Pemilihan Duta Bahasa, Ini Harapan Bunda Literasi NTB
Hj.Niken Widyawati yang juga Bunda Literasi NTB hadiri pembukaan finalis pemilihan duta Bahasa Nusa Tenggara Barat Tahun 2023
MATARAM.LombokJournal.com ~ Adanya Duta bahasa NTB akan menguatkan kembali penghargaan dan kebanggaan warisan bangsa Indonesia dalam hal ini bahasa pemersatu.
Dan Duta Bahasa diharapkan terus meningkatkan literasi, kecakapan berbahasa juga didukung oleh kekayaan literasi.
Pesan itu disampaikan Hj. Niken Widyawati yang juga Bunda Literasi NTB dalam pembukaan finalis pemilihan duta Bahasa Nusa Tenggara Barat Tahun 2023 di Hotel Aston Mataram, Kamis, (11/05/23)
“Tertuang diantara tiga deklarasi sumpah pemuda, bahwa pemuda telah bersumpah, berbahasa satu bahasa Indoensia,” ungkap Hj. Niken.
Bunda Literasi NTB juga berharap kepada pemuda-pemuda NTB agar meningkatkan literasi, kecakapan berbahasa juga didukung oleh kekayaan literasi. Kegiatan seperti ini akan disuport dan diapreasiasi untuk memajukan kabanggaan bangsa Indonesia
Sebelumnya, Kepala Kantor Bahasa NTBDr. Puji Retno Hardiningtyas, S.S., M.Hum dalam laporannya memaparkan, pihak Kantor Bahasa telah melakukan tahap seleksi sebanyak 164 peserta kemudian terjaring 50 yang lulus administrasi hingga terdapat 20 finalis
“Hari ini akan terpilih siapa pemenang satu, dua dan tiga serta pemenang favorit,” kata perempuan yang akrab disapa Dr. Puji ini
Dr. Puji menjelaskan, dalam kantor bahasa ada tiga program yang harus di lakukan oleh Duta bahasa. Pertama, adalah Abdi bahasa, bagaimana anak muda NTB senantiasa melakukan pengabdian dan pembinaan bahasa dan sastra.
Kedua, jaga bahasa yakni bagaimana menyelaraskan bahasa di NTB. Dan ketiga, adalah Niaga bahasa, yakni bagaimana Anak muda NTB mampu mempromosikan pariwisata NTB sampai ke manca negara.
“Hal itu sesuai dengan Trigatra Bangun Bahasa, semboyan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek. Yakni, Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, dan Kuasai Bahasa Asing,”.kaya DR Puji. ***
Wagub NTB Melarang Ada Bullying di Sekolah
Kata Wagub NTB, bangunan megah tidak menjamin menghadirkan lingkungan yang menyenangkan
MATARAM.LombokJournal.com ~ Perundungan (bullying) harus diperangi semua pihak, terutama di lingkungan sekolah.
Sekolah harus memiliki lingkungan menyenangkan, karena lingkungan yang positif mendukung pelajar menuntut ilmu dan tumbuh jadi individu yang baik dengan maksimal.
“Semua pihak harus sama-sama memerangi tindakan perundungan,” kata Wakil Gubernur NTB, Hj.Sitti Rohmi Djalilah.
Ia menyampaikan itu saat menghadiri malam Anugerah Istimewa Sekolah (AiSO) yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayan Provinsi NTB, di Gelanggang Olahraga, Selasa (02/05/23).
“Tidak boleh ada bulliying di sekolah,” tekan Wagub.
“Kepala sekolah yang sukses adalah pemimpin yang mampu menghadirkan lingkungan yang sehat, yang bersih dan mampu menjadikan sekolah sebagai rumah sendiri sebagai satu keluarga yang rukun,” kata Wagub.
Yang tidak kalah penting, bagaimana supaya peserta didik untuk tidak putus sekolah. Karena angka lama sekolah menjadi pekerjaan rumah yang yang harus ditekan di Nusa Tenggara Barat.
“Merdeka belajar ini mengajarkan untuk menjadikan alam semesta ini sebagai sekolah. Untuk itu, lingkungan pendidikan harus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan NTB Gemilang,” kata Ummi Rohmi sapaan Wagub NTB.
Pada malam puncak Anugerah Istimewa Sekolah (AiSO) tersebut, Kabupaten Lombok Timur keluar sebagai juara umum. ***
Bang Zul Tindaklanjuti MoU dengan University of Nottingham
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah yang disapa Bang Zul bertemu dengan dua ilmuwan dari University of Nottingham UK yang akan berkolaborasi dengan kampus=kampus dan UKM di NTB
MATARAM.LombokJournal.com ~ Dua ilmuwan dari University Nottingham UK (United Kingdom), Professor Ian Fisk dan Professor Pat Willer, akan berkunjung ke NTB, untuk menjalin kolaborasi dengan kampus-kampus di NTB.
Bang Zul bersama Professor Ian Fisk /. dok Diskominfotik
Hal itu diungkapkan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, melalui akun Facebook Bang Zul Zulkieflimansyah, hari Selasa (25/04/23).
Rencana kunjungan dua ilmuwan Inggris pada bulan Mei itu, merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepakatan antara Pemerintah Provinsi NTB dengan University Nottingham UK, pada hari Senin, 24 April 2023.
“Hari ini bersama dua Ilmuwan ternama dunia dari University of Nottingham Professor Ian Fisk dan Professor Pat Willer, serta Professor Bagus dari Indonesia yang kini mengajar di Nottingham,” tutur Bang Zul.
Ia menginformasikan, dua ilmuwan itu bersama Professor Bagus dari Indonesia yang kini mengajar di Nottingham, akan berkunjung ke Provinsi NTB untuk menjalin kolaborasi.
“Insya Allah mereka pada bulan Mei dan Juni mendatang akan berkunjung ke NTB, untuk menjalin kolaborasi dengan kampus-kampus di NTB dan juga UKM-UKM kita di NTB,” jelas Bang Zul.
Bang Zul juga berpesan kepada seluruh mahasiswa dan staff pengajar dapat memanfaatkan laboratorium science dan technologi yang canggih di UK.
“Anak-anak mahasiswa dan staf pengajar kita bisa berkunjung dan memanfaatkan lab-lab science dan technology yang canggih-canggih di UK,” kata Bang Zul. ***
Ramadhan, Menjalani Ibadah Puasa di Warsawa, Polandia
Ini pengalaman menjalani bulan suci Ramadhan di negeri orang yang jumlah penduduk muslim minoritas, bagaimana memaknainya?
LombokJournal.com ~ Ramadhan atau bulan Puasa adalah bulan dimana umat Muslim panen pahala atau kalau dalam istilah para pemain game Dota atau Mobile Legend adalah bulan farming.
Hal ini mengacu pada hadist shahih riwayat Muslim yang menjelaskan kalau Nabi Muhammad shalallahu’alaihi wasallam menjelaskan, jika satu kebaikan anak Adam akan dibalas dengan 10 hingga 700 kali lipat pahala, namun berbeda dengan ibadah puasa.
Allah Azza wa Jalla menjanjikan balasan khusus bagi kaum muslimin yang berpuasa karena keimanan dan ketakwaan.
Hal ini harusnya menjadi kebahagiaan bagi kita semua karena Rafi Ahmad si Sultan Andara aja kalo ngasi hadiah khusus ke pegawai atau follower-nya pasti bikin kebanyakan orang orang ngiler, apalagi kalo yang menjanjikan hadiah adalah Allah, Dzat Yang Maha Kaya, dimana sudah pasti nilainya bisa berkali-kali lipat lebih menggiurkan.
Menjalankan puasa untuk pertama kalinya di Kota Warsawa, Polandia membuat saya tersadar, farming pahaladi perantauan tidak seperti membalik telapak tangan.
Populasi muslim di negara ini terbilang sedikit bahkan tidak mencapai 1 persen dari total populasi masyarakat secara keseluruhan, sehingga suasana puasa jadi tidak terasa.
Tidak seperti di Indonesia, di Polandia suara adzan dari pelantang masjid tidak nyaring terdengar di waktu-waktu sholat. Apalagi senandung suara ngaji tadarus atau bahkan playlist lagu-lagu religi seperti Maher Zain atau Nissa Sabyan yang sering diputar oleh operator pelantang masjid menjelang buka puasa, khususnya ya masjid yang ada di kampung-kampung.
Karena jumlah masjid di Polandia yang terbilang sangat sedikit jika dibandingkan di Tanah Air. Di Kota Warsawa khususnya tempat saya menimba ilmu saat ini, mungkin hanya ada empat masjid yang lokasinya berjauhan satu sama lain.
Vibes bulan puasa juga akan terasa kurang buat saya dan teman-teman lainnya, tipikal orang Indonesia penganut budaya ngabuburit garis keras. Kami merasa sedikit kesepian karena tidak melihat adanya barisan pedagang kue basah, aneka es, kolak, gorengan dan menu-menu street food andalan lain yang sering ditemui di hampir setiap ruas jalan di dekat rumah.
Tidak ada warung-warung tenda atau street food stall yang menjual sate, ayam bakar, bakso, lalapan atau bahkan nasi padang yang bisa dijadikan arena bukber yang tidak jarang disambi reunian bersama teman-teman sekolah. Sebaliknya, street food di Kota Warsaw hanya bisa di temukan di tempat-tempat tertentu dan kebanyakan makanan yang dijual adalah western dessert seperti ice cream, waffle, roti-roti, hingga minuman bersoda yang terkadang tidak cocok dengan selera.
Tantangan lain dalam menjalankan ibadah puasa disini adalah waktu puasanya yang lebih panjang dibandingkan dengan waktu puasa di Indonesia. Jika di Indonesia masyarakat biasanya berpuasa sekitar 13 jam, di Polandia waktu puasa tahun ini bisa mencapai 15 jam, dan semakin panjang di hari-hari berikutnya.
Ini karena Polandia termasuk negara 4 musim dan bulan puasa tahun ini bertepatan dengan musim semi. Waktu siangnya pun bertambah 6 menit setiap 3 hari. Subuhnya maju 3 menit, maghribnya mundur 3 menit.
Meskipun kalau mendengar cerita orang-orang yang sudah lama di Eropa, ini belum apa-apa dibandingan menjalankan ibadah puasa di musim panas yang waktunya bisa hingga 20 jam lebih.
Namun seperti kata-kata bijak orang tua kita, pastilah ada hikmah dan kemudahan di balik setiap kesulitan-kesulitan yang kita hadapi.
Berada di masa transisi antara musim dingin dan musim semi, membuat udara di Kota Warsawa lebih sejuk sehingga membuat kita tidak terlalu lelah jika harus berperjalanan atau beraktivitas di luar. Meskipun kadang-kadang suhu bisa dingin banget bahkan turun salju, rasanya lebih mending ketimbang harus berpuasa dan berjibaku dengan udara panas.
Terlepas dari segala perbedaan dan keterbatasan yang ada, saya merasa beruntung kuliah di Polandia terlebih di kampus yang menyediakan tempat sholat untuk mahasiswa muslimnya. Di Collegium Civitas, manajemen kampus menyediakan prayer room di lantai 12.
Ruangan ini dilengkapi dengan sajadah, tikar bahkan tisu dan hand sanitizer. Ini membuat kami, mahasiswa muslim, tetap dapat sholat tepat waktu, tentu saja tidak hanya di bulan puasa, tetapi juga setiap hari sepanjang tahun.
Berkah memiliki kawan-kawan muslim di Polandia juga semakin terasa di bulan Puasa ini. Walaupun tidak dapat berkumpul bersama teman dan keluarga kami masih bisa mengadakan acara buka puasa bersama teman-teman muslim.
Menu makanannya tentu saja masakan Indonesia seperti es campur, gorengan, ayam suwir, rendang, sayur sop, telur bumbu Bali dan tentunya tak ketinggalan sambal terasi.
Tidak hanya ajang silaturahmi, kumpul-kumpul berbandrol bukber ini juga kami jadikan jalan untuk menambah pahala melalui berbagi takjil dan makanan berbuka lainnya. Selain itu, karena lokasinya di tempat tinggal teman kami, acara bukber biasanya kami dilanjutkan dengan sholat maghrib, isya bahkan tarawih berjamaah.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Warsawa tak ketinggalan menyelenggarakan acara-acara untuk memeriahkan suasana bulan Puasa. Di awal Ramadhan, KBRI mengadakan buka puasa bersama mengundang mahasiswa dan diaspora Indonesia yang ada di Polandia.
Acara ini dirangkai dengan pengajian dan penyampaian info-info terbaru kekonsuleran yang disampaikan langsung oleh Duta Besar Indonesia untuk Polandia, H.E Anita Luhulima dan staf KBRI lainnya.
Selain mendapat ilmu dari pengajian dan info-info penting perihal kekonsuleran, rasa kangen akan masakan Indonesia tentu terobati. KBRI tidak pernah gagal menyajikan makanan-makanan khas tanah air seperti bakso, tempe kecap, ayam lalapan dan tentu saja aneka gorengan seperti cireng, bakwan, tahu isi dan tempe mendoan.
Sembari makan, kita juga bisa ngobrol-ngobrol dengan warga Indonesia yang sudah lama tinggal di Polandia dalam rangka memperluas jaringan dan menambah ilmu soal bertahan hidup di rantau.
Kegiatan pengajian pun terus diadakan KBRI setiap minggu sekali dengan menggandeng Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Polandia. Da’I, ustadz dan kyai dihadirkan oleh kawan-kawan PPI Polandia untuk secara konsisten memberikan siraman rohani bagi para mahasiswa dan warga Indonesia muslim yang tinggal di Polandia.
Meskipun dilakukan secara daring, antusiasme masyarakat Indonesia di Polandia tidak berkurang untuk mendapatkan ilmu langsung dari para penceramah tanah air.
Ilmu dan inspirasi untuk berbuat baik tentu tidak hanya datang dari para guru-guru agama kita. Pemilik satu-satunya restoran Indonesia di kota Warsawa, Sambal, juga mengajarkan semangat berbagi bagi kami para mahasiswa.
Hampir setiap hari di setiap minggu sepanjang bulan Ramadhan, chef Sahnil mengundang para mahasiswa muslim yang ada di Warsawa untuk berbuka puasa. Kuotanya memang terbatas, 3 orang setiap harinya. Namun dengan begitu, suasana berbuka puasa jadi lebih intim karena kita jadi enak ngobrol dan berbagi pengalaman satu sama lain.
Menjalani hari-hari di bulan Puasa tidak pas rasanya jika tidak dibarengi dengan memfokuskan kegiatan ibadah kita dekat dengan masjid. Meskipun ada beberapa masjid di kota Warsawa, saya baru berkesempatan untuk beribadah di Masjid Osrodek Kultury Muzulmanskiej (OKM).
Masjid ini letaknya dekat dan paling gampang dijangkau dengan angkutan umum. Mungkin masjid ini tidak sebesar kebanyakan masjid di Indonesia, tapi Alhamdulillah masjid ini tidak pernah sepi jama’ah, khususnya di bulan Puasa ini. Jama’ah sholat Terawih selalu penuh sesak.
Ramainya jama’ah kemudian “dimanfaatkan” oleh para pencari pahala dengan menaruh kue-kue, roti serta buah-buahan di selasar masjid yang diperuntukkan para jama’ah.
Namun pengalaman bulan Puasa yang paling menarik di masjid OKM bagi saya adalah ketika makan buka. Kenyataan bahwa kita makan di lantai ruang bawah tanah parkiran mobil yang dingin, seketika terasa hangat dan menyenangkan.
Bak makan di meja makan yang terletak di ruang tengah rumah kita, rasa kebersamaan dan kesyukuran menghadirkan rasa hangat di hati dan menyingkap senyum seraya menyantap makanan yang dihidangkan. Sederhana tapi penuh kenikmatan.
Bulan Puasa kali ini sungguh terasa istimewa. Kesedihan karena harus jauh dari orang-orang tersayang sedikit terbayar dari pengalaman berharga merantau di negeri elang putih. Pelajaran pertama tentu saja membangun dan memperkuat mental keislaman saya.
Menimba ilmu di tempat dimana muslim menjadi minoritas tentu bukan alasan untuk mengendorkan ibadah dan keimanan. Dengan sedikit kemauan, kemudahan dan kenikmatan beribadah tetap dapat saya rasakan.
Membangun kebersamaan juga salah satu pelajaran yang saya rasakan. Tidak hanya kebersamaan dengan sesama masyarakat Indonesia, tetapi juga saudara sesama muslim. Keguyuban komunitas selalu dapat kita temui dimana saja dan kapan saja asalkan ada kemauan dalam diri kita.
Pelajaran yang terakhir dan yang terpenting adalah peka dalam memupuk rasa syukur. Banyaknya kuantitas bukanlah faktor penentu kebahagiaan. Senantiasa merasa diberkahi adalah hal yang paling penting dalam menjalani hidup. Seperti bulan bulan Ramadhan tahun ini.
Meskipun tidak dikelilingi keluarga dan sahabat, vibes dan semangat beribadah di bulan Puasa Alhamdulillah tetap bisa saya rasakan. Dan bukankah Allah azza wa jalla mengingatkan kita, jika kita senantiasa bersyukur maka Dia, Dzat Yang Maha Kaya, akan terus mencurahkan nikmatnya. ***
Safari Ramadhan di Lotim, Bang Zul Bertemu Guru Ngaji
Dalam Safari Ramadhan di Lombok Timur (Lotim), Bang Zul minta pertemuan khusus guru ngaji dengan OJK
LOTIM.LombokJournal.com ~ Rangkaian Safari Ramadhan di Kabupaten Lombok Timur, Gubernur NTB, Zulkieflimansyah bersilaturahmi dengan Guru Ngaji Se – Masbagek, Sabtu (08/04/23).
Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB mengatakan, pentingnya pondok-pondok dan Para Guru Ngaji mempunyai satu unit usahauntuk dapat menghidupi jalannya berbagai kegiatan dan pendidikan yang dilakukan para guru ngaji.
Selain itu, Bang Zul akan meminta ada pertemuan khusus para Guru Ngaji dengan OJK (Otoritas Jasa Keuangan), yang akan memberikan pemahaman literasi keuangan kepada para Guru Ngaji. Selanjutnya bisa mendorong dan melakukan pembinaan usaha kepada para Guru Ngaji.
“Segera kita kumpul bersama kembali dan saya akan hadir kembali,” pungkas Bang Zul.
Turut hadir mendampingi Gubernur NTB, Kepala Dinas Sosial NTB, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB, Kepala Dinas Kesehatan NTB, Kepala Bakesbang Poldagri NTB, Karo Pemerintahan Setda NTB, Karo Adm. Pembangunan setda NTB, Direktur RSUP NTB dan rombongan.***
Penerimaan Mahasiswa Baru STIS Darul Falah Mataram
Calon pendaftar STIS Darul Falah bisa login di Google form https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScb9sUiJ5iqoUGCVCOLUjJ8i4pDt-qkORM8Flzy_NOuZTQ9_w/viewform LombokJournal.com ~ Pendaftaran STIS Darul Falah dilakukan Ujian Tulis tes akademik gelombang I tanggal 1 April 2023 dan gelombang II 01 Mei 2023.
Seleksi ini akan memprediksi calon mahasiswa yang mampu menyelesaikan studinya di perguruan tinggi dengan baik dan tepat waktu.
Calon mahasiswa pun bisa memilih lokasi dan waktu tes secara fleksibel.
Berikut ini kebijakan umum penerimaan mahasiswa baru STIS Darul Falah Pagutan Mataram:
Penerimaan Mahasiswa STIS Darul Falah Pagutan diselenggarakan dengan prinsip : adil dan tidak diskriminatif yaitu tidak membedakan asal daerah calon mahasiswa, jenis kelamin, suku, agama, ras, antar golongan (SARA), umur, kedudukan sosial, latar belakang politik, dan tingkat kemampuan ekonomi calon mahasiswa. Dengan tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan perguruan tinggi, untuk pertimbangan dari segi ideologi dan politik, bukan menjadi pertimbangan utama karena hak politik seseorang sudah dijamin oleh Undang-Undang, kecuali yang bersangkutan (calon mahasiswa) merupakan anggota atau simpatisan dari organisasi yang dilarang oleh Undang-Undang dan aturan hukum yang berlaku di Indonesia;
Sebagai wujud kepedulian STIS Darul Falah Pagutan terhadap Calon Mahasiswa Baru yang memiliki potensi akademikdan non akademik namun kurang mampu secara ekonomi maka kepada calon mahasiswa tersebut dapat diberikan bantuan biaya pendidikan/ beasiswa yang jumlahnya bervariasi sesuai dengan kemampuan dan kondisi keuangan sekolah tinggi;
Calon mahasiswa yang menyandang disabilitas atau cacat fisik tetap diperkenankan untuk mengikuti seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru yang diselenggarakan oleh STIS Darul Falah Pagutan selama ada motivasi dan kemauan yang kuat dari calon mahasiswa bersangkutan untuk menyelesaikan studinya;
Seluruh proses penerimaan mahasiswa baru (promosi, pendaftaran, seleksi, dan lain lain) pada semua program studi program sarjana dipusatkan di tingkat sekolah tinggi;
Seluruh kegiatan penerimaan penerimaan mahasiswa baru (promosi, pendaftaran, seleksi, dan lain lain) dilaksanakan oleh Panitia Penerimaan Mahasiwa Baru (PPMB) yang ditunjuk dan diangkat oleh Ketua STIS Darul Falah Pagutan dengan Surat Keputusan (SK) Ketua;
Masa jabatan Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) STIS Darul Falah Pagutan adalah 1 (satu) tahun akademik, dan setelahnya dapat dipilih/diangkat kembali;
Penetapan calon mahasiswa baru yang telah lolos seleksi dan diterima menjadi mahasiswa STIS Darul Falah Pagutan dilakukan melalui Surat Keputusan (SK) Ketua STIS Darul Falah Pagutan. Apabila terdapat penerimaan mahasiswa baru tidak melalui Surat Keputusan (SK) Ketua STIS Darul Falah Pagutan, maka status mahasiswa tersebut dinyatakan tidak sah;
Penyusunan Program Kerja dan Penggunaan Anggaran Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) STIS Darul Falah Pagutan mengikuti prosedur pada berikut ini:
– Rapat Pimpinan STIS Darul Falah tentang penerimaan MABA;
– Pembentukan panitia penerimaan MABA;
– Rapat Panitia PMB ke I tentang Rencana Progran Kerja;
– Rapat Panitia PMB tentang Rencana Penggunaan Anggaran;
– Pengusulan Rencana Program dan Penggunaan Anggaran PMB kepada Pimpinan Sekolah Tinggi;
– Evaluasi Rencana Program Kerja dan Anggaran PMB oleh Pimpinan Sekolah Tinggi;
– Pengambilan Keputusan atau Persetujuan Pimpinan Sekolah Tinggi tentang program kerja dan penggunaan anggaran PMB yang ditetapkan dengan keputusan ketua.
KRITERIA PENERIMAAN MAHASISWA BARU
Kriteria Umum Penerimaan Mahasiswa Baru di STIS Darul Falah Pagutan adalah:
Para lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dan yang sederajat;
Para lulusan Sarjana Muda, Diploma dapat melanjutkan ke Strata 1;
Mahasiswa transfer dari PT lain diatur sesuai aturan DIKTI.
JALUR PENERIMAAN MAHASISWA BARU
Jalur penerimaan mahasiswa baru secara online dengan cara membuka tautan link penerimaan mahasiswa baru https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScb9sUiJ5iqoUGCVCOLUjJ8i4pDt-qkORM8Flzy_NOuZTQ9_w/viewform Jalur Prestasi
Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Prestasi merupakan seleksi masuk STIS Darul Falah yang diselenggarakan secara mandiri oleh STIS Darul Falah untuk program Sarjana (S1). Seleksi ini bertujuan menjaring calon mahasiswa yang memiliki prestasi baik akademik maupun non akademik. Jalur Umum
Penerima KIP-KULIAH adalah siswa SMA atau sederajat yang lulus atau akan lulus pada tahun berjalan atau telah dinyatakan lulus maksimal 2 tahun sebelumnya, serta memiliki NISN, NPSN dan NIK yang valid;
Memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi yang didukung bukti dokumen yang sah;
Siswa SMA/ SMK/ MA atau sederajat yang lulus pada tahun berjalan dengan potensi akademik baik dan mempunyai Kartu KIP;
Siswa SMA/ SMK/ MA atau sederajat yang lulus pada tahun berjalan dengan potensi akademik baik dan mempunyai Kartu Keluarga Sejahtera;
Lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui semua jalur masuk Perguruan Tinggi dan diterima di PTN atau PTS pada Program Studi yang telah terakreditasi.
Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru
Penerimaan Mahasiswa Baru (Reguler)
Penerimaan mahasiswa baru di STIS Darul Falah Pagutan dilaksanakan dengan mengikuti prosedur sebagai berikut ini : Syarat Pendaftaran Mahasiswa Baru
– Membayar uang pendaftaran;
– Mengisi formulir pendaftaran dengan melampirkan fotocopy Ijazah dan Tranzkip Nilai SLTA dan yang sederajat atau Surat Tanda Kelulusan yang dilegalisir sebanyak 2 lembar serta pas photo 3 x 4 sebanyak 2 lembar;
– Fotocopy KTP dan Kartu Keluarga;
– Mengikuti Ujian Masuk PMB.
Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru
– Mengambil formulir pendaftaran;
– Mengembalikan formulir pendaftaran yang sudah terisi dengan melampirkan persyaratan pendaftaran;
– Membayar uang pendaftaran;
– Kuitansi pendaftaran berlaku sebagai nomer pendaftaran dan nomer Ujian Masuk penerimaan mahasiswa baru;
– Calon mahasiswa mengikuti Ujian Masuk penerimaan mahasiswa baru sesuai dengan jadwal yang diatur oleh Panitia Penerimaan Mahasiswa baru;
– Calon mahasiswa menerima hasil Ujian Masuk PMB;
– Bagi pendaftar (calon mahasiswa) yang tidak mengikuti Ujian Masuk/ tes maka secara otomatis dinyatakan gugur.
Penerimaan Mahasiswa Baru Pindahan/ Transfer
Penerimaan mahasiswa baru STIS Darul Falah Pagutan pindahan/transfer dilaksanakan dengan mengikuti prosedur sebagai berikut : Syarat Pendaftaran
a. Membayar uang pendaftaran di bagian pendaftaran;
b. Menyerahkan pas photo 3 x 4 terbaru sebanyak 2 lembar;
c. Mengisi formulir pendaftaran dan khusus bagi calon mahasiswa yang telah memiliki ijasah Sarjana Muda/ Diploma dari Perguruan Tinggi/ Kedinasan harus melampirkan :
c.1. Foto copy ijazah negara dan transkrip kumulatif yang dilegalisir oleh Perguruan Tinggi/ Kedinasan yang bersangkutan serta;
c.2. Fotocopy Ijazah SLTA dan sederajat yang dilegalisir, masing-masing berkas sebanyak 2 lembar.
d. Mengisi formulir pendaftaran dan khusus bagi calon mahasiswa yang telah memiliki ijasah Sarjana Muda/ Diploma dari Perguruan Tinggi Swasta harus melampirkan :
d.1. Fotocopy ijazah negara dan transkrip ujian negara yang dilegalisir oleh Kopertais asal;
d.2. Fotocopy transkrip kumulatif yang dilegalisir Perguruan Tinggi Swasta yang bersangkutan serta;
d.3. Fotocopy STTB SLTA dan yang sederajat yang dilegalisir, masing-masing sebanyak 2 lembar.
e. Mengisi formulir pendaftaran dan khusus bagi calon mahasiswa yang belum memiliki ijasah Sarjana Muda / Diploma dari Perguruan Tinggi Negeri/ Kedinasan harus melampirkan :
e.1. Surat Keterangan Pindah dari Perguruan Tinggi Asal;
e.2. Fotocopy Transkrip Kumulatif yang dilegalisir Perguruan Tinggi asal;
e.3. Fotocopy STTB SLTA dan yang sederajat yang dilegalisir, masing-masing sebanyak 2 lembar;
e.4. Fotocopy KTP dan Kartu Keluarga.
f. Mengisi formulir pendaftaran dan khusus bagi calon mahasiswa yang belum memiliki Ijasah Sarjana Muda/ Diploma dari Perguruan Tinggi swasta harus melampirkan :
f.1. Surat Keterangan Pindah dari Perguruan Tinggi asal;
f.2. Fotocopy Transkrip Kumulatif yang dilegalisir Perguruan Tinggi asal;
f.3. Fotocopy STTB SLTA dan yang sederajat yang dilegalisir, masing-masing sebanyak 2 lembar;
f.4. Fotocopy KTP dan Kartu Keluarga.
Prosedur Penerimaan Mahasiswa Transfer/ Pindahan
– Mengambil formulir pendaftaran;
– Mengembalikan formulir pendaftaran yang sudah terisi dengan melampirkan persyaratan pendaftaran;
– Membayar uang pendaftaran;
– Kuitansi Pendaftaran berlaku sebagai nomer pendaftaran;
– Seleksi berkas pendaftaran yang didasarkan pada : memiliki transkrip minimal 1 (satu) semester dan maksimal 10 semester dengan masa studi di kampus lain minimal 2 Semester; IPK minimal 2,00 dan persentase nilai D maksimal 20% dari Mata Kuliah yang ditempuh;
– Pihak Program Studi melakukan konversi/Alih Kredit Mata Kuliah;
– Calon mahasiswa menerima hasil konversi/Alih Kredit Mata Kuliah.
INSTRUMEN PENERIMAAN MAHASISWA BARU
Instrumen penerimaan mahasiswa baru STIS Darul Falah Pagutan berupa Formulir Isian, Tes Tertulis dan Tes Wawancara.
Formulir Isian
Formulir isian dipergunakan untuk mencatat dan merekam informasi tentang biodata calon mahasiswa baru STIS Darul Falah Pagutan yang mendaftarkan diri. Formulir isian dapat berwujud cetak maupun online.
Tes Tertulis
Tes Tertulis dapat berupa Tes Potensial Akademik (TPA), Tes Pengetahuan Dasar Umum, Tes Bahasa Inggris, serta tes tertulis lain yang dianggap perlu dan relevan.
Tes Wawancara
Tes wawancara dilaksanakan kepada setiap calon mahasiswa baru STIS Darul Falah Pagutan yang telah lolos dari tes tertulis. Rambu-rambu pertanyaan tes wawancara kepada calon mahasiswa baru adalah sebagai berikut :
– motivasi studi calon mahasiswa;
– kesesuaian asal SMU (jurusan) calon mahasiswa dengan program studi yang akan ditempuh;
– prestasi calon mahasiswa selama di sekolah asal;
– perkiraan kemampuan calon mahasiswa menyelesaikan studi;
– bakat calon mahasiswa disesuaikan dengan program studi yang akan ditempuh;
– dukungan biaya calon mahasiswa selama studi;
– dukungan keluarga;
– keterkaitan calon mahasiswa dengan organisasi-organisasi sejalan/ mendukung eksistensi STIS Darul Falah;
– kerkaitan calon mahasiswa dengan organisasi-organisasi yang menghambat eksistensi STIS Darul Falah;
– kondisi kesehatan;
– hobi/bakat/ kegemaran calon mahasiswa;
– ketergantungan calon mahasiswa terhadap Narkoba;
– serta pertanyaan lain yang dianggap perlu dan relevan.
KETENTUAN PELAKSANAAN TES/UJIAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU
Tes Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru dikoordinasikan oleh Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) STIS Darul Falah Pagutan;
Dalam melaksanakan tes seleksi penerimaan mahasiswa baru, ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru dapat menunjuk koordinator pelaksana tes;
Koordinator pelaksana tes seleksi penerimaan mahasiswa baru dapat menunjuk dosen, staff akademik/karyawan STIS Darul Falah Pagutan untuk menjadi pengawas tes tertulis dan petugas wawancara kepada calon mahasiswa;
Pengawas tes tertulis wajib mengisi berita acara dan mengawasi peserta agar tidak terjadi kecurangan;
Pengawas tes tertulis menyerahkan hasil tes tertulis peserta kepada koordinator pelaksana tes seleksi mahasiswa baru untuk dikoreksi dan dinilai;
Calon mahasiswa yang telah melaksanakan tes tertulis dapat melanjutkan untuk mengikuti tes wawancara;
Hasil tes wawancara diserahkan oleh petugas kepada koordinator pelaksana tes seleksi penerimaan mahasiswa baru;
Koordinator pelaksana tes seleksi penerimaan mahasiswa baru menilai hasil tes tertulis dan wawancara calon mahasiswa secara keseluruhan;
Koordinator pelaksana tes menyampaikan hasil tes seleksi penerimaan mahasiswa baru kepada calon mahasiswa;
Koordinator pelaksana tes seleksi penerimaan mahasiswa baru melaporkan hasil tes seleksi penerimaan mahasiswa baru kepada Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru STIS Darul Falah Pagutan;
Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru melaporkan hasil tes seleksi penerimaan mahasiswa baru kepada Ketua STIS Darul Falah Pagutan;
Ketentuan bagi peserta tes seleksi penerimaan mahasiswa baru adalah sebagai berikut : – peserta yang boleh mengikuti tes seleksi penerimaan mahasiswa baru adalah calon mahasiswa yang telah memenuhi kriteria dan persyaratan yang ditentukan; – peserta memasuki ruangan yang telah ditentukan panitia serta harus menempati tempat duduk sesuai nomer pendaftaran; – – peserta mengerjakan soal-soal tes yang telah dipersiapkan oleh panitia sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan; – selama mengikuti tes, peserta dilarang meninggalkan ruangan kecuali seijin pengawas tes; – — apabila terdapat kecurangan pada saat tes berlangsung, pengawas harus mencatat peserta yang melakukan kecurangan dalam berita acara pelaksanaan tes seleksi;
– peserta tes yang melakukan kecurangan dinyatakan gugur; — — apabila waktu yang disediakan sudah habis, pengawas mengambil lembar jawaban beserta soalnya satu per satu dari meja peserta sedangkan peserta tetap duduk di tempatnya masing- masing; ——- pengawas menghitung jumlah lembar jawaban dan menyusun sesuai dengan nomor urut pendaftaran; – setelah jumlah lembar jawaban sesuai dengan jumlah peserta, pengawas mempersilakan peserta keluar ruangan tes;
– peserta yang selesai tes tertulis dapat melanjutkan untuk mengikuti tes wawancara.
SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengumuman hasil seleksi penerimaan mahasiswa baru STIS Darul Falah Pagutan mengikuti ketentuan sebagai berikut :
Dalam menentukan apakah calon mahasiswa diterima atau ditolak menjadi Mahasiswa STIS Darul Falah Pagutan, Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru STIS Darul Falah Pagutan akan mengambil keputusan berdasarkan hasil tes seleksi penerimaan mahasiswa baru (seleksi administrasi, tes tertulis dan wawancara);
Hasil seleksi diumumkan pada 2 hari setelah calon mahasiswa mengikuti ujian seleksi penerimaan mahasiswa baru STIS Darul Falah Pagutan;
Pengumuman hasil seleksi bersifat mutlak, dan panitia penerimaan mahasiswa baru tidak melayani gugatan dalam bentuk apapun oleh calon mahasiswa baru;
Panitia tidak melaksanakan surat menyurat dengan calon mahasiswa terkait dengan pengumuman hasil seleksi ini.
REGISTRASI MAHASISWA BARU
Bagi calon mahasiswa yang dinyatakan lulus ujian seleksi penerimaan mahasiswa baru STIS Darul Falah Pagutan, maka calon mahasiswa yang bersangkutan diwajibkan melakukan registrasi atau daftar ulangsebagai mahasiswa baru STIS Darul Falah Pagutan, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan;
Apabila sampai batas waktu yang ditentukan calon mahasiswa tidak melakukan registrasi, maka yang bersangkutan dinyatakan gugur;
Biaya yang harus dibayarkan pada saat registrasi sesuai dengan ketentuan pembiayaan bagi mahasiswa baru.
PENGUNDURAN DIRI SEBAGAI CALON/MAHASISWA BARU
Mahasiswa baru yang telah melakukan registrasi dapat mengundurkan diri sebagai mahasiswa karena:
Batas akhir pengunduran diri adalah pada tanggal 29 Juli 2023;
Pengunduran diri setelah batas waktu yang telah ditentukan karena alasan lain, maka biaya yang telah dibayarkan tidak dapat dikembalikan.
JADWAL PENDAFTARAN MAHASISWA BARU STIS DARUL FALAH PAGUTAN MATARAM NTB
GELOMBANG I II III
Pendaftaran 01 April – 30 April 2023 01 Mei – 30 Mei 2023 01 Juni-30 Juni 2023
Test 01 Mei 01 Juni 01 Juli
Pengumuman 03 Mei 01 Juni 02 Juli
Daftar Ulang 03 Juni 2023 29 Juni 2023 29 Juli 2023
CATATAN:
Pendaftaran : 13.30 – 17.30 WITA.
Test Jam : 13.30 – 16.00 WITA.
Tempat : Kampus STIS Darul Falah Pagutan Mataram NTB.
Materi Test : Test Potensi Akademik, tes Wawancara
Contact Person Pantia Maba STIS Darul Falah:
087864727778 / 087834631964
Pelajar Gelar Putih Abu Berdzikir Jelang Bulan Ramadhan
Jelang bulan Ramadhan, para pelajar di Mataram Gelar Putih Abu Berdzikir di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center Provinsi NTB
MATARAM.LombokJournal.com ~ Para pelajar didorong semangatnya agar melanjutkan pendidikan, usai lulus SMA/Sederajat diharapkan putra-putri NTB melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Gubernur Nusa Tenggara Barat, H. Zulkieflimansyah, memberikan motivasi kepada seluruh pelajar di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center Provinsi NTB, Senin (20/03/23).
“Adik-adik kita harus terus semangat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi,” tutur Bang Zul sapaan Gubernur.
Menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB menyelenggarakan kegiatan Gelar Putih Abu Berdzikir, di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center Provinsi NTB.
Kegiatan dzikir jelang Ramadhan itu diikuti ratusan pelajar SMA/Sederajat, umumnya diikuti pelajar kelas XII tersebut
Jelang bulan suci Ramadhan yang tinggal menghitung hari, Bang Zul berpesan agar menjadikan hal ini sebagai momentum mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan semakin meningkatkan amal dan ibadah selama bulan suci Ramadhan, tentunya diharapkan terus berlanjut ke bulan-bulan berikutnya.
“Allah hadirkan dzikir pada sore hari ini sebagai persiapan kita semua untuk menghadapi bulan Ramadhan, dan mudah-mudahan kita menjadi orang yang bertaqwa,” ucap Bang Zul.***
Polandia Siap Menerima Lebih Banyak Program Beasiswa NTB
Kerjasama beasiswa Polanda dan NTB selama empat tahun ini berjalan dengan baik, dan Polandia siap menerima mahasiswa NTB lebih banyak
MATARAM.LombokJournal.com ~ Polandia siap membuka lebih banyak lagi kesempatan bagi pelajar dan mahasiswa NTB untuk menerima program beasiswa ke Polandia, misalnya beasiswa Stefan Banach yang telah mulai dibuka.
Hal itu dikatakan Wakil Dubes Polandia, Stefan Piotr Firlus mewakili Dubes Beata Stoczyńska, di acara Jumpa Zul Rohmi Gebyar Beasiswa NTB di lapangan Sangkareang, kantor Gubernur, Senin (20/03/23).
Menurutnya, program beasiswa NTB adalah kebijakan publikyang sangat baik.
“Saya percaya masih banyak talenta berbakat dan dinamis yang siap menempuh pendidikan lebih luas keluar negeri. Selamat untuk Pemprov NTB atas pencapaian ini”, ujar Stephen.
Dikatakannya, kerjasama beasiswa antara Polanda dan NTB selama empat tahun ini telah berjalan dengan baik.
Dikatakannya, keputusan masyarakat NTB untuk menempuh pendidikan tinggi keluar negeri dapat merubah keluarga, lingkungan bahkan negara. ***
Mahasiswa Minta Program Beasiswa NTB Dilanjutkan
Salah seorang mahasiswa di Mataram berharap Beasiswa NTB dilanjutkan dan kuotanya ditambah
MATARAM.LombokJournal.com ~Beasiswa NTB digandrungi anak muda, terlihat dari antuasiswa para pelajar dan mahasiswa, yang ikut acara Jumpa Bang Zul & Ummi Rohmi bertema Gebyar Beasiswa NTB 2023, di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, Senin (20/03/23).
Seorang pemburu beasiswa, Arif Alhakakim, yang merupakan mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Mataram, berharap beasiswa NTB akan terus dilanjutkan.
Karena Beasiswa NTB memberikan semangat dan harapan bagi anak muda untuk terus belajar dan menempuh pendidikan yang lebih tinggi.
“Teman-teman saya bahkan dosen saya lulusan beasiswa NTB. Jadi menurut saya beasiswa NTB jadi beasiswa paling hits di NTB. Semoga bisa terus ada untuk kami,” harapnya.
Dalam Gebyar Beasiswa NTB tersebut, para peserta juga mengaku sangat terbantu dengan ragam informasi terkait beasiswa NTByang ditawarkan.
“Semoga lebih banyak quota, lebih banyak peluang untuk yang lebih membutuhkan,” tandasnya.***
Mahasiswa dan Pelajar Antusias Ikuti Gebyar Beasiswa NTB
Acara Jumpa Bang Zul & Ummi Rohmi bertema Gebyar Beasiswa NTB 2023, mendapat respon antusias mahasiswa dan pelajar
MATARAM.LombokJournal.com ~ Banyak pelajar dan mahasiswa memadati Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, mengikuti acara Jumpa Bang Zul & Ummi Rohmi dengan tema Gebyar Beasiswa NTB 2023, Senin (20/03/23).
Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah menyapa langsung para peserta yang berasal dari berbagai sekolah dan universitas di NTB.
Selain itu, Gebyar Beasiswa NTB kali ini menghadirkan 25 stand yang sebagian besar diisi oleh stand informasi beasiswa dari berbagai universitas pemberi beasiswa.