Rinjani Travel Mart di Sembalun dan Gunung Rinjani 

Gubernur NTB berharap berlangsungnya Rinjani Travel Mart pasar wisata NTB makin Ramai

SENGGIGI.lombokjournal.com ~ Sebanyak 100 buyer dan 50 seller nusantara dan mancanegara mengikuti Rinjani Travel Mart di Sembalun dan Gunung Rinjani selama dua hari. 

Selama dua hari tiga malam para peserta yang terdiri dari pengurus  Asosiasi Industri Travel Agent Indonesia (Asita) se Indonesia dan pengusaha hotel, serta perusahaan wisata dari India, Malaysia, Arab Saudi dan lain lain mengikuti tour dan menginap di Sembalun. 

BACA JUGA: Gubernur NTB Ajak PITA Gencarkan Promosi NTB

Kata Gubernur NTB, adanya Rinjani Travel Mart diharapkan meningkatkan kunjungan wisatawan ke NTB
Gubernur Zulkieflimansyah (kiri)

“Pariwisata NTB bagus karena kontribusi perjalanan wisata dan pengusaha pariwisata lainnya. Semoga makin ramai orang datang berkunjung ke daerah kita,” ujar Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah di Hotel Holiday Inn, Senggigi, Lombok Barat, Rabu (23/11/22). 

Ketua Asita NTB, Dewantoro Umbu Joka mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk membuka dan menjual pariwisata NTB dengan langsung mengundang para pelaku pasar. 

“Selama dua hari sudah ada beberapa transaksi dan potensi transaksi yang kita lakukan”, ujarnya. 

Ia berharap pula pariwisata NTB makin ramai dengan paket pariwisata yang ditawarkan para peserta sekembalinya ke negara dan daerah asal. 

Hadir pula Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Perhubungan, Ketua BPPD NTB.***

BACA JUGA: Potensi Daerah NTB Perlu Digagas Jadi Event Berkelas

 




Wisuda Poltekpar Lombok Berlangsung di Sirkuit Mandalika

Gubernur NTB yang akrab disapa Bang Zul bersama Menparekraf RI, Sandiaga Uno hadiri wisuda Poltekpar Lombok

LOTENG.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mendampingi Menteri Perekonomian dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno untuk menghadiri acara Wisuda Politeknik Pariwisata Lombok tahun 2022, Jumat (18/11/22).

Kata Gubernur NTB, Mahasiswa Poltekpar Lombok banyak dukung event internasional
Menparekraf RI didampingi Gubernur NTB

Beda dan unik, wisuda ketiga Poltekpar Lombok kali ini diselenggarakan di salah satu ikon Provinsi NTB, yaitu Pertamina Mandalika International Street Circuit. 

BACA JUGA: Puteri Indonesia 2023, Diajeng Aulya Sekartaji

Banyaknya event internasional yang diselenggarakan di sirkuit tersebut tentu tidak terlepas dari bantuan dan dukung dari mahasiswa Poltekpar Lombok. 

Sehingga, Gubernur berharap nantinya para wisudawan tidak hanya siap mengatur penerimaan tamu, namun juga dapat meningkatkan pelayanan standar di NTB. 

“Nantinya teman-teman bukan hanya siap untuk menghandle Hospitality nya, tetapi benar-benar dapat meningkatkan pelayanan standar di NTB. Jadi, bukan hanya sekedar cari kerja tapi quality dari service harus lebih baik, sehingga betul-betul NTB berada di tangan yang piawai untuk mencapai itu,” kata Bang Zul, sapaannya.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno mengungkapkan, para wisudawan tidak hanya berpotensi untuk masuk ke industri pariwisata, tetapi juga memiliki esensi untuk menjadi pengusaha.

“Potensinya bukan hanya memasuki industri pariwisata, tetapi mereka juga memiliki esensi untuk menjadi pengusaha yang menciptakan lapangan kerja,” kata Mas Menteri, sapaan akrab Menparekraf.

Selain mengajak wisudawan untuk belajar mencari peluang kerja, Mas Menteri juga berharap lulusan Poltekpar Lombok dapat mempersiapkan diri menyambut event lokal, nasional dan internasional di Nusa Tenggara Barat, seperti WSBK, MXGP, MotoGP dan lainnya.

Sebagai informasi, pada wisuda ketiga tersebut, Poltekpar Lombok mengukuhkan sebanyak 293 wisudawan dari empat program studi. 64 wisudawan Program D4 Pengaturan Perjalanan, 96 wisudawan Program D3 Divisi Kamar, 67 wisudawan Program D3 Seni Kuliner dan 66 wisudawan Program D3 Tata Hidang. 

BACA JUGA: Penonton WSBK di NTB Lampaui Rekor

Hadir pula pada acara tersebut, yaitu Sekretaris Kemenparekraf RI, Inspektur Utama Kemenparekraf RI, Kepala Pusat Pengembangan SDM Kemenparekraf RI, Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf RI, Kadispar NTB, Kadispar Loteng, Direktur Poltekpar Bali, Direktur Poltekpar Bandung, Plt. Direktur Poltekpar Medan, Direktur Poltekpar Makassar, Direktur Poltekpar Palembang, Managing Director ITDC, Dirut MGPA dan para stakeholders lainnya. ***

 




Gubernur NTB Ajak PITA Gencarkan Promosikan NTB

Kata Gubernur NTB, event berkelas dunia di NTB menjadi pesona baru dan daya tarik tersendiri bagi wisatawan

LOBAR.lombokjournal.com  ~ Potensi pariwisata Provinsi NTB memiliki destinasi wisata yang luar biasa, mulai wisata alam, sejarah, budaya hingga religi ada di dalamnya.

NTB juga memiliki destinasi wisata yang memiliki ciri khas dan keunikan, yang tidak ditemukan di provinsi lainnya, yakni Taman Narmada.

BACA JUGA: Wisuda Poltekpar Lombok Berlangsung di Sirkuit Mandalika

Taman ini terkenal dengan mata air alami yang membuat semua orang yang meminumnya awet muda. 

Hal ini disampaikannya Bang Zul sapaan akrab Gubernur pada sambutan pada acara Gala Dinner Famtrip Lombok 2022 di Sasaku Restaurant, Lombok Barat pada Kamis (17/11/22).

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, mengajak jajaran PITA (Perhimpunan Travel Agent Indonesia) bersama-sama menggencarkan promosi destinasi pariwisata di NTB, agar lebih dikenal, diakui, dan disegani wisatawan lokal, nasional maupun internasional.

“Terimakasih sebelumnya saya ucapkan karena telah memilih daerah kami sebagai tempat Famtrip serta telah memperkenalkan lombok di masyarakat Indonesia bahkan dunia. Saya mengingatkan jangan lupa untuk berkunjung ke Narmada tempat yang spesial di pulau Lombok,” terangnya. 

Selain indah, NTB punya event berkelas dunia yang hadir di NTB sehingga menjadi sebuah pesona baru dan daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Sementara itu, Founder PITA Indonesia, H. Aris Subadi SH, menyebutkan terdapat 102 orang perwakilan travel agent dari 37 kabupaten/kota se-Indonesia yang hadir dalam kegiatan kali ini. 

Ia mengatakan pihaknya siap membantu mempromosikan pariwisata NTB.

BACA JUGA: Potensi Daerah NTB Perlu Digagas Jadi Event Berkelas

“Sebelumnya terimakasih telah menyambut kami dengan sangat baik, kami akan selalu siap mempromosikan destinasi di daerah ini,” ujarnya. ***

 




Gubernur NTB Akan Bantu Investor Nyaman Berinvestasi

Menurut Gubernur NTB, banyak event nasional dan Internasional menjadi daya tarik berinvestasi di NTB

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah akan mendukung investor yang berinvestasi di Provinsi NTB. 

Salah satunya gili atau pulau kecil di timur Pulau Lombok di antaranya Gili Kondo, Gili Lampu, Gili Pasir serta Gili Petangan.

Hal tersebut disampaikannya saat menerima audiensi dengan jajaran PT. Putella Amanah Resort di Pendopo Gubernur Mataram, Jumat (04/11/22).

Bang Zul panggilan akrabnya mengatakan, akan selalu terbuka dan membantu para investor agar nyaman berinvestasi di NTB. 

BACA JUGA: Potensi NTB Perlu Digagas Jadi Event Berkelas 

Gubernur NTB mengatakan, akan membantu investor nyaman berinvestasi di NTB
Gubernur Zulkieflimansyah

“Kalau ada investasi yang masuk diusahakan dan jangan dibikin ribet agar para investor tidak kabur. Tentu kami dukung dan bantu,” ujarnya.

Dikatakan, Provinsi NTB saat ini telah memiliki banyak event-event menarik baik secara nasional dan Internasional. 

Ia meyakini hal ini menjadi daya tarik investor terhadap daerah ini.

Karena itu, Bang Zul berharap segala investasi yang diajukan oleh para investor nantinya terus dikawal oleh stakeholders terkait. 

Dan untuk para investor diimbau agar berinvestasi dengan cara yang baik.

“Intinya berinvestasi yang benar tidak merugikan masayarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Komisaris Utama PT. Putella Amanah Resort, Ir. Junaidi Elvis, mengatakan terimakasih atas waktunya dan menerima jajarannya dengan baik. 

Ia juga meminta bantuan dan arahan agar apa yang direncanakan pihaknya berjalan dengan baik.

“Tahap demi tahap akan kami jalani tentunya dengan prosedur yang benar, maka dari itu kami mohon arahan dan bantuannya. Jika berjalan dengan baik, akan saya dalami supaya investasi ini benar-benar terwujud,” terangnya.

BACA JUGA: Scoot Airline Buka Penerbangan Langsung Lombok-Singapura

Hadir dalam pertemuan kali ini, Kadis DPMPTSP Provinsi NTB, Kadis Pariwisata Provinsi NTB, Kadis Kelautan dan Perikanan, Kadis PUPR serta Kepala BPN NTB. ***

 

 




Potensi Daerah NTB Perlu Digagas Jadi Event Berkelas 

Penyelenggaraan bimtek event penyelenggaraan jadi inspirasi bagi ASN di bidang pariwisata, menggagas potensi event Internasional bagi Kesejahteraan Masyarakat NTB

MATARAM.lombokjournal.com ~ Sekretaris Daerah NTB, Lalu Gita Ariadi mengapresiasi Kepala Dinas Pariwisata yang didukung Kementerian Pariwisata atas terselenggaranya kegiatan Bimtek Event Penyelenggaraan Angkatan ll.

Menurut Lalu Gita Ariadi, dengan Bimtek ini menjadi inspirasi bagi ASN yang bergerak pada bidang pariwisata.

BACA JUGA: Gubernur NTB Sambut Baik Event Senggigi Sunset Jazz 2019

Mengangkat potensi daerah jadi event berkelas internasional

“Untuk menggagas potensi daerah dikelola sedemikian rupa sehingga bisa menjadi event-event berkelas regional, nasional bahkan internasional dan bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkap Miq Gite sapaan akrab Sekda NTB.

Ia mengatakannya saat memberikan sambutan pada kegiatan Bimtek Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Angkatan ll, di Hotel Lombok Plaza Mataram, Kamis (03/11/22).

Sekda juga minta kepada Dinas Pariwisata NTB bergandengan tangan dengan Poltekpar Lombok. Khususnya bagaimana ke depan, provinsi maupun kabupaten/kota mengkreasikan penyelenggarakan berbagai event yang tradisional, nasional bahkan internasional. 

Agar menjadikan NTB kiblat berbagai macam kegiatan, agar para wisatawan menjadi lebih lama menikmati daya tarik dan berbagai atraksi budaya NTB yang disuguhkan.

Kepala Dinas Pariwisata H. Yusron Hadi menjelaskan, kegiatan Bimtek ini akan disandingkan dengan Festival Senggigi Sunset Jazz yang akan diselenggarakan pada tanggal 4-6 November, sehingga nyambung dengan acara ini.

“Dengan kegiatan ini, dihajatkan agar apa yang didapatkan bisa kita lihat kenyataannya pada kegiatan event Senggigi Sunset Jazz tersebut,” tuturnya.

Ditambahkan Yusron, mengingat event WSBK kian dekat tentunya sebagai tuan rumah penyelenggaraan, jajaran Pemerintah Daerah terus mengawal untuk memastikan penyelenggaraannya berjalan dengan baik dan sukses.

BACA JUGA: Indra Lesmana dan Vina Panduwinata Meriahkan Senggigi Sunset Jazz

“Dengan banyaknya event di NTB, terlebih tahun 2023 mendatang berbagai event yang akan diselenggarakan. Kita harus memiliki kapasitas kemampuan dalam mengawal event tersebut agar berjalan dengan baik dan sukses,” kata Yusron. ***

 

 




WSBK 2022, Diusulkan Digelar Dengan Warna Etnik 

Pihak Pemprov NTB, MGPA dan BPPD NTB berharap, dengan warna etnik WSBK 2022 maka cirikhas NTB selalu akan diingat

MATARAM.lombokjournal.com ~ World Superbike atau WSBK 2022 yang akan berlangsung di Mandalika International Street Circuit,  pada 11 shingga. 13 November mendatang, diusulkan digelar dengan beragam hal unik dan menarik dari warna kedaerahan di NTB.

Usulan ajang balap dunia dengan ‘warna lokal’ itu disampaikan pihak Pemprov NTB, Grand Prix Association (MGPA) yakni unit usaha ITDC yang mengelola Sirkuit Pertamina Mandalika, serta Badan Promosi Pariwisara Daerah atau BPPD NTB. 

BACA JUGA: Pesona Budaya Pengadangan V, Diakhiri Ritual Betetulak

Diharapkan, warna etnik WSBK 2022 lebih mengenalkan NTB di kancah dunia

Usulan itu disampaikan dengan maksud untuk memberikan kesan dan pengalaman yang lebih berarti bagi para wisatawan yang akan menonton event itu, dan selama berada Lombok.

“Dengan hadirnya WSBK tentu mengundang banyak wisatawan dalam negeri hingga luar negeri. Maka itu kita manfaatkan guna mempromosikan NTB di kancah dunia, mulai dari penampilan budaya, kesenian hingga promosi wisata,” ujar Priandi Satria,  Direktur Utama Mandalika MGPA, pada pertemuan dengan beberapa awak media, Jumat (21/10/22), di Kafe Konyu Mataram. 

Ragam etnik yang diusulkan, di antaranya mulai dari memperkenalkan pakaian daerah khas NTB, tarian daerah Sasambo yang akan menjadi pembuka, hingga menyelenggarakan Lombok Sumbawa Fair yang berisikan beragam budaya, makanan, kesenian Provinsi NTB.

“Dengan ide-ide ini, kami yakin ciri khas daerah NTB akan selalu diingat oleh para riders hingga wisatawan,” ucapnya.

Demikian juga disampaikan Ketua BPPD NTB, Baiq Ika Wahyu Wardani, Ia menyampaikan pihaknya telah menyiapkan beberapa upaya dan strategi untuk mempromosikan event ini, agar disaksikan oleh banyak penonton dari berbagai daerah dan belahan dunia. 

Selain akan menampilkan kesenian dan budaya NTB dalam opening dan closing caremony, ia menyampaikan untuk menggencarkan paket-paket wisata murah bagi seluruh wisatawan baik lokal, luar darerah hingga luar negeri.

“Kami sudah mulai berkolaborasi dengan beberapa stakeholders terkait hal ini, dan sudah bisa dinikmati jelang WSBK nanti hingga akhir bulan November, dan kami yakin hal ini akan mengendalikan harga-harga hotel nantinya, hal ini merupakan komitmen kami terhadap keluhan pasca MotoGP kemarin,” terangnya.

BACA JUGA: Apel Gelar Pasukan Penanggulangan Bencana

Kepala Dinas Pariwisata NTB, H. Yusron Hadi, mengatakan dengan ide-ide yang telah dikumpulkan dari beberapa pihak, ia berharap agar hal ini dapat terwujud dan diterima oleh pihak Dorna. 

Menurutnya, ini merupakan momentum yang tepat agar NTB lebih dikenal  di kancah dunia.

“Semoga usulan kami ini dapat diterima oleh pihak terkait dan hal ini akan menjadi jendela bagi NTB untuk meperkenalkan kesenian dan budayanya bagi dunia,” harapnya ***

 

 




Kisruh Kapal Cepat Dengan Koperasi Karya Bahari di Gili 

Adanya kisruh antara pihak Kapal Cepat yang menuju tiga Gili dengan anggota Koperasi Karya Bahari belum ada titik temu

Penulis: Jaharudin, Wartawan

GILI.lombokjournal.com ~ Bermula dari pelaku kapal cepat rute Bali-Gili melaporkan bahwa Minggu (19/06/22) ada upaya pengadangan di Gili terhadap kapal cepat atau fast boat yang mengangkut wisatawan.

Isu yang berkembang saat itu tentang adanya peristiwa pengadangan dilakukan oleh sejumlah Anggota Koperasi Karya Bahari (KKB), yang katanya Fast Boat diarahkan ke Pelabuhan Bangsal sebagai pusat bongkar muat. 

BACA JUGA: Masyarakat Gili Trawangan Lega, Kerjasama Pemanfaatan Tanah Ditandatangani

Selanjutnya KKB yang akan angkut penumpang dengat Boat KKB ke tiga Gili. 

“Ini akan jadi berita dunia Pak, pariwisata Lombok akan hancur apabila terjadi ego seperti ini,” tegas pelaku kapal cepat yang enggan disebutkan nama ini.

Menyikapi isu ini, Ketua KKB Sabarudin, membantah telah melakukan pengadangan. 

Ditegaskannya bahwa, Fast Boat tetap boleh turunkan penumpang di Gili, dan ia pun berkilah. “Tdk bener kita cuman mau angkut penumpang yg sdh ada di gili untuk ke bangsa setelah di bangsal terserah mau ke mana,” kata Sabaruddin..

Melalui konfirmasi melalui WA atau WharsApp Sabaruddin juga menegaskan, Fast Boat boleh menurunkan penumpang, dan masalah kapal kami tidak boleh mencegah, karna itu wewenang Sahbandar. Itu penegassan Sabarudin.

Hari demi hari, kisruh antara kedua belah pihak – antara pihak kapal cepat dan pihak Koperasi Karya Bahari – tak menuai penyelesaian yang berarti. Sementara pihak Pemda Kabupaten Lombok Utara sudah berupaya menengahi, tepat hari Senin (04/07/22), dilakukan “Konferensi Pers” yang dilaksanakan di Aula pertemuan Setda KLU.

Pada sesi diskusi,  kedua belah pihak masing masing membacakan sikap yang memuat beberapa item, pernyataan untuk  menjalin kerja sama (bisnis to bisnis).

“Sepakat secara lisan disampaikan tidak akan mengulangi peristiwa tanggal 19 Juni 2022”.

Pernyataan itu disaksikan oleh Bupati Lombok Utara, H Djohan Syamsu,SH, Asisten II Rusdi,ST, Polres Lombok Utara, melalui Waka polres, Kompol Samnurdin, SH, anggota anggota masing masing dan segenap awak media.

Kompol Samnurdin mwngatakan, “untuk sementara pihaknya menempatkan personel di beberapa titik pengangkutan penumpang, untuk menjaga keamanan serta mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan.”

Sementara Kepala UPP Kelas II Sahbandar Pemenang, Heru Supriadi mengaku, pihaknya tidak tahu menahu ada perjanjian yang dibuat pihak Koperasi Karya Bahari dengan pihak penyedia kapal cepat.

Sedangkan dalam aturan secara umum dermaga Gili merupakan kolam dari Pelabuhan Pemenang, sehingga aturannya pun sama. Yaitu semua penyedia jasa diperbolehkan melakukan bongkar muat selama sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Terkait masalah penolakan kemarin sampai saat ini, tidak ada regulasi larangan untuk bongkar muat di kawasan Gili. Dari kami tidak mengetahui adanya perjanjian dari pihak koperasi dengan pengusaha kapal,” tegasnya Heru.

Heru mengaku menyesalkan adanya penghadangan itu. Mestinya jika memang belum ada kesepakatan, tidak perlu ada kesan pemaksaan. “KKB ini kan bukan regulator, bukan petugas. Kapasitas apa mereka untuk melarang,” sesalnya.

Adanya dermaga di Gili itu tujuannya untuk mempermudah wisatawan yang berkunjung. Dengan begitu maka kapal tentu bisa memanfaatkan fasilitas tersebut. “Nah sekarang sudah dipermudah kenapa harus dipersulit,” jelasnya.

Penulis mengamati, apa yang disampaikan kedua belah pihak dalam forum tak ada kepastian hukum. Kedua belah pihak hanya sebatas berkeinginan dan bukan merupakan kesepakatan tertulis yang di tanda tangani kedua belah pihak yang bertikai. 

BACA JUGA: Scoot Airlines Buka Penerbangan Langsung Lombok-Singapura

Diprediksi masalah tersebut akan berlarut dan menjadi preseden buruk terhadap citra pariwisata khusunya di tiga Gili, (Terawangan,Meno dan Air). 

Singkatnya, Bupati Lombok Utara menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor : 043/447/…. Tertanggal 06 Oktober 2022 yang di tujukan:

 Kpd, Yth UPP Kelas II Pamenang. 

Isi Surat Edaran :

Guna mendukung pelayanan wisatawan dan optimalisasi penerimaan daerah melalui retribusi PAD sektor pariwisata, khususnya yang berasal dari destinasi 3 (tiga) Gili, bersama ini disampaikan rekomendasi sebagai berikut:

  1. Proses bongkar/penurunan penumpang kapal cepat dari Bali dilakukan di Dermaga 3 (tiga) Gili;
  2. Untuk proses pemberangkatan seluruh kapal cepat rute Bangsal – Padangbai diberangkatkan dari Pelabuhan Bangsal:
  3. Penumpang yang berasal dari 3 (tiga) Gili diangkut oleh armada pelayaran rakyat yang diselenggarakan oleh Koperasi Karya Bahari.

Melalui pola tersebut diharapkan terwujudnya keadilan antar pelaku transportasi, dan sinergitas/kerjasama antara Pemerintah Daerah (Dinas terkait) dengan koperasi angkutan lokal dalam penarikan retribusi PAD yang lebih efektif, dengan tetap menjaga kenyamanan dan keselamatan penumpang. Uji coba pelaksanaan pola tersebut sekiranya dapat dilaksanakan pada minggu ke 2 (dua) bulan oktober 2022.

Atas kerjasamanya yang baik diucapkan terima kasih.

Ttd

Bupati Lombok Utara                                                                                                                                                                                                                                                                                                                        Djohan Samsu,SH

Kaitan dengan surat edaran (SE) Bupati Lombok Utara yang berisikan tiga (3) Poin, satu di antaranya yaitu Poin ke tiga (3) belum bisa di terima oleh para pelaku pariwisata di tiga Gili. 

Mereka para pengusaha properti yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu merasa prihatin, jika para wisatawan atau penumpang yang berasal dari 3 (tiga) Gili diangkut oleh armada pelayaran rakyat yang diselenggarakan oleh Koperasi Karya Bahari. 

Bayangkan saja kalau mereka bawa barang banyak dan pasti resikonya pun banyak baik kos, tenaga dan waktu. 

Pertanyaan penulis : 

– Dimana Kenyamanan Berwisata ..?

– Apa Menjamin Keamanan penyebrangan dengan kondisi alam seperti ini ..?

– Apa iya kita harus mengorbankan pajak hotel yang lebih besar retribusinya terhadap daerah daripada mementingkan pungutan retribusi yang hanya 10 ribu rupiah.

Kalau terus di pertahankan mekanisme seperti ini maka jangan heran 6 bulan ke depan kawasan Gili Tramena ini akan menjadi sepi dari pengunjung.

Jangan hanya karena masalah sistem yang keliru, kawan kawan travel agen saat ini mulai berbenah untuk memperbaiki kawasan Nusa Penida dan Lembongan dan tidak menutup kemungkinan juga Labuan Bajo jauh lebih indah di bandingkan dengan 3 Gili yang kita miliki.

BACA JUGA: Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana di NTB Digelar

Mereka bisa traveling dengan keindahan panorama bawah laut yang lebih exotic. 

Tidak heran kalau mereka melakukan Petisi untuk meninjau kembali Surat Edaran (SE) yang sudah dikeluarkan Bupati Lombok Utara untuk direvisi.***

 




Scoot Airline Buka Penerbangan Langsung Lombok-Singapura

Adanya Scoot Airline yang membuka penerbangan Lombok-Singapura sangat membantu menambah kedatangan wisatawan Eropah 

LOTENG.lombokjournal.com ~ Rute penerbangan Lombok-Singapura akan menambah ramainya kunjungan wisatawan ke Pulau Seribu Masjid. 

Maskapai penerbangan Scoot mulai tanggal 16 Oktober,  sudah bisa melayani rute Lombok-Singapura pulang-pergi dengan frekuensi penerbangan dua kali seminggu, setiap hari Rabu dan Minggu.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB Moh.Faozal Mengatakan, penerbangan  Scoot Airlines rute Lombok-Singapore dan Singapore – Lombok hari ini merupakan penerbangan pertama, dan akan dibuka lagi nanti pada hari Rabu.

BACA JUGA: Wabup Danny Menegaskan Pentingnya Kebangkitan Pariwisata KLU

Penerbangan Scoot Airline akan menambah wisatawan Eropah yang ke Lombok
Sekda NTB sambut pilot Scoot Airline

Faozal mengatakan, Pemerintah Pusat sudah memberikan sebanyak empat slot untuk Scoot Airlines melakukan penerbangan dari dan Ke Lombok. 

Namun untuk awal ini hanya dilakukan dua penerbangan.

“Hari ini penerbangan pertama Scoot Airlines. Scoot punya empat Slot untuk melakukan penerbangan sebenarnya, tapi kita lihat dulu demandnya, kalau bagus pasarnya oke dan tumbuh kita buka dua lagi bila perlu kota akan buka di saat weekend,” ujar Faozal usai menyambut para penumpang Scoot di Bandara Internasional Abdul Majid Minggu (16/10/22)

Maskapai Scoot Airlines ini meliliki Kapasitas 182 Penumpang dengan harga tiket Rp.860.000/orang sudah bisa ke Singapore.

“Hari ini penumpang yang datang sebanyak 170 orang, 90 persennya adalah wisatawan Asing (WNA),” katanya.

Dengan terbukanya konektivitas Singapura-Lombok akan sangat membantu pasar Eropa. Sebab wisatawan yang datang ke Singapura dari berbagai negara di Eropa dapat dengan mudah meneruskan perjalannya menuju Lombok.

Sementara itu, Sekertaris Daerah (Sekda) NTB, Lalu Gita Ariyadi Dalam sambutannya mengatakan, berterimakasih kepada Kadis Perhubungan Provinsi NTB  yang sudah berupaya  menginisiasi menghadirkan penerbangan Lombok-Singapore, sebagai jembatan emas Singapore sebagai pintu destinasi. Juga terimakasih kepada GM Angkasa Pura semoga nanti akan banyak lagi direct flight seperti sebelum Covid lalu.

BACA JUGA: IronMan 70.3 Lombok 2022, NTB Destinasi Sport Tourism Dunia

Dengan adanya penerbangan ini kita mengharapkan keberlanjutan goverment to goverment , bisnis to bisnis , people to people agar dapat saling mensuplay. 

“Mudahan penerbangan pertama ini sukses dan akan diikuti dengan penerbangan-penerbangan berikutnya,” pungkas Sekda.***

 

 




Pemda KLU Diminta Selesaikan Masalah Air Bersih di Tiga Gili

Dalam k𝐨𝐧𝐟𝐞𝐫𝐞𝐧𝐬𝐢 p𝐞𝐫𝐬, 𝐃𝐏𝐑𝐃 𝐊𝐚𝐛𝐮𝐩𝐚𝐭e𝐧 𝐋𝐨𝐦𝐛𝐨𝐤 𝐔𝐭𝐚𝐫𝐚 minta Pemda KLU jalin komunikasi intensif dengan Pemprov NTB

𝐓ANJUNG.lombokjournal.com ~ 𝐊𝐞𝐭𝐮𝐚 𝐃ewan 𝐏erwakilan 𝐑akyat 𝐃aerah (DPRD) 𝐊𝐚𝐛𝐮𝐩𝐚𝐭𝐞𝐧 𝐋𝐨𝐦𝐛𝐨𝐤 𝐔𝐭𝐚𝐫𝐚, 𝐀𝐫𝐭𝐚𝐝𝐢, 𝐒.𝐒𝐨𝐬 𝐛𝐞𝐫𝐡𝐚𝐫𝐚𝐩 agar 𝐞𝐤𝐬𝐞𝐤𝐮𝐭𝐢𝐟 𝐬𝐞𝐠𝐞𝐫𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐥𝐞𝐬𝐚𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐫𝐦𝐚𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡𝐚𝐧 air bersih 𝐦𝐚𝐬𝐲𝐚𝐫𝐚𝐤𝐚𝐭 di tiga G𝐢𝐥𝐢, 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐢𝐧𝐠𝐚𝐭 𝐣𝐞𝐥𝐚𝐧𝐠 akhir 𝐭𝐚𝐡𝐮𝐧 𝟐𝟎𝟐𝟐 banyak 𝐰𝐢𝐬𝐚𝐭𝐚𝐰𝐚𝐧 yang akan datang 𝐤𝐞 𝐭𝐢𝐠𝐚 G𝐢𝐥𝐢. 

Hal itu dikatakan Artadi saat menjawab pertanyaan wartawan 𝐭𝐞𝐫𝐤𝐚𝐢𝐭 𝐩𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧𝐚𝐧 𝐚𝐢𝐫 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐢𝐡 𝐝𝐢 𝐭𝐢𝐠𝐚 𝐆𝐢𝐥𝐢, 𝐤𝐡𝐮𝐬𝐮𝐬𝐧𝐲𝐚 𝐆𝐢𝐥𝐢 𝐌𝐞𝐧𝐨 𝐝𝐚𝐧 𝐓𝐞𝐫𝐚𝐰𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧, dalam konferensi pers di ruang sidang DPRD KLU, Jum’at (07/09/22).

BACA JUGA: Peserta IronMan 7.0 Lombok Beramah tamah di Senggigi

DPRD KLU desak Pemda KLU segera selesaikan masalah air di tiga Gili

“Eksekutif harus segera selesaikan 𝐩𝐞𝐫𝐦𝐚𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡𝐚𝐧 air bersih 𝐦𝐚𝐬𝐲𝐚𝐫𝐚𝐤𝐚𝐭 di tiga G𝐢𝐥𝐢. J𝐞𝐥𝐚𝐧𝐠 akhir 𝐭𝐚𝐡𝐮𝐧 𝟐𝟎𝟐𝟐, banyak 𝐰𝐢𝐬𝐚𝐭𝐚𝐰𝐚𝐧 yang akan datang 𝐤𝐞 𝐭𝐢𝐠𝐚 G𝐢𝐥𝐢,” kata Artadi yang didampingi 𝐊𝐞𝐭𝐮𝐚 𝐊𝐨𝐦𝐢𝐬𝐢 I, 𝐑𝐚𝐝𝐞𝐧 𝐍𝐲𝐚𝐤𝐫𝐚𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐖akil 𝐊𝐞𝐭𝐮𝐚 𝐊𝐨𝐦𝐢𝐬𝐢 III, 𝐑𝐮𝐬𝐝𝐢𝐚𝐧𝐭𝐨. 

Wakil rakyat Lombok Utara terkait perkembangan dan kondisi penyediaan air bersih bagi masyarakat dan dunia usaha di wilayah Gili Indah, khususnya di Gili Trawangan dan Gili Meno, menyatakan beberapa hal sebagai berikut:

▪ Pentingnya komunikasi intensif antara Pemda KLU dengan Pemprov NTB, serta stakeholders perusahaan dan masyarakat pelanggan air bersih.

▪ Perlunya upaya win-win solutions agar kegaduhan dan kemampetan air bersih bisa teratasi dengan baik.

▪ DPRD KLU menganggap prioritas pengembangan infrastruktur di Gili Indah sehingga sarana prasarana dapat menopang kenyamanan pariwisata.

▪ Semua pihak diimbau menjaga citra pariwisata daerah, demi kemajuan pariwisata di Lombok Utara dan Nusa Tenggara Barat.

Reses Dewan dan Gambaran APBD Perubahan 2022

Dalam jumpa pers itu, selain permasalah air bersih di tiga Gili juga disampaikan terkait Reses 𝐃𝐞𝐰𝐚𝐧 (Masa Sidang I-III DPRD KLU) serta gambaran APBD Perubahan 2022, setelah persetujuan Raperda menjadi Perda. 

Terkait reses DPRD Lombok Utara, 𝐀𝐫𝐭𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧, reses DPRD Lombok Utara 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 Masa Persidangan I terlaksana pada tanggal 11-16 Februari 2022. 𝐒𝐞𝐝𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐧 Reses Masa Persidangan II terlaksana pada tanggal 12-17 Mei 2022.

𝐒𝐞𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭𝐧𝐲𝐚 Reses Masa Persidangan III terlaksana pada tanggal 24-29 September 2022.

Dalam masa reses tersebut, para wakil rakyat Lombok Utara melakukan pertemuan-pertemuan dengan konstituennya.  

“Reses dilaksanakan dalam rangka menyerap aspirasi serta berdialog dengan masyarakat yang ada di Dapil masing masing,” kata Artadi.

Terkait gambaran APBD Perubahan 2022, 𝐀𝐫𝐭𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐛𝐮𝐭𝐤𝐚𝐧 Pendapatan Daerah Rp. 927,05 M. 𝐒𝐞𝐦en𝐭𝐚𝐫𝐚 Belanja 𝐃𝐚𝐞𝐫𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐜𝐚𝐩𝐚𝐢 Rp. 941,76 𝐌. 

Defisit Anggaran Rp. 14,29 M 𝐝𝐚𝐧 Penerimaan Pembiayaan dari Silpa Rp. 20,07 M sebagai Pengatup Defisit. 

𝐃𝐚𝐧 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 Raperda APBD-P telah disetujui menjadi Perda, tanggal 23 September 2022.

BACA JUGA: Aset Mobil Keliling, Akhirnya Diselamatkan

𝐁𝐞𝐫𝐢𝐤𝐮𝐭 𝐠𝐚𝐦𝐛𝐚𝐫𝐚𝐧 𝐀𝐏𝐁𝐃 𝐏𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡𝐚𝐧 𝟐𝟎𝟐𝟐: 

𝐏𝐞𝐧𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐃𝐚𝐞𝐫𝐚𝐡 𝐑𝐩𝟗𝟐𝟕,𝟎𝟓 𝐌𝐢𝐥𝐢𝐚𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐏𝐞𝐧𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐀𝐬𝐥i 𝐃𝐚𝐞𝐫𝐚𝐡 𝐑𝐩 𝟏𝟔𝟔,𝟏𝟒 𝐌. 𝐏𝐞𝐧𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭𝐚n 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐟𝐞𝐫 𝐑𝐩 𝟕𝟓𝟕,𝟓𝟐 𝐌 𝐝𝐚𝐧 𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐩𝐞𝐧𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐫𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐡 Rp𝟑,𝟗𝟕 𝐌. 

𝐔𝐧𝐭𝐮𝐤 B𝐞𝐥𝐚𝐧𝐣𝐚 D𝐚𝐞𝐫𝐚𝐡 𝐑𝐩 𝟗𝟒𝟏,𝟕𝟔 𝐌𝐢𝐥𝐢𝐚𝐫, 𝐭𝐞𝐫𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐝𝐚𝐫𝐢; 

  • 𝐁𝐞𝐥𝐚𝐧𝐣𝐚 O𝐩𝐞𝐫𝐬𝐢 𝐑𝐩 𝟔𝟐𝟏,𝟒𝟕 𝐌. 
  • 𝐁𝐞𝐥𝐚𝐧𝐣𝐚 𝐦𝐨𝐝𝐚𝐥 𝐑𝐩 𝟏𝟖𝟕,𝟒𝟕 𝐌. 
  • 𝐁𝐞𝐥𝐚𝐧𝐣𝐚 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐭𝐞𝐫𝐝𝐮𝐠𝐚 𝐑𝐩 𝟑,𝟏𝟐 𝐌.  
  • 𝐒𝐞𝐝𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐥𝐚𝐧𝐣𝐚 𝐭𝐫𝐚𝐧𝐬f𝐞𝐫 𝐑𝐩 𝟏𝟐𝟗,𝟔𝟖 𝐌. 

𝐃𝐞𝐟𝐢𝐬𝐢𝐭 𝐚𝐧𝐠𝐠𝐚𝐫𝐚𝐚𝐧 𝐑𝐩 𝟏𝟒, 𝟐𝟗 𝐌𝐢𝐥𝐢𝐚𝐫. 𝐒𝐞𝐦𝐞𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 dana S𝐢𝐥p𝐚 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐬𝐚𝐫 𝐑𝐩 𝟐𝟎, 𝟎𝟕 𝐌𝐢𝐥𝐢𝐚𝐫. ***

 




Warga KLU Diajak Duduk Bareng Jika Ada Masalah

Plt Sekda KLU mengajak warga Lombok Utara, jika ada masalah bisa duduk bersama mencari jalan ternaik

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Terkait masalah atau munculnya konflik di pusat pariwisata Kabupaten Lombok Utara yaitu di tiga Gili, semua pihak diminta jangan membesar-besarkan. 

Ajakan itu disampaikan Plt. Sekda Kabupaten Lombok Utara, Anding Dwi Cahyadi, S. STP, Sabtu (22/09/22).

BACA JUGA: Raker KONI KLU, Wabup Tekankan Pembinaan dan Karir Atlet

Plt Sekda KLU ajak warga duduk bersama bila ada masalah
Plt Sekda KLU, Anding Dwi Cahyadi

“Kita bisa duduk berdiskusi bersama untuk mencari jalan terbaik,” harap Anding. 

Ia menggambarkan pengalaman berkunjung ke Batam bulan lalu. Seperti diketahui, Batam menjadi sentral akses keluar masuknya wisatawan yang sangat ramai, namun tertib, aman dan penuh keterbukaan. 

“Kalau konsep di wisata di tiga Gili ini tidak kita rubah sebagaimana daerah lain yang menjamin keterbukaan, keamanan dan kenyamanan, maka kita akan tertinggal jauh dibidang pariwisata,” kata Anding. 

Ia mengajak semua pihak memperbaiki semua yang masih kurang. 

Terkait investasi, diberikan ruang sebesar-besarnya kepada semua pihak untuk berinvestasi. Baik modal dalam negeri swasta maupun modal asing diberikan kemudahan. 

Era Digitalisasi

Plt Sekda KLU juga menyinggung tiga hal penting yang dilakukan Pemerintah Daerah, berkaitan dengan era digitalisasi pada reformasi birokrasi oleh Menpan RI.

Ada yang wajib dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah, salah satunya sistem  pemerintahan berbasis elektronik, semua sekarang ini era digital, era aplikasi. 

“Penerapan seluruh PAD Lombok Utara menerapkan sistem digital. Ini untuk mengurangi kebocoran yang mungkin terjadi,” kata Anding.

Terkait itu ia juga menyinggung kemiskinan tahun 2021 KLU di posisi angka 26,99 persen, dan pada tahun itu juga 2021 meningkat menjadi 27,04 persen. 

Artinya kalau dikalkulasikan berdasarkan jumlah penduduk, ada kisaran angka 66 ribu masyarakat miskin di Kabupaten Lombok Utara. 

Berkaitan dengan kemiskinan ini, tentu bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tugas seluruh stikholder yang ada di Kabupaten Lombok Utara. 

Ia juga menyinggung maksud dan tujuan dilaksanakan sosialisasi atau Lunching Aplikasi Edusmart hari Kamis (29/09) yang lalu. 

BACA JUGA: Kompetisi Student Athletics Champion Resmi Dibuka

Sosialisasi itu memberikan perlindungan dan kepastian hukum kepada masyarakat. 

“Itu bagian memperpendek proses pelayanan, mewujudkan proses pelayanan yang cepat, efektif, efisien, transparan. Dan pasti mendekatkan dan memberikan pelayanan yang lebih luas kepada masyarakat,” tegasnya.

Menurutnya, yang bisa merubah Kabupaten Lombok Utara adalah semua masyarakat KLU. ***