Bawaslu NTB Adakan Rakor Bersama Sentra Gakkumdu

Untuk Pilkada 2018 saat ini, setiap pelanggaran mengarah ke tindak pidana langsung ditangani Gakkumdu

MATARAM.lombokjournal.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) NTB mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Sentra Gakkumdu) pada Pemilihan Kepala Daerah 2018 di Hotel Aruna Senggigi, Selasa (30/01).

Rakor diselenggarakan jelang musim Kempanye Bakal Pasangan calon (Bapaslon) yang dimulai Bulan Februari. Diharapkan, rakor mencapai kesamaan pemahaman dan pola penanganan tindak pidana pemilihan, antara Bawaslu dengan pihak Kepolisian dan Kejaksaan.

Tindaklanjut dari keputusan bersama Bawaslu RI, Kejagung dan Polri itu untuk mewujudkan Sentra Penegakan Hukum yang terpadu.

Ketua Bawaslu NTB Muhammad Khuwailid mengatakan, Sentra Gakkumdu menjadi wadah bagi tiga institusi, yakni Pengawas Pemilu, Kepolisian, dan Kejaksaan untuk bersama-sama menangani dugaan pelanggaran tindak pidana Pemilu/Pilkada.

Khuwailid menyatakan, banyak kasus yang berakhir dengan ketidak puasan, yang dirasakan menjadi ketidak adilan bagi banyak pihak. Misalnya, kasus kasus pemberian uang atau materi kepada pemilih sering kali berhenti karena ketikdakpahaman penegak hukum. Pemberian imbalan dalam pencalonan yang tidak pernah terungkap dalam pemilihan.

“Maka dari itu  sentra Gakkumdu harus bangkit dan bergandengan tangan dalam meneggakkan keadilan pemilu,” katanya..

Ia menuturkan setandar-standar pemilu untuk dikategorikan sebagai pemilu yang demokratis, salah satunya adalah dapat dilihat dari penyusinan kerangka hukumnya.

“Tapi yang jelas yang harus di kaji adalah peraruran perundang-undangan yang menjadi dasar pelaksanaan pemilu,” katanya

Dalam pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah Undang-undang 10 tahun 2016 sebagai perubahan terakhir dari undang-undang nomer 1 tahun 2015 dan undang-undang nomer 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum sebagai dasar terselenggaranya pemilu .

Dikatakan, laporan dugaan pelanggaran pemilihan, dapat disampaikan oleh WNI yang memiliki hak pada pemilihan,  pemantau pemilihan atau peserta pemilihan. Laporan paling lambat 7 hari sejak pristiwa,  serta menentukan batas waktu bagi pengawas pemilu untuk menindaklanjuti.

Berbeda dengan Sentra Gakkumdu Pilkada 2014 yang hanya melalui satu atap. Bawaslu dipercaya dan bartindak sebagai leading sector dalam Sentra Gakkumdu pada Pilkada 2018

Untuk Pilkada 2018 saat ini, setiap pelanggaran mengarah ke tindak pidana langsung ditangani Gakkumdu. Sebelumnya harus melalui proses dan kajian di Bawaslu atau Panwaslu baru diserahkan ke Gakkumdu.

“Kalau sekarang Gakkumdu sudah berada di dalamnya, jadi kalau ada pelanggaran pidana Gakkumdu langsung turun lapangan,” tegas Khuwailid sambil mengatakan Bawaslu tetap akan mengedepankan pencegahan.

Forum ini maka akan ada komunikasi yang efektif dan optimal. Rakor diharapkan menghasilkan solusi masalah yang kerap dihadapi di lapangan dalam penanganan tindak pidana Pemilu Pilkada.

“Dan kesamaan pola penanganan yang sesuai dengan SOP,” pungkasnya.

AYA

 




Rajabatu Siap Menangkan Zul-Rohmi Di Lombok Barat

Dr Zul–Rohmi yang berpengalaman dalam pengembangan SDM tentu sudah menyiapkan strategi mengantisipasi dampak perdagangan bebas dunia

Abdul Hafiz

lombokjournal.com —

Barisan Rakyat Jajar Karang Bersatu (RaJaBaTu) Kabupaten Lombok Barat siap menangkan Zul Rohmi di wilayah Lombok Barat. Paslon Zul-Rohmi dinilai paling mumpuni menggantikan TGB-Amin, karea memenuhi harapan untuk melanjutkan ikhtiar TGB.

Penilaian itu disampaikan Ketua Besar RaJaBaTu, Abdul Hafizd, melalui siaran pers yang disampaikan ke Media, Senin (29/01).

“Mereka sama-sama masih muda, namun sudah memiliki pengalaman yang tidak diragukan,” katanya.

Menurut Abdul Hafidz, Dr. Zul adalah sosok yang humble, senang bergaul namun faham sekali kultur dan budaya NTB, baik Lombok maupun Sumbawa. “Dr Zul adalah figur pemimpin muda yang mengerti dan memahami kultur budaya NTB yang heterogen,” kata Hafidz

Hafidz melihat Paslon Zul-Rohmi merupakan refresentatif dari kualitas masyarakat NTB. Mereka memiliki wawasan pendidikan luas, tingkat kecerdasan tinggi dan lahir dari kalangan beragama yang kuat.

Ketua Rajabatu menambahkan, Zul-Rohmi  perpaduan antara Politisi-Akademisi dan mereka mewakili gender dari segi keterwakilan dan mereka sama-sama peduli pada pendidikan.

“Paket Zul Rohmi memiliki atensi dan kepedulian yang kuat untuk memajukan dunia pendidikan di NTB agar sejajar dengan propinsi lain yang sudah maju,” tandasnya .

Multi Talenta

NTB ke depan membutuhkan figur pemimpin seperti Dr. Zul  yang memiliki  berpengalaman dan net working di tingkat nasional maupun  level internasional.

“Dengan relasi dan kemampuan Dr Zul yang multi talenta, bisa diterima berbagai kalangan di dalam.dan luar negri. Ini akan memudahkan NTB menggalang investasi maupun kerjasama strategis lsinnya ,” ujar Hafidz.

Tahun 2020 mendatang perdagangan bebas dunia mulai diberlakukan secara global, termasuk di Indonesia. Implikasi nya persaingan perdagangan barang, Jasa dan SDM makin sengit.

Dr Zul–Rohmi yang berpengalaman dalam pengembangan SDM tentu sudah menyiapkan strategi mengantisipasi dampak perdagangan bebas dunia.

“Kampus Universitas Tehnologi Sumbawa salah satu bukti bahwa Dr Zul menyiapkan pengembangan SDM yang berdaya saing,” lanjutnya Hafidz.

Dikatakan, Dr Zul. tiga  Periode di DPR RI dan  mampu membangun Universitas, merupakan bukti kemampuan sumber dayanya.

Tentang Dr. Rohmi,  Abdul Hafidz yang mantan Ketua Tim Sukses Bung Nuri  menilai, merupakan sosok Srikandi NTB muda dengan segudang pengalaman.

“Peduli pendidikan dan lahir dari keturunan pejuang, beliau cucu dari Maulana Syekh, Pahlawan Nasional dari NTB,” pungkasnya.

Mei