lombokjournal.com ~ Kenaikan harga BBM diBulan April pada hari Jumat Tanggal 01/04/2022, melonjak sangat drastis. PERTAMAX yang sebelumnya per liter seharga Rp,6.500 – 7.500 kini melonjak naik dua kali lipat dari harga sebelumnya.
Penyesuaian harga ini benar-benar mengejutkan, mengingat sebagian besar masyarakat Indonesia masih mengalami kesulitan ekonomi.
Sebelumnya Kepala Biro-Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian ESDM, Agung pribadi dalam keterangan tertulisnya mempertimbangkan harga minyak bulan Maret yang jauh lebih rendah dibandingkan bulan April.
Maka harga batas atas BBM umum bulan April akan lebih tinggi per liter.
Tingginya harga minyak dunia sangat berpengaruh terhadap harga BBM. Sebagai informasi batas jual jenis BBM umum Ron 92 untuk Maret 2022 Rp,14.526.
Ada pun faktor yang mendorong meningkatnya harga BBM terjadi karena konflik antara Ukraina dan Rusia, sehingga meningkatnya 3 bahan bakar yang melonjak tinggi dari konflik tersebut adalah :
⦁Pertamax Turbo
Harga Terkini : Rp,14.500 (Naik Rp,1000 per Liter)
Sebelumnya : Rp,13.500
⦁Pertamax Dexliter
Harga Terkini : Rp,12.950 (Naik Rp,800 per Liter)
Sebelumnya : Rp,12.150
⦁Pertamax Dex
Harga Terkini : Rp,13.700 (Naik Rp,500 per Liter)
Sebelumnya : Rp,13.200
Naiknya harga Pertamax memang akan memicu terjadinya inflasi, namun inflasi diprediksi tidak akan tinggi. Pasalnya, proporsi konsumen hanya sekitar 14 persen.
Selain itu, konsumen Pertamax adalah golongan menengah atas yang menggunakan mobil mahal.
Kenapa harga pertalite tidak naik? Karena pertalite itu disubsidi oleh pemerintah, namun implikasi dari kenaikan harga pertamax akan terasa.
Sebab, menurut saya meskipun harga Pertalite tidak naik, tapi di sisi lain dengan meningkatnya harga Pertamax akan menyebabkan sebagian masyarakat beralih menggunakan Pertalite, yang selisih harganya berkisar Rp,3.500 – Rp,3.600 per liter.
Dan akhirnya perburuan terhadap Pertalite dimana-mana, dan mau atau tidak mau akhirnya masyarakat tetap mengkonsumsi Pertamax.
Dan implikasinya, daya beli masyarakat yang makin tertekan.***
Gili Trawangan Tuan Rumah Perkemahan Pemuda 2022
400 putra-putri ahli dalam riset akan melakukan Perkemahan Pemuda Inovasi Riset Nasional (PIRN) 2022 akan berlangsung di di Gili Trawangan
MATARAM.lombokjournal.com ~ Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Pemerintah Provinsi NTB akan menggelar program pembinaan ilmiah Perkemahan Pemuda Inovasi Riset Nasional (PIRN) 2022 di Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada awal Juni.
Acara tersebut akan dihadiri sekurangnya 400 (empat ratus) putra-putri yang ahli dalam riset dan inovasi dari seluruh Indonesia.
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, menyambut baik rencana tersebut, dan berharap para peserta dapat menikmati keindahan alam Gili Trawangan saat PIRN digelar.
Gili Trawangan
“Bisa sambil melihat bintang-bintang dan air laut,” tutur Gubernur Zul.
Ia menyampaikan itu setelah menerima kunjungan Deputi Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan dan Tekonlogi BRIN beserta rombongan di Ruang Kerja Pendopo Gubernur, Mataram, Kamis (07/04/22).
Dalam kesempatan tersebut, Deputi Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi BRIN, Edy Giri Rachman Putra menjelaskan, kegiatan ini akan mendatangkan putra-putri yang ahli dalam riset dan inovasi dari berbagai daerah di Indonesia.
Target Peserta PIRN ini adalah Pelajar SMP-SMA, Guru SMP-SMA, Mahasiswa, dan Periset.
Sedangkan Keluaran dari Kegiatan PIRN ini adalah berupa Gagasan Penelitian, Kajian dan Laporan Riset Inovasi, Idea Concept Paper dan Peningkatan Budaya Riset Inovasi.
“Kita harapkan acara ini bisa menghasilkan potensi permasalahan yang ada. Kita lihat teknologi apa yang bisa dipakai untuk menyelesaikan permasalahan tersebut,” harap Edy Giri Rachman Putra.***
Program Inovasi, Spirit Menuju Pendidikan NTB yang Gemilang
Program inovasi memberikan spirit mewujudkan misi NTB yang sehat dan cerdas
MATARAM.lombokjournal.com ~ Sekda NTB, Drs. HL. Gita Ariadi, M.Si mengatakan, Pemrov NTB mengapresiasi Pemerintah Australia, Kementerian, Lembaga dan NGO lainnya yang telah menjadikan NTB sebagai lokasi pelaksanaan Program inovasi.
Program untuk memajukan dunia pendidikan di NTB itu, memberikan sprit menuju pendidikan NTB yang Gemilang, dan mewujudkan misi NTB yang sehat dan cerdas.
Sekda mengatakan itu, dalam acara Pemantauan Bersama Implementasi Program Inovasi Provinsi NTB, di Aula Sidang Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unram,Senin (28/03/22) .
Pertemuan ini juga dihadiri perwakilan Pemerintah Australia, perwakilan Bappenas, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan teknologi, NGO dan lainnya.
Miq Gita sapaan akrab sekda NTB ini menambahkan, upaya yang dilakukan Pemprov NTB berkolaborasi dan bekerjasama dengan berbagai pihak, merupakan ikhtiar untuk meningkatkan human development indeks Provinsi NTB, yang dari tahun ke tahun berada pada posisi yang kurang menguntungkan.
“Dan Alhamdulillah kondisi saat ini NTB sudah berada pada posisi yang lebih baik lagi,” katanya.
Diharapkan, human development indeks dari tahun ke tahun NTB akan berada pada posisi semakin membaik. Meski demikian ikhtiar dari satu periode ke berikutnya tidaklah semudah membalikkan tangan.
Untuk menaikkan point human development indeks satu digit saja, butuh perjuangan keras.
Namun perjuangan yang berat untuk meraih sukses tersebut, akan ringan kalau dilakukan bersama-sama untuk mewujudkannya.
“Dan pencapaian ini akan terus kita tingkatkan menjadi lebih baik lagi di tahun-tahun mendatang,” kata Miq Gita.
Miq Gita juga berharap kepada para Kepala bappeda, Kadis Dikbud yang ada di Kabupaten/Kota se NTB akan memberi motivasi dan menjadi inovasi pengembangan pendidikan di daerah, dan bisa dijadikan pedoman untuk melihat perspektif dan orientasi pembangunan SDM di NTB.
Bagi Sekda NTB, menjadi tugas pemerintah untuk melakukan afirmasi atau dukungan penganggaran yang dialokasikan, baik dari APBN maupun APBD sedemikian rupa untuk mendukung program peningkatan SDM melalui jalur pendidikan.
“Oleh karena itu praktik-praktik baik dan inovasi merupakan suatu ikhtiar untuk mencari solusi atau menemukan cara baru guna mengatasi permasalahan-permasalahan klasik yang kita hadapi dengan menemukan sebuah treatmen-treatmen baru,” kata Gita Ariadi.
Sekda memahami inovasi-inovasi yang dilakukan guna memperkuat arah pendidikan didasarkan pada pengalaman-pengalaman, temuan, kajian dan pemikiran dari berbagai pihak.
Dan menjadi suatu kebanggaan NTB dijadikan tempat mengembangkan program inovasi tersebut.
“Berangkat dari itu semua, program inovasi yang berorientasi pada peningkatan SDM menjadi komitmen Pemprov NTB untuk memberikan dukungan bagi afirmasi di bidang pendidikan,” katanya.
Miq Gite berharap, mudah-mudahan sisa waktu dua tahun dari program inovasi ini benar-benar akan bisa terwujud dengan tetap memperkuat kolaborasi, sinergi dengan semua pihak.
“Kami mengajak apa yang sudah dan akan terus dilakukan seperti ini kita niatkan sebagai sebuah investasi besar untuk generasi mendatang. Dengan demikian kita bisa menghilangkan sekat-sekat yang menjadi pembatas. Sehingga upaya mensukseskan program inovasi di NTB diharapkan bisa menjadi model untuk diterapkan di daerah-daerah lain,” katanya.
Pemprov NTB, lanjut Sekda, akan tetap membutuhkan kerjasama, kolaborasi, baik dari Kementerian, Lembaga dan NGO lainnya.
Semua itu diperlukan sebagai bentuk dukungan guna menghasilkan SDM-SDM NTB unggul yang dimulai dari pendidikan dasar, menengah dan seterusnya yang pada saatnya siap berkompetisi dalam membangun pendidikan di NTB.
“Dan Pemprov NTB tetap konsisten mengalokasikan anggaran untuk meningkatkan SDM, menimba ilmu dan pengalaman di tempat-tempat lain. Mudah-mudahan program cendekia NTB bisa secara khusus bersinergi dengan Pemerintah Australia, agar anak-anak NTB bisa melanjutkan pendidikannya di Australia, atau melalui kerjasama lainnya di masa-masa yang akan datang,” tandas Miq Gita.
Kepada Pemerintah Australia yang telah memberikan kepedulian bagi program ini untuk NTB, Pemprov NTB tentu memiliki tanggung jawab moral untuk mengimplementasikan keunggulan-keunggulan yang dimiliki pemerintah Australia dalam penciptaan SDM.
Dan pola-pola seperti ini menjadi sesuatu yang sangat penting untuk ditransfer di NTB.
Seperti diketahui Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) bekerjasama dengan Pemerintah Australia dalam memajukan sektor pendidikan NTB.
NTB merupakan provinsi pertama mitra inovasi di Indonesia, implementasi di NTB dilakukan di enam kabupaten yaitu Kabupaten Lombok Utara, Lombok Tengah, Sumbawa, Sumbawa Barat, Dompu dan Kabupaten Bima.
Program pendidikan difokuskan pada peningkatan mutu pembelajaran siswa tentang literasi dan numerasi pada jenjang pendidikan dasar.
Tim inovasi bekerjasama dengan guru, orang tua, kepala sekolah, pengawas, pemerintah kabupaten, dan pemangku kepentingan lainnya dalam melakukan upaya rintisan terobosan pendidikan.***
Wabup Danny Buka Kongres Anak KLU VIII Tahun 2022
Kongres Anak KLU VIII yang dibuka Wabup Danny merupakan momentum merumuskan suara anak
TANJUNG.lombokjournal.com ~ Kongres Anak Kabupaten Lombok Utara (KLU) VIII tahun 2022 merupakan salah satu program kerja Forum Anak, juga untuk memilih pengurus yang baru periode 2022 – 2023.
Hal itu diungkapkan Ketua Panitia Kongres Anak, Galang Adinulhaq, saat berlangsungnya kongres di Aula Kantor Bupati, Senin (28/04/22).
“Penyelenggaraan kongres ini merupakan momentum dalam penyusunan suara anak,” katanya.
Sejumlah 52 anak perwakilan dari masing masing Kecamatan di Kabupaten Lombok Utara turut dihadirkan dalam Kongres Anak VIII dengan tema “Menjadi Pelopor dan Pelapor Dalam Upaya Pemenuhan Anak dan Perlindungan Anak“.
Wabup Danny Karter
Wakil Bupati Lombok Utara, Danny Karter Febrianto Ridawan, S.T., M.Eng, mengatakan, anak yang produktif tentu memiliki fisik yang prima dan memiliki pemikiran yang matang.
Selain itu memiliki kondisi emosional yang siap untuk melakukan persaingan dalam kehidupan sosial.
Menurutnya, menjadi keuntungan bagi bangsa Indonesia ketika bonus demografi ini dimanfaatkan dengan maksimal dan muncul generasi yang berdaya saing yang kompetitif.
Dan mau dijejerkan dengan anak-anak muda di seluruh dunia, maka kita bisa lebih baik dan mampu lebih baik dan berdaya saing dengan mereka, ungkapnya.
“Saya harapkan bersama, anak-anak Lombok Utara mampu mensejajarkan dirinya bahkan menjadi lebih baik,” kata wabup.
Dikatakannya, ini yang harus sama-sama diperjuangkan untuk anak-anak muda Kabupaten Lombok dalam 10 bahkan 30 tahun yang akan datang.
Kita tidak butuh hanya anak bisa pintar, tetapi tidak kompetitif, lanjut Dany.
“Ilmu saja tidak cukup, yang penting punya karakter punya semangat punya daya saing dengan daerah lain,” tegasnya.
Lebih lanjut dijabarkan, tipe pemuda atau remaja saat ini sebenarnya ada 4 tipe.
Salah satunya adalah tipe yang pintar tetapi tidak peduli pintar. Tipe seperti ini kerjanya belajar belajar sukses sendiri pintar sendiri, tidak mau bergaul dengan teman-temannya dan empati sosial masyarakat berkurang.
Tidak butuh hanya pintar tapi tidak kompetitif, ilmu saja tidak cukup tanpa karakter dan punya semangat daya saing.
Tipe kedua ada yang tidak pintar tapi peduli, ini akan menjadi masalah juga karena peduli itu saja tidak cukup.
“Karena dibutuhkan anak-anak yang pintar, supaya tidak dibohongi,” kata wabup saat membuka acara Kongres Anak KLU VIII Th 2022.
Kongres anak salah satu tujuannya adalah melatih kemampuan anak-anak Indonesia menyampaikan pendapatnya, baik ke orang tua hingga pemerintah. ***
Jaringan Sekolah Islam Terpadu Diajak Bersosial Media
Gubernur Zulkieflimansyah ajak Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSTI) menjangkau ke seluruh dunia
MATARAM.lombokjournal.com ~ Para pengurus Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Wilayah Provinsi NTB diajak memanfaatkan sosial media (Sosmed).
Ajakan itu disampaikan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, agar sekolah dikenal seluruh dunia, tidak hanya dikenal masyarakat Lombok dan Indonesia saja.
Gubernur Zulkieflimansyah
“You Can Reach Everywhere in the World (Anda Dapat Menjangkau Ke Mana Saja di Dunia, red” kata Gubernur Zul saat menjadi keynote speaker dalam acara Seminar Pendidikan dengan tema”Membangun Profesionalisme Guru sebagai Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan di Nusa Tenggara Barat”, di LPMP, Sabtu,(19/03/22)
“Sekarang dengan sosial media, anda bisa menyentuh orang-orang di seluruh dunia dengan cara yang fantastis,” ungkapnya.
“Kita diajarkan untuk tidak mengejar jabatan, tetapi hati kita diajarkan untuk penuh keikhlasan dan kerendahan hati, sehingga tugas dia Sebagai pimpinan adalah menghadirkan kebaikan dan kesejahteraan bagi anggotanya,” tuturnya.
Sementara itu, Yuvita Nurma Yuliana, S.Si selaku Ketua JSTI terpilih mengajak kepada seluruh anggota untuk sama – sama saling membantu dan harus lebih kreatif.
“InsyaAllah kami siap untuk melaksanakan amanah jaringan sekolah Islam terpadu Indonesia wilayah NTB sampai 2026, Kita harus lebih kreatif sehingga sekolah – sekolah NTB kita akan lebih berjaya,” ungkapnya. ***
Maju dalam Karir, Jangan Henti Mengupgrade Kualitas Diri
Setidaknya ada 10 tips untuk maju dalam karir, di bawah ini akan dijabarkan bagaimana memacu diri melangkah lebih cepat
lombokjournal.com ~ Kalau karir ingin terus maju, di bidang apa pun, salah satu kuncinya adalah motivasi untuk selalu meng-upgrade kualitas diri.
Hal ini berarti, meraih sukses berkarir adalah tak pernah membiarkan diri stagnan. Harus selalu ditumbuhkan motivasi dan keyakinan diri untuk maju.
Namun, sekedar motivasi dan keyakinan diri, itu belum cukup. Dan terpenting, kunci terus maju adalah punya skill memadai. Untuk mencapai skill memadai tak bisa hanya berdiam diri. Seseorang harus bisa mengatur dan meningkatkan kemampuan secara efektif.
Selalu meng-upgrade kemampuan atau skill membuka kesempatan lebih besar untuk , juga akan menjaga Anda tak terdepak akibat persaingan di kantor.
Tak ada yang akan menikmati hasilnya selain diri sendiri, kok. Nah, berikut adalah beberapa trik untuk upgrade skill Anda:
Menakar kemampuan diri sendiri
Kita bisa memulai atau mengawalinya dengan menilai kinerja diri. Penilaian harus objektif dan realistis. Jika merasa kinerja Anda belum maksimal, nilailah seperti itu.
Siapkan catatan, tuliskan poin-poin tugas apa saja kita hadapi di kantor. Lalu, tanyakan pada diri Anda, seberapa jauh mampu menangani poin-poin tersebut.
Konkritnya begini misalnya, jika seorang supervisor IT, tanyakan seberapa cepat mampu mengikuti perkembangan teknologi yang ada saat ini? Tanyakah juga apakah kita menikmati tugas-tugas tersebut.
Daftar singkat ini akan membantu memperoleh gambaran utuh mengenai kinerja diri sendiri. Setelah diperoleh gambaran utuh, Anda bisa memutuskan aspek mana yang sudah Anda kuasai, dan aspek mana yang perlu ditingkatkan.
Jangan berhenti belajar
Karier profesional merupakan proses di mana tiap orang memiliki kesempatan untuk mengikutinya terus menerus.
Jadi, gunakan kesempatan ini untuk menguasai kemampuan profesional. Kerjakan semua tugas dengan sebaik-baiknya, ikuti aturannya, cari tahu kelebihan dan kelemahan proses yang Anda ikuti, dan seterusnya.
Dengan demikian, Anda akan mampu menjalankan semua tugas Anda dengan baik, saat ini dan di masa datang.
Merespon kesempatan
Semua orang yang berada dalam naungan sebuah perusahaan, mempunyai kesempatan menentukan karirnya sendiri. Jadi, bertanggung jawablah, dan pastikan untuk mengambil semua peluang untuk meningkatkan skill profesional Anda.
Memperoleh tawaran untuk mengikuti training, seminar, atau keanggotaan sebuah asosiasi profesional? Tak perlu ragu untuk ikut dan bergabung karena skill pun akan semakin jaya.
Standar kinerja
Tentu sangat baik bila tiap orang menerapkan standar pribadi di dalam mengerjakan tugas profesionalnya. Standar inilah yang akan menentukan kualitas kerja. Di sisi lain, kinerja inilah yang akan menjadi dasar kenaikan jabatan atau promosi.
Untuk mencapai kemajuan demi kemajuan, jangan segan bertanya kepada atasan bahkan rekan kerja. Bila perlu, mintalah job atau tugas baru yang menantang. Namun, jangan asal minta penugasan. Ukur kemampuan dan yakin bahwa Anda memang mampu menerima tugas.
Jaga hubungan kerja
Meski tampaknya tak terkait langsung dengan skill, menjaga hubungan kerja dengan semua level merupakan salah satu strategi penting untuk mengembangkan kemampuan. Berusahalah agar mampu bekerja dalam tim secara efektif.
Gunakan semua contoh dan teori profesional yang Anda punya untuk meningkatkan kinerja. Jika memungkinkan, jadikan diri Anda sebagai salah satu contoh bagi rekan kerja.
Membangun jaringan
Kini, saatnya untuk bersosialisasi dan membangun jaringan di luar kantor. Anda bisa bergabung dengan komunitas profesional di luar posisi karier, namun tetapi bisa meningkatkan kualitas kinerja Anda.
Contohnya, jika Anda seorang akuntan, tak ada salahnya bergabung dengan komunitas bursa. Yakinlah, ilmu dan jaringan yang Anda peroleh dan bina di komunitas itu akan sangat membantu karir di kemudian hari.
Belajar dari ahlinya
Cara terbaik menguasai sebuah bidang adalah belajar dari ahlinya. Jadi, jangan ragu untuk mencari mentor atau guru. Tentu, bukan dalam arti harfiah.
Anda bisa, kok, misalnya “berguru” kepada penulis favorit Anda melalui buku-buku karyanya. Secara tak langsung, Anda akan menguasai ilmu Sang Ahli tersebut dan kemudian Anda terapkan dalam tugas sehari-hari.
Tapi, bisa juga Anda langsung meminta petunjuk dari ahli yang Anda kenal. Yang penting, Anda yakin bahwa “guru” Anda ini memang ahli dan sudah memiliki pengalaman di bidangnya.
Kalau perlu, carilah mentor sebanyak-banyaknya. Semakin banyak mentor, semakin banyak ilmu yang bisa diserap, sehingga ketika dihadapkan pada suatu persoalan kerja, Anda memiliki banyak solusinya.
Ada pertanyaan-pertanyaan yang memancing motivasi, misalnya”Apa yang akan terjadi besok? Bagaimana mengatasinya?”
Salah satu ciri pemenang adalah selalu selangkah di depan lebih dulu ketimbang kompetitornya.
Ketika kompetitor tengah asyik bergulat dengan persoalan hari ini, Anda sudah mencari solusi untuk persoalan yang muncul esok hari. Cobalah berlatih membiasakan diri untuk berada selangkah di depan.
Dijamin, Anda akan menikmati hasilnya lebih cepat dari yang Anda perkirakan.
Asah terus skill Anda
Sekarang sangat mudah bagi yang berharap meningkatkan skillnya, banyak sekali tawaran pelatihan atau kursus singkat untuk semua bidang profesi. Mulai latihan soal keuangan perusahaan, pelatihan program komputer, pelatihan leadership, dan sebagainya.
Jangan ragu untuk mengikuti pelatihan-pelatihan, sekalipun tak berkait langsung dengan posisi pekerjaan. Jangan takut untuk mengikuti tes uji kemampuan.
Biasanya ketakutan dan keraguan muncul ketika Anda belum melangkah. Begitu melangkah, Anda pasti mampu mengatasi keragu-raguan tadi dengan segera. Pengayaan skill ini sudah pasti akan menjadi poin tersendiri dalam menjalani karir Anda.
Jangan lupakan teknologi
Dengan pesatnya teknologi informasi, banyak sekali situs atau jaringan sosial yang bisa dibuka dan membantu meningkatkan skill
Cara paling mudah adalah mencarinya di Google. Kita juga bisa bergabung dengan komunitas-komunitas di Facebook atau Twitter.
Jika tertarik untuk meningkatkan kemampuan negosiasi, kita bisa, “berteman” dengan jago marketing, jika berniat mempelajari program komputer, Anda bisa bergabung dengan komunitas programmer komputer, dan sebagainya. ***
Membangun Jaringan Sehat, Kunci Sukses Jalankan organisasi
Salah satu kunci sukses jadi pemimpin sukses dalam menjalankan organisasi yaitu membangun jaringan yang sehat
MATARAM.lombokjournal.com ~ Membangun jaringan dengan berbagai kalangan, potensi bekerjasama untuk kemaslahatan masyarakat dapat dengan mudah terjalin.
Hal tersebut disampaikan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah saat menjadi Narasumber pada acara Seminar Online ‘Peningkatan Kapasitas Diri dengan tema Optimalisasi Relasi, Kemitraan dan Jejaring Organisasi’ yang digelar Women Leadership Forum, Sabtu (12/03/22).
Namun Bang Zul sapaan Gubernur NTB mengingatkan, membangun jaringan haruslah dibarengi dengan ketulusan.
Agar hubungan yang terjalin dapat memberi manfaat kepada kedua belah pihak, dan tidak membuat salah satu pihak dirugikan.
Gubernur Zul
“Membangun jaringan itu harus tulus. Jangan membangun relasi itu hanya ingin memanfaatkan. Kalau bisa tangan kita harus lebih sering di atas,” pesan Bang Zul
Ditambahkan, sebelum membangun jaringan diperlukan pengenalan diri yang dalam. Jika seseorang mengenal dirinya dengan baik, maka dengan mudah orang tersebut mampu mengupgrade kemampuannya.
Kerut di wajah Basri tak membuat semangatnya pudar. Gairahnya tetap menyala ketika harus memacu sepeda motornya setiap hari menelusuri jalanan hutan Pusuk yang berkelok-kelok. lombokjournal.com ~ Tidak kurang dari 40 kilometer harus ditempuhnya demi menuntut ilmu. Bolak balik Tanjung Lombok Utara menuju Kampus Universitas Muhammadiyah Mataram, tidak membuat Basri, kakek berusia 61 tahun menyerah.
Sejak tahun 2015 ia menjalani masa kuliahnya di Fakultas Agama Islam jurusan Komunikasi Penyiaran Islam dengan segala keterbatasannya. Dan di tahun 2020 lalu, ia lulus sebagai Sarjana tertua di kampus itu dengan predikat Mahasiswa Inspiratif Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) tahun 2019/2020.
Menarik mengulik semangat kakek yang tak kenal putus asa ini. Meskipun menjadi mahasiswa tertua di kampus itu, Basri yang lulus PGA tahun 1978, senantiasa berusaha keras mengikuti perkembangan dan menyesuaikan dirinya dengan rekan-rekan kampusnya yang nota bene masih muda.
Ia tak sedikit pun malu duduk bersama dengan mahasiswa lainnya bahkan dosen yang usianya jauh lebih muda dari dirinya. Memutuskan kuliah di usia senja tersebut baginya sederhana saja, agar ia bisa lancar berbahasa arab dan harapannya kelak ia bisa menjadi seorang pendakwah.
“Saya ingin sekali bisa berbahasa Arab dan ingin berdakwah,” ungkap Basri.
Ketika pertama kali mendaftar di kampus Universitas Muhammadiyah Mataram, Basri mengaku tidak minder. Ia santai saja berbaur dengan para mahasiswa baru yang seusia dengan anaknya atau bahkan usia cucunya.
Begitu juga ketika ia pertama kali masuk kelas dan menjalani kuliah untuk pertama kali, ia duduk bersama anak-anak muda meski ia mengaku awalnya tak punya bayangan tentang kuliah itu seperti apa.
Baginya, ia hanya ingin menuntut ilmu agama, tidak peduli bagaimana kesulitan-kesulitan yang akan ia hadapi saat menjalani kuliah itu hingga ia menjadi sarjana.
Ia berusaha keras menyesuaikan diri dengan lingkungan kampus dengan cara alami saja. Basri bahkan mengaku tak terpikir tentang bagaimana menyesuaikan diri, ia beradaptasi dengan cepat.
Basri beruntung karena kawan-kawan kuliahnya menerima dengan sangat baik keberadaannya, menganggapknya sebagai rekan kuliah tanpa melihat usianya yang sudah sepuh. Mereka juga bersedia membantunya dalam banyak hal. Penuh semangat dan rajin kuliah, itulah ciri khasnya.
Di mata Yusron Hadi, ST., M.Pd., dosen pengajar yang juga pembimbing skripsinya, Basri adalah mahasiswa yang rajin dan bersungguh-sungguh dalam menempuh perkuliahan.
Jarak yang jauh – ia tinggal di Tanjung, Lombok Utara – yang harus ditempuhnya untuk bisa mengikuti kuliah di Mataram, membuatnya beberapa kali tertidur di kelas karena kelelahan. Dan ini dimaklumi oleh dosen dan juga rekan-rekan sesama mahasiswanya.
“Saya sering menemukannya tertidur di kelas karena kelelahan, namun kami memaklumi itu, sebab semangat kuliah Pak Basri sangat luar biasa. Ini yang harus menjadi contoh bagi kita semua,” ungkap Yusron Hadi.
Jarak yang jauh dan keterbatasan biaya untuk perjalanan menuju kampus, tidak membuat semangatnya lemah. Agar tidak absen kuliah, ia sering menginap di masjid-masjid yang ada di Mataram jika memang kuliahnya padat.
Ia tidak ingin melewatkan waktu sia-sia untuk beroleh ilmu. Kisah menginap di masjid juga bukan hanya karena padatnya jadwal kuliah melainkan ia sering tak memiliki uang untuk membeli bensin motor.
Meski ia mendapatkan keringanan dengan kuliah gratis di kampus UMMAT, Basri yang hanya seorang tukang (apa saja dikerjakanannya secara serabutan) ini harus mengeluarkan biaya untuk operasional lainnya. Ia membiayai sendiri semua itu dari hasil yang tidak seberapa sebagai tukang dan penjual bibit buah-buahan.
Basri terbilang gigih. Ia tak malu untuk bertanya pada rekan-rekannya termasuk kepada dosen jika ada yang tidak diketahuinya. Di dalam kelas, ia mahasiswa yang sangat aktif.
Nyaris tidak ada momen kuliah tanpa ia bertanya ketika dosen membuka sesi mahasiswa bertanya. Ia sangat ingin mengetahui hal-hal detil dari ilmu yang baru saja dipelajarinya.
“Pak Basri sosok yang sangat gigih dan tidak pernah malu untuk bertanya, baik kepada rekan-rekannya maupun kami sebagai dosen. Aktif bertanya jika ia tak pahami sesuatu,” kata Yusron.
Marbot masjid yang menjadi Ketua Forum Silaturrahmi Marbot Masjid se-Lombok Utara ini, merupakan tipe yang pantang menyerah. Meski tertinggal terutama dalam hal teknologi operasional komputer, ia beruntung memiliki banyak kawan yang bisa membantunya sehingga ia bisa menulis skripsi dengan judul “Peran Forum Silaturahmi Marbot Masjid Dalam Meningkatkan Suasana Ibadah” dan ia mampu menyelesaikannya hingga lulus ujian.
Kisah di balik perjuangannya menulis skripsi ini juga tidak mudah. Bukan hanya persoalan mengoperasionalkan komputer dan mencari materi serta konsultasi dengan dosen pembimbing, melainkan sebuah peristiwa kecelakaan pernah hampir membuatnya gagal menyelesaikan skripsinya.
Ia mengalami kecelakaan sepeda motor saat getol-getolnya menyusun skripsi. Tidak kurang dari enam hari, Basri tak sadarkan diri di rumah sakit akibat kecelakaan itu. Hal itu bahkan membuat Basri sempat kehilangan sebagian memorinya.
Ia banyak tidak mengingat apa isi skripsinya begitu juga dengan dosen-dosennya. Namun, bekal semangat pantang menyerah yang dimilikinya membuat Basri terus maju untuk menyelesaikan skripsi tersebut. Kehilangan ingatan ini membuat dosen pembimbingnya sempat kesulitan melanjutkan bimbingan skripsinya.
Akan tetapi, sekali lagi ia beruntung mendapatkan dosen pembimbing yang memahami kondisinya itu dan ingin melihat Basri bisa berdiri di podium wisuda sarjana.
“Membimbing skripsi Pak Basri setelah kecelakaan itu sangat tidak mudah, sebab Pak Basri banyak lupa dan tidak ingat pula dengan dosen-dosennya. Tapi ia tetap tak menyerah, kegigihannya mengalahkan tantangan yang dihadapi. Ini pelajaran penting untuk kita dari Pak Basri,” kata Yusron yang mengagumi kegigihan mahasiswanya itu.
Basri, S.Sos
Dan pada akhir Maret 2020 lalu, Basri benar-benar membuktikan dirinya sebagai ciptaan Allah SWT yang terlahir tanpa menyia-siakan waktu, ia sukses mengikuti prosesi wisuda sebagai wisudawan tertua Universitas Muhammadiyah Mataram.
Bagi Basri, S. Sos., Demi Masa, waktu tidaklah boleh dibuang percuma sebab itulah hal yang paling berharga dalam hidupnya. Ia pantang menyerah sebelum Sarjana. ***
Wagub NTB Tinjau Sekolah di Bayan, Lombok Utara
Saat meninjau kondisi sekolah di Bayan, KLU, Wagub Sitti Rohmi menekankan pendidikan yang menyenangkan
KLU.lombokjournal.com ~ Kalau siswa-siswi sudah merasa senang berada di sekolah, maka guru pun bisa dikatakan sukses.
“Karena pendidikan yang baik adalah pendidikan yang menyenangkan, dan [tentunya] berkualitas,” kata Wagub, Hj Sitti Rohmi Jalillah.
Wagub Sitti Rohmi [kiri]Ia menyatakan itu di hadapan siswa-siswi SMAN 1 Bayan dan SMAN 2 Bayan saat kunjungan kerjanya di Kabupaten Lombok Utara, Kamis (10/03/22).
Saat berkunjung ke SMAN 2 Bayan, Wagub NTB mengapresiasi penampilan budaya yang disuguhkan oleh siswa-siswi. Salah satu contohnya adalah proses menutu yang terdapat di acara Maulid Adat Bayan.
“Sekolah ini hebat, memiliki kekayaan budaya yang luar biasa,” ucapnya.
Setelah itu, Ummi Rohmi panggilan akrab Wagub, berkesempatan bersilaturahmi ke SMAN 1 Bayan. Dengan tujuan yang sama, meninjau situasi sekolah dan berdialog dengan siswa-siswi dan guru-guru.
“Siswa-siswi disini punya cita-cita yang bermacam-macam. Mulai dari dokter hingga menjadi seorang pengusaha. Apapun cita-citanya , teruslah belajar dengan baik dan giat, dan tidak lupa minat doa kepada orang tua dan guru di sekolah ini,” ungkapnya.
Dalam kunjungannya ke SMAN 1 dan SMAN 2 Bayan ini, Wagub juga melihat kondisi lingkungan dan taman sekolah masing-masing.
Menurutnya lingkungan dan penataan taman sudah rapi dan cantik.
Ia berpesan, agar siswa-siswi dan guru selalu dapat menjaga lingkungan sekolahsupaya lebih cantik, lebih hijau dan makin bersih.
Dan tentunya kalau bisa sudah terintegrasi dengan bank sampah.
“Jadi tidak ada istilah kita tidak kelola sampah dengan baik. Karena barometernya sekolah kita harus asri dan lestari. Alangkah baiknya jika sekolah juga dapat dihubungkan dengan bank sampah. Jika sudah dihubungkan sampah tersebut akan bermanfaat,” harapnya.
Di akhir kunjungannya Wagub menyerahkan bantuan terhadap SMAN 1 Bayan dan SMAN 2 Bayan.
Ia berharap dengan bantuan ini akan dibangun fasilitas laboratorium beserta perlengkapannya. Sehingga dapat meningkatkan kompetensi siswa-siswi di SMAN 1 dan SMAN 2 Bayan.***
Musrenbang untuk Antisipasi Isu Perempuan dan Anak di KLU
PelaksanaanMusrenbang perempuan, anak, remaja, lansia, dan disabilitas untuk mendapatkan masukan guna penyempurnaan rancangan awal RKPD
TANJUNG.lombokjournal.com ~ Musrenbang kali ini sangat penting untuk bersama-sama merumuskan rencana dan solusi bagi berbagai isu krusial terkait perempuan, ibu, anak, remaja, lansia, dan disabilitas yang masih dihadapi Lombok Utara.
Dan pelaksanaan musrenbang ini tidak terpisahkan dari musrenbang reguler Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2023 Kabupaten Lombok Utara, yang akan dilaksanakan tanggal 23 Maret mendatang,
Hal itu disampaikan Kepala Bappeda Kabupaten Lombok Utara Parihin, S.Sos, selaku Ketua Pelaksana Musrenbang perempuan, ibu, anak, remaja, lansia, dan disabilitas Kabupaten Lombok Utara Tahun Perencanaan 2023, di Aula Kantor Bupati Lombok Utara, Rabu [09/03/22] pagi.
Kpela Bappeda KLU, Parihin, S.Sos
Parihin mengungkapkan beberapa isu, antara lain Indeks Pembangunan Gender KLU terendah di NTB meskipun terjadi peningkatan dar 84,01 di Tahun 2015 menjadi 85,44 di Tahun 2020,semetara IPG NTB adalah 90,45.
Perempuan Lombok Utara tertinggal dari sisi Pendidikan, dan Ekonomi , sementara Usia Harapan Hidup Perempuan NTB tahun 2021 lebih panjang (68,66 tahun) dibandingkan dengan laki-laki (64,81 tahun).
Masa Pandemi Covid-19 Kemiskinan Lombok Utara naik sedikit sebesar 0,05% pada tahun 2021 yaitu menjadi sebesar 27,04%.
Tahun 2020 perempuan sebagai Kepala Keluarga sebesar 14,46%. Masih terdapat kasus kematian ibu hamil (3 orang di tahun 2021).
Selain itu Parihin juga mengungkapkan, tingginya kasus kematian bayi (baik neonatal maupun sampai usia 1 tahun) dengan jumlah kasus 60 orang di tahun 2021.
Kehamilan usia remaja (< 19th) mengalami penurunan, namun jumlahnya masih tinggi,yaitu pada tahun 2021 terjadi 337 kasus.
Persalinan pada usia < 19th juga mengalami penurunan, namun jumlahnya juga masih tinggi yaitu pada tahun 2021 terjadi 313 kasus.
Sementara itu, terkait stunting, memang berhasil diturunkan secara sangat signifikan dari 44,22% di tahun 2021.
Rumah tangga dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat masih rendah.
“Perempuan menghabiskan waktu tiga kali lebih banyak dari laki-laki untuk mengurus rumah tangga,” ungkap Parihin.
Belum Layak Anak
Parihin juga menyinggung, Lombok Utara belum mewujudkan sebagai Kabupaten Layak Anak, dengan 5 Kluster Konvensi Hak Anak. Lebih dari itu, masih tingginya kasus pernikahan usia anak.
“Di Lombok Utara masih tinggi anak-anak usia sekolah yang drop out,” kata Parihin.
Di sektor pendidikan juga diungkapkan, belum optimalnya partisipasi pendidikan menengah dan rendahnya Pendidikan Tinggi.
Ancaman kasus kekerasan Fisik dan Verbal terhadap Perempuan dan Anak. Sementara Lansia dan Disabilitas belum mendapatkan perlindungan sosial dan pendampingan dan perlindungan yang memadai.
Dikatakan Parihin, pelaksanaan Musrenbang Perempuan, Anak, Lansia, Dan Disabilitas untuk mewujudkan perencanaan dan penganggaran pembangunan yang berperspektif gender.
Dan responsif terhadap kebutuhan perempuan maupun laki-laki, perlindungan anak, pemuda, pelajar, dan mahasiswa. Yang dilakukan melalui pengintegrasian pengalaman, aspirasi, kebutuhan, potensi dan penyelesaian permasalahan.
“Tujuan musrenbang adalah mendapatkan masukan atas partisipasi perempuan, anak, lansia, dan penyandang disabilitas untuk penyempurnaan rancangan awal RKPD,” katanya..
Melalui musrenbang dipastikan adanya isu-isu perempuan, anak, lansia, dan penyandang disabilitas tertuang dalam dokumen perencanaan, terealisasi dan tersedia alokasi anggaran dalam perencanaan dan penganggaran yang berspektif gender, inklusif dan pro poor mulai dari desa-kabupaten.
Pelaksanaan Musrenbang Perempuan, Anak, Lansia, dan Penyandang Disabilitas Kabupaten Lombok Utara ini berlangsung selama 1 (satu) hari, tanggal 9 Maret 2022 bertempat di Aula Kantor Bupati Lombok Utara.
Isu Utama yang akan dibahas dan didiskusikan yakni, “Penguatan peran ibu, keluarga, lingkungan dalam pendidikan dan pengasuhan keluarga, Mencegah perkawinan usia anak dan pekerja anak, Perlindungan sosial dan pengembangan kemandirian penyandang disabilitas dan Pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan”.
Dalam musrenbang yang melibatkan peserta inti sebanyak 125 orang ini, berasal dari organisasi perempuan, organisasi keagamaan, sekolah, PKK Kecamatan dan Desa, Pelaku Kewirausahaan LSM/NGO, Organisasi Kepemudaan, Forum Anak, Perwakilan penyandang Disabilitas, Narasumber, fasilitator dan panitia serta unsur Perangkat Daerah.
Mengakomodir Perempuan
Ketua PKK GOW KLU, Yunita Aprilina Danny Karter
Ketua PKK GOW KLU, Yunita Aprilina Danny Karter, ST.,M.Eng, selaku ketua Gerakan Organisasi Wanita Kabupaten Lombok Utara mengapresiasi Pemkab Lombok Utara yang mengakomodir kaum perempuan.
“Bagaimana kita melibatkan seluruh unsur dalam proses menginisiasi pembangunan ini,” katanya.
Menurutnya, semua bisa berperan dan bisa berpartisipasi, dalam kontek Musrenbang Perempuan,Anak, Lansia dan Penyandang Disabilitas Kabupaten Lombok Utara Tahun Perencanaan 2023.
“Jika kita mengajak lebih banyak orang untuk berpikir maka hasilnya pun akan lebih baik,” tegas Yunita.
Menurutnya, perempuan merupakan simpul yang wajib kita ajak komunikasi. Karena aspek-aspek yang berdampak dari proses pembangunan lebih banyak dipikirkan oleh perempuan.
Dan perempuan Lombok Utara masih tertinggal dalam pendidikan dan ekonomi. Namun pada bidang kesehatan umur perempuan lebih panjang daripada laki-laki, usia harapan hidup perempuan sebesar 68 tahun.
“Itulah alasan logisnya perempuan juga harus diperhatikan dalam konteks pembangunan,” katanya. ***