Zul-Rohmi Kedepankan Pembangunan Manusia Berkelanjutan Di Lingkar wisata

Zul-Rohmi menghargai upaya pelestarian kawasan hutan yang melibatkan partisipasi masyarakat lokal

Di lingkar Gn sasak, Lobar

Di Lombok Utara

lombokjournal.com —

LOMBOK UTARA :  Cawagub NTB No 3 , Dr Hj Sitti Rohmi dalam berbagai kesempatan ketemu dengan konstituennya selalu menekankan bahwa dalam kerangka meminimalisasi dampak laju  kerusakan lingkungan akibat  pembangunan dan aktivitas pembalakan liar,

Zul-Rohmi sudah mempersiapkan blue print penataan lingkungan yang berbasiskan daya dukung lingkungan.

“Ini sebagai bagian kepedulian Zul Rohmi untuk menjaga keseimbangan ekosistem  dengan tetap dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat lingkar hutan,” ungkapnya di Lombok Utara, Kamis (26/04).

Kata Rohmi, pengelolaan kawasan hutan melalui program perhutanan sosial di Lombok Utara berdampak positif buat warga desa. Hutan di Lombok Utara, seperti di Rempek harus terus ditingkatkan kualitasnya agar lebih holistik, sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat lingkar hutan dan komunitas adat.

“Zul Rohmi menghargai upaya pelestarian kawasan hutan yang melibatkan partisipasi masyarakat lokal ,” ungkapnya .

Bagi Rohmi pemulihan kondisi lingkungan di NTB akan menjadi atensi khusus Zul Rohmi untuk menekan/ mengatasi proses degradasi ekosistem kawasan setempat. Hal ini penting agar generasi mendatang dapat menikmati kondisi lingkungan yang baik.

Penguatan Wisata Halal

Di sektor pariwisata sebagai ikon NTB, Zul-Rohmi akan melanjutkan ikhtiar konsep pembangunan pariwisata halal yang sudah dirintis oleh TGB. Pariwisata Halal saat ini sudah menjadi brand image yang kuat bagi wisatawan yang berkunjung di NTB.

“Zul Rohmi akan  melanjutkan konsep wisata halal agar citra dan destinasi  pariwisata di NTB  banyak dikunjungi  wisatawan,” kata Rohmi

Sementara itu lanjut Rohmi agar wisatawan yang berkunjung ke NTB mendapatkan suasana yang baru dan khas, Zul Rohmi akan mendorong peran serta masyarakat untuk membuka destinasi wisata yang baru.

” Zul Rohmi akan men support dan siap bekerjasama bersama rakyat utk memperkenal destinasi wisata tersebut agar lebih dikenal,’ sambungnya.

Untuk menunjang wisata halal, Zul Rohmi juga mendorong agar masyarakat setempat / lokal sebagai pilot pembangunan wisata di daerah tersebut.” Fasilitasi pelatihan pembangunan SDM berkelanjutan dilingkar wisata mutlak dilakukan,” ungkapnya.

Relawan Zul-Rohmi Lingkar Gunung Sasak, Lobar

Di tempat lain, Ketua Relawan Zul-Rohmi Lingkar Hutan Gunung Sasak Lombok Barat, Abdul Hafidz mengatakan pihaknya sampai saat ini sudah melakukan kegiatan untuk pemenangan Zul-Rohmi di kawasan hutan lingkar gunung Sasak maupun di sepuluh kecamatan dilombok Barat.

Hal ini agar jejaring pemilih Zul-Rohmi di Lombok Barat makin banyak.

“Relawan Zul Rohmi di Lombok Barat bergerak setiap hari untuk menyakinkan pemilih di lobar , khususnya yang ada didusun-dusun,” ujar Hafidz, Jumat (27/04).

Menurut Hafidz dalam waktu dekat ini Relawan Zul Rohmi akan melakukan kegiatan penancapan Bendera lambang ZulRohmi di tiga puncak Gunung/bukit tertinggi di kabupaten Lombok Barat yang dibarengi dengan Bhakti sosial peduli lingkungan yang bersih.

” Ini wujud komitmen ZulRohmi untuk memelihara lingkungan yang tetap ijo dan asri ,” tegasnya.

Hafidz juga membeberkan bahwa para relawan Zul Rohmi di sepuluh kecamatan saat ini sudah dibekali portabel WiFi yang bisa dipakai secara kolektif untuk sarana komunikasi dan Campaign di medsos buat memenangkan Zul Rohmi.

Me (*)




Zul-Rohmi Akan Tingkatkan Mutu dan Kualitas Pendidik Berkelanjutan

Rohmi menaikkan kemampuan keilmuan para pendidik, harusnya tetap dilakukan secara berkala dengan mempermudah aturan tugas belajar keluar daerah untuk menimba ilmu

lombokjournal.com —

LOMBOK BARAT :  Meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di semua tingkatan, maka yang penting adalah merevitalisasi  pendidik atau tenaga didik dari sisi SDM agar memiliki pengetahuan yang mumpuni secara  berkelanjutan.

Hal ini penting agar para peserta didik juga memiliki ilmu  yang luas dan terampil mengikuti perkembangan kemajuan IPTEK .

Untuk itu dalam kerangka menambah wawasan keilmuan, maka instansi terkait, utamanya Dinas Pendidikan perlu  bekerja secara efektif memperhatikan kebutuhan dasar pendidikan dimulai dari tingkat paling rendah.

Demikian dikatakan  Cawagub NTB No 3, Dr Hj Sitti Rohmi saat bertemu dengan  konstituen dibeberapa titik kawasan Lombok Barat , Selasa (24/04)

Menurut Dr.Hj  Sitti Rohmi menaikkan kemampuan keilmuan para pendidik, harusnya tetap dilakukan secara berkala dengan mempermudah aturan tugas belajar keluar daerah untuk menimba ilmu.

“Jika Zul Rohmi menang, maka prioritas utama disektor pendidikan adalah mendorong pendidik/tenaga didik untuk sekolah di Universitas ternama atau keluar negeri lewat fasilitas beasiswa  dari Pemprov NTB,” tegas Sitti Rohmi .

Sitti Rohmi mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan lulusan sarjana agar produktif dan  optimal sesuai kebutuhan pasar, Zul Rohmi mencanangkan program sarjana membangun dengan berbasis pada wilayah asal.

“Ini penting untuk mengurangi tingkat pengangguran sekaligus menjadi motivator agar sarjana lainbisa memajukan wilayahnya,” imbuhnya.

Maksimalkan Fungsi Bidan dan Perawat Desa

Selanjutnya untuk program  kesehatan warga NTB, Zul Rohmi concern pada upaya menekan angka kematian Ibu dan Anak.

“Zul Rohmi akan memastikan berjalannya pelayanan kesehatan secara baik dan berjenjang,” tambah Sitti Rohmi.

Sitti Rohmi menambahkan, untuk memastikan pelayanan kesehatan masyarakat desa dan daerah pelosok tetap terjaga, Zul Rohmi nantinya akan memaksimalkan fungsi bidan dan perawat Desa dengan cara memberikan tunjangan insentif yang layak.

“Ini penting agar pelayanan kesehatan di desa sama kualitasnya dengan warga kota,” ungkapnya.

Sementara itu blusukan day by day yang dilakukan oleh Zul-Rohmi berdasarkan bocoran informasi lembaga survey berkorelasi secara signifikan  terhadap naiknya elektabilitas Paslon No.3 ini. Apalagi hingga saat ini sudah ribuan titik yang sudah dikunjungi oleh Zul Rohmi.

“Menariknya lagi Zul Rohmi terbuka dan transparan melakukan publikasi bersama konstituen itu,” ujar Sekretaris Mi6, Lalu Athari Fadlullah,SE.

Me (*)




Doktor Zul Beri Tips Kemenangan Buat PKS Sumbawa

Para kader PKS diminta untuk mengambil ilustrasi dari The Alchemist buku karangan Paulo Coelho

lombokjournal.com —

SUMBAWA BESAR :  Calon Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah SE., M.Sc menyampaikan orasi politiknya di puncak perayaan Milad PKS ke-20 di Kabupaten Sumbawa, Minggu (22/04).

Bertempat di Taman Mangga Kota Sumbawa Besar dan dihadiri ratusan kader dan simpatisan PKS, Doktor Zul memberikan tips agar PKS menjadi partai pemenang.

Dalam orasi singkatnya ini Doktor Zul meminta para kader PKS untuk mengambil ilustrasi dari The Alchemist buku karangan Paulo Coelho.

Buku ini menceritakan kisah seorang pemuda berumur 20 tahunan dalam perjalanannya mencari makna bahagia dan menang dalam kehidupan. Ada sebuah tradisi di Andalusia Spanyol, jika seseorang ingin bahagia dan menang berkompetisi harus bertemu dengan the holyman (pertapa yang suci).

Anak muda inipun mulai melakukan perjalanan tradisi tersebut unuk bertemu dengan the holyman. Setelah menempuh perjalanan 40 hari siang dan malam yang melelahkan, pemuda ini akhirnya bertemu dengan pertapa dimaksud.

Ternyata pertapa di hadapannya berbeda yang ada di dalam bayangannya yaitu berusia tua, berambut panjang dan putih, serta pakaiannya sangat sederhana. Tapi pertapa yang ditemuinya ini merupakan seorang raja yang hidup di istana megah dan dikerubuti ribuan manusia.

Untuk menemui Raja ini saja, pemuda tersebut harus mengantri selama dua jam. Raja pun menanyakan apa keinginan pemuda itu ingin bertemu dengannya. Pemuda itu ingin mencari makna kebahagiaan dan menang dalam kehidupan.

Raja menilai pertanyaan pemuda itu terlalu sederhana sedangkan raja ini harus menyelesaikan ribuan masalah rakyatnya. Namun sebelum menjawab pertanyaan itu, Sang Raja meminta pemuda itu berkeliling melihat keindahan istananya, sembari menitipkan dua tetes minyak dan sendok.

Raja meminta agar minyak di sendok itu boleh jatuh selama pemuda itu keliling-keliling istana.

Pemuda ini mulai menyusuri istana tersebut dan mengamatinya secara detail mulai dari depan belakang samping kanan dan kiri. Saat pemuda itu telah kembali,

Raja bertanya,“Anda sudah melihat istana saya, apa pendapat anda tentang perpustakaan istana?”

Pemuda ini terkejut dengan perrtanyaan sang raja. Sebab dia sudah datang ke perpustakaan istana tapi tidak sempat membaca buku dan melihat lukisan karena istiqomah menjaga dua tetes minyak dan sendok tersebut.

Demikian dengan taman istana, pemuda ini hanya tapi tidak sempat menikmati pohon mangga dan buah-buahan yang berbuah cukup ranum. Selanjutnya pusat kuliner istana dan permainan musik di sudut istana juga tidak sempat dinikmati pemuda ini, hanya karena dua tetes minyak dan sendok.

Raja lalu berkata, seseorang tidak mungkin diberikan kepercayaan jika belum mengenal rumahnya secara detail. Raja pun meminta pemuda itu kembali berkeliling di istananya. Saat tugas yang kedua ini, pemuda itu tak menyia-nyiakan kesempatan.

Mulai dari perpustakaan, taman, kuliner dan live music semua dinikmatinya. Saat kembali dan ditanya raja, pemuda mengaku sudah menikmati semuanya.

Karena keasyikan dengan kenikmatan itu, menyebabkan dua tetes minyak dan sendok itu hilang.

Apa kata pertapa (raja) itu? Kalau anda ingin menang dalam pertarungan dalam kehidupan ini anda tidak boleh  punya jarak psikologis untuk takut dan tidak mau bertemu dengan siapa saja, anda harus berani masuk kemana saja, anda lihat perpustakaan lihat taman, menikmati kuliner, musik dan lainnya.

“Tapi pada saat yang sama anda tidak boleh lupa dua tetes minyak dan sendok itu harus tetap dijaga,” kata Doktor Zul mengutip isi cerita di buku tersebut.

Merujuk dari cerita The Alchemist buku karangan Paulo Coelho ini, Doktor Zul mengemukakan alasan mengapa PKS tidak menang di Sumbawa.

Ini karena ekstrim pada salah satunya. Terkadang terlampau asyik menjaga sendok dan dua tetes minyak, kader PKS jarang duduk menikmati indahnya Taman Mangga ini, tidak sempat menikmati live musik, serta nyaris tidak pernah mendatangi pusat kuliner dan menikmati beragam sajiannya.

“Silakan datangi semua musik, datangi pusat kuliner menikmati hidangan itu sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT,” ujarnya.

Tapi pada saat yang sama dua tetes minyak dan sendok itu harus dijaga. Sebaliknya jangan ekstrim juga, sudah datang ke kuliner, tempat musik dan kemana-mana tapi melupakan dua tetes minyak dan sendok.

“Mentang-mentang jadi anggota DPRD tidak mau mengaji, itu berarti melupakan minyak dan sendok. Karena itu datang ke kuliner, taman dan lainnya, tapi pada saat yang sama, liqo nya bagus, hafalan Qur’annya bagus dan dakwahnya juga kencang. Insya Allah di kepemimpinan 20 tahun PKS ini semua persyaratan untuk menang ada pada kita semua. Selamat HUT PKS ke-20 insya Allah kita menang di Sumbawa, menang di NTB dan suatu saat menang di Indonesia,” cetus Doktor Zul disambut takbir dari para kader dan simpatisan yang memadati arena.

Strategi PKS menangkan Zul Rohmi

Sementara itu Ketua DPD PKS Kabupaten Sumbawa, M. Takdir menjelaskan, Milad PKS ke-20 dilaksanakan secara nasional. Khusus di Kabupaten Sumbawa, Milad ini dimeriahkan dengan pagelaran Pesta Rakyat dan menghadirkan tokoh PKS, Dr. H. Zulkieflimansyah yang juga Cagub NTB untuk menyampaikan orasi politik.

Melalui kegiatan tersebut, pihaknya ingin mensosialisasikan program-program PKS, agar partainya semakin dekat dengan masyarakat. Di antaranya program Rumah Keluarga Indonesia dengan melaunching Beras Berkah. Beras ini diluncurkan seminggu sekali dalam bentuk 50—100 paket.

Harga jual beras yang dikerjasamakan dengan majelis-majelis ta’lim di bawah harga pasaran. Misalnya di pasaran harga beras Rp 10 ribu/Kg, maka Beras Berkah hanya Rp 5000/Kg.

Di bagian lain, Takdir menyinggung strategi memenangkan Pasangan Zul-Rohmi di Kabupaten Sumbawa. Belum lama ini PKS sudah melaunching bakal calon anggota legislatif. Launching lebih awal ini agar para Caleg terus bergerak di tengah masyarakat mengumpulkan by name, by address, dan by KTP untuk menggugah masyarakat memilih pasangan nomor 3 pada Pilgub NTB 2018 mendatang. Gerakan mereka harus jelas dan terukur.

“Masing-masing Caleg dibebankan 250—500 KTP by name by addres, sehingga target ratusan ribu suara akan tercapai. Insya Allah kami yakin, karena soliditas kader kami tidak perlu diragukan lagi,” pungkasnya.

Me (*)




Di Kecamatan Lape, Doktor Zul Disebut Pahlawan Kemanusiaan

Kalau masyarakat NTB mau mengangkat harkat dan martabatnya maka harus berilmu, dan Doktor Zul menyediakan wadah terbaik buat anak-anak NTB untuk menuntut ilmu

lombokjournal.com —

SUMBAWA BESAR :  Calon Gubernur Nomor Urut 3, Dr. H. Zulkieflimansyah disebut Pahlawan Kemanusiaan saat kampanye dialogis di Kecamatan Lape Sumbawa, Minggu (22/04).

Doktor Ekonomi Industri pendiri Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) ini dinilai layak disebut Pahlawan Kemanusiaan, atas dedikasinya membangun banyak institusi pendidikan di NTB, dari Taman Kanak-kanak hingga Perguruan Tinggi.

Walaupun menjadi Anggota DPR RI 3 periode mewakili Banten, tapi perannya membangun Sumber Daya Manusia (SDM) NTB dinilai sangat besar.

“Tujuan besar dari pertemuan ini adalah Doktor datang menyapa dan berdialog dengan kita menyatakan komitmen, siap mengabdi untuk NTB. Beliau adalah putra terbaik daerah ini yang diakui tidak hanya di NTB tapi juga nasional. Beberapa waktu lalu kampus UTS yang didirikannya membawa nama NTB di tingkat kompetisi dunia. Jadi, beliau layak kita sebut Pahlawan Kemanusiaan di NTB. Doktor mendirikan beberapa jenis bidang pendidikan, ribuan mahasiswanya dari seluruh Indonesia,” ungkap tokoh masyarakat Kecamatan Lape, Drs. Syafruddin AR, M.Pd.

Syafruddin memaparkan, partisipasi Doktor Zul membangun begitu banyak lembaga pendidikan adalah untuk meningkatkan derajat manusia NTB.

Menurutnya, kalau masyarakat NTB mau mengangkat harkat dan martabatnya maka harus berilmu. Doktor Zul telah menyediakan wadah terbaik buat anak-anak NTB untuk menuntut ilmu.

Saat ini, perguruan tinggi yang didirikannya itu telah menerima ribuan mahasiswa dari seluruh Indonesia. Melihat kiprah tersebut, Ia meyakini, Doktor Zul faham betul bagaimana membangun manusia NTB.

“Doktor ini orang yang faham bagaimana membangun manusia NTB, dia sudah membuktikan,” bebernya.

“Dengan mengucapkan bismillah, memohon ridho dan petunjuk Allah, untuk mengantarkan beliau menjadi pemimpin NTB yang saat ini sudah berusia 59 tahun, tanggal 27 Juni 2018 kita akan membuktikan hajat kita secara nyata dengan mencoblos nomor 3, pasangan Zul-Rohmi,” lanjutnya

Doktor Zul sendiri menyampaikan, lebih kurang 3 bulan telah berziarah keliling NTB. Banyak pelajaran yang diperolehnya.

12 tahun lalu Ia pernah menjadi calon gubernur di Provinsi Banten. Ia menjadi Calon Gubernur termudah di Indonesia, satu-satunya putra NTB yang pernah menjadi calon gubernur di daerah lain.

Ia menjelaskan, kembalinya ke NTB menjadi calon gubernur dengan suasana batin yang berbeda. Setelah menyapa desa dan dusun-dusun, ia menyimpulkan NTB butuh gubernur yang mau turun ke masyarakat, datang bertemu, menyapa dan berdialog dengan masyarakat.

“Sebagian besar dari desa dan dusun yang saya kunjungi mengatakan, seumur hidup kami belum ada calon gubernur yang mendatangi kami seperti ini. Oleh karena itu, menurut mereka, kita butuh gubernur yang mau mendatangi kita. Gubernur NTB ke depan mesti punya fisik dan ketahanan prima yang kuat,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, keputusannya mencalonkan diri menjadi Gubernur NTB bukan pilihan main-main. Buat anggota DPR RI seperti dirinya sekali dia melangkah maju, maka tidak ada tempat buat dirinya kembali lagi.

“Tidak seperti ketiga calon lainnya, kalau menang Alhamdulillah, kalau kalah bisa kembali lagi menjadi Bupati dan Walikota,” imbuhnya.

Di hadapan ratusan  masyarakat yang menghadiri kampanyenya, Dr  Zul bersyukur, sampai saat ini hasil survei membuktikan Zul-Rohmi masih unggul dari ketiga pasangan calon lainnya.

Awalnya Zul-Rohmi diremehkan, kini mulai diperhitungkan. Zul-Rohmi telah menang di Lombok Timur, menang di KLU, menang di Lombok Barat, dan menang di semua Kabupaten dan Kota di Pulau Sumbawa.

Dr Zul menambahkan walaupun suara kabupaten kota di Pulau Sumbawa jauh lebih kecil dari suara di Lombok Timur dan Lombok Tengah.

Tapi jangan lupa kalau Kabupaten Sumbawa ditautkan hatinya dengan Sumbawa Barat, didukung Dompu, Kota Bima dan Kabupaten Bima maka basis elektoral kita juga tidak kalah dengan Lombok Timur ataupun Lombok Tengah.

Dan Alhamdulillah, Allah telah merencanakan kita satu-satunya calon gubernur dari Pulau Sumbawa.

“Insya Allah, pada tanggal 27 Juni kita akan buat sejarah baru, pasangan Zul-Rohmi, pasangan yang ada perempuannya akan memenangkan Pilgub NTB 2018,” pungkasnya.

Me (*)




Gerakan Dr Zul makin Agresif, Sisir Pulau Moyo dan Medang

Kunjungannya di Desa Sebotok mendapatkan banyak hal yang akan menjadi perhatian jika nanti DR Zul diamanahkan masyarakat NTB menjadi Gubernur

lombokjournal.com —

PULAU MOYO SUMBAWA :  Gerakan Kampanye menyapa masyarakat Cagub Nomor 3, Dr. Zulkieflimansyah, Sabtu (21/04) makin agresif menyisir pesisir utara Kabupaten Sumbawa.

Kali ini di empat Desa di Kecamatan Labuhan Badas yang berada di Pulau Medang dan Pulau Moyo.

Kebiasaan menyapa masyarakat tersebut dimanfaatkan oleh pendiri UTS tersebut mendengar langsung aspirasi mereka. Karena kebanyakan calon pemimpin hanya mengutus tim suksesnya saja tanpa berani mendatangi masyarakat secara langsung.

Seperti yang dilakukan di Desa Sebotok, Pulau Moyo, Kecamatan Labuhan Badas.

Di Desa bagian utara Pulau Moyo tersebut, juru bicara atau orator kampenye Dr. Zul, yaitu  Sambirang Ahmadi, menyampaikan di hadapan masyarakat yang multi etnis di Desa Sebotok, pihaknya sengaja datang dan memperkenalkan secara langsung Cagub NTB, Zulkieflimansyah.

“Kita harus mengenal calon pemimpin kita. Itu sebabnya Dr Zul untuk mendatangi masyarakat di Desa ini.,” katanya. Pernahkah ada calon pemimpin NTB datang bersilaturrahim ke Desa ini, katanya dengan nada bertanya.

Karena dengan datang langsung tanpa  bertanya pun sudah tahu apa yang dibutuhkan. Banyak calon pemimpin yang datang hanya timsesnya.

“Belum tentu yang disampaikan utuh kepada calon pemimpin,” ungkap Sambirang di tengah maraknya sambutan warga pulau Moyo dan Medang .

Dia pun mengajak agar masyarakat setempat memilih orang yang mengenal kita dan kita mengenalnya.

Dalam orasinya di lapangan Desa Sebotok, Cagub pasangan Zul-Rohmi tersebut mengutarakan bahwa banyak kandidat tidak berani mengunjungi Desa dan Dusun. Zul-Rohmi mengunjungi Desa dan Dusun untuk mendatangkan keberkahan.

“Ternyata banyak orang tua di Desa tidak kuat keluar rumah.  Jangan lagi membeli kucing dalam karung apalagi karung di dalam perut kucing. Calon pemimpin NTB ke depan harus mengetahui narasi tentang NTB,” cetusnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dr Zul menegaskan bahwa kunjungannya di Desa Sebotok mendapatkan banyak hal yang akan menjadi perhatian jika nanti diamanahkan masyarakat NTB menjadi Gubernur.

Antara lain persoalan pendidikan, kesehatan, maupun akses telekomunikasi yang selama ini menjadi masalah utama di Desa tersebut.

Sementara itu sambutan yang baik dan penuh persaudaraan yang telah ditunjukkan semua warga NTB ini   makin memperkuat keyakinan Zul Rohmi untuk berbuat yang terbaik serta  merawat kepercayaan loyalis votternya.

” Zul Rohmi akan tetap blusukan day by day agar keberterimaan pemilih Zul Rohmi makin meluas dan bertambah banyak,” ungkap Ali Akbar , politisi muda PKS yang memiliki talenta kuat ini.

Me (*)




Awalnya Diragukan Kini Zul Rohmi Diperhitungkan

Hasil survey terakhir beberapa lembaga, Zul-Rohmi menang di Lombok Timur, Lombok Utara dan Lombok Barat

lombokjournal.com —

SUMBAWA BESAR :  Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah SE., M.Sc—Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, perlahan tapi pasti makin mendapat dukungan masyarakat.

Masyarakat makin dekat dan bersimpati terhadap pasangan yang sangat giat blusukan dan menemui rakyat dari semua strata hingga di pelosok dusun sekalipun.

Cara pendekatan yang merakyat ini membuahkan hasil terutama di Pulau Lombok. Beberapa kabupaten di Lombok telah menempatkan posisi Zul—Rohmi pasangan yang diusung PKS dan Demokrat ini di tempat teratas.

Berdasarkan hasil survey terakhir beberapa lembaga, Zul-Rohmi menang di Lombok Timur, Lombok Utara dan Lombok Barat. Pasangan bernomor urut tiga ini masih kalah di Lombok Tengah dan Kota Mataram. Sedangkan Pulau Sumbawa, Zul-Rohmi tetap mendominasi.

Hal ini diakui Doktor Zul—sapaan Cagub NTB yang dikenal santun dan sederhana ini.

“Hasil survey terakhir, alhamdulillah pasangan Zul-Rohmi menang di Lombok Timur, Lombok Utara, dan Lombok Barat. namun masih kalah di Lombok Tengah dan Kota Mataram, sehingga dibutuhkan upaya dan kerja keras dari tim dan relawan.

“Ini harus saya katakan sebagai acuan kita bersama untuk bekerja keras dan terus berjuang. Kami akan memanfaatkan waktu tersisa untuk meraih kemenangan di semua kabupaten/kota,”  ujar Doktor Zul saat menghadiri Musyawarah Anak Cabang (Musancab) DPC Partai Demokrat Zona III yang dipusatkan di Gedung Diponegoro Sumbawa, Sabtu (21/04) siang.

Doktor Zul mengakui, awalnya banyak yang meragukan pasangan Zul-Rohmi untuk bisa bersaing dengan tiga pasangan lainnya. Namun Zul—Rohmi tidak peduli dan terus bergerak.

Zul-Rohmi terinspirasi dengan salah satu buku yang sangat terkenal di Amerika berjudul “The Engenering Corporation” yakni bagaimana permainan dalam industri dan dalam persaingan kemudian ditata ulang.

Buku ini juga telah banyak menginspirasikan perusahaan-perusahan besar maupun industri besar di Amerika.

Dalam penggalan buku ini, menceritakan dua orang pimpinan eksekutif. Keduanya ingin membicarakan sesuatu yang sangat rahasia dan tidak boleh didengar orang lain. Keduanya pun bersepakat untuk membicarakannya sambil bermain Golf.

Merekapun memilih bermain di lapangan Golf yang jauh dari kota dan dekat dengan hutan, agar lebih tenang, sepi dan tidak ada yang mengganggu. Sembari berdiskusi, mulailah memukul bola di hold pertama.

Namun pada pukulan hold ketiga salah satu eksekutif memukul bola terlampau keras sehingga bola melambung dan terjatuh persis di pinggir hutan. Keduanya berjalan menuju bola sambil berdiskusi asyik sehingga mereka tidak sadar sudah berada di dalam hutan.

Keduanya juga sadar, menurut masyarakat setempat di sekeliling hutan tersebut masih banyak binatang buasnya. Belum sempat mereka mengambil bola, sudah ada seekor macan yang sedang menunggu sambil mengibas-ibas ekornya.

Kedua eksekutif itu mulai berpikir antara maju atau mundur, karena seekor Macan buas tersebut siap mengejar dan menerkamnya.

Akhirnya salah seorang di antaranya mulai membuka sepatu, kaos kaki, dan sarung tangan. Melihat itu eksekutif satunya sedikit heran dan bertanya mengenai tingkah rekannya tersebut. “Wahai sahabat kenapa membuka sepatu, kaos kaki, serta sarung tangan, sementara macan itu lebih cepat larinya dari kita,” tanya eksekutif yang tidak melakukan seperti yang dilakukan rekannya. Lalu dijawab, “benar sahabatku, saya buka sepatu, kaos kaki, dan sarung tangan agar saya bisa lari lebih cepat daripada anda. Sebab tidak mungkin Macan itu menerkam kita sekaligus, tentu diterkam satu per satu. Sehingga saya masih punya kesempatan untuk bisa selamat.

Menurut Doktor Zul, intisari dari cerita di buku tersebut bahwa di dalam berpolitik terlampau banyak Macan yang sudah siap menerkam. Sehingga politisi atau pengelola parpol yang akan menang yakni politisi yang sudah siap dan mengetahui persis bahwa ada macan yang menunggu di sana.

Tentunya karena Macan lebih cepat lari darinya, maka tugasnya harus mempersiapkan diri sematang mungkin dengan cara membuka sepatu, kaos kaki, dan sarung tangan agar mampu berlari lebih cepat. Minimal berlari lebih cepat dari teman-teman yang ada di sampingnya.

“Saya kira filosofi sederhana dari buku ini menjadi inspirasi bagi saya dalam menghadapi Pilgub 2018 ini,” ujar Doktor Zul.

Zul-Rohmi akan melakukan seperti yang dilakukan eksekutif yang membuka sepatu, kaos kaki, dan sarung tangan serta siap berlari kencang. Dengan harapan jika Macannya datang secara tiba-tiba, maka yang disergap terlebih dahulu bukan pasangan Zul-Rohmi.

Begitu juga dengan semangat kegiatan Musancab DPC Partai Demokrat Sumbawa yang digelar ini, semua partai lawannya lebih gesit. “Lawan pasangan Zul-Rohmi adalah siapa yang tidak siap membuka sepatu, kaos kaki, dan sarung tangan,” pungkasnya.

Me (*)




KPU Mataram Tetapkan 270.523 Daftar Pemilih Tetap

Jumlah DPT yang telah ditetapkan itu, sudah kecil kemungkinannya untuk mengalami pengurangan jumlah

MATARAM.lombokjournal.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram mulai Pleno terbuka mentapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Sedikitnya 270.523 pemilih telah ditetapkan dalam DPT.

Hal itu dilakukan mengingat penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) tingkat kabupaten atau kota pada 10 hingga 16 Maret 2018 lalu dan disusul perbaikan DPS pada 3 hingga 7 April 2018 lalu telah rampung.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Mataram, H Aninul Asikin  mengatakan, dari hasil pleno DPT terbuka itu, jumlah total DPT yang telah ditetapkan kali ini merupakan hasil final pendataan daftar pemilih di Kota Mataram.

Ia menjelaskan, rincian jumlah pemilih dari setiap kecamatan yang ada di Kota Mataram. Seperti data dari Kecamatan Ampenan  yang terdiri dari 10 kelurahan, akan disebar 132 titik TPS saat pelaksanaan Pilkada nanti.

“Jumlah dari Kecamatan Ampenan, pemilih laki-laki 26.670, wanita 27.821 total 54.491 yang telah kami tetapkan di DPT,” ujarnya.

Kecamatan Cakranegara  terdapat 10 kelurahan, nantinya akan disebar ke 114 TPS. Jumlah pemilih laki-laki 21.802, wanita 22.669 total 44.471 pemilih yang telah ditetapkan di DPT.

Kecamatan Mataram terdiri dari sembilan kelurahan, akan ada 116 TPS dari jumlah pemilih laki-laki 24.639, wanita 26.005, total 50.644 yang telah sah ditetapkan dalam DPT.

Kecamatan Sandubaya terdiri dari 7 kelurahan, akan ada 101 TPS dengan jumalah pemilih laki-laki 21.217, wanita 21.577 total 42.794.

Kecamatan Skarbela terdiri dari Lima kelurahan, dengan 79 TPS jumalah pemilih Laki-laki 16.501, Wanita 16.942 total 33.433.

Kecamatan Slaparang dengan sembilan kelurahan dengan jumlah TPS 128. Pemilih laki-laki 21.639 wanita 23.041 jadi total 44.680.

“Dari enam kecamatan dengan jumlah total 50 kelurahan, ada 667 TPS, pemilih laki-laki 132.468,  perempuan 138.055,  jumlah total 270.523 DPT,” tandasnya.

Jumlah DPT yang telah ditetapkan itu, kata Asikin sudah kecil kemungkinannya untuk mengalami pengurangan jumlah.

“Ya karena sudah kami lakukan verifikasi data dengan Dispendukcapil, jadi kecil kemungkinannya untuk jumlahnya berkurang,”cetusnya.

Pleno terbuka itu dihadiri Ketua Panwaslu, pihak dinas kependudukan dan catatan sipil, serta masing-masing LO empat pasangan calon.

AYA




Masih Banyak Pemilih Tidak Terdaftar Yang tidak terdaftar dalam DPS sebanyak 2.179 di NTB, itu yang kemudian sudah direkomendasikan ke Dukcapil dan KPU

MATARAM.lombokjournal.com — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) NTB menemukan masih banyak pemilih bermaslah, bahkan banyak pemilih yang tidak terdaftar di Daftar Pemilih Sementara (DPS).

Ketua Bawaslu NTB, Muhammad Khuwailid menyebutkan, dari jumlah DPS di NTB 3.545.106 komprehensifitas data pemilih dalam DPS yang bermasalah adalah mulai dari NIK kosong sebanyak 28.496 orang, NKK kosong 59.755 orang, NIK dan NKK 9.703 orang, NIK Ganda 4.708 orang, Tanggal Lahir Kosong 1.887 orang dan Alamat kosong 1.709 orang.

Dari segi validitas data pemilih, juga banyak bermaslah mulai dari Nik tidak standar 21.961 orang, NKK tidak standar 17.220 orang, Pemilih meninggal dunia 3.708 orang, pemilih ganda 16.681 orang, pemilih di bawah umur 389 orang, pemilih TNI POLRI 174 orang, pemilih pindah domosili 5.172, pemilih hilang ingatan 56 orang.

“Kami sudah meminta kepada seluruh pengawas tingkat kabupaten/kota untuk merekomendasikan dan menyampaikan segala temuannya itu kepada KPU, agar kemudian segara di laksanakan kordonasi dengan dukcapil sebagai pihak yang punya otoritas terhadap NIK,” ujarnya, Kamis (19/04).

Ia menuturkan untuk yang tidak terdaftar dalam DPS sebanyak 2.179 di NTB, itu yang kemudian sudah di rekomendasikan ke Dukcapil dan KPU.

“Jadi Pemilih yang belum terdaftar ini dari proses coklit itu belum di lakukan pendataan di pemilih yang bersangkutan,” tururnya.

Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu fahmi, misalnya soal NIK, ini kemudian di dukcapil sebetulnya harus bergerak cepat untuk memberikan Nomer Induk kependudukan kepada pemilih- pemilih yang belum punya NIK. Belum lagi soal pemilih yang belum memiki identitas dan belum melakukan perekaman.

“Nah itukan menjadi penting bagi dukcalil bergerak lebih cepat untuk melakukan perekaman dan sterusnya,” ucap Khuwailid.

Kalau melihat angka tersebut, lanjutnya, lumayan besar daftar pemih yang bermasalah. Artinya permaslahanya itu mulai dari Nik, Nik tidak standar itu yang kemudian harus di tuntaskan oleh dukcalil. Apabila hal tersebut diselesaikan maka akan menjadi atensi masalah pada saat penetapan DPT samapai pada pemungutan suara tgal 27 Juni nanti.

Ia mencontoh terkahir di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) ada 2000 pemilih yang tidak jelas identitasnya, itu kemudian kalau itu tidak terlselesaikan itu bisa bermaslah , karna pemilih di kSB itu hanya 88 ribu.

“Ya kita harapkan diselesaikan lah segara, dan penetapan DPT tinggal beberapa hari lagi,”tambahnya.

Khuwailid juga mengaku sampai saat ini, Bawaslu NTB terus melakukan monitor terkit dengan hasil kordinasi dengan pengawas kabupaten/kota. “Kordonasi terus kita lakukan,” akunya

Sementara itu Ketua KPU NTB, Lalu Aksar Ansori mengatakan, data Bawaslu tersebut sudah dituntaskan, meski belum semuanya.

“Data itu sudah kita tindaklanjuti, Sekarang sudah banyak progres,” katanya. Ia menuturkan sebagian besar sudah didata, dan KPU kabupaten /kota hingga Rabu 18/4 terus berkoordinasi dengan Dukcapil, PPK, PPS dan panwas kabupaten/kota menuntaskan itu.

“Intinya penetapan DPT Sabtu (21/4/2018) siap akan di laksanakan,” pungkasnya.

AYA




Masih Banyak Pemilih Tidak Terdaftar

Yang tidak terdaftar dalam DPS sebanyak 2.179 di NTB, itu yang kemudian sudah direkomendasikan ke Dukcapil dan KPU

MATARAM.lombokjournal.com —  Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) NTB menemukan masih banyak pemilih bermaslah, bahkan banyak pemilih yang tidak terdaftar di Daftar Pemilih Sementara (DPS).

Ketua Bawaslu NTB, Muhammad Khuwailid menyebutkan, dari jumlah DPS di NTB 3.545.106 komprehensifitas data pemilih dalam DPS yang bermasalah adalah mulai dari NIK kosong sebanyak 28.496 orang, NKK kosong 59.755 orang, NIK dan NKK 9.703 orang, NIK Ganda 4.708 orang, Tanggal Lahir Kosong 1.887 orang dan Alamat kosong 1.709 orang.

Dari segi validitas data pemilih, juga banyak bermaslah mulai dari Nik tidak standar 21.961 orang,  NKK tidak standar 17.220 orang,  Pemilih meninggal dunia 3.708 orang,  pemilih ganda 16.681 orang, pemilih di bawah umur 389 orang, pemilih TNI POLRI 174 orang, pemilih pindah domosili 5.172, pemilih hilang ingatan 56 orang.

“Kami sudah meminta kepada seluruh pengawas tingkat kabupaten/kota untuk merekomendasikan dan menyampaikan segala temuannya itu kepada KPU,  agar kemudian segara di laksanakan kordonasi dengan dukcapil sebagai pihak yang punya otoritas terhadap NIK,” ujarnya.

Ia menuturkan untuk yang tidak terdaftar dalam DPS sebanyak 2.179 di NTB, itu yang kemudian sudah di rekomendasikan ke Dukcapil dan KPU.

“Jadi Pemilih yang belum terdaftar ini dari proses coklit itu belum di lakukan pendataan di pemilih yang bersangkutan,” tururnya.

Menurutnya ada beberapa hal yang perlu fahmi, misalnya soal NIK,  ini kemudian di dukcapil sebetulnya harus bergerak cepat untuk memberikan Nomer Induk kependudukan kepada pemilih- pemilih yang belum punya NIK.

Belum lagi soal pemilih yang belum memiki identitas dan belum melakukan perekaman.

“Nah itukan menjadi penting bagi dukcalil bergerak lebih cepat untuk melakukan perekaman dan sterusnya,” ucap Khuwailid.

Kalau melihat angka tersebut, lanjutnya, lumayan besar daftar pemih yang bermasalah. Artinya permaslahanya itu mulai dari Nik,  Nik tidak standar itu yang kemudian harus di tuntaskan oleh dukcalil.

Apabila hal tersebut diselesaikan maka akan menjadi atensi masalah pada saat penetapan DPT samapai pada pemungutan suara tgal 27 Juni nanti.

Ia mencontoh terkahir di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) ada 2000 pemilih yang tidak jelas identitasnya, itu kemudian kalau itu tidak terlselesaikan itu bisa bermaslah , karna pemilih di kSB itu hanya 88 ribu.

“Ya kita harapkan diselesaikan lah segara, dan penetapan DPT tinggal beberapa hari lagi,”tambahnya.

Khuwailid juga mengaku sampai saat ini, Bawaslu NTB terus melakukan monitor terkit dengan hasil kordinasi dengan pengawas kabupaten/kota.

“Kordonasi terus kita lakukan,” akunya

Sementara itu Ketua KPU NTB, Lalu Aksar Ansori mengatakan, data Bawaslu tersebut sudah dituntaskan,  meski belum semuanya.

“Data itu sudah kita tindaklanjuti, Sekarang sudah banyak progres,” katanya.

Ia menuturkan sebagian besar sudah didata, dan KPU kabupaten /kota hingga Rabu 18/4 terus berkoordinasi dengan Dukcapil, PPK, PPS dan panwas kabupaten/kota menuntaskan itu.

“Intinya penetapan DPT Sabtu  (21/4/2018) siap akan di laksanakan,” pungkasnya.

AYA




Pekerja NTB di Hongkong Berharap Zul Rohmi pimpin NTB

Zul-Rohmi dinilai sebagai  pasangan ideal untuk melanjutkan ikhtiar pembangunan di Nusa Tenggara Barat

lombokjournal.com —

HONGKONG ;  Calon Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah menghadiri undangan pekerja NTB di Hong Kong, hari Minggu (15/04).

Cagub yang menjadi Senior Fellow di Kennedy School of Government, Harvard University ini bertemu dan berdiskusi langsung dengan para pekerja NTB di Hong Kong.

Para pekerja NTB di Hong Kong berharap pasangan nomor urut 3 Zul-Rohmi pimpin NTB 2018-2023. Pasangan Zul-Rohmi diyakini mampu menghadirkan solusi bagi permasalahan pekerja NTB di luar negeri.

Daeng Kombo Manjasus, salah satu perwakilan pekerja NTB di Hong Kong mengungkapkan kekagumannya pada Zul-Rohmi. Ia melihat profile Zul-Rohmi merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan ikhtiar pembangunan di Nusa Tenggara Barat.

Menurutnya, Dr. H. Zulkieflimansyah pernah tinggal lama di beberapa negara seperti Australia, Jepang, Swedia, Belanda, Inggris, dan Amerika Serikat pasti tahu betul kondisi masyarakat atau pekerja Indonesia di luar negeri.

Ia menilai, Doktor Zul yang kaya pengalaman di dunia internasional memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam menyelesaikan masalah. Ia yakin, masalah-masalah yang dihadapi pekerja NTB di luar negeri akan mudah diselesaikan jika Doktor Zul menjadi Gubernur NTB.

Sedangkan Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah merupakan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Wathan. Daeng tidak meragukan kepemimpinan Doktor Rohmi. Selain menjadi Rektor Universitas Hamzanwadi, salah satu kampus swasta terbaik di NTB. Rohmi juga pernah memimpin DPRD Lombok Timur.

Ia melihat, kakak kandung Tuan Guru Bajang ini juga memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Ia meyakini betul, Doktor Rohmi akan mampu mengakomodasi harapan dan aspirasi perempuan NTB, lebih khusus para TKW.

Pasangan nomor urut 3 ini dinilai berbeda dengan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur lainnya. Dr. Zul pernah tinggal lama di beberapa negara di luar negeri. Menjadi anggota DPR RI 3 Periode. Sedangkan Dr. Rohmi seorang akademisi, pernah menjadi Ketua DPRD Lombok Timur.

“Kami yakin, dengan pengalaman dan jaringannya, Zul-Rohmi akan mampu menyelesaikan persoalan-persoalan tenaga kerja NTB di luar negeri. Kami berdo’a semoga Zul-Rohmi memimpin NTB 2018. Kami akan sampaikan ke semua keluarga kami di NTB agar 27 Juni nanti pilih Zul-Rohmi,” ungkapnya.

Doktor Zul dalam keterangannya menyampaikan terimasih atas undangan para pekerja NTB di Hong Kong. Ia mengagumi semangat juang mereka.

“Teman-temam asal NTB ini luar biasa di Hong Kong. Dari Hong Kong mereka meniupkan spirit/ semangat juang yang luar biasa. Mereka berjuang dan banyak berkorban. Sudah saatnya Pemda memperhatikan keluarga-keluarga yang mereka tinggalkan di kampung halaman. Mereka adalah Pejuang. Mereka adalah Pahlawan,” ungkapnya.

Menurut Doktor, tidak selamanya mereka akan di Luar Negeri. Mereka banyak belajar tentang banyak hal. Pinta mereka sederhana, agar pengalaman yang mereka akumulasikan begitu banyak bisa dioptimalkan oleh Pemda NTB untuk pekerja-pekerja berikutnya.

“Pekerja kita hanya meminta agar pengurusan tenaga kerja NTB tidak lagi di Jakarta dan di Jawa tapi di NTB saja. Ide yang luar biasa”. Lanjutnya.

Walaupun hanya sekejap, DR Zul mengaku senang memenuhi undangan teman-teman pekerja NTB di Hong Kong. Acara yang sederhana dan menakjubkan. Suasana yang sangat meriah dan bersahabat.

“Terima kasih Hong Kong. Terima kasih atas undangannya teman-teman NTB Hong Kong. Pengalaman luar biasa hari ini. Terima kasih atas ide dan saran luar biasa untuk membenahi pekerja kita ke depan,” tandasnya.

Me (*)