Kuliah Umum Ketua DPRD KLU di FISIP UMMAT

Ketua DPRD KLU menyampaikan kuliah umum terkait peran dan fungsi wakil rakyat dalam formulasi kebijakan publik

MATARAM.lombokjournal.com ~ Lembaga legislatif merupakan instrumen sendi-sendi demokrasi, sebagai legitimasi landasan filosofi dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. 

Hal itu disampaikan Ketua DPRD KLU Artadi S.Sos saat memberikan kuliah umum di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Mataram (FISIP UMMAT) di Pagesangan Matatam, Senin (26/09/22).  

Kuliah Umum Ketua DPRD KLU terkait peran dan fungsi wakil rakyat dalam formulasi kebijakan publik
Artadi, S.Sos menyampaikan kuliah umum

Kegiatan bertajuk “Peran dan Fungsi DPRD dalam Formulasi Kebijakan Publik” tersebut diikuti para mahasiswa baru tahun 2022 dan jajaran civitas akademika FISIP UMMAT. 

BACA JUGA: Dugaan Catcalling di Trawangan, Pemprov NTB Respon Cepat

Lebih jauh, Artadi mengatakan, peran DPRD selain menampung aspirasi masyarakat dan multipihak, DPRD dapat menyambungkan kehendak partai politik. Melalui fraksi di parlemen serta tentu saja menyuarakan kepentingan publik. 

Ketua DPRD KLU yang baru sekitar sebulan dilantik itu, menguraikan pula fungsi DPRD secara konstitusional.

“Fungsi pokok DPRD menurut Undang-undang Pemerintahan Daerah nomor 23 tahun 2014, khususnya pasal 96, terpola pada tiga hal. Yaitu Fungsi Legislasi yang membentuk Peraturan Daerah (Perda), Fungsi Budgeting menyusun anggaran, serta Fungsi Pengawasan,” tuturnya.

Lanjutnya, menuju perumusan formulasi kebijakan publik dilakukan setidaknya lima langkah. Di antaranya, perumusan naskah akademis yang  bekerja sama dengan kaum akademisi.

Kemudian menjaring aspirasi dari elemen masyarakat, dalam bentuk kegiatan konsultasi publik. 

Rumusan pikiran para ahli mengenai Perda yang dikaji intensif, dalam bentuk diskusi terfokus. Selanjutnya dirampungkan menjadi rancangan naskah legal drafting Raperda oleh Tim Perumus Kesekretariatan. 

Muaranya dibahas oleh Panitia Kerja/Panitia Khusus yang dibentuk DPRD KLU. Melalui mekanisme mendengar saksama penjelasan serta jawaban Kepala Daerah yang kegiatannya paralel dengan pandangan umum serta pendapat akhir fraksi. 

Dikatakannya, pada langkah inilah formulasi kebijakan publik diterbitkan, produk dari DPRD dan Pemda. 

Lebih lanjut diuraikannya, Program Pembentukan Perda di DPRD KLU tahun 2022, menurut Keputusan DPRD KLU nomor 17/Kep/DPRD-KLU/2021 terdapat 14 usulan Raperda.

“Dari 14 Raperda yang diprogramkan, terdapat 12 Raperda usulan berasal dari Pemda KLU, sedangkan 2 Raperda merupakan usul inisiatif DPRD KLU. Raperda tersebut adalah Raperda Perlindungan Buruh Migran Indonesia Asal Daerah Lombok Utara dan Raperda Pencegahan Perkawinan Usia Anak di KLU,” imbuhnya.

Pada masa mendatang, jelasnya, produk legislatif di KLU diharapkan lebih produktif lagi. Dirinya memohon do’a dan support agar DPRD KLU bisa lebih baik lagi. 

Menurutnya, DPRD KLU terus berupaya menjadi corong aspirasi kerakyatan. 

“Bersinergi dengan multipihak, bekerja sama dengan mitra kelembagaan, serta partisipatif dalam proses perumusan formulasi kebijakan publik dengan Pemda,” ujarnya. 

Pengalaman empirik

Dekan FISIP UMMAT, Dr. H. Muhammad Ali M.Si dalam pengantarnya mengatakan, menyambut baik kuliah umum berkaitan dengan peran dan fungsi DPRD dalam formulasi kebijakan publik.

Penyampaian kuliah umum itu merupakan pengalaman empirik legislator. 

Ali mengaku mendengar aktifnya pimpinan DPRD KLU untuk menjalankan tupoksinya. Lanjutnya, government yang responsible adalah legislatif yang dapat menyerap aspirasi publik sesuai peraturan yang berlaku.

“Salut kepada ketua dewan yang responsif terhadap apa yang terjadi di sekitarnya. Baru terpilih, kemudian sidak kebakaran sekaligus menyerap masalah kelangkaan air di Gili Indah, sidak dini hari di pasar dan sebagainya. Itu menunjukkan keaktifan yang responsible,” jelas Ali.

Dekan yang kerap menganalisa kebijakan publik itu mengungkapkan, perlunya program aspirasi dewan yang bisa menerapkan solusi dari persoalan atau hambatan yg ada di masyarakat, bukan hanya normatif saja.

BACA JUGA: Sail to Indonesia-Lombok, Berakhir di Medana by Marina KLU

“FISIP UMMAT bersedia kolaborasi program yang bermanfaat bagi publik sesuai tupoksi dewan melalui Pusat Studi Politik Hukum dan Kebijakan Publik yang ada di kampus, sebagai pelaksanaan good governance,” kata Ali.

Acara yang diselenggarakan sebagai tradisi awal memulai perkuliahan di Aula FISIP UMMAT berlangsung lancar dan khidmat. Diselingi semangat memperoleh uraian pengetahuan dari legislator dan civitas akademikanya. ***

 

 




Pelatihan DEA untuk 400 Wirausaha Muda Se P. Lombok 

Mendukung tumbuh kembangnya wirausaha digital, HBK buka pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, H. Bambang Kristiono, SE (HBK) membuka pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) bagi ratusan pelaku usaha dari lima Kabupaten/Kota di P. Lombok, Jum’at (26/09/22).

Pelatihan ini diselenggarakan oleh Balai Pelatihan Dan Pengembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (BPPTIK) Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian (BBPSDMP) Kementerian Kominfo RI.

Kegiatan ini dilaksanakan di dua tempat yang berbeda, yaitu di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram dan Hotel Aruna, Lombok Barat secara serentak pada Jum’at sampai dengan Sabtu, 23 hingga 24 September 2022.

BACA JUGA: HBK Sosdapil di Lombok, Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan

Sebanyak 400 orang wirausahawan muda mengikuti kegiatan pelatihan ini. 

Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama dan sinergitas antara Komisi 1 DPR RI dengan Kementerian Kominfo RI, salah satu mitra kerja Komisi 1 DPR RI.

HBK mengatakan, pelatihan Digital Entrepreneurship Academy menciptakan talenta digital
H. Bambang Kristiono, SE (HBK)

“Saya menyambut baik program-program yang sangat bermanfaat bagi kita semua ini, mengingat pada saat ini kita telah berada di era transformasi digital, yang akan memberikan tantangan baru bagi para pengusaha di Indonesia,” kata HBK dalam sambutannya.

Menurut HBK, ekonomi digital telah menjadi penopang perekonomian Indonesia selama masa pandemi Covid-19. Ini membuat kesadaran, digitalisasi telah merambah hampir setiap lini kehidupan, tak terkecuali dunia usaha. 

Tanpa adanya tatap muka, namun dengan tetap memperhatikan social distancing (jaga jarak), roda perekonomian kita harus terus berjalan. 

Bahkan bukan hanya dana dari dalam negeri yang dapat masuk di transaksi ekonomi digital ini, tetapi juga cakupannya yang akan semakin meluas ke seluruh dunia.

“Yang lebih membuat daya tarik begitu besar adalah, semua kegiatan itu dapat dilakukan dengan hanya sebuah HP yang selalu kita genggam setiap saat,” ungkap HBK.

Selain itu, politisi Partai Gerindra ini juga menekankan, ekonomi digital mempunyai ruang berkembang yang sama untuk semua orang, dan mampu mendorong inklusivitas sehingga seseorang bisa mendapatkan layanan tanpa harus bertatap muka langsung.

Kegiatan sharing economy (ekonomi berbagi), juga menjadi andalan bagi para pengusaha menengah dan kecil di dunia digital. Seperti para reseller, pemilik properti yang tidak memiliki platform berdagang, pedagang perhiasan, hasil barang UMKM, hingga pengusaha makanan dan minuman.

DEA Ciptakan Talenta Digital

HBK juga menegaskan, Digital Entrepreneurship Academy yang digagas Kemkominfo RI ini, menjadi salah satu andalan Pemerintah untuk menciptakan talenta-talenta digital sebagaimana yang selalu Komisi I DPR RI, dorong sejak awal. 

BACA JUGA: Keagungan Adat Sasak di Pedrnikahan Putri Sekda NTB

“Saya berharap talenta-talenta ini kedepannya dapat dan harus menjadi para pemain utama dalam perekonomian digital bangsa kita, yang tidak hanya berorientasi kepada materi semata tapi memang benar-benar untuk memajukan bangsa,” tegas pria yang dikenal sebagai Chairman klub sepakbola profesianal Lombok FC ini.

Komisi I DPR RI bersama pemerintah bekerjasama dalam upaya penyiapan dan pengembangan talenta digital, menguatkan startu-up untuk mendukung digital entrepreneur, dan meningkatkan konektivitatas sebagai penopang utama ekonomi digital.

Langkah lain yang tak kalah penting adalah dengan membuat berbagai inisiatif pengembangan, kebijakan dan regulasi yang mendukung para wirausaha Indonesia untuk berkembang.

Dukung Lahirnya Wirausaha Digital di P. Lombok

HBK juga menegaskan komitmennya untuk terus mendorong anak-anak muda di P. Lombok untuk berinovasi, dan ambil bagian dalam lahir dan berkembangnya para wirausaha digital.

Ekonomi digital memiliki masa depan yang sangat menjanjikan, karena memiliki potensi yang begitu besar dalam memberikan kemudahan, baik kepada pelaku usaha, maupun pengguna jasa, maupun pihak konsumen.

“Saya selaku Wakil Ketua Komisi I DPR RI mendukung penuh para wirausaha P. Lombok, anak muda penerus bangsa, untuk ikut serta dalam memajukan perekonomian negara kita melalu ekonomi digital,” pungkasnya.

Kemudian di tengah-tengah kesibukan dirinya menjadi Nara Sumber pada pelatihan ini, HBK sempat meluangkan waktunya untuk menonton langsung pertandingan Lombok FC melawan PS. Hamzanwadi, dengan skor 2-1 untuk Lombok FC. 

BACA JUGA: HIMALO Sosialisasikan POTENSI Wisata di Bundaran HI Jakarta

Dengan kemenangan ini maka Lombok FC berhasil tembus 8 besar Liga 3 Asprov PSSI NTB dengan menjadi Juara di Grup A. (*)

 




Bunda Niken: Enam Literasi Dasar Ini Harus Dimiliki Anak

Enam literasi dasar dipaparkan Bunda Niken waktu buka pameran inovasi di SMANSA Mataram  

MATARAM.lomnokjournal.com ~ Enam literasi dasar harus diterapkan untuk anak-anak, yakni Literasi Baca dan Tulis, Literasi Numeraksi, Literasi Sains, Literasi Digital, Literasi Budaya dan Literasi Finansial.

Bunda Literasi, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah menyampaikan itu saat membuka Pameran Karya Inovasi 2022 untuk SMANSA-ku bertajuk ”Karya Inovasi Sebagai Sarana Menumbuhkan Jiwa Wirausaha yang Berintegritas ” di Aula Rinjani SMANSA Mataram, Sabtu (24/09/22).

“Enam literasi dasar ini harus dimiliki oleh anak-anak kita,” ungkap Bunda Niken 

BACA JUGA: Siswa SMANSA Mataram Didorong Kembangkan Minat dan Bakat

Literasi Baca dan Tulis, tentu semua anak sebagian sudah mendapatkan literasi ini. 

Hanya saja bukan hanya sekedar membaca dan menulis, namun memaham apa yang tersurat dan tersirat dalam teks. Serta menuangkan apa yang ada di pikirannya.

“Dalam Literasi membaca dan menulis siswa siswi Smans tentu sudah baik, tetapi jangan lupa juga untuk menguasai bahasa asing, seperti bahasa Inggris,” jelas Bunda Niken.

Literasi Numeraksi, anak-anak diharapkan mampu memahami angka dan simbol yang dapat menyelesaikan berbagai masalah sehari-sehari.

Literasi Sains merupakan kemampuan ilmiah individu untuk menggunakan pengetahuan yang dimilikinya pada proses identifikasi masalah. 

Memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah, dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti yang berhubungan dengan isu ilmiah

“‘Literasi Sains, bentuk perwujudan dari literasi baca dan tulis, serta literasi Numeraksi. Anak-anak harus dapat memahami baca dan tulis, serta memahami angka dan simbol,” ujarnya. 

Literasi digital adalah pengetahuan serta kecakapan dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya.

“Selain menggunakan teknologi digital, anak-anak juga harus menerapkan etika yang baik dalam memanfaatkan teknologi digital,” jelas Bunda Niken.

Literasi Budaya merupakan kemampuan dalam memahami dan pengetahuan dalam bersikap dalam keragaman budaya Indonesia sebagai sebuah indentitas bangsa.

BACA JUGA: SMANSA Mataram Pamerkan 75 Karya Inovasi Olahan Makanan

“Ini diperlukan untuk bisa memberikan wawasan budaya kepada anak – anak dan memahami situasi lingkungannya maisng-masing,” kata Bunda Niken.

Terakhir, Literasi Finansial adalah tentang pengetahuan bagaimana cara mengelola keuangan untuk memahami perbankan, manajemen keuangan pribadi dan investasi serta cara untuk menerapkannya pada kehidupan sehari-hari. ***

 




Siswa SMANSA Mataram Didorong Kembangkan Minat dan Bakat

Wagub NTB menyebut kreativitas siswa SMANSA sangat luar biasa

MATARAM.lombokjournal.com ~ Siswa-siswi SMAN 1 Mataram (SMANSA) didorong terus meningkatkan minat bakat dalam berbagai bidang. 

Tiap siswa punya potensi untuk mengembangkan sebuah inovasi dengan kreativitas yang dimiliki.

BACA JUGA: SMANSA Mataram Pamerkan 75 Karya Inovasi Olahan Makanan

Wagub NTB di tengah acara kreativitas seni siswa SMANSA

Dorongan itu disampaikan Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah saat menghadiri Pameran karya inovasi 2022 untuk SMANSA-ku bertajuk “Karya Inovasi Sebagai Sarana Menumbuhkan Jiwa Wirausaha yang Berintegritas ” yang berlangsung di Aula Rinjani Smansa Mataram, Sabtu (24/09/22).

“Inovasi dan kreativitas dari kalian itu sangat luar biasa dan kalian harus percaya bahwa kalian melakukan yang terbaik tergantung dari passion kalian,” ungkap Ummi Rohmi. 

Sebagai alumni SMANSA, Ummi Rohmi berpesan agar momentum bersekolah di SMANSA selama tiga tahun harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.

“Selama 3 tahun disini adalaH masa-masa terbahagia dalam hidup kita, nikmati kegiatan-kegiatan yang ada disini,” tuturnya. 

Ummi Rohmi mengajak kepada seluruh siswa dapat memilah sampah dengan baik, menjaga lingkungan

Kreativitas siswa di acara ULTAH SMANSA Mataram

Karena SMANSA bukan hanya dikenal akan prestasinya, namun lingkungan yang asri dan lestari.

BACA JUGA: Kaum Muda Diingatkan Bijak Memanfaatkan Waktu

“Pesan Ummi jaga lingkungan, sangat luar biasa disini karena bersih, rapi, indah, dan ini semua seharusnya dibawa sampai ke rumah,” pesan Ummi Rohmi.*** 

 




Kaum Muda Diingatkan Bijak Manfaatkan Waktu

Wagub NTB mengingatkan siswa sebagai kaum muda agar menyikapi masa muda, dan mempergunakan waktu dengan melakukan aktifitas positif

LOBAR.lombokjournal.com ~ Kaum muda khususnya para peserta didik diminta lebih bijak dalam memanfaatkan waktu di era digital seperti saat ini. 

Hal itu akan menjadi salah satu faktor penting menentukan langkah sukses seseorang di masa mendatang.

BACA JUGA: SMANSA Mataram Pamerkan 75 Karya Inovasi Olahan Makanan

Wagyv NTB mengingatkan kaum muda bijak dalam memanfaatkan waktu

Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengingatkan itu saat memberikan sambutan pada acara Tabligh Akbar dalam rangka peningkatan karakter dan budi pekerti di SMK Negeri 1 Lembar, Sabtu (24/09/22).

“Masa depan kalian tergantung pada bagaimana kalian menyikapi masa muda, jadi pergunakan waktu sebaik mungkin  dengan melakukan aktifitas positif,” ujar Wagub.

Wagub yang biasa disapa Ummi Rohmi tersebut juga menambahkan, selain mempergunakan waktu dengan hal positif, juga ditekankan  agar memanfaatkan waktu dengan kegiatan produktif.

Hal itu akan mendatangkan kemaslahatan bagi pribadi serta orang sekitar, bukan sebaliknya mendatangkan kemudaratan.

“Jangan waktu dimanfaatkan untuk hal yang negatif, karena itu sifatnya washing time atau buang buang waktu,” ingat wagub.

Sebelumnya Kepala SMK Negeri 1 Lembar Ahmad Quroni mengungkapkan, bahwa kegiatan ini bertujuan sebagai pencerahan sekaligus sebagai sarana membina karakter baik itu disiplin, sosial serta agama para peserta didik.

“Tidak ada tujuan lain kegiatan ini dilaksanakan sebagai bekal untuk kehidupan mereka dimasa mendatang,” kata Quroni

Selanjutnya Quroni tak lupa mengucapkan rasa syukur dan bangga atas kehadiran Wagub Ummi Rohmi ke sekolah yang dipimpinnya.

 “Selama 17 tahun berdiri baru pertama dihadiri Wakil Gubernur.  Alhamdulillah, terima kasih Ummi,” tutupnya. 

BACA JUGA: BUMD Jangan Jadi Penonton di Daerah Sendiri

Pada kesempatan tersebut hadir Kadis Dikbud NTB, Karo Kesra Setdaprov NTB dan tokoh masyarakat, tokoh agama termasuk  para wali murid SMKN 1 Lembar ***

 

 




SMANSA Mataram Pamerkan 75 Karya Inovasi Olahan Makanan

Gubernur NTB apresiasi kreativitas pelajar Smansa Mataram, yang lulusannya banyak diterima di berbagai perguruan tinggi bergengsi

MATARAM.lombokjournal.com ~ Sebanyak 75 karya inovasi siswa siswi SMAN 1 Mataram Kelas XI kategori olahan makanan dan bahan daur ulang, menghiasi Pameran Karya Inovasi 2022  bertajuk “Karya Inovasi Sebagai Sarana Menumbuhkan Jiwa Wirausaha yang Berintegritas” di Aula Rinjani Smansa Mataram, Sabtu (24/09).

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah memberikan apresiasi kepada siswa siswi Smansa yang telah berekreasi dengan membuat banyak sekali inovasi yang memiliki nilai.

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah memberikan apresiasi kepada siswa siswi Smansa Mataram yang telah berekreasi

BACA JUGA: BUMD Jangan Jadi Penonton di Daerah Sendiri

“Kami memberikan apresiasi atas apa yang telah dibuat oleh anak-anak kami, tahun depan akan ada inovasi yang dihidangkan ke dalam dunia digital, yang menjadi konsumsi anak anak kita pada saat ini,” ungkapnya. 

Di satu sisi, Bang Zul mengakui, para alumni Smansa Mataram memiliki kualitas baik yang bisa bersaing dengan sekolah menengah atas di seluruh Indonesia. 

“Tidak bisa dipungkiri, kualitas alumni dari Smansa tidak kalah dengan sekolah menengah atas dihampir seluruh sekolah Indonesia, bahkan lulusannya banyak diterima diberbagai perguruan tinggi bergengsi,” kata Bang Zul.

Sebagai salah satu wali murid, Bang Zul juga mengatakan jika dunia anak-anak pada masa sekarang dan masa lampau berbeda. 

“Sehingga penting sekali untuk kita dapat terjun langsung baik itu dalam game online dan dunia digital lainnya,” tutur Bang Zul.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Mataram, Kun Andrasto, S.Pd mengatakan,  pameran ini bertujuan agar para siswa dapat memahami dalam berwirausaha akan ada namanya proses.

Smansa Mataram memiliki kualitas baik yang bisa bersaing dengan sekolah menengah atas di seluruh Indonesia

Seperti proses merencanakan, pengemasan, pembuatan, pemasaran.

“Saya yakin anak anak ke depannya, dengan apa yang dibina dan dibimbing oleh guru gurunya akan menjadi anak yang kreatif,” katanya.***

BACA JUGA: Pilkada 2024 akan Diwarnai Vote Getter Generasi Milenial




NTB Tuan Rumah AICIS ke 21 Tahun 2022


Gubedrnur NTB bersyukur atas penunjukan Provinsi NTB sebagai salah satu tuan rumah pelaksanaan Annual International on Islamic Studies (AICIS)

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, menyatakan siap menyukseskan pelaksanaan Annual International on Islamic Studies (AICIS) ke 21 Tahun 2022 yang diselenggarakan di UIN Mataram.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur pada saat menerima silahturahim panitia pelaksana AICIS di Ruang Kerja Gubernur, Jumat (23/09/22).

BACA JUGA: BUMD Jangan Jadi Penonton di Daerah Sendiri

Gubernur NTB siap sukseskan pelaksanaan AICIS 2022

“Saya atas nama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat sangat bersyukur atas penunjukan sebagai salah satu tuan rumah pelaksanaan AICIS mendatang. Tentu hal ini akan kami maksimalkan persiapannya,” ucapnya.

Bang Zul panggilan akrab Gubernur tak henti-hentinya mengajak agar nantinya para peserta AICIS untuk menikmati keindahan alam Provinsi NTB.

“Ingat ajak mereka keliling NTB, jangan hanya diruangan saja, kita punya banyak keindahan alam, salah satunya Gili Trawangan,” katanya.

Sementara itu, Rektor UIN Mataram, Prof. Dr. H. Masnun Tahir, M.Ag, mengucapkan terimakasih kepada Pemprov NTB yang telah siap membantu persiapan AICIS Tahun 2022 di Mataram kali ini. 

“Terimakasih karena telah menerima kami serta menyatakan siap membantu kami dalam kegitan kali ini. Kami harap Gubernur bisa langsung membuka kegiatan ini pada bulan Oktober nanti,” terangnya.

AICIS 2022 digelar pada 18-20 Oktober  dan diselenggarakan di dua tempat, yakni Lombok dan Bali sebagai  kegitan menyambut G20 pada bulan November nanti.

BACA JUGA: Ibu Negara Kunjungi Stand Dekranasda NTB

Kegiatan tersebut akan diikuti oleh 127 dosen pilihan dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri seluruh Indonesia. Ada juga peserta dan pembicara dari luar negeri.

AICIS akan diisi berbagai macam kegiatan akademik yang dapat menginspirasi sarjana Islam dalam melakukan pendekatan kajian keislaman. ***

 




Wagub NTB Resmikan Gedung Baru UT Mataram

Wagub NTB berharap perguruan tinggi bisa support satu sama lain, agar kualitas pendidikan makin meningkat

MATARAM.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah meresmikan Gedung Baru Unit Program Belaiar Jarak Jauh-Universitas Terbuka Mataram (UPBJJ-UT Mataram), Rabu (21/09/22).

 Gedung baru UT Mataram tersebut terletak di Jl. Dr. Soedjono, No. 78, Jempong Baru, Sekarbela, Kota Mataram. 

Dengan diresmikannya Gedung Baru UT Mataram, Wagub berharap seluruh perguruan tinggi negeri maupun swasta dapat saling mendukung guna meningkatkan pendidikan dan rata-rata harapan sekolah di NTB. 

BACA JUGA: Masyarakat Harus Stop Diskriminasi Disabilitas, Ini kata Wagub NTB

Wagub NTB harapkan kualitas pendidikan meningkat di NTB

“Kita sangat bahagia ada UT di Mataram, sehingga perguruan tinggi bisa support satu sama lain. Sekarang itu masanya kolaborasi dan sinergi, maka kita semua harus berkolaborasi, agar rata-rata lama sekolah di NTB tinggi. Semoga semua perguruan tinggi negeri maupun swasta yang ada di NTB semakin maju dan semakin berkualitas,” harap wagub. 

Wagub Ummi Rohmi sapaan akrabnya juga memberikan selamat sekaligus mengapresiasi perkembangan UT yang sangat pesat di Indonesia.

“Gedungnya luar biasa. Semoga kualitas UT semakin baik dan perkembangan UT saya sangat apresiasi. Selamat untuk UT,” ujar Ummi Rohmi.

Selain itu, dijelaskan oleh Direktur Universitas Terbuka Mataram, Drs. Raden Sudarwo, M.Pd, jumlah mahasiswa di UT Mataram pada tahun 2022 mengalami peningkatan yang signifikan.

“Pada tahun 2022, UT Mataram memiliki jumlah mahasiswa baru sekitar 1.319 mahasiswa. Jumlah mahasiswa aktif secara keseluruhan yaitu 4.322 mahasiswa. Ini mengalami peningkatan yang signifikan dari semester lalu yang hanya 3.500,” kata Direktur Raden Sudarwo.

Sementara itu, hadir pula Rektor Universitas Terbuka, Prof. Ojat Darojat, M. Bus, Ph. D., menjelaskan bahwa UT sendiri memberikan kesempatan pendidikan untuk seluruh masyarakat baik yang belum maupun telah bekerja dimanapun mereka berada tanpa harus risau meninggalkan pekerjaannya, salah satunya dengan cara belajar jarak jauh di UT.

“UT diberi mandat oleh pemerintah untuk bisa berikan layanan pendidikan bukan hanya untuk masyarakat yang tinggal di perkotaan, tetapi juga saudara-saudara kita yang berdomisili di daerah-daerah kecil. Dan juga orang-orang yang sudah bekerja mereka juga punya kesempatan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan memungkinkan mereka bisa belajar tanpa meninggalkan komitmen pekerjaan dan karirnya. Mandat pemerintah tersebut termasuk di provinsi NTB. Oleh sebab itu, dalam rangka meningkatkan kualitas layanan, maka pada saat ini dengan kapasitas yang kami miliki, Alhamdulillah bisa mendirikan gedung baru,” jelas Rektor UT. 

BACA JUGA: Wabup Danny Menegaskan Pentingnya Kebangkitan Pariwisata KLU

Sebagai informasi, promosi dan peresmian Gedung Baru UPBJJ-UT Mataram mengusung tema “Bangkit Bersama Menjangkau Pendidikan Tinggi Hingga Pelosok NTB” yang juga sejalan dengan misi UT.

Turut hadir pada acara peresmian tersebut yaitu Kepala Bappeda Provinsi NTB, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, Kepala Biro SDM Polda NTB, Pasi Wanwil Korem, Warek Unram Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Rektor UIN Mataram, Ketua DPRD Kota Mataram dan Asisten I Setda Kota Mataram. ***

 

 




Masyarakat Harus Stop Diskriminasi Disabilitas, Ini Kata Wagub

Wagub Sitti Rohmi minta masyarakat menghentikan diskriminasi terhadap anak yang berkebutuhan khusus

LOBAR.lombokjournal.com ~ Masyarakat harus berhenti melakukan diskriminasi terhadap disabilitas.

Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah menegaskan itu saat menghadiri peresmian Amani Eco School yang berlangsung di Dusun Ketapang, Desa Gegerung, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, Rabu (21/09/22).

Bisa jadi anak-anak berkebutuhan khusus memiliki kemampuan yang lebih dari pada manusia yang normal, kata wagub.

Wagub NTB minta masyarakat menghentikan diskriminasi pada disabilitas
Ummi Rohmi berdialog dengan penyandang disabilitas

“Stop untuk diskriminasi terhadap semua saudara kita yang disabilitas tapi justru kita harus bangga ,kasih tempat, berikan support supaya mereka juga berdaya,” tutur Ummi Rohmi.

BACA JUGA: Pemprov NTB Dukung Co Firing Biomass PLN Wujudkan Nol Emisi

Sebanyak 28.652 orang dengan berbagai jenis diasbiltas di NTB. Pemerintah terus berupaya memberikan kesempatan berupa pelatihan, seperti pelatihan pijat, pelatihan keterampilan menjahit, bengkel dan lain sebagainya.

Sekolah Luar Biasa (SLB) sebanyak 44 sekolah tersebar di Kabupaten/ Kota, d iantaranya Kota Mataram sebanyak 3 sekolah, Lombok Barat sebanyak 3 sekolah, Lombok Tengah sebanyak 4 sekolah, Lombok Timur sebanyak 6 sekolah, Lombok Utara sebanyak 2 sekolah,  Sumbawa sebanyak 2 sekolah, Sumbawa Barat sebanyak 1 sekolah, Dompu sebanyak 6 sekolah, Kota Bima sebanyak 5 sekolah dan Bima sebanyak 12 sekolah.

“Apabila nantinya anak-anak kita lulus SLB, dia bisa mendapatkan pekerjaan, bahkan kalau di Pemprov sudah menerima di instansi vertikal juga anak-anak di sana, saudara-saudara kita yang disabilitas kalau memang sesuai dengan skill yang mereka punya. Sehingga ini yang harus terus menerus kita saling support untuk menggerakkan ini sehingga kita berjuang bersama-sama untuk perempuan, anak-anak dan disabilitas,” ungkap Ummi Rohmi.

Amani Eco School yang diinisiasi oleh Lombok Eco Internasional Connection bersama dengan PLN Peduli, memiliki program yang terdiri dari Ecology Education dan Disable Trainning.

Ecology Education diperuntukkan untuk anak – anak agar dapat menanamkan literasi belajar sehingga anak – anak disekitar Desa Gegerung dapat terus tumbuh dengan mendapatkan pengetahuan ilmu yang baik. Sedangkan Disable Tarining disiapkan bagi anak – anak yang berkebutuhan khusus sehingga mendapatkan ruang untuk bisa mengembangkan diri.

Aisyah Odist selaku Founder Lombok Eco Internasional Connection mengatakan,  direncanakan sebanyak 10 Eco School yang akan didirikan. 

Amani Eco School merupakan lokasi ke empat dan diharapkan dapat menjadi pusat pelatihan bagi para disabilitas.

BACA JUGA: Distribusi Air Bersih ke Gili Batal Dihentikan

“Kita berharap agar Eco scool ini menjadi pusat kegiatan seperti pelatihan recycle yang bermanfaat bagi para disabilitas,” pungkasnya.

General Manager PLN UIW NTB Sudjarwo menjelaskan, ini merupakan salah satu program PLN Peduli yaitu program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN Unit Induk Wilayah NTB.

Program PJSL PLN ini berusaha untuk memberikan, mengupayakan, mendorong pencapaian program-program yang sustainable yang berkelanjutan. Dalam pembangunan eco school ini, memanfaatkan faba. 

Faba adalah sisa pembakaran batu bara dari PLTU yang ada di Jeranjang.

Faba ini bisa dimanfaatkan untuk banyak hal, diantaranya bahan bangunan untuk pabrik, bahkan hasil penelitian, bisa sebagai penyubur tanah atau media tanah. 

Sudjarwo berharap kehadiran Amina Eco School memberikan kesadaran pada masyarakat mengenai kesadaran lingkungan kemudian memberikan pelatihan-pelatihan sebagai bekal dari teman-teman yang berkebutuhan khusus.

“Harapan ke depan, PLN terus berkontribusi khususnya pada NTB ini. Sehingga manfaat dari PLN bisa menjadi maksimal, selain memberikan kenyamanan pada masyarakat, dan mendorong kemakmuran, kesejahtraan masyarakat, itu juga menjadi maksimal,” tutupnya.***

 




Empat Tahun Kepemimpinan Zul-Rohmi, Mewujudkan NTB Gemilang (Empat)

Program 1000 cendekia selama empat tahun kepemimpinan Zul-Rohmi, menuai pujian masyarakat 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Program 1000 Cendekia menjadi salah satu fokus NTB di bawah pemerintahan Gubernur Dr H Zulieflimansyah dan Wagub Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah. 

Ratusan putra-putri NTB difasilitasi meraih pendidikan lebih tinggi di berbagai negara, Asia dan Eropa.

Kepemimpinan Zul-Rohmi menyadari bahwa peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) harus terus dilakukan sebagai investasi daerah yang tak ternilai. 

BACA JUGA: Empat Tahun Kepemimpinan Zul-Rohmi Mewujudkan NTB GEMILANG (Satu)

Hal ini yang mendorong Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalokasikan dana khusus untuk beasiswa.

Program 1000 Cendekia NTB sempat menjadi polemik dan dikritisi di awal kepemimpinan Zul-Rohmi. 

Gubernur Zulkieflimansyah

Toh, setahun dua berjalan, program ini banyak menuai pujian. Zul-Rohmi dinilai tepat mengarahkan fokus ke pembangunan SDM yang sejajar dengan fokus ke pembangunan infrastruktur dan ekonomi daerah.

Sejumlah testimoni baik tentang program ini disampaikan para awardee. Ratusan mahasiswa dan pelajar melihat dan belajar tentang masa depan, dari negeri orang, untuk kembali ke masa kini dan menceritakannya dengan kontribusi terbaik di daerah sendiri.

Salah seorang awardee, Mia Riskana mengakui bangga dan sangat mengapresiasi Program 1000 Cendekia NTB.

“Kalau nggak  ada program beasiswa 1000 Cendekia, belum tentu saya bisa lanjut S2, apalagi di luar negeri. Saya sangat bangga dan mengapresiasi program Zul Rohmi ini,” kata Mia.

Gadis asal Mataram ini merupakan salah satu dari lima orang awardee penerima beasiswa S2 yang berangkat kuliah di Polandia tahun 2019 lalu. 

Dua tahun menimba ilmu di University of Warsaw di Kota Warsawa, Polandia, Mia merupakan salah satu lulusan terbaik. 

“Saya berangkat angkatan pertama, dan dua tahun kuliah di Polandia menyandang S2. Bahkan saya dianugerahi lulusan terbaik dari universitas,” katanya.

Mia berharap program beasiswa ini terus dilaksanakan untuk anak-anak NTB yang lain. Walaupun ia mengakui,  investasi pendidikan tidak sekejap mendatangkan hasil. 

Namun Ia meyakini makin banyak alumni beasiswa luar negeri akan mampu memberikan warna untuk masa depan NTB bahkan Indonesia.

BACA JUGA: Empat Tahun Kepemimpinan Zul-Rohmi Mewujudkan NTB GEMILANG (Dua)

“Karena investasi dipendidikan itu bukan seperti investasi di bisnis. Hasilnya tidak seperti membalikkan telapak tangan. Tapi bagaimana menciptakan SDM yang berkualitas,” ujarnya.

Menurut Mia, program 1000 Cendekia yang mengirim putra-putri NTB menimba ilmu di sejumlah negara, sangat inovatif.

Sebab, di negara lain, bukan hanya ilmu akademik di bangku kuliah semata yang didapatkan. Tetapi juga pengalaman beradaptasi dan berinteraksi dengan banyak orang dari belahan dunia.

“Hal ini yang tidak mudah didapatkan. Program 1000 Cendekia NTB ini program luar biasa, semoga beasiswa ini terus diberikan kepada anak NTB,” katanya.

Awardee lainnya, Najmul Wathan juga menyatakan bangga bisa melanjutkan pendidikan S2 di negeri Jiran, Malaysia.

“Saya nggak pernah bermimpi bisa kuliah di luar negeri. Apalagi saya hanya anak kampung, jauh di pelosok di Dompu.Dan orang tua hanya petani,” ujar Najmul.

Selain mendapatkan ilmu di negeri orang, Najmul juga mengaku bisa lebih luas wawasannya dengan interaksi dan memahami pola pikir warga luar.

“Yang luar biasa pengalaman kuliah di sana, saya dapat menjadi relawan mengajar, bahkan dibayar oleh universitas dan diberikan fasilitas seperti mobil, rumah dan perabotannya lengkap,” akunya.

Sama seperti Mia, Najmul berharap program 1000 cendekia ini bisa terus berjalan dan lebih banyak pemuda dan pemudi NTB bisa merasakan manfaatnya.

Dalam beberapa kali wawancara terkait Program 1000 Cendekia, Gubernur NTB DR H Zulkieflimansyah menyampaikan optimisme bahwa jika anak-anak NTB diberikan kesempatan untuk berkompetisi, maka sebenarnya kemampuannya tidak akan kalah dengan yang lainnya.

BACA JUGA: Empat Tahun Kepemimpinan Zul-Rohmi Mewujudkan NTB GEMILANG (Tiga)

“Bahkan ketika mereka harus bergaul dan berkompetisi di luar negeri,” ujar Gubernur Zul.

Ia menilai, pengalaman kuliah di luar negeri ini memberikan kepercayaan diri bagi anak-anak NTB untuk mengisi pembangunan. Baik pembangunan di daerah NTB maupun secara nasional di Indonesia, bahkan dunia. 

“Anak-anak NTB ini tercatat jauh lebih hebat di tempat kuliah mereka di luar sana. Artinya, semangat mereka ini yang mahal dan harus terus didorong,” katanya.

Program 1000 Cendekia hanya satu dari tak kuang dari 65 program unggulan Provinsi NTB. Zul-Rohmi berfokus pada program-program ini untuk menafsirkan visi misi Gemilang atau negeri yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur

Negeri yang makmur dan sejahtera ketika pemimpin dan rakyat memiliki kesamaan visi dan tujuan bersama.

Di tahun keempat kepemimpinan Zul-Rohmi di NTB, keberhasilan duet doktor ini juga terepresentasikan melalui  event-event internasional yang mulai digelar berkesinambungan. Hal ini menandai ikhtiar kebangkitan ekonomi dari keterpurukan lokal dan global. 

Event-event internasional juga membuka peluang pada pembangunan infrastruktur dan investasi di hampir seluruh daerah di NTB. MXGP di kawasan Samota Sumbawa, MotoGP, WSBK, Iron Man, Tambora Menyapa Dunia, konvensi G20 dan lain lain membentuk peluang ekonomi baru yang dimulai di tahun keempat maupun sebelumnya. 

Tak berlebihan jika nanti di tahun kelima kelak, seluruh cetak biru kegiatan ekonomi masyarakat NTB akan berjalan lebih siap, lebih mandiri dan menghasilkan pendapatan untuk daerah. 

Melengkapi keberhasilan tersebut, pengakuan atas pencapaian pemerintahan Zul Rohmi mendapatkan pengakuan nasional dan internasional. Banyak pula dari inovasi dan program pemerintah yang menjadi program strategis nasional dan direplika ke daerah lain.

Dengan demikian konfirmasi atas segala dinamika keberhasilan yang diraih menjadi prestasi yang harus dipertahankan bahkan ditingkatkan.

Seluruh pencapaian pembangunan NTB di tahun ke empat kepemimpinan Zul Rohmi adalah buah kerjasama antara pemimpin dan masyarakat. 

BACA JUGA: Nilai Perjuangan sang Maulana, Serukan ke Penjuru Dunia

Dalam terminology point zero sebagai sebuah revolusi tindakan dan kebijakan. Ketahanan menghadapi tantangan nasional dan ancaman global harus dikuatkan dengan melibatkan society atau masyarakat sebagai penerima manfaat sekaligus pemeran utama dalam pembangunan. 

Pemimpin yang telah memulai langkah pertama harus terus dikawal dengan loyalitas pada tujuan bersama. Agar daerah kita yang kecil tetap memilik mimpi-mimpi besar. ***