Syekh Ali Jaber Meninggal, Keluarga Ingin Makamkan di Lombok

Pihak keluarga berencana memenuhi wasiat Syekh Ali Jaber untuk bisa dimakamkan di Lombok

MATARAM.lombokjournal.com

Kabar duka meninggalnya Ali Saleh Mohammed Ali Jaber atau yang lebih akrab disapa Syekh Ali Jaber pada pukul 08.30, mengejutkan publik hari ini.

Tak terkecuali keluarga besarnya di Jalan Ade Irma Suryani Monjok, Kota Mataram.

Mereka berharap Syekh Ali Jaber bisa dimakamkan di Lombok sesuai wasiat Almarhum.

Syekh Ali Jaber / Facebook.com

Mertua Syekh Ali Jaber, Salim Jaber menyebut pihak keluarga menerima kabar duka tersebut sekitar pukul 09.00 WITA.

“Sekarang kita masih berusaha kontak yang di Jakarta, tapi belum ada respons,” ujanya saat ditemui di kediamannya, Kamis (14/01/21).

Pihak keluarga berencana memenuhi wasiat Syekh Ali Jaber untuk bisa dimakamkan di Lombok. Mengingat adanya sejarah keluarga di mana kakek Syekh Ali Jaber pernah memperjuangkan kemerdekaan di Lombok. Bahkan salah seorang anaknya lahir di Lombok.

Al Hasan Ali Jaber, anak pertama Syekh Ali Jaber mengungkapkan keinginan keluarga untuk memakamkan almarhum di Mataram.

“Sekarang lagi rapat juga di sana. Tapi kalau bisa, tidak ada kendala apa-apa akan kita makamkan di sini (Lombok), tapi masih kita berusaha menghubungi yang di Jakarta,” tambahnya.

Hasan mengaku, melakukan kontak terakhir dengan Syekh Ali Jaber sebelum Almarhum masuk ruang ICU.

“Jaga selalu tiang agama, jangan meninggalkan salat. Itu pesan terakhir abah,” tuturnya.

Aya




Plt Bupati Silaturahmi Bersama Para Tokoh KLU

Tidak ada kabupaten semudah terbentuknya Lombok Utara dan tidak ada pula kabupaten yang semurah terbentuknya KLU

TANJUNG.lombokjournal.com

Plt Bupati Lombok Utara H. Sarifudin SH MH, mengadakan silaturahmi dengan tokoh-tokoh Kabupaten Lombok Utara (KLU).

Para tokoh yang hadir terdiri dari Drs H Alwi, H Djekat DW SSos, Jasman Hadi, M Nasahar SAg, H. Burhan M Nur SH, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan sejumlah tokoh KLU lainnya, di Aula Bupati, Senin (30/11/20).

Dalam acara silaturahmi itu tampak hadir ,  Pj Sekda KLU Drs H Raden Nurjati, para asisten dan sejumlah Kepala OPD lingkup Pemda KLU.

Plt Bupati, H. Sarifudin dalam sambutannya menyampaikan,  acara silaturahmi merupakan suatu acara untuk memupuk suasana kekeluargaan sesama warga bumi Tioq Tata Tunaq. Acaranya pun dikemas dengan sederhana.

“Semoga dengn izin Allah, nantinya kita merajut kembali hubungan yang mungkin puluhan tahun kita lakukan. Orang-orang yang hadir pada hari ini adalah tokoh-tokoh yang memiliki kompetensi dan daya pikir kuat dalam membangun KLU,” terangnya.

Ia menyampaikan penghormatan kepada seluruh tokoh yang hadir. Harapannya kegiatan itu memiliki makna melalui diskusi yang dilakukan.

Silaturrahmi diharapkan memiliki nilai sinergi persaudaraan merajut pembangunan KLU.

“Dalam kurun waktu lima tahun ke depan, siapapun pemimpin kita mari kita pegang teguh persatuan dan kekeluargaan untuk pembangunan kabupaten kita, agar berjalan dengan baik,” imbuhnya.

Dikatakannya, jika diingat kembali bagaimana KLU dibentuk dengan kekompakan bersama. Tujuannya untuk mengembangkan daerah agar menjadi masyarakat yang berpikir maju.

Diharapkan napak tilas sejarah itu mendorong KLU sejajar deng kemajuan kabupaten-kabupaten lain di NTB, baik dari sisi sumber daya manusia dan sumber daya alamnya untuk bisa bersaing.

“Walupun saya sudah tidak lagi berada di lingkup pemerintahan, tapi tidak mengurangi keinginan saya untuk selalu berbuat dan memikirkan bagaimana perkembangan kabupaten ini ke depan,” tegas Wabup Lombok Utara itu.

Dikatakannya, kurang dari sembilan hari lagi KLU menentukan siapa pemimpin daerah melalui pesta demokrasi pilkada. Semua pihak diajak memberi contoh yang baik di masyarakat, dengan menghindari konflik.

Ia yakin semua warga bersama-sama ingin KLU lebih baik. Namun, hal yang tidak kalah pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, sebab KLU masih kuat dengan kulturnya, solidaritas yang tinggi serta toleransi.

“Kami mohon dukungan kepada tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan untuk kita sama-sama menjaga keamanan KLU,” pintanya pada tokoh yang hadir.

Pemimpin mensejahterakan rakyatnya

Tokoh masyarakat dan mantan birokrat KLU, Drs H Alwi mewakili tokoh lainnya bersosialisasi dengan lagu rekamannya sendiri. Ia mengingatkan, lagunya itu bisa dijadikan contoh, lantaran terbentuknya KLU bukan dari generasi kami atau generasi kita.

“Tapi dari berpuluh-puluh tahun lalu yang ada di dalam sejarah cita-cita Lombok Utara, lama terpendam jauh sebelum itu, betapa luar biasanya leluhur kita. Mereka mampu menyandingkan Lombok Utara yang sudah jadi kabupaten sementara kita belum terbentuk,” tuturnya di hadapan para tokoh.

“Pada masa generasi kami, kami yakin betul apapun kata orang, apapun kendala yang kita hadapi Lombok Utara pasti akan jadi kabupaten,” ungkap Alwi .

Bertamsil, sesungguhnya KLU sudah dipersiapkan oleh yang bikin pulau. Oleh karena itu, khusus Lombok Utara, Allah pagar dengan pagar yang tidak bisa digeser oleh apapun dan dengan kekuatan apapun.

“Mulai dari puncak Rinjani. Gunung itu bersambung terus tanpa putusnya sampai ke gunung Klui perbatasan kita dengan Lombok Barat. Di ujung timur perbatasan dengan Lombok Timur. Allah SWT ciptakan kali yang airnya tidak sama dengan kali-kali lainnya yaitu kali putih,” urai mantan Asisten I Setda Lobar itu.

“Siapapun pemimpin KLU jika tidak menyejahterakan masyarakat, maka dia akan ‘tulah manuh’ (kualat, red). Mesti mensejahterakan,” tegasnya optimis.

Dijelaskannya, sekadar perbandingan saja, tidak ada kabupaten semudah terbentuknya Lombok Utara dan tidak ada pula kabupaten yang semurah terbentuknya KLU.

Urun rembuq dan bernostalgia

Menanggapi hasil diskusi dengan para tokoh, Plt Bupati Sarifudin menyampaikan acara silaturrahmi, diinisiasi oleh Bagian Humas dan Protokol dan Bagian Umum Setda KLU dengan tujuan bagaimana tokoh-tokoh yang selama ini bisa bertemu, urun rembuq dan bernostalgia.

Mungkin sebelumnya sibuk dengan kegiatan masing-masing, sehingga momen tersebut dijadikan wadah silaturahmi bersama para tokoh dengan Pemda KLU.

Estimasi undangan silaturrahmi itu, sebenarnya 100 orang lebih yang ingin diundang pihaknya. Tetapi sesuai protokol Covid-19, sehingga mengharuskan undangan dibatasi, sebab tidak boleh mengundang lebih dari 50 orang.

Dijelaskan pula, ada dua forum formal penyampaian aspirasi masyarakat KLU kepada Pemerintah Daerah yaitu Gendu Rasa Siu Ate Sopoq Angen dan Musrenbang. Kedua forum itu biasanya dihadiri oleh utusan-utusan masyarakat. Hasilnya kemudian dituangkan dalam usulan Pemerintah Daerah.

Plt bupati menyimpulkan poin-poin urun rembuq silaturrahmi bersama para tokoh KLU itu menjadi tiga hal penting.

Pertama, terkait anggaran yang tertuang pada rencana aksi program, baik program fisik maupun nonfisik. Kedua, tentang tata ruang wilayah yang belum diselesaikan sampai saat ini. Kemudian yang ketiga, pemimpin KLU mendatang.

“Kedua calon ini adalah putra-putra terbaik Lombok Utara yang akan mampu membawa KLU lebih baik kedepan,” pungkasnya.

Acara silaturrahmi berlangsung khidmat, diskusi diselingi pula dengan tembang-tembang kenangan serta ditutup dengan ramah tamah.

api




Hadiri Peringatan Maulid, Gubernur Dinobatkan Jadi Keluarga Besar Datoq Lopan

Memperingati Maulid Nabi bukan sekadar seremonial, tapi meneladani keempat sifat utama Rasul yakni Shiddiq, Tabligh, Amanah, dan Fathonah

PRAYA.lombokjournal.com

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah berharap, peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dapat dijadikan momentum agar umat muslim dapat meneladani sifat-sifat Mulia Nabi Besar Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.

“Sebagai umat muslim, kita harus meneladani sifat-sifat Mulia Nabi Muhammad SAW,” ujar Gubernur saat menghadiri acara maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Haul Datok Lopan ke-78 di Praya Tengah, Lombok Tengah, Rabu (21/10/20).

Gubernur menambahkan, Nabi Muhammad merupakan satu-satunya sosok dalam sejarah di bumi yang riwayat hidupnya detail diabadikan hingga lima belas abad setelah meninggal dunia.

“Tidak ada satu manusia pun dalam sejarah bumi, yang diketahui detailnya dan dinarasikan 15 abad kemudian kecuali Nabi Besar Muhammad shalallahu alaihi wasallam,” ungkap Gubernur yang akrab  disapa Bang Zul tersebut.

Memperingati Maulid Nabi ini, lanjut Gubernur, bukan sekadar acara seremonial belaka. Tetapi juga menjadi momen untuk bermuhasabah atau introspeksi diri, sejauh mana sudah mengenal dan meneladani Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.

Terutama keempat sifat utama Rasul yakni Shiddiq, Tabligh, Amanah, dan Fathonah.

“Saya yakin kalau masing-masing kita meneladani sifat-sifat Rasulullah, mengikuti sunnahnya, mudah-mudahan kita pasti menjadi manusia yang lebih baik dan ingat kita berkumpul seperti ini wajib terspkan protokol kesehatan dan tetap jaga ukuwah Islamiyah kita ya” pesan Bang Zul.

Gubernur jadi keluarga besar Datoq Lopan

Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW yang dihadiri Gubernur NTB ini juga dirangkaikan dengan peringatan haul Datok Lopan ke-78.

Datoq Lopan, yang bernama lengkap TGH. L. Muhammad Sholeh, merupakan figur publik Masyarakat Pulau Lombok yang digelari seorang waliyullah.

Walau telah wafat pada tahun 1942 (Awal  Penjajahan Jepang), namun kecintaan masyarakat hingga kini tidak berkurang sedikitpun.

Terbukti, setiap hari Makam Ketak (Tempat pemakaman Datoq Lopan) selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat khususnya masyarakat Lombok Tengah untuk berdoa dan berziarah.

Bahkan, Haul Datoq Lopan hingga saat ini masih tetap diperingati oleh seluruh jemaah Datoq Lopan.

Tak terkecuali Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, menghadiri secara langsung Haul Majemuk Datoq Lopan yang ke-78. Di hadapan jemaah, salah satu Keturunan Datoq Lopan menyambut keluarga baru Datoq Lopan tersebut.

“Selamat datang keluarga baru Datoq Lopan, Gubernur NTB,” seru TGH. Lalu Muhammad Makmur Sholeh.

Pada moment haul tersebut Gubernur NTB langsung dinobatkan menjadi Keluarga Besar Datoq Lopan. Penobatan itu ditandai dengan pengalungan selendang serta pemakaian topi khas Datoq Lopan.

“Kita nobatkan, bapak Gubernur sebagai keluarga besar Datoq Lopan, setuju?” tanya cucu Datoq Lopan, disambut teriakan setuju oleh ratusan jemaah yang hadir dengan menerapkan protokol kesehatan tersebut.

Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah merasa senang sekali menjadi keluarga besar Datoq Lopan.

Menurut Gubernur, yang paling berat menjadi keluarga Datoq Lopan adalah meneladani sifat serta keistiqomahan dalam menyebarkan agama Islam.

“Almaghfurulahu Datoq Lopan tauladan kita semua, semoga kita bisa mencontoh jejak beliau dalam menyebarkan ajaran Islam dengan penuh keistiqomahan,” tutup Bang Zul.

Rr/HmsNTB




Bang Zul dan Umi Rohmi, Paling Banyak Diperbincangkan Netizen

Nama Gubernur dan Wakil Gubernur NTB tetap di posisi satu dan dua, karena kami memantau selalu ada hal yang menarik setiap hari yang menjadi konsumsi perbincangan netizen

MATARAM.lombokjounal.com —  Gubernur NTB Dr. H Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur NTB Dr.Hj Sitti Rohmi Djalilah di posisi teratas. Sebagai tokoh paling banyak diperbincangkan para netizen, sejak tahun 2019 hingga September 2020.

Koordinator Tim Ahli PRCC Biro Humas dan Protokol Provinsi NTB, Jian Budiarto mengatakan, pihaknya mengambil data dari media online dan tiga platform media social, yaitu Facebook, Instagram dan Twitter.

Basis analisanya yaitu berdasarkan jumlah pemberitaan media online serta jumlah mention dan tag di media sosial.

Secara konsisten nama Gubernur NTB Dr. H Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur NTB Dr.Hj Sitti Rohmi Djalilah berada di posisi satu dan dua tiap pekannya.

Untuk di posisi tiga yang paling banyak diperbincangkan netizen selalu berubah-ubah, tergantung isu yang hangat pada saat itu.

“Terkadang di posisi tiga tokoh yang paling banyak diperbincangkan netizen di NTB setiap pekannya itu bisa menteri, bisa Kepala OPD atau tokoh yang lainnya. Kan lumayan sering menteri datang ke NTB. Itu bisa juga menjadi trending topik. Namun nama Gubernur dan Wakil Gubernur NTB tetap di posisi satu dan dua, karena kami memantau selalu ada hal yang menarik setiap hari yang menjadi konsumsi perbincangan netizen,” kata Jian Budiarto., Selasa (22/09/20).

Berdasarkan data hasil analisis sepanjang 2019 hingga 2020, Gubernur NTB Dr. H Zulkieflimansyah atau Bang Zul disebutkan namanya dalam pemberitaan media online serta mendapat mention dan tag di media sosial sebanyak 17.617 kali.

Sehingga ia menempati posisi satu. Sementara di posisi dua nama Dr.Hj Sitti Rohmi Djalilah atau Umi Rohmi mencuat sebanyak 15.264 kali.

Posisi ke tiga ada nama Fahri Hamzah dengan jumlah perbincangan sebanyak 14.090  kali, posisi ke empat muncul nama TGH M Zainul Majdi atau TGB yang diperbincangkan sebanyak 9.787 kali.

Di posisi ke lima muncul nama Kepala Dinas Kesehatan NTB dr. Nurhandini Eka Dewi dengan jumlah perbincangan sebanyak 829 kali.

Selanjutnya di posisi ke enam, mencuat nama Bupati Bima, Indah Dhamayanti Putri dengan jumlah perbincangan sebanyak 684, di posisi ke tujuh ada nama Sekda NTB, H. Lalu Gita Ariadi dengan jumlah perbincangan sebanyak 482, posisi ke delapan muncul nama Kapolda NTB Irjen Pol M. Iqbal dengan jumlah perbincangan sebanyak 459.

Kemudian di urutan ke sembilan ada nama Karo Humas dan Protokol Provinsi NTB Najamuddin Amy dengan jumlah perbincangan sebanyak 438, urutan ke 10 muncul nama Dirut RSUD NTB dr. Hamzi Fikri dengan jumlah perbincangan sebanyak 376.

Selanjutnya dari urutan ke 11 sampai 15 masing-masing figur yang mendapat atensi di permberitaan media online dan mention serta tag di media sosial di NTB yaitu Lalu M. Zohri (330) , Prof. Dien Syamsudin (288) Najwa Shihab (263) dr HL Herman Mahaputra (243) Eva Yolanda (124).

HumasNTB




Jadi Khatib di NTB, Menko PMK Ajak  Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan

Masyarakat diajak menaati protokol kesehatan demi kemaslahatan bersama.

LOTENG.lombokjournal.com —  Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy menjadi khatib pada salat Jumat di Masjid Agung Praya, Jumat (28/08/20).

Dalam khotbahnya, Muhadjir meminta masyarakat menaati protokol kesehatan.

“Jika kita menerapkan protokol kesehatan dengan tulus, ikhlas, apa lagi dengan niatan untuk menyelamatkan nyawa kita dan orang lain, insya Allah itu akan bernilai pahala,” ungkapnya.

Pentingnya menjalankan protokol kesehatan ini disampaikan oleh menteri PMK dengan menceritakan sebuah kisah salah satu nabi yaitu cerita nabi Ibrahim yang akan mengorbankan nyawa anaknya yakni Ismail demi mengikuti perintah Allah.

Dalam risalah tersebut, sesaat nabi Ismail, lanjutnya diganti dengan seekor domba dan akhirnya bukan Ismail yang disembelih, melainkan domba tersebut.

Ia menyampaikan kepada masyarakat bahwa dalam kisah ini, betapa berharganya nyawa manusia, sehingga kita sebagai umat yang taat kepada Allah senantiasa diperintahkan untuk menjaga sesama.

“Satu hal yang kita petik, bahwa nyawa manusia tidak boleh dikorbankan dengan alasan apapun,” tegasnya.

Protokol kesehatan ini, lanjutannya, adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mencegah penularan COVID-19 yang sedang melanda dunia khususnya di Indonesia ini, dengan menerapkan protokol kesehatan, artinya masyarakat turut serta dalam pencegahan penularan COVID-19 ini.

Muhadjir mengajak masyarakat untuk kesekian kalinya menaati protokol kesehatan demi kemaslahatan bersama.

“Marilah kita perangi Covid ini dengan menerapkan protokol kesehatan, dimanapun kita berada,” ajaknya.

Di akhir khotbahnya ia meminta  masyarakat untuk senantiasa berusaha menjaga kesehatan berdoa agar Pandemi COVID-19 ini segera berakhir agar kondisi sosial ekonomi masyarakat Indonesia kembali pulih seperti biasanya.

“Mari kita terus berdoa agar tetap dalam lindungan Allah agar kita tetapbisa melakukan ibadah di masjid kita tercinta ini,” tutupnya.

AYA/HmsNTB




Gubernur NTB Dianugerahi TOP Pembina BUMD 2020

Gubernur ingin selalu memastikan bahwa BUMD tetap  unggul dalam segi bisnis, layanan, dan kontribusinya terhadap perekonomian daerah

lombokjournal.com

JAKARTA ;  Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah dianugerahi penghargaan bergensi yaitu sebagai Kepala Daerah yang berhasil membina BUMD sehingga unggul dari segi bisnis, layanan, dan kontribusinya terhadap perekonomian daerah.

Penyerahan penghargaan tersebut berlangsung di Golden Ballroom – The Sultan Hotel Jakarta, Kamis (27/08/20).

Namun dalam kegiatan tersebut, Gubernur diwakili oleh Asisten III Setda NTB Dr. H.Lalu Syafii, MM.

Penyerahan penghargaan dilakukan secara langsung oleh pimpinan Top Business kepada sejumlah Kepala Daerah atau perwakilan, serta kepada pimpinan BUMD dari seluruh Indonesia yang memenangkan penghargaan tersebut.

Hadir dalam kesempatan itu Wapres RI Prof. KH Ma’ruf Amin dan berkesempatan memberikan sambutan.

Dalam surat yang dilayangkan oleh Ketua Dewan Juri, Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, MA, selain Gubernur NTB yang mendapatkan penghargaan sebagai TOP Pembina BUMD 2020, pihaknya juga memberikan penghargaan kepada Bank NTB Syariah dengan kategori TOP BUMD Awards 2020 Sektor BPD Syariah – Bintang 4.

Selain itu Dirut Bank NTB Syariah H.Kukuh Rahardjo diberi anugerah sebagai TOP CEO BUMD 2020.

TOP BUMD Awards – Level Bintang 4 BUMD yang dinilai yaitu miliki pencapaian kinerja yang baik, kepemimpinan dan manajemennya baik dan relatif selaras dengan visi BUMD, telah melakukan inovasi/perbaikan namun kurang didukung tekonologi informasi, serta memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi di daerah.

“Kami mengucapkan selamat atas pencapaian kinerja dan prestasi Bank NTB Syariah yang berhasil mendapatkan penghargaan yang membanggakan, dalam kegiatan TOP BUMD Awards 2020,” katanya.

Keberhasilan kinerja BUMD, tentu tidak lepas dari peran, kontribusi, dan dukungan Kepala Daerahnya.

Dengan alasan tersebut, Dewan Juri juga menetapkan sejumlah Kepala Daerah di Indonesia, termasuk Gubernur NTB Dr.H Zulkieflimansyah yang BUMD-nya berprestasi dan berkinerja baik, sebagai Top Pembina BUMD 2020.

“Kegiatan TOP BUMD Awards 2020 ini, diikuti oleh 200 Nominasi BUMD Terbaik, yang sebelumnya sudah diseleksi dari lebih 1.149 BUMD di seluruh Indonesia,” ujar Prof. Djohermansyah.

TOP BUMD Awards adalah satu-satunya kegiatan corporate rating (penilaian kinerja BUMD), yang terbesar paling kredibel, dan komprehensif di Indonesia.

TOP BUMD Awards merupakan penghargaan yang diberikan kepada BUMD-BUMD Terbaik di Indonesia, atas achievement (prestasi), improvement (perbaikan), dan contribution (kontribusi) BUMD yang telah dilakukan, terkait kinerja bisnis, layanan, dan kontribusi terhadap perekonomian daerah.

Kegiatan TOP BUMD Awards, diselenggarakan oleh majalah Top Business (yang diterbitkan PT Madani Solusi Internasional) bekerjasama dengan Institut Otonomi Daerah (i-OTDA) dan beberapa Lembaga, Asosiasi dan Konsultan Bisnis, seperti SGL Management, PPM Manajemen, Sinergi Daya Prima, Dwika Consulting, Melani K Harriman & Associate, dan Solusi Kinerja Bisnis.

Sementara itu Asisten III Setda NTB Dr. H.Lalu Syafii, MM usai kegiatan tersebut mengatakan, penghargaan ini bisa diraih karena Gubernur NTB sungguh-sungguh di dalam membina BUMD yang ada di daerah ini.

Begitu pula BUMD terus berupaya menunjukkan kinerja yang terbaik dalam segala hal.

“ Ini adalah bukti nyata bahwa kerja keras itu pasti akan membuahkan hasil walapun kita tidak berharap. Tim selama setahun menilai kita dan pilihannya jatuh ke Gubernur NTB. Ini menandakan bahwa NTB bisa gemilang dalam berbagai sektor pembangunan,” terangnya.

Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi NTB Najamuddin Amy, S.Sos, MM mengatakan, Gubernur NTB memang tetap aktif melakukan pembinaan terhadap seluruh BUMD di daerah ini.

Gubernur ingin selalu memastikan bahwa BUMD tetap  unggul dalam segi bisnis, layanan, dan kontribusinya terhadap perekonomian daerah.

Berhasilnya Bank NTB Syariah memperoleh anugerah sebagai TOP BUMD Awards 2020 Sektor BPD Syariah – Bintang 4 tidak terlepas dari peran pembinaan Gubernur selama ini.

Selain Bank NTB Syariah, BUMD lain juga sedang terus dipacu untuk memberi kontribusi yang lebih besar bagi daerah.

Misalnya PT GNE yang didorong terus menyempurnakan program Mahadesa untuk mengembangkan pembangunan ekonomi daerah dengan menjadikan perusahaan daerah baik dari tingkat provinsi, kabupaten, hingga desa (BUMDes) sebagai pelaku langsung yang mengelola berbagai potensi bisnis di NTB.

AYA/HmsNTB




NTB Berbelasungkawa, Gubernur Ajak Masyarakat Teladani Sosok H.Lalu Mudjitahid

Setelah tidak lagi menjadi Kepala Daerah pun, almarhum tetap beraktifitas untuk masyarakat dan menjadi inspirasi

MATARAM.lombokjournal.com — Innalillahi Wainna llaihi Roojiun. Gubernur NTB Dr. H Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur NTB Dr.Hj. Sitti Rohmi Djalilah atas nama Pemprov NTB dan seluruh masyarakat NTB ikut berbelasungkawa yang mendalam atas berpulangnya salah seorang putra terbaik NTB, Drs.H.Lalu Mudjitahid.

Almarhum meninggal dunia di RSUD NTB hari Ini pukul 14.57 Wita setelah sempat menjalani beberapa hari perawatan.

Gubernur Zul menyampaikan belasungkawa yang mendalam dan mengucapkan terimakasih atas jasa dan pengabdian alm sepanjang hayat mengabdi bagi masyarakat NTB.

Almarhum disebut sebagai sosok yang memiliki kontribusi yang sangat besar bagi masyarakat, selama hidupnya selalu didedikasikan untuk memajukan daerah ini.

Sebagai pemimpin, pengalamannya sangat komplit. Pada usia yang masih sangat muda misalnya, ia sudah menjadi Camat Tanjung, yang kini menjadi ibukota Kabupaten Lombok Utara.

“Hari ini kita kehilangan orang tua kita, sosok yang memiliki dedikasi tinggi dalam membanguan daerah dan kaya dengan keteladanan. Marilah kita meneladani beliau karena spiritnya tak pernah padam hingga akhir hayat,” katanya.

Dalam riwayat hidupnya, H. L. Mudjitahid dilantik menjadi Walikota Mataram pertama oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Barat, H.R. Wasitakusumah sesaat setelah peresmian pembentukan Kota Administratif Mataram oleh Menteri Dalam Negeri H. Amir Machmud pada tanggal 29 Agustus 1978.

L. Mudjitahid menjadi Walikota Mataram dari tahun 1978 – 1989. Selanjutnya almarhum pernah menjadi Bupati Lombok Barat selama dua priode yaitu dari 1989 – 1999.

Sejumlah program unggulan dan legendaris lahir dari tangan dingin H.Lalu Mudjitahid.

Setelah tidak lagi menjadi Kepala Daerah pun, almarhum tetap beraktifitas untuk masyarakat dan menjadi inspirasi. Ia berjasa di PT Gerbang Emas, Dewan Masjid Indonesia, Majelis Adat Sasak, Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme NTB, hingga sejumlah perguruan tinggi dan lembaga pendidikan di Kota Mataram.

Menurut informasi, pemakaman almarhum akan digelar pada hari Ahad 2 Agustus 2020. Sholat Jenazah akan digelar dari pukul 7.30 – 9.00 Wita di Masjid Hidayatul Mukhtar Kuripan dan Pemakaman akan digelar di Pemakaman keluarga Kuripan, Lobar.

AYA/HmsNTB




Kapolda NTB Ungkap Sosok Idolanya Ternyata TGH Zainul Majdi Alias Tuan Guru Bajang

“TGB merupakan idola saya, karena ilmunya di bidang public speacking, karena memiliki kesamaan dengan saya sebagai mantan Kadiv Humas Polri,” ucap Kapolda

MATARAM.lombokjournal.com –  Kapolda NTB Irjen Pol. Mohammad Iqbal mengungkapkan terus terang, dirinya sangat mengidolakan sosok TGB yang merupakan alumnus Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir.

Hal itu disampaikan Kapolda langsung di hadapan TGH Zainul Majdi atau yang akrab disapan Tuan Guru Bajang (TGB).

Sebelumnya, Kapolda Irjen Pol. Mohammad Iqbal  bersilaturrahmi ke tokoh-tokoh di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Setelah dua hari mengunjungi beberapa tokoh di Lombok Tengah dan Lombok Barat, Rabu (27/05/20) Kapolda NTB bersilaturrahmi di kediaman Tuan Guru Bajang (TGB) HM. Zainul Majdi di Jalan WR Supratman, Kota Mataram.

Kapolda mengatakan, selain sebagai upaya memperkenalkan diri selaku Kapolda NTB yang baru, silaturrahmi ke para tokoh NTB itu untuk mendapatkan dan atau menyerap informasi dalam menjalankan tugas.

“Terimakasih atas sambutan dan penerimaan ini dan mohon saya dianggap sebagai saudara, sekaligus mohon informasi dan masukan-masukan untuk lebih optimalnya kami, dalam melaksanakan tugas di NTB,” ungkap Kapolda.

Di hadapan TGB, Irjen Pol. M. Iqbal menyampaikan bahwa dirinya sangat mengidolakan sosok TGB yang merupakan alumnus Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir tersebut.

“TGB merupakan idola saya, karena ilmunya di bidang public speacking, karena memiliki kesamaan dengan saya sebagai mantan Kadiv Humas Polri,” ucapnya.

Menyambut kunjungan Kapolda NTB, TGB H.M. Zainul Majdi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kunjungan orang nomor satu di Polda NTB tersebut.

“Saya bersyukur bisa jumpa yang kedua kalinya, setelah sebelumnya pernah ketemu dan hadir bersama Kapolri (Jenderal Pol. Tito Karnavian, red) dan Panglima TNI saat kunjungan gempa bumi di NTB beberapa tahun lalu,” kata TGB.

“Saya mengucapkan selamat datang, dan ini merupakan penghargaan terhadap saya pribadi dan mohon maaf lahir dan bathin di suasana Idulfitri sekarang ini,” ujarnya.

Lebih lanjut TGB menuturkan, kami diajarkan dan diwasiatkan oleh para guru serta sesepuh kami, merupakan suatu kewajiban bagi warga NTB untuk memajukan negara.

“Itu adalah wasiat guru-guru kami. Bekerjalah untuk negara Indonesia dan kami siap untuk mendukung kinerja Polri, kami yang di pesantren juga perlu dukungan dan nasehat, dan saya sampaikan penghargaan kepada teman-teman Kepolisian, atas kinerja Polri,” ujar TGB.

Menurutnya, selama dua periode menjadi orang nomor satu (gubernur) di NTB dirinya melihat upaya Polri dalam menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Saya lihat dari sepuluh tahun menjabat di pemerintahan, Polri terus berusaha untuk memperbaiki kulturnya, karena apapun bentuknya di dunia ini tidak ada yang sempurna. Terutama kinerja bhabinkamtibmas yang sangat saya apresiasi,” jelasnya.

“Doa kami terkabulkan selalu mendapat orang-orang baik yang memimpin di NTB. Dan saya berdoa untuk Pak Kapolda, agar dalam pelaksanaan tugas dalam keadaan aman dan kondusif. Âmîn,” kata TGB.

Dari para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang dikunjungi, Kapolda NTB mendapatkan berbagai saran dan atau masukan, terkait karakteristik masyarakat di dua pulau yang menjadi wilayah Provinsi NTB, yakni Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.

Me




Gubernur Zulkieflimansyah Dan Gubernur Anies Baswedan Raih IKADI AWARD

Gubernur NTB disandingkan dengan Tokoh Dakwah lainnya seperti Aa Gym, Mama Dedeh dan Ust Salim A Fillah yang masing-masing dinobatkan sebagai Dai Sejuta Ummat, Da’iyah Sejuta Ummat dan Dai Millenial Inovatif

lombokjournal.com —

JAKARTA   ;   Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dan Gubernur DKI Jakarta, Anies R Baswedan, Ph.D meraih  anugerah GRAND IKADI AWARD 2020, di Grand Cempaka Convention Hotel Jakarta Pusat, Sabtu (07/03/2020).

Dua sahabat akrab ini tampil dalam satu panggung, Gubernur Zul meraih kategori The Most Favorite Provincial Government Figures Caring for Da’wah sedangkan Gubernur Anies memperoleh kategori The Most Popular Government Figures Caring For Da’wah.

Penghargaan ini merupakan apresiasi Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) untuk insan nasional yang telah banyak memberikan perhatian kepada dakwah, dan memiliki komitmen mengokohkan dakwah rahmatan lil ‘alamin di Indonesia.

Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi NTB, Najamuddin Amy yang mendampingi Gubernur Zul pada malam penganugerahan menyampaikan, penghargaan ini adalah bentuk apresiasi para ulama dan Da’i di seluruh Indonesia atas perhatian yang Gubernur Zul berikan kepada dakwah Islam.

“Alhamdulillah, Gubernur NTB mendapatkan apresiasi dari Ikatan Da’i Indonesia, bersama Gubernur Anies. Hanya dua Gubernur yang memperoleh penghargaan ini, ini menandakan Gubernur Zul adalah tokoh nasional yang perhatian dengan dakwah di Indonesia,” tutur Najam.

Gubernur NTB disandingkan dengan Tokoh Dakwah lainnya seperti Aa Gym, Mama Dedeh dan Ust Salim A Fillah yang masing-masing dinobatkan sebagai Dai Sejuta Ummat, Da’iyah Sejuta Ummat dan Dai Millenial Inovatif.

“Sebagai sesama aktivis, Gubernur Zul mantan aktivis UI dan Gubernur Anies Aktifis UGM, keduanya bersahabat baik sudah lama, dan hari ini Keduanya memperoleh penghargaan yang luar biasa dan pertama bagi Kepala Daerah. Semoga ke depan mampu memberikan lebih baik lagi untuk daerah dan Indonesia,” tutup Najam.

Sebelumnya, IKADI menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan direncanakan akan ditutup oleh Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin di Istana Wakil Presiden RI pada Senin, 9 Maret 2020.

Rakornas yang dihadiri lebih dari 300 da’i pengurus IKADI dari seluruh wilayah di tanah air, yaitu perwakilan dari 32 Pengurus Wilayah dan Pengurus Daerah. Rangkaian kegiatan IKADI juga diisi seminar nasional menghadirkan tokoh-tokoh nasional dan internasional.

AYA/HmsNTB  




Penghargaan Untuk Gubernur NTB;  Tokoh Pemberdayaan 2019

Selain kepada Gubernur NTB, penghargaan tersebut juga diberikan kepada Wakil Presiden RI, Prof. KH. Ma’ruf Amin, Kepala BNPB, Letnan Jenderal Doni Monardo dan sejumlah tokoh media

JAKARTA.lombokjournal.com —  Penghargaan bergengsi sebagai  tokoh Pemberdayaan 2019 diberikan Rumah Zakat kepada Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah.

Bang Zul menerima penghargaan dari Rumah Zakat Indonesia yang diserahkan CEO Rumah Zakat, Nur Efendi, saat Launching Campaign Kebahagiaan Indonesia “Rumah Zakat” yang dirangkaikan dengan Penyerahan Penghargaan, di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (06/02/2020).

Bang Zul merupakan satu-satunya kepala daerah yang meraih penghargaan tersebut.

Rumah Zakat menilai, Gubernur Zul telah memberikan dorongan kuat terhadap proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa tahun 2018 lalu.

Sehingga, rehabilitasi dan rekonstruksi di NTB menjadi contoh bagi pemerintah pusat untuk proses rehab rekon di daerah lain di Indonesia.

Saat menyampaikan pesan dan kesan, Bang Zul menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran rumah zakat atas penghargaan tersebut.

Bang Zul mengakui peran Rumah Zakat pada proses rehabilitasi dan rekonstruksi di NTB sangat besar.

“Kami atas nama pemerintah dan masyarakat NTB menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada rumah zakat yang telah membantu kami pada saat rehab rekon pasca gempa di NTB,” ungkap Bang Zul.

Apa yang dilakukan Rumah Zakat, merupakan bagian dari usaha untuk memberdayakan masyarakat. Terutama meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi.

Gubernur berharap, rumah zakat terus berkiprah membangun dan memberdayakan masyarakat ke depan.

Indonesia peringkat 92 negara bahagia

CEO Rumah Zakat, Nur Efendi menjelaskan tahun ini Rumah Zakat meluncurkan gerakan kebahagiaan Indonesia dimulai dari kita.

Gerakan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat Indonesia berbagi dan membahagiakan sesama yang membutuhkan. Rumah Zakat menargetkan sebanyak 2.814 desa berdaya di 34 provinsi dapat terbangun, 2,5 juta orang terbantu serta menurunkan kemiskinan dari 40% penerima manfaat pada tahun 2020.

Ia juga menjelaskan World Happiness Report (WHR) 2019 merilis laporan terbaru mereka terkait daftar negara-negara bahagia di dunia.

Dari 156 daftar negara yang dirilis dalam laporan tersebut, Indonesia berada di peringkat ke 92 dengan perolehan poin sebanyak 5.192 Indikasi poin kebahagiaan yang dirilis oleh WHR disusun berdasarkan beberapa factor, di antaranya seperti harapan hidup dukungan sosial serta tingkat korupsi.

“Gerakan ini butuh didukung oleh banyak pihak sebab kami menyadari bahwa kebahagiaan Indonesia dapat terwujud jika kita berkolaborasi dan berkomitmen pada diri sendiri untuk membangun negara ini. Kami akan mengoptimalkan beragam kenal baik offline maupun digital untuk mensosialisasikan kebahagiaan Indonesia agar kita bersama dapat membantu lebih banyak orang yang dibutuhkan serta meningkatkan indeks kebahagiaan negara Indonesia,” ujar Nur Effendi.

Ia mengungkapkan.hampir 22 tahun Rumah Zakat menjembatani 300.000 donatur untuk berbagi dan membahagiakan lebih dari 34 juta penerima layanan manfaat yang membutuhkan lewat program pemberdayaan terintegrasi bernama Desa Berdaya.

Di tahun 2019, bersama para donatur, Rumah Zakat telah membangun 1.620 desa berdaya dari Aceh sampai Papua.

Program desa berdaya yang memiliki luas ruang lingkup ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lingkungan tersebut katanya diharapkan dapat berpartisipasi pada pencapaian SDGs. Tercatat bahwa program yang diusung Rumah Zakat bersama para donatur dan memiliki kontribusi pada 28 target dari 56 indikator SDGs

“Insya Allah kami akan terus kami akan terus konsisten dalam menjalankan program-program pemberdayaan rumah zakat dengan tujuan pembangunan berkelanjutan global,” ungkap Nur Effendi

Selain kepada Gubernur NTB, penghargaan tersebut juga diberikan kepada Wakil Presiden RI, Prof. KH. Ma’ruf Amin, Kepala BNPB, Letnan Jenderal Doni Monardo dan sejumlah tokoh media.

 AYA/HmsNTB

These signs virex 800 para que sirve and symptoms can last for a number of hrs to a few days.