Literasi untuk Wisatawan, Mandalika akan ada Perpustakaan

Selain menikmati indahnya obyek wisata Mandalika, wisatawan dapat pula menambah literasi di perpustakaan yang akan dibangun oleh Perpusnas.

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Zulkieflimansyah, menyambut baik dan mendorong gagasan serta rencana Perpustakaan Nasional Indonesia (Perpusnas) membangun perpustakaan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah.

“Kami sangat mendukung, apalagi ada Sirkuit MotoGP di sana,” kata Zulkieflimansyah, pada saat menerima silaturahmi dan kunjungan kerja Kepala Perpusnas, di pendopo gubernur, Selasa (24/8).

Ditambah lagi, Mandalika akan menjadi magnet yang mendatangkan semua orang di Indonesia bahkan dunia untuk menyaksikan event dunia MotoGP serta eksotiknya pantai dan alam di wilayah selatan pulau Lombok tersebut. Tentu selain berwisata, wisatawan dapat menambah literasi di perpustakaan yang akan dibangun Perpusnas.

“Harus jadi etalase, semoga rencana ini cepat terealisasi,” ujar Zulkieflimansyah.

Kepala Perpustakaan Nasional Indonesia, Muhammad Syarif Bando, menyampaikan apresiasi atas sambutan dan keluangan waktu gubernur menerima kunjungan kerjanya.

“Kami sudah mengunjungi Mandalika, destinasi yang indah,” tutur Syarif.

Karena Mandalika sudah menjadi destinasi super prioritas maka harus dilengkapi juga dengan fasilitas pendukung lain, salah satunya adalah fasilitas perpustakaan.

“Untuk memperkuat literasi masyarakat, sekaligus orang yang berwisata di tempat tersebut,”ujarnya.

BACA JUGACafe Literasi, Inovasi untuk Meningkatkan Minat Baca

Kunjungan Kepala Perpusnas RI tersebut adalah dalam rangka kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat, dengan tema “Penguatan Peran Sisi Hulu Guna Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat”, di Provinsi NTB. Selain itu juga akan dirangkaikan dengan Pengukuhan Bunda Literasi Provinsi NTB serta penandatanganan nota kesepakatan Perpusnas dengan pemerintah provinsi dan perguruan tinggi yang ada di NTB.

edy




Mandalika Go Green: Masyarakat Antusias Ikuti Vaksinasi

Warga di sekitar KEK Mandalika menyambut baik Vaksinasi Presisi Merdeka bertajuk Mandalika Go Green yang digelar Polda NTB, Korem 162 dan Pemprov.

LOTENG.lombokjournal.com ~ Antusias warga terlihat disekitar lokasi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Zulkieflimansyah memantau langsung proses vaksinasi di desa Kuta, Mandalika, Lombok Tengah, bersama Kapolda NTB, Danrem 162 dan Bupati Lombok Tengah, Sabtu (21/8).

Gubernur juga sempat berbincang dengan seorang warga Amerika, Suzane (65), yang sudah 20 tahun tinggal di Indonesa . Suzana mengapresiasi upaya dan langkah pemerintah pusat hingga pemprov NTB bersama Polda dan Korem 16/WB melakukan perlindungan terhadap warga negaranya.

“Termasuk kepada kami, sudah diberikan high imunity,” ujar Suzane.

Mandalika Go Green

Ia mengajak masyarakat, terutama warga asing yang sedang berada di sekitar kawasan Mandalika, dengan kesadaranya untuk ikut melakukan vaksinasi, dengan tujuan untuk memberikan kekebalan dan imun terhadap Covid-19.

Apalagi, sebentar lagi Mandalika ini akan jadi tuan rumah World Superbike Champion dan MotoGP,”, tutur Suzane.

Warga setempat bernama Suparman (34), mengaku sejak awal ia mencari tempat untuk melakukan vaksin. Dan dengan kehadiran kegiatan seperti ini memudahkan masyarakat untuk ikut vaksinasi secara masif.

“Ini vaksin dosis pertama, karena kesibukan jadi baru sempat ikut. Untuk vaksin kedua kami tunggu,” kata pria yang berprofesi sebagai supir dam truk ini.

Ia berharap kepada masyarakat lain untuk ikut vaksinasi guna menjaga kesehatan dan kekebalan imun tubuh.

BACA JUGAMandalika Go Green, Gelaran Vaksinasi Jelang World Superbike

Vaksinasi yang digelar di KEK Mandalika, ini, tidak hanya diikuti oleh warga sekitar, namun juga terdapat warga dari kabupaten lainnya. Seperti seorang warga dari desa Sukadana kabupaten Lombok Timur yang bernama Mahruf (48). Ia mendengar kabar kalau ada kegiatan vaksinasi hingga akhirnya ia datang untuk melakukan vaksin dosis pertama.

“Saya mau sehat pak. Makanya saya jauh-jauh datang bersama anak saya untuk ikut vaksin,” tutur Mahruf.

BACA JUGASulis LIDA 2021 didukung Gerakan Gotong Royong OPD

edy




Mandalika Go Green, Gelaran Vaksinasi Jelang World Superbike

Vaksinasi Presisi Merdeka bertajuk Mandalika Go Green yang digelar di KEK Mandalika, sebagai percepatan capaian vaksinasi menjelang World Superbike November 2021.

LOTENG.lombokjournal.com ~ Vaksinasi Presisi Merdeka bertajuk Mandalika Go Green di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di tiga titik lokasi, juga bersamaan dengan gelaran vaksinasi massal di tiga desa sekitar, yakni desa Mertak, Prabu dan Tumpak di kecamatan Kuta, Lombok Tengah.

MandalikaGubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Zulkieflimansyah, berharap kegiatan tersebut meningkatkan capaian vaksinasi di masyarakat sekitar KEK Mandalika, sebelum prakondisi gelaran World Superbike (WSBK) selesai.

“Terimakasih untuk para kepala desa dan warga Kuta, Kapolda dan Danrem yang sudah berikhtiar agar ekonomi dan pariwisata bisa bangkit lagi”, ujar Zulkieflimansyah, di kawasan Mandalika, Sabtu (21/8).

Target lima kecamatan dengan populasi 1.098 ribu baru tervaksinasi 600 ribu orang. Sedangkan Loteng capaian vaksinasinya baru 10,94 persen. Untuk vaksin pertama sebesar 83.990 orang dan vaksin kedua 38.990 ribu orang.

BACA JUGA:

Kepala Dinas Kesehatan, L. Hamzi Fikri mengatakan, jumlah tersebut relatif baik dengan target tiga juta per-hari dari Kemenkes. Ia optimis, percepatan vaksinasi mendukung gelaran WSBK hari ini oleh Polda signifikan menaikkan angka vaksinasi.

“Hari ini vaksinasi dosis pertama, dan nanti dilanjutkan dosis kedua di fasilitas kesehatan yang ada. Apalagi ada droping vaksin dalam jumlah besar nanti di akhir bulan ini,” ujar Hamzi.

jm




RS Mandalika Siap Sukseskan World Superbike November 2021

RS (Rumah Sakit) Mandalika yang pembangunannya sudah mencapai 70 persen, sudah siap mensukseskan ajang balapan seri World Superbike pada 12 November 2021 mendatang.

LOTENG.lombokjournal.com ~ Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Zulkieflimansyah, menyatakan bahwa RS Mandalika sudah siap mensukseskan ajang balapan seri World Superbike (WSBK) pada 12 November 2021 mendatang. Bahkan RS internasional Mandalika ditargetkan menjadi etalase kesehatan yang mumpuni untuk mensukseskan event-event internasional yang ada di NTB.

“Alhamdulillah RS Mandalika sudah siap untuk mensukseskan World Superbike yang akan digelar di sirkuit MotoGP Mandalika. Kita ingin menata RS Mandalika menjadi rumah sakit yang aman, indah dan megah,” tutur gubernur saat meninjau RS Mandalika yang berlokasi di desa Sengkol, kecamatan Pujut, kabupaten Lombok Tengah, Jumat (20/8).

Menurut Zulkieflimansyah, dalam tempo yang relatif singkat pihak RS Mandalika yang menyulap tempat ini menjadi area yang berkelas, sehingga sebelum WSBK digelar maka segala sarana dan prasarananya sudah bisa dipastikan siap beroperasi.

“Mudah-mudahan ini menjadi wajah dan etalase kita untuk dunia,” ujar Zulkieflimansyah.

BACA JUGAMandalika Go Green, Gelaran Vaksinasi Jelang World Superbike

Dalam kesempatan yang sama, Direktur RS Mandalika, dr. Oxy Tjahjono, menjelaskan, target RS Mandalika saat ini adalah finishing pembangunan fisik dan penataan halaman rumah sakit, sedangkan pembangunan fisiknya sudah mencapai 70 persen.

Sementara untuk kegiatan operasional, lanjutnya, harus melewati tahapan-tahapan dengan fasilitas dan sarana yang sudah ada. Untuk layanan operasional yang sudah ada di antaranya adalah, instalasi gawat darurat, rawat jalan, homecare dan penunjang lainnya.

“Untuk SDM yang sudah kami rekrut mencapai 50 orang, baik dokter dan tenaga kesehatan lainnya. Semua sudah lengkap. Kemudian untuk dokter spesialis kami bermitra dengan RS Praya dan RSUP NTB. Kami juga sudah memiliki dokter spesialis olahraga sebagai dokter spesialis satu-satunya di NTB untuk men-support layanan kesehatan di RS Mandalika,” ungkapnya.

manikp@kominfo




World Superbike 2021 dan MotoGP 2022, Pemerintah Berbenah

Sambut World Superbike (WSBK) 2021 dan MotoGP 2022, Pemerintah Nusa Tenggara Barat (NTB) terus berbenah menyiapkan semua sektor pendukung demi kelancaran gelarannya.

MATARAM.lombokjournal.com ~ Hal ini disampaikan Asisten 2 Setda Provinsi, Muhammad Husni, saat memimpin Rakor Optimalisasi Dukungan dan Kemanfaatan Daerah dalam Penyelenggaraan Event Dunia, secara virtual dengan seluruh OPD dan lembaga terkait, di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB, Rabu (18/8).

World “Apalagi pembangunan sirkuit Mandalika Street Sircuit sudah mencapai 100 persen, menjadikan NTB sebagai tuan rumah event dunia ini, harus dipersiapkan dengan matang betul,” kata Husni.

Mewakili Sekda, Husni menegaskan agar segala infrastruktur dan persiapan lain harus memiliki progress dan target yang jelas. Seperti persiapan transportasi darat, laut dan udara, harus punya progress yang jelas, sehingga cepat dirampungkan persiapannya.

Begitu juga, dukungan sarana dan prasana seperti seperti pelabuhan, bandara, penginapan, rumah sakit dan persoalan lingkungan, infrastruktur jalan maupun keamanan, termasuk kesiapan daerah kabupaten/kota dalam menyambut gelaran ini.

Disamping itu, penyerapan vaksinasi bagi pelaku pariwisata dan masyarakat dilingkar kawasan Mandalika juga harus mencapai 50-70 persen. Karena ini menjadi bagian dari upaya agar di masa pandemi, event ini dapat berjalan sesuai rencana.

BACA JUGASinergi Penguatan Psikososial Anak di Daerah Rawan Bencana

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi, menyatakan bahwa selain rakor dengan jajaran pemprov, pihaknya seringkali juga membahasnya dengan Kemenparekraf untuk persiapan terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sehingga ada paket-paket wisata maupun hiburan serta produk dari UMKM yang dapat dinikmati oleh pengunjung yang datang dari berbagai belahan dunia.

“Agar masyarakat NTB bisa mengambil manfaat dari event ini,”ujar Yusron.

Mewakili GM Pelindo 3 Lembar, IGB Sumbawanto, menyampaikan bahwa
alur dan rambu untuk hotel terapung telah siap, termasuk hal teknis lain terus di-finishing.

“Fasilitas terminal di Gili Mas sudah siap 100 persen,” jelasnya.

Sedangkan dari pihak Angkasa Pura I Lombok, Hulman Wesly, mengatakan saat ini sedang menyelesaikan pembangunan bandara. Pengerjaan pembangunan terminal berproses 98.3 persen.

“Targetnya akan rampung di bulan September. Begitupun pemetaan frekuensi penerbangan dan seat capacity dari/ke BIL,” tutur Hulman.

edy




Sirkuit Mandalika Rampung, Wujud Optimisme NTB Gemilang

Optimisme Pemerintah Nusa Tenggara Barat (NTB) menyelesaikan pembangunan Sirkuit Mandalika, sebagai tuan rumah MotoGP tahun 2022, akhirnya terwujud juga.

MATARAM.lombokjournal.com ~ Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah, saat memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan RI, di Lapangan Bumi Gora, kantor gubernur, Selasa (17/8).

Menurut Sitti Rohmi, capaian ini semakin menebalkan optimisme masyarakat NTB bahwa sebentar lagi, tanah Bumi Gora akan menjadi tuan rumah gelaran World Superbike (WSBK) di akhir tahun 2021 dan MotoGP, ajang olahraga dunia yang sangat prestisius. Pengaspalan sirkuit Mandalika Street Sircuit telah rampung dengan panjang lintasan 4,32 kilometer dan 17 tikungan.

“Sehingga di awal November 2021 ini siap dijajakin oleh pembalap internasional seperti Kejuaraan World Superbike (WSBK),” ujarnya.

Selain itu, program pada sektor industrialisasi dan penguatan sektor-sektor ekonomi penopangnya, juga terus berkembang di berbagai daerah.

“Kita optimis, jalan yang kita tempuh ini akan membawa kita pada era yang gemilang. Bersama kita bisa,” ungkap Sitti Rohmi.

Kebersamaan juga akan sangat dibutuhkan dalam menyongsong berbagai agenda besar pembangunan yang menghamparkan peluang dan mimpi yang gemilang. Para pahlawan telah memberi inspirasi, maka sebagai generasi penerus harus mewujudkan kejayaan bangsa dalam mengisi kemerdekaan dan melanjutkan cita-cita para pendiri bangsa.

BACA JUGASeleksi Anggota KPID NTB Sudah Prosedural dan Taat Aturan

edy




Sirkuit MotoGP Mandalika Telah Rampung Pengaspalan

Pengaspalan sirkuit MotoGP Mandalika atau Mandalika Street Sircuit, yang berada di kawasan wisata Mandalika Lombok Tengah, telah rampung.

LOTENG.lombokjournal.com ~ Sirkuit MotoGP Mandalika dengan panjang lintasan 4,32 kilometer dan 17 tikungan tersebut siap dijajaki oleh pembalap internasional saat event internasional MotoGP tahun 2022 mendatang. Bahkan sirkuit Mandalika sudah sangat siap menyambut ajang balapan bertaraf internasional seperti Kejuaraan World Superbike (WSBK) pada November tahun ini.

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Zulkieflimansyah, mengapresiasi kepada pihak ITDC yang telah mewujudkan sirkuit internasional yang pernah digagas dan direncanakan tahun-tahun sebelumnya, kini telah terwujud. Bahkan rampungnya pengaspalan sirkuit sebagai hadiah yang dipersembahkan untuk menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus tahun 2021.

Sirkuit
H. Zulkieflimansyah

“Kekhawatiran dan kegelisahan kita selama ini pupus seketika saat menyaksikan penyelesaian pengaspalan lintasan sirkuit Mandalika. Hari ini kita sudah buktikan bukan hanya untuk masyarakat Indonesia tapi di seluruh dunia bahwa NTB bisa mewujudkan sirkuit internasional,” ujar gubernur, saat menyaksikan serah terima pembangunan Mandalika Street Sircuit di Proyek Sirkuit MotoGP Mandalika Lombok Tengah, Minggu (15/8).

Serah terima pembangunan Mandalika Street Sircuit oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dengan PT. PP (Persero) juga disaksikan Kapolda NTB, Danrem 162/WB, dan Bupati Lombok Tengah.

Menurut Zulkieflimansyah, sirkuit belum pernah ada sebelumnya bisa diwujudkan dengan sirkuit berkualitas tidak kalah dari kualitas sirkuit-sirkuit terbaik di seluruh dunia. Begitu juga dengan pekerjaan pengaspalan sirkuitnya juga paling cepat dibandingkan dengan sirkuit internasional lainnya. Pemerintah provinsi akan terus mensupport demi terwujudnya mimpi masyarakat NTB dan seluruh masyarakat Indonesia.

“Karena itu pak bupati, pak camat dan seluruh kepala desa di kawasan Mandalika harus siap dengan event internasional yang akan segera hadir,” ujarnya.

BACA JUGAKomunitas RGOG Serahkan Bantuan Sosial ke Pemprov NTB

Sementara itu, Direktur ITDC Abdulbar M. Mansoer. mengatakan, proses pengaspalan lintasan sirkuit Mandalika dimulai sejak 15 Juli 2020. Artinya, pelaksanaan proses aspal nya tidak sampai satu tahun. Bahkan menurut rangking dunia bahwa proses pengaspalan lintasan sirkuit Mandalika merupakan yang paling cepat.

“Tugas ITDC untuk menyiapkan lintasan sirkuitnya sudah selesai. Tinggal kami akan percepat pembangunan fasilitas pendukung, penginapan dan lain-lainnya,” kata Abdulbar.

Untuk itu, pihaknya berharap dukungan pemerintah pusat, provinsi, daerah dan seluruh masyarakat untuk sama-sama mensukseskan penyelenggaraan World Superbike (WBK) November tahun 2021 dan Event MotoGP tahun 2022 mendatang. Sedangkan pembangunan sirkuit MotoGP Mandalika secara keseluruhan sudah mencapai 92 persen.

“Oleh karenanya, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah dan masyarakat. Mari kita bersama-sama membangun citra positif dalam mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah peralatan Akbar WSBK dan MotoGP mendatang,” tuturnya.

manikp@kominfo




Festival Geopark 2021 Teguhkan Komitmen Lestarikan Alam

Rinjani dengan potensi mata airnya adalah sumber kehidupan, maka Festival Geopark ini diharapkan meneguhkan komitmen bersama untuk memelihara kelestariannya.

MATARAM.lombokjournal.com ~ Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Hj. Sitti Rohmi Djalilah, saat membuka acara hybrid Geotourism Festival and Internasional Confrence 2021 yang digelar Geopark Rinjani, Kamis (5/8).

Sitti Rohmi berharap event ini dapat memperkuat kerjasama antar penggiat geowisata dan geopark di Indonesia maupun yang tersebar di Asia Pasisifik. Selain itu, Festival Geopark 2021 yang didukung oleh Asia Pacific Geoparks Network, ini, diharapkan dapat makin meneguhkan komitmen bersama untuk mencintai dan memelihara alam.

“Besar harapan kami event ini akan makin memperkuat kerja sama, makin meneguhkan komitmen kita bersama untuk mencintai dan memelihara alam ini,” ujarnya.

Sitti Rohmi menjelaskan bahwa event ini merupakan acara lanjutan dari International Geotourism Seminar 2018 dan Geotourism Festival 2020. Diikuti setidaknya 500 peserta baik offline maupun online dari 9 negara penggiat geowisata dan geopark di Asia Pasifik.

Maka dari itu, dirinya berpesan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti konferensi dengan baik, sehingga ilmu yang didapat bisa digunakan dengan sebaik-baiknya demi pembangunan yang berkelanjutan di NTB.

BACA JUGAMahasiswa Pelopor Intelektual Gerakan Vaksinasi dan Prokes

Festival
Sandiaga Salahuddin Uno

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno berharap banyak pada Provinsi NTB, khususnya Lombok yang memiliki Geopark Rinjani, untuk terus dapat mempertahankan keseimbangan antara pembangunan, adat budaya, serta ekosistem alamnya.

“Bencana beruntun dari Gempa hingga Pandemi yang tengah terjadi semoga dapat menjadikan Lombok lebih kuat lagi. Dan tetap bisa menjaga kelestarian adat budaya, ekosistem alamnya, berdampingan dengan pembangunan yang terus dilakukan,” jelasnya.

Festival ini terdiri dari 3 sub acara yakni konferensi Internasional dengan Keynote Speakers (Internasional Speakers) dan kelas paralel selama 2 hari (5 – 6 Agustus 2021) Festival Geowisata (Geoproduct Fair). Akan ada beberapa kegiatan yaitu geoproduct fair, sharing session (talk show) dari praktisi geopark dan geowisata, pentas seni & budaya, serta Field trip ke Rinjani-Lombok UGGp.

diskominfotikntb




Masyarakat Sembalun Musyawarahkan Awiq-awiq Kearifan Lokal

Kepedulian masyarakat Sembalun menghidupkan nilai kearifan lokal di lingkar Rinjani, untuk mengatur transisi menuju Quality Tourism

LOTIM.lombokjournal.com ~ Sangkep Beleq Awig-awig Kepaeran Sembalun dihadiri oleh 48 peserta dari enam desa yang mewakili seluruh elemen masyarakat dan Pentahelix pariwisata termasuk tokoh perempuan dan pelaku UMKM, berlangsung di Hotel Nusantara Desa Sembalun, Kamis ((22/07/21).

Wakil Bupati Lombok Timur, Rumaksi mengapresiasi usaha dan kepedulian masyarakat Sembalun, yang membantu Pemerintah menghidupkan kembali nilai budaya dan kearifan lokal di lingkar Rinjani.

“Sembalun sebagai salah satu Paer di lingkar Rinjani, harus bisa menghidupkan kembali budaya lokal untuk meningkatkan dampak ekonomi pariwisata,” Rumaksi (22/07/21)

Acara ini juga dihadiri oleh stakeholder kunci dalam Tata Kelola Pariwisata Sembalun, di antaranya KPH Rinjani Timur, Geopark Rinjani-Lombok, Sembalun 7 Summits, Kepolisian Sektor Sembalun, Danramil dan lain lain.

Kegiatan ini merupakan inisiasi dari tiga lembaga, yaitu Pemerintah Kecamatan Sembalun, DMO Sembalun dan Majelis Adat Pemangkuan Khusus Sembalun yang merasa bahwa kebutuhan akan regulasi di destinasi sudah tidak bisa menunggu lagi.

Camat Sembalun, Martawi, S.Pd. mengemukakan, harus ada pranata atau awig-awig sebagai pedoman yang mengatur hubungan masyarakat dengan wisatawan dan pelaku industrI, dan antara ketiganya dengan lingkungannya.

Awig-awig ini diharapkan menjadi bentuk kristalisasi dari ajaran agama.

Tokoh budaya Sembalun H. Purnipa mengingatkan kembali pentingnya hubungan emosional antara masyarakat kepaeran Sembalun dengan Rinjani.

“Jika kita tidak kembali kepada kearifan lokal kita, maka generasi yang akan datang kehilangan informasi tentang identitas mereka,” kata H. Purnipa.

Pendapat ini dikuatkan  Dr. H. Lalu Sajim Sastrawan,  Ketua Bale Mediasi NTB yang juga mendukung inisiasi ini.

“Jika kita gagal mempertahankan kearifan lokal lingkar Rinjani, generasi berikutnya akan menyalahkan kita atas kegagalan itu,” katanya.

Ia menyampaikan kepada forum, Awig-awig mempunyai posisi yang sangat kuat di mata hukum formal karena diakui keberadaannya oleh UUD 1945.

Antusiasme peserta sangkep mengindikasikan, masyarakat mendukung usaha para pihak di Sembalun untuk transisi menuju Quality Tourism.

Diskusi Sangkep yang berlangsung sehari ini, menghasilkan rekomendasi yang akan dikompilasi oleh Tim Penyusun draft, yang kemudian dibahas kembali pada forum terbatas terdiri dari para ahli yang mengawal penyusunan Awig-awig ini.

Dengan pendampingan dari fasilitator, peserta sangkep menginventarisir Awig-awig tidak tertulis yang pernah ada kemudian disesuaikan dengan keadaan saat ini.

Komponen dalam Awig-awig mencakup aspek lingkungan, sosial dan ekonomi yang akan mengikat seluruh elemen kepariwisataan termasuk masyarakat, wisatawan dan pelaku industri.

Untuk memastikan ditegakkannya peraturan bersama ini, Lang-lang Desa dan Lang-lang Paer akan dibentuk setelah pengesahan, termasuk mekanisme pelaporan dan penanganan pelanggaran.

Dokumen ini direncanakan akan dapat disahkan dan diundangkan dalam waktu dekat serta berlaku efektif selambat-lambatnya tahun depan.

HmsDMO




Lombok Sumbawa Infinite Experiences, Citra Baru Wisata NTB

Lombok Sumbawa Infinite Experiences, adalah rebranding pariwisata, hasil terobosan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB, sebagai upaya meningkatkan promosi destinasi wisata.

MATARAM.lombokjournal.com ~ Mewakili Gubernur, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Lalu Gita Ariadi, berharap, dengan adanya terobosan baru yang dilakukan oleh BPPD NTB, baik melalui karya foto dan video terbaik, sebagai media promosi visual dan digital yang sangat ampuh untuk meningkatkan minat wisatawan berkunjung kembali ke Lombok-Sumbawa.

Lombok Sumbawa Infinite Experiences“Tentu dengan kegiatan ini diharapkan promosi pariwisata akan semakin luas. Sehingga akan semakin banyak orang yang berkunjung ke NTB,” ujar Sekda, usai meresmikan brand baru Pariwisata NTB “Lombok-Sumbawa Infinite Experiences” di Hotel Jayakarta, Senggigi, Jumat (9/7).

Ketua BPPD NTB, Ari Garmono, mengatakan, sebagai salah satu tugas pokoknya adalah meningkatkan kegiatan promosi pariwisata Lombok-Sumbawa, sehingga brand baru perlu dilakukan sebagai upaya meningkatkan citra pariwisata NTB ke depannya.

“Brand baru ini, kami menyatukan dua destinasi (Lombok-Sumbawa) merupakan upaya untuk meningkatkan citra tidak hanya pariwisata Lombok juga pariwisata Sumbawa sebagai salah satu tujuan roadmap promosi BPPD NTB periode 2021-2024 mendatang,” jelasnya.

Upaya rebranding ini telah dilakukan kajian oleh BPPD NTB secara teoritis dan konsultasi kepada tim ahli baik di dalam dan luar negeri serta stakeholder pariwisata termasuk Dinas Pariwisata NTB.

Kajian brand ini dilihat dari keunggulan (value propositions) pariwisata NTB serta keunikan baik dari segi alam, budaya dan masyarakatnya. Brand Infinite Experiences Lombok-Sumbawa memiliki keunggulan yang secara alam, budaya dan buatan yang tidak terbatas serta dapat bersaing tidak hanya di level nasional bahkan internasional.

Dalam acara peresmian yang bertepatan dengan malam puncak acara pengumuman juara National Photography and Videography Contest 2021 dengan tema “Lombok Sumbawa Emerging Destination” sebagai event promosi perdana BPPD NTB yang didanai oleh Bank NTB Syariah.

Peserta Lomba fotografi diikuti oleh 203 orang yang berasal dari 25 kota se-Indonesia
dengan total 824 foto, dalam tiga kategori (culture atau heritage, landscape dan UMKM) serta lomba videografi dengan total 54 video.

Daftar Pemenang Lomba

Lomba Video:

  • Juara 1: RESTU SINGGIH, hadiah 12,5 juta
  • Juara 2: MUHAMAD HARIADI MAHSYAR, hadiah 10 juta
  • Juara 3: AHMAD NIPARI DARWIS, hadiah 7,5 juta
  • Juara favorit; M. AZIZAN, hadiah 2 juta

Kategori UMKM:

  • Juara 1: MUHAMMAD ZUHRI ISNAENI, hadiah 10 juta
  • Juara 2: GEDE SUDIKA PRATAMA, hadiah 7,5 juta
  • Juara 3: I KETUT SULENDRA hadiah 5 juta
  • Juara favorit; ANIS MUJAHID AKBAR, hadiah 1,5 juta

Kategori Landscape:

  • Juara 1: IMRAN ISWANDI, hadiah 10 juta
  • Juara 2: SURYA SRIYAMA, hadiah 7,5 juta
  • Juara 3: ENDAH RUM UTARI, hadiah 5 juta
  • Juara Favorit: KHAERUL ANAM, hadiah 1,5 juta.

Kategori Culture:

  • Juara 1: RAIYANI MUHARRAMAH, hadiah 10 juta
  • Juara 2: ZAM ANWAR ANNAS, hadiah 7,5 juta
  • Juara 3: RANAR PRADIPTO, hadiah 5 juta
  • Juara Favorit: AGUS KURNIAWAN, hadiah 1,5 juta