Sitti Rohmi; Guru Ngaji Diberikan Honor Dengan Syarat

Rohmi tidak mau bikin janji bombastis atau sekedar berjanji untuk gagah-gagahan

lombokjournal.com —

LOMBOK UTARA :  Sitti Rohmi dalam rangkaian kampanye di Kabupaten Lombok Utara, Senin (16/04), mendapat pertanyaan dari  tokoh pemuda pemenang menanyakan komitmen pasangan Zul Rohmi terhadap kesejahteraan guru ngaji untuk di desa desa terpencil.

Tokoh pemuda Lombok Utara  yang bernama Ismail, memberikan pertanyaan sekaligus testimoni bahwa program dari Zul Rohmi sangat bagus dan dia mengapresiasi nya namun kira-kira ke depan Ummi (panggilan Sitti Rohmi) bagaimana untuk honor guru ngaji.

“Karena kami di desa sangat butuh guru ngaji untuk anak-anak kecil,”  ungkapnya disambut seruan takbir oleh peserta kampanye.

Rohmi dengan lugas menjawab, Guru ngaji sudah jadi catatan pasangan Zul Rohmi untuk peningkatan kesejahteraan semua perangkat perangkat penggerak masyarakat termasuk guru ngaji, bidan desa, guru honorer,tenaga kesehatan dan lain-lain.

Rohmi menambahkan, tidak mau bikin janji bombastis atau sekedar berjanji untuk gagah-gagahan bisa menggaji semua perangkat penggerak masyarakat tentu dengan memperhatikan struktur anggaran yang ada.

“Itu tidak bisa  sendiri harus satu hati dengan DPRD, dan juga pemerintah kabupaten/kota,” imbuhnya

Menurut sitti Rohmi, yang akan dilakukannya,  pertama, adalah  pendataan yang baik hingga anggaran tepat sasaran hingga semua perangkat penggerak masyarakat bisa menikmati.

Kedua, sinkronisasi dengan kabupaten/kota jangan sampai double anggaran dan diharapkan juga kabupaten/kota memperhatikan program seperti ini (kesejahteraan perangkat penggerak masyarakat)

Ketiga, kata Rohmi adalah memperjuangkan anggarannya sehingga ada mata anggarannya kalau ini kita tidak bisa sendiri ada DPRD ada perangkat resmi lain yang harus merumuskannya.

“Sekali lagi kami tidak ingin kampanye atau mengatakan kepada masyarakat bahwa program kami A B C dan seterusnya, tapi yang jelas kami mengkampayekan program yang bisa dilaksanakan,” katanya.

Me (*)




Sitti Rohmi Blusukan, Berdialog Dengan Warga Pringgarata

Majunya Sitti Rohmi sebagai Cawagub mendampingi Zulkieflimansyah, agar perempuan tidak lagi diremehkan

lombokjournal.com —

LOMBOK TENGAH :  Pergerakan Cagub-Cawagub nomor urut 3, DR. Zulkieflimansyah dan DR. Hj Siti Rohmi Djalilah atau yang dikenal sebagai Duo Doktor terus berlanjut.

Kali ini, Cawagub,  Hj. Sitti Rohmi menyasar rumah penduduk di wilayah Kecamatan Pringgarata, dan melakukan kampanye dialogis di  rumah warga sebagai basis kampanye pada Minggu (15/4).

Tidak tanggung-tanggung, untuk mengamankan suara di lokasi ini, wanita yang terkenal dengan jilbab hijaunya turun langsung tanpa diwakili di wilayah yang katanya, merupakan basis pemilih terbesar ke dua di NTB ini.

Salah satu tokoh masyarakat setempat, Juma’ah yang menyambut kedatangan Duo Doktor mengatakan, kedatangan Rohmi merupakan sebuah berkah karena dia merupakan cucu dari seorang Ulama besar NTB bahkan ulama nusantara yaitu TGH. Zainudin Abdul Majid.

“Kita patut berbangga, karena kakak TGB (Zainul Majdi, Red) ini satu-satunya calon wakil gubernur perempuan yang pastinya akan memperjuangkan hak para perempuan,” ungkapnya.

Sementara itu, Rohmi dalam kampanyenya menyampaikan,a dia diberi amanah untuk melanjutkan perjuangan TGB yang merupakan adiknya guna memajukan NTB ke depan.

Dia juga mengatakan, majunya dirinya sebagai Cawagub mendampingi Zulkieflimansyah agar perempuan tidak lagi diremehkan.

“Ini amanah untuk melanjutkan perjuangan maupun program dari TGB untuk kaum perempuan serta membangun NTB,” katanya berorasi.

Selain itu, visi dan misi ke depan adalah memperjuangkan sejumlah program NTB khususnya pariwisata agar bisa dikenal sampai ke luar negeri, termasuk negara Eropa.

“Kalau masalah anggaran pembangunan di NTB, ke depan Zul-Rohmi komitmen  akan memprioritaskan  bagi masyarakat menengah kebawah, disamping itu juga akan memprioritaskan bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, maupun perkebunan,” tukasnya.

Agar semuanya tercapai, lanjut dia, dia berharap semua pihak bersama sama-sama memperjuangkan Paslon Gubernur & Wakil Gubernur NTB, Zul-Rohmi pada tanggal 27 Juni 2018 dengan mencblos No Urut 3.

“Ingat jilbab warna hijau yang satu satunya perempuan, jangan lupa ceritakan dan kepada keluarga untuk memilih Pemimpin yang baik,” pesannya.

Me (*)




Subhunuri, Hengkang Dari Hanura Kini Hinggap di PAN

Meskipun Subhunuri sudah  masuk  atau bahkan sudah menjadi kader PAN dirinya tetap akan mendukung Zul-Rohmi

MATARAM.lombokjournal.com — – Subhunuri atau yang lebih akrab dipanggil “Bung Nuri”, melabuhkan pilihannya menjadi kader Partai Amanan Nasional ( PAN ).

Jalan ini ditempuh BungNuri setelah hengkang dari Partai Hanura.

Namun yang membuat orang heran,  walaupun Bing Nuri sudah menjadi Kader PAN, ia masih Tetap mendukung pasangan Calon Gubernur dn Wakil Gubernur omor Urut tiga, yakni Zul-Rohmi.

Itu yg menjadi  keputusan awal Bung nuri tetap mendukung ZUL- ROHMI, walaupun mungkin PAN sekarangg melalui Surat Keputusan (SK) dari DPP,t dukungan sudah  ke paslon  Ahyar- Mori,” tegas Subhunuri kepada media usai Acara Rakorda Wilayah III PAN di Hotel Grand Legi, Sabtu (14/04).

Nuri menuturkan, meskipun dirinya Sudah  masuk  atau bahkan sudah menjadi kader PAN dirinya tetap akan mendukung Zul Rohmi .

“Saya masih di Zul-Rohmi apapunn resikonya, seandainya PAN mau mengeluarkan saya sebagai kader, saya akan siap menerima.” ungkapnya

Ia pun menjelaskan  kalau  di dalam politik itu memang yang perlu adalah harus menanamkan komitmen

“Jadi komitmen itulah yg membut orang jadi besar ,” imbunnya.

Contoh tadi Ketum PAN, Dr. Zulkifli Hasan berbicara komjitmen awal itu, jangan sampai  sekali kita maju yakin untuk menang, jangan kita Ragu dengan langkah kita tentunya.

“Teman teman  media kan sudah tau , sebelum saya masuk PAN saya lebih dahulu  mendukung dan akan tetap mendukung  Zul-rohmi ”

Saat disinggung apa pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak PAN, Nuri mengatakan akan membicarakannya nanti

“Jadi mengenai komunikasi nantilah kita bicarakan. Kalau PAN sih tetap ke Ahyar Mori tetapi kalu secara pribadi Bung Nuri tetap ke Zul-Rohmi,” pungkasnya

AYA




Warga Pelat Sodor Tanah Wakaf, Minta Hj Rohmi Bangun Ponpes

Keberadaan pensantren di Desa Pelat ini juga, sebagai jawaban atas keresahan masyarakat selama ini terkait minimnya pendidikan agama bagi anak-anaknya

lombokjournal.com —

Sumbawa Besar;  Kampanye dialogis Calon Wakil Gubernur NTB nomor urut 3, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah M.Pd di Desa Pelat, Kecamatan Unter Iwis, Kabupaten Sumbawa, Sabtu (14/04), terbilang berbeda dan spesial.

Selain disambut ratusan orang, warga setempat juga menyerahkan tanah wakaf seluas 1 hektar kepada kakak kandung Tuan Guru Bajang (TGB) M Zainul Majdi Gubernur NTB saat ini.

Tanah wakaf yang diberikan H. Malady Ayang S.Pd—salah seorang tokoh masyarakat tersebut, sebagai bentuk keinginan masyarakat Desa Pelat yang sangat mendambakan dibangunnya Pondok Pesantren (Ponpes) di wilayah tersebut.

Penyerahan yang dilaksanakan di Lapangan Umum Desa Pelat ini disaksikan Kepala Desa setempat Herman, para kadus, ketua RT, ketua RW, tokoh masyarakat, tokoh agama, Tim Kartini dan Jilbab Ijo serta ratusan masyarakat yang antusias menyambut kehadiran wanita kharismatik tersebut.

“Ini momen bersejarah bagi warga Desa Pelat karena kita telah menemukan calon pemimpin yang amanah untuk menitipkan tanah wakaf ini,” kata Haji Malady Ayang.

Haji Malady mengakui jika penyerahan itu bertepatan dengan momen politik. Namun momen tersebut merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi kepada calon pemimpinnya.

Terlebih lagi Hj. Sitti Rohmi ini calon pemimpin NTB yang mengunjungi masyarakat Desa Pelat setelah sebelumnya Calon Gubernur, Dr. H. Zulkieflimansyah.

Terlebih lagi Doktor Zul dan Hj Rohmi berpasangan pada Pilgub NTB dan keduanya merupakan tokoh pendidikan yang tentunya lebih konsen di bidang ini jika dibandingkan pasangan lainnya.

“Sangat tepat bagi kami menyerahkan tanah wakaf itu kepada Hj Rohmi bagi pembangunan pondok pesantren,” ungkapnya.

Meski demikian, pembangunan Ponpes tersebut menjadi tanggung jawab bersama baik secara organisasi seperti NW, NU, Muhammadiyah dan lainnya, maupun secara individu serta bagi siapa saja yang ingin berniaga untuk bekal akhirat. Karena di jaman globalisasi sekarang ini generasi masa depan harus dibentengi dengan ilmu agama melalui pendidikan pensantren.

Keberadaan pensantren di Desa Pelat ini juga, sambung Haji Malady, sebagai jawaban atas keresahan masyarakat selama ini terkait minimnya pendidikan agama bagi anak-anaknya dalam upaya membentuk karakter yang memiliki kecerdasan keilmuan maupun kecerdasan spritual.

Selain itu di Desa Pelat sudah ada tiga sekolah dasar negeri dan 1 SMP Negeri. Ini semakin lengkap dengan keberadaan Ponpes yang di dalamnya ada Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah (setingkat SD, SMP dan SMA) serta tidak menutup kemungkinan ke depannya dibangun perguruan tinggi.

Apalagi saat ini pemerintah memberikan perhatian lebih kepada sekolah swasta terkait dukungan anggaran yang lebih besar daripada sekolah negeri.

Disinggung tentang nama Ponpes yang akan dibangun ini, Haji Malady dengan mantap menamakan Ponpes Jamaluddin Almajdiyah.

Ia sengaja menitipkan sepenggal nama putranya, Jamaluddin Malady yang kini menjabat sebagai Kepala Balai Pemeliharaan Jalan Propinsi untuk Pulau Sumbawa, serta menjadi salah satu ketua PD Nahdlatul Wathan (NW) Kabupaten Sumbawa.

“Semoga niat dan keinginan masyarakat kami di sini dapat difasilitasi oleh Ibu Hj Rohmi dan Ponpes ini bisa berdiri dalam waktu tidak terlalu lama,” pintanya.

Sementara Hj. Sitti Rohmi Djalilah menyambut positif penyerahan tanah wakaf ini. Upaya warga Desa Pelat ini sebagai bentuk ikhtiar dalam memajukan pembangunan di bidang pendidikan.

Untuk merespon keinginan masyarakat tersebut, Hj Rohmi yang merupakan Ketua Muslimat Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PB NW) langsung memerintahkan Pengurus Daerah (PD) NW Sumbawa menyiapkan rencana pembangunan Ponpes agar dapat dibangun secara bertahap.

Pantauan media,  kehadiran Cawagub pasangan Zul Rohmi yang diusung PKS dan Demokrat disambut dengan sukacita.

Meski saat itu hujan mengguyur, namun warga tak beranjak. Warga tak menyangka wanita lemah lembut dan terlihat anggun ini bisa menyempatkan diri hadir di tengah-tengah mereka yang berada di pelosok desa.

Terlebih lagi pasangan Zul Rohmi satu-satunya calon pemimpin yang menyapa dan mendengar aspirasi mereka secara langsung.

Me (*)




Zul Rohmi Ingin NTB Jadi Pusat Teknologi Dan Industri Nasional

DR Zul maju sebagai Cagub NTB bukan karena tidak laku di Jakarta, tapu karena kecintaannya pada provinsi yang dipimpin Tuan Guru Bajang

lombokjournal.com —

LOMBOK TIMUR :  Calon Gubernur Nomor Urut Tiga, Dr. H. Zulkieflimansyah mengunjungi Kabupaten Lombok Timur. Doktor Zul menyapa ratusan masyarakat dan mendengar keluh kesah kehidupan mereka, , Jumat  (13/04).

Doktor bidang ekonomi industri yang bercita-cita menjadikan NTB sebagai pusat teknologi dan industri nasional ini, menyempatkan waktu menyapa dan berdialog dengan warga korban banjir yang pernah menggegerkan Lotim, November 2017 lalu.

Duduk santai bersama warga desa di wilayah kecamatan  salah satu titik terparah yang diterjang banjir saat itu, Doktor Zul dengan sabar mendengar keluh kesah warga.

Di hadapan Doktor, beberapa warga begitu bersemangat menceritakan kondisi mereka saat diterjang banjir. Rumah-rumah mereka ada yang terbawa arus, yang tertinggal hanya pondasinya, sampai sekarang belum diperbaiki.

Mereka juga mengeluhkan jalan yang rusak dan pemimpin daerah  yang jarang turun. Masalah keamanan dan minuman keras selalu merisaukan masyarakat. Mereka berharap Doktor Zul dapat memberikan solusi seandainya terpilih  menjadi Gubernur NTB  nanti.

Menurut Muhammad Said, Lima bulan paska  banjir, tempat ini belum ditata betul. Beberapa rumah warga  tinggal pondasinya saja. Jalan-jalan belum diperbaiki.

Yang menghawatirkan, ada dua masalah yang merisaukan didesa ini.  Pertama, masalah keamanan dan ketentraman.

Di kampung ini tidak ada yang mau menjadi kaya karena banyak perampokan. Kalau ada sedikit hasil pertanian, malamnya dirampok. Dulu di sini banyak sekali peternak sapi, karena perampokan merajalela sekarang tinggal beberapa saja yang ternak sapi.

Kedua, masalah minuman keras yang semakin hari semakin menjadi-jadi.

“Bagaimana masa depan kami, kalau di tempat  ini tidak ada jaminan keamanan dan ketentraman,” Ungkap salah satu tokoh pemuda kecamatan keruak Muhammad Said.

Menyawab keluhan warga, Doktor Zul menyampaikan misi mulianya pulang ke NTB. Ia Nyagub bukan karena tidak laku di Jakarta, Ia balik ke NTB karena kecintaanya pada provinsi yang dipimpin Tuan Guru Bajang.

Dr Zul juga  membeberkan pernah bersama TGB menghadiri presentasi dari pemerintah pusat menyangkut masa depan NTB.

“NTB ke depan adalah NTB yang baru dan berbeda. NTB akan mengerjakan berbagai proyek-proyek besar demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat,” ujar Dr Zul dengan nada optimis.

Lebih jauh Dr Zul mengutarakan, ke depan geliat pembangunan akan semakin cepat di NTB. Dan NTB akan  sangat terbuka dan menjadi destinasi menggiurkan bagi industri dan proyek-proyek besar di negeri ini.

Proyek-proyek Trilyunan Rupiah akan akrab menyapa kita semua.

“Yang siap akan berpartisipasi dalam arus besar ini. Yang tidak siap akan ketinggalan dan hidup dengan mengutuk malam,” ungkapnya.

“Saya pulang ke NTB karena tidak menginginkan anak-anak kita di daerah ini menjadi penonton di tempatnya sendiri. Masalah kriminalitas, perampokan, miras, dan sekelumit problematika yang kita hadapi saat ini akar masalah utamanya adalah karena kemiskinan dan pengangguran. Pemimpin kita jarang sekali turun menyapa rakyatnya, sehinga mereka merasa jauh, seolah-olah tidak punya pemimpin,” lanjutnya.

Iapun  menjelaskan, Zul-Rohmi berkomitmen penuh akan tetap turun menyapa masyarakat ketika nanti terpilih menjadi Gubernur seperti yang dilakukan saat ini.

Untuk mengatasi kemiskinan dan pengangguran, Zul-Rohmi akan mendorong pengembangan industri olahan dan menghadirkan industri permesinan.

Walaupun tidak mudah, Doktor Zul optimis, ke depan NTB akan banyak hadir industri pengolahan, akan banyak hadir pabrik-pabrik pengolahan. Ia berpesan agar masyarakat menyiapkan diri.

“Jadi, mari kita berbenah secara serius. Sekolahkan putra-putri kita. Yang muda-muda, upgrade kapasitas dan asah keahlian baru untuk menyambut era peradaban baru. Tak cukup dengan berdiam diri, mengomel mengutuk kegelapan untuk kemudian jadi penonton dan pengamat,” tegasnya.

ME (*)




Dr Zul Dialog dan Belanja Di Pasar Getap

Menurut DR Zul,  tidak mungkin bisa menyusun program yang sesuai kebutuhan masyarakat kalau kita tidak tahu kondisinya, tidak mengetahui apa yang menjadi aspirasi masyarakat.

lombokjournal.com —

MATARAM ;  Dr. H. Zulkieflimansyah menyambangi wilayah Cakranegara Selatan menjadi titik pertama yang dikunjungi, Kamis, (12/4)

Cagub muda enerjik ini berkomitmen tiada hari tanpa blusukan, menyapa, dan berdialog dengan warga. Ia tampak begitu bersemangat saat mendekap dan menjabat tangan warga yang ditemuinya.

Di Cakranegara, Doktor muda yang juga Staf Pengajar Sekolah Komando Angkatan Laut ini blusukan bersama rombongan ke Pasar Getap. Ia kerap blusukan ke pasar maupun lorong-lorong untuk melihat langsung kondisi masyarakat dan menyerap aspirasi mereka.

Di Pasar Getap, Dr Zul  mendengar langsung problematika yang dihadapi para pedagang kecil. Ada yang kesulitan permodalan sehingga susah mengembangkan usahanya. Ada juga yang mengeluhkan tidak nyaman berdagang karena kondisi pasar yang sumpek dan sempit.

“Bagaimana bisa berdagang dengan nyaman, tentram, dan melayani pembeli yang datang dengan baik kalau situasi pasar sumpek dan sempit. Kami ingin tempat kami berjualan ini lebih baik lagi agar nyaman berjualan,” ungkap Ibu Hadyani salah satu pedagang di Pasar Getap.

Menanggapi keluhan para pedagang, Doktor Zul menyampaikan maksud kedatangannya. Ia menjelaskan bahwa ia datang untuk bersilaturahmi.

Ia ingin bertemu para pedagang untuk melihat kondisinya. Menurutnya, tidak mungkin bisa menyusun program yang sesuai kebutuhan masyarakat kalau kita tidak tahu kondisinya, tidak mengetahui apa yang menjadi aspirasi masyarakat.

“Setiap Silaturahmi ke Kabupaten/Kota yang ada di NTB, kami menyapa hingga ke perkampungan dan daerah pelosok untuk kampanye. Kami biasa menyasar pasar-pasar karena pasar merupakan pusat ekonomi masyarakat khususnya kalangan ekonomi menengah ke bawah,” ujar Dr Zul yang juga  membeli aneka makanan dan sayuran selama di pasar Getap .

Selanjutnya, pendiri Universitas Teknologi Sumbawa ini menjelaskan mengapa Zul-Rohmi lebih banyak memilih kampanye blusukan karena masyarakat di kampung dan dusun-dusun ingin disapa pemimpinnya.

Menurutnya, rakyat harus ditemui, rakyat harus disapa. Menyapa dan menemui rakyat bukan hanya untuk menyampaikan program tetapi untuk mengetahui kondisi masyarakat secara langsung.

Di hadapan para pedagang di pasar yang kebanyakan Ibu-Ibu, Ia menjelaskan program Zul-Rohmi selain akan memperkuat peran perempuan sebagai ujung tombak pembangunan pendidikan dan kesehatan juga menyiapkan modal usaha dan akses kuangan bagi rakyat.

Modal usaha dan akses keuangan ini dianggap sangat penting untuk pemerataan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami Zul-Rohmi telah menyiapkan program modal usaha dan akses keuangan bagi masyarakat terutama buat para pedagang kecil. Pemerintah harus hadir bersama kepentingan rakyat kecil. Kita memberikan modal usaha sebagai sebuah stimulus untuk mengembangkan usahanya,” tandasnya

Me (*)




KPU Tandatangani Desain Surat Suara Bersama Tim Pemenangan Calon

Setelah secarah bersama sama menandatangani  dan menyepakati  desain surat suara dan nanti KPU NTB akan melelang surat suara dalam waktu dekat untuk cetak

MATARAM.lombokjournal.com — Komisi pemilihan Umum Daerah ( KPUD ) NTB menggelar pertemuan dengan masing- masing Tim pemenangan Calon Gubernur dan wakil Gubernur 2018, Kamis (12/04) di Kantor KPUD NTB.

Pertemuan ini merupakan bentuk lanjutan dari rangkaian Pilkada yakni penandatangan Desain Surat suara yang dilakukan oleh masing-masing Tim Pemenangan Calon.

“Kita undang masing-masing tim pemenngan Calon Gunernur dan wakilnya agar mereka mengetahui bagaimna desain dari surat Suara, ukuran serta Warna dari dan Foto masing-masing calonnya,” ujar  Ketua KPUD NTB,  L. Aksar Ansori.

“Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB tanda tangan desain surat suara pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan maju dalam pilkada NTB,” jelasnya.

Penandatangan desain surat suara tersebut dilakukan antara KPU NTB dengan empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yang maju dalam pilkada serentak 27 Juni mendatang  diwakili oleh masing masing tim penghubung.

“Desain surat suara tersebut terlebih dahulu harus mendapatkan persetujuan yang terlebih dahulu diteliti nama dan gelar  dari masing masing pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sebelum nantinya akan dilakukan pencetakan surat suara,” tegasnya.

Lalu Aksar Ansori mengatakan, nanti  setelah secarah bersama sama menandatangani  dan menyepakati  desain surat suara dan nanti KPU NTB akan melelang surat suara dalam waktu dekat untuk cetak.

“Jumlah surat suara yang akan dicetak nantinya sesuai dengan jumlah DPT ditambah dengan 2,5 persen,” ucapmya dalam acara penandatangan desaen surat suara calon gubernur dan wakil gubermur NTB,Kamis (12/4) pagi.

Menurutnya, kenapa proses desain hingga  nanti setelah adanya pemenang lelang kembali akan meminta persetujuan dari pasangan calon karena sebagai penyelenggara tidak ingin ada persoalan dibelakang hari terkait dengan surat suara.

“Setelah proses lelang dan ada pemenangnya kami akan minta persetujuan dari tim dan calon kerena tentu hal hal ini menjadi perhatian kami sebagai penyelenggara. Kami tidak ingin sepihak dan tidak ingin ada persoalan belakangan hari setelah pencetak surat suara karena jika ada masalah maka sangat tinggi resikonya terkait dengan anggaran,” terangnya di depan tim penghubung masing masing  pasangan calon dan komisioner Bawaslu NTB.

Sementara itu Komisioner KPU NTB Divisi Lgistik, Hesty Rahayu mengatakan, ukuran surat suara yang nantinya akan digunakan pada pilgub NTB dengan ukuran 36 cm x 23 cm dengan warna dan jenis tulisan serta desainnya sudah diatur dan aturannya langsung dari KPU pusat.

AYA




Dr Zul Kembali Sisir Kota Mataram, Misinya Perubahan Perempuan NTB

Zul-Rohmi sudah  menyapa sebagian besar  dusun dan desa di NTB dalam tiga  bulan, rata-rata masyarakat memberikan atensi dan sambutan baik, karena  baru pertama kali seumur hidupnya disambangi Calon Gubernur

lombokjournal.com —

MATARAM —  Dr. H. Zulkieflimansyah bersilaturahim dengan menyisir  di beberapa titik kecamatan di Kota Mataram,  Rabu  (11/4)

Cagub muda lulusan Amerika Serikat ini tidak pernah lelah menyapa masyarakat ke kampung dan dusun-dusun yang ada di NTB.

Di beberapa lingkungan di Kelurahan Selagalas, Kecamatan Sandubaya Mataram  menjadi titik pertama yang dikunjungi Rabu pagi. Seperti di banyak titik kunjungan yang sudah dilakukan, masyarakat  antusias menyambut kedatangannya.

Mahsun, salah satu tokoh masyarakat di Kelurahan Selagalas misalnya, kaget didatangi Doktor Zul. Ia tak bisa menyembunyikan kegembiraannya  merasa terharu sekaligus  bangga.

Menurut Mahsun, kedatangan Dr Zul yang mendadak ini merupakan  tamu terhormat di lingkungannya. “Suatu kehormatan bisa  bertatap muka langsung dengan Calon Gubernur NTB 2018. Mudah-mudahan Zul Rohmi menang dalam Pilgub NTB.  Ini merupakan penghargaaan terbesar bagi kami,”  ungkapnya.

“Dimana bumi dipijak disanalah langit di junjung. Sekarang ini hati nurani kita yang berbicara. Luar biasa, didatangi Cagub,  bertemu langsung. Kami warga masyarakat di lingkungan ini  bisa bertemu calon gubernur 2018-2023, ini luar biasa,”  lanjutnya.

Dikatakan, figur-figur semacam ini, figur bermasyarakat. Walaupun awalnya yang dikunjungi tidak tanda, karena yang datang bajunya lebih bagus. Bertemu langsung merupakan suatu kehormatan bagi tuan rumah.

Zul-Rohmi dinilsi pasangan yang terwakili semuanya. Kalau pimpinan dalam keluarga tidak ada Ibu bagaimana jadinya. “Nomor 3 ini lengkap ada Bapak ada Ibu. Mudah-mudahan pertemuan ini berkesinambungan terus setelah jadi gubernur nanti,” jelasnya.

Dr Zul  menyampaikan maksud kedatangannya bersilaturahim, memohon do’a dan dukungan masyarakat.

“Sekarang ini jarang sekali pemimpin datang menyapa  masyarakat ke kampung dan dusun-dusun. Kami kesini untuk bersilaturahmi, mohon do’a dan dukungan. Mudah-mudahan  pasangan nomor 3 Zul Rohmi dapat memenangkan Pilgub 27 Juni nanti,” ungkapnya.

Zul-Rohmi sudah  menyapa sebagian besar  dusun dan desa di NTB dalam tiga  bulan. Rata-rata masyarakat memberikan atensi dan sambutan baik karena  baru pertama kali seumur hidupnya disambangi calon gubernur.

“Permintaan mereka cuma satu, mudah-mudahan kebiasaan menyapa seperti ini tetap harus dilakukan setelah menjadi gubernur nanti,” kata Dr Zul yang tetap terlihat  energik dan sehat segar ini.

Selanjutnya Doktor muda  lulusan kampus ternama di Inggris ini menjelaskan,  ia maju berpasangan dengan Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, saudara kandung TGB  karena meyakini banyak permasalahan sosial di NTB karena ketiadaan ibu-ibu.

“Buk Rohmi mengerti betul suasana batin perempuan di NTB. Dan bisa mengakomodir suara perempuan NTB,” imbuh Dr Zul

Banyak permasalahan sosial karena ketiadaan Ibu-Ibu di NTB. Menurutnya kenapa harus pilih Buk Rohmi, karena bu Rohmi mengerti betul keadaan perempuan di NTB.

Banyak yang karena kemiskinan, karena tidak adanya pilihan, menjadi TKW ke luar negeri, ke Malaysia, Saudi, China, dan lain-lain. Akibatnya anak-anaknya kurang kasih sayang.

“Mudah-mudahan, hadirnya Doktor Rohmi akan banyak kesempatan yang diberikan kepada perempuan NTB untuk bisa berdaya. Akan banyak program-program Zul-Rohmi yang bersahabat dengan perempuan,” ungkapnya.

Hadirnya Zul-Rohmi, diharapkan bisa mewujudkan NTB yang Gemilang.

Me (*)




Polda NTB Serahkan Dana Pengamanan Kampanye Ke Danrem 162/WB

TNI – Polri siap mengamankan pelaksanaan kelanjutan Pilkada NTB

MATARAM.lombokjournal.com  —  Kapolda NTB Brigjen Pol Drs. Firli, M.Si menyerahkan dana pengamanan Pilkada 2018 ke TNI yang langsung diterima oleh Danrem 162/WB, Kolonel Inf Farid Makruf, MA, Senin (09/04) .

Penyerahan itu berlangsung pada acara Analisa dan Evaluasi Operasi Mantap Praja (ANEV OMP) Gatarin 2018 dan penyerahan dukungan Dana Pengamana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) NTB Tahun 2018, di Rupatama Mapolda NTB,

Dalam sambutannya, Farid Makruf mengajak seluruh jajaran TNI untuk mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) NTB 2018 dan siap untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

“Kami dari TNI sudah sangat siap dalam mengamankan kelanjutan dari pilkada ini,” ucap Farid saat sambutan.

Untuk diketahui penyerahan Dana pengamanan Pilkada NTB 2018 ke TNI tersebut sejumlah Rp4.401.000.000, dana tersebut sama jumlahnya dengan dana pengamanan Polda NTB.

Kapolda NTB dalam sambutannya, mengajak seluruh jajaran Polri Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, untuk mengutamakan netralitas.

“Netralitas yang paling utama,” ucap Kapolda NTB

Hadir dalam penyerahan Dana Pengamanan Kampanye Pilkada NTB 2018, yakni Kapolda NTB, Wakapolda NTB, Danrem 162/WB, Irwasda, Danlanal, Danlanud, PJU, Para Kapolres mengikutsertakan Kabag Ops, Perwakilan personel berpangkat AKBP, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Kakan Kesbangpoldagri, Para Dandim, Kasi Ops Korem 162/WB, Para Pasi Ops Korem 162/WB.

Brigjen Pol Drs. Firli, M.Si menegaskan, anggaran untuk kempanye  yang sudah diseragahkan Rp4,4 milia. Dana itu merupakan penyeraha tahap awal,  dari keseluruhann anggaran Rp4,8 Miliar,

“Ini kita serahkan anggaran tahap kempanye,”ujarnya usai penyerahan dukungan anggaran Pilgub NTB 2019 di Polda NTB,

Anggaran tersebut merupakan seperti tertuang dalamm Naskah Hibah Provinsi terkait pengamanan pilkada, dan itu sudah langsung disalurkan ke TNI sesuai dengan permohonan kebutuhan orang,  jumlah orang, dan volume indeks.

Apa yang diterima oleh Polisi jumlah indeks orang per orang per hari itu sama dengan indeksnya TNI. Tidak ada perbedaan jumlah harinya, yang  juga sama mulai 15 Februari sampai dengan tanggal 23 Juni.

Firli berharap  tidak ada penyimpangan, dan harus memberikan pertanggungjawaban admistratif agar pilkada bisa berintegritas dengan menjaga integritas.

Ia juga mengharapkan bisa  berkerja dengan aparat TNI di desa, seperti Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kepala Desa, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama juga harus berperan berperan.

“Masih akan ada debat publik,  masih akan ada rapat umum terbuka sehingga kami betul-betul merapatkan barisan. untuk mensukseskan seluruh rangkain pilkada ini,” tambah Firli..

Danrem  162 Wirabhkti Kolonel Inf Farid Makruf mengatakan, untuk jumlah tahapan kampanye yang diserahkan anggaran sebesafr Rp4.861.800.000 dengan rincian tahapan kempanye PAM Rp 4.394.880.000, minops Rp. 6.120.000 dengan total Rp. 4.401.000.000.

“Yang diserahkan adalah anggaran tahap kempanye sebesar 4.401.000.000,”ujarnya.

Sedangkan untuk sisanya yang 4,861.800.000 itu tahapan masa tenang Rp 43.200.000, pungut suara Rp 144.000.000 Tahap hitung Suara dan rekap Rp 172.800.000, Tap paslon terpilih Rp 80.400.000, tahap pelantikan paslon terpilih Rp 14.400.000.

“Kami selalu siap kondisi apapun, kami siap mensukseskan pengamanan Pilkada, apalagi hari ini Pak kapolda  sudah mengucurkan dananya untuk TNI terima kasih,”ucapnya.

Menurutnya, cipta kondisi sudah didilakukan oleh kapolda NTB mulai dari ketemu parpol, Paslon dan semuanya sehingga NTB ini adem.

“Jadi ya saya mengamankan itu hanya mendampingi saja, yang jelas intinya kita siap amankan pilkada NTB ini,” pungkas Makruf.

AYA




Dr Zul Disambut Di Desa Adat Sembagek, Kecamatan Bayan, Lombok Utara

Pelanjut TGB tentu orang yang paham dan tahu visi misi TGB selama 10 tahun memimpin

lombokjournal,com —

BAYAN-LOMBOK UTARA :  Cagub NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mengunjungi Kecamatan Bayan, Lombok Utara. Sesuai komitmennya, DR Zul akan  mengunjungi seluruh dusun dan desa NTB, dan  saat ini mengunjungi salah satu titik di Bayan, Lombok utara, Senin (09/04)

Dr Zul mengunjungi sembagek, Desa Adat di Lombok Utara yang masih menjunjung tinggi budaya dan adat istiadatnya. Ia berkeliling melihat megahnya rumah adat, masjid kuno, dan bertemu kepala suku Sembagek, Bayan.

Masri, salah satu masyarakat setempat mengatakan, aalaupun blusukan kemana-mana, hingga ke pelosok-pelosok NTB, belum sempurna jadi calon gubernur sebelum ke Sembagek.

“Di sini ada dua lokasi budaya yang masih kental. Salah satunya di sini (Sembagek). Mudah-mudahan calon yang datang ke tempat ini bisa memenangkan Pilgub. Harapan masyarakat sini, jika Bapak terpilih nantinya bisa membantu kelancaran saat melakukan acara ritual disini,” lanjutnya.

Sedangkan salah satu masyarakat, Muhammad Nur mendoakan Doktor Zul semoga terpilih. “Kami doakan mudah-mudah Bapak terpilih. Mudah-mudah dengan pengalaman Bapak dari negara ke negara menuntut ilmu, bisa membantu kami disini”. Ungkapnya.

Di tempat terpisah, Kardi Ketua Fraksi Demokrat Lombok Utara yang hadir bersama rombongan, menyampaikan kepada masyarakat Bayan.

“10 Tahun di era Tuan Guru Bbajang. Kami melihat roda pemerintahan sudah berjalan pada roda yang tepat. Kontestasi Pilkada yang akan datang, kita berikhtiar untuk menentukan pelanjut ikhtiar TGB. Kita punya tanggung jawab yang sama untuk menentukan pilihan. Siapa orang itu, Siapa orangnya? Tentu orang yang faham dan tahu visi misi TGB selama 10 tahun memimpin. Mereka adalah Dr. H. Zulkieflimansyah dan Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah. Kewajiban moral bagi kita untuk melanjutkan ikhtiar itu dengan mendukung ZulRohmi.” ungkapnya.

Sejalan dengan apa yang disampaikan Kardi, Sirajuddin Ketua PKS Lombok Utara menyampaikan, ZulRohmi adalah figur yang pantas kita dukung, kita usung, perjuangkan, dan menangkan 27 juni nanti.

“Beliau berdua ini adalah cinta pendidikan. Insya Allah jika beliau terpilih nantinya, beliau akan mengirim banyak sekali pemuda NTB ke luar negeri untuk melanjutkan pendidikannya seperti yang sudah dilakukannya di UTS,” ungkapnya.

Doktor Zul sendiri menyampaikan rasa bahagianya bisa mengunjungi Bayan/

“Kami bahagia sekali berkunjung ke Bayan hari ini. Banyak hal baru yang kami dapatkan hari ini. Secara batiniah, secara spiritual kami merasakan kedamaian dan ketentraman berada di tempat ini,” ungkapnya.

DR Zul mengakku, maju menjadi calon gubernur berpasangan dengan kakak kandung Tuan Guru Bajang, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah. Berharap dengan kehadiran Hj. Rohmi Djalilah akan banyak program yang bersahabat dengan Ibu-Ibu,” Lanjutnya.

“Ke depan, di Lombok Utara akan ada mega proyek Global Hub Bandar Kayangan. Hotel-hotel besar, hotel-hotel berbintang akan menyapa Lombok Utara, tapi tidak boleh kita jadi penonton disini,” jelasnya.

Dikatakannya, ingin agar anak-anak di Lombok Utara tidak boleh menjadi penonton di daerah sendiri. Zul-Rohmi hadir untuk memastikan kita akan menjadi pemain di daerah sendiri.

“Walaupun kita miskin, bagaimanapun kondisinya, anak-anak kita harus tetap sekolah,” tutupnya.

AYA