Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk SMA sederajat sudah dimulai sejak Senin (10/4) kemarin. Di SMAN 5 Mataram, pelaksanaan UNBK berjalan lancar hingga hari kedua, Selasa (11/4).
Kepala SMAN 5 Mataram, H Nasruddin (foto: AYA)
MATARAM,lombokjournal.com — “Sampai hari kedua UNBK ini, semua masih berjalan normaldan lancar,” kata Kepala SMAN 5 Mataram, H Nasruddin, Selasa (11/4) di Mataram.
Dijelaskan, sekitar 389 orang siswa menjadi peserta UNBK di SMAN 5 Mataram, terdriri dari siswa jurusan IPA dan IPS.
Sejauh ini kelengkapan sarana komputer dan kelistrikan sudah disiapkan pihak sekolah. Untuk mengantisipasi jika terjadi pemadaman listrik, pihak sekolah juga sudah menyediakan satu unit jenset.
“Kita sudah siapkan semuanya, kelengkapan UNBK, dan untuk berjaga- jaga kita sudah siapkan jenset kalau ada listrik padam,” katanya.
Ia menjelaskan, dalam UNBK kali ini, pihak sekolah membagi tiga jadwal, yakni pukul 07.30 Wita – 09.30 Wita, pukul 09.30 – 12.00 Wita, dan pukul 14.00 -16.00 Wita.
Pantauan Lombok Journal di SMAN 5 Mataram, UNBK berlangsung tertib, di setiap ruang ada dua orang petugas yang mengawasi yaitu dari guru pengawas dan dari bagian teknisi.
AYA
Kemkominfo Gelar Pelatihan SKKNI di Mataram
Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) menyelenggarakan pelatihan Sertifikasi Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), 10-12 April di Hotel Golden Palace, Mataram.
Anggota DPR RI dapil NTB, H Muhammad Syarifudin ST MM hadir dalam pelatihan SKKI (foto:AYA)
MATARAM.lombokjournal.com — Pelatihan SKKNI melibatkan 75 orang peserta terdiri dari lulusan SMK, D1, D2, D3, yang berasal dari Mataram dan sekitarnya. Kegiatan tersebut dibuka Kabag Penelitian dan Pengembangan SDM Kemkominfo, Dr Ir Basuki Yusuf Iskandar, Senin (10/4), dan dihadiri anggota DPR RI dapil NTB, H Muhammad Syarifudin ST MM.
Kabag Penelitian dan Pengembangan SDM Kemkominfo, Dr Ir Basuki Yusuf Iskandar menjelaskan, pelatihan SKKNI di bidang komunikasi dan informasi ini dilakukan untuk meningkatkan skill para lulusan muda dan peningkatan kualitas tenaga kerja sehingga bisa bersaing dengan negara lain.
Menurutnya, selain skill atau ketrampilan, pelatihan juga akan diisi dengan peningkatan sikap mental bekerja bagi para peserta.
“Ini difokuskan agar bagaimana kita mengejar ketertinggalan dari negara lain. Kalau secara potensi anak-anak Indonesia itu hebat – hebat kerjanya bagus bagus, hanya saja masih kurang dalam masalah sikap,” katanya.
Sementara itu anggota DPR RI dapil NTB, H Muhammad Syarifudin ST MM mengatakan, pelatihan seperti itu sangat penting dalam rangka upaya mensetarakan kemampuan generasi muda Indonesia, khususnya yang ada di NTB supaya siap kerja.
“Siap kerja tidak hanya siap yang pas-pasan, tentu siap kerja yang mampu memberikan manfaat lebih buat dia, tentu buat kampung halaman dan Indonesia,” katanya.
Selaku anggota DPR RI yang kebetulan membawahi atau bersama dengan Kominfo yang mempunyai program ini, ia mengajak agar mensetarakan keinginan para lulusan muda ini, di bidang komunikasi dan informatika, supaya mereka punya skill yang lebih dan ini tidak hanya di NTB, juga seluruh Indonesia.
AYA
Diikuti 292 Peserta, UNBK di SMKN 1 Lingsar Lancar
Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) berjalan lancar dan tertib di SMKN 1 Lingsar, Lombok Barat, memasuki hari kedua, Selasa (4/4).
Kasek SMKN 1 Lingsar, Ruju Rahmad. (foto: AYA)
LOMBOK BARAT .lombokjournal.com — “Sejak pertama hingga hari kedua saat ini UNBK berjalan lancar tanpa kendala,”kata Kepala Sekolah SMKN 1 Lingsar, Ruju Rahmad, di sela pelaksanaan UNBK.
Ia menjelaskan, UNBK di SMKN 1 LIngsar tahun ini diikuti oleh sebanyak 292 orang dan keseluruhannya hadir dalam UNBK hingga hari kedua.
Para siswa peserta UNBK terdiri dari beberapa jurusan antara lain, Jurusan Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Sepeda Motor, Multimedia, Akomodasi Perhotelan, Usaha Perjalanan Wisata ( UPW ), dan Jurusan Tata Busana.
Ruju Rahmad menjelaskan, tahun ini UNBK di SMKN 1 Lingsar dilakukandalam tiga sesi.
Sesi pertama dimulai pukul 07.30 Wita, sesi kedua pukul 10.00 Wita, dan sesi ketiga pada pukul 14.00 Wita.
“Kami harap dalam UNBK ini siswa agar selalu jujur, berintegritas agar mampu melatih diri dan berdaya saing,” katanya.
AYA
Wagub Pantau Pelaksanaan UNBK Hari Kedua
Wakil Gubernur NTB, H Muhammad Amin, Selasa (4/4) turun memantau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di sejumlah SMK di Mataram.
MATARAM.lombokjournal.com — Di SMK Pertanian Pembangunan (PP) Mataram, Wagub Amin menyaksikan langsung sejumlah siswa peserta UNBK yang mengikuti ujian didampingi PLT Kepsek Sugiarta.
PLT Kepala SMK PP Mataram, Sugiharta. (foto: AYA)
“Wagub berharap agar pelaksanaan UNBK hari kedua ini berjalan dengan baik dan lancar hingga Ujian selesai agar bisa menghasilkan Lulusan yang berkualitas tiap tahunnya,” kata Wagub Amin.
Ia mengatakan, UNBK ini bisa melatih kejujuran siswa agar bisa bersaing ditingkat dan jenjang selanjutnya danjuga bisa bersaing dengan daerah – daerah yang lain.
UNBK Berjalan Lancar di SMK PP
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) berjalan lancar di SMK Pertanian Pembangunan (PP) Mataram, hingga hari kedua, Selasa (4/4).
Sekitar 101 orang peserta ujian berasal dari enam jurusan yaitu jurusan Agribisnis Perikanan, Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian, Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, Agribisnis Perkebunan, Agribisnis Pembibitanan Kultur Jaringan dan Agribisnis Agraria mengikuti UNBKtahun ini.
Menurut PLT Kepala Sekolah SMK PP Mataram, Sugiarta Spi Mpd Msi, semua sarana kelengkapan UNBK di SMK PP Mataram juga sangat siap, baik dari sisi ketersediaan komputer hingga sistem operasi dan pasokan kelistrikan.
“Semua berjalan lancar, seluruh siswa peserta UNBK juga hadir seluruhnya,” katanya.
Jadi listrik maupun komputer semua dalam posisi ON atau siap. Kalau pun terjadi pemadaman listrik pihak sekolah sudah menyiapkan Jenset.
“Kami berupaya agar siswa tidak terganggu dalam melaksanakan ujian,” tukasnya.
AYA
Pawai Ogoh-Ogoh Dilepas Walikota Mataram
Walikota Mataram, TGH Ahyar Abduh, melepas pawai ogoh-ogoh dalam parade ogoh-ogoh, Senin siang (27/3) di Kota Mataram.
Walikota Mataram, TGH Ahyar Abduh, menyaksikan jalannya pawai ogoh-ogoh di Kota Mataram.(foto: GRA)
MATARAM.lombokjournal.com — Selain memperkuat silahturahmi antar umat beragama di Kota Mataram, pawai ogoh-ogoh yang sudah rutin terselenggara sejak belasan tahun lalu, saat ini juga menjadi daya tarik wisata tersendiri.
“Ini menjadi ajang silahturahmi masyarakat Kota Mataram, dan NTB secara umum, apapun latar belakang agamanya. Toleransi dan
semangat kebersamaan ini membuktikan bahwa warga Kota Mataram yang heterogen bisa saling menghargai dan hidup rukun berdampingan antar agama, antar etnis,” kata Ahyar Abduh, saat membuka pawai ogoh-ogoh.
Ahyar mengatakan, seperti tahun sebelumnya, perayaan hari raya Nyepi dan tahun baru Saka 1939, yang jatuh pada Selasa (28/3) di Kota Mataram diharapkan berjalan dengan penuh kedamaian.
“Bagi umat hindu selamat merayakan Nyepi, dan umat lainnya marilah kita ikut menghargai. Sebab sejak dulu pemerintah Kota Mataram sangat mendukung dan respek terhadap perayaan dan hari-hari besar setiap agama,”katanya.
Seremoni pelepasan ogoh-ogoh, Senin (27/3) dilakukan di depan kantor Lurah Cakranegara, Kota Mataram, dihadiri Ketua Pengurus Krama Pura Meru Cakranegara, jajaran PHDI NTB, dan sejumlah pejabat Kota Mataram.
Ratusan ogoh-ogoh melintasi jalur sepanjang 4 Km di jalan Pejanggik hingga jalan Selaparang, yang juga merupakan jalur utama pusat pertokoan di Kota Mataram.
Ribuan penonton memadati sepanjang jalur itu. Para penonton datang dari Kota Mataram, Lombok Tengah dan Lombok Barat, dan juga ada wisatawan domestik dan mancanegara.
Ketua Panitia Ogoh-Ogoh Mataram, Anak Agung Made Jelantik mengatakan, sedikitnya 150 ogoh-ogoh ikut tampil dalam pawai tahun ini. Ini meningkat dibangding tahun lalu yang hanya 125 ogoh-ogoh.
“Dari segi jumlah dan bentuknya, ada peningkatan tahun ini. Kita lihat penonton dan wisatawan yang melihat juga lebih banyak,” kata Anak Agung.
Menurut dia, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, konsep bahan membuat ogoh-ogoh mulai tahun ini juga menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan.
Sementara itu, Ketua Majelis Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI) Provinsi NTB, I Gede Mandra menjelaskan, pawai ogoh-ogoh merupakan rangkaian kegiatan umat Hindu dalam menyembut hari raya Nyepi dan Tahun Baru 1939 Saka.
“Ogoh-ogoh ini merupakan bagian upacaraTawur Kesanga, untuk menyelaraskan hubungan antara manusia dengan alam, manusia dengan manusia, dan manusia dengan Tuhan yang maha kuasa,” katanya.
Dijelaskan, ogoh-ogoh dengan bentuk raksasa atau merupakan simbol “Buta Kala” yang melambangkan ketidakselarasan antara makro kosmos atau alam dengan mikro kosmos atau manusia dan mahluk hidup lainnya. Setelah diarak dalam pawai, ogoh-ogoh akan dimusnahkan di masing-masing pura lingkungan di Kota Mataram.
“Ketidakselarasan ini yang harus kembali diseimbangkan. Ogoh-ogoh yang
melambangkan sifat buruk manusia, selanjutnya akan dilebur dalam upacara Tawur Agung sebelum pelaksaan Nyepi. Ini sebagai bentuk kesyukuran umat pada Tuhan, bahwasanya kita masih diberi kesempatan memperbaiki diri,”katanya.
Ia menjelaskan, pada Selasa (28/3) atau puncak hari raya Nyepi, umat Hindu akan melaksanakan Catur Brata yakni Amati Geni (Tidak Menyalakan Api), Amati Karya (Tidak bekerja), Amati Lelungan (Tidak Bepergian),dan Amati Lelanguan (Tidak bersenang-senang).
“Pada saat Nyepi, umat bisa melakukan introspeksi dengan bermeditasi agar ke depan menjadi lebih baik lagi,”katanya.
GRA
Festival Rakyat Bangsal Menggawe, 11 Seniman Berkarya Bersama Masyarakat
BANGSAL MENGGAWE, salah satu program utama Komunitas Pasir Putih (Yayasan Pasir Putih) yang digagas sebagai acara tahunan sejak tahun 2016, menjadi sarana warga masyarakat di Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, menyalurkan ekspresi kulturalnya dalam bentuk Pesta Rakyat.
LOMBOK UTARA — lombokjournal.com
Bangsal Menggawe tahun 2017 akan di selenggarakan di Pelabuhan Bangsal, tanggal 2 April, di Pelabuhan Bangsal mengangkat tema Siq-Siq O Bungkuk. Tema ini di angkat untuk meningkatkan toleransi dan kebersamaan antar warga Pemenang yang memiliki 3 kepercayaan; Islam, Hindu dan Budha.
Dalam siaran pers Yayasan Pasir Putih yang diterima Lombok Journaldijelaskan, Pelabuhan Bangsal dipilih sebagai latar kegiatan karena pelabuhan tersebut menghubungkan narasi dan memori kolektif warga tentang kultur kehidupanya di Pemenang.
Ada banyak kegiatan dari komunitas-komunitas lokal yang masih hidup hingga sekarang di Pemenang, dan semuanya bermula di Pelabuhan Bangsal. Meskipun digagas oleh Komunitas Pasir Putih, namun Bangsal Menggawe atau Pesta Rakyat Bangsal Menggawe merupakan milik seluruh warga dan penduduk yang ada di Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara.
Komunitas Pasir Putih bekerjasama dengan berbagai komunitas lokal lainnya yang ada di Pemenang, serta dengan berbagai lembaga pemerintahan daerah, menjadi fasilitator demi terselenggaranya pesta rakyat tahunan tersebut.
Bangsal Menggawe tahun ini mengundang 11 seniman untuk residensi selama 1 bulan. YakniHaji Muzahar (pelukis), Zakaria (PenariRudat), Ryan Riyadia ka The Popo (senimanjalanan/street artist), Serrum (perupa), Hamdani (Seniman Video), NiaAgustina (Penari), Fatih Kudus Jaelani (Penulis), Irawita (Aktor), Daniel Emet (Street Artist), Citra Sasmita (Pelukis).
11 seniman tersebut akan berkolaborasi membuat karya seni dengan warga Pemenang.
Semua seniman dengan warga sudah mulai menggarap karya mereka seperti Irawita menggali potensi perempuan lewat teater pemberdayaan, citra Sasmita meningkatkan peran perempuan dalam masyarakat dengan membuka kelas kursus bahasa inggris dan karya wayang Kasunda.
Kegiatan Teater Pemberdayaan di Gedung Tempat Evakuasi Seniman (TES) bersama warga Dusun KarangPangsor, oleh seniman teater Irawita
Ada yang menarik bagi wisatawan, yaitu Daniel Emet. Ia menyedot perhatian wisatawan menggunakan cidomo melalui lomba cidomoh hias. Sedang penyair muda Fatih Kudus Jaelani, melakukan deklarasi Persatuan Pemuda Pemenang melalui buku pemuda Pemenang dan instalasi bola harapan. Tak ketinggalan tokoh seniman Pemenang, Zakaria dengan Tari Rudat masal bersama warga Pemenang.
Demikian pula Hamdani memetakkan potensi warga Pemenang dengan Karyanya 30 hari Pemenang di dalam bingkai kamera. Seorang penari, Nia Agustina melakukan kolaborasi tarian tiga agama. Haji Muzahar dengan lukisan yang mengilustrasikan Siq-Siq o Bungkuk sebagai rasa toleransi dan kebersamaan masyarakat Pemenang. Ryan Ryadi dengan street art bersama warga dan Serrum dengan projek pasar Ilmu melalui FGD (Focus Group Discussion).
Karya seni tersebut akan dipertunjukkan/dipamerkan pada hari puncak Bangsal Menggawe tahun ini.
Ka-eS
Atasi Hoax, Samalas Institute Gelar Diskusi Publik
Samalas Institute menggelar diskusi publik bertajuk “Peran Media menghadapi Hoax demi keutuhan NKRI”, Kamis (16/3) di Aula MAN 2 Mataram.
MATARAM.lombokjournal.com — Kegiatan yang melibatkan sejumlah pelajar, mahasiswa dan pelaku media itu, dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Gubernur, H Imhal.
“Masyarakat hendaknya mulai tanggap atas pemberitaan yang ada saat ini, untuk kita cek dan ricek atas kebenaran, keabsahan dan sumber yang jelas. Intinya bijak, untuk memilah mana berita yang jelas dan mana yang Hoax,” kata H Imhal, dalam sambutannya.
Menurut Imhal, dewasa ini berita hoax sudah merambah ke semua kalangan masyarakat akibat kemajuan teknologi dan informasi yang sangat pesat.
Sehingga untuk menghindari hoax terasa tidak mungkin dilakukan, selain berupaya untuk lebih teliti dan bijak menyerap informasi, atau pun menyebarkan informasi ke publik.
“Mari kita berusaha menyebarkan berita kebaikan, informasi bermanfaat untuk melawan pemberitaan yang menyesatkan/hoax,” tukas Imhal.
Ketua IJTI NTB, Herman Zuhdi mengatakan, media massa selama ini juga terus berupaya melawan hoax.
“Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia telah serius dan berusaha menjalankan amanah ini sesuai koridor,” katanya.
Sementara itu, perwakilan Dinas Komunikasi dan Informasi Statistik (Diskominfotik) NTB, Tarmidzi S.Kom mengatakan, darisisi regulasi pemerintah Provinsi NTB sudah melakukan upaya pencegahan dan penangkalan berita Hoax melalui Surat Edaran Gubernur No 550/002/Kominfotik 2017 tentang Implementasi E-Government dan Penggunaan Medsos di lingkup Pemprov NTB.
SE itu mengatur tiap lembaga dinas dan instansi lingkup Pemprov, dan juga jajaran aparat sipil negara (ASN) di lingkup Pemprov NTB untuk menerapkan email resmi Pemprov, memiliki akun Medsos.
Selain itu juga diminta menyebarkan informasi pembangunan, share ke web resmi Pemprov NTB, wajib blokir konten negatif, tidak copas berita hoax dan semua kegiatan ini termasuk dalam laporan kinerja ASN,” kata Tarmidzi.
Tarmidzi mengajak semua audiens yang kebanyakan hadir dari kalangan pelajar dan mahasiswa itu untuk maju bersama memerangi Hoax.
“Mari selamatkan bangsa ini dan jaga kebersamaan demi NKRI, andalah generasi muda harapan bangsa ini yang mampu untuk itu,” katanya.
AYA
Ujian Nasional Lampu Padam, PLN Disorot
Pemadaman listrik PLN yang terjadi di pulau Lombok, Senin (13/3), saat ujian nasional berlangsung dikeluhkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB.
Belajar kelompok saat ujian nasional terganggu karena lampu padam dari PLN (foto : NET)
MATARAM.lombokjournal.com — Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, HM Suruji mengatakan, pihaknya sudah meminta PLN agar kasus pemadaman listrik jangan sampai terjadi di saat masa ujian nasional tahun ini.
“Tentu kalau sampai ada pemadaman listrik akan berpengaruh ke pelaksanaan ujian karena tahun ini ujian mulai menggunakan sistem komputer,” kata Suruji, Selasa (14/3).
Menurutnya, pihaknya juga sudah menyampaikan masalah ini ke Wakil Gubernur NTB, H Muhammad Amin.
“Pak Wagub sudah bersurat ke PLN dan pihak Telkom agar pada hari ujian tidak terjadi gangguan internet atau pemadaman listrik,” katanya. Pihak PLN dan Telkom, menurut Suruji, akan berupaya semaksimal mungkin menghindari pemadaman listrik.
“Sebab, kalau semua mati lampu kan gak bagus juga. Apalagi kalau internetnya terganggu kan jadi masalah. Karena kalau menggunakan jenset dikhawatirkan tidak mampu,” kata Suruji.
Seperti diketahui Ujiian Nasioanal akan diadakan pada tanggal 3 April untuk SMK dan 10 April untuk SMA sederajat.
AYA
Pelajar di NTB Dilarang Bawa HP, Mulai April
Pemerintah NTB akan memberlakukan larangan membawa handphone bagi pelajar SMP dan SMA sederajat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, HM Suruji
MATARAM.lombokjournal.com — Per 1 April mendatang larangan ini akan mulai diberlakukan di Kota Mataram yang menjadi percontohan untuk 9 daerah Kabupaten dan Kota lainnya di NTB.
“Larangan ini akan mulai efektif 1 April, kita mulai dari sekolah-sekolah di Kota Mataram,” kata Gubernur NTB, TGH Muhammad Zainul Majdi, saat melakukan sidak di SMA Negeri 1 Mataram, Selasa (14/3).
Larangan membawa handphone di lingkungan sekolah akan diatur melalui Surat Edaran Gubernur. Larangan ini berlaku untuk semua sekolah SMP, SMA, SMK dan juga Madrasah Mts dan MA di msemua Kabupaten dan Kota di wilayah NTB.
Berdasarkan pantauan dan pengawasan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) NTB, membawa handphone ke sekolah ternyata membuat daya konstentrasi peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar jadi menurun.
“Proses belajar mengajar juga menjadi tidak maksimal, artinya kalau HP ada di sekolah itu kan rentan digunakan untuk hal tidak baik, berinternet tidak sehat juga masih banyak,” katanya.
Selain itu, penggunaan HP di lingkungan sekolah juga akan mengurangi interaksi sosial sesama murid dan juga murid dengan guru.
Pelarangan membawa HP ke sekolah menurut Gubernur Majdi, juga dilakukan agar minat baca buku para pelajar di perpustakaan sekolah masing-masing bisa meningkat.
Untuk keperluan komunikasi dengan orang tua atau wali khususnya saat pulang sekolah. Maka di tiap sekolah akan difasilitasi dengan line telepon khusus yang bisa dihubungi wali murid.
Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi bersama jajaran Dinas P dan K NTB, Selasa (14/3) melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah SMA dan SMK di Kota Mataram sebagai persiapan penerapan larangan ini.
Kepala Dinas P dan K NTB, Muhammad Suruji mengatakan, larangan membawa HP ke sekolah ini akan efektif dilaksanakan 1 April mendatang.
“Efektif 1 April. Jadi sekolah-sekolah yang menerapkannya kita siapkan telepon khusus dan juga internet gratis, sehingga tidak ada lagi alasan siswa bawa HP ke sekolah,” katanya.
AYA
Bingkisan Seragam untuk Siswa Bima
Usai memberi bingkisan; (dari kiri) Ir Syamsudin, Kadis Ketahanan Pangan Kota Bima (Wakil ketua IKA Unram Kota BIMA), Drs H. Ramli Hakim, Ketua IKA Unram Kota Bima, Hj Raudah, Kepala SD 45 Pane, Drs Cukup Wibowo, MMPd, Sekjen IKA Unram, Lalu Athar F, SE, Wasekjen IKA Unram
Peduli pasca bencana banjir di Bima dilakukan Ikatan Alumni (IKA) Universitas Mataram. Siswa SD 45 Pane, Kota Bima menerima bingkisan seragam sekolah.
BIMA – lombokjournal.com
Kepala Sekolah SD 45 Pane Kota Bima, Hj Raudah, S.Pd, hari Sabtu (21/1) pagi, tampak haru. Disaksikan orang tua siswa,pagi itu ia menerima bantuan seragam sekolah dari pengurus IKA Unram Kota Bima, H Ramli Hakim, MSi.
Kalau dinilai uang memang tak terlalu muluk. Namun perhatian dan empati para alumni Unram pasca Kota Bima diterjang banjir bandang yang meludeskan harta benda warga kota itu, membuat Hj Raudah tak bisa menahan haru.
Bagi para siswa-siswa SD 45 Pane bantuan seragam itu sangat berarti. Pasalnya, banjir bandang itu juga menghanyutkan peralatan sekolah termasuk seragam siswa.
“Saya sangat berterima kasih atas kepedulian rekan-rekan alumni Unram. Seragam sekolah ini sangat dibutuhkan para siswa,” kata Raudah.
Penyerahan bantuan seragam itu disaksikan Sekjen IKA Unram, Drs Cukup Wibowo MMPd, Wasekjen Lalu Athar F, SE serta jajaran pengurus lainnya.
Pada kesempatan itu, Ramli Hakim mengucapkan apresiasinya pada bantuan semua pihak yang mempercayakan bantuannya pasca banjir Kota Bima melalui IKA Unram. IKA Unram juga telah menyalurkan bantuan sembako saat warga kota mengalami musibah banjir bandang.
Menurutnya, kehadiran IKA Unram ikut meringankan beban yang dirasakan warga Kota Bima. “Ke depan, kami akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat yang tertimpa bencana. Kegiatan serupa akan terus kami lakukan,” kata Ramli yang juga Kepala Inspektorat Kota Bima. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih mewakili Pemkot Bima atas komitmen yang ditunjukan jajara IKA Unram.
Sekjen IKA Unram, Cukup Wibowo, berharap bantuan tahap 4 yang merupakan bagian seluruh tahapan bantuan ini, diharapkan akan menguatkan keberadaan IKA Unram sebagai wadah alumni yang bisa memberi manfaat bagi masyarakat. “Terutama saat masyarakat mengalami kesulitan,” katanya.