Calon Paskibra NTB Diingatkan terkait Perilaku dan Jejak Digital
Dr Najamuddin ingatkan Calon Paskibra NTB, agat tidak ketergantungab dengan perilaku digital yang salah
MATARAM.LombokJournal ~ Literasi digital sangat penting dan dibutuhkan bagi calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Nusa Tenggara Barat (Calon Paskibra NTB) yang merupakan siswa SMU dan generasi Z untuk bekal menghadapi tantangan zaman.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik, Dr Najamudin Amy, di hadapan 28 orang calon Paskibra NTB 2024 mengingatkan terkait memperlakukan gawai atau smartphone. Menurutnya, informasi hoax, jebakan judi online, pinjaman online ilegal hingga maraknya penyalahgunaan data pribadi maupun jejak digital yang merugikan, dimulai dari bagaimana memperlakukan gawai sebagai alat.
“Smartphone (gawai) itu hanya alat untuk memudahkan aktifitas dan tidak malah ketergantungan dengan perilaku digital yang salah. Era digital akan menjadi kekuatan sekaligus kelemahan bagi generasi Z yang tidak memiliki kecakapan yang cukup,” ujarnya di hadapan calon Paskibra, di Aula BPSDM Mataram dalam kegiatan Diklat Paskibra 2024, Rabu (07/08/24).
Menyinggung visi Indonesia digital dan indeks literasi NTB dalam upaya transfomasi digital, ia juga memberi penjelasan segaligus peringatan.
Pengguna teknologi gawai dan jaringan internet seharusnya memiliki pilar etika, keamanan dan budaya digital, dari kebiasaan sehari hari berinteraksi dengan internet yang akan menjelma menjadi peradaban yang baik.
“Kelemahannya jika tak memiliki kecakapan maka generasi Z cenderung individualis, egois, bergantung pada gawai, kurang berinteraksi dan mengumbar aktifitas di media sosial sehingga menimbulkan kemalasan sosial,” sebutnya.
Dengan menjaga pilar digital diatas, maka generasi Z justru akan dapat mengatasi tantangan era digital dan memanfaatkannya dengan baik.
Ia berharap, para calon Paskibra NTB yang terpilih dari seluruh SMU di NTB ini selain membanggakan dapat menjalankan tugas mewakili sekolah dan daerah.
Dan sebagai lulusan Paskibra juga memiliki kecakapan digital yang tidak merugikan diri sendiri maupun lingkungan. jm/her
KKN Mahasiswa UNU NTB Bersihkan Sungai di Lotim
Program clean up day KKN Mahasiswa UNU NTB melakukan bersih-bersih sungai di kelurahan Rakam, Lombok Timur, nmembersihkan sampah sungai
SELONG.LombokJournal.com ~ Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (UNU NTB) menyelenggarakan program Clean Up Day di Lingkungan Batu Belek Barat, Kelurahan Rakam, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, pada Rabu (31/07/24).
Kegiatan ini menjadi program unggulan dalam rangkaian Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa UNU NTB dalam menjawab keresahan terkait persoalan sampah. Kegiatan clean up day yang melibatkan masyarakat sekitar itu didukung oleh pemerintah kelurahan Rakam dan pihak Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Timur.
Kegiatan kelompok mahasiswa UNU NTB yang komandoi oleh Muhammad Zulfikri mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan indah.
Ide ini muncul dari keresahan mereka saat menyaksikan banyaknya sampah yang menumpuk menutupi laju aliran sungai di lingkungan Betu Belek.
“Pada kesempatan ini saya mecoba mengajak masyarakat di kelurahan Rakam untuk bergandengan tangan, menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan indah. Ajakan ini sebenarnya bermula dari keresahan kami karena adanya tumpukan sampah di berbagai sudut kampung bahkan di sungai,” ucap Zulfikri sapaan akrab Muhammad Zulfikri saat dijumpai klikers (31/07/24)
Sungai yang sebelumnya bisa digunakan sebagai tempat bermain masyarakat tampak diabaikan karena sampah yang menumpuk. Hal itu hanya sedikit gambaran yang dapat dipotret menyoal dampak sampah terhadap lingkungan.
“Sungai itu menurut warga sebelumnya bersih. Biasanya anak-anak pada bermain dan berenang di sungai itu. Tapi beberapa tahun terakhir sudah tidak ada lagi anak-anak yang mau bermain di sana.” Jelas Zulfikri
Kegiatan sederhana yang dilaksanakan dalam waktu yang terbatas itu, diharapkan dapat membangun kesadaran masyarakat terhadap lingkungan sekitarnya.
“Kami sadar, kegiatan ini hanya sementara saja. Hanya saja kami berharap dari langkah kecil dan sederhana ini, setidaknya dapat membangkitkan semangat masyarakat khususnya di kelurahan Rakam ini untuk terus menjaga lingkungannya di masa mendatang,” lanjut Zulfikri
Menurut Dewi Puspita Ningsih,M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN mahasiswa UNU NTB ini diselenggarakan untuk memperkenalkan mahasiswa pada lingkungan nyata. Tujuannya adalah untuk membangun dan meningkatkan empati mahasiswa terhadap lingkungan.
“KKN mahasiswa ini kan tujuannya untuk membangun dan meningkatkan empati mahasiswa terhadap lingkungan nyata salah satunya. Sebagai pendamping mereka di lapangan, saya hanya memberikan stimulant bagi mahasiswa untuk merancang program tersebut,” jelas Dewi saat dijumpai di tempat berbeda, Mataram (02/08/24)
Di dalam perancangan program mahasiswa hanya didorong untuk dapat melihat lebih dekat kondisi lingkungan secara nyata.
Menangkap berbagai persoalan untuk bersama-sama, KKN Mahasiswa UNU NTB merancang program sebagai solusi bagi permasalahan di masyarakat.
“Mereka sendiri yang memiliki ide untuk membuat Clean Up Day ini. Mereka berdiskusi berdasarkan latar belakang keilmuan yang dimiliki masing-masing untuk merancang kegiatan dan mengimplementasikannya sehigga menjadi solusi bagi permasalahan yang ada,” jelas Dewi
Dewi sendiri tidak berekspektasi terlalu tinggi terhadap kegiatan ini. Ia berharap kegiatan sederhana ini dapat memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat di kelurahan Rakam.
“Sederhana saja untuk kegiatan ini, paling tidak melalui kegiatan sederhana ini mahasiswa dapat menggugah kesadaran masyarakat di kelurahan Raka mini untuk terus menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat,” ungkap Dewi
Sebagai wilayah dengan jumlah penduduk terbanyak, Kabupaten Lombok Timur memang memiliki urgensi dalam penanganan sampah. Masalah sampah itu tentu akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di masa mendatang.
Jika hal itu dibiarkan hal itu akan menjadi permasalahan besar di masa mendatang. Tidak hanya persoalan kebersihan lingkungan, melainkan juga dampaknya pada kesehatan masyarakat. Fik
Indonesia Emas 2045 Tergantung Penyiapan Sumberdaya Manusia
Sumber daya manusia dan bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045 tergantung siapa dan bagaimana menyiapkannya
Karena itu, Pj Gubernur NTB, Hassanudin mengapresiasi kiprah LKSA Qhoirul Wasilah, Desa Kembang Kuning, Kecamatan Sikur, Lombok Timur.
“Sumberdaya manusia dan bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045 tergantung siapa dan bagaimana menyiapkannya. Saya mengapresiasi perhatian para pengurus LKSA dalam membina kondisi masyarakar kita sebagai ujung tombak di lapangan,” kata Gubernur di Desa Kembang Kuning, Minggu (28/07/24).
Pj Gubernur mengatakan, kiprah LKSA ini dalam menangani anak anak tenaga kerja imigran, persoalan keluarga dan hak hak dasar seperti kesehatan dan pendidikan bagi anak sangat luar biasa.
Meskipun kehadiran negara tetap menjadi kewajiban dalam pelayanan masyarakat sesuai undang undang dasar.
Kepala DinaS Sosial, Ahsanul Khalik mengatakan, silaturahmi ini akan mempererat hubungan antara pemerintah dengan lembaga sosial yang ada.
Sebanyak 137 lembaga sosial yang ada di Lotim, kepengurusan anak adalah yang terbaik secara nasional dari akreditasiyang dilakukan Kementerian Sosial.
“Bantuan sosial dari pemerintah provinsi khusus untuk lembaga kesejahteraan anak di Lombok Timur setiap tahun sebesar Rp 1.400.000.000 juta lebih untuk 7.208 anak penerima manfaat”, jelas Ahsanul.
Disamping membina anak miskin dan terlantar, ada pula disabilitas dan lansia dengan lembaga berbeda. Ada pula yang khusus menangani anak korban kekerasan seksual yang belakangan makin tinggi angkanya.
Hadir pula perwakilan 85 lembaga sosial wilayah Lombok Timur dan anak anak binaan serta orangtua angkat LKSA Qhoirul Wasilah.
Turut mendampingi para Asisten 1 Setdaprov NTB, Sahli Sosmas, Kadis PMPD Dukcapil, Kadis Sosial dan pejabat Pemkab Lotim terkait. jm
Deklarasi Anti Kekerasan terhadap Anak di Dompu
Deklarasi anti kekerasan itu diikrarkan oleh siswa-siswi SMAN 2 Dompu dan disaksikan oleh para kepala sekolah SMK/SMA/SLB se-Pulau Sumbawa
DOMPU, LombokJournal.com ~ Kehadiran Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Dr Hassanudin di SMAN 2 Dompu untuk menyaksikan DeklarasiAnti Kekerasan oleh siswa-siswi se-Kabupaten Dompu. Bersamaan dengan itu juga membuka Raker SMA/SMK dan SLB se-Pulau Sumbawa di SMAN 2 Dompu, Jumat (26/07/24)
Deklarasi anti kekerasan itu diikrarkan oleh siswa-siswi SMAN 2 Dompu dan disaksikan oleh para kepala sekolah SMK/SMA/SLB se-Pulau Sumbawa.
Kehadiran Pj Gubernur disambut Tari Wura Bongi Monca yang dipersembahkan oleh siswa-siswi SMA Negeri 2 Dompu. Kedatangannya bersama Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST, MT., beserta Pj Ketua TP PKK Provinsi NTB, dan anggota Forkompinda Kabupaten Dompu.
Pj Gubernur NTB Hassanudin menyatakan bahwa momen deklarasi anti kekerasan sangat penting sebagai salah satu kekuatan berharga untuk menghentikan segala bentuk kekerasan pada anak.
Kekerasan fisik, verbal, psikologis, emosional, dan seksual terhadap anak-anak dapat menghancurkan masa depan mereka.
Pj Gubernur juga mengungkapkan kebahagiaannya bahwa di NTB, banyak inovasi yang bisa dikembangkan dan ditingkatkan. Ia berpesan bahwa anugerah terbesar yang harus dijaga dan dilindungi adalah anak-anak, mengingat mereka adalah investasimasa depan.
Anak-anak dipersiapkan untuk menghadapi Indonesia Emas 2045, bertepatan dengan 100 tahun kemerdekaan RI dan bonus demografi. Oleh karena itu, sumber daya manusia NTB harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.
Menyinggung kembali kekerasan terhadap anak, Pj Gubernur menekankan bahwa tindakan tersebut merupakan pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia dan tidak boleh ada toleransi dalam bentuk apapun.
“Melalui deklarasi anti kekerasan ini, kita harus bersama-sama menyuarakan pentingnya melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan. Dalam hal ini, peran sekolah sangat vital sebagai institusi pendidikan. Sekolah bukan hanya tempat untuk menimba ilmu, tetapi juga tempat di mana anak-anak belajar tentang nilai-nilai moral, etika, dan membentuk kepribadian,” ujarnya.
Pj Gubernur menambahkan bahwa program-program pendidikan yang membentuk karakter, membangun kreativitas, dan berdampak positif pada anak harus terus dilaksanakan.
Kepala sekolah, dewan guru, tata usaha, dan perangkat komite sekolah mempunyai amanah dan peran penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak yang sedang menempuh pendidikan.
“Alhamdulillah, pada tahun 2023 di Kabupaten Dompu, terjadi penurunan kasus kekerasan terhadap anak. Ini adalah hasil baik dari upaya seluruh institusi pendidikan. Diharapkan dengan deklarasi ini, akan terjadi perubahan yang signifikan di masa mendatang,” ungkapnya kepada seluruh siswa-siswi SMA/SMK yang ada di Dompu.
Dijelaskannya bahwa Pemprov NTB terus mendorong upaya memajukan pendidikan, termasuk perlindungan kepada anak yang semakin baik. Raker Kepala Sekolah SMA/SMK/SLB se-Pulau Sumbawa ini diharapkan dapat berbagi informasi, bertukar cerita, pengalaman, dan berdiskusi. Pada akhirnya, dapat merumuskan berbagai cara dan strategi terkait kebijakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di masing-masing wilayah satuan pendidikan.
“Saya sungguh menyadari bahwa pendidikan merupakan investasi untuk generasi masa depan. Kita berharap banyak pada institusi pendidikan bahwa perannya sangat vital dalam proses pembelajaran yang kondusif untuk mendukung pengembangan potensi siswa secara maksimal,” ujarnya.
Wabup Dompu, Syahrul, menyatakan bahwa berbagai upaya dilakukan Pemkab Dompu untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mencegah kekerasan terhadap anak, narkoba, kenakalan remaja, dan lainnya. Pemkab Dompu berkomitmen untuk mencegah kekerasan terhadap anak yang dapat merusak mental mereka.
“Apa pun yang bisa kita lakukan untuk menciptakan generasi berkualitas dan menciptakan ketertiban serta kesejahteraan masyarakat Dompu adalah tugas dan tanggung jawab kita semua untuk generasi masa depan kita,” ujarnya.
Sementara itu, Kadis Dikbud NTB, Dr. Aidy Furqan, M.Pd, menjelaskan bahwa berbagai program telah dilakukan untuk memajukan pendidikan di NTB.
Banyak prestasi nasional yang telah diraih. Pertemuan Kepala Sekolah setingkat SLTA sederajat dan SLB ini dimaksudkan untuk mempererat silaturahmi serta sebagai ajang tukar pikiran untuk memajukan pendidikan di NTB.
Termasuk mencegah kekerasan terhadap anak yang ditunjukkan dengan deklarasi anti kekerasan terhadap siswa-siswi. her/dyd
Keterbukaan Informasi Publik Ciptakan Pemerintahan Transparan
Dr. Najamuddin Amy menegaskan bahwa keterbukaan informasi publik menciptakan pemerintahan yang transparan dan akuntabel
Mataram, LombokJournal.com ~ Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Najamuddin Amy menjadi narasumber dalam seminar peningkatan kapasitas pengelola website tingkat Provinsi NTB tahun 2024.
Dalam acara yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi NTB tersebut, ia menekankan pentingnya ketahanan diri dalam mencapai keterbukaan informasi publik.
Seminar ini dihadiri oleh para pengelola website dari berbagai perwakilan PPID Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-NTB.
Dalam sambutannya, Dr. Najam menegaskan bahwa keterbukaan informasi publik adalah aspek krusial dalam menciptakan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
“Keterbukaan informasi publik adalah fondasi dari pemerintahan yang baik. Namun, untuk mencapainya, kita harus memiliki ketahanan diri, baik dalam hal sumber daya manusia, teknologi, maupun sistem pengelolaan informasi,” ujar Dr. Najam di Hotel Lombok Plaza pada Rabu, (17/07/24).
Ia menjelaskan bahwa ketahanan diri mencakup kemampuan untuk mengelola informasi dengan baik, menghadapi tantangan teknologi, serta memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan kepada publik akurat, relevan, dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Dalam era digital ini, pengelola website pemerintah harus memiliki ketahanan diri yang kuat. Mereka harus mampu mengelola informasi dengan efektif, menguasai teknologi terkini, dan memastikan integritas dari setiap informasi yang dipublikasikan,” tambahnya.
Pada sesi tanya jawab, peserta seminar mengajukan berbagai pertanyaan mengenai tantangan dalam mengelola informasi publik dan cara mengatasinya.
Dr. Najam memberikan berbagai tips dan solusi praktis, seperti pentingnya mengoptimalkan pengawasan publik dan memisahkan penggunaan website resmi kantor dengan pribadi.
“Kita harus optimal dan memperhatikan setiap postingan yang diunggah, serta membedakan website pribadi dengan website tempat kerja,” tuturnya.
Seminar ini diakhiri dengan harapan bahwa keterbukaan informasi publik di NTB akan terus meningkat, dan para pengelola website dapat mengimplementasikan pengetahuan yang mereka peroleh untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas pemerintahan. Pnd/Her
Pengukuhan Pengurus IKA SGI NTB, Mengapresiasi Peran Guru
Dalam pengukuhan pengurus IKA SGI NTB, ditekankan Anak didik akan mengenang perlakuan guru saat mengubah perilaku tidak baik anak didik
MATARAM, LombokJournal.com ~ Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengapresiasiperan guru, khususnya Ikatan Keluarga Aktivis Sekolah Guru Indonesia (IKA SGI).
Dan diingatkan pentingnya filosofi pendidikan bagi generasi mudadalam acara pengukuhan pengurus IKA SGI NTB yang baru.
Dalam acara pengukuhan pengurus IKA SGI NTB di Balai Guru Penggerak Jempong, Mataram pada Kamis (04/07/24), Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, Dr. Aidy Furqon, mewakili Pj Gubernur NTB, Hassanudin, menegaskan bahwa mendidik adalah proses mengubah sesuatu yang tidak baik menjadi baik.
“Mendidik adalah transfer emosi. Anak didik tidak akan mengingat nilai bagus yang diberikan, tapi akan mengenang perlakuan guru saat mengubah perilaku tidak baik anak didik,” jelas Aidy di hadapan para guru yang bergabung dalam IKA SGI NTB.
Dalam sambutan pengukuhan pengurus IKA SGI NTB, Aidy menyampaikan bahwa kiprahSekolah Guru Indonesia (SGI) melalui Program Organisasi Penggerak yang diciptakan pemerintah bertujuan mendorong hadirnya Sekolah Penggerak.
Program ini melibatkan peran serta organisasi masyarakat seperti SGI dan tetap fokus pada peningkatan kualitas guru, kepala sekolah, serta tenaga kependidikan guna meningkatkan hasil belajar siswa dalam kompetensi literasi dan numerasi.
Terkait tema seminar tentang peningkatan profil pelajar Pancasila, Pj Gubernur menyampaikan bahwa hal tersebut sangat relevan dengan kondisi sekarang agar anak didik tidak hanya cerdas secara akademis.
Untuk itu, penguatan pemahaman konsep base learning ADAB project dan program sekolah berbasis adab sangat penting, dengan guru sebagai aktor utama dalam pengelolaan pendidikan dan pengajaran.
Acara ini pengukuhan IKA SGA itu dihadiri oleh perwakilan Balai Guru Penggerak, Yuyun Sambodo, Direktur Universitas Terbuka, serta perwakilan SGI Pusat yang mengukuhkan Pari Husnan sebagai Ketua SGI NTB periode 2024-2026. jm/her
Kesempatan Kerja Sama Pendidikan NTB dengan MMU Malaysia
Aidy Furqon bangga diberikan kesempatan untuk menjalin kerja sama lebih lanjut dalam membangun pendidikan di NTB
MALAYSIA.LombokJournal.com ~ Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan lawatankerja sama pendidikan ke Multimedia University (MMU) Malaysia yang bertempat di Kampus Cyberjaya MMU, Rabu (26/06/24).
Delegasi NTB yang dipimpin oleh Dr. H. Aidy Furqon, M.Pd, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB. Ia bangga dan bahagia diterima di MMU.
Aidy Furqon berharap kerja samaini memberikan kesempatan kepada putra-putri NTB untuk menjadi bagian dari keluarga MMU.
“Kami merasa bangga dan bahagia bisa diterima di kampus ini. Tidak hanya mendengar dan mengetahui kehebatan dari MMU, tetapi juga diberikan kesempatan untuk menjalin kerja sama lebih lanjut dalam membangun pendidikan di NTB. Program-program unggulan di sini sangat hebat, dan kami berharap pelajar di NTB dapat menjadi bagian dari MMU,” ungkapnya.
Dr. Aidy Furqon juga tertarik dengan perkembangan startup di MMU, yang sejalan dengan upaya NTB membina startup sejak tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
“Saya tertarik dengan startup. Di NTB, kami sudah memulai pembinaan startup dari kelas vokasidi SMK. Kami berharap dapat membangun kerja sama untuk program teaching factory dalam proses pembelajaran,” jelasnya.
Selain itu, Hj. Lale Prayatni Gita Ariadi, yang mewakili TP – PKK Provinsi NTB, menekankan pentingnya pembentukan karakter pada anak-anak untuk membantu mereka menghadapi dunia kerja di masa depan.
“Dengan semakin berkembangnya teknologi, rasa ingin tahu anak-anak juga semakin besar. Oleh karena itu, pembentukan karakter menjadi sangat penting. Semoga kerjasama NTB dengan MMU dalam pembelajaran karakter dapat diterapkan di NTB, terutama bagi pelajar SMK dalam menghadapi dunia kerja,” ungkapnya.
Presiden/Ketua Pegawai Eksekutif MMU, Prof. Dato’ Dr. Mazliham Mohd Su’ud, berharap agar silaturahmi ini terus terjalin untuk mempererat hubungan antara NTB dan MMU.
“Kami berharap sinergitas ini dapat terus dilaksanakan untuk mempererat hubungan antara NTB dan MMU, terutama dalam menjalankan riset bersama dan memberikan kesempatan bagi anak-anak NTB yang berminat untuk belajar di MMU,” harapnya.
Turut hadir mendampingi delegasi NTB adalah Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi NTB, Kepala Dinas Kominfotik NTB, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Provinsi NTB, dan Direksi Bank NTB Syariah.
Delegasi Provinsi NTB juga diajak berkeliling kampus MMU dan berkesempatan melihat dari dekat aktivitas startup bisnis mahasiswa MMU serta beberapa fasilitas kampus lainnya. ***
Hardiknas di Sembalun, Pj Gubernur Serahkan Penghargaan AiSO
Pesan Pj Gubernur NTB di perayaan Hardiknas, setiap satuan pendidikan harus mencerminkan potret kecil Indonesia Emas 2045
LOTIM.LombokJournal.com ~ Di tengah udara sejuk Sembalun, Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, hadir dalam acara puncak peringatanHari Pendidikan Nasional(Hardiknas) 2024.
Acara perayaan Hardiknas tersebut dirangkaikan dengan Penyerahan Penghargaan Anugerah Istimewa Sekolah (AiSO) 2024 di halaman SMAN 1 Sembalun Lombok Timur, Sabtu (04/05/24).
Para perwakilan tenaga pendidik dari seluruh Provinsi NTB nampak bersemangat menerima penghargaan AiSO. Pj Gubernur, akrab dipanggil Miq Gite, mengungkapkan kegembiraannya dapat bertemu dengan para peserta.
Dalam konteks AiSO, Miq Gite memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini. Dia berharap bahwa pemberian AiSO saat perayaan Hardiknas 2024 menjadi pendorong bagi kita semua untuk terus berprestasi yang terbaik dalam lingkup tugas masing-masing.
Namun demikian, Miq Gite juga menegaskan pentingnya untuk terus meningkatkan prestasi. Dia menegaskan bahwa mimpi Indonesia Emas 2045 harus menjadi tujuan bersama.
Generasi yang saat ini sedang dididik di sekolah akan menjadi tulang punggung pembangunan negara.
Miq Gite menekankan bahwa setiap satuan pendidikan harus mencerminkan potret kecil Indonesia Emas 2045. Hal ini dapat dicapai dengan menciptakan lingkungan sekolah yang harmonis, produktif, kreatif, dan inovatif.
Sesuasi pesan yang terkandung dalam perayaan Hardiknas, Miq Gite mengajak untuk bersama-sama mendidik, mengawal, dan mewujudkan impian emas ini.
Dia mengingatkan bahwa pencapaian tersebut bukan hanya tanggung jawab Kadis Dikbud, tetapi memerlukan kolaborasi dan dukungan dari semua pihak.
“Mari kita terus tingkatkan kualitas AiSO agar semakin meriah dan mendapat dukungan luas,” pungkasnya. ***
Di Kabupaten Bima, Miq Gita Halal Bihalal Bersama Ribuan Guru
Pj Gubernur NTB berpesan kepada seluruh Kepala Sekolah dan Guru-guru untuk terus memberikan yang terbaik dalam mendidik anak-anak di Kabupaten Bima
KAB BIMA.LombokJournal.com ~ Sebagai bagian dari Safari Syawalnya, Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, menggelar halal bihalal dengan ribuan guru-guru dari keluarga besar KCD Dikbud di Kabupaten Bima, Jum’at (19/04/24).
Kegiatan ini berlangsung di Halaman SMA 1 Woha, Kabupaten Bima.
Kedatangan Miq Gita sapaan Pj Gubernur didampingi oleh Wakil Bupati Bima Dahlan M. Nor, dengan tarian selamat datang oleh siswa-siswi SMA 1 Woha, dan pengalungan kain tenun khas Mbojo.
Miq Gita disambut penuh kehangatan dan antusiasme oleh ribuan guru se Kabupaten Bima dan para siswa yang telah menunggu sejak pagi.
Dalam sambutannya, Miq Gita menjelaskan, meskipun wewenang SMA, SMK, dan SMSLB berada di bawah wewenang Provinsi, namun Pemkab juga terus bersinergi dalam upaya meningkatkan kualitas mutu pendidikan di Kabupaten Bima.
Miq Gita berpesan kepada seluruh Kepala Sekolah dan Guru-guru untuk terus memberikan yang terbaik dalam mendidik anak-anak di Kabupaten Bima.
“Didiklah anak-anak yang baik, agar menjadi sukses, jangan sampai anak-anak menjadi pecandu narkoba, teruslah memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Gubernur NTB Miq Gita dalam sambutan dan arahannya mengungkapkan rasa bahagianya dapat hadir dalam hajatan keluarga besar KCD Dikbud Kabupaten Bima dan Kota Bima.
Ia menjelaskan kehadirannya di tengah-tengah lima ribu lebih keluarga besar KCD Dikbud Kabupaten Bima dan Kota Bima ini untuk memenuhi janji yang tertunda di safari ramadhan dan diagendakan menjadi safari syawalan.
Miq Gita menyatakan, melihat Guru-guru di hadapan saya saat ini, selalu terbayang Guru-guru saat SD yang kami hormati dan banggakan, atas jasa mereka kami bisa menjadi seperti ini.
“Guru pada saatnya akan dikenang oleh orang setinggi apapun jabatannya, sebagai sumber motivasi dan inspirasi,” ucapnya.
Ia menitipkan pesan untuk terus memberikan pembinaan terbaik kepada anak didik sebagai generasi masa depan, sehingga mereka berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik.
“Mari sibukkan putra putri kita dengan kegiatan yang positif dan ekstrakurikuler, seperti peningkatan kemampuan TOEFL dan IELTS yang baik, agar mampu mengakses pendidikan tinggi melalui beasiswa yang disediakan oleh negara baik dalam negeri maupun luar negeri,” imbuhnya.
Selain peningkatan prestasi siswa, Guru-guru juga diminta untuk terus meningkatkan kompetensi dengan mengikuti program pendidikan ke jenjang lebih tinggi seperti S2 dan S3 yang ada.
“Mari terus berinovasi dan berikhtiar untuk menjadi yang terbaik,” tutupnya. ***
Mengajar untuk Memotivasi: Pengajaran KMHDI di Sumbawa
Di tengah terik matahari yang menyinari Sumbawa, sebuah langkah peduli untuk mengajar materi pendidikan Hindu tampak jelas terbuka
SUMBAWA.LombokJournal.com ~ Pimpinan Daerah Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PD KMHDI) NTB telah menginisiasikegiatan pendidikan, kesatuan mahasiswa Hindu itu mengajar dengan tema “Segenggam Harapan Sejuta Cita”.
Acara ini berlangsung di Banjar Wanogiri, Dusun Bina Karya, Desa Sabedo, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, Provinsi NTB, pada Minggu (07/04/24).
Kepala Desa Sabaode, Arifin, S.T, berharap bahwa kegiatan ini akan memberikan motivasikepada anak-anak Dusun Bina Karya untuk mengejar pendidikan lebih tinggi. Melihat aksi teman-teman mahasiswa dalam kegiatan KMHDI mengajar diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mereka.
Diharapkan pula bahwa hasil dari kegiatan pendidikan ini dapat diterapkan secara langsung dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya berharap hasil kegiatan ini dapat langsung kalian terapkan dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Dalam konteks ini, I Putu Eka Widiantara, Ketua PC KMHDI Mataram, menjelaskan bahwa KMHDI berperan sebagai wadah bagi mahasiswa Hindu di Indonesia untuk mencapai tujuan bersama yang berlandaskan prinsip dharma.
Dia berharap bahwa KMHDI Mengajar dapat meningkatkan motivasi belajar teman-teman di sana.
Ketua PD KMHDI NTB, Ni Putu Virgi Eka Ayu Rasta, juga menyampaikan bahwa pendidikan memiliki peran penting dalam menciptakan perubahan sosial. Melalui KMHDI Mengajar, mereka berupaya aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di masyarakat.
Rangkaian kegiatan ini juga menjadi bagian dari perayaan Hari Pendidikan Nasional dengan harapan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan tinggi di kalangan anak-anak dan masyarakat.
Sementara itu, Ketua PHDI Kabupaten Sumbawa, I Nyoman Mandi, berharap agar Universitas Teknik Sumbawa dapat memberikan dukungan kepada umat Hindu dalam meneruskan pendidikan di daerah tersebut.
Beliau juga secara tegas mendukung penyelenggaraan kegiatan KMHDI Mengajar di Desa Sabaode, khususnya di Banjar Wanogiri dan Banjar Kembang Sari.
Acara ini berlangsung dengan rangkaian protokol, termasuk menyanyikan lagu Indonesia Raya, Asta Prasetya Brahmacarya, sambutan, doa, penutup, dan foto bersama, dilanjutkan dengan Ruang Dialog Jilid III PD KMHDI NTB. ***