Pemprov NTB Siap Sukseskan WSBK, Ini Penjelasan Gubenur
Target persentasi vaksinasi di Loteng maupun kesiapan pemprov terkait penggunaan bandara, bypass Mandalika, maupun rumah sakit, sudah siap
LOTENG.lombokjournal.com ~ Meskipun sempat terkendala logistik dan entry data capaian vaksinasi, Gubernur Dr Zulkieflimansyah SE, M. Sc mengatakan, vaksinasi khusus Loteng akan mencapai 70 persen dalam minggu ini.
“Secara keseluruhan (NTB) vaksinasi sudah 40 persen, dan Loteng hari ini sudah 50 persen meski di lapangan angka itu lebih besar dari data yang dikirim ke pusat,” jelas Gubernur dalam Rapat Koordinasi bersama Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Perekonomian di kantor ITDC, Kuta, Loteng, Ahad (26/09/21).
Pemkab Loteng juga telah menyiapkan lahan untuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) bagi aktifitas sirkuit dan KEK Mandalika.
jm
Kalender WSBK Resmi di Sirkuit Mandalika Tanggal 19-21 November
Pengundur klender WSBK agar pelaksanaannya tak bersamaan dengan final MotoGP yang berlangsung di Valencia
LOTENG.lombokjournal.com ~ Balap seri pemungkas musim kejuaraan dunia World Superbike (WSBK) resmi digelar di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, tanggal 19-21 November 2021.
Gubernur NTB Dr.H.Zulkieflimansyah optimis, persiapan Pemerintah Provinsi menyukseskan balap seri terakhir musim kejuaraan dunia tersebut telah rampung.
Gubernur bersama Sekda Drs. HL. Gita Ariadi menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan World Superbike di KEK Mandalika, bersama Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Wahyu Utomo, Ahad (26/09/21) di Mandalika Lombok Tengah.
Dalam Rakor turut hadir pula Kadis PU, Kadis Kesehatan, Kadis Perhubungan, Kadis PMPTSP, Kadis Koperasi & UMKM dan Kepala Bappeda.
Masing masing menjelaskan kewenangan dan tanggungjawab masing masing sebagai bahan laporan kepada Presiden.
Sebelumnya, WSBK yang rencana digelar tanggal 12-14 November 2021, diundur satu pekan ke tanggal 19-21 November 2021.
Menurut Mandalika Grand Prix Association selaku penyelenggara dalam keterangannya, salah satu alasan diundurnya ajang balap WSBK di Mandalika dari tanggal aslinya, yakni 12-14 November, karena adanya pertimbangan logistik dan pengiriman barang.
“Selain itu, balapan ini diundur bukan hanya karena faktor teknis, namun juga agar pelaksanaannya tidak bersamaan dengan final MotoGP yang berlangsung di Valencia,” demikian MGPA.
Kendati kalender MotoGP 2022 belum dirilis oleh Dorna Sports, Sirkuit Mandalika sudah mendapatkan slot untuk menjadi tuan rumah tes pramusim MotoGP pada 11-13 Februari 2022, satu pekan berselang setelah tes pramusim pertama di Sepang, Malaysia.
Kondisi ini memungkinkan persiapan lain, seperti skenario pergerakan penonton pra dan pasca gelaran, peta sebaran akomodasi dan protokol kesehatan dipastikan berjalan sesuai rencana.
Jm
Sirkuit Mandalika Siap Sambut Fans WSBK dan MotoGP
Dalam gelaran World Superbike di Sirkuit Mandalika, Pemerintah menginginkan melibatkan penonton meskipun MGPA, penyelenggaran lokal, tetap akan menggelar walau tanpa penonton
LOTENG.lombokjournal.com ~ Gelaran World Superbike (WSBK) dan MotoGP dipastikan akan dipadati penonton.
Karenanya, kini mulai dibahas persyaratan 70 persen vaksinasi warga Lombok dan skenario manajemen lalu lintas, pintu masuk, pelayanan transportasi dan prosedur penanganan pandemi.
Termasuk dibahas pula persiapan infrastruktur yang mendukung kehadiran penonton dalam gelaran balap dunia itu.
“Pemerintah pusat menginginkan gelaran WSBK melibatkan penonton meskipun MGPA tetap akan menggelar walau tanpa penonton”, ujar Deputi Kementerian Koordinator Ekonomi, Wahyu Utomo di kantor ITDC, Kuta, Loteng, Ahad (26/09/21).
Dijelaskannya, efek multi dari kehadiran penonton di sirkuit menjadi kesempatan NTB mendapatkan pemasukan, selain denda cukup besar yang dikenakan asosiasi MotoGP bagi penyelenggara lokal, dalam hal ini MGPA, jika digelar tanpa penonton.
Wahyu Utomo minta capaian vaksinasi dan skenario penanganan penonton dimatangkan.
Ari Ardiansyah, Project Manager ITDC menjelaskan, kapasitas sirkuit Mandalika menampung penonton terbagi atas 50.000 di area grand stand (festival) di beberapa titik pinggir lintasan, 7.700 tempat duduk hospitality suite dan non tempat duduk 138.000 yang total kapasitas sirkuit Mandalika 195.700 penonton.
Tim pembalap MotoGP sendiri yang terdiri dari pembalap, mekanik, kru dan media totalnya berjumlah 1.200 orang, dengan skenario bubble travelmeminimalisir interaksi dengan lingkungan.
Penonton diwajibkan setidaknya telah satu kali vaksin dan protokol kesehatan (rapid antigen) di pintu masuk sirkuit yang diverifikasi melalui aplikasi PeduliLindungi.
Ditambahkannya, kedatangan kargo peralatan pembalap dipastikan dalam satu waktu. Rombongan MotoGP dan penonton akan datang bertahap selama tiga hari gelaran.
Pelaksanaan balapan dipastikan 19 sampai 21 Nopember 2021 berturut turut dengan event free practice, qualification race day. Namun mulai 12 Nopember, sirkuit Mandalika telah mulai digunakan untuk balapan Junior MotoGP level Asia.
jm
Wisuda Perdana STP Mataram, SDM Pariwisata Siap Kerja
Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram NTB menggelar wisuda perdana bagi 356 mahasiswanya yang menyelesaikan studi strata-1 (S1).
MATARAM.lombokjournal.com ~ 71 Sarjana (S1) Pariwisata di antaranya siap berkiprah di event World Superbike (WSBK) 2021 di sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Selain berbekal ilmu pengetahuan dan keterampilan, para wisudawan STP juga sarat dengan pengalaman sehingga siap kerja.
“Saya jamin, lulusan STP Mataram siap menghadapi dunia kerja. Kami sudah membekali mahasiswa kami dengan ilmu dan wawasan. Keterampilan, sikap, sigap dan kaya akan pengalaman. Bekal ilmu dan pengalaman ini, menjadikan mahasiswa kami terampil di bidangnya masing-masing,” ujar Ketua STP Mataram, Halus Mandala.
Dalam wisuda perdana STP Mataram yang digelar di Hotel Lombok Raya, Sabtu (25/9), ini, terdapat 356 wisudawan yang terdiri dari 71 mahasiswa S-1 Pariwisata, 34 mahasiswa program 1 tahun, D-3 Perhotelan sejumlah 224 orang dan 27 mahasiswa D-3 Usaha Perjalanan Wisata (UPW).
Putri Ayu Marta Tila’a
Tampil sebagai wisudawan terbaik S-1 Pariwisata, Putri Ayu Marta Tila’ar, dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3, 94 atau predikat cumlaude. Putri adalah mahasiswa berprestasi yang pernah meraih juara 1 memasak tingkat nasional di Istana Negara-Jakarta. Putri berharap bisa memanfaatkan ilmu dan pengalamannya untuk kemajuan pariwisata NTB.
“Menjadi kebanggaan tersendiri. Saya pernah tampil dalam lomba memasak di Istana Kepresidenan, disaksikan dan dicicipi Presiden RI Joko Widodo,” tutur Putri.
Selain itu terdapat wisudawan terbaik lainnya dari D-3 UPW yang bernama Joni Fitrianto. Joni mengambil perhatian banyak hadirin berkat prestasi dalam program studinya yang berhasil meraih nilai IPK tertinggi, yaitu 4,00.
Wisuda perdana S1 pariwisata STP Mataram digelar dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Panitia membatasi kehadiran pengantar para wisudawan ke dalam ruangan di mana acara wisuda berlangsung. Pihak hotel menyediakan fasilitas zoom meeting bagi para keluarga para wisudawan yang ada di luar lokasi, agar dapat mengikuti acara wisuda.
01
Santong, Kerajaan Air Terjun di Lombok Utara
Dari pemetaan potensi wisata di Desa Santong, ternyata jumlah air terjun di desa ini mencapai 30 air terjun bahkan lebih
SANTONG,KLU.lombokjournal.com ~ Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pesona Alam Santong (PAS) melakukan pemetaan potensi wisata alam di Desa Santong, Kecamatan Kayangan, kabupaten Lombok Utara.
Serangkaian kegiatan yang dilakukan meliputi pemetaan spot-spot wisata air terjun, pendataan flora dan fauna, hingga pemetaan jalur-jalur menuju setiap spot wisata yang ada di desa Santong.
Air Terjun ‘Sandar Nyawa’, salah satu yang elok
Pemetaan spot wisata di desa Santong diawali dengan ekspedisi hingga puncak Gunung Kondo sebagai destinasi wisata paling ujung di desa Santong.
Dari pemetaan itu diketahui, ditemukan spot wisata air terjun di Desa Santong mencapai 30 (tiga puluh) spot air terjun. Itu belum termasuk beberapa sumber mata air yang bisa dimanfaatkan.
Malkam Hadi, Ketua Pokdarwis Pesona Alam Santong (PAS) mengatakan, Santong memiliki wisata air terjun terbanyak di Kabupaten Lombok Utara. Tidak salah kalau Pokdarwis Pesona Alam Santong memberi nama “Kingdom Of Waterfall Santong“, karena banyaknya air terjun yang di desa itu.
“Kami mendata jumlah air terjun yang ada di jalur wisata desa Santong ini sekitar tiga puluh air terjun, bahkan mungkin lebih. Kami berani membuat julukan Kingdom Of Waterfall Santong(Santong, Karajaan Air Terjun, pen),” ujar Malkam
Agenda pemetaan wisata alam di Desa Santong dilakukan pihak Pokdarwis Pesona Alam Santong sebagai awal mengembangkan pariwisata di Kecamatan Kayangan, khususnya di Desa Santong.
Pendanaan kegiataan pemetaan yang dilakukan pun masih swadaya alias merogoh kantorng sendiri.
Karena itu, Pokdarwis PAS berharap pihak Pemerintah Desa maupun Pemerintah Kabupaten memberi dukungan kegiatan pemetaan potensi wisata selanjutnya.
“Ekspedisi dalam rangka pemetaan setiap unsur wisata yang ada di Desa Santong sementara kami lakukan dengan swadaya. Semoga ada perhatian lebih dari pihak-pihak pemerintah dalam mendukug pemetaan potensi wisata ini,” harap Malkam.
Pokdarwis PAS saat ini melakukan upaya kolaborasi dengan tiap komunitas maupun lembaga yang mempunyai kesadaran dalam pembangunan dan pengembangan daerah wisata.
Kolaborasi yang dilakukan diharapkan dapat membuat suatu gebrakan besar, meningkatkan perhatian setiap unsur dalam melestarikan wisata alam.
“Kami mengusung wisata yang berbasis lingkungan. Jadi selain berwisata juga kita bisa melestarikan kekayaan alam yang ada. Untuk mewujudkannya kami mengusahakan melakukan kolaborasi dengan semua pihak yang memang ingin terlibat, pasti kami rangkul.” ujar Malkam.
Han
Vaksinasi Dipacu, WSBK Melaju
Pesiapan jelang perhelatan event World Superbike (WSBK) di MandalikaInternational Street Circuit merupakan kerja ekstra keras, mulai mengejar target capaian vaksinasi, pengaturan tamu-tamu mancanegara di tengah pandemi, hingga merampungkan infrastruktur dalam tekanan waktu
Oleh: Lalu Gita Ariadi, Sekda NTB
MATARAM.lombokjournal.com ~ Perlu diketahui pelbagai pihak, berdasarkan kalender event World Superbike (WSBK) seri ke-9 diadakan di Circuit de Barcelona – Catalunya Spanyol, tanggal 17 – 19 September 2021. Selanjutnya di Circuit de Jerez –Angel Nieto Spanyol (10), Autodromo Internacional do AlgarvePortugal (11), Circuito San Juan VillicumArgentina (12) dan MandalikaInternational Street Circuit yang ke-13 tanggal 12 – 14 November 2021 mendatang.
Berarti kita hanya punya tenggang waktu 2 bulan hari lomba (Race Day). Tentu ini bukanlah tempo yang panjang untuk persiapan. Terlebih di tengah situasi pandemi Covid 19, dengan segala keterbatasan dan pembatasannya.
Karena event besar itu berlangsung di tengah pandemi Covid-19, maka para penonton, peserta dan timnya dari luar negeri yang akan mengikuti race, harus ketat pengaturan karantinanya. Tidak bisa tidak, aturan ini harus diberlakukan agar sesuai dengan Surat Edaran Pemerintah tentang pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) di era Covid-19.
Mereka harus dimonitor dengan protokol kesehatan (prokes) sejak landing di BIZAM, menginap di hotel, berkegiatan di sirkuit saat test race, babak kualifikasi, dan pada hari lomba (Race Day). Demikian juga, hingga saatnya mereka kembali ke bandara untuk pulang ke negara asal masing-masing.
Dan penonton pun tidak luput dari pengaturan. Sebelum membeli tiket, calon penonton dipastikan telah tervaksin secara penuh (2 kali vaksin), serta wajib menginstal dan terhubung ke aplikasi pedulilindungi.
Penonton yang hendak masuk ke Mandalika International Street Circuit, harus menjalani posedur yang tidak sederhana. Penonton harus menunjukkan tiket. Penonton harus diverifikasi vaksin melalui scan aplikasi pedulilindungi. Penonton harus di sweb antigen di lokasi yang sudah disiapkan. Jika hasilnya negatif penonton boleh masuk sirkuit dengan tetap melewati security screening. Selama proses pemeriksaan menerapkan prokes yg ketat.
Jika hasil sweb antigen positip, penonton dipulangkan atau di rujuk ke rumah sakit. Terhadap tiket yang sudah dibeli ada opsi refund atau untuk next race.
Dari informasi beberapa kali rapat koordinasi persiapan, kapasitas penonton untuk WSBK kali ini hanya 20 persen. Setara dengan 40.000 an penonton termasuk 1.000 an orang yang terdiri dari pembalap/riders, crew, mekanik, official, media, konsultan dan lain lain. Kapasitas normal sirkuit dirancang berkisar 200.000 orang. Target 20 pesen penonton kali ini sudah memperhitungkan biaya produksi penyelenggaraan event.
Menjelang hari H penyelenggaraan, PT ITDC terus berbenah. Sejak penandatanganan kesepakatan antara DORNA dan PT ITDC tanggal 28 Januari 2019 dilanjutkan audiensi CEO DORNA – Carmelo Ezpelata ke Presiden Jokowi tanggal 11 Maret 2019, jajaran BOC-BOD PT ITDC dihinggapi H2C alias Harap-harap cemas. Terlebih tahun 2020 awal, kita mulai disapa pandemi Covid-19 yang hingga kini unpredictable kapan berakhirnya.
PT ITDC membangun Sirkuit Mandalika. Sirkuit sepanjang 4,3 km dengan 17 tikungan ini, progressnya hingga 18 September 2021 mencapai 98,09 persen. Pembangunannya menelan biaya Rp. 900 miliar. Tanggal 15 Agustus 2021, telah selesai pengaspalan lapis terakhir.
Ditargetkan akhir September 2021 sirkuit dan fasilitasnya tuntas 100 persen.
Race control building, progressnya 94,50 persen. Deck circuit progressnya 71,40 persen. Hotel Pullman Mandalika yang dibangun di areal 4,5 ha, dengan 257 room, progress per 21 Agustus 2021 sudah 86,30 pesen. Ada yang progressnya positif, namun ada juga pekerjaan rumah yang harus di selesaikan secara humanis dan mutualistik, seperti penyelesaian tanah-tanah enclave maupun penataan/penyelesaian 48 KK yang berada di 13 bidang tanah enclave sekitar lintasan sirkuit.
Di luar areal KEK Mandalika, pemerintah melalui berbagai kementerian/lembaga/BUMN, Pemerintah Propinsi NTB dan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah turut berbenah.
PT Angkasa Pura I misalnya, meningkatkan kapasitas dan kualitas BIZAM. Dengan dukungan dana Rp700 Miliaran lebih. Di BIZAM kini telah dilakukan perluasan terminal penumpang internasional juga domestik, penambahan belalai gajah (gerbarata), perpanjangan runway, pengembangan fasilitas cargo, perluasan apron barat dan lain-lain.
Saya teringat saat peresmian mulai beroperasinya BIL/LIA tanggal 20 Oktober 2011, Gubernur NTB (saat itu TGB – Almukarram Dr TGH M. Zainul Majdi), mohon run way BIL sepanjang 2.700 meter diperpanjang menjadi 3.000 meter agar pesawat berbadan lebar bisa landing leluasa di BIL.
Presiden SBY (Susilo Bambang Yudoyono) dalam sambutan peresmian, memahami dan sangat menyetujui usulan Gubernur NTB saat itu. Tapi sayang, setelah bertahun-tahun diperjuangkan ke Bappenas, Kementerian Perhubungan dan juga ke PT Angkasa Pura I tak kunjung terealisasi.
Berulang kali Irjen Pol Prof. Dr. H. Farouk Muhammad – almarhum (anggota DPD RI – senator Dapil NTB) selaku Wakil Ketua DPD RI memfasilitasi pertemuan dengan stake holder terkait. Bersama Anggota DPD RI dapil NTB lainnya – Drs. HL. Suhaimi Ismy, berusaha bertemu Dirut PT Angkasa Pura I, hasilnya pun masih belum memuaskan.
Dirut PT Angkasa Pura I bahkan menyampaikan bahwa pembangunan BIL/LIA generasi kedua kemungkinan baru bisa dilakukan setidaknya tahun 2029. Itu pun bergantung trend pertumbuhan penumpang.
Waktu terus berjalan. Tahun 2014 pemerintah menerbitkan PP 52 Tahun 2014 tentang KEK Mandalika. Tanggal 21 Oktober 2017 Presiden Jokowi meresmikan mulai beroperasinya KEK Mandalika. Tahun 2019, PT ITDC dengan dukungan Presiden Jokowi, menjadikan KEK Mandalika sebagai venue MotoGP.
Sejak saat itu Kementerian/Lembaga/BUMN, memberikan dukungan yang luar biasa. Tahun 2020, saat Covid-19 melanda, dengan adanya lockdown, PSBB, PPKM, pejabat terbatas mengakses fasilitas bandara. Tak diduga tak dinyana, bersamaan Covid 19, BIZAM ditata dan berubah wajah. Runway yang bolak balik minta diperpanjang jadi 3.000 meter kini justru diberi lebih panjang lagi mencapai 3.400 meter. Pembangunan BIZAM generasi kedua tahun 2029, justru maju jadi tahun 2020. Alhamdulillah.
Selain moda transportasi udara, dukungan moda transportasi laut juga diberikan untuk dukung KEK Mandalika. PT. Pelindo III membangun Pelabuhan Gili Mas, kapasitas 1.700 penumpang dengan biaya Rp. 1,3 Triliun. Per 23 Juli 2021 sudah selesai pembangunannya 100 persen.
Kementerian PUPR, membangun akses jalan bypass BIZAM – KEK Mandalika sepanjang 17, 363 km yang segera akan dapat difungsikan. Kementerian perhubungan melalui Dirjen perhubungan darat memberikan dukungan penguatan sistem transportasi melalui penyediaan armada, fasilitas rambu dan PJU, menyusun managemen dan rekayasa lalu lintas dan lain sebagainya.
Kementerian/lembaga/BUMN full support terhadap pembangunan KEK Mandalika.
Pemerintah Provinsi, membangun RS Mandalika di Desa Sengkol. Melalui pinjaman PEN dari PT SMI, Pemprov NTB membangun dan meningkatkan kualitas jalan dan RSUP NTB yang diharapkan menjadi RS terbaik, sekaligus sebagai RS rujukan di Indonesia Timur serta layak mengawal event motoGP 10 tahun ke depan.
Jelang penyelenggaraan WSBK, masih ada kecemasan yang kini jadi atensi utama yaitu masalah vaksinasi. Vicon tanggal 18 September 2021 dipimpin Menko Bidang Perekonomian – Ir. Airlangga Hartarto, menekankan agar Pulau Lombok sebagai lokasi WSBK harus sudah tervaksinasi minimal 70 persen.
Dalam Apel Gabungan Percepatan Vaksinasi hari Minggu 19 September 2021 di halaman Kantor Bupati Lombok Tengah, Kapolda NTB – Irjen Pol Muhammad Iqbal dan Danrem 162 Wirabhakti – Brigjen Rizal Ramdhani menargetkan vaksinasi 70 persen di Lombok Tengah harus tercapai tanggal 5 Oktober 2021 yang akan datang.
Hari Senin tanggal 20 September 2021, dalam rapat koordinasi analisa dan evaluasi (Anev) Covid-19 yang dipimpin Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah SE MSc dan Wakil Gubernur, Dr. Ir. Hj. Siti Rohmi Djalilah MPd, para Kepala Daerah baik Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/walikota se-NTB didukung Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (forkopimda) masing-masing semua bertekad dan siap berjibaku sukseskan vaksinasi di NTB.
Mereka bertekad, bila vaksin tersedia siap segera habiskan. Vaksinator masing-masing daerah sudah siap. Animo masyarakat kami sangat siap di vaksin, itu dikatakan H. Mohan Roliskana, H. Fauzan Khalid, H. Sukiman Azmy dan yang lain yang hadir secara offline pada acara Anev itu.
Kebutuhan untuk vaksin, diperkirakan jika ditargetkan 4 kecamatan di sekitar KEK Mandalika (Kec. Pujut, Kec. Praya Tengah, Kec. Praya Timur dan Kec. Praya Barat), dibutuhkan vaksin sebanyak 415.000 dosis. Jika ditargetkan seluruh Kabupaten Lombok Tengah, dibutuhkan vaksin sebanyak 1,34 juta dosis.
Jika ditargetkan seluruh Pulau Lombok dibutuhkan vaksin sebanyak 4,5 juta dosis. Pokoknya dibutuhkan banyak vaksin di NTB, kata Gubernur Zulkieflimansyah yang bergegas menghubungi Menko Marinves, Menko Perekonomian, Menteri Kesehatan dan lain lain. Bila perlu, Kepala Dinas Kesehatan dan Dirut RSUP jemput bola ke Jakarta dan jangan pulang kalau tidak membawa vaksin. Itu perintah Gubernur.
Yang pasti, seiring berjalannya waktu, vaksinasi terus dipacu, semua kekuatan bergerak dan bekerja terpadu. Insyaallah di sirkuit mandalika kita bertemu bersama tamu yang datang dari berbagai penjuru.***
Berwisata Ke Desa Wisata Senaru di Lombok Utara
Salah satu desa yang menarik sebagai tujuan berwisata di Pulau Lombok yaitu Desa Senaru, berada di kaki Rinjani, yang menyimpan keindahan alam dan kekayaan budaya
TANJUNG.lombokjournal.com ~ Pulau Lombok merupakan salah satu pulau besar di Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang memiliki beragam budaya dan keindahan alam yang menakjubkan.
Di Lombok Adat budaya dan keindahan alam yang dibalut rapi dan terjaga.
Cermin perpaduan dan keindahan tersebut dapat dilihat di salah satu Desa yang sangat populer di mancanegara yakni Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara.
Penuturan Kepala Desa Senaru Kecamatan Bayan, Raden Akria Buana, yang merupakan salah satu keturunan pemangku adat, Desa Wisata Senaru masuk dalam 50 Besar Desa Wisata Kemenparekraf.
Desa wisata lainnya di Pulau Lombok adalah Bonjeruk Lombok Tengah, Sesaot Lombok Barat, dan lainnya.
“Dari 99 desa wisata yang terdaftar, Senaru termasuk yang lolos. Keunggulan yang kita miliki adalah kebudayaan, alam, serta ritual-ritual yang masuk dalam kearifan lokal,” katanya.
Desa Senaru juga memiliki aktivitas nempadi, padi bulu yang yang tersimpan di geleng atau lumbung secara turun temurun. Ada juga tarian mendewa, (bodaya) kesenian sakral yang pernah ditampilkan beberapa tahun silam di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.
Kesenian ini dutampilkan sebagai rasa syukur terhadap alam serta atas segala karunia alam yang dilimpahkan oleh Sang Pencipta untuk kehidupan makluk di bumi ini.
Dalam tarian ini berperan perempuan sebagai pengiring lagu, selain kesenian Rudat, juga terdapat teater tradisi Cupak Gurantang yang menceriterakan tentang kehidupan sebelum islam masuk.
“Kegiatan-kegiatan itu diselenggarakan setiap usai panen warga Bayan dan perayaan syukuran setelah lulus akademi atau sembuh dari sakit,” terangnya.
Kegiatan adat lain milik Desa Senaru yang bisa dinikmati wisatawan adalah gegeroq, upacara goible (khitanan, perkawinan) yang diadakan pada waktu tertentu, baca lontar, minangin atau proses penerimaan tamu.
“Masyarakat Bayan di Desa Senaru tetap melestarikan budaya sebagai daya tarik bagi wisatawan dan rasa syukur warga sekitar terhadap kepercayaan masing-masing,” jelasnya.
Desa Senaru juga memiliki meloka yang bertugas menjaga gunung, hutan, dan satwa di Taman Nasional Rinjani.
Ada juga Unan Ai (Prumbakdaya) penjaga mata air air terjung Sendang Gile (singang gila sebutan lokal) yang tinggal di hutan dan air terjun yang merupakan aset Desa Senaru warga Bayan Kabupaten Lombok Utara.
Desa Senaru memiliki BUMDES dan PAMDes, dan kini dibantu KemenDes 1,5 hektare dalam bentuk (homestay). Desa ini berpenduduk 8.555 jiwa dengan potensi alam seperti air terjun Gendang Gile mengairi 3 desa sekitar untuk Irigasi.
Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat, Yusron Hadi mengatakan, pandemi membuat pihaknya memutar strategi untuk menghadirkan wisatawan.
Namun berbeda dengan Kepala Desa Senaru, Yusron Hadi sekarang lebih fokus pada wisatawan lokal.
“Kita buat spot-spot baru yang kekinian, seperti spot selfie, arung jeram. Selain itu, ada homestay 10 yang masih aktif,” katanya.
Dijelaskan Yusron, daya tarik Senaru, dan Lombok pada khususnya, adalah Taman Nasional Rinjani (TNR).
“Oleh karena itu, kita buat wisata terintegrasi antara TNR dengan Gili, jadi satu paket. Ada 35 guide perempuan di Desa senaru mendukung kesetaraan gender, pelaku wisata dari masyarakat setempat dan desa sekitarnya. Total ada 75 guide, dan beberapa porter,” katanya.
Dalam kondisi normal, menurut Yusron, Juli-September merupakan high season.
Untuk bisa menikmati Sendang Gile, wisatawan cukup membayar tiket Rp 10.000 untuk wisman dan Rp 5.000 lokal.
Sedangkan biaya tour guide Rp 15.000, sampai Rp 35.000 tergantung jumlah air terjun yang akan di kunjungi.
Selain sebagai titik awal puncak pendakian, Desa Wisata Senaru ternyata juga menyimpan kekayaan alam yang patut untuk dieksplorasi.
Yaitu Air Terjun Sendang Gile, Air Terjun Tiu Kelep, Bayan Beleq, Rumah Adat Gubuk Karang Bajo, Rebound Desa Wisata Senaru, Akomodasi Traveling.
@ng
Telekomunikasi dengan Kualitas Prima Siap Jelang WSBK
Jaringan telekomunikasi di Mandalika sudah mumpuni, dan siap menjadi tuan rumah WSBK tahun ini dan MotoGP tahun depan
Operator seluler sehingga Telkomsel, XL dan operator lainnya, sudah menyuplai berbagai layanan internet 4G dengan menyediakan lebih dari 300 Base Transceiver Station (BTS) layanan jaringan 3G dan sebanyak 393 BTS untuk layanan jaringan internet 4G.
Dengan demikian, ketersediaan sinyal telekomunikasi di kawasan Mandalika sudah sangat mumpuni.
“Layanan telekomunikasi dengan kualitas prima di kawasan Mandalika sudah siap jadi tuan rumah event WSBK tahun ini dan MotoGP tahun depan,” kata Direktur Umum Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo, Anang Achmad Latif.
Hal itu diungkapkannya pada roadshow program sisialiasasi BAKTI di Mandalika dengan dengan tema “Menuju Indonesia Digital 2024: BAKTI bangun Negeri” secara virtual, Kamis (16/09/21).
Dijelaskanya, saat ini terdapat 55 BTS yang tersebar di seluruh wilayah NTB. Sedangkan tahun ini, Bakti sedang dalam tahapan pembangunan 35 BTS dengan layanan jaringan internet 4G. Diantara 35 BTS tersebut, terdapat sembilan BTS yang dibangun di kawasan Mandalika.
Selain pembangunan BTS 4G di Mandalika, Bakti juga menyiapkan layanan WIFI atau akses internet gratis di 176 lokasi baru yang melengkapi 575 titik badan publik di seluruh NTB.
Layanan itu akan menggunakan teknologi kabel serat optik, super WiFi dengan jarak 500 meter jangkauan bahkan sebagian besar menggunakan akses langsung dari satelit.
“Jadi totalnya, kami akan menyiapkan sebanyak 751 titik layanan internet gratis yang diperuntukkan bagi layanan publik seperti sekolah, kesehatan, kantor pemerintahan, kantor pos TNI Polri dan sebagainya,” ungkapnya.
Jaringan telekomunikasi ditingkatkan
Dalam kesempatan itu, Sekda NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi mengakui, laju pembangunan infrastruktur dari kementerian dan lembaga untuk mendukung event-event internasional di NTB terus ditingkatkan.
Baik percepatan pembangunan infrastruktur jalan, aksesibilitas jaringan telekomunikasi, sarana prasarana serta berbagai fasilitas mendukung lainnya.
“Tentu hal ini akan membangkitkan semangat kami sebagai tuan rumah untuk menyambut WSBK pada 12-14 November tahun ini,” jelas Sekda.
Miq Gita berharap, adanya jaringan internet yang mumpuni yang telah dikembangkan oleh Kementerian Kominfo melalui Bakti dan operator seluler lainnya, masyarakat berharap tidak ada lagi area blank spot di seluruh pelosok NTB.
“Karena kami yakin, para wisatawan tidak hanya menonton WSBK atau MotoGP. Tetapi mereka juga akan menikmati keindahan alam dan budaya yang tersebar di seluruh pelosok NTB,” harapnya.
Manikp
@kominfo
Menteri Investasi Jelaskan Pemutusan Kontrak GTI di Gili
Kedatangan Menteri Investasi di Gili Trawangan, selain menjelaskan pembangunan investasi pariwisata, juga menyampaikan pemutusan kontrak dengan PT GTI
TANJUNG.lombokjournal.com ~ Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, hadir dan bertemu masyarakat di Gili Trawangan, Desa Gili Indah Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara Provinsi NTB, Sabtu (11/09/21).
Kehadiran Menteri Bahlil yang juga Ketua Satgas Percepatan Investasi di Gili Trawangan itu untuk memberikan penjelasan beberapa hal terkait investasi.
Selain menjelaskan pembangunan ekonomi nasional khususnya investasi di bidang pariwisata di Lombok tepatnya di kawasan Gili Indah, dan secara khusus juga menjelaskan terkait SK Pemutusan Kontrak PT Gili Trawangan Indah (GTI).
Menteri Bahlil dalam kunjungan itu yang disambut hangat oleh Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto R ST MEng itu, memang agendanya penyerahan SK Pemutusan Kontrak PT Gili Trawangan Indah (GTI).
Tampak hadir bersamai kunjungan Menteri Investasi Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah SE MSc, Satgas Investasi, Forkopimda KLU, dan undangan lainnya.
Menteri menuturkan, Gubernur Zulkieflimansyah dua bulan silam datag ke pihakya, menguraikan Pemda NTB telah melakukan kontrak atas tanah di Gili Trawangan dengan pihak PT GTI dalam waktu yang cukup panjang.
“Dalam proses justru yang terjadi PT GTI tidak membangun kawasan pariwisata, namun rakyatlah yang membangun kawasan pariwisata di sini,” kata Menteri Bahlil.
Menteri Bahlil yang juga Ketua Satgas Percepatan Investasi menilai dan mempertimbangkan, berdasar kajian yang mendalam disamping melihat fakta-fakta atas itikad dari perusahaan yang mendapatkan kontrak, sera kondisi nyata di lapangan serta informasi semua pihak.
Akhirnya Satgas Investasi memutuskan kontrak dengan pihak GTI. Pemutusa ini dinilai merupakan pilihan tepat dan penting, yang diambil untuk keberlanjutan masa depan masyarakat Gili Trawangan.
“Ini adalah keputusan kolektif kolegial, rakyat harus diberikan rasa aman dan rasa kepastian,” terangnya.
Menurutnya, bahkan Presiden Jokowi telah memerintahkan pihaknya mengambil kebijakan yang bisa menjamin keberlangsungan investasi tanpa sikap semena-mena pengusaha.
Pengusaha tidak boleh mengatur negara, namun negara yang berwenang mengatur pengusaha.
“Masyarakat Gili Trawangan jangan ragu lagi mengelola aset negara yang ada di wilayah setempat,” tegas Menteri Bahlil lantas meminta.
Awal membangun Trawangan
Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah, menyampaikan Pemerintah Provinsi NTB berterima kasih kepada Menteri Investasi/Kepala BKPM yang langsung bertemu dengan masyarakat Gili.
“Ini langkah awal untuk membangun gili seperti sediakala. Ke depan tidak ada lagi kegaduhan karena masalah baru, sebab memperjuangkannya tidak gampang dan segala sesuatu bisa diselesaikan dengan baik,” tutur Gubernur Zul.
Menurut gubernur, dari jumlah lahan seluas 65 hektar, sebanyak 60 hektar di antaranya telah dihuni dan digunakan oleh masyarakat untuk beraktivitas,
Terkait permasalahan PT. GTI ini, Pemprov NTB telah menyampaikan ke pihak perusahaan dan mengadakan beberapa kali pertemuan. Sayangnya pihak perusahaan tidak pernah hadir sehingga pihaknya mengambil kebijakan memutus kontrak dengan pihak PT GTI.
“Giat investasi di NTB khususnya Gili Trawangan ini memberikan dampak positif kepada masyarakat,” pungkasnya.
Diwawancarai terpisah, Wakil Bupati Danny Karter menuturkan kunjungan kerja Menteri Investasi dari Jakarta khusus untuk memberikan SK pemutusan kontrak dengan PT GTI.
“Di sela-sela waktu beliau, kami berbincang terkait dengan kodisi infrastruktur terutama jalan dan penerangan di KLU. Kami mohon untuk bisa disupport dengan sesuatu yang lebih layak. Ini dalam rangka membangun parawisata di Lombok Utara dan menciptakan iklim investasi sesuai dengan visi misi kami,” tutup Wabup Danny.
@ng
PKB dan KNPI NTB Atensi Kerja Keras Vaksinasi Polda NTB
Gencarnya kegiatan vaksinasi yang dilakukan Polda NTB bersama TNI di NTB menuju herd immunity mendapat dukungan PKB dan KNPI NTB
MATARAM.lombokjournal.com ~ Kegiatan vaksinasi yang dilakukan Polda NTB bersama TNI di sejumlah wilayah NTB menyonsong kejuaraan olahraga internasional World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika November mendatang, didukung PW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersama KNPI NTB.
Percepatan vaksinasi yang dikawal Ketua Satgas Vaksinasi Polda NTB, Kombes Pol Awan Hariono dinilai membantu percepatan proses vaksinasi Covid-19, khususnya di destinasi wisata.
Ketua DPW PKB NTB HL. Hadrian Irfani mengatakan, dengan terus dilakukannya vaksinasi akan mendukung herd immunity masyarakat.
“Dengan target 45.000 dosis vaksin dalam sehari untuk Provinsi NTB, maka upaya Polda NTB yang tidak henti-henti melakukan vaksinasi itu adalah starategi jitu agar sebelum WSBK digelar, semua warga NTB bisa seluruhnya divaksin,” kata Hadrian dalam siaran tertulisnya, Sabtu (11/09/21).
Menurut Hadrian, semua pihak harus bersatu padu menyukseskan program vaksinasi yang digagas Polda NTB tersebut. hal itu akan menjadi momentum kebangkitan pariwisata NTB.
“Prasyarat WSBK dan MotoGP Mandalika sudah jelas, yakni 70 persen warga di NTB harus sudah divaksin. Ini tantangan untuk kita semua, maka wajib kita harus bahu membahu bergandengan tangan untuk menyukseskan program mulia dari Polda NTB itu untuk keselamatan semua warga NTB, khusunya juga bagi kebangkitan pariwisata kita kedepannya,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris KNPI NTB Lalu Athari Fathullah menegaskan, gerakan vaksinasi massal yang dilakukan Polda NTB merupakan upaya melawan kesimpang siuran informasi, yang menyebutkan jika vaksinasi itu tidak baik.
Padahal, manfaat vaksin Covid-19 itu, sungguh luar biasa bagi anak-anak hingga lansia. Di antaranya, mencegah terkena atau mengalami gejala Covid-19 berat. Termasuk melindungi orang lain, menghentikan penyebaran Covid-19 dan membantu melindungi generasi selanjutnya.