Gebyar Pembenihan Tanaman Pangan

LOTENG – lombokjournalcom

Gubernur NTB, Dr. TGH M. Zainul Majdi membuka Gebyar Pembenihan Tanaman Pangan Tingkat Nasional IV Yang diselenggarakan di Desa Puyung, Kecamatan Jonggat Lombok Tengah, Selasa pagi (19/7). “Indonesia berikhtiar memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri, dan mengurangi impor dari luar,” kata gubernur.

Gubernurpembenihan20Juli2

Dalam pembukaan itu, Gubernur NTB hadir didampingi Hj Erica Zainul Majdi selaku Ketua TP PKK NTB, menyampaikan pentingnya peran seluruh pelaku pertanian dari Mentri, Dirjen, Para pengusaha benih, pemulia dan seluruh yang terkait dengan tanaman pangan.

“Jangan lupa, negara yang mengekspor kepada kita penduduknya akan bertambah. Kebutuhan domestiknya juga meningkat, sehingga pada masa tertentu, uang belum tentu menjamin bisa memenuhi kebutuhan pangan. Maka tidak ada jalan lain kita harus penuhi kebutuhan pangan kita sendiri yang diperankan oleh bapak ibu semua,” kata gubernur.

Dikatakannya, agenda-agenda pembangunan dapat berjalan baik jika adanya  kedaulatan pangan. “Saya berharap melalui kegiatan ini benih-benih yang dimuliakan harganya diturunkan. Yang bagus-bagus itu jangan mahal, kita dekatkan dengan masyarakat dengan harga yang semakin terjangkau,” ujarnya.

Selanjutnya ia mengingatkan, untuk tidak berlebih-lebihan sesuai ayat alqur’an yang memerintahkan manusia untuk memakan, manfaatkan hasil bumi Allah dengan jangan berlebih lebihan termasuk menggunakan pupuk dan obat-obatan,  karena dapat merusak lingkungan.

“Intervensi teknologi penting, tetapi ketika melebihi kadarnya, ada proses rekayasa yang melebihi apa yang pantas dan patut. Maka itu adalah awal dari proses destruksi kita sebagai manusia,” ungkapnya.

Kegiatan yang diinisiasi Direktorat Jendral Tanaman Pangan Kementrian Pertanian RI ini dihadiri langsung oleh Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian,  Dr. Hasil Sembiring. M.Si.

Sebagai tuan rumah hadir juga, Wakil Bupati Lombok Tengah, Kepala BPSB NTB, serta para peserta dari Balai Penelitian Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal Lingkup Kementerian Pertanian, Balai Besar PPMBPTH, Dinas Pertanian se NTB, Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih se Indonesia, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Perguruan Tinggi, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Produsen Benih Tanaman Pangan, dan Kelompok Tani  dengan jumlah total peserta seribu orang.

Pertemuan Stakeholder

Ketua Panitia, Kadis Pertanian NTB, Husnu Fauzi, melaporkan acara Gebyar Pembenihan Tanaman Pangan Tingkat Nasional kali ini bertujuan untuk mempertemukan  produsen dan konsumen benih, pertukaran informasi perbenihan tanaman pangan yang terkini, mensosialisasikan teknologi tanaman pangan yang adaptif dan inovatif termasuk sarana pendukung terhadap penggunanya.

Gubernurpembenihan20Juli4

“Acara ini mempertemukan langsung pemangku kepentingan, praktisi, perekayasa, pelaku bisnis perbenihan tanaman pangan”, jelasnya.

Acara ini berlangsung selama 4 hari hingga Jumat 22 Juli 2016, dengan rangkaian kegiatan seperti display paritas tanaman pangan padi, jagung, kedelai, kacang hijau, kacang tanah, ubi kayu, ubi jalar dan  lobak. Selain itu, ada juga unjuk tangkas, sarasehan perbenihan tanaman pangan dan pameran pembangunan pertanian, pertemuan Kepala Balai Pengawasan Dan Sertifikasi Benih (BPSPTPH) seluruh Indonesia, aneka lomba, gelar teknologi dan wisata agro.

Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Dr. Hasil Sembiring. M.Si, dalam sambutannya menyampaikan gebyar perbenihan dilakukan untuk menunjukkan benih-benih terbaru kepada masyarakat . Ia juga mengapresiasi peningkatan produksi pangan NTB.

“NTB pada tahun 2014 produksi padinya 2,1 juta ton, pada tahun 2015 meningkat menjadi 2,4 juta ton dan pada tahun 2016 berdasarkan laporan Pak Kadis Pertanian NTB optimis mencapai target,” papar Dirjen.

Menurut dirjen, Peningkatan produktifitas dengan benih sangat memungkinkan dengan perkembangan banyaknya penemuan paritas baru. Sampai saat ini terdapat 303 paritas Padi, 267 paritas jagung dan  87 paritas kedelai. Dijelaskannya, suatu paritas akan menampakkan hasil maksimal jika ditanam pada waktu dan lahan yang cocok.

“Jika ditanam, waktu, tanah dan iklim yang pas maka potensi genetik suatu paritas bisa keluar. Karena itu, kepada Kepala BPTP dan penyuluh, agar betul-betul memetakan dimana paritas itu cocok untuk ditanam,” pungkasnya.

Rer

(Biro Humas dan Protokol Setda pemprov NTB)




Proyek Padat Karya Dusun Panggung Mangkrak, Bupati Najmul Diminta Turun Tangan

LOMBOK UTARA – lombokjournal.com

Masyarakat Dusun Panggung Desa Selengen, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara, mempertanyakan mangkraknya proyek Padat Karya Infrastruktur jalan desa yang menghubungkan Dusun Panggung Barat dan  Panggung Timur.  Proyek bernilai ratusan juta yang dimulai sejak bulan Juli 2015 itu hingga kini  dibiarkan terlantar.

IMG_20160717_164946

IMG_20160717_174615

Proyek infrastruktur jalan desa sepanjang sekitar 500 meter itu, seharusnya bisa membuka akses jalan memudahkan petani setempat mengangkut hasil bumi untuk dipasarkan.  Tapi jangankan memberi nilai tambah hasil pertanian, justru jalan tersebut  membuat banyak pengguna jalan mengalami kecelakaan.

Proyek padat karya tersebut mendapat bantuan dari Kementerian Ketenagakerjaan dengan program PPTK tahun 2015 melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Lombok Utara.   Dana yang dikucurkan untuk proyek padat karya tersebut diperkirakan sekitar Rp285 juta.  “Proyek belum selesai, tapi ditinggalkan begitu saja,” tutur warga lainnya.

Menurut penuturan beberapa masyarakat Dusun Panggung, Bupati Lombok Utara, H Najmul Akhyar mengetahui proyek jalan itu dibiarkan terlantar.  Entah kenapa, hingga kini tak ada penanganan untuk penyelesaiannya.

“Kita mohon bupati segera turun tangan, jangan sampai pengorbanan masyarakat justru merugikan masyarakat setempat,” tutur warga Dusun Panggung kepada Lombok Journal, Minggu (17/7).

Dugaan Penyimpangan

Menurut keterangan warga setempat, semula proyek tersebut diusulkan diserahkan pada pemborong. Namun pihak Lembaga Pemberdayaan Masyarakat  (LPM) Desa Selengen mengarahkan, agar pengerjaannya melalui  padat kerja.

Masyarakat menyambut baik, karena hal itu akan membuka kesempatan kerja baik bagi masyarakat Dusun Panggung Barat maupun Dusun Panggung Timur.  Namun, sejak dimulai pengerjaannya bulan Juli 2015, sudah tercium dugaan penyimpangan.

Mestinya, tiap hari masyarakat yang dilibatkan untuk padat karya sebanyak 80 orang. Namun, kenyataannya saat itu Ketua LPM Selengen (saat itu), Saidi, hanya mengajak sekitar 30-40 orang per hari dengan upah Rp50 ribu per hari.  Waktu pengerjaan direncanakan sebulan (30 hari), tapi masyarakat hanya dipekerjakan selama 2 minggu.

Waktu itu masyarakat mengiklaskan tanahnya untuk jalan selebar 3 meter.  Ternyata, tanpa pemberitahuan jalan tersebut mengambil tanah masyarakat selebar 6 meter.  Hingga kini ada masyarakat yang belum mendapat ganti rugi tanah tambahan yang diambil untuk jalan tersebut.

Mestinya disemen dengan fondasi batu, tapi hanya digali
Mestinya disemen dengan fondasi batu, tapi hanya digali

Tentang parit atau talud di kiri kanan jalan yang seharusnya disemen dengan fondasi batu, ternyata hanya digali begitu saja. Akibatnya, tiap hujan turun membuat erosi di kiri kanan jalan. Apalagi pengerasan atau rabat tidak dilakukan dengan baik, yang membuat kondisi jalan makin memburuk setelah beberapa kali turun hujan.

Saat ini harapan masyarakat ditujukan pada Bupati Najmul Akhyar, agar ikut turun tangan menarikan jalan keluar pada proyek jalan desa yang mangkrak itu. Kalau proyek jalan itu tetap tak terselesaikan, dukungan dari Kementerian Ketenagakerjaan untuk menunjang kegiataan ekonomi masyarakat juga macet.

Suk

 

 

 

 




Silaturahmi Organisasi Wanita

MATARAM – lombokjournal.com

Ketua TP. PKK Provinsi NTB Hj. Erica Zainul Majdi, Ketua BKOW Provinsi NTB Hj. Syamsiah M. Amin, dan Ketua Dharma Wanita Provinsi NTB Hj. Siti Aisyah bersilaturrahim dengan seluruh pengurus TP. PKK dan organisasi wanita di Provinsi NTB. di Pendopo Gubernur NTB, Sabtu (16/7).

silaturahmiorganisasiwanita16juli2

Ketua Dharma Wanita Provinsi NTB, Hj. Syamsiah M. Amin mengatakan, silaturahmi ini maknanya sangat besar. Menurutnya, dalam berorganisasi praktek beda pendapat selalu terjadi.

“Karena itu, dalam momen seperti ini marilah kita saling maaf-memaafkan. Manusia pasti ada kekhilafan. Jangan ada dendam diantara kira,” ujarnya pada saat Halal Bi Halal

Hj. Syamsiah M. Amin tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Ketua Organisasi Wanita beserta pengurus yang telah bekerja sama dalam usaha mendukung kegiatan pemerintah melalui kegiatan kemasyarakatan.

Rer

(Foto: Biro Humas dan Protokol Setda Pemprov NTB)




Kebanggaan Membangun Daerah

MATARAM – lombokjournal.com

Gubernur TGH M Zainul Majdi menyinggung pentingnya mencari soal marwah daerah.  Hal itu disampaikannya dalam acara hal bilhalal bersama Keluarga besar Ikatan Keluarga Sumbawa yang berlangsung di Gedung Graha Cipta Kota Mataram, Sabtu, (16/07).

Gubernurkeluargasumbawa16Juli3Gubernurkeluargasumbawa16Juli2

“Salah satu marwah yang kita miliki saat ini adalah banyaknya tokoh-tokoh nasional yang berasal dari NTB, khususnya Sumbawa,” jelas gubernur yang mendapat sambutan hangat keluarga besar Sumbawa.

Acara halal bilhalal penuh suasana kekeluargaan itu dihadiri Anggota DPR RI, Dr. Julkiflimansyaf dan Bupati Sumbawa, Husni Jibril, B.Sc. Selain itu juga hadir mantan Wagub NTB Badrul Munir.

Salah satu tokoh nasional asal Sumbawa, Dr. Zulkiflimansyah, mengaku mengagyumi kiprah Gubernur Majdi dalam membangun NTB, khususnya Pulau sumbawaa.  “Terima kasih Pak Gubernur telah mendukung pembangunan manusia NTB, khususnya Sumbawa. Kami akan merubah Indonesia ini dari Sumbawa.,” kata Dr Zulkifllimansyah.

Suk.

(foto: Biro Humasa dan Protokol Setda Pemprov NTB)

 

 

 




Gubernur TGH M Zainul Majdi Ajak Memuliakan Majelis Ilmu

MATARAM – lombokjournal.com

Ajakan untuk  memuliakan dan memakmurkan  madrasah  dan majlis ilmu disamp[aikan Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi, saat halal bil halal di Pondok Pesantren Darul  Abidin Grisak Smangglang Sakre, hari Kamis (14/07). Sebelum menyampaikan tauziyahnya, gubernur mengawali silaturrahminya dengan melakukan kegiatan ngurisan yang diikuti puluhan bayi hingga anak-anak.

gubernurhalalbilhlalponpes15Juli3

Dalam Tauziyahnya di ponpes itu, Gubernur Majdi mengajak seluruh masyarakat agar  memuliakan madrasah sebagai tempat belajar anak-anak.  Sebab anak-anak yang belajar di ponpes merupakan embrio lahirnya generasi yang akan membesarkan syiar agama.

“Siapa saja, kata Allah,  yang suka mensyiarkan,  memulikan dan membesarkan syiar agama, memakmurkan majlis majlis ilmu,dan memakmurkan masjid  dan musallah, itu tanda di dalam hatinya ada ketakwaan,” ungkap gubernur.

Dan Taqwa merupakan modal yang paling pokok dalam kehidupan ini adalah Taqwa. Dalam keadaan apapun mau bawalah iman dan Takwa, pesannya.

Hari Kamis, Gubernur TGH. HM. Zainul Majdi mengahdiri  undangan Halal Bihalal yang diselenggarakan dua lembaga  sekaligus. Setelah mengunjungi Yayasan Pondok Pesantren Al Baqiyatussolihat NW Sikur  Pimpinan Tuan Guru Kiyai  Muhammad Husnan, SS, dilanjutkan ke Yayasan Pondok Pesanteren Darul  Abidin Grisak Smangglang Sakre Barat  yang dipimpin oleh  TGH Zainal Abidin QH,SH.

Kehadiran gubernur di kedua tempat itu disambut suka cita masyarakat  yang ada di lingkungan pondok pesantren. Kedatangan gubernur disambut santri dengan berebutan untuk sekedar bersalaman.   Kerinduan para santri di kedua pondok itu untuk bertemu dengan idolanya  tertepenuhi dengan hadirnya   TGH M Zainul Majdi yang akrab disapa Tuan Guru Bajang  (TGB).

Di Pondok Pesantren Al Baqiyatussolihat NW Sikur, gubernur memberikan Tauziyah  tentang pentingnya   hablumminallah dan hablumminannas, serta menjaga serta memperkuat pondasi silaturrahmi. “Kemudiam memhohon kepada Allah swt agar di berikan petunjuk dan pedoman supaya tidak tersesat sebagaimana dalam surat al fatehah ”Ihdinssirotal Mustaqin”, pungkasnya.

Dalam silaturahmi di kedua ponpes itu Gubernur NTB menyerahkan  bantuan  kepada Pimpinan Ponpes baik  di Yayasan Pondok Pesantren Al Baqiyatussolihat NW Sikur  Pimpinan Tuan Guru Kiyai  Muhammad Husnan, SS. dan Yayasan Pondok Pesanteren Darul  Abidin Grisak Smangglang Sakre Barat  yang dipimpin oleh  TGH Zainal Abidin QH, SH.

Rer

(Biro Humas dan Protokol Setda Pemprov NTB)

 




Silaturrahmi Purna Praja NTB

MATARAM – lombokjournal.com

Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Nusa Tenggara Barat menjadikan momentum Bulan Syawal 1437 H sebgaai ajang mempererat silaturrahmi segenap  keluarga besar Praja dan Purna Praja STPDN/IPDN dari Nusa Tenggara Barat. Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, H. Moh Amin., SH, M.Si menjadi tamu kehormatan dalam kegiatan tradisi Korps Purna Praja sekaligus acara Halal Bihalal tersebut.

wagubpurnapraja14Juli2

Wagub Muh Amin memberikan arahan dan motivasi kepada Purna Praja yang telah menjadi Aparatur di Pemerintah Provinsi maupun kabupaten/Kota di NTB. Arahan dan motivasi juga ditujukan kepada Praja yang masih menempuh pendidikan di IPDN.

Dengan penuh bangga, Amin mengungkapkan apresiasi kepada seluruh alumni yang selalu menjalin kekompakan dan terus menjaga silaturrahminya.  Menurutnya, kekompakan merupakan modal utama membangun daerah.

wagubpurnapraja14Juli3

“Hubungan Alumni sebagai perekat bangsa dapat memudahkan koordinasi antar pemerintah daerah” ungkap Wagub Muh Amin.

 

Rer

(Biro Humas dan Protokol Setda Pemprov NTB)

 




KH Said Aqil Siradj Puji Toleransi Antaragama di NTB

MATARAM – lombokjournal.com

Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj, mengagumi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai daerah yang kerukunan dan toleransi antar umat beragama terbina baik. Said mengajak umat Islam di NTB mencintai dan memperjuangkan tanah air, mencontoh para ulama pendiri organisasi-organisasi Islam Indonesia

KH Said Aqil Sirodj menyampaikan itu saat silaturrahmi dan halal bil halal bersama Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi, di Pendopo Gubernur NTB, Mataram, Rabu (13/07). Acara tersebut dihadiri para Pimpinan Podok Pesantren di NTB, Tokoh Agama dari berbagai organisasi dan Tokoh Etnis di NTB.

AqilsiradjNTB13Juli12

“NTB merupakan kemah besar bagi penduduknya, sebagai daerah mayoritas Muslim kita memiliki misi tatanan hidup harmonis dan saling melengkapi,” kata Said Aqil Sirodj

Di hadapan tamu undangan dan seluruh masyrakat, Said Aqil Siradj mengajak untuk mencintai dan memperjuangkan tanah air, mencontoh para ulama pendiri organiasi-organisasi Islam Indonesia, seperti KH Hasyim Asy’ari, Pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Ahmad Dahlan Pendiri Muhammadiyah dan Muhammad Zainuddin Abdul Madjid pendiri Nahdatul Wathan (NW) yang tidak lain merupakan organisasi Islam terbesar di NTB.

Ditegaskannya, memperjuangkan tanah air sama dengan memperjuangkan agama. “Demikian sebaliknya, memperjuangakan agama sama dengan memperjuangkan tanah air,” ujar Said yang saat itu mengungkapkan dukungannya pada kepemimpinan Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi atau biasa disapa Tuan Guru Bajang (TGB) yang dinilainya sebagai pemimpin yang bersih dan jujur.

Pada kesempatan sama, Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi mengatakan, kunjungan Said Aqil Sirodj mengokohkan nilai-nilai kemanusian agar hidup rukun.

“Kehadiran beliau memberikan dorongan moril bagi masyarakat NTB. Ini menunjukkan bahwa kita dapat dukungan tokoh-tokoh untuk membangun NTB,” kata Gubernur Majdi.

Suk (Foto: Biro Humas dan Protokol Setda Pemprov NTB)

 




Wagub Muhammad Amin Ikut Merayakan Lebaran Topat

MATARAM – lombokjournal.com

Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH, M.Si beserta istri, Hj. Syamsiah Muh. Amin menghadiri acara perayaan “Lebaran Topat” yang digelar Pemkab Lombok Barat di Pantai Duduk, Sanggigi, Batu Layar, Lombok Barat, Rabu (13/07). Tradisi Lebaran Ketupat atau oleh masyarakat Sasak di Lombok biasa disebut “Lebaran Topat” berlangsung turun-temurun.

wagublebarantupat13juli2

Dalam perayaan “Lebaran Topat” untuk merayakan kemenangan puasa sunat di bulan Syawal itu, Wagub Muhammad Amin  diberikan kehormatan untuk menyantap pertama gunungan ketupat yang disiapkan panitia.

Perayaan Lebaran Topat tersebut dianggap sebagai rangkaian kegiatan merayakan Idul Fitri. Selain itu, dalam perayaan itu juga terkandung maksud mempertahankan tradisi bernuansa agama bagi masyarakat Sasak di Lombok.

Seperti diketahui, usai perayaan Idhul Fitri, masyoritas umat Islam di Lombok melanjutkan puasa seminggu setelah puasa Ramadan yang biasa disebut sebagai puasa Syawal. Untuk mensyukuri berakhirnya puasa sunah tersebut, masyarakat di Lombok melaksanakan lebaran kedua setelah Idul Fitri yang disebut dengan nama Lebaran Ketupat atau Lebaran Topat.

Perayaan Lebaran Topat di Lombok sangat meriah, khususnya di Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram. Kemeriahaan perayaan usai puasa sunat itu karena ada keutamaan puasa di bulan Syawal. Ritual keagamaan secara simbolik dalam tradisi Lebaran Topat, di antaranya mencukur rambut bayi yang biasa disebut ngurisan. Tradisi ini diyakini, kelak anak tersebut menjadi manusia yang saleh.

Selain itu, dalam perayaan Lebaran Topat umumnya dibarengi dengan kegiatan berziarah ke makam para wali /ulama yang berjasa membawa agama Islam ke Pulau Lombok. Di Kota Mataram, masyarakat biasanya akan datang merayakan Tradisi Lebaran Ketupat ke dua tempat bersejarah, yaitu Makam Bintaro dan Makam Loang Baloq di Tanjung Karang.

loangbaloq2
Di makam Loang Baloq

loangbaloq1

Pada kegiatan perayaan Lebaran Ketupat, Makam Loang Baloq yang berlokasi tepat di sebelah Pantai Tanjung Karang Mapak penuh sesak oleh peziarah sejak pukul pagi hari hingga menjelang petang. Selain memanjatkan doa, mereka juga berebutan untuk mencuci muka dan kepala dengan air di atas makam yang dianggap keramat tersebut.

Suk. (Foto: Bro Humas dan Protokol Setda Pemprov NTB)




Matangkan Persiapan MTQ Nasional, Gubernur Tinjau Islamic Center

MATARAM – lombokjournal.com

Gubernur NTB, Dr.TGH. M. Zainul Majdi dan Wakil Gubernur, H. Muh. Amin, SH.M.Si meninjau Islamic Center yang dijadikan venue utama perhelatan MTQ Nasional ke XXVI, tanggal 27 Juli 2016 mendatang. “Insya Allah, kita akan terus evaluasi persiapan MTQ sedetail-detailnya,” ungkap gubernur.

GUBERNUR DAN WAGUB TINJAU ISLAMIC CENTER,13Juli1 GUBERNUR DAN WAGUB TINJAU ISLAMIC CENTER,13Juli3

Gubernur dan Wagub meninjau beberapa lokasi seperti lokasi untuk mimbar tilawah, lokasi panggung, lokasi untuk tempat duduk VIP, lokasi Pameran Peradaban Islam, lokasi yang dijadikan tempat parkir serta instalasi listrik yang dibutuhkan.

Sedang Wakil Gubernur NTB, sebagai Ketua Umum MTQ Nasional tersebut, menjamin persiapan venue tersebut akan rampung paling lambat tanggal 20 Juli 2016 mendatang.

“Saya optimis, MTQ ini akan berjalan lancar dan sukses sesuai harapan kita semua. Apalagi MTQN di NTB kali ini memiliki kegiatan yang berbeda dengan MTQN di daerah lain sebelumnya,” jelas wagub saat diwawancara media.

Wagub minta SKPD terkait segera merampungkan secara detail tanggung jawab masing-masing SKPD. Diharapkan, pada hari pelaksanaan kegiatan tidak terdapat kendala.

Tampak mendamping gubernur dalam tinjauan lapangan tersebut, Sekda NTB, Ir. H. Rosiady H. Sayuti, .Ph.D. Turut hadir juga saat itu kepala SKPD terkait untuk melihat langsung perkembangan Islamic Center .

Rer

(Biro Humas dan Protokol Setda Pemprov NTB)




Gubernur, “Saling Memaafkan Merupakan Energi Besar.”

MATARAM – lombokjournal.com

Halal bil halal seluruh SKPD lingkup Provinsi  NTB di hari pertama masuk kantor, berlangsung di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, Senin (11/7). Gubernur NTB, Dr.TGH.M.Zainul Majdi pada kesempatan itu menekankan arti penting saling memaafkan.

Momentum Idul Fitri  menjadi kesempatan yang baik untuk saling memaafkan, antara pimpinan dan seluruh jajarannya. “Saling memaafkan merupakan energi besar bagi pemerintah untuk mensukseskan Visi Nusa Tenggara Barat ke depan,” kata gubernur. Semangat hari pertama masuk kantor bagi yang mulai bekerja setelah libur lebaran.

Gubernurhalalbilhalal12Juli2Gubernurhalalbilhalal12Juli1

Usai acara Halal Bil Halal, Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin,SH. M.Si bergerak cepat melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di beberapa SKPD Lingkup Pemprov NTB, Senin, (11/07). Dalam sidak itu wagub hendak memastikan, pelayan berjalan lancar setelah enam hari libur dalam rangka Idul Fitri 1437 H.

“Alhamdulillah, rata-rata 100 persen tingkat kehadiran ASN di setiap SKPD,” ungkap Wagub saat itu.

(Biro Humas dan Protokol Sekda PemprovNTB)