zainul Majdi.

Acara ini sekaligus menjadi ajang halalbihalal dengan warga Kecamatan Keruak dan sekitarnya.

“Sekaligus mengajak masyarakat terlibat pilkada secara bergembira. Jangan ada permusuhan,” kata Sekretaris Panitia Acara, Abdul Rajab kemarin.

“Beda pilihan kan biasa yang penting persaudaraan tetap kokoh,” sambungnya.

Kemasan acara, lanjut pria yang akrab disapa Cecep ini, lebih condong ke nuansa agamis. Mengingat saat ini masih dalam situasi Bulan Syawal. Acara sekaligus mengajak masyarakat bershalawat bersama.

“Kami mengundang masyarakat umum secara terbuka,” terangnya.

Dalam acara tausiah, halalbihalal, dan shalawatan nantinya menghadirkan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB nomor urut 3 Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi).

Turut mengundang juga pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur nomor urut 4 H Syamsul Lutfi-H Najamuddin (FIDDIN).

“Pasangan Calon Gubernur-Wagub serta Calon Bupati-Wakil Bupati Lotim bisa dikatakan sekaligus sapaan pamungkas di masa kampanye untuk daerah Lombok Timur bagian selatan,” terangnya.

Ditambahkan, dalam kesempatan Bulan Syawal, menjadi tanggung jawab moral bagi para pasangan calon yang akan berkontestasi di tingkat provinsi maupun kabupaten mengimbau pilkada damai.

Selain itu para calon ini sekaligus memohon maaf bila ada hal yang kurang berkenan di masyarakat.

“Bila ada yang dirasa kurang di hati masyarakat, kesempatan untuk meminta maaf,” imbuhnya.

Kehadiran Puja Syarma dan Ustad Hadi ini, diharapkan bisa membuat gembira masyarakat Kecamatan Keruak dan sekitarnya.

Puja Syarma memiliki puluhan juta penggemar. Artis yang dikenal pertama melalui youtube ini memiliki suara yang indah. Lantunan shalawatnya banyak mengisi radio dan televisi.

Demikian pula Ustad Hadi, jebolan acara dai salah satu televisi swasta ini memiliki suara indah, disebut seperti suara Ustad Jefri Al Buchari alias Uje. Puja Syarma dan Ustad Hadi kerap menerima undangan menteri, kepala daerah, maupun tokoh nasional.

“Semoga ini menjadi kado lebaran bagi masyarakat Lombok Timur,” tukas Cecep.

Sementara itu, Penanggung Jawab Promosi Acara Ripaal Pahrurrozi mengatakan, untuk acara Puja Syarma dan Ustad Hadi di Desa Keruak sudah dipromosikan melalui radio, media cetak, maupun media sosial.

Harapannya gaung acara bisa meluas di Lombok Timur.

“Respon dari masyarakat cukup bagus, apalagi tahu acaranya shalawatan,” kata Ripaal.

Acara di Desa Keruak ini sekaligus membuktikan, bila untuk mendatangkan artis lokasinya tak harus di tengah kota. Semua daerah layak dan mampu menjadi lokasi acara artis.

“Panitia memilih Desa Keruak, tentu sudah dipertimbangkan dengan baik,” ucap Paal.

Me (*)




Sitti Rohmi dan Syamsul Luthfi Dampingi TGB Hadiri Halal Bihalal Bersama Keluarga Besarnya di Kampung Jawa Selong

TGB sapaan akrab TGH M  Zainul Majdi pada ratusan keluarga besarnya yang hadir saat itu mengungkapkan, rasa rindunya untuk bertemu dan berkumpul dengan keluarga yang ada di Cirebon, Jawa Barat

lombokjournal.com —

SELONG–LOMBOK TIMUR :   Tuan Guru Bajang (TGB) KH. Muhammad Zainul Majdi, MA didampingi  Sitti Rohmi dan Syamsul Luthfi  menghadiri acara Halal Bihalal dan silaturrahmi bersama keluarga besarnya di Kampung Jawa Kelurahan Sandubaya Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, Senin (18/06).

Acara silaturrahmi dan Halal Bihalal yang juga diisi dengan tausyiah serta ziarah makam keluarga besar TGB KH Zainul Majdi ini, rutin dilakukan setiap tahun atau beberapa hari setelah lebaran Idul Fithri.

“Ini merupakan kegiatan tahunan kita dari keturunan TGB yang masuk dalam silsilah H. Moh. Saleh. Jadi, kita semua berkumpul disini setiap tahun,” kata Ketua Panitia Silaturrahmi Keluarga TGB, H. Saiful Bachri Hasan sebelum membuka acara yang dihadiri ratusan keluarga keturunan TGB.

Pada kesempatan itu, H. Saiful Bachri Hasan menuturkan, pernah berkunjung ke keluarga keturunan H. Muhammad Saleh di Jambe, Cirebon beberapa waktu lalu.

Kunjungannya tersebut untuk mencari dan menelusuri silsilah keturunan H. Moh. Syafi’i asal Cirebon, Jawa Barat yang ditangkap pada masa penjajahan Belanda. H. Moch. Syafi’i merupakan anak paling bungsu dari H Moh. Saleh yang kini banyak tinggal di Kampung Jawa Selong, Lombok Timur.

Halal Bihalal keluarga besar TGB Zainul Majdi di Kampung Jawa Selong, Lombok Timur

  1. Muhammad Syafi’i dalam perjalannya dibuang ke Surabaya dan menikah disana dengan keturunan asal Banyuwangi. Setelah itu, H. Muhammad Syafi’i sampai di Ampenan, Mataram.
  2. Muhammad Saleh juga memiliki putra sulung yakni H. Nawawi yang memiliki 5 orang anak, salah satunya adalah Ummi Hj. Johariyah yang kemudian menikah dengan Almagfurulahu Maulana Syeikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, pendiri NWDI, NBDI dan NW.

Salah seorang putri HM Syafi’i yakni Hj. Syukriati menikah dengan TGH Yusuf Makmun.

Salah seorang putri Almagfurulahu Maulana Syeikh yakni Ummi Hajjah Sitti Rauhun Zainuddin Abdul Madjid menikah dengan HM. Jalaluddin, dan memiliki beberapa anak di antaranya Ummi Hj. Sitti Rohmi Djalilah, HM Syamsul Luthfi dan TGB H. Muhammad Zainul Majdi.

“Dari sepenggal silsilah ini sudah jelas bahwa TGB bukan hanya berasal dari NTB, tetapi juga sudah ada titisan darah Jawa, yakni Cirebon,” papar H. Saiful Bachri, seraya menambahkan Keluarga Besar TGB yang berada di Kampung Jawa Selong merupakan garis keturunan dari H. Muhammad Saleh.

Tausiah TGB

Sementara itu, TGB KH. Zainul Majdi dalam tausyiah singkatnya mengharapkan seluruh keturunannya seperti bangunan yang  kokoh dan  terus berdiri tegak, yang satu sama lainnya saling menguatkan, dan saling memperkokoh hingga tidak bisa digoyahkan.

“Setiap bagian dari bangunan-bangunan tersebut harus klik, harus saling menguatkan. Dan silaturrahmi seperti ini merupakan lem perekat sosial yang paling kuat dan sangat dimuliakan oleh Allah SWT,” ujar TGB Zainul Majdi.

Gubernur NTB dua periode itu juga menyerukan agar seluruh keluarga besarnya tetap istiqomah dan selalu mengamalkan kalimat “sakti” yang diwariskan oleh Rasulullah SAW yang akan membawa keselamatan baik di dunia maupun di akhirat.

“Kalimat Sakti itu adalah, lafaz “Laailaha illalloh, Muhammadurrosulullah” artinya Tidak ada Tuhan selain Allah, dan Muhammad itu adalah utusan Allah,” kata TGB Zainul Majdi.

TGB sapaan akrab TGH M  Zainul Majdi pada ratusan keluarga besarnya yang hadir saat itu juga mengungkapkan rasa rindunya untuk bertemu dan berkumpul dengan keluarga yang ada di Cirebon, Jawa Barat.

“Saya secara pribadi juga sangat merindukan untuk berkumpul dan bersilaturrahmi seperti ini dengan keluarga yang ada di Jawa. Mudah-mudahan suatu saat nanti ada kesempatan untuk kita berkumpul bersama seperti ini,” kata Zainul Majdi.

Diakuinya, bersama Tim Pencari Fakta Silsilah keturunan TGB H. Saiful Bachri Hasan pernah bertemu dengan sekitar 20 orang keluarganya di Indramayu, dan saat pertemuan itu TGB merasa terharu dan sangat merasakan ikatan kasih sayang yang begitu mendalam.

Usai Tausyiah, acara dilanjutkan dengan Halal Bihalal dan ziarah makam keluarga yang berada di Kampung Jawa atau belakang pendopo Bupati Lombok Timur.

Me (*)




Dekatkan Dengan Masyarakat, Keluarga Besar TGB Buka Open House

Open House ini juga dimanfaatkan oleh warga masyarakat yang hadir untuk berfoto, bersama TGB juga paslon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur (Fiddin) dan Calon Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah serta para ulama yang hadir

lombokjournal.com —

LOMBOK TIMUR :  Ribuan masa masyarakat dari segala penjuru daerah, datang silih berganti di kediaman Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Haji Muhammad Zainul Majdi, Desa Gelang Kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur pada Sabtu (16/06).

Moment open house Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1439H, menjadi ruang silaturahmi bagi keluarga besar TGB dengan masyarakat.

“Di hari ke 2 Syawal 1439 H ini, saya dan keluarga kembali bisa mengadakan open house yang dipusatkan di kediaman pribadi adinda Tuan Guru Bajang Dr. Muhammad Zainul Majdi, MA Pancor Lombok Timur NTB,” ucap Sitti Rohmi Djalilah kakak TGB saat dikonfirmasi.

Sitti Rohmi yang merupakan Wakil Calon Gubernur NTB ini juga mengatakan, open house ini menjadi kegiatan rutin untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat. Menjalin silaturahmi yang baik sekaligus menghimpun harapan masyarakat tentang NTB periode setelah TGB berikutnya.

“Open house ini merupakan kegiatan rutin yang kami lakukan sebagai upaya untuk lebih dekat dengan masyarakat. Alhamdulillah, tiap tahun masyarakat yang hadir selalu terlihat antusias berdatangan dari berbagai Desa dan Dusun di NTB,” katanya.

Menurut pantauan lokasi, pintu kediaman TGB tetap terbuka lebar menyambut kedatangan warga masyarakat yang bersilaturahmi dengan tertib sejak pukul 08:00 wita pagi tadi.

Bahkan sejumlah ulama yang datang juga tak lepas dari perhatian dan sambutan masyarakat untuk bersalaman langsung. Tampak dilokasi pasangan Calon Bupati Lombok Timur Syamsul Luthfi yang merupakan kakak dari TGB, juga datang bersama pasangan Wakilnya Najamuddin Mustafa.

Tak hanya bersalaman, Open House ini juga dimanfaatkan oleh warga masyarakat yang hadir untuk berfoto, bersama TGB juga paslon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur (Fiddin) dan Calon Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah serta para ulama yang hadir.

Open House silaturahmi Lebaran ini, merupakan yang kedua digelar TGB setelah sebelumnya membuka silaturahmi/ open house di Islamic Center usai melaksanakan sholat Idul Fitri di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center.

Dalam kesempatan ini, silaturahmi digelar dengan dua tahap yakni TGB juga sekaligus menggelar rapat terbatas bersama para ulama yang datang.

Me