Di Tengah Kemajuan Pariwisata, Harus Diperkuat Jati Diri Kedaerahan
Tahun ini digelar 22 even pariwisata Pesona Lombok-Sumbawa
MATARAM.lombokjournal.com — Para wisatawan cenderung akan membawa kebiasaan dan kultur dari negara asalnya. Karena itu, harus terus dilakukan penguatan jati diri, budaya, dan tradisi daerah agar tidak terpengaruh budaya asing.
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, H. Muh Amin, SH., M. Si, menyampaikan ajakan tersebut saat Welcome Dinner International Halal Travel Fair Tahun 2017 di Pendopo Gubernur NTB, Kamis (14/9) malam.
Menurut Wagub, pariwisata NTB makin memikat wisatawan. Angka kunjungan wisatawan dari tahun ke tahun semakin meningkat. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan, NTB diharapkan mampu menjaga atmosfer pariwisatanya sebagai salah satu destinasi wisata terbaik dunia.
Dengan kuatnya jati diri, para wisatawan akan menyesuaikan diri dengan budaya dan tradisi masyarakat.
“Semua turis mancanegara saat pelaksanaan MTQ, mereka pakai jilbab. Branding (wisata halal) ini luar biasa, mari kita pertahankan dan kita pelihara,” kata Wagub.
Menuruutnya, hal ini bukan semata-mata tentang agama, tapi potensi dan icon yang dimiliki NTB. Potensi itu dapat diekspose dan dikembangkan.
Dalam kesmepatan sama, Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Mohammad Faozal melaporkan, tahun ini akan ditampilkan dua puluh dua (22) event pariwisata. Event unggulan ini tersebar di 10 kabupaten/kota di NTB.
Dikatakannya, Lombok-Sumbawa memiliki daya tarik wisata yang bertumpu pada budaya (culture), alam (nature), dan buatan (man made). Daya tarik itu akan ditampilkan dalam berbagai acara selama satu tahun. Beberapa Event di antaranya adalah;
Lombok-Sumbawa Great Sale (1 Januari-30 Januari); Pesta Rakyat Bau Nyale (Februari); Festival Pesona Lawata, Festival Pesona Tambora (11-19 April), Lombok Sumbawa Pearl Festival (10-12 Juni), Bulan Pesona Lombok-Sumbawa (18 Agustus-16 September); Festival Pesona Mentaram (21-23 Agustus); Festival Pesona Senggigi (16 September-19 September); Mandalika Tour D` Lombok (22-23 September); Festival Pesona Lakey, Festival Pesona Gili Indah (5-6 November); International Halal Travel Fair, dan Rinjani Golf Tournament (10 Desember).
Semua event tesebut menyuguhkan potensi alam (nature) di Sumbawa dan Lombok, berupa keindahan bawah laut, pantai, gunung, hutan, aneka ragam hayati, serta potensi budaya (culture). Potensi itu menempatkan pariwisata NTB memiliki daya saing kuat.
Tahun ini, NTB menargetkan 4 juta kunjungan wisatawan, sekaligus mendukung program ‘Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia’ demi mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus) lebih banyak lagi.
Turut hadir dalam welcome dinner, FKPD Provinsi NTB, Kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD), DPD RI Perwakilan NTB Baiq Diyah Ratu Ganefi, serta beberapa desaigner lokal dan luar. Usai acara ini akan langsung menyaksikan pagelaran busana karyanya dalam acara ‘Fashion On The Street’.
AYA
BACA: