Survei BPS NTB Terkait Pendidikan Ditanggapi Kadis Dikbud 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, Aidy Furqan mengatakab, hasil Survei BPS NTB sejalan dengan berbagai inovasi pendidikan 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Long From Sensus Penduduk 2020 (SP2020) Provinsi NTB yang dirilis BPS NTB, Senin (30/01/23), bahwa terjadi peningkatan taraf pendidikan antar generasi, ditanggapi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, Dr. H. Aidy Furqan,M.Pd.

BACA JUGA: Taraf Pendidikan Antar Generasi di NTB Meningkat

Menurutnya, Hasil SP2020 BPS Provinsi itu sejalan Ikhtiar memajukan Pendidikan di NTB.

“Sejalan dengan ikhtiar pemprov NTB untuk dapat terus memajukan pendidikan NTB, dimulai dari menetapkan arah kebijakan pembangunan pendidikan. Di antaranya, meningkatkan akses pendidikan yang berkeadilan, meningkatkan mutu dan daya saing dan Meningkatkan peran serta masyarakat,” kata Aidy Furqan.

Dijelaskan, berbagai inovasi dihadirkan untuk terus memajukan pendidikan di NTB, sehingga menghadirkan generasi yang mampu berdaya saing. 

“Pemprov NTB membentuk berbagai inovasi-inovasi yang mampu mewujudkan arah kebijakan tersebut,” tuturnya.

Inovasi – inovasi tersebut, di antaranya: menetapkan strategi THE POWER OF 5P meliputi Profile, Penampilan, Pelayanan, Peran serta dan Prestasi. 

Untuk memajukan SMA ditetapkan program unggulan diantaranya SMA Gemilang Prestasi, SMA Terbuka, Sekolah Penggerak. 

Sedang untuk memajukan SMK ditetapkan strategi belajar Project Based Learning (PjBL) and Production Based Learning (PBL), SMK Gemilang Karya,SMK BLUD dan Untuk memajukan SLB, diprogramkan SLB Vokasi, layanan pendidikan inklusif dan lain-lain. 

BACA JUGA: Angka Kematian Ibu dan Anak di NTB Menurun

Namun, dalam Aidy Furqan tidak menyinggung disparitas atau kesenjangan peningkatan kualitas pendidikan antara desa-kota. ***

 

 

 




Taraf Pendidikan Antar Generasi di NTB Meningkat

Menurut BPS NTB, isu disaparitas desa-kota dalam peningkatan taraf pendidikan, ini perlu perhatian semua pihak

MATARAM.LombokJournal.com ~ Taraf pendidikan di NTB mengalami kenaikan antar generasi milenial yang lahir dari tahun 1981-1996, Generasi X dari tahun 1965-1980 dan Baby Boomer dari tahun 1946-1964. 

Namun Statistisi Madya Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, Dr. Arrief Chandra Setiawan, SST

BACA JUGA: Angka Kematian Ibu dan Anak di NTB Menurun

Dr. Arief Chandra Setiawan, SST., M.Si menjelaskan, peningkatan taraf pendidikan antar generasi masih dihadapkan pada isu  disparitas antara desa-kota. 

“Sehingga perlu menjadi perhatian bersama  untuk bersinergi membantu anak-anak mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas  dengan menjaga prinsip “equity of access to quality education” di semua wilayah,” tuturnya.

Ia menyampaikan itu  saat memberikan berita resmi statistik BPS hasil Long From Sensus Penduduk 2020 (SP2020) Provinsi NTB, Senin (30/01/23).

Milenial kelahiran 1981-1996 tidak sekolah sebanyak 2.66 persen, tidak tamat SD sebanyak 6.91 persen, SD sebanyak 22.94 persen, SMP 20.16 persen, SMA sebanyak 31.8 persen, DI/DII/Diii sebanyak 2.82 persen , DIV/S1 sebanyak 12.67 persen, profesi sebanyak 0.12 persen dan S2 sebanyak 0.45 persen. 

Generasi X dari tahun 1965-1980 tidak sekolah sebanyak 11.75 persen, tidak tamat SD sebanyak 16.57 persen, SD sebanyak 32.14 persen, SMP 12.97 persen, SMA sebanyak 18.95 persen, DI/DII/Diii sebanyak 1.14 persen , DIV/S1 sebanyak 6 persen, profesi sebanyak 0.12 persen dan S2 sebanyak 0.43 persen. 

Baby Boomer dari tahun 1946-1964, tidak sekolah sebanyak 30.97 persen, tidak tamat SD sebanyak 24.61 persen, SD sebanyak 26.96 persen, SMP 4.8 persen, SMA sebanyak 7.05 persen, DI/DII/Diii sebanyak 1.09 persen , DIV/S1 sebanyak 4.15 persen, Profesi sebanyak 0.02 persen dan S2 sebanyak 0.35 persen. 

BACA JUGA: Pengukuhan Pengurus Provinsi Kick Boxing NTB

“Mayoritas tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh generasi baby boomer adalah tidak atau belum pernah sekolah, mayoritas tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh generasi x di NTB adalah SD/Sederajat, sementara tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh generasi milenial adalah SMA/Sederajat,” jelasnya.*** 

 

 

 




Wagub NTB Lepas 20 Awardee S1 ke Malaysia

Wagub NTB menyebut Awardee sebagai orang-orang terpilih, dan menunjukkan anak-anak NTB hebat

MATARAM.lombokjournal.com ~ Pelepasan Awardee Beasiswa NTB jenjang S1 Tujuan Albukhary International University Malaysia di Svarga Resort Lombok, Senin (16/01/23).

“Kalian termasuk orang-orang terpilih, karena kesempatan besar ada di depan kalian. Tidak ada kata malas dan berdiam diri, harus dimanfaatkan waktu kuliah sebaik-baiknya,” pesan Wagub NTB.

Wakil Gubernur NTB,. Hj. Sitti Rohmi Djalilah saat melakukan pelepasan memberikan semangat dan motivasi kepasa seluruh penerima beasiswa, agar memanfaatkan waktu studinya dengan baik.

BACA JUGA: Digitalisasi Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

Para awardee disarankan memperbanyak relasi, keilmuan dan diskusi dengan mahasiswa dari berbagai belahan dunia, sehingga dapat menunjukkan bahwa anak-anak NTB hebat.

“Fokus pada apa yang menjadi tugas kalian di universitas, dan bangun relasi, keilmuan, diskusi dengan berbagai teman di seluruh dunia,” kata wagub.

Ummi Rohmi sapaan Wagub NTB berharap, para Awardee menjadi anak-anak yang pandai bersyukur. 

“InsyaAllah empat tahun kemudian  kalian sukses, berhasil, tetap semangat dan tunjukkan anak-anak NTB hebat dan bisa!,” pesannya. 

Sementara itu, Kepala BRIDA NTB, Dr. Ir. H. Amry Rakhman, M.Si, menyatakan, Beasiswa NTB S1 Tujuan Albukhary International University (AIU) Malaysia pada tahun 2022 akan memberangkatkan sebanyak 20 Awardee. Kemudian untuk tahun 2023, quota penerima beasiswa akan ditambah, yakni sekitar 50 s.d 75 Awardee.

“Di tahun 2022, Prov. NTB mendapatkan quota sebanyak 20 orang untuk jenjang S1 di Albukhary International University, universtas swasta di Malaysia. Sedangkan untuk tahun 2023, kita kembali mendapatkan kuota minimal 50 dan maksimal 75. Seleksinya bulan Februari nanti,” jelas Kepala BRIDA NTB. 

Perwakilan orang tua dari salah satu Awardee, yaitu Abdul Malik, mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada pemerintah atas kesempatan yang telah diberikan kepada para awardee.

“Terima kasih kepada pemerintah atas kesempatan yang diberikan kepada anak-anak kami. Ini adalah Program Permprov yang sangat luar biasa, karena investasi untuk masa depan NTB terletak pda pembangunan SDM. Sekali lagi terima kasih,” ujarnya. 

Beasiswa dari AIU merupakan beasiswa penuh. Segala biaya pendidikan dan pelatihan bahasa diberikan oleh pihak kampus. Pemerintah Prov. NTB melalui BRIDA hanya memfasilitasi biaya keberangkatan, registrasi dan biaya orientasi kampus.

BACA JUGA: Kemiskinan di NTB Menurun 0.01 persen, pada September 2022

Turut hadir mendampingi Wagub pada acara tersebut, yaitu Sekretaris Daerah NTB, Kepala Dinas Dikbud NTB, Kepala Dinas Kominfotik NTB, Kepala BPKAD, Kepala Biro Hukum Setda NTB, Kepala Biro Adpim Setda NTB, Kepala Biro Pemerintahan Setda NTB dan beberapa stakeholders lainnya. ***

 

 




Guru Bukan Sekedar Profesi, Jadikan Sebagai Passion 

PGSD diharapkan Wagub NTB bisa mencetak sarjana sekaligus guru yang berguna bagi Nusa dan bangsa

MATARAM.lombokjournal.com ~ Guru merupakan sosok yang digugu dan ditiru, Senantiasa memberikan kenyamanan dan perubahan pada suatu tempat. 

Seorang guru bukan hanya tentang profesi tapi juga harus dijadikan sebagai passion

BACA JUGA: Gubernur NTB Hadiri Peresmian NWDI Center

Wagub NTB mengatakan, guru bukan sekedar profesi tapi jadikan sebagai passion

Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmidjalillah menyampaikan itu saat memberikan sambutan pada acara Penutupan Semarak Milad Program Studi Program Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Hamzanwadi ke-16. melalui Zoom Meeting di Pandopo wagub, Senin (09/01/23)

Dijelaskan Umi Rohmi sapaan akrab Wagub menjelaskan, passion merupakan sebuah pekerjaan atau perbuatan yang dilakukan secara ikhlas dan tanpa paksaan sebagai bentuk panggilan alam bawah sadar. 

Passion dikerjakan terus menerus, dengan tak pernah merasa bosan, tak memikirkan untung rugi, dan jika tidak dilakukan akan merasa ada sesuatu yang kurang.

“Passion itu Ikhlas, senantiasa membangun serta menyebarkan hal positif pada setiap waktu, dan tentu merupakan itu hal dasar yang harus dimiliki oleh seorang guru,” kata Ummi Rohmi. 

Rektor Universitas Hamzanwadi ini juga berharap agar calon sarjana jurusan PGSD Universitas Hamzanwadi agar tidak gagap teknologi (gaptek), supaya ke depan bisa dibutuhkan dan siap berkompetisi dengan zaman. 

BACA JUGA: Optimis dan Kerjasama Modal Suksesnya PORPROV XI NTB 

“Gelar diskusi yang bermanfaat dan membangun. Mudah mudahan PGSD bisa mencetak sarjana yang berguna bagi Nusa dan bangsa,” katanya. ***

 

 




Unram Mulai Buka Prodi Magister Mitigasi Bencana 

Pemprov NTB mendekung prodi baru Unram dengan memberikan beasiswa kepada lima calon mahasiswa yang akan diseleksi

MATARAM.lombokjournal.com ~ Program Studi baru di Universitas Mataram atau Unram, yaitu Prodi Magister Mitigasi Bencana (PSMMB) mendapat dukungan dari Pemprov NTB yang berkomitmen mendukung pengembangan perguruan tinggi di daerah. 

“Ini (Prodi baru Unram) bagus dan sangat kita butuhkan pemanfaatannya untuk daerah kita dalam jangka panjang. Yang penting jalan dulu, kalau ngomongin siap, kita lebih siap,” kata Gubernur NTB, Zulkieflimansyah.

BACA JUGA: Menyelamatkan Ekosistem, Dimulai Pilah Sampah Dari Rumah

Gubernur NTB menerima audensi pengelola prodi baru Unram

Hal itu dikatakannya saat menerima audiensi Pengelola Prodi Magister Mitigasi Bencana Unram di ruang kerjanya, Jumat (06/01/22).

Bahkan untuk mendukung program studi baru tersebut, Pemprov NTB berencana memberikan beasiswa kepada lima orang calon mahasiswa terbaik, yang akan diseleksi sebelumnya pihak terkait untuk mengikuti perkuliahan.

Saat ini, sebanyak sepuluh orang calon mahasiswa telah terdaftar dalam Prodi Magister Mitigasi Bencana Unram. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Pascasarjana Unram, Prof. Ir. H. Muhammad Sarjan, M.Agr.CP., Ph.D.

“Sekarang kami sudah dapat sepupuh calon mahasiswa, dan akan ada tambahan lagi lima orang calon terbaik setelah diseleksi oleh Pemprov untuk ikut kuliah di prodi Magister Mitigasi Bencana,” kata Prof. Sarjan. 

Menurutnya, edukasi mengenai mitigasi bencana sangat penting. Mengingat Indonesia adalah wilayah Ring of Fire yang menjadi penyebab rawan terhadap gempa, termasuk di Lombok-NTB. 

“Sejak bencana gempa di Lombok, mitigasi bencana itu menjadi isu yang sangat penting, mengingat Indonesia letaknya Ring of Fire (Cincin Api), termasuk di Lombok. Kita bahkan punya tiga konsorsium perguruan tinggi di bidang mitigasi bencana yaitu Univ. Syiah Kuala Aceh, Univ. Tadulako Palu, dan Univ. Mataram karena ketiga daerah ini pernah punya pengalaman dalam bidang kebencanaan,” jelasnya.

BACA JUGA: Ekspo Produk UKM-IKM Dihadiri Mahasiswa Singapura

Sebagai informasi, PSMMB resmi mendapatkan SK Izin Operasional pada bulan Oktober 2022 lalu, dan telah melakukan penerimaan mahasiswa baru angkatan pertama pada bulan Desember 2022. 

Dengan dibukanya Prodi tersebut, menjadikan Unram sebagai satu-satunya universitas di wilayah Indonesia Tengah dan Timur yang mempunyai Prodi Magister Mitigasi Bencana.

Dengan pembukaan prodi baru ini, diharapkan menjadi pusat studi kegempaan, tsunami kegunungapian dan perubahan iklim terutama di wilayah Nusa Tengga dan sekitarnya.

BACA JUGA: Pola Pikir Jadi Kunci Sukses, Bagaimana Merubahnya?

Turut mendampingi Gubernur pada audiensi tersebut yaitu, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTB dan Kepala BKD Provinsi NTB. ***

 




Pola Pikir Jadi Kunci Sukses, Bagaimana Mengubahnya?

Banyak orang bijak atau motivator yang mengatakan, pola pikir berperan penting dalam menentukan pencapaian Anda. 

lombokjournal.com ~ Pola pikir seseorang menjadi faktor paling menentukan atau kunci sukses dan bahagia yang bersangkutan. 

Bagaimana wajah dunia ini, ditentukan bagaimana pikirang orang yang memandang dunianya. Indah, menggairahkan, penuh warnah, atau sebaliknya kelabu, murung dan menjemukan, tergantung bagaimana pikiran orang itu.

Pepatah mengatakan, Anda adalah apa yang Anda pikirkan. Kita juga sering mendengar apa yang disebut sebagai positif thinking dan negative thinking.

Demikian juga, orang yang hendak meraih sukses, bagaimana pola pikir seseorang untuk menjangkau kesuksesan yang diharapkan. Nah, mari raih kesuksesan dengan mengubah pola pikir. Lalu, bagaimana caranya?

BACA JUGA: Menyelamatkan Ekosistem, Dimulai Pilah Sampah dari Rumah

Ubahlah pola pikir Anda menjadi paling sukses

Mengubah dan Memperbaiki Pola Pikir 

Pola pikir manusia itu unik dan jauh lebih kuat daripada apa yang Anda sadari. Seorang pengarang dan motivator mengatakan, saat Anda mulai mengubah pola pikir Anda, semua hal di luar akan ikut berubah. 

Carol Dweck, seorang psikolog mengatakan, pola pikir berperan penting dalam menentukan pencapaian Anda. 

Anda sudah bisa melihat bagaimana pola pikir mempengaruhi cara Anda memandang dunia dan merespons hal-hal yang terjadi pada diri Anda. Untuk itu, jika ingin sukses, mulailah berpikir positif dan membangun pola pikir orang sukses.

Ada beberapa hal yang penting untuk diketahui, untuk meningkatkan pola pikir efektif dan lincah:

Sadar dengan Pola Pikir 

Mulailah mengenali dan mempelajari pola pikir Anda, apakah sering berpikir positif atau cenderung negatif. Jika negatif, maka Anda perlu melakukan penyesuaian. 

Anda juga harus meningkatkan kesadaran akan keadaan emosional, sekaligus juga perlu tahu mengenai rantai pikiran, perasaan, dan perilaku. Karena tak bisa dipungkiri, ketiganya memiliki hubungan yang sangat erat, dari pikiran akan mempengaruhi perasaan, dan akhirnya ikut mempengaruhi perilaku Anda.

Analisis Cara Anda Berbicara dengan Diri Sendiri

Setiap orang sering berbicara dengan diri sendiri. Hal ini mau tidak mau akan mempengaruhi pola pikir. 

Jika Anda berpikir tidak bisa melakukan sesuatu, maka Anda akan lemah dan yang terjadi memang Anda jadi tak bisa melakukannya. Sebaliknya, jika Anda memiliki mindset yang powerful, itu akan membantu Anda menyelesaikan tantangan hidup. 

Dengan kata lain, jika Anda ingin sukses, mulailah memberikan kata-kata positif kepada diri sendiri sehingga Anda benar-benar melihat hasil yang Anda inginkan.

BACA JUGA: Tujuan dan Manfaat Bila Melakukan Kolaborasi

Bergaullah dengan Orang-Orang Positif

Cara efektif lainnya untuk membentuk pola pikir sukses adalah mengelilingi diri dengan orang-orang yang juga memandang hidup dengan positif. 

Mereka biasanya sudah mencapai kesuksesan yang mereka inginkan. Sumber perkataan dan perilaku positif mereka biasanya tergambar jelas pada karakter mereka. 

Orang sukses cenderung memiliki pola pikir yang hebat dan dapat membantu Anda menumbuhkan pola pikir yang sama. Anda dapat mempelajari bagaimana cara berpikir, mencari tahu Tips Berpikir Lebih Kreatif dan Penuh Dengan Inovasi,  kemudian menerapkan pada diri Anda sendiri.

Keluar dari Zona Nyaman 

Kenyamanan memang kadang melenakan. Berada dalam kondisi yang stabil tanpa adanya tantangan kadang juga jauh lebih menenangkan, namun berhati-hatilah dengan pikiran yang mendorong Anda untuk tetap tinggal dalam kondisi nyaman ini. 

Anda tidak bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. 

Jika saat ini Anda terjebak dalam zona nyaman, jangan diam saja. Cobalah untuk melakukan hal-hal baru yang lebih menantang. Pelajari kemampuan yang sebelumnya tak Anda lakukan, bahkan Anda bisa pula mencari ide brilian untuk mengasah kreativitas dan inovasi di dalam diri Anda. 

Dengan cara ini, Anda bisa mendorong diri Anda sendiri untuk bergerak dan meraih kesuksesan berikutnya. Terus bertumbuh dan menjadi lebih baik setiap hari merupakan esensi hidup yang sebenarnya. 

Ubah Kebiasaan Anda

Kebiasaan atau rutinitas sangat kuat mempengaruhi pola pikir manusia. Pikiran manusia menyukai alur berpikir yang berulang-ulang, baik atau buruk, yang disebut juga dengan habit

Dalam bukunya yang berjudul Atomic Habits, James Clear menjelaskan, untuk menghentikan kebiasaan buruk menjadi rutinitas yang baik, membutuhkan proses yang jelas. 

Jika selama ini Anda memiliki kebiasaan buruk, seperti bertindak tanpa berpikir (impulsif), Anda dapat menggunakan pendekatan dari James Clear untuk membangun kebiasaan baru yang jauh lebih baik. 

Pendekatan ini dimulai dengan Cue (memberikan sinyal perubahan dengan jelas), Craving (buat kebiasaan baru tersebut lebih atraktif), Response (buat kebiasaan ini jadi mudah dilakukan), dan Reward (menjadikan kebiasaan baru sebuah kepuasan bagi diri Anda).

Berani Gagal

Pola pikir sukses adalah pola pikir yang tidak takut gagal. Satu hal yang perlu Anda ingat, tidak ada orang yang sukses dalam sehari. 

Ada kegagalan dan penolakan yang akan Anda hadapi untuk menjadi orang yang berhasil. 

Untuk itu, Anda perlu mempunyai mindset bahwa kegagalan adalah kesempatan untuk belajar lebih baik agar tidak terpuruk. Anda justru akan lebih cepat bangkit dari kegagalan karena pola pikir kuat yang sudah Anda bentuk dari awal.

Belajar Menerima Kenyataan

Menerima kenyataan seperti apa yang berlaku adalah konsep pola pikir yang tangguh karena Anda paham apa yang Anda alami saat ini.

Alih-alih menyalahkan keadaan, Anda sebaiknya memikirkan bagaimana cara untuk keluar dari ketidaknyamanan yang sedang Anda alami. 

Tidak menerima kenyataan akan membuat Anda stress dan untuk menjadi sukses Anda tentu harus dapat mengatasi stress tersebut agar tidak berpengaruh pada kesehatan mental Anda. 

Orang yang sukses adalah orang yang lapang dada menerima apa yang terjadi dan mampu melewatinya dengan baik.

BACA JUGA: Unram Mulai Buka Prodi Magister Mitigasi Bencana

Dalam memandang dunia, Pola Pikir positif menjadikan dunia lebih baik

Belajar dan Terapkan

Orang yang memiliki pola pikir sukses akan berusaha untuk terus belajar dan menerapkan apa yang dipelajarinya. 

Anda bisa memulainya dengan membaca buku tentang pola pikir, cara mengubah mindset, atau buku-buku yang membuat otak Anda bekerja lainnya. 

Mulailah dengan kebiasaan membaca, bisa membaca buku yang membahas tentang pola pikir berkembang. Tentang keselarasan pola pikir dan kehidupan, buku dan buku-buku lain yang menunjang pola pikir yang lebih baik.

Pola pikir dapat menentukan kesuksesan dan kebahagiaan. Anda perlu melakukan beberapa hal yang mendukung perubahan pada mindset agar Anda bisa meraih apa yang Anda inginkan. 

Anda memulainya dengan menyadari bagaimana cara Anda berpikir, kemudian mencoba mengubahnya menjadi mindset orang sukses, berkumpul dengan orang-orang hebat, mencari tantangan, dan berani gagal.

Terapkan apa yang sudah Anda pelajari hingga mengubah kebiasaan buruk Anda menjadi kebiasaan positif. ***

 

 




Peresmian Tiga Ruang Kelas di Ponpes Darul Atqia, Loteng

Beri perhatian pada Pendidikan para santri, Rachmat Hidayat lakukan peresmian tiga ruang kelas belajar di Ponpes Darul Atqia Lombok Tengah

LOTENG.lombokjournal.com ~ Penggunaan tiga ruang kelas belajar atau RKB di Pondok Pesantren Darul Atqia, Labulia, Jonggat, Lombok Tengah, diresmikan anggota DPR RI dari PDI Perjuangan H Rachmat Hidayat, Rabu (04/01/23).

Ruang kelas tersebut dibangun melalui dana aspirasi Rachmat Hidayat senilai Rp 354,9 juta, bekerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan NU Care-LazizNU.

“Pembangunan tiga ruang kelas belajar ini akan menyempurnakan seluruh proses belajar mengajar untuk anak-anak kami para santri di Ponpes Darul Atqia,” kata Rachmat.

BACA JUGA: Perguruan Tinggi Swasta Harus Lebih Berdaya

Dalam peresmian penggunaan ruang kelas, Rachmat Hidayat didaulat menggunting pita menandai peresmian pemanfaatan ruang kelas

Ia didaulat menggunting pita menandai peresmian pemanfaatan ruang kelas, didampingi para petinggi Partai Banteng Moncong Putih. 

Antara lain Anggota DPRD NTB dari Lombok Tengah H Ruslan Turmuzi, Ketua DPC PDIP Lombok Tengah Suhaimi yang hadir bersama Sekretaris dan Bendahara DPC. 

Hadir pula Wakil Ketua II DPC PDIP Lombok Timur Ahmad Amrullah, yang juga merupakan pengusaha muda putra Rumbuk.

Rachmat berharap, seiring dengan bertambahnya fasilitas, Ponpes Darul Atqia mampu melahirkan lulusan yang berkualitas, yang memberi kemanfaatan besar di tengah-tengah umat.

Pengasuh Pondok Pesantren Darul Atqia TGH Supardi Ramli menyongsong kedatangan Rachmat dan rombongan. Selama peresmian, terasa kegembiraan di kompleks Ponpes yang menyelenggarakan pendidikan mulai dari PAUD hingga SMA ini.

TGH Supardi Ramli menyampaikan terima kasih kepada Rachmat yang membantu pembangunan tiga RKB di Ponpes Darul Atqia dengan kualitas yang luar biasa.

“Kalau boleh jujur, bangunan ruang kelas ini bahkan jauh lebih bagus jika dibanding rumah tempat tinggal tiang,” kata TGH Supardi Ramli.

Menurutnya, insan di Ponpes Darul Atqia bersyukur atas kehadiran tiga ruang kelas baru. 

Selama ini, ruang kelas yang dimiliki Ponpes ini memang tidak mampu menampung seluruh santri untuk seluruh jenjang pendidikan. Pihak Ponpes pun masih harus meminjam dan menyewa ruang kelas di lembaga pendidikan yang lain. 

BACA JUGA: Ekspo Produk UKM-IKM Dihadiri Mahasiswa Singapura

Seluruh santri pun tak bisa serentak masuk pada pagi hari. Sehingga sebagian santri ada yang menempuh proses belajar mengajar sore hari.

TGH Supardi menyebut, Rchmat Hidayat dan para petinggi PDIP adalah orang-orang yang erjasa besar asbab kian sempurnanya fasilitas pendidikan di Ponpes tersebut.

“Ini sungguh kehendak Allah SWT yang patut kami syukuri,” katanya.

Secara khusus, ulama muda Lombok Tengah ini menyebut Rachmat Hidayat adalah senior, mentor, dan guru bagi dirinya. Hingga saat ini, bahkan tiap malam, Rachmat selalu mengirim pesan untuk mengingatkan Salat Tahajjud di sepertiga malam.

“Beliau adalah mentor tiang khususnya tentang tata cara bersikap kepada sesama manusia,” kata TGH Supardi.

Dengan kian bertambahnya fasilitas, TGH Supardi pun memastikan pelayanan kepada para santri akan kian baik. Ke depan, Ponpes pun akan terus dikembangkan. 

Masih ada lahan seluas 50 are untuk area pengembangan. 

Dia menuturkan, salah satu yang dibutuhkan saat ini adalah penambahan bangunan asrama. Sebab, seluruh santri yang menempuh pendidikan di Ponpes ini memang diwajibkan tinggal di asrama.

Saat ini, gedung asrama putri dan putra masih terdiri dari satu bangunan. Lantai satu menjadi asrama putra, sementara lantai dua menjadi asrama putri. Meski berada di satu gedung, pintu masuk ke area asrama putra dan putri terpisah. 

TGH Supardi tak menampik, jika ada omongan masyarakat terhadap asrama yang masih satu gedung tersebut. Sehingga dia berharap, dukungan dapat terus diberikan ke Ponpes dari para pemangku kepentingan.

Rachmat Hidayat saat didaulat bicara minta Ketua DPC PDI Lombok Tengah Suhaimi mewakilinya. Suara Rachmat memang sedang parau dan sedang dalam proses pemulihan.

Suhaimi menjelaskan karir Rachmat Hidayat yang panjang sebagai wakil rakyat. Mulai dari Anggota DPRD di Lombok Timur, lalu Anggota DPRD di Provinsi NTB dan kini di DPR RI. 

Khusus di DPR RI, perkhidmatan Rachmat bahkan kini sudah memasuki periode ketiga.

“Kalau beliau bukan benar-benar figur yang menyayangi dan memperhatikan masyarakat, bukan benar-benar figur yang amanah, maka sangat tidak mungkin bisa menduduki jabatan wakil rakyat sedemikian panjang dan lama,” kata Suhaimi yang disambut tepuk tangan hadirin.

Suhaimi juga menyampaikan, bagaimana Bung Karno, Presiden Pertama Indonesia, saat pidato di depan Sidang Majelis Umum PBB pada 30 September 1960, membuka pidatonya dengan mengutip ayat suci Alquran. 

Itu adalah kali pertama di dunia, seorang presiden mengutip ayat Alquran dalam pidatonya di hadapan para pemimpin dunia di Sidang PBB. Apa yang dilakukan Bung Karno kala itu benar-benar menggemparkan.

Bung Karno mengutip Surah Al Hujarat Ayat 13. “Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa.”

Bung Karno membuka mata dunia, keberagaman itu bukanlah kehendak manusia. Tetapi memang menjadi kehendak Sang Pencipta. 

Sehingga manusia ada yang berbeda suku, bahasa, ataupun warna kulit. Namun, di balik keberagaman itu, ada kesetaraan.

Tidak ada ras yang lebih unggul dibanding ras lainnya. Tidak ada suku yang lebih mulia dibanding suku yang lainnya.

Suhaimi pun mengutip khutbah Rasulullah SAW saat Haji Wada yang berpesan bahwa tak ada kelebihan orang Arab dari bukan Arab. “Laa fadhla li-arabiyyin ala ajamiyyin wa laa li-ajamiyyin ala arabiyyin wa laa li-ahmara ala aswada wa laa aswada ala ahmara illa bi-ttaqwa,”. (“Tak ada kelebihan orang Arab dari yang bukan Arab (ajam), yang bukan Arab dari orang Arab, yang berkulit merah dari yang berkulit hitam, dan yang berkulit hitam dari yang berkulit merah, selain dari ketakwaannya,”).

BACA JUGA: Realisasi PAD NTB Meningkat Rp382,84 milyar

Semangat keberagaman dan keseteraan itulah yang kata Suhaimi terus digaungkan Bung Karno. 

Bung Karno mendirikan Partai Nasionalis Indonesia (PNI) yang kemudian bertransformasi kini menjadi PDI Perjuangan yang didirikan putrinya,  Megawati Soekarnoputri yang merupakan Presiden Indonesia kelima.

“Keberagaman dan semangat kesetaraan ini penting kita pahami. Ini cara satu-satunya, jaminan membuka ruang, sehingga kita semua punya potnesi yang sama untuk berkompetisi di tengah hiruk pikuknya dunia,” kata Suhaimi.

Anggota DPRD Lombok Tengah ini pun menegaskan, inilah sanadnya, atau asal muasalnya, bila PDI Perjuangan kini menjadi amat sangat konsisten menyuarakan dan merawat keberagaman dan kesetaraan.

“Dan betapa beruntungnya kita saat ini, hadir di tengah-tengah kita, salah seorang pendiri PDI Perjuangan, Bapak H Rachmat Hidayat,” katanya.

Suhaimi menegaskan, mereka yang perkhidmatannya bersanad ke Ibu Hj Megawati, kemudian ke Bung Karno, adalah tokoh-tokoh yang memegang prinsip dalam kaidah Ushul Fiqih, “Tasyarauful imam ala roiyah. Manutul bim maslahah”, yakni tindakan pemimpin terhadap rakyat harus didasarkan atas pertimbangan kemaslahatan.

“Jadi kalau ada yang masih menyebut PDI Perjuangan ini partainya orang-orang kafir, orang-orang PKI, mulem endekn arak pikirm,” tandas Suhaimi.

Suhaimi menjelaskan secara singkat Badan Pengelola Keuangan Haji, yang kini selain mengelola dana haji juga mengelola Dana Abadi Umat. 

Hasil pengelolaan Dana Abadi Umat inilah yang kemudian kini digunakan untuk kemaslahatan masyarakat. Salah satunya membantu pembangunan ruang kelas di Ponpes Darul Atqia.

Sementara itu, perwakilan BPKH dan NU Care-LazisNU H Mohammad Hasbi menyampaikan, usulan pembangunan tiga ruang kelas ini diajukan pada 21 Juni 2022.

Dengan dikawal oleh H Rachmat Hidayat dari Komisi VIII DPR RI yang merupakan mitra kerja BPKH, maka dalam waktu satu bulan, persetujuan pembangunan tiga ruang kelas ini diterbitkan oleh Kepala BPKH Anggito Abimanyu.

“Total anggarannya Rp 354,9 juta,” kata Ustad Hasbi. (*)

 

 




Gubernur NTB Paparkan Strategi Pembangunan di NTB

Beri kuliah umum di hadapan mahasiswa dari 17 negara, Gubernur NTB paparkan strategi pembangunan di NTB

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc, memberi kuliah umum pada acara Governor Lecture yang bertemakan “Public Initiative in Sustainability” t di Gedung Graha Bakti Praja, Kantor Gubernur NTB, Selasa (03/01/23). 

Kuliah umum tersebut dihadiri puluhan mahasiswa Program Master in Public Administration (MPA) Lee Kuan Yew School Of Public Policy (LKYSPP) dari National Of Singapore (NUS). 

BACA JUGA: NTB Punya Gunung, Pantai dan Semua Wisata yang Dibutuhkan

Gubernur NTB beri kuliah umum yang dihadiri mahasiswa LKYSPP dari National Of Singapore

Gubernur memaparkan berbagai strategi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam mengakselerasi proses pembangunan di NTB. Di antaranya, menjadi tuan rumah berbagai event internasional, industrialisasi dan memberikan beasiswa.

“Ada beberapa hal yang kami lakukan untuk membangun daerah pasca gempa dan Covid-19, seperti menyelenggarakan event internasional, Industrialisasi serta memberikan beasiswa bagi putra-putri NTB untuk melanjutkan studi di luar negeri,” jelasnya. 

Dengan menyelenggarakan berbagai event internasional, Provinsi NTB menjadi pusat perhatian dunia.

Hal tersebut mendorong Pemerintah Daerah maupun Pusat untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur di NTB menjadi lebih baik. 

Berkat hal tersebut, kini NTB telah memiliki berbagai infrastruktur bertaraf internasional, seperti bandara, pelabuhan, jalan raya, rumah sakit internasional, ketersediaan listrik dan telekomunikasi, hotel & resort, dan lain sebagainya.

Proses industrialisasi juga terus digaungkan untuk menjaga pembangunan berkelanjutan di NTB. Dan inovasi adalah kunci dari keberlanjutan tersebut. 

Selain itu, memberikan beasiswa bagi putra-putri NTB untuk melanjutkan studi di dalam dan luar negeri. 

Hal tersebut merupakan salah satu cara terbaik bagi mereka untuk melihat dunia dari berbagai sisi.

Menurutnya, tidak ada hal yang mustahil dalam membangun sebuah daerah, karena selama ada kemauan untuk melakukan sesuatu, maka jalan akan selalu ada.

“Terlihat mustahil, tapi kami telah membuktikannya. Kami selalu percaya where there’s a will, there’s a way. Jika kita percaya kita bisa, maka tidak ada hal yang mustahil,” tutur Bang Zul, sapaan Gubernur. 

Pada kesempatan yang sama, Kartini Binte Rahman selaku Associate Director (Career Services, Alumni Relations and Academic Partnerships) LKYSPP NUS menyampaikan, acara tersebut merupakan kolaborasi antara LKYSPP dan Universitas Teknologi Sumbawa. Ia berharap para mahasiswa dapat belajar dan mendapat pengalaman langsung dari Pemerintah Provinsi NTB. 

BACA JUGA: Kartu Indonesia Sehat, Ini Cara untuk mendapatkannya

“Program ini merupakan kerja sama kita dengan UTS yang diikuti sebanyak 45 mahasiswa dari 17 negara. Semoga kita bisa belajar dan mendapatkan banyak pengalaman disini sehingga program ini sukses berkat kita semua,” ujar Kartini.

Hadir pada acara tersebut yaitu, Dean of LKYSPP, Rektor UTS, beberapa Kepala OPD Pemprov NTB dan stakeholders terkait. ***

 

 




Kartu Indonesia Pintar, Ini Syarat untuk Mendapatkan 

Hadirnya Kartu Indonesia Pintar merupakan upaya memeratakan pendidikan Indonesia, tiap warga berhak mendapat kesempatan memperoleh pendidikan

MATARAM.lombokjournal.com ~ Program Indonesia Pintar (PIP) diresmikan oleh Presiden Joko Widodo sejak November 2014 lalu, mewujudkan Kartu Indonesia Pintar. 

Untuk diketahui, PIP merupakan hasil penyempurnaan Program Bantuan Siswa Miskin yang sudah ada sebelumnya. PIP merupakan program pemberian bantuan dalam bentuk simpanan pelajar yang dilengkapi dengan kartu ATM. 

Sasaran PIP diberikan kepada anak usia sekolah, yaitu usia 6-21 tahun yang orang tuanya kurang mampu untuk membiayai anaknya menempuh pendidikan di sekolah.

BACA JUGA: Wagub NTB: Warisan Terbaik adalah Pendidikan

Kartu Indonesia Pintar untuk pemerataan pendidikan

Kartu Indonesia Pintar (KIP) diperuntukkan bukan hanya bagi peserta didik jenjang SD-SMA. Sekarang sudah ada juga KIP Kuliah Merdeka bagi mahasiswa yang kurang mampu. 

Ini merupakan upaya memeratakan pendidikan Indonesia. Selain itu, peserta didik yang memiliki kendala dalam hal ekonomi juga akan tetap memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi.

Program Indonesia Pintar diharap bisa membantu anak-anak terutama dari keluarga tidak mampu untuk bisa mewujudkan mimpinya dengan bersekolah sampai ke jenjang pendidikan yang tinggi. 

Pemerintah berupaya mencegah meningkatnya putus sekolah karena terkendala biaya. 

Berikut syarat dan manfaat bagi penerima Kartu Indonesia Pintar. 

Syarat-syarat:

  1. Peserta didik dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan.
  2. Peserta Didik dari keluarga pemegang KartuKeluarga Sejahtera.
  3. Peserta didik yang berstatus yatimpiatu/yatim/piatu dari sekolah/panti sosial/panti asuhan.
  4. Peserta didik yang terkena dampak bencana alam.

      5.Peserta didik yang tidak sekolah (drop out) yang diharapkan kembali bersekolah.

  1. Peserta didik yang mengalami kelainan fisik, korban musibah, dari orang tua yang mengalami pemutusan hubungan kerja, di daerah konflik, dari keluarga terpidana, berada di Lembaga Pemasyarakatan, memiliki lebih dari 3 saudara yang tinggal di serumah.
  2. Peserta pada lembaga kursus.

Manfaat bagi Penerima Kartu Indonesia Pintar

Dengan gadirnya PIP, banyak peserta didik yang merasakan manfaatnya. Program ini bertujuan membantu biaya personal peserta didik. Seperti membeli perlengkapan sekolah/kursus, uang saku, biaya transportasi, dan biaya pendidikan lainnya.

Jumlah besaran dana yang diberikan melalui program ini berbeda sesuai dengan jenjang pendidikan. 

BACA JUGA: Validasi Data Jadi Prioritas dalam Penanggulangan Kemiskinan di NTB

Peserta didik jenjang Sekolah Dasar (SD) sederajat mendapat bantuan dana sebesar Rp450 ribu, jenjang SMP sederajat mendapatkan dana sebesar Rp750 ribu, dan jenjang SMA sederajat mendapatkan dana sebesar Rp1 juta. 

Kartu Indonesia Pintar juga untuk jenjang kuliah

Untuk Kartu Indonesia Pintar Kuliah, besaran dana yang diberikan berbeda sesuai dengan akreditasi Perguruan Tinggi, dana yang didapatkan untuk Perguruan Tinggi yang berakreditasi A bisa mencapai Rp12 juta tiap semesternya.

Pemberian bantuan berupa Kartu Indonesia Pintar masih terus dilakukan hingga saat ini. 

Melansir dari kemdikbud.go.id, penyaluran KIP pada jenjang SMA sudah mencapai 110,5 persen, lalu untuk jenjang SMK sudah mencapai 100 persen. 

Berkat program KIP, banyak peserta didik dan orang tua yang terbantu. Jumlah total keseluruhan penerima bantuan KIP sejak pertama kali diresmikan sudah mencapai angka jutaan penerima. ***

BACA JUGA: Perguruan Tinggi Swasta Harus Lebih Berdaya

 




Perguruan Tinggi Swasta harus Lebih Berdaya 

Masa depan generasi muda juga ditentukan perguruan tinggi yang baik, Rachmat Hidayat bantu bangun fasilitas perhuruan tinggi di STIT Palapa Nusantara, Lombok Timur

LOTIM.lombokjournal.com ~ H Rachmat Hidayat, anggota DPR RI dari PDI Perjuangan meresmikan penggunaan ruang kantor Yayasan Pondok Pesantren Palapa Nusantara di Desa Selebung, Kecamatan Keruak, Lombok Timur, Senin (02/01/22).

Rachmat Hidayat mengatakan, ruang perguruan tinggi ini dibangun dari dana aspirasi

“Pembangunan ruang kantor atau pun ruang kelas baru melalui program dana aspirasi ini sudah menjadi komitmen saya pribadi. Inilah ikhtiar kita agar generasi muda penerus bangsa dapat belajar dengan layak,” kata Rachmat.

BACA JUGA: Hari Guru Nasional, Memuliakan Para Guru di Bumi Gora

Rachmat didaulat menggunting pita menandai peresmian penggunaan ruang kantor tersebut. 

Ruang kantor itu merupakan fasilitas pendidikan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Palapa Nusantara, yang dibangun melalui dana aspirasi Rachmat Hidayat senilai Rp 352 juta, bekerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan NU Care-LazizNU.

Dalam peresmian ini, Rachmat didampingi Wakil Ketua II DPC PDIP Lombok Timur Ahmad Amrullah, yang juga merupakan pengusaha muda putra Rumbuk.

Rachmat menegaskan, ia akan terus memperhatikan STIT Palapa Nusantara, salah satu institusi penyelenggara pendidikan tinggi di Gumi Patuh Karya. 

Politisi senior NTB ini menegaskan, pada perguruan tinggilah, generasi muda dapat menimba ilmu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Di perguruan tinggi, mereka akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang tidak pernah didapatkan di bangku SD hingga SMA.

“Perguruan tinggilah yang akan membuat masa depan generasi penerus kita menjadi lebih baik. Perguruan tinggi akan memberi anak-anak muda kita pengetahuan dan pengalaman yang luas,” imbuhnya.

Ketua DPD PDIP NTB ini mengungkapkan, dengan melanjutkan pendidikan hingga ke bangku kuliah, generasi muda di NTB akan terhindar sebagai generasi yang hanya memikirkan diri sendiri. 

Menamatkan pendidikan tinggi akan menjadikan mereka sadar betapa pentingnya meneruskan perjuangan bangsa demi banyak orang.

Karena itu, Rachmat ingin agar perguruan tinggi swasta juga berdaya. Bisa menyejajarkan diri dengan perguruan tinggi negeri di NTB. 

Salah satunya dengan membantu dari sisi kesiapan fasilitas yang akan menjadi penopang keberlangsungan kegiatan belajar mengajar.

“Dengan inilah saya ingin berkontribusi agar lulusan perguruan tinggi kita dapat menghadapi persaingan global,” katanya.

Selain sebagai kantor yayasan, ruang kantor baru yang diresmikan Rachmat tersebut juga akan menjadi ruang bagi Ketua Program Studi di STIT Palapa Nusantara. Interior ruang kantor ini pun telah ditata dengan modern, dengan ruang kerja yang dipisahkan oleh partisi-partisi.

BACA JUGA: Prediksi Mi6, 50 Persen Anggota DPD Dapil NTB Bakal Out

Peresmian sendiri dihadiri para dosen dan mahasiswa STIT Palapa Nusantara. 

Ketua Yayasan Pondok Pesantren Palapa Nusantara yang juga Ketua STIT Palapa Nusantara, Dr HL Moh Fahri menyongsong dengan takzim kehadiran Rahmat dan rombongan. 

Selama peresmian berlangsung, kegembiraan di kompleks kampus perguruan tinggi yang berdiri pada April 2007 ini begitu terasa.

Dalam sambutannya, HL Moh Fahri menyampaikan rasa syukur dan terima kasih, atas perhatian besar yang diberikan Rachmat Hidayat untuk STIT Palapa Nusantara. Kepada seluruh hadirin. 

Ia memperkenalkan Rachmat sebagai wakil masyarakat Pulau Lombok yang ada di DPR RI dari PDI Perjuangan.

“Kontribusi beliau untuk bidang pendidikan dan relevansinya untuk keberadaan mahasiswa menuju perubahan lebih baik dan positif sugguh luar biasa,” kata Doktor Fahri yang disambut tepuk tangan seluruh dosen dan mahasiswa yang hadir.

Disampaikan pula oleh Doktor Fahri, bahwa Rachmat akan berkhidmat kembali dalam pesta demokrasi tahun 2024. 

Seluruh insan pendidikan di STIT Palapa ingin menjadi bagian yang mewujudkan keberhasilan perkhidmatan tersebut.

“Mudah-mudahan STIT Palapa Nusantara akan terus mendapatkan advice dari beliau. Dan apa yang menjadi kepentingan seluruh mahasiswa, Insya Allah akan terus beliau rekomendasikan dan perjuangkan. Beliau akan terus gaungkan suara pendidikan,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Doktor Fahri juga memperkenalkan Ahmad Amrullah, politisi muda PDIP yang sedang naik daun. Amhad Amrullah sendiri akan maju dalam pemilihan Anggota DPRD Lombok Timur pada 2024.

Sejumlah rencana pengembangan STIT Palapa Nusantara juga disampaikan Doktor Fahril dalam kesempatan yang sama. Ke depan, STIT Palapa menyiapkan diri untuk naik kelas menjadi institut. 

Selain itu, jumlah tenaga pendidik yang menempuh jenjang pendidikan doktoral juga akan ditingkatkan dari yang saat ini baru tiga orang. 

Ia berharap, jumlah mahasiswa STIT Palapa yang bisa memperoleh bantuan beasiswa melalui program Kartu Indonesia Pintar bisa terus bertambah.

Sementara itu,  Mohammad Hasbi dari Perawakilan BPKH dan NU Care-LazisNU menjelaskan, sedianya peresmian dimulainya pemanfaatan ruang kantor di linkungan Pondok Pesantren Palapa Nusantara ini diagendakan pada akhir Desember 2022. 

BACA JUGA: Sekda NTB Klarifikasi Mispersepsi Data Kemiskinan Ekstrem

Namun, terdapat sejumlah kendala teknis, termasuk persoalan cuaca. Sehingga peresmian baru dilakukan hari ini.

Dijelaskan, pembangunan kantor ini diajukan pada 30 Juni 2022. Hanya butuh waktu dua bulan, pada Agustus 2022, Kepala BPKH Anggito Abimanyu menerbitkan persetujuan dengan total anggaran Rp 352 juta. 

Mohammad Hasbi yakin sepenuhnya, keberadaan fasilitas ini akan kian menyempurnakan proses kegiatan belajar mengajar di STIT Palapa Nusantara.***