Dukungan PDI Perjuangan NTB Final untuk Pilgub  2024 

Siap hadirkan dan memberi dukungan pemimpin terbaik di Pilkada Serentak 2024, PDI Perjuangan NTB Gelar Rapat DPD Diperluas Jelang Rakernas V 

MATARAM, LombokJournal.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi NTB menggelar rapat diperluas dengan jajaran Ketua, Sekretaris, dan Bendahara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari 10 kabupaten/kota di NTB. 

Rapat ini berlangsung di kantor DPD PDI Perjuangan setempat, Senin (20/05/24).

BACA JUGA : FORNAS 2025, NTB Siap Jadi Tujuan Wisata Keluarga Kelas Dunia

Ketua DPD PDI Perjuangan NTB, H. Rachmat Hidayat, memimpin rapat yang membahas persiapan untuk Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V di Ancol, Jakarta, yang akan diadakan pada 24-26 Mei 2024, serta persiapan untuk Pilkada Serentak NTB 2024.

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan NTB, H. Ruslan Turmudzi, menegaskan bahwa pihaknya akan mengikuti keputusan Rakernas V dengan tegak lurus. 

“DPD PDI Perjuangan NTB dan 10 DPC PDI Perjuangan kabupaten/kota siap melaksanakan apapun keputusan DPP dalam Rakernas tersebut,” ujar Ruslan, yang didampingi oleh Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTB Dr. Hakam Ali Niazi dan para Ketua DPC se-NTB.

Dalam rapat tersebut, Ruslan menyatakan bahwa semua Ketua DPC di 10 kabupaten/kota di NTB telah melaporkan kondisi perpolitikan dan proses pendaftaran calon kepala daerah di wilayah masing-masing. 

Untuk Pilkada Gubernur 2024, DPD PDI Perjuangan NTB telah final m,emberi dukungan dan mengusung pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah dan Dr. HW Musyaifirin, kepada DPP. Keputusan ini diambil berdasarkan kesepakatan antara kedua tokoh tersebut dan hasil survei yang dilakukan untuk melihat tren dan kecenderungan pemilih di NTB.

BACA JUGA : Pj Sekda NTB Halal Bihalal bersama Himpunan Keluarga KSB-Mataram

“Sesuai informasi dari Pak Musyaifirin, dukungan parpol sebanyak 13 kursi akan dilengkapi untuk memenuhi syarat pengusungan bakal calon gubernur dan wakil gubernur,” jelas Ruslan. 

Saat ini, PDI Perjuangan dan Perindo baru memiliki tujuh kursi, sehingga masih membutuhkan enam kursi lagi. Upaya komunikasi dengan parpol lain seperti PPP, Hanura, dan PKB tengah dilakukan untuk memenuhi kekurangan ini.

Terkait deklarasi pasangan Sitti Rohmi Djalilah dan HW Musyaifirin, Ruslan mengatakan bahwa keputusan ini akan menunggu keputusan dari DPP masing-masing partai. 

“Untuk PDI Perjuangan, kami akan sampaikan di Forum Rakernas, sementara untuk Perindo kita masih menunggu,” katanya.

Di beberapa daerah, proses pendaftaran bakal calon kepala daerah sudah hampir final. Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) telah memutuskan untuk mengusung pasangan Amar Nurmansyah dan Hanipah W. Musyafirin sebagai calon bupati dan wakil bupati KSB. Di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), pasangan Ruslan Turmudzi dan Masrun akan maju.

Pilkada Sumbawa

Untuk Pilkada Sumbawa, Ruslan menjelaskan bahwa rencana Bupati Petahana H. Muhammad Abdullah (Haji Mo) yang ingin menggandeng Ketua DPRD Abdul Rofiq kandas karena aturan partai yang melarang pimpinan DPRD mencalonkan diri sebagai kepala daerah. DPD PDI Perjuangan NTB memutuskan untuk mengusung Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Arpusda) Kabupaten Sumbawa, Sahril, M.Pd sebagai bakal calon bupati Sumbawa. Sahril akan diberi kebebasan untuk memilih calon wakil bupati dan parpol pengusungnya.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTB, Dr. Hakam Ali Niazi, menambahkan bahwa keputusan ini didasarkan pada pencermatan lapangan dan skenario kedua yang disiapkan oleh DPD. “Kami berpengalaman dan memahami keinginan masyarakat Sumbawa, sehingga kami mengusulkan Pak Sahril sebagai calon bupati,” ungkap Hakam. DPD PDI Perjuangan NTB akan terus melakukan komunikasi politik dengan parpol lainnya untuk memastikan koalisi rampung sebelum Agustus 2024.

BACA JUGA : Nilai Ekspor NTB April 2024 Naik 112, 40 persen

Ketua DPC PDI Perjuangan Sumbawa, Abdul Rofiq, menyatakan kesiapan untuk melaksanakan keputusan rapat DPD yang diperluas. “Sebagai kader partai, saya siap tegak lurus mengamankan keputusan DPD dan memenangkan calon bupati dan wakil bupati Sumbawa yang telah diputuskan,” tandasnya. me

 

 




Rapim Polda NTB Dorong Pemprov Siapkan Pemilukada 2024

Saat berlangsungnya Rapim Polda NTB, Pj Sekda NTB memaparkan langkah-langkah yang diambil mengantisipasi potensi permasalahan dalam Pemilukada tahun 2024

MATARAM.LombokJournal.com ~ Dalam acara Rapat Pimpinan (Rapim) Polda NTB di Hotel Lombok Raya, Mataram, Rabu (15/05/24), Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Ibnu Salim S. H., menegaskan kesiapan Pemerintah Daerah untuk melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) pada bulan November 2024.

BACA JUGA : Rakor UKPBJ Kab/Kota se NTB Dibuka Asisten III Setda NTB 

Menurut Ibnu Salim, Pemilukada merupakan tanggungjawab bersama yang melibatkan Pemerintah, Partai Politik, dan aparat keamanan. 

Ia juga menguraikan langkah-langkah yang telah diambil Pemprov NTB untuk mengantisipasi potensi permasalahan dalam Pilkada tahun 2024.

Langkah pertama adalah memastikan pendanaan Pilkada dengan mempercepat NPHD bagi pihak penyelenggara, pengawas, dan pengamanan. 

Selanjutnya, persiapan DP4 yang akurat untuk penyusunan DPS dan DPT, serta alokasi dana sosialisasi dari pemerintah daerah untuk meningkatkan partisipasi pemilih.

BACA JUGA : Program SKALA Diapresiasi Pemprov NTB

Selain itu, pembentukan Desk Pilkada di seluruh daerah dimaksudkan untuk mempermudah pengawasan dan evaluasi pelaksanaan Pilkada. Koordinasi dengan Bawaslu, TNI/POLRI juga dilakukan untuk pemetaan potensi konflik dan kerawanan.

Ibnu Salim juga menekankan pentingnya netralitas ASN dan sanksi terhadap pelanggaran dalam Pilkada 2024.

Kapolda NTB, Irjen Pol. Drs. R. Umar Faroq S.H., M.Hum, menambahkan bahwa tema Rapim Polda kali ini adalah mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia Maju.

BACA JUGA : Rakerda KONI NTB tahun 2024 Dibuka

Acara Rapim Polda NTB 2024 dihadiri oleh jajaran Kapolda NTB dan berbagai lembaga terkait. sherly/her

 

 




Poros Tengah Bubar, DSU Optimis Kalahkan Zul-Rohmi

Poros tengah bertujuan agar para tokoh di Lombok Tengah menyatukan kekuatan dan hanya satu calon dari Lombok Tengah untuk mengalahkan dominasi Zul-Rohmi

MATARAM.LombokJournal.com ~ Poros Tengah merupakan sebuah 

Gerakan yang sejak lama konsisten, Poros Tengah, mengajak para tokoh politik di Lombok Tengah untuk maju dalam kontestasi Pilkada NTB arau Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.

BACA JUGA : Ground Breaking Pembangunan Rumah Susun ASN PUPR NTB

Semula Dian optimistis kekuatan Poros Tengah ini mampu mengalahkan dominasi Zul-Rohmi.
Sian Sandi Utama

Ide lahirnya gerakan Poros Tengah itu berasal dari seorang aktivis, Dian Sandi Utama (DSU) yang punya tujuan agar para tokoh di Lombok Tengah ikut ambil bagian dalam pesta rakyat lima tahun level provinsi ini. 

Nama-nama tokoh di Lombok Tengah pun bermunculan semenjak gerakan Poros Tengah muncul. 

Nama-nama seperti Suhaili FT, Lalu Pathul Bahri, Lalu M. Iqbal dan Lalu Gita Ariadi muncul menjelang Pilkada NTB. Bahkan mereka telah mendaftarkan diri di sejumlah Parpol. 

Dia Sandi menceritakan sejarah dirinya menggagas Poros Tengah. 

“Ide ini dulu terbangun setelah melihat beberapa figur-tokoh dari Lombok Tengah yang sudah secara terbuka menyatakan diri maju pada Pilgub 2024,” katanya Minggu (12/05/24).

Dian mengatakan Poros Tengah memiliki tujuan menyatukan kekuatan politik di Gumi Tatas Tuhu Trasna. 

BACA JUGA : IMDI NTB Lebih Tinggi dari Rata-rata Nasional

“Tujuan kami sangat sederhana, yaitu; membantu tokoh-tokoh tersebut sosialisikan diri dan mengkonsolidasikan basis dukungan. Walaupun tujuannya sederhana namun harapan kami justru sebesar Samudera, yaitu; akan terjadi-nya musyawarah di antara tokoh-tokoh tersebut dan akhirnya hanya satu Calon dari Lombok Tengah yang muncul sebagai Calon Gubernur NTB 2024, karena menurut kami hanya dengan cara itulah, Lombok Tengah akan menjadi satu kekuatan politik yang besar, kuat dan diperhitungkan,” ujarnya. 

Mampu Kalahkan Zul-Rohmi

Dia optimistis kekuatan Poros Tengah ini mampu mengalahkan dominasi Zul-Rohmi. 

“Bersama teman-teman kami menangkap semangat yang sedemikian besar dari tokoh-tokoh tersebut. Mereka semua bukan kaleng-kaleng, bahkan kami memprediksi salah satu dari mereka akan mampu mengalahkan dominasi Zul-Rohmi, tentu jika pasangannya tepat, oleh karena itu kami usulkan Poros Lombok tengah-Bima,” katanya.

“Bukan tanpa dasar, pandangan kami lahir setelah mempelajari angka-angka Pilgub 2018. Siapa Cagubnya-siapa Cawagubnya kami tidak sampai sejauh itu, daerahnya dulu disatukan,” kata dia. 

Dian menceritakan pada suatu malam dia berada di Praya, Lombok Tengah dan mendengar Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri menyampaikan satu pernyataan pada pidato Safari Ramadhan terakhirnya, sambil mengangkat jarinya.

“Beliau mengatakan: ‘untuk itu apapun keinginan masyarakat maka kuncinya adalah kompak dan bersatu. Saya tidak akan pernah iri sama siapapun, yang penting satu dari Lombok Tengah dan kita harus kompak mendukungnya’,” kata Dian. 

“Kalimat beliau ini adalah respon untuk beberapa ASN yang mempertanyakan beliau apakah akan tetap di Lombok Tengah atau maju menjadi Calon Gubernur NTB,” ujarnya. 

Dian mengatakan kalimat Pathul berulang kali disampaikan, bahkan 4 hari yang lalu melalui salah satu media juga menyampaikan hal yang sama.

“Tentu kita berharap satu saja figur asal Loteng yang maju di Pilkada NTB mendatang. Dan, itu merupakan figur yang terbaik. Siapapun itu, harus kita dukung bersama,” kata Dian menirukan pernyataan Pathul. 

Dian belakangan baru sadar, rupanya; satu yang dimaksud itu adalah untuk dirinya agar yang lain bersedia mundur. Pathul bahkan sudah mendaftar di beberapa Partai. 

“Pupus sudah harapan saya untuk seorang Lalu Pathul dapat mengajak yang lain bermusyawarah,” katanya. 

Dian mengatakan, harapannya selanjutnya ada pada diri Lalu Iqbal. Kemampuan diplomasi Iqbal tidak sedikitpun dia ragukan. Secara kapasitas Iqbal ini empu-nya soal berdiplomasi. Jabatannya tidak main-main, Ketua ADI (Asosiasi Diplomat Indonesia). Langkahnya menemui Calon yang lain termasuk Lalu Pathul adalah upaya untuk itu, namun sampai hari ini tak ada kabar musyawarah itu terjadi. 

“Apapun itu, beliau juga pastinya akan tetap menghormati keputusan politik setiap orang,” katanya. 

BACA JUGA : Ekonomi Kreatif di NTB Beragam dan Menyebar

“Usaha terakhir adalah menemui Abah Uhel, ini soal seniortitas. Saya ke tempat beliau di Pemepek – Lombok Tengah. Malam itu beliau kabarkan sedang berada di Lombok Timur pengajian, ya sudah… Sembari menunggu perkembangan terakhir, begitu terkejutnya saat membaca sebuah berita pernyataan beliau merespon Poros Tengah,” ungkap politisi PSI ini. 

Pernyataan Uhel yang membuat Dian kagum adalah “Jangankan 4 Calon dari Lombok Tengah, Jokowi-pun saya lawan.”

“Hari itu pula ‘semangat agar adanya musyawarah’ itu harus saya kubur dalam-dalam,” ujarnya. 

Sementara untuk komunikasi dengan Pj Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi, Dian mengatakan tidak ada komunikasi secara langsung, melainkan melalui orang kepercayaan Lalu Gita. 

“Kalau dengan L. Gite Aryadi, praktis tidak ada komunikasi, hanya melalui Athari. Beberapa hari yang lalu, saya mendapatkan info beliau sudah mengirim surat pengunduran diri sebagai Pj, beliau juga sudah mendaftar di beberapa Partai, artinya; serius maju sebagai Calon Gubernur NTB 2024,” beber Dian. 

Selain harus mengubur harapan akan adanya musyawarah dari tokoh-tokoh tersebut, dengan juga melihat kondisi terkini maka tak hanya sekedar mengubur, batu nisan dari Poros Tengah juga harus dia cabut. Cukup-lah itu sebagai kenangan atau sebatas mimpi anak muda dari Lombok Tengah yang ingin melihat tokoh-tokoh panutannya bermusyawarah.

“L. Hardian Irfani, Si-Korea Melenting terima kasih atas support dan dukungan untuk Poros Tengah. Keinginan kami sama besarnya, beliau juga sudah angkat tangan,” katanya. 

Selain mendaftar di beberapa Partai, Abah Uhel santer terdengar kabar telah bersama Asrul. Anak dari seorang Ali. BD, dedengkot jalur independen. Data-data syarat administratif pada 2018 jalur independen masih bisa digunakan untuk Pilgub 2024.

Demikian juga dengan yang lainnya, sudah mendaftar juga di beberapa partai. Menjadi bukti keseriusan masing-masing untuk maju berkompetisi. 

“Kalau begitu, semua punya kesempatan yang sama untuk maju. Biarlah nanti tugas elit Partai-Partai politik kita yang menentukan siapa yang akan berada di Gerbang KPU waktu pembukaan pendaftaran Calon Gubernur NTB 2024-2029, yang kami pastikan; sudah tidak ada harapan hanya satu Calon dari Lombok Tengah yang akan maju,” kata dia. 

Oleh alasan itu pula, Poros Tengah hari ini kata Dian mohon pamit undur diri. Bersamaan dengan ini Poros Tengah kami nyatakan bubar. 

“Terima kasih kepada rekan-rekan media atas pemberitaannya selama ini, salam hormat untuk semua. Satu lagi ucapan terima kasih yang tak terhingga, kami tujukan kepada One Man The Best Partner yang hari ini tengah berupaya mendamaikan Rusia-Ukraina, Bang Didu M16,” kata Dian. ***

 

 




Perang Bikin Ruwet, M16 Desak Rusia – Ukraina Damai di Lombok

Lembaga kajian sosial dan sosial Mi6 usulkan Rusia dan Ukraina membuat Perjanjian Damai untuk akhiri di Lombok, dan Mi6 siap jadi negosiator untuk akhiri perang

MATARAM.LombokJournal.com ~ Sudah lebih dari dua tahun lamanya Rusia dan Ukraina terlibat perang pasca Presiden Rusia, Vladimir Putin melancarkan serangan ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

Kremlin mengklaim pertempuran tersebut merupakan Operasi Militer Khusus ke negara tetangganya yang dipimpin Volodymyr Zelenskyy tersebut. Ini merupakan pertempuran paling berdarah Rusia dan Ukraina pasca aneksasi Krimea pada 2014 silam.

BACA JUGA : Ekonomi Kreatif di NTB Beragam dan Menyebar

Lombok bisa menjadi lokasi negosiasi untuk mengakhiri perang Rusia-Ukrania
Athar dan Didu

Tidak dapat diperkirakan secara akurat jumlah korban tewas selama lebih dari dua tahun bertempur. 

Terdapat banyak klaim berbeda soal korban jiwa. Ukraina menyebut sebanyak 31 ribu tentara mereka tewas dalam perang. Ini mematahkan tudingan Putin yang sebelumnya menyebut tentara Ukraina luka atau tewas berkisar 150 hingga 300 ribu jiwa dan belum termasuk warga sipil.

Di sisi yang berbeda, tentara Rusia tewas di Ukraina diklaim mencapai 45,123 orang. Meskipun demikian terdapat perbedaan klaim korban tewas.

Banyaknya korban jiwa yang berjatuhan membangkitkan rasa ngeri terhadap perang.  

Lembaga Kajian Sosial – Politik Mi6 menilai pertempuran tersebut sangat berisiko dengan eskalasi perang yang lebih meluas lagi menjadi Perang Dunia ketiga.

“Ini akan memicu eskalasi pada perang dunia ketiga. Tentu saja tidak hanya merugikan kedua belah pihak (Rusia – Ukraina), tetapi banyak negara termasuk Indonesia,” ujar Direktur Mi6, Bambang Mei Finarwanto, Selasa, 7 Mei 2024.

BACA JUGA : Ekonomi Provinsi NTB Tumbuh Sebesar 4, 75 persen

Pria yang akrab disapa Didu itu meminta kedua belah pihak menahan diri. Putin dan Zelensky disarankan untuk berkepala dingin dan berlapang hati untuk terus memperbanyak negosiasi damai.

“Kedua pimpinan negara tersebut harus berlapang dada untuk terus melakukan negosiasi damai. Tentunya negara-negara lain ikut aktif menjaga perdamaian dunia,” kata dia.

Kiamat akan Tiba

Didu mengatakan perang Rusia ini bisa membawa malapetaka yang buruk untuk bumi. Kiamat bisa saja tiba jika perang terus menerus terjadi.

Meskipun Didu berharap kiamat tiba lebih cepat melihat dinamika dunia semakin buruk, namun dia berubah pikiran melihat banyaknya korban jiwa yang berjatuhan akibat perang.

“Tapi dipikir-pikir ternyata kiamat itu ngeri. Enggak enak, lebih baik berdamai saja, jangan sudah perang-perang itu, kok ruwet perang terus,” ujarnya.

“Coba Pak Putin dan Bro Zelensky itu ngopi di Tuwa Kawa (sebuah kafe di Mataram), kan enggak ruwet mikirin perang terus. Perang kan udah boros, enggak hemat, menyeramkan lagi. Adoh berhenti sudah perang-perang itu,” kata dia.

Lombok Jadi Solusi

Didu menawarkan agar negosiasi damai antara Rusia dan Ukraina dapat dilakukan di Lombok. Meskipun terlihat unik, namun dia meyakini negosiasi damai di Lombok dapat membuat kedua pemimpin yang tengah bertikai tersebut dapat mengakhiri konflik.

“Negosiasi damai bisa dilakukan di Lombok. Indonesia bisa menawarkan diri untuk menjadi negosiator damai dan dilaksanakan di Lombok yang kini sudah mulai mendunia dengan berbagai kegiatan internasional yang hadir,” ujarnya.

Lombok bukan kali pertama menjadi lokasi untuk perjanjian internasional. Pada 13 November 2006, Lombok menjadi lokasi perjanjian antara Indonesia dan Australia soal kerjasama keamanan negara, atau yang dikenal dengan Lombok Treaty atau Kesepakatan Lombok.

Kesepakatan tersebut pada substansinya meliputi kerjasama bidang pertahanan, penegakan hukum, kontra terorisme, intelijen, keamanan maritim, keselamatan pembangunan dan keamanan pencegahan senjata pemusnah massal. Perjanjian tersebut juga berisi tidak saling campur tangan masalah internal negara, seperti masalah Papua yang saat ini masih dihadapi Indonesia.

“Dengan kesepakatan tersebut sampai sekarang hubungan Indonesia dan Australia langgeng. Ini bisa menjadi contoh dan bisa ditiru menjadi lokasi untuk mengakhiri konflik Rusia-Ukraina,” kata Didu.

Dengan Lombok sebagai tempat perjanjian atau negosiasi damai, Mi6 meyakini perang Kremlin dan Kiev akan segera berakhir.

Siap Jadi Negosiator

Setali tiga uang dengan Didu, Sekretaris Mi6, Lalu Athari Fathullah mengatakan Mi6 akan siap menjadi negosiator damai antara Rusia dan Ukraina jika pemerintah tidak siap.

Athar meminta agar Indonesia kembali melobi kedua negara untuk menjadi juru damai yang sebelumnya sempat buntu.

“Jika pemerintah tidak sanggup, Mi6 juga siap untuk menjadi juru damai,” ujarnya meyakinkan.

Dia mengatakan, dengan Lombok menjadi lokasi negosiasi atau perundingan damai maka akan berefek pada nama Lombok yang semakin besar lagi, dan meningkatkan sektor pariwisata Lombok.

BACA JUGA : Hardiknas di Sembalun, Pj Gubernur NTB Serahkan Penghargaan AiSO

“Mungkin nanti kalau Pak Putin dan Pak Zelensky di Lombok bisa negosiasi sambil berwisata. Pikiran mereka akan lebih fresh dan bisa berdamai dengan nyaman di sini (Lombok),” kata Athar. ***

Memilih lokasi  Lombok sebagai tempat perjanjian atau negosiasi damai, Mi6 meyakini perang Rusia (Kremlin) dan Ukraina (Kiev) akan segera berakhir




Konstestasi Pilgub NTB 2024 Kurang Menggairahkan

Direktur Mi6 Bambang Mei Finarwanto, konstestasi Pilgub NTB mengecewakan dan kurang menggairahkan, terkesan mementingkan kalangan elit MATARAM.LombokJournal.com ~ 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Lembaga Kajian Sosial-Politik Mi6 menilai, konstestasi Pemilihan Gubernur NTB 2024, atmosfernya tidak menarik untuk dibahas secara sosial politik. 

BACA JUGA : Jokowi Buka Jalan Baru untuk Koneksitas Transportasi di NTB

Bakal calon cenderung memprioritaskan diri sendiri dan menggunakan gimmick klise tanpa mempertimbangkan kebutuhan rakyat. Direktur Mi6, Bambang Mei Finarwanto, mengatakan bahwa isu-isu yang dibangun terkesan jauh dari kepentingan rakyat dan lebih mementingkan kepentingan elit, Jum’at (03/05/24)

Menurut Bambang Mei, para bakal calon hanya berbicara tentang jargon-jargon tanpa memperhatikan isu-isu yang penting bagi masyarakat NTB. Mi6 menilai bahwa kurangnya variasi dalam pendekatan politik membuat publik sulit untuk melihat gagasan baru dari calon di luar petahana.

Setelah munculnya video yang diduga sebagai Zul Rohmi Jilid II, pertarungan Pilgub NTB dianggap sudah selesai karena elektabilitas dan popularitasnya yang kuat di NTB. Namun, Mi6 tidak menutup kemungkinan adanya kejutan dalam Pilgub mendatang.

BACA JUGA : Trasformasi Karya Visual dalam Antologi Puisi ‘Pertermuan Kecil’

Berdasarkan pengalaman Pilgub NTB 2018, Mi6 merasa bahwa peluang kemenangan tetap terbuka bagi calon non petahana jika mampu memanfaatkan celah dan meraih dukungan rakyat dengan baik.

Mi6 memprediksi bahwa konstestasi Pilgub NTB 2024 akan diwarnai oleh ketidakjelasan calon yang maju, karena sulitnya memastikan siapa yang benar-benar siap untuk bertarung. Beberapa paslon sudah mendaftar, tetapi parpol belum memastikan secara jelas dukungannya.

Didu, panggilan akrab Direktur Mi6, menambahkan bahwa langkah-langkah biasa dari calon penantang petahana akan semakin sulit mengatasi keunggulan petahana.

BACA JUGA : Peliputan Pilkada, Pentingnya Peningkatan Kompetensi Jurnalis

Namun, masih ada kesempatan bagi calon non petahana untuk memenangkan Pilgub NTB jika mampu memberikan terobosan isu yang dapat menyatukan kepentingan masyarakat.***

 




Potensi Pasangan MOFIQ Menang dalam Pilkada Sumbawa 2024

Kombinasi pengalaman eksekutif dari Haji Mo dan pengalaman legislatif dari Abdul Rafiq, dapat menciptakan potensi pasangan yang saling melengkapi

MATARAM.LombokJournal.com ~ Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 memberikan penilaian positif terhadap pasangan H Mahmud Abdullah dan Abdul Rafiq, yang dikenal sebagai MOFIQ. 

Menurut Direktur Mi6, Bambang Mei Finarwanto, pasangan ini memiliki potensi tak tertandingi dalam memenangkan kepercayaan pemilih dalam Pilkada Kabupaten Sumbawa 2024.

BACA JUGA : Pendaftaram Calon Kepla Daerah Lombok Timur Mulai Dibuka

Pasangan MOFIQ punya potensi sangat besar untuk meraih dukungan yang kuat dan memenangkan kepercayaan pemilih
Bambang Mei Finarwanto

 Finarwanto menegaskan bahwa memberikan mandat pada pasangan MOFIQ tidak hanya akan memastikan kontinuitas kepemimpinan, tetapi juga membawa energi baru untuk masa depan yang lebih baik bagi Sumbawa.

”Bagi para pemilih di Sumbawa, memberikan mandat dan amanah pada pasangan MOFIQ, tidak hanya menjadikan mereka mendapatkan kontinuitas kepemimpinan, tetapi juga energi baru untuk masa depan (Sumbawa) yang lebih baik,” kata Direktur Mi6 Bambang Mei Finarwanto, Rabu (24/4/2023).

Analisis dari Mi6 menunjukkan bahwa sejak munculnya pasangan MOFIQ, antusiasme masyarakat Sumbawa terus berkobar. Kedua figur ini, dengan pengalaman dan energi baru yang mereka bawa, dianggap sebagai harmoni yang sempurna oleh analis politik.

Haji Mo, Bupati Sumbawa petahana, telah mengabdikan dirinya dalam berbagai jabatan strategis di bidang birokrasi sejak tahun 1983. Abdul Rafiq, Ketua DPRD Sumbawa, juga telah menunjukkan kredibilitasnya sebagai politisi dengan rekam jejak yang gemilang.

Abdul Rafiq, selain memiliki pengalaman sebagai pemimpin legislatif, juga dikenal memiliki jaringan politik yang luas di Sumbawa. Kombinasi antara pengalaman eksekutif Haji Mo dan pengalaman legislatif Abdul Rafiq dianggap dapat menciptakan pasangan yang saling melengkapi. 

BACA JUGA : Milad ke 52 Zulkieflimansyah Didesaign Riang Gembira

Parangan ini akan mampu bekerja sama dalam merumuskan kebijakan dan mengatasi tantangan dalam menjalankan tugas pemerintahan.

”Kombinasi antara pengalaman eksekutif dari Haji Mo dan pengalaman legislatif dari Abdul Rafiq, dapat menciptakan pasangan yang saling melengkapi. Keduanya dapat bekerja sama dengan baik dalam merumuskan kebijakan, mengimplementasikan program-program pembangunan, dan menjalankan tugas-tugas pemerintahan dengan efektif,” kata Didu

Pasangan MOFIQ, sebagai bupati petahana dan ketua DPRD, dihadapkan pada ekspektasi tinggi dari pemilih Sumbawa. Harapan akan kontinuitas pembangunan dan kemampuan untuk merumuskan kebijakan yang berdaya guna menjadi fokus utama pemilih. Namun, mereka juga diingatkan bahwa tantangan besar menanti, dan mereka perlu mengelola ekspektasi publik dengan bijaksana.

Dengan kombinasi pengalaman, integritas, dan dukungan yang solid, pasangan MOFIQ memiliki potensi besar untuk memenangkan kepercayaan pemilih di Kabupaten Sumbawa. 

Jika mampu mengelola harapan pemilih dengan baik dan mengimplementasikan program-program konkret, mereka dapat menjadi kekuatan tak terbantahkan dalam Pilkada Sumbawa 2024.

BACA JUGA : Pasangan MOFIQ Kombinasi Sempurna untuk Kabupaten Sumbawa 

”Jika mampu melakukan hal tersebut, pasangan MOFIQ memiliki potensi yang sangat besar untuk meraih dukungan yang kuat dan memenangkan kepercayaan pemilih di Kabupaten Sumbawa.” tukas Didu.me

 

 




Peliputan Pilkada, Pentingnya Peningkatan Kompetensi Jurnalis

Pj Gubernur menginisiasi lokakarya (workshop) peliputan Pilkada bagi jurnalis di Nusa Tenggara Barat

MATARAM.LombokJournal.com ~ Setelah Pemilihan Presiden, fokus peliputan media berpindah ke pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), sebuah tahapan krusial dalam proses demokrasi.

Drs HL Gita Ariadi, MSi, Penjabat Gubernur, selain menerima audiensi Dewan Pers di Pendopo Gubernur pada Selasa (23/04/24), tetapi juga menginisiasi lokakarya peliputan Pemilu bagi jurnalis di Nusa Tenggara Barat.

BACA JUGA : Penurunan Tajam Nilai Impor di NTB Tahun 2024

Pj Gubernur mengatakan, kapasitas yang buruk dari jurnalis juga merugikan pemerintah

Miq Gita menekankan pentingnya peningkatan kompetensi jurnalis dalam peliputan Pilkada untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman selama proses berlangsung. 

“Ketika proses pilpres berlangsung, NTB tetap dalam keadaan aman terkendali, mungkin karena jarak emosionalnya yang jauh. Namun, situasinya berbeda dengan Pilkada yang akan memilih pemimpin langsung dan serentak di sepuluh kabupaten/kota,” ungkapnya.

Menurutnya, kedekatan emosional dalam Pilkada dapat mengakibatkan penggumpalan dukungan antar entitas yang besar, yang berpotensi memiliki dampak yang berbeda dengan Pilpres atau Pileg yang lebih bersifat perseorangan. 

Oleh karena itu, dukungan media dan pemberitaan yang berkualitas dalam penyelenggaraan Pilkada diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan melalui lokakarya penguatan kapasitas ini.

BACA JUGA : Pendaftaran Cakon Kepala Daerah di Lotim Mulai Dibuka

Ketua Dewan Pers, Dr Ninik Rahayu, menyoroti pentingnya peran Pemerintah Provinsi NTB dalam mendukung keterbukaan data dan informasi, yang harus diiringi dengan program meningkatkan kapasitas media dan jurnalis. 

“Kerja sama yang profesional antara pemerintah dan media harus saling menguntungkan. Karena kualitas media yang buruk juga akan merugikan pemerintah,” tandasnya. 

Ia juga berharap agar cara komunikasi politik dalam demokrasi semakin dewasa sehingga dinamika yang terjadi dapat diintegrasikan peliputan  media. Sehingga tercipta kondusifitas dalam penyelenggaraan Pilkada. 

BACA JUGA : Milad ke 52 Zulkieflimansyah Didesign Riang Gembira

Hadir dalam kegiatan tersebut, pimpinan DPRD, perwakilan TNI/ Polri, lembaga pemerintah, pers dan beberapa kepala OPD terkait. jm

 

 




Pendaftaran Calon Kepala Daerah Lombok Timur Mulai Dibuka

Jelang Pilkada 2024, partai politik di Lotim mulai membuka pendaftaran bagi putra dan putri terbaik di Gumi Patuh Karya bisa menjadi pemimpin daerah 

LOTIM.LombokJournal.Com ~ Dewan Pimpinan Cabang ( DPC )  PDI Perjuangan Kabupaten Lombok Timur resmi membuka pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati untuk Pilkada 2024 di Lombok Timur.

BACA JUGA : Milad ke 52 Zulkieflimansyah Didesaign Riang Gembira

Jelang Pilkada, DPC PDI Perjuangan Lotim membuka pendaftaram Bakal Calon Bupati/Wagup Lotim
Jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Lotim

DPC PDIP Lombok Timur  berharap putra dan putri terbaik di Gumi Patuh Karya bisa menjadi pemimpin daerah sebagai Bupati/Wabup Lotim periode 2024-2029 mendatang.

“Pendaftaran Calon ini terbuka untuk putra putri terbaik Lotim, baik dari kader PDIP maupun dari non kader,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Lombok Timur, Ahmad Sukro, SH.M.Kn,  Ahad 21 April 2024.

Dijelaskan, pendaftaran Calon Bupati/Wabup Lotim dimulai sejak 20 April 2024 hingga 6 Mei 2024, yang terbuka untuk kader PDIP dan juga non kader partai.

Sekretaris Panitia Pendaftaran, Ahmad Amrullah, S.T., M.T., menambahkan pendaftaran dilakukan di Kantor Sekretariat DPC PDIP Lotim, Kota Selong.

BACA JUGA : Di Kabupaten Bima, Miq Gita Halal Bihalal dengan Ribuan Guru

“Pendaftaran dibuka sejak 20 April kemarin, hingga 6 Mei mendatang. Kader maupun non kader yang ingin berkompetisi dalam Pilkada Lotim melalui PDIP bisa mendaftarkan dirinya,” kata Amrullah, didampingi Ketua Panitia dan  Bendahara Panitia Pendaftaran, H Ahmad Badrun dan  Baiq Nurhasanah.

Menurut Amrullah, PDIP Lotim akan menerima semua berkas pendaftaran para Calon. Lalu kemudian membahasnya secara internal partai untuk menetapkan Calon Bupati/Wabup yang bakal diusung dalam Pilkada Lotim 2024.

“Tentu saja DPC PDIP Lotim  berharap putra putri terbaik Lotim bisa memimpin daerah Gumi Patuh Karya ini lebih baik lagi ke depan,” ujarnya.

Ia mengatakan, pembukaan untuk mendaftar  ini dilakukan beberapa bulan menjelang Pendaftaran Calon ke KPU agar PDIP bisa menjaring dan menentukan Calon Bupati/Wabup yang pantas diusung dalam Pilkada 2024.

“Tentu PDIP menginginkan calon yang terbaik dari yang baik. InshaAllah,” tukasnya.

Seperti diketahui tahapan Pilkada 2024 tertuang dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.

Dalam PKPU tersebut diatur bahwa Pendaftaran Pasangan Calon ke KPU dimulai pada Selasa, 27 Agustus 2024 – Kamis, 29 Agustus 2024.

Penelitian Pasangan Calon pada Selasa, 27 Agustus 2024 – Sabtu, 21 September 2024. Penetapan Pasangan Calon pada Selasa, 22 September 2024 – Sabtu, 22 September 2024.

BACA JUGA : Sentra Perajin Tenun di Kabupaten Bima Dikunjungi Bunda Lale

Pelaksanaan Kampanye pada Rabu, 25 September 2024 – Sabtu, 23 November 2024.

Dan momen puncak Pelaksanaan Pemungutan Suara dilakukan pada Rabu, 27 November 2024.

“Harapan kami di PDIP agar putra putri terbaik yang ada di Lotim bisa ikut berkompetisi dalam rangka mencari pemimpin daerah yang ideal untuk Kabupaten Lombok Timur ini,” tutup Ketua Panitia Pendaftaran, H. Ahmad Badrun. me

 

 




Milad ke 52 Zulkieflimansyah Didesign Riang Gembira

Kegiatan monolog dan happening Art Dr Zul Idola kita semua untuk meriahkan Milad ke 52 Zulkieflimansyah tanpa mengundang pendukung dan tim sukses

MATARAM.LombokJournal.com ~ Dewan Pendiri Mi6 merencanakan sebuah Monolog dan Happening Art untuk merayakan milad ke-52 Mantan Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah, yang akan diselenggarakan pada tanggal 18 Mei 2024 mendatang. 

Acara ini bertujuan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi Dr. Zul sebagai salah satu pemimpin NTB yang baik dan senantiasa dekat dengan masyarakatnya.

BACA JUGA : Sentra Perajin Tenun di Kabupaten Bima Dikunjungi Bunda Lale

Acara milad ke 43 Bang Zul untuk saling memanusiakan
Jajaran M16

“Kegiatan Monolog ‘Dr. Zul: Idola Kita Semua’ merupakan bentuk saling memanusiakan dan sawang sinawang sesama rakyat sekaligus memberikan hiburan gratis,” kata Dewan Pendiri Mi6, Hendra Kesumah didampingi Direktur dan Sekretaris Mi6, Bambang Mei Finarwanto alias Didu dan Lalu Athari Fathullah, Minggu (21/04/24).

Acara Monolog dan Happening Art “Dr. Zul: Idola Kita Semua” akan diadakan di Tuwa Kawa Caffee, Jl Gunung Kerinci, pada tanggal 18 Mei 2024, Pukul 20.00 WITA – 23.00 WITA. Hendra menambahkan, “Monolog Dr. Zul akan diramaikan pula dengan pembacaan Puisi Humor, Music Humor, Pentas Happening Art serta Pembagian Doorprize. Pendek kata, acara ini didesain riang gembira dan menghibur.”

Terkait persiapan acara Monolog Dr. Zul, Hendra menambahkan bahwa pekan ini akan dibentuk panitia kecil untuk memuluskan acara tersebut.

“Yang jelas, Mi6 akan mengundang 52 orang dari berbagai elemen masyarakat biasa, termasuk disabilitas dan kaum miskin lainnya. Pendukung atau tim sukses tidak kami undang. Biarkan acara monolog Dr. Zul untuk menghibur masyarakat biasa saja dulu,” tambah Didu.

Selanjutnya, Hendra menambahkan bahwa dalam monolog “Dr. Zul: Idola Kita Semua”, mantan gubernur NTB dapat berbicara dan curhat tentang apapun terkait perjalanan hidup dan karier, termasuk hal-hal yang tidak mengenakkan sekalipun.

BACA JUGA : Di Kabupaten Bima, Miq Gita Halal Bihalal dengan Ribuan Guru

“Dalam acara monolog nantinya Dr. Zul bebas berbicara apa saja. No sensor. Curhat pun boleh, termasuk hal-hal yang tidak mengenakkan yang pernah dialaminya. Dan tidak ada tanya jawab karena ini bukan seminar. Tidak boleh ada interupsi karena ini bukan acara rapat politik,” tandas Hendra.

Lebih lanjut, Direktur Mi6, Didu menambahkan bahwa melalui acara Monolog dan Happening Art “Dr. Zul: Idola Kita Semua”, Dewan Pendiri Mi6 ingin menegaskan hubungan kemanusiaan antarsesama harus tetap dibina yang tidak lekang oleh waktu dan kepentingan. Hal ini agar ukhuwah antarsesama tetap terjaga tanpa harus membeda-bedakan interestnya.

“Melalui Monolog Dr. Zul ini, Mi6 ingin menyajikan suasana yang berbeda dalam memaknai hubungan kemanusiaan yang tak lekang oleh waktu dan kepentingan,” imbuh Didu.

Sementara itu, untuk acara Monolog Dr. Zul ini, tambah Sekretaris Mi6, Lalu Athari Fathullah, panitia akan menyiapkan doorprize yang kelak akan tetap dikenang dan diingat oleh pemenang undian Doorprize.

“Pendek kata, Mi6 akan memberikan kejutan dalam acara undian Doorprize nanti,” kata Lalu Athari, penanggungjawab pemberian Doorprize.

BACA JUGA : PDI Perjuangan Fokus Menangkan Kandidatnya di Polkada Serentak 

“Prinsipnya, Tuwa Kawa Coffee siap menjadi tuan rumah yang terbaik agar acara monolog Dr. Zul berlangsung lancar dan riang gembira,” tambah Mujiburahman dari pengelola Tuwa Kawa. ***

 




PDI Perjuangan Fokus Menangkan Kandidatnya di Pilkada Serentak 

Mundurnya Budi Suryata tak ngefek apa-apa, malah para kader PDI Perjuangan merasa nyaman

MATARAM.LombokJournal.com ~ DPD PDI Perjuangan di NTB memberikan tanggapan terkait pengunduran diri H. Lalu Budi Suryata dari jabatannya sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTB dan anggota partai.  

BACA JUGA : Peringatan HUT Lobar Dihadiri Pj Gubernur dan Pimpinan OPD NTB

Rapat PDI Perjuangan yang dihadiri seluruh jajaran se NTB

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan NTB, H. Ruslan Turmuzi, menyatakan bahwa mundurnya Budi tidak memberikan dampak negatif pada partai, bahkan membuat para kader merasa lebih nyaman.

Pada hari Kamis, 18 April 2024, DPD PDIP NTB mengadakan rapat lengkap yang dihadiri oleh seluruh pengurus DPD PDIP NTB dan Ketua DPC PDIP dari sepuluh kabupaten/kota di NTB. Agenda utamanya adalah persiapan Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2024.

DPD PDIP NTB juga membuka pendaftaran calon kepala daerah, termasuk calon gubernur, bupati, dan wali kota di sepuluh kabupaten/kota di NTB. Agenda tambahan terkait pengunduran diri Budi Suryata pun dibahas dalam rapat tersebut. DPD PDIP NTB belum menerima surat resmi pengunduran diri Budi, namun telah menerima file digital surat tersebut secara personal dari Budi.

Dalam surat pengunduran dirinya, Budi mengemukakan alasan tidak nyaman dan tidak sejalan dengan kepemimpinan Ketua DPD PDIP NTB. Ruslan menegaskan bahwa PDIP tetap solid dari level anak ranting hingga DPP, dan partai fokus pada pemenangan Pilkada Serentak sesuai dengan instruksi DPP.

BACA JUGA : Safari Syawal Pj Gubernur NTB dengan Bupati Lombok Tengah 

Ruslan mengakui bahwa Budi telah memperoleh banyak privilege selama dua dekade terakhir, termasuk posisi sebagai Ketua DPRD Sumbawa selama dua periode dan Ketua Badan Kehormatan DPRD NTB. Namun, jika Budi merasa tidak nyaman, hal ini dianggap tidak rasional, terutama jika terkait dengan proses pendaftaran calon bupati yang baru dimulai.

DR Hakam Ali Niazi telah ditetapkan sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTB menggantikan posisi Budi Suryata yang mengundurkan diri. Sementara itu, terkait posisi Budi Suryata di DPRD NTB, ia akan tetap berada di posisinya sebagai legislator hingga akhir Agustus 2023.

Pendaftaran calon kepala daerah dibuka untuk figur-figur terbaik di NTB, baik dari kader PDIP maupun non-kader. PDIP memiliki suara signifikan di beberapa wilayah dan menjalin komunikasi dengan partai lain untuk mengusung kandidat dalam Pilkada Serentak. 

BACA JUGA : Agus K Saputra Melakukan re-Kreasi dari Karya Visual

PDI Perjuangan  juga terbuka bagi tokoh dan kandidat yang mendaftar dengan dukungan partai lain. me