Rohmi; Perempuan NTB Harus Berikan Kontribusi

Perempuan NTB tak boleh termarjinalkan tapi harus berkontribusi untuk pembangunan dan kemajuan NTB

NARMADA.lombokjournal.com —  Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Sitti Rohmi Djalilah berjanji untuk memajukan kaum perempuan NTB.

Cawagub nomor urut tiga yang berpasangan dengan Cagub Zulkieflimansyah itu mengatakan pembangunan SDM perempuan menjadi salah satu komitmen Zul-Rohmi bila dipercaya memerintah NTB periode 2018-2023.

“Perempuan NTB tak boleh termarjinalkan. Perempuan harus berikan kontribusi untuk pembangunan dan kemajuan NTB,” Taman Budaya Jayangrana, Narmada, Jumat (2/3).

Politikus Partai Demokrat itu mengatakan beberapa persoalan seperti kelaparan dan gizi buruk di NTB disebabkan karena banyak kaum perempuan mengambil jalan pintas dengan menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) keluar negeri.

Jadinya anak-anak yang seharusnya tumbuh dalam kasih sayang ibu jadi tidak mendapat perhatian sebagaimana harusnya.

Padahal kata Rektor Universitas Hamzanwadi itu NTB kaya akan sumber daya alam yang seharusnya dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.

Ke depan Rohmi ingin pemerintahan provinsi akan mendorong agar perempuan NTB memiliki skill dan keterampilan. Mereka bisa menghidupkan industri pengolahan hasil bumi yang melimpah di NTB.

Rohmi tak bermaksud membawa perempuan NTB menyalahi kodrat dengan mengambil peranan kaum laki-laki. Visi Zul-Rohmi adalah menjadikan perempuan NTB agar menjadi sosok yang soleha dan tangguh. Dalam arti berbakti kepada suami dan keluarga dan juga menjadi penguat perekonomian keluarga.

“Insyallah Zul Rohmi akan mengakomodir kepentingan kaum perempuan NTB,” ujar Rohmi.

Me




Sitti Rohmi Yang Akan Mengakomodir Perempuan

Masalah perempuan kata Dr Zul termasuk salah satu komitmen Zul-Rohmi untuk melaju dalam kontestasi Pilkada NTB

NARMADA.lombokjournal —  Calon Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah berjanji akan memajukan kaum perempuan NTB andai nanti mendapat kepercayaan memimpin NTB.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera mengaku beruntung, maju bersama cawagub Sitti Rohmi Djalilah. Sitti Rohmi adalah satu-satunya figur perempuan yang ikut dalam kontestasi Pilkada NTB 2018 ini. Tentunya kata Dr Zul, Rohmi adalah orang yang tepat menyelesaikan persoalan perempuan di NTB.

“Perasaan perempuan NTB akan diakomodir Ibu Rohmi. Beliau yang paling paham. Orang yang paling tepat untuk mengatasi persoalan perempuan,” kata Dr Zul  Taman Budaya Jayangrana, Narmada, Jumat (02/03).

Masalah perempuan kata Dr Zul termasuk salah satu komitmen Zul-Rohmi untuk melaju dalam kontestasi Pilkada NTB. Zul-Rohmi bertekad akan berupaya menekan jumlah perempuan NTB menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di luar negeri.

Banyaknya perempuan menjadi TKW selama ini, lanjut Dr Zul, menjadi penyebab persoalan kesehatan dan gizi buruk pada anak.

Karena pilihan menjadi TKW membuat seorang ibu harus berpisah jauh dengan anak-anaknya dalam waktu yang lama. Sehingga anak-anak yang seharusnya mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari seorang ibu mengalami gizi buruk, persoalan kesehatan dan juga gangguan mental.

“Anak-anak mengalami nasib terlantar dan gizi buruk karena kurang kasih sayang dari ibunya. Karena ibunya keluar negeri menjadi TKW,” ujar Dr Zul.

Me




Zul-Rohmi Diyakini Memenangkan Pilkada NTB

Zul-Rohmi disebut sebagai figur terbaik yang dimiliki oleh NTB untuk melanjutkan pembangunan pasca Gubernur Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang

NARMADA.lombokjournal.com —  Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Mohammad Jafar Hafsah meyakini, pasangan calon yang mereka usung di Pemilihan Umum Kepala Daerah Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah akan memenangkan kontestasi Pilgub NTB 2018.

Jafar mengatakan duet Zul-Rohmi adalah figur terbaik yang dimiliki oleh NTB untuk melanjutkan pembangunan pasca selesainya masa jabatan Gubernur Petahana NTB Muhammad Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Bajang.

“Insya Allah 2018 ini, Zul-Rohmi akan memenangkan Pilkada NTB. Mereka akan melanjutan kemajuan di era pemerintahan yang akan berlalu,” kata Jafar pada acara deklarasi dukungan Partai Demoktrat kepada Zul-Rohmi di Taman Budaya Jayangrana, Narmada, Lombok Barat, Jumat (2/3).

Politikus asal Sulawesi Selatan itu menjelaskan, alasan partainya mendukung Zulkieflimansyah yang merupakan kader Partai keadilan Sejahtera dan Sitti Rohmi Djalilah yang tak lain kader dari Demokrat.

Zul disebut salah satu putra terbaik NTB yang sudah lama berkiprah di kancah nasional. Pendiri Universitas Teknologi Sumbawa itu menurut Jafar punya latar belakang pendidikan cemerlang di berbagai negara di luar negeri.

Mantan Ketua Fraksi Demokrat di DPR RI itu menambahkan, kalau Doktor Zul sudah punya konsep jitu untuk melanjutkan pembangunan NTB yang sebelumnya sudah punya banyak kemajuan di 10 tahun masa kepemimpinan TGB.

Sementara Sitti Rohmi, dikatakan Jafar sudah sangat dikenal oleh masyarakat NTB. Selama ini Rohmi banyak berkiprah di NTB.

Di antaranya bekerja di perusahaan tambang PT Newmont, menjadi Ketua DPRD Kabupaten Lombok Timur dan juga menjadi Rektor Universitas Hamzanwadi.

Rohmi merupakan sosok perempuan menginspirasi bagi kaum perempuan NTB. Modal berbagai aktivitas Rohmi di berbagai sisi untuk masyarakat NTB akan memudahkan Zul-Rohmi untuk memahami persoalan masyarakat NTB tak terkecuali persoalan perempuan.

“Akan disayangkan jika masyarakat NTB tidak memberikan kepercayaan memimpin kepada dua figur ini,” ujar Jafar.

Me




Disoroti Minimnya Laporan STTP Dari Tim Sukses

Dulu saat pemilu legislatif banyak pemberitahuan kampanye, tapi saat Pilgub sekarang harus dikejar-kejar

MATARAM.lombokjournal.com — Direktur Intelijen dan Keamanan Polda NTB Kombes Pol Susilo Rahayu Irianto menyoroti minimnya laporan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) dari tim sukses masing-masing paslon kepada KPU, Bawaslu, dan Polda NTB selama periode 15 Februari hingga 1 Maret.

Padahal, kata Susilo, agenda kampanye dengan dialog tatap muka masing-masing paslon sudah berjalan sejak 15 Februari lalu. Susilo menyampaikan, pilkada NTB 2018 akan menjadi contoh bagi penyelenggaraan Pemilu dan Pileg 2019.

“Saya jujur terheran-heran, dari sekian banyak dialog tatap muka tapi STTP sangat minim. Dulu pas pemilu, pileg kami disibukan dengan banyaknya pemberitahuan kampanye, kok ini malah kita yang kejar-kejar,” kata Susilo, Jum’at (02/03).

Susilo mengaku sudah mengirimkan tiga kali imbauan kepada tim sukses masing-masing paslon untuk melaporkan setiap agenda kampanye.

“Kita sudah kirim tiga kali, sampaikan pemberitahuan kegiatan kampanye dalam bentuk apapun, tujuh hari sebelum kegiatan beritahu,” tuturnya.

Berdasarkan pemantauannya untuk pertemuan terbatas yang melibatkan massa lebih dari 50 orang, Susilo menyebutkan paslon nomor urut 1, Suhaili-Amin hanya melaporkan 11 pemberitahuan dari 21 kegiatan kampanye.

Pun dengan paslon nomor urut tiga, Zul-Rohmi yang hanya melaporkan satu pemberitahuan dari 131 kegiatan yang lebih banyak blusukan. Sedangkan paslon nomor urut empat, Ali-Sakti hanya melaporkan empat pemberitahuan dari empat kegiatan kampanye.

“Paslon nomor urut dua ini apakah dari tim kampanye tidak paham atau gagal paham. Dari 19 kali kegiatan itu tidak ada pemberitahuan kepada kami, bahkan sampai saat ini kami belum menerima,” pungkasnya

AYA




Bawaslu; Kepatuhan Paslon Sangat Rendah

Kepatuhan dalam kampanye masih rendah, dari 53 kampanye itu hanya 10 STTP yang dilaporkan

MATARAM.lombokjournal.com — Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) NTB Khuwailid mengatakan, tingkat kepatuhan para pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur NTB selama masa kampanye masih sangat rendah.

Hal ini terlihat dari minimnya Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) yang diberikan para tim dari masing-masing paslon kepada KPU, Bawaslu, dan Polda NTB selama periode 15 Februari hingga 1 Maret.

“Dari sisi ini memang kita harus katakan kepatuhan kita di dalam kampanye masih sangat rendah secara umum, karena dari 53 kampanye itu hanya 10 kampanye yang memiliki STTP,” terangnya, Jum’at (02/03)

Khuwailid menyebutkan, STTP merupakan komponen penting yang harus dipatuhi  paslon. Berdasarkan pengawasan Bawaslu NTB, terdapat paslon yang tidak boleh lagi kampanye di sebuah kecamatan lantaran sudah tiga kali kampanye di kecamatan tersebut.

Khuwailid menjelaskan, dari 53 kampanye yang dilakukan seluruh paslon selama 15 Februari hingga 1 Maret, tercatat hanya ada 10 STTP yang dilaporkan.

“Berarti ada 43 kampanye yang tidak ada STPT-nya,” katanya.

Bahkan, lanjut Khuwailid, ada salah satu paslon yang sama sekali tidak melaporkan SPPT-nya dalam kampanyenya.

AYA

BACA JUGA: Disoroti Minimnya Laporan STTP dari masing-masing Tim Sukses




Debat Tiga Timses Paslon Cagub dan Cawagub, Beberkan Visinya

Dalam acara debat ini setiap Tim Sukses boleh mengganti Nara sumber (Narsum)-nya pada tiap session

MATARAM.lombokjournal.com —  Tiga tim sukses pasangan calon (paslon) Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur dari parpol membeberkan visi misinya. Penyampaian visi misi yang dikemas dalam debat  para timses ini diinisiasi oleh Get tv, M16 dan  Dela Sirra Cafe, berlangsung di De la Sirra Cafe Mataram, Kamis (01/03) malam.

Tiga timses yang membeberkan visi misi di antaranya dari paslon Suhaili-Amin yang di wakili oleh Hasan Masat, paslon Ahyar-Mori di wakili oleh Erwin Afandi dan paslon Zul-Rohmi yang di wakili oleh Astar Hadi.

Hasat Masat dalam pemaparannya menjelaskan, visi misi pasangan Suhaili-Amin sangat komplit menyentuh semua sektor riil dan informal. Dimana pendidikan, lapangan pekerjaan, peningkatan kesejahteraan rakyat serta kesehatan dan peningkatan perekonomian masyarakat melalui industri pariwisata berbasis masyarakat.

Paslon Ahyar-Mori yang diwakili Erwin menjelaskan, majunya Ahyar-Mori untuk melanjutkan kinerja yang telah dilakukan TGB. Kinerja TGB dianggap sukses namun beberapa sektor masih perlu peningkatan.

Sama seperti Hasan Masat, Erwin juga memaparkan sejumlah sektor riil dalam pembangunan di NTB perlu ditingkatkan lagi.

Timses terakhir ya memaparkan visi misi paslon Zul-Rohmi, diwakili Astar Hadi.

Menurut Astar, paslon Zul-Rohmi merupakan paslon yang mengakomodir gender. Majunya Rohmi mewakili perempuan, merupakan loncatan politik yang besar di saat gender belum terlalu luas mendapatkan ruang politik.

Selain itu Astar menegaskan Zul-Rohmi mempunyai visi misi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pakem yang sudah di letakan oleh TGB, kata Astar, akan semakin diperkuat dengan program yang akan dilakukan oleh paslon Zul-Rohmi.

Timses dari paslon Independent yakni Ali Sakti tidak hadir dalam acara ini.

Hal menarik lainnya,  dalam acara debat ini setiap Tim Sukses boleh mengganti Nara sumber (Narsum)-nya pada tiap session. Di session kedua misalnya,  Ketiga  Tim Sukses para Paslon kompak mengganti Narsumnya.

Session Ketiga saat materi debat, Zul Rohmi mengganti Formasi Narsumnya.

“Ini gaya baru debat publik  agar masing masing Tim Sukses punya kesempatan sama menyampaikan ide dan gagasan secara kolegial,” ujar Host acara ini  Bambang Mei F, yang juga direktur Mi6 akrab disapa didu.**

Me




Panwas KLU Ingatkan, ASN Hati-Hati Ber-Media Sosial

Aturannya sudah jelas, ASN sejatinya adalah abdi negara, jadi tidak boleh ikut politik

LOMBOKUTARA.lombokjournal.com — Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Lombok Utara, mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) agar lebih berhati-hati dalam bermedia sosial. Terlebih dalam konteks dan moment pilkada seperti saat ini.

“ASN yang ikut komentar atau nge-like postingan bermuatan politis di Medsos dapat dikategorikan melanggar. Aturan itu berdasarkan SE Kemenpan-RB, bukan dari Panwas atau KPU,” kata Ketua Panwas KLU, Adi Purmanto. Dalam sosialisasi Netralitas ASN di Pilgub NTB 2018, Kamis (01/03).

Aturan itu, sambung Adi, berkaitan dengan kode etik ASN. Oknum ASN yang ikut berkomentar atau nge-like status bermuatan politis bisa saja diindikasikan mendukung salah satu calon tertentu.

“Bisa masuk ke ranah pidana, itu bagi oknum ASN yang diketahui ikut atau mengajak orang lain untuk mendukung salah satu calon di pilkada,” cetusnya.

Bahkan Adi mengaku pihaknya sejauh ini telah memanggil tiga Oknum ASN yang diduga terlibat dalam aktivitas politik praktis menjelang Pilgub.

Bupati KLU H. Najmul Akhyar, melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda KLU, Sinar Wugiarno dalam sambutannya, mengingatkan agar setiap ASN untuk tidak ikut berpartisipasi dalam kegiatan politik terlebih menggunakan fasilitas jabatannya.

“Profesionalisme ASN menjadi hal yang paling diatensi di setiap gelaran pilkada. Aturanya sudah jelas. ASN sejatinya adalah abdi negara, jadi tidak boleh ikut politik,” jelasnya.

Hadir dalam kegiatan yang digelar di lapangan Tioq Tata Tunaq itu, seluruh SKPD, dan kepolisian Polres KLU.

DNU

 




Doktor Zul: Percuma Jadi Gubernur Hebat Jika Tidak Selamat

Pemimpin di NTB harus memahami masyarakatnya dengan mendatanginya, karenanya NTB membutuhkan calon gubernur yang kuat dan sehat secara fisik agar bisa terus menyapa rakyatnya

lombokjournal.com

SUMBAWA BESAR — Calon Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah SE M.Sc meminta, masyarakat Kabupaten Sumbawa mendoakannya, agar ikhtiarnya di Pilgub NTB ini meraih kemenangan yang diridhoi Allah SWT.

Di setiap kunjungannya di berbagai pelosok NTB, DR Zul selalu meminta dukungan dan doa restu untuk kemenangan Zul-Rohmi.

Kemenangan yang dimaksud adalah yang diraih dari diijabahnya doa-doa dari bibir dan hati mereka yang penuh keikhlasan. Bukan hanya kemenangan, Zul Rohmi terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode 2018–2023, tapi kemenangan menjadi pemimpin yang selamat dunia dan akhirat.

“Percuma menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur yang hebat jika kita tidak selamat,” ucap Doktor Zul—sapaan Cagub No. 3 ini saat bertatap muka dengan warga Kelurahan Brang Biji Kecamatan Sumbawa, Kamis (01/03).

Karena itu blusukan yang dilakukan dengan menyambangi masyarakat dari rumah ke rumah, menembus pelosok, dusun, kampung dan lainnya, sebagai cara efektif untuk mengetahui kenyataan yang ada.

Dengan blusukan juga dapat mentautkan perasaan dan batin antara calon pemimpin dengan rakyatnya.

“Jika hati ini sudah bertaut, rakyat pasti akan mendukung dan selalu mendoakan mereka-mereka yang selalu datang menyapa. Dan insyaa Allah dari doa-doa inilah Allah SWT mendengar dan mengabulkannya,” ujarnya.

Sementara ketika bertatap muka dengan warga Kebayan Kelurahan Uma Sima, Cagub asli Sumbawa yang berp (kakak kandung Gubernur NTB TGB HM. Zainul Majdi MA) ini mengatakan, NTB sangat luas.

Dan menjadi pemimpin di NTB harus memahami tentang NTB dan masyarakatnya. Salah satu cara adalah mendatanginya. Karena itu menjadi pemimpin NTB membutuhkan calon gubernur yang kuat dan sehat secara fisik agar bisa terus menyapa rakyatnya.

Keberaniannya menyapa masyarakat secara langsung diakui Doktor Zul bukan tanpa risiko. Namun dengan cara ini akan mengajarkan masyarakat tentang kepemimpinan yang baru, sehingga masyarakat mengetahui siapa pemimpinnya, apa pikiran, gagasan, dan narasinya yang akan dibangun.

Ini penting agar masyarakat tidak membeli kucing dalam karung dan membeli karung dalam perut kucing.

Di bagian lain, Doktor Zul juga mengemukakan motivasi dirinya maju dan didukung TGB menjadi Calon Gubernur NTB. Ini ketika dia dan TGB hadir pada acara kenegaraan dan mendengar pidato Presiden Jokowi yang mempresentasikan tentang NTB.

Banyak perusahaan besar multi nasional menghidangkan satu bayangan menakjubkan tentang NTB masa depan, mulai dari Samota di Sumbawa, pembangunan Smelting di KSB, Mandalika dan lain-lain di Pulau Lombok.

Karena itu Doktor Zul berkesimpulan meskipun NTB terletak di ujung timur Indonesia tapi daerahnya sangat luar biasa. Karena itu dibutuhkan seorang pemimpin yang berkompeten dalam melanjutkan kepemimpinan TGB untuk NTB yang gemilang.

Di tempat yang sama, Dahlia mewakili kaum perempuan Kebayan Uma Sima mengajak memilih pasangan yang di dalamnya ada seorang perempuan. Satu-satunya pasangan itu adalah Zul-Rohmi. Ia mengemukakan alasan memilih Zul—Rohmi, karena hanya perempuan yang mengerti tentang perempuan.

Me




Rohmi Dapat Suguhan Jurus-Jurus Silat Dari Diah Ayu Lestari

Penting bagi kaum perempuan  aktif mengikuti pelatihan kewirausahaan agar mampu membuka peluang usaha seperti ekonomi kreatif

Peragaan jurus silat

MATARAM,lombokjournal.com — Diah Ayu Lestari, atlet pencak silat yang juga seorang Qori’ah asal Petemon,  Rabu  (28/2) dikunjungi oleh Cawagub, Sitti Rohmi Djalilah yang akrab disapa Ibu Rohmi.

Setibanya di rumah Diah, Sitti Rohmi dan rombongan langsung disuguhkan berbagai atraksi pencak silat oleh Diah, dari berbagai Jurus bela diri (tangan kosong), atraksi menggunakan golok sampai atraksi jurus menggunakan tongkat.

Atlet yang pernah menjuarai POPDA (Pekan Olah Raga Pelajar Daerah) dan O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) terlihat begitu terharu, matanya tampak berkaca-kaca saat Ibu Rohmi menanyakan  tentang kegiatan dan masa depannya.

Selanjutnya, Diah (17) panggilan akrab Diah Ayu Lestari menyampaikan semoga ibu Sitti Rohmi Djalilah menang dan berharap para kaum perempuan NTB menyadari pentingnya keterwakilan perempuan, mengingat hanya beliau satu-satunya tokoh perempuan yang maju di Pilgub kali ini.

“Jika Ibu Rohmi nantinya terpilih, agar lebih memperhatikan kondisi atlet-atlet seperti dirinya, karena kami membutuhkan fasilitas untuk menunjang prestasi,” pinta Diah

Menanggapi hal tersebut Sitti Rohmi mengatakan,  bahwa kaum perempuan NTB memang harus kuat, agar tidak diremehkan dan dimarjinalkan oleh kaum laki.

“Bagus sekali Nak Diah menguasai ilmu bela diri pencak silat, itu hal yang positif, selain untuk meraih prestasi dan mengharumkan nama Daerah, pencak silat juga berguna untuk pertahanan diri,” kata Sitti Rohmi

Selanjutnya Sitti Rohmi menekankan, penting bagi kaum perempuan  aktif mengikuti pelatihan kewirausahaan agar mampu membuka peluang usaha seperti ekonomi kreatif, agar para perempuan NTB esok tidak banyak ke luar negeri.

“Jadi kedepan nanti seandainya kami terpilih, persoalan-persoalan perempuan NTB ini akan kami masukkan sebagai skala prioritas program pemerintahan. Agar segala persoalan tersebut dapat kami tuntaskan,” pungkasnya .

Me




Sitti Rohmi, Maknai Pilkada Jadi Ibadah

Gunakan hak pilih sesuai hati nurani, cek trek rekor para calon, baca bismillah sebelum mencoblos, doakan untuk kemajuan, kan ibadah jadinya

MATARAM.lombokjournal.com —  Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Sitti Rohmi Djalilah mengatakan, masyarakat NTB harus memaknai Pemilihan Umum Kepala Daerah dalam konteks ibadah.

Cawagub yang berpasangan dengan Cagub Zulkieflimansyah menyebut, masyarakat pemilih harus benar-benar mempelajari trek rekor para pasasangan calon. Setelah itu menentukan pilihan sesuai hati nurani, barulah kemudian mencoblos di bilik suara dengan membaca basmalah.

“Kemajuan provinsi kita ada di tangan kita semua. Gunakan hak pilih sesuai hati nurani, cek trek rekor para calon, baca bismillah sebelum mencoblos, doakan untuk kemajuan, kan ibadah jadinya,” kata Rohmi di Lingkungan Karang Buyuk, Kecamatan Ampenan Selatan, Kota Mataram, Rabu (28/02).

Rohmi mengaku bersama Zulkieflimansyah bertekad mengikuti proses Pilkada sesuai aturan. Mereka ingin menjadikan masa kampanye ini sebagai masa untuk memberitahukan kepada masyarakat tentang misi, misi serta gagasan dan ide yang ia bawa untuk menjadi paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB.

Pihaknya sangat tidak menginginkan masa kampanye ini menjadi ajang gontok-gontokan dengan paslon lain. Sudah saatnya NTB matang berdemokrasi, dimana masing-masing paslon lebih mengutamakan adu ide dan gagasan ketimbang gontok-gontokan untuk saling menjatuhkan.

“Masyarakat harus tenang dan tentram selama kampanye ini. Ingat, tujuan kita baik, mari kita lakukan dengan cara yang baik. Jangan ada permusuhan,” tegasnya.

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTB sejak 15 Februari lalu sudah memulai kampanye secara resmi. Ada empat paslon yang ikut dalam kontestasi Pilkada NTB 2018.

Zul Rohmi merupakan paslon nomor urut tiga yang diusung PKS dan Partai Demokrat, tiga paslon lain adalah pasangan nomor satu, yakni Moh Suhaili dan Muhammad Amin yang diusung oleh Partai Golkar, Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa.

Nomor dua merupakan Ahyar Abduh dan Mori Hanafi yang diusung oleh Partai Gerindra, PPP, PAN, PDIP, PBB dan Hanura. Sedangkan untuk nomor empat menjadi milik pasangan yang maju lewat jalur independent Ali Bin Dachlan dan Lalu Gede Sakti.

Me