Relawan Suhaili-Amin Jangan Terpancing Black Campain

Konstalasi politik menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB makin memanas. Saling serang antar pendukung yang menjatuhkan lawan politik masing-masing terlihat semakin masif

Syamsul Hadi

MATARAM.lombokjournal.com – Pasangan calon (Paslon) Suhaili-Amin merupakan salah satu paslon yang mendapatkan serangan cukup masif.

Beberapa kebijakan Suhaili di Kabupaten Lombok Tengah, jadi sasaran empuk lawan, dan  jadi komoditi politik. Begitu juga dengan calon wakilnya Muhammad Amin, juga tidak terlepas dari serangan.

Kordinator relawan Suhaili-Amin, Syamsul Had, yang melihat tingginya tensi situasi politik di NTB jelang pilgub ini, minta semua relawan yang terbentuk di seluruh NTB untuk menahan diri dan tidak melakukan serangan balik.

Syamsul menyatakan, memahami naiknya frekwensi serangan hampir ke semua bakal calon tidak terkecuali Suhaili-Amin. Meski demikian, Syamsul menghimbau para relawan suhaili-Amin tetap mengedepankan politik santun.

Skap para relawan yang mengedepankan politik santun mencerminkan sosok paslon Suhaili-Amin yang menghindari konflik terbuka dengan paslon lain.

Sikap santun ini, kata Syamsul, sebagai bentuk adaptasi dari akhlak Suhaili-Amin yang merupakan sosok calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang memberikan manfaat kebaikan bagi masyarakat.

Syamsul menilai, NTB tidak hanya membutuhkan pembangunan fisik semata, namun tingkah laku serta adat ketimuran juga harus tetap di kedepankan. Sehingga pembangunan di NTB menjadi seimbang, tidak hanya sukses pembangunan fisik tetapi di iringi dengan pembangunan manusianya.

Sosok Suhaili-Aminpun di nilai sangat tepat untuk mewujudkan kesinambungan program ini.

“Situasi politik akan semakin memanas, semua calon bakal kena serangan, sekecil apa pun kebijakan yang akan di keluarkan oleh para calon akan menjadi komoditi politikTapi kami relawan Suhaili-Amin tetap akan santun, mengedepankan norma serta aturan,” tegas Syamsul.

Di media sosial, hampir semua bakal pasan calon mendapat serangan. Pasangan Suhaili-Amin juga tidak luput dari serangan, beberapa kebijakan Suhaili seperti meminjam dana untuk pembangunan di Lombok Tengah tidak lepas menjadi bahan serangan.

Beberapa tim dan kordinator paslon Suhaili-Amin juga menyatakan tidak terpengaruh dengan serangan lawan politik.

Mereka tetap mencoba untuk mengedepankan politik santun dan mengedepankan etika untuk tidak melakukan serangan balik.

AYA




Ajakan Berpolitik Elegan, Santun dan Damai

Menguatnya konstruksi politik yang makin mendekati hari-hari sensitif menjelang hari H Pilgub NTB 2018,  penting bagi masyarakat  mengkonstruksi model politik putih.

Hasan Masat

LOMBOK TENGAH.lombokjournal.com – Himbauan itu diserukan Hasan Masat, Koordinator Media Center Pasangan Suhaili-Amin.

Menurut mantan aktivis mahasiswa dan aktivis LSM tersebut, penting semua yang terlibat aktif dalam hajatan Pilgub NTB 2018 menghidupkan perilaku berpolitik yang elegan,  santun dan damai.

“Semua kontestan dan para timses serta pendukungnya,  lebih banyak bertukar gagasan,  ide serta program program dalam meraih simpati dan empati masyarakat,” ajak Koordinator Media Center pasangan Suhaili-Amin, Jum’at (09/02) siang.

Perilaku politik yng konstruktif akan menjamin ketentraman dan keamanan masyarakat. “Agar politik benar benar dapat dicontohi dan menjadi jalan keluar untuk menyelesai pemimpin yang demokratis,” tegas Hasan.

Dalam berbagai kesempatan Hasan berharap para komtestan,  tim sukses (timses) dan pendukung masing masing kondidat untuk tidak provokatif.

“Selain jauh dari kampanye hitam, juga menghindari hal hal yang kontraproduktif bagi pendidikan politik masyarakat dan pembangunan denokrasi,’ ujarnya.

Me

 




Debat Paslon Cagub dan Cawagub Ditayangkan Di TV Dua Kali

Saat debat kandidat, KPUD kabupaten/kota yang ada di NTB menggelar nonton bareng debat kandidat ini bersama masyarakat di masing-masing wilayahnya

LOMBOK BARAT.lombokjournal.com – Salah satu agenda yang tengah disiapkan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Nusa Tenggara Barat (NTB) ialah debat para pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Barat (NTB) yang ditayangkan di televisi selama dua kali.

KPUD NTB menyiapkan agenda untuk paslon itu menyampaikan visi, misi, dan program kepada masyarakat.

Ketua KPUD NTB Lalu Aksar Anshari mengimbau, KPUD kabupaten/kota yang ada di NTB menggelar nonton bareng debat kandidat ini bersama masyarakat di masing-masing wilayahnya.

“Apabila debat ini berlangsung, seluruh KPUD kabupaten/kota dapat menggelar nonton bareng dengan masyarakat, ini cara kita membuat penyebarluasan secara masif bagaimana visi, misi, dan program paslon,” ujar Aksar saat Rapat koordinasi penyusunan dan sinkronisasi kampanye Pilgub NTB 2018 di Kila Senggigi, Lombok Barat, NTB, Kamis (8/2).

Aksar menilai, penayangan secara langsung debat kandidat di televisi, diharapkan mampu menjangkau dan bisa dilihat seluruh warga NTB di 1.137 desa/kelurahan, 116 kecamatan, dan 10 kabupaten/kota.

Aksar menambahkan, pelaksanaan kampanye sendiri akan berlangsung selama lima bulan, mulai dari 15 Februari sampai 23 Juni.

KPUD NTB mempersilakan setiap paslon menggelar dua kali rapat umum dengan massa minimal 5 ribu orang, yang terbagi dalam dua zona, yakni Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.

Aksar meminta KPUD kabupaten/kota berkoordinasi dengan pemerintah setempat, terkait lokasi pelaksanaan kampanye yang memiliki luas sekitar dua kali lapangan sepakbola. Paslon nantinya bisa memilih hendak menggelar rapat umum di mana, karena tidak ditentukan oleh KPUD NTB.

“Pembagian dua zona ini sangat mungkin paslon akan memilih salah satu dari kabupaten/kota, semisal di Lombok memilih di Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, atau Lombok Timur,” ujar Aksar

Selain rapat umum, lanjut Aksar, para paslon diberikan pertemuan terbatas selama 100 kali dan tatap muka sebanyak 200 kali dengan ijin dari Polda NTB yang ditembuskan kepada KPUD NTB dan Bawaslu NTB.

“Kenapa tidak kita jadwalkan, supaya paslon leluasa perkenalkan diri, sampaikan visi, misi, program selama masa kampanye. Yang wajib dilakukan ialah menyampaikan ijin ke Polda NTB,” katanya.

AYA




Dr Zulkifliemansyah Disambut Antusias Warga Kuripan

Cagub NTB Zulkifliemansyah merupakan yang pertama mengunjungi masyarakat calon pemilihnya di Desa Pelabu, bertatap muka sekaligus menghadiri Deklarasi Pasukan Militan “Lingkar Hutan Gunung Sasak

Abdeul Hafidz da Bang Zul (kanan)

LOMBOK LOMBOK BARAT.lombokjournal.com — Calon Gubernur NTB DR. Zulkifliemansyah (Dr Zul) dielu-elukan masyarakat Kuripan Selatan, Lombok Barat, khususnya saat silturrahim dengan warga di Desa Pelabu, Rabu sore  (7/02).

Masyarakat menyambut antusias DR Zulkifliemansyah merupakan Cagub NTB pertama yang mengunjungi masyarakat calon pemilihnya di Desa Pelabu. Cagub Zulkifliemansyah bertatap muka sekaligus menghadiri Deklarasi Pasukan Militan “Lingkar Hutan Gunung Sasak.”

Ketua komunitas Lingkar Hutan Gunung sasak, Abdul Hafidz, dalam sambutannya menyampaikan rasa hormat warga atas kunjungan Dr Zul ke Desa Pelabu menghadiri Deklarasi Komunitas Lingkar Hutan Gunung Sasak.

“Suatu kehormatan bagi kami masyarakat Kuripan Selatan, bisa bertatap muka dan berdialog langsung dengan Pak Doktor,” ujar Abdul Hafidz.

Abdul Hafidz menegaskan, masyarakat Kuripan Selatan mendukung paslon Zul-Rohmi dalam pilkada NTB kali ini.

“Kami bersama warga Kuripan Selatan, khususnya yang berada di kawasan lingkar gunung Sasak berkomitmen akan mendukung pak Zul bersama Ibu Rohmi dalam pilkada NTB,” tegasnya.

Abdul Hafids menekankan, dukungan yang diberikan kepada paslon Zul-Rohmi bukan hanya sekedar janji.  Ia meyakini, paslon Zul-Rohmi merupakan paslon yang bisa mendengarkan suara masyarakat kalangan bawah.

Sebab masyarakat Kuripan Selatan yang rata-rata taraf ekonomi nya masih dibawah standar, dan sebagian masyarakatnya banyak yang menjadi TKI.

“Mudah-mudahan, Insya Allah jika paslon Zul-Rohmi memenangkan pilgub, beliau bisa memperhatikan masyarakat Kuripan Selatan ini,” harapnya.

  1. Zulkifliemansyah menyampaikan apresiasi kepada warga Desa Pelabu, atas sambutan dan dukungan yang diberikan warga terhadap paslon Zul-Rohmi.

“Saya mengucapkan terima kasih banyak atas semangat dan dukungan yang diberikan oleh bapak dan ibu semuanya kepada kami. Mudah-mudahan dukungan yang diberikan oleh bapak/ibu membuka jalan bagi kami untuk bisa berbuat lebih baik ke depannya,” ujar Zulkifliemansyah.

Bagi DR Zulkifliemansyah kunjungannya ke Desa Pelabu, selain menghadiri deklarasi komunitas lingkar Hutan Gunung Sasak, tetapi utama menjalin tali silturrahim dengan masyarakat Kuripan Selatan.

“Saya berharap mudah-mudahan ini bukan pertemuan pertama dan terakhir saya bersama masyarakat disini, saya tidak mau selesai pilkada selesai pulalah tali silaturrahim kita,” kata Bang Zul panggilan akrabnya Dr Zulkifliemansyah.

Dalam kunjungan itu, Zulkifliemansyah  sempat berdialog dengan masyarakat. Mendengarkan secara langsung serta melihat dari dekat kondisi masyarakat Kuripan Selatan.

“Insya Allah jika kami menang, ataupun tidak menang nanti, akan tetap memenuhi permintaan dari bapak dan ibu, adik-adik sekalian, semampu yang bisa kami perbuat,” tandas Bang Zul.

Me (*)




Salawat Badar Ibu-ibu Sambut Rohmi Djalilah Di Pagutan.

Subuhun Nuri arahkan pendukungnya ke Paslon Zul-Rohmi, mengingat pasangan ini dianggap paling layak menggantikan TGB ke depan.

MATARAM.lombokjournal.com —  Calon Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Siti Rohmi Djalilah, berkunjung ke kediaman Subuhun Nuri, Selasa sore (6/2)/2018).

Kehadiran Siti Rohmi disambut Subuhun Nuri beserta istri dengan lantunan salawat badar oleh puluhan ibu-ibu lingkungan Pagutan.

Bung Nuri dalam sambutannya menyampaikan sejak saat ini, dia akan memberikan dukungan kepada pasangan Zul-Rohmi. Dukungan yang diberikan Bung Nuri sapaan akrabnya mengingat pasangan ini dianggap paling layak menggantikan TGB ke depan.

“Secara pribadi menyatakan sikap dukungan. Saya mengarahkan dukungan untuk paket Zul-Rohmi,” kata Bung Nuri.

Dia pun akan berupaya sekuat tenaga mengawal pasangan paket Zul-Rohmi dan memenangkan pasangan ini hingga masa pencoblosan mendatang.

“Bung Nuri akan memenangkan paket Zul Rohmi karena saya yakin beliaulah yang layak memimpin NTB ke depan. Biar sama sama kita antarkan beliau ke kantor Bumi Gora,” ungkapnya.

Sementara itu, Siti Rohmi berharap agar dukungan yang diberikan Bung Nuri berasal dari hati yang tulus. Di samping berharap dukungan ini semoga sebagai pertanda baik bagi pasangan Zul-Rohmi.

“Semoga ini pertanda baik,” jelasnya.

Dia pun bersyukur karena dukungan yang diberikan Bung Nuri semakin menambah amunisi dalam berjuang memenangkan pasangan Zul-Rohmi.

Rohmi dalam kesempatan itu menyatakan siap melanjutkan kepemimpinan TGB. Dia mengemukakan proses pembangunan di NTB tidak boleh berhenti.

Jika di era kepemimpinan TGB sudah maju, maka jika pasangan Zul-Rohmi diberikan kesempatan memenangkan pertarungan pada bulan Juni nanti, maka pasangan Zul-Rohmi bertekad akan terus berlari kencang membangun NTB.

Me




Lounching Gerakan NTB Gemilang, DR Zul Turun di Lombok Tengah

Gerakan NTB Gemilang merupakan salah satu tim yang akan bergerak membantu pemenangan Pasangan Zul-Rohmi, di luar Tim Koalisi Partai

LOMBOK TENGAH.lombokjournal.com — Relawan Gerakan NTB Gemilang mulai bergerak di Lombok Tengah. Bersama Calon Gubernur NTB, DR Zulkiflimansyah, Senin (05/02) yang akrab disapa DR Zul relawan, melakukan kunjungan ke pasar Renteng di Praya, Lombok Tengah.

Dalam kunjungan yang didampingi puluhan Relawan Gerakan NTB Gemilang, DR Zul berinteraksi langsung dengan para pedagang pasar,  dan berdiskusi soal harga sembako.

Dalam kesempatan diskusinya DR Zul menyampampaikan kepada pedagang dan pengunjung, bila dirinya terpilih ingin menata pasar yang ada di NTB biar layak dan bila perlu di masing-masing kabupaten kota ada Pasar modern.

“Usaha Kecil Menengah Kecil menjadi ujung tombak perekonomian kita, pemberian modal kepada pedang kecil kedepan menjadi fokus Pasangan Zul-Rohmi,” ujar Bang Zul sapaan akrab Dr Zulkieflimansyah, saat dialog dengan ibu-ibu pedagang Renteng.

Kedatangan Rombongan Dr Zul bersama Relawan Gerakan NTB Gemilang ke pasar Renteng Praya Loteng mendapat sambutan hangat dan antusiasme ibu-ibu pedagang pasar.   Cagub NTB  DR Zul tak disangka lebih dulu mengunjungi pasar Renteng.

Ibu -ibu pasar Renteng dalam dialog dengan Dr Zul  berharap, ke depan mereka bisa diperhatikan dalam bentuk pemberian modal usaha dan akses modal yang mudah.

“Kami berdoa agar bapak bisa menjadi gubernur NTB,” ujar seorang ibu pedagang pasar .

Di sela-sela Dr Zul melakukan dialog dengan pedagang, nampak puluhan relawan gerakan NTB Gemilang menyebar dan belanja aneka kebutuhan yang dijual di pasar tersebut.

“Iya sekalian belanja kebutuhan pokok sehari hari, mumpung lagi di pasar,” ujar seorang relawan sembari memperlihatkan barang yang dibeli.

Selepas dari pasar,  rombongan menuju acara Mancing di Desa Sintung yang diselenggarakan oleh Kelompok Gabungan Persatuan Petani Pemakai Air.  Kegiatan ini di hadiri oleh petugas pekasih dan masyarakat di Desa  Sintung, Kecamatan Pringgarata Lombok tengah.

Pada kesempatan tersebut DR Zul Menyampaikan, para Pekasih Air tugasnya  sangat Mulia. Untuk itu kata Dr Zul ,  para petugas harus ikhlas dalam menjalankas tugas.

“Namun yang terpenting adalah kita tetap menjalin silturrohmi sesama masyrakat. Jangan sampai karena beda pilihan dan beda partai, silturrohmi anter masyarakat terputus,” kata Dr Zul diselilingi senyumnya yang khas.

Usai acara pemancingan, rombongan Relawan NTB Bergerak menuju Desa Puyung, bertemu dengan Tokoh Agama dan Masyrakat di Desa Puyung.

Kegiatan DR Zul yg di lakukan di lombok Tengah merupakan rangkaian  acara Lounching Relawan Gerakan NTB Gemilang.

Menurut Bendahara Relawan Gerakan NTB Gemilang, Samsul Hadi Relawan, Gerakan NTB Gemilang sebagai salah satu tim yang akan bergerak membantu pemenangan Pasangan Zul-Rohmi di luar TIM Koalisi Partai.

“Relawan Gerakan NTB Gemilang sudah ada di masing-masing kabupaten/kota dan siap berjuang secra bersama – sama untuk kemenangan Zul-Rohmi,” pungkasnya.

Me (*)




Persaingan AMAN the Great vs Ali Sakti; Pertarungan Marwah dan Gengsi Politik

Publik seantero NTB saat ini menanti hari penetapan Paslon PilGub NTB oleh KPU 12 Februari 2018. Hal ini tentu terkait dengan siapa paslon yang lolos mengikuti etape PilGub NTB 2018.

Bambang Mei dan Lalu Athari Fathullah

MATARAM.lombokjournal.com —

Terlepas hal tersebut, menarik melihat postulat  AMAN (ahyar Abduh – Mori Hanafi) the Great vs Ali Sakti. Kedua paslon itu memiliki inner beauty politik yang kuat di mata publik, khususnya performance dan ketangguhan daya jelajah mesin politik yang berbeda fatsun.

Direktur Mi6, Bambang ei F mengungkapkan analisis politiknya, terkait rivalitas AMAN the Great vs Ali Sakti yang disampaikan ke Media , Minggu 4/2/2018.

Ibarat  kapal induk, AMAN the Great, dengan ketangguhan mesin parpol pengusungnya dan relawan loyalisnya, diprediksi   sanggup menjelajah dan melakukan penetrasi politik yang masif pada setiap jengkal wilayah kekuasaan politik yang berhasil di AMAN kan.

Misalnya, PDIP NTB parpol pengusung AMAN sudah memberikan instruksi tegas disertai reward and punishment kepada semua kadernya untuk berjuang secara sungguh-sungguh penuh dedikasi agar memenangkan AMAN di wilayahnya.

Di sisi lain, kita coba tengok paslon Ali Sakti.  Sebagai calon independen dengan 303 ribu loyalis vottersnya terlihat makin agresif, dalam melakukan penetrasi di kantong-kantong pemilih, khususnya di tiga wilayah yang memiliki jumlah pemilih besar yakni Lotim, loteng dan Lobar .

Gerakan Paket Ali Sakti untuk memperluas massa pendukungnya terlihat makin sistematis dan terukur.mHal ini tentu terkait kepastian dukungan dari rakyat untuk memenangkan paket Ali Sakti melawan Cagub NTB yang diusung parpol.

Ali BD sebagai panglima politiknya, terlihat begitu piawai memainkan ritme  dan psikologi massa dengan melontarkan berbagai statemen atau opini di media yang kerap menimbulkan polemik.

Ibarat ring tinju , sosok Cagub  Ali BD sungguh cerdik mengatur irama permainan gerbongnya. Kapan harus melakukan hook politik,  jab- jab ringan  ataupun merangkul seperti baru baru ini Ali BD tiba-tiba bersama TGB dalam satu acara.

Padahal beberapa waktu sebelumnya,  Ali BD sempat melontarkan statement soal wisata halal yg menuai polemik di publik.

Kalau kita menimbang  paslon AMAN the Great vs  Ali Sakti,  cermin pertarungan marwah dan gengsi politik sejati. Hal ini terkait background politik para calon gubernur NTB  ini dengan track record dan  pengalaman sebagai petarung politik yang hebat .

Dalam pandangan Bambang Mei yang akrab disapa Didu, AMAN sebagai gerbong besar yang di dalamnya  berhimpun para petarung politik dengan berbagai karakter dan  spesifikasi keahlian politik yang tidak perlu disangsikan.

“Ketua PDIP NTB  Rachmat Hidayat yang juga menjadi anggota parlemen sejak1982 misalnya, tak perlu disangsikan kepiawaiannya dalam meraih dukungan rakyat,” ujar Bambang Mei Finarwanto, SH yang didampingi Sekretaris Mi6 , Lalu Athari Fathullah , SE

Parpol pengusung lain nya , PPP NTB pilihan Hj Wartiah , pasti akan  siap menggerakkan gerbong partai dan  loyalisnya guna  memback up AMAN.

“Di internal PPP pasti akan.ada intruksi.khusus untuk memenangkan paket AMAN,” lanjut Didu.

Sementara itu Sekretaris Mi6, Lalu Athari Fathullah menilai, Ali Sakti memiliki kalkulasi politik tersendiri  untuk memusatkan energi politiknya melakukan  penetrasi di tiga wilayah tersebut.

“Lotim, Lobar dan Loteng diprediksi menjadi lumbung utama peroleh suara Ali Sakti,” katanya  sembari mengatakan apabila Ali Sakti menang telak di tiga wilayah tersebut , Ali –Sakti dipastikan  Gubernur NTB 2018 — 2023.

Athari menambahkan secara matemati politik Ali Sakti tetap memiliki peluang memenangi PilGub NTB dengan berbagai alasan yang rasional antara lain :

Pertama, Ali Sakti dengan back up 303 ribu loyalis vottersnya lebih mudah meraih dukungan suara dibanding paslon yg diusung parpol karena mapping dan konsentrasi pemilih loyal nya sudah ada dalam data basenya.

Kedua , keberadaan Lembaga Survey LSI yg memback up Ali-Sakti tak perlu diragukan kredibilitas dalam meng up grade paslon yang ditangani.

Ketiga , jejaring Ali Sakti yang sudah terbina sejak lama. Sebagaimana diketahui Ali BD dulunya aktivis LSM yang sering turun ke masyarakat . Lewat Yayasan Swadaya Membangun ( YSM ) Ali BD banyak terlibat dalam membantu rakyat miskin lewat berbagai program charity.

Selain itu didirikannya Universitas Gunung Rinjani salah bukti Ali BD peduli terhadap pengembangan SDM untuk memajukan NTB .

“Kedua hal tersebut baru sebagian networking Ali BD di rakyat yang siap memenangkan.paket ini plus ditambah jejaring Jamaah NW ,” ungkap Athar

Mataram Simbol Prestise Politik AMAN

Ditambahkan Athar, meskipun kota Mataram pemilihnya relatif kecil dibanding tiga kabupaten tersebut . Tapi secara prestise, bagi AMAN dan Ali Sakti memiliki arti penting secara politik.

“Mataram adalah  simbol benteng AMAN yang harus dipertahankan loyalitas warganya untuk AMAN ,” kata Athari.

Sementara itu , lanjut Athar , dimata Paslon Lain , khususnya Ali Sakti berharap warga kota Mataram kelak bisa menjatuhkan pilihan politiknya ke Ali Sakti.

“Inilah obsesi politik sesungguhnya dari Ali-Sakti ingin menang juga di benteng pertahanan AMAN ,” ujar Athari sambil mengatakan justru dikota Mataram ini banner dan baliho Ali Sakti bertebaran di setiap sudut kota .

Bagi Didu , Mataram sebagai simbol politik AMAN  akan dijadikan ajang perebutan pengaruh  Paslon PilGub NTB lainnya  karena secara politik, Mataram identik dengan episentrum kekuasaan politik di NTB yang memiliki gengsi dan bobot politik tersendiri, tidak sekedar perolehan suara semata.

“Kurang afdol secara prestise politik,  jika kemenangan para Paslon PilGub NTB  tidak linier dengan perolehan suaranya di kota Mataram ,” pungkasnya

ME (*)




PAM Swakarsa di Loteng pun Dukung Zul-Rohmi

Kelompok orang-orang yang tidak sekolah, dan jarang dilibatkan dalam pembangunan di Lombok Tengah, berharap bila nanti Pasangan Zul-Rohmi menang, bisa mengakomodir mereka

LOMBOK TENGAH.lombokjournal.com — Sosok Calon Paslon Zul – Rohmi makin menarik perhatian masyarakat.  Kini dukungan datang dari tokoh Ketua kelompok PAM Swakarsa Damar Sakti,  Mamiq Sugiono asal Desa Rembitan, Kecamatan Pujut Lombok Tengah.

Mamiq Sugiono yang akrab disapa Gimbak mengatakan, DR Zul memiliki jaringan Nasional.

“Pengganti Tuan Guru Bajang ke depan, harus orang yang mampu membawa kemajuan di NTB seprti TGB,” ungkap Gimbak pada media melalui siaran pers, Sabtu (03/02).

Gimbak mengatakan,  meskipun  di Lombok Tengah ada Bupati yang maju jadi calon Gubernur,  tapi sosok DR Zul-Ibu Rohmi lebih pas memimpin NTB lima tahun ke depan.

“Pasangan ini punya jaringan nasional, juga paslon muda dan mewakili semua unsur,” ujarnya.

Gimbak bersama kelompok PAM suwakrsa Damar Sakti berjanji siap berjuang untuk kemenangan pasangan Zul – Rohmi di Lombok Tengah.

Masyrakat mungkin belum begitu famiiar atau mengetahui sosok ZulRohmi,  Namun masih ada waktu sampai bulan Juni untuk terus bergerak dan mensosialisakan paslon ini.

“Hingga nanti memastikan masyarakat memilih calon yang didukung TGB ini,” ungkapnya

Harapannya, ke depan dengan pembangunan yang ada di Lombok Tengah, semua lapisan masyrakat bisa dilibatkan sesuai kemampuan yang dimiliki.

“Kelompok kami kebanyakan terdiri dari orang-orang yang tidak sekolah, dan jarang dilibatkan dalam pembangunan yang ada di Lombok Tengah. Maka kami berharap bila nanti Pasangan Zul – Rohmi menang, bisa mengakomodir kelompok-kelompok seperti kami,” ujar Mamiq Sugiono.

Ia mencontohkan, seperti pembangunan di kawasan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Mandalika Resort di Kute,  Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah minim sekali perhatian terhadap masyarakat dan kelompoknya.

“Dalam ingatan kami, bagaimana dulu warga yang tergusur di pinggir pantai tanpa ada konpensasi dan yang lainnya,” katanya.

Dari calon-calon yang muncul,  baru tim dari DR Zul yang mengajak membantu memenangkan beliau di Loteng. Setelah disampikan ke kelompok dan melihat calon-calon yang lain, maka sepakat dan siap berjuang untuk memenangkan Zul – Rohmi.

“Faktor Ibu Rohmi yang juga kakak Kandung TGB dan cucu Maulana syekh ini akan memudahkan kami mensosialisasikan di masyarakat, karena Ibu rohmi satu – satunya calon perempuan, dan akan lebih mudah ditandai dan di ingat oleh inaq-inaq yang tidak bisa baca tulis,” sambung Mamiq Sugiono

Me




Paslon Ali-Sakti Maupun Suhaili-Amin, Berpeluang Memenangi Pilgub NTB

Pemilihan Gubernur NTB  2018 mendatang dipastikan akan menarik banyak animo masyarakat. Tingkat partisipasi politik rakyat untuk memilih calon pemimpin di daerah nya akan meningkat, seiring dengan membaiknya persepsi rakyat tentang figur figur yang mengikuti konstestasi pilkada ini.

Suhaili – Amin

MATARAM.lombokjournal.com — Sentimen positif dari rakyat karena pesona figur yang tampil di PilGub NTB memiliki magnet kuat,  dengan latar belakang maupun talenta yang dimilikinya.

Paslon Ali-Sakti diprediksi akan memenangi PilGub NTB. Ali B Dahlan mengikuti Pilkada Lotim 2013 silam lewat jalur independen, dan menang.

Selain itu, sebagai calon independen setidaknya Ali-Sakti memiliki loyalis votter 303 ribu  lebih suara by name by adress yang siap menjadi avant garde.

Sementara Paslon Suhaili-Amin yang diusung Golkar Nasdem dan PKB dengan 19 Kursi Parlemen, equavalen 700’ribuan suara, pasti tidak mudah dikalahkan oleh lawan politiknya.

Karena kekuatan mesin politik partai,  maupun dukungan jamaah Yatofa dan kaum Nahdliyin yang jumlahnya cukup signifikan, menambah pundi-pundi suara Suhaeli-Amin.

Baik Ali BD maupun Suhaili menyadari memiliki bargain politik kuat.  Maka sebagai  playmaker politik utama, publik akan disuguhi pesona manuver politik yang handal, oleh kedua figur tersebut dalam  mengatur dan menggerakan gerbongnya  meraih simpati dan dukungan rakyat.

Analisa kekuatan politik itu disampaikan Direktur Mi6, Bambang Mei Finarwanto, SH dalam siaran persnya kepada media, Jum’at (02/02) .

Baik paslon Ali-Sakti dan Suhaili- Amin  sudah mengkalkulasi dan  berhitung secara cermat soal  probabilitas maupun plus minus mengikuti perjudian politik ini.

“M mereka tidak ingin dipecundangi,” kata Bambang Mei yang didampingi Sekretaris Mi6, Lalu Athari Fathullah,SE.

Bagi Ali-Sakti dan Suhaili-Amin,  konstestasi PilGub NTB merupakan lompatan titian karier politik ke jenjang lebih atas, sekaligus prestise politik tertinggi.

“Mereka  punya  track record bertarung di arena pilkada dan sama sama menang dua kali,” ujarnya sambil menambahkan wajar jika Pilgub NTB ini dijadikan final battle .

Menurut Didu — panggilan akrab Bambang Mei — sebagai gladiator politik yang mumpuni, kedua paslon tersebut saat ini terlihat masih saling menjajaki ketahanan gerakan politiknya dalam  memperebutkan simpati rakyat.

“Suhaili Amin itu ibarat burung Nazar yg tetap memantau dari kejauhan setiap pergerakan rival politiknya,”‘ tegas Didu

Sebaliknya, Cagub NTB, Ali BD nampak makin agresif lewat kontruksi manuver politik paradoks yang kerap kontroversial.

“Ali BD sengaja membangun opini  kontroversi politik sebagai upaya menaikkan citra posisi tawarnya,” lanjutnya .

Rangkaian kontroversi yang dicuatkan Ali BD sebagai bagian  mengedukasi dan memberikan  pencerahan politik.  “Rakyat harus dibangunkan kesadaran politiknya agar peduli terhadap realitas sekelilingnya,” ungkap Didu

Paslon Suhaili-Amin justru menjauhi politik konfrontasi, karena menjadi kontra produktif jika harus menambah lawan politik diluar ring. “Suhaili Amin terkesan low profile dan adem ayem dibalik gesekan politik yang ekskalasinya cenderung meningkat,” ujarnya lagi .

Kata Didu, yang jelas keduanya ingin menjadi is the best di mata konstituen. Semua media dipakai untuk membranding tampilannya agar makin perfect, tapi berbeda strategi taktiknya.

Peta Dukungan dan Taktik Strategi

Terkait peta dukungan, sambung Ddidu, dengan loyalis votter by name by adress tersebut, kerja politik paket Ali-Sakti di basis lebih mudah karena sudah tahu mapping suara pemilihnya.

Guna memaksimalkan dan memperluas dukungan, Ali-Sakti cukup menugaskan 303 ribu loyalis vottersnya tersebut untuk merekrut dan merawat tiga orang pemilih saja secara intens, dipastikan memenangkan PilGub NTB.

“Maka dengan 1,2 juta pemilih Ali Sakti akan menjadi pemenang PilGub ntb dengan catatan tidak ada turbulensi politik yang mengganggu kinerja Ali Sakti dimata publik,” ungkap Didu yang juga mantan Direktur  Eksekutif Daerah Walhi NTB.

Paket Suhaili Amin, lanjut Didu tentu akan memaksimalkan kerja mesin politik parpol pengusung plus relawan loyalis nya, khususnya dari Jamaah Yatofa dan kaum Nahdliyin.

“Selain itu peran Cawagub Moh Amin dalam memback up perolehan suara pulau sumbawa tidak bisa dianggap remeh,” ujarnya.

Dalam kontek ini, paslon Suhaili-Amin untuk wilayah mBojo, perolehan suaranya kelak diprediksi cukup signifikan, khususnya di kota dan Kabupaten Bima.

“Ketua Golkar Kabupaten Bima yang juga Bupati kabupaten Bima tentu akan diinstruksikan memaksimalkan peran dan power politiknya,” sambung Didu. Untuk kota Bima , peran Cawalkot Bima, Lutfi yang diusung Golkar tentu tidak tinggal diam memenangkan Suhaili-Amin.

Untuk Lombok Barat dan Kota Mataram, mesin politik partai Golkar akan memainkan peran strategis untuk memenangkan Suhaili-Amin, karena dua wilayah ini lumbung  tradisional suara utama Golkar dari masa ke masa .

“Meskipun demikian tetap terbuka celah suara Golkar terbelah karena Faktor Ahyar Abduh,” cetus Didu

Kata Didu, dengan melihat kecendrungan politik yang mengemuka ke publik, agaknya PKB NTB perlu melakukan membuka dialog dengan NU, maupun sayap pemuda Nahdliyin lainnya terkait sejumlah putusan politik yang dianggap tidak elok.

“PKB NTB saat ini mengalami situasi yang dilematis terkait relationshipnya  dengan NU, maupun kaum muda NU lainnya yang mendukung paslon di luar Suharli Amin,” pungkasnya.

Me




Masyarakat Lingkar Hutan Gunung Sasak Siap Menangkan Zul-Rohmi

Track Record Dr Zul yang menjadi anggota DPD RI selama tiga periode juga menjadi dasar kenapa Zul pantas menjadi Gubernur dan melanjutkan ikhtiar TGB

LOMBOK BARAT.lombokjournal.com —  Pasukan Militan Lingkar Hutan Guning Sasak Desa Kuripan, ,  Kecamatan Kuripan, Lombok Barat (Lobar), mendeklarasikan kesiapan memenangkan Dr Zulkiflimansyah dan Siti Rohmi Djalilah sebagai pasangan  bakal calon Gubernur dan Wakil gubernur NTB, Kamis (01/02).

Ketua Forum Deklarasi Pasukan Militan Lingkar Hutan Gunung Sasak, Abdul Hafidz mengatakan, dukungan tersebut merupakan deklarasi swadaya dari masyarakat,  tokoh pemuda. petani dan buruh siap  untuk memenangkan paket Zul-Rohmi diwilayah tersebut.

“Masyarakat militan lingkar hutan gunung sasak, Kuripan selatan menyatakan siap berjuang bersama-sama bersama Zul-Rohmi untuk menang di Pilkada NTB 2018,” ujar Abdul hafidz usai deklarasi di depan Ratusan masyarakat dan tokoh pemuda di Desa itu.

Masyarakat militan hutan lindung Gunung Sasak memilih paket Zul-Rohmi, karena masyarakat menilai paket tersebut adalah orang yang memiliki pengalaman luas,  bergaul dengan masyarakat,  merakyat serta dari latar belakang pendidikan yang kuat.

Masyarakat menganggap itu barometer  untuk memilih pemimpin yang tepat lima tahun ke depan.

“Karena itu kami sebagai penggagas dan inisiator mengajak masyarakat lebih fokus lagi kepada rencana perjuangan di pilkada 2018, bersama sama mendukung  Zul-Rohmi untuk jadi pemimpin di Pilkada 2018,” ucap Hafidz

Masyarakat Militan Lingkar Hutan Gunung Sasak akan memperjuangkan Kemenangan di Kabupaten Lobar.

“Insya Alloh untuk Lombok Barat kita akan terus berjuang menangkan Zul-Rohmi,”tegasnya.

Ia berharap Paket  Zul-Rohmi harus menang telak di Kecamatan Kuripan,  dan secara keseluruhan di Lobar. “Kita juga mohon doa supaya sama-sama di barisan Zul-Rohmi,  NTB gemilang rakyat senang,”imbuhnya

Sementara itu salah seorang Tokoh Pemuda Lingkar Hutan Gunung Sasak, Desa Kuripan Selatan Ruslan mengatakan tokoh pemuda di Desa Kuripan Selatan siap memenangkan paket Zul-Rohmi.

“Mari kita tanam Zul-Rohmi di dada kita, mari kita tanam Zul-Rohmi di mata kita, mari kita tanam Zul-Rohmi di fikiran kita. Untuk selajutnya tinggal kita berjuang habis-habisan bertarung habis habisan untuk memengkan Zul-Rohmi,” ujarnya

Alasan kenapa tokoh pemuda di Desa Kuripan Selatan memilih Zul-Rohmi, karena pasangan itu dianggap mampu akan meneruskan keberhasilan kepemimpinan Gubernur NTB TGH Zainul Majdi atau yang akrab di sapa Tuan Guru Bajang (TGB).

“Ibu Rohmi adalah kaka kandung TGB, beliau (TGB) adalah gubernur yang paling sukses yang kita dapatkan bahkan di tingkat nasional, beliau adalah orang orang sukses dan tidak mungkin beliau tidak akan mendukung kakaknya sendiri dan meneruskan kesuksesan kepemimpinan TGB,” ucapnya.

Sedangkan dari segi Track Record Dr Zulkiflipiansah yang menjadi anggota DPD RI selama tiga periode juga menjadi dasar kenapa Zul-Rohmi harus dipilih dan pantas menjadi Gubernur dan melanjutkan ikhtiar TGB.

“Dr Zul adalah anggota DPD Ri tiga periode kemampuan, beliau sudah internasional, banyak mahasiswa-mahasiswa beliau dari luar negri. Itu menandakan pasangan tersebut calon yang seharusnya dan pantas untuk kita jadikan acuan untuk kita berjuang,” pungkasnya..

Me (*)