Kementerian BUMN Dorong Percepatan KEK Mandalika

Menteri BUMN Rini Soemarno saat meresmikan landmark “Kuta Mandalika” di Pantai Tanjung Aan, Mandalika Lombok, Jumat (27/1).(foto: hers/lombokjournal.com)

LOMBOK TENGAH – lombokjournal.com Kementerian BUMN mendorong percepatan pengembangan pariwisata dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Menteri BUMN RI Rini Soemarno menyatakan optimismenya KEK Mandalika siap menjadi destinasi wisata unggulan kelas dunia di Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Rini Soemarno usai peresmian landmark “Kuta Mandalika” di Pantai Tanjung Aan, Mandalika Lombok, Jumat (27/1) check my reference.

Menteri BUMN RI Soemarno bersama-sama dengan direksi BUMN yang terlibat dalam kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri di Mandalika, menyaksikan peresmian landmark “Kuta Mandalika” yang juga menandai komitmen dan partisipasi aktif sinergi BUMN tersebut dalam mendukung program percepatan pengembangan pariwisata dan kawasan ekonomi khusus di Mandalika.

“Melalui program BUMN Hadir Untuk Negeri yang dilakukan lebih berbagai BUMN nasional di kawasan Mandalika tersebut, kami mengupayakan kesiapan infrastruktur Mandalika dapat terealisasikan dengan baik,” ujarnya.

Menurut dia, program BUMN Hadir Untuk Negeri ini, kiranya dapat memberikan impact yang jauh lebih besar bagi masyarakat dan juga daerah sekitar melalui pengembangan Mandalika sebagai KEK berbasis pariwisata. Kementerian mendorong BUMN untuk terus aktif bersinergi melakukan percepatan pembangunan destinasi pariwisata di kawasan Mandalika dan Lombok.

Pelaksanaan program “BUMN Hadir untuk Negeri” di Mandalika tersebut berlangsung di lima lokasi, yakni di Tanjung Aan, Bukit Meresek dan Pantai Kuta (ketiganya di KEK Mandalika), Desa Ende (desa wisata binaan ITDC) dan Desa Sembalun, Rinjani, di mana program tersebut dirangkai dengan berbagai kegiatan, antara lain kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR – Corporate Social Responsibility) di bidang pariwisata, pendidikan, lingkungan, dan infrastruktur yang dilaksanakan dari tanggal 26 – 28 Januari 2017.

Direktur Utama Garuda Indonesia M Arif Wibowo mengungkapkan apresiasinya terhadap Kementerian BUMN yang telah menunjuk Garuda Indonesia sebagai koordinator rangkaian kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri di Mandalika.

“Kami merasa bersyukur dapat menjadi bagian dari inisiasi Kementerian BUMN dalam menjalankan visi sebagai pilar pembangunan bangsa melalui berbagai program yang memberi impact yang sustainable bagi masyarakat luas,” ungkap Arif.

Sementara itu, Direktur ITDC Jatmiko Santosa menyampaikan bahwa pendekatan CSR BUMN yang dilakukan pada program BUMN Hadir Untuk Negeri kali ini menitikberatkan pada pemberdayaan masyarakat.

Rangkaian progam BUMN Hadir Untuk Negeri di Mandalika, Lombok Tengah merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan bertepatan dengan peringatan HUT BUMN Nasional di setiap bulannya.

Melalui program BUMN Hadir Untuk Negeri yang dilaksanakan di kawasan Mandalika tersebut, lebih dari 123 BUMN berkolaborasi dalam membangun berbagai infrastruktur dari berbagai aspek, mulai dari peningkatan kualitas pendidikan masyarakat, peningkatkan mutu sanitasi, penyediaan infrastruktur berbasis mata pencaharian masyarakat setempat, serta peningkatan akses transportasi di wilayah Mandalika.(hers)




Platform Digital ‘xplorin’ untuk Mendongkrak Pariwisata

MATARAM – lombokjournal.com Kementerian BUMN bersama BUMN sektor pariwisata secara resmi meluncurkan Platform Digital Pariwisata BUMN ‘xplorin’ di Senggigi, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Peresmian tersebut dilakukan pada perayaan HUT BUMN Bersama Januari 2017.

Platform digital ini diinisiasi oleh sinergi PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC bersama PT Patra Jasa (anak perusahaan PT Pertamina (Persero, sebagai terobosan baru dalam mendorong pertumbuhan industri pariwisata, guna mewujudkan target kunjungan 20 juta wisatawan pada 2019.

‘xplorin’ adalah platform digital yang berbasis portal/situs dan aplikasi di smartphone yang memberikan berbagai layanan whole in one kepada wisatawan yang akan berkunjung ke berbagai destinasi wisata di Indonesia. Wisatawan dapat mengetahui profil destinasi wisata, cara dan akses transportasi menuju lokasi wisata, ragam hotel yang tersedia, dan berbagai kebutuhan terkait wisata lainnya. Sehingga, platform ini, diharapkan dapat menjadi penghubung yang paling cepat dan efektif, antara wisatawan dengan para pelaku usaha di industri pariwisata.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengapresiasi platform ‘xplorin’ dan optimis layanan ini dapat menggairahkan industri pariwisata nasional. “Xplorin merupakan terobosan nyata dan wujud konkret sinergi BUMN dalam mendukung pertumbuhan industri pariwisata nasional,” papar Rini viagra in usa.

‘xplorin’ merupakan platform digital yang tersedia dalam dua versi yaitu versi website dengan nama ‘Xplorindonesia.com’ dan versi aplikasi yang bisa digunakan dalam perangkat smartphone dengan nama ‘xplorin’. Saat ini, ‘xplorin’ apps telah tersedia di google playstore dan ditargetkan dapat merangkul 3,5 juta anggota komunitas dan wisatawan.

Menteri Rini Soemarno yakin bahwa inovasi ini dapat mendukung akselerasi pertumbuhan industri pariwisata nasional. Sehingga, target kunjungan 20 juta wisatawan, yang diharapkan dapat berkontribusi sebesar 8 persen dari PDB Nasional dan menyumbang devisa negara sebesar Rp240 triliun serta membuka lapangan kerja di bidang pariwisata sebanyak 13 juta orang di 2019, dapat tercapai.

Direktur ITDC Abdulbar M Mansoer mengatakan sebagai tahap awal ‘xplorin’ akan terhubung dengan hotel-hotel yang dimiliki dan/atau dikelola oleh BUMN Pariwisata, yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Ke depan, dengan spirit sinergi BUMN, kami akan dorong agar platform digital ini dapat melibatkan semakin banyak BUMN semisal BUMN Transportasi (Garuda Indonesia, ASDP, dll) dan Bank BUMN,” katanya.

Melalui ‘xplorin’ BUMN Pariwisata dapat mengoptimalkan relasi timbal balik pemangku kepentingan pariwisata baik dalam hal mencari informasi, terlibat dalam sebuah kegiatan, hingga melakukan transaksi pembayaran dan bahkan investasi.

“Selain membentuk ekosistem pariwisata, platform ini diharapkan dapat mengintegrasikan aset BUMN Pariwisata dan dapat menciptakan inovasi baru guna menambah penghasilan negara melalui pariwisata sesuai arahan Kementerian BUMN,” tambah Abdulbar.(hers)




Selama Lombok Sumbawa Great Sale, 189 Usaha Beri Diskon Khusus

Selama masa great sale, wisatawan yang berkunjung ke Lombok dan Sumbawa bisa menikmati cukup banyak diskon paket wisata, perhotelan, restauran, kuliner, dan souvenir.

MATARAM.lombokjournal.com – Upaya menarik arus wisatawan masuk ke Lombok dan Sumbawa, Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan promosi wisata, Lombok Sumbawa Great Sale 2017.  Kegiatan itu berlangsung sebulan penuh, sejak 1 Februari  hingga 28 Februari mendatang, menandai dimulainya event great sale itu.

Dalam event great sale ini, sekitar 189 unit usaha yang terlibat memberikan diskon khusus.  Unit usaha pariwisata yang memberikan diskon itu di antaranya, 69 hotel dan resor yang memberikan diskon tarif sewa kamar antara 30 hingga 70 persen dari harga normal.

Sebanyak 45 restauran dan kuliner lesehan yang memberi diskon 15 hingga 30 persen, dan puluhan outlet kerajinan dan souvenir dan oleh-oleh khas NTB.

Tiga maskapai penerbangan juga memberi diskon 10-15 persen untuk penerbangan ke Lombok.  Ada Garuda, Citylink, dan Lion Air.  “Pemberitahuan tentang great sale juga dilakukan awak pesawat dalam perjalanan,” kata Faozal.

Faozal mengatakan, sepanjang bulan diskon wisata ini, pengunjung juga bisa menikmati atraksi seni dan budaya khas Lombok dan Sumbawa yang akan digelar tiap malam di Lombok Epicentrum Mall (LEM) Mataram.

Sebanyak 49 dari 100 unit usaha yang ada di LEM Mataram, juga menawarkan diskon dalam event Lombok Sumbawa Great Sale 2017.

Untuk menikmati fasilitas diskon dalam great sale di NTB, wisatawam domestik dan mancanegara cukup menunjukan boarding pass pesawat dan kartu identitas di hotel, restaurant, pusat kuliner dan kerajinan souvenir yang bertanda Lombok Sumbawa Great Sale.

“Brosur katalog great sale juga disediakan di terminal kedatangan LIA sehingga pengunjung yang datang bisa lebih mudah menemukan fasilitas diskon sesuai keinginan,”kata Faozal.

gra




3 Ribu Wisatawan Ditargetkan Masuk NTB Selama Februari

Dengan event promosi Lombok Sumbawa Great Sale , Dinas Pariwisata NTB menargetkan bisa menarik sedikitnya 3 ribu kunjungan wisatawan ke NTB. “Itu target sepanjang bulan Februari ini,” kata Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Mohammad Faozal, Rabu (1/2) di terminal Lombok International Airport (LIA).

MATARAM.lombokjournal.com — Jajaran Dinas Pariwisata NTB bersama manajemen PT Angkasa Pura I Lombok International Airport (LIA), Rabu pagi (menyambut kedatangan penumpang pesawat pertama Garuda dari Jakarta yang tiba di LIA.

Penumpang yang datang dijamu dengan musik tradisional Gendang Beleq, makanan ringan, dan pemberian brosur katalog Lombok Sumbawa Great Sale. Event Lombok Sumbawa Great Sale dimulai hari ini hingga akhir Februari.

Faozal mengasumsikan, 3 ribu wisatawan itu mengambil paket 2 hari tiga malam, dan minimal setiap orang bisa membelanjakan minimal Rp6 juta untuk hotel, makan dan oleh-oleh.  “Sehingga bisa diperkirakan akan ada transaksi berputar minimal Rp18 miliar selama great sale ini,” harapnya.

Lombok Sumbawa Great Sale 2017 dilakukan Dinas Pariwisata NTB dengan dukungan dei seluruh stakeholders terkait seperti PHRI, ASITA, dan BPPD NTB untuk meningkatkan minat kunjungan wisata di bulan Februari yang termasuk low season.

Berdasarkan pengalaman tahun tahun sebelumnya tingkat hunian hotel di musim low season rata rata 30 hingga 40 persen. Event great sale diharapkan mampu meningkatkannya hingga 65 – 70 persen.

gra

 

 




BPPD Mataram Bakal Mati Suri Tahun Ini

Aktivitas Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Mataram atau BP2KM, bakal mati suri tahun ini, karena tidak punya anggaran.

MATARAM –lombokjournal.com – Kabar itu disampaikan Sekretaris BP2KM, Yudi Mukhlis, Selasa (31/1) di Mataram. “Istilahnya bisa mati suri. Kita nggak dapat anggaran tahun 2017 ini, padahal ada cukup banyak program yang sudah kami jadwalkan untuk kepentingan promosi pariwisata Kota Mataram,” kata Sekretaris BP2KM, Yudi Mukhlis, Selasa (31/1) di Mataram.

Menurut Yudi, untuk program promosi tahun 2017 ini BP2KM mengusulkan dana sekitar Rp1,9 Miliar. Dana itu untuk sejumlah event promosi, gelaran atraksi dan seni pertunjukan, dan juga peningkatan kapasitas masyarakat pariwisata.

“Kita ada progran pelatihan SDM di bidang pramuwisata, juga ada pelatihan pramusaji tahap dua melanjutkan tahap satu yang sudah jalan tahun lalu,” katanya.

Sejumlah event juga sudah direncanakan, seperti Mataram Great Sale, Festival Kopi Nusantara, dan Festival Mataram.

“Tahun lalu kita juga usulkan Rp1,9 Miliar tapi yang turun hanya Rp200 juta. Tapi berapa kegiatan bisa berjalan karena ada sedikit anggaran. Nah tahun ini sama sekali tidak ada anggaran. Ini sulit bagi kami,” tukas Yudi.

gra

 




Duh, Indahnya Hutan Wisata Selelos

LOMBOK UTARA – lombokjournal.com

Dusun Selelos di Desa Bentek, Kecamatan Gangga, Lombok Utara, memiliki hutan wisata sangat elok dan mempesona siapa saja yang sempat berkunjung. Hutan wisata Bebekeq sangat berpotensi dipasarkan ke pasar wisata global maupun lokal.

Panorama keindahan alam Hutan Bebekeq  yang eksotik, dapat menarik naluri orang untuk rekreasinya. Banyak orang yang telah berdecak kagum saat melihatnya.

Panorama alam yang sungguh mempesona, kini hutan Bebekeq makin banyak dikunjungi orang. Apalagi, tiap tahun masyarakat Selelos dan masyarakat Tanjung banyak yang berkunjung ke hutan ini untuk melakukan ritual tahunan. Mereka percaya bahwa di hutan ini terdapat makam keramat yang patut di kunjungi.

Fakta ini dikuatkan oleh pendapat banyak orang, hutan Bebekeq punya daya mitos yang tinggi, namun begitu ada juga yang tidak percaya. Mereka ini hanya percaya dengan keberadaan hutan ini sebagai tempat wisata yang mengasyikkan.

Akan halnya dengan Wilayah San Baro, Selelos juga memiliki banyak daya tarik wisata cukup menarik selain hutan Bebekeq. Seperti temuan media online ini, wilayah Selelos memiliki banyak potensi wisata yang patut dibanggakan.

Selain itu juga kaya hasil alam, seperti cengkeh, kopi, durian, vanili, kakao, kelapa dan lain-lain, wilayah ini juga menyimpan banyak wisata budaya, seperti gamelan Beleq, alat-alat hiasan tradisional yang indah.

Bentang alam hutan wisata Bebekeq seringkali mempesonakan pikiran siapa saja, karena topografis wilayahnya sangat subur dan suasana iklimnya dingin. Kondisi cuaca alam hutan wisata Bebekeq yang dingin ini merangsang geliat aktivitas perkebunan kian berkembang. Pemandangan alam sekelilingnya yang hijau dibarengi kicauan burung merdu membawa suasana makin terasa indah dan mengasyikkan.

Panorama alam hutan Bebekeq yang mempesona memungkinkan menjadi icon hutan wisata di Lombok Utara. Keasrian hutan beserta pepohonan yang tumbuh memenuhi kawasan hutan membawa nuansa keindahan tersendiri.

Keasrian dan kepanoramaan hutan wisata yang sunguh indah ini akan tetap terpelihara bila tetap dijaga dan dirawat dengan baik para pemangku pariwisata maupun masyarakat sekitarnya. Ini penting untuk menjaga kelestarian ekologi lingkungannya agar tetap alamiah, bersih, dan asri.

Tempat ini bisa dicapai dengan kendaraan roda empat dan roda dua serta membutuhkan waktu 1 jam dengan jarak tempuh 25 km dari Tanjung.

djn




Eloknya Panorama Temponan Saong

LOMBOK UTARA – lombokjournal.com

Lombok Utara yang memiliki bentang alam pegunungan dan perbukitan yang indah memang menyimpan banyak air terjun yang panoramanya menawan. Ini salah satu yang memukau adalah Temponan Saong (Air Terjun Saong-red).

Temponan Saong lokasinya di Dusun Saong, Desa Bentek Kecamatan Gangga Lombok Utara, sekitar 20 menit dari Tanjung, ibu kota Lombok Utara. Kurang lebih satu jam dari Ibu Kota Mataram menggunakan kendaraan roda dua atau kendaraan roda empat baik. Rute jalan Menuju Temponan Saong dijelaskan berikut :

Anda naik angkot, mobil, sepeda motor dari Mataram (Lombok Barat) -> Taman Wisata Pusuk Pass Lombok Utara -> Tanjung Lombok Utara -> Karang Kates Lombok Utara -> Dasan Bangket Lombok Utara -> Saong Lombok Utara (Lokasi Air Terjun).

Temponan Saong miliki daya tarik wisata yang mempesona dengan kemilau bebatuan dan kebeningan airnya yang terjun melandai di aras lempengan batu. Seperti dilansir media lombokjurnal.com, wilayah dayan gunung kabupaten Lombok Utara memiliki banyak sekali destinasi wisata yang patut dibanggakan.

Disamping kaya hasil alam, daerah ini juga menyimpan banyak panorama alam air terjun dan lempengan batu terjal yang elok, asri dan cukup elegan.

Ada seorang teman yang betul-betul termenung bukan kepalang melihat air terjun ini. Ia kemudian berkomentar lirih, selain air terjun Ras dan air terjun Sekeper ternyata Lombok Utara memiliki tempat wisata tersembunyi lainnya yaitu Air Terjun Saong, atau lebih dikenal oleh masyarakat Lombok Utara dengan nama Temponan Saong.

Temponan ini memang tidak banyak ditahui orang karena letak dan lokasinya sangat jauh berada di bagian dalam hutan Desa Bentek. Kebanyakan orang kebetulan saja mengetahuainya, dan kaget ternyata menemukan tempat wisata yang bagus dan memikat hati.

djn

 

 




Air Terjun Leong, ‘Surga’ Kecil Di Balik Bukit Curam

LOMBOK UTARA – lombokjournal.com

Lombok Utara memang kaya dengan wisata air terjun. Tidak hanya air terjun Sindang Gila yang bisa dijadikan tujuan wisata. Di perbukitan Dusun Leong Timur Desa Tegal Maja Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara terdapat sebuah Surga Kecil, yakni air terjun dengan keindahannya yang alami dan mempesona.

Leong,airterjun26Agustus2
AIR TERJUN LEONG, lokasinya di belakang bukit

Tak ada yang mengira di balik gugusan perbukitan dan hutan tropis yang terjal di Dusun  Leong Timur Desa Tegal Maja Kecamatan Tanjung, terdapat sebuah ‘surga’ kecil. Air terjun yang mempesona. Masyarakat  setempat menyebutnya air terjun Temponan Sekowah.

Karena lokasinya di belakang bukit, dengan minimnya akses jalan yang bisa menghubungkan masyarakat menuju lokasi, keberadaan air terjun ini luput dari perhatian banyak orang. Bahkan banyak masyarakat Kecamatan Tanjung sendiri yang belum mengetahuinya.

Meski dapat ditempuh dengan kendaaraan bermotor, tidak mudah sampai ke lokasi. Rute menuju lokasi sangat sulit, jalan yang bebatuan dan menanjak. Pengunjung harus ekstra  hati-hati, bahkan tidak sembarang orang mampu mengendarai motor di daerah tersebut. Tidak hanya menanjak, namun jalan yang berlubang dan licin semakin menambah tingkat kesulitannya.

Dengan jarak 6 kilometer dari Dusun Lendang Bila, jika menggunakan kendaraan bermotor, pengunjung membutuhkan perjalanan selama kurang lebih 15 menit untuk sempai ke tujuan. Namun tidak semua rute bisa ditempuh dengan berkendaraan, karena terjalnya jalan yang harus dilalui mengharuskan pengunjung untuk berjalan kaki sepanjang 300 meter melewati perkebunan warga.

Jalan yang sempit dan terjal  serta menantang sedikit terobati rasa lelah karena di sepanjang jalur yang dialuli, dipenuhi tanamaan produktifitas milik warga yang terpelihara dengan baik, seperti kopi, kakao, kelapa cengkeh dan lainnya seakan menyapa lembut pengguna jalan yang tetap bersemangat untuk sampai tujuan.

Air terjun dengan ketinggian kurang lebih 15 meter itu mengalir dari aliran sungai yang berasal dari pegunungan daerah setempat, banyaknya bebatuan besar semakin menambah keasrian dan kesejukan di sekitar lokasi air terjun.

Sedikit berbeda dengan beberapa destinasi wisata air terjun yang ada di Lombok Utara, yang hampir semuanya memiliki ketinggian di atas 50 meter, air terjun Temponan Sekowah ini tergolong kecil, dengan lingkaran air di bawahnya yang menyerupai kolam renang sehingga pengunjung dimungkinkan untuk berenang dan berendam sambil menikmati desiran air yang jatuh dari ketinggian.

Seorang warga setempat, Mursidi, mengungkapkan, air terjun ini berasal dari daerah pegunungan yang tidak jauh dari lokasi. Airnya  jernih mengalir sepanjang tahun. Uniknya, meski musim kemarau air terjun ini tidak pernah kering, tetapi  debit airnya masihterjaga dengan baik.

“Tidak banyak orang yang tahu keberadaan lokasi air terjun ini, karena memang tempatnya sangat tersembunyi dan jauh, Saat tertentu, lokasi air terjun ini ramai dikunjungi masyarakat lokal, seperti saat lebaran Topat atau Maulid, bahkan beberapa tahun lalu ada warga dari luar datang ke sini hanya untuk melihat tempat ini,” jelasnya.

Sementara, Kepala Desa Tegal Maja, Ir. Rusdi, mengatakan, keindahan air terjun ini tidak kalah jika dibandingkan dengan lokasi-lokasi air terjun yang ada di tempat lain. Namun karena lokasinya sulit dijangkau tidak banyak orang mengetahui keberadaannya. “Ini salah satu potensi wisata yang dapat dikembangkan ke depan, tentu harus didukung oleh ketersediaan akses jalan yang memadai,” pungkasnya.

djn  

 

 




Menengok Keindahan Alami Tiu Gong

LOMBOK UTARA – lombokjournal.com

Wisata pantai, wisata air, wisata hutan, wisata gunung dan wisata budaya, merupakan kekayaan obyek wisata yang dimiliki Kecamatan Gangga, Lombok Utara.  Wisata alam seperti air terjun, pegunungan, pantai, taman, atau kesenian tradisi serta artefak budaya yang bernilai kearifan lokal tinggi, merupakan kekayaan aset widata wilayah Gangga. Sekarang kita ajak pembaca mengunjungi Air Terjun Gong (Tiu Gong-red) yang masih alami.  Objek wisata ini terletak di Desa Bentek Kecamatan Gangga.

Tiu GONG
Tiu GONG

Tiu Gong merupakan salah satu lokasi wisata alam yang mengagumkan dan masih sangat alami. Saban hari, kebetulan awak lombokjournal.com pernah melintas di dekat wisata ini,  Pemandangan alamnya masih sangat alami. Airnya jernih sejernih embun pagi. Setelah ditelusuri lebih dalam, ternyata wisata ini belum banyak dikenal oleh wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Penasaran dengan pesona keelokannya, lombokjurnal.com mencari tahu lebih rinci informasi dari warga yang berdomisili di sekitarnya.

Dari penuturan Yardi, warga setempat,, Tiu Gong memang memberi pesona tersendiri bagi siapa saja yang melihatnya baik sengaja ataupun kebetulan. Menurutnya, objek wisata ini belum begitu banyak dikenal orang. Tiu Gong sepi dari kunjungan khalayak, padahal wisata ini memiliki keasrian yang indah. Wisata ini sangat cocok untuk refresing atau membuang kejenuhan akibat aktivitas sehari-hari yang membosankan.

Tiu gong dapat memberi kita warna dan corak berbeda ketimbag objek wisata lain sejenis. Lokasinya di atas aliran sungai besar yang membatasi wilayah Tanjung dan Gangga. Tiu gong termasuk aset wisata bernilai jual tinggi bagi daerah yang potensial berkembang pesat bila dikelola dengan baik guna menopang roda perekonomian masyarakat.

Dari hasil konfirmasi lombokjurnal.com dengan beberapa orang yang kebetulan sedang rekreasi di lokasi, beberapa hari yang lalu, Tiu (air terjun) ini memberi kesan positif dan nuansa natural yang luar biasa. Kepesonaan alamnya berupa bebatuan dan pepohonan yang rindang bisa menyejukan hati orang-orang yang datang ke tempat itu. Keindahan pepohonan yang hijau dengan anekaronanya membuat akan membuat pengunjungnya berdecak kagum. Keceriaan kicauan burung di sekitarnya menambah daya tarik mengesankan. Dengan beragam jenis pohon yang mengitarinya membawa keasrian serta pesona kesejukan hati.

Bagi yang ingin berkunjung ke lokasi wisata ini jangan ragu karena jalannya bagus dan tak memakan waktu banyak. Jarak tempuhnya kira-kira 14 km dari Tanjung dengan menggunakan kendaraan roda dua. Setelah sampai kita bisa meminta bantuan jasa warga lokal atau KPA Rimba Raya. Perkenan anda berkunjung ke wisata ini dinantikan. SELAMAT BERSELANCAR.

djn

 

 

 

 

 




Aset Wisata Lombok Utara Belum Dikelola Optimal

LOMBOK UTARA – lombokjournal.com

Kabupaten Lombok Utara yang dikenal dengan mottonya Tioq Tata Tunaq memiliki banyak objek wisata. Wisata alam sebagai salah satu kekayaan pariwisata, membuktikan Lombok Utara sebagai destinasi wisata dunia. Lombok Utara menyimpan segudang potensi alam yang elok, mempesona dan eksotis. Sayangnya, masih banyak aset wisata yang belum dikelola optimal

air terjun Lesong
air terjun Lesong

Salah satu potensi wisata yang dapat memberikan nilai plus bagi dunia pariwisata kabupaten dayan gunung adalah air terjun Lesong (baca: temponan lokok lesong-orang utara biasa menyebutnya). Objek wisata ini masih sangat alami dan airnya jernih kebiru-biruan. Ketinggian air terjun ini mencapai 120 meter dan debit airnya turun melambai menyusuri lempengan batu yang melekuk tinggi dan merona.

Air terjun lesung terletak di Dasan Bangket Desa Bentek Kecamatan Gangga, berjarak sekitar ± 3 km dari kampung pemukiman warga setempat. Air terjun Lesong adalah wisata alam yang elok sehingga bisa mengalihkan pandangan siapa pun yang memandanginya.

Dari pantauan lombokjournal saat menyisir objek wisata ini, ternyata pemandangan alamnya elok berseri serta mempesona. Airnya jernih sebening embun pada pagi hari. Setelah ditelusuri lebih dalam, ternyata wisata ini belum oleh wisatawan domestik pun banyak dikenal apalagi wisatawan mancanegara.

Penasaran dengan rona-rona kepesonaannya, lombokjournal kemudian mencari informasi yang rinci mengenai wisata ini dari warga setempat. Menurut penuturan Andre, warga setempat, air terjun Lesong memberi keindahan tersendiri bagi setiap orang yang melihatnya, sengaja atau secara kebetulan. Ojek wisata yang masih sepi dari kunjungan wisatawan ini memiliki keasrian yang indah nan berseri, cocok untuk refresing atau membuang kejenuhan karena kesibukan akibat seabrek pekerjaan.

Air terjun Lesong memang beda dibanding objek wisata sejenis lainnya. Sebab lokasinya di tengah jurang terjal dengan rona-rona pepohonan yang hijau alami, membatasi wilayah setempat dengan wilayah desa Genggelang.

Dari hasil penelusuran awak media ini, siapa pun yang ingin berkunjung ke lokasi wisata ini tidak usah ragu apalagi cemas karena jalannya bagus dan tidak memakan waktu banyak. Jarak tempuhnya kira-kira 10 km dari kota Tanjung bisa memakai kendaraan roda empat atau orda dua. Setelah sampai di Dasan Bangket Anda bisa meminta bantuan warga setempat. Selamat Mengunjungi…..!!!

djn