BPPD Gandeng PT Pos Indonesia Promosikan event WSBK

Upaya kreatif dilakukan BPPD NTB untuk menyebarkan sekaligus mempromomsikan event WSBK dan menyiapkan prangko prisma edisi WSBK

MATARAM.lombokjournal.com ~ Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB, menggandeng PT. Pos Indonesia untuk mempromosikan event World Supperbike atau WSBK.

Bersama PT POS menyebarkan ucapan melalui kartu pos special edition yang berisi ajakan dari Gubernur NTB Dr. H.  Zulkieflimansyah kepada seluruh pimpinan Kementrian, Kedutaan Besar, Kepala Daerah di tingkat kabupaten/kota, provinsi serta pimpinan BUMN di seluruh Indonesia.

BPPD menyerahkan secara simbolis kartu pos pada pengantar pos

Ketua BPPD NTB, Ari Garmono, menyerahkan secara simbolis kartu Pos tersebut, serta melepas para pengantar Pos di kawasan sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit, Sabtu (06/11/21) 10 pagi.

Setelah itu proses pengiriman informasi berikutnya juga dilakukan untuk segera sampai kepada penerima.

Selain mencetak kartu pos special edition tersebut, pihak PT. Pos Indonesia juga menyiapkan prangko prisma edisi WSBK.

“Dipilihnya media kartu pos karena kesan personal yang bisa didapat oleh penerima” kata Ari Garmono.

BACA JUGA: Tiket Nonton WSBK Terjangkau Buat Masyarakat NTB

Selama ini informasi tentang WSBK lebih banyak melalui platform-platform digital yang tidak merujuk kepada sasaran yang spesifik.

“Tapi dengan kartupos yang ditandatangani langsung oleh Gubernur NTB tersebut dapat menggerakkan kehadiran para wisatawan untuk hadir melalui pimpinan mereka yang menerima informasi tersebut,” ujar Ari.

Jumlah kartu pos yang disebar sebanyak 1.000 kartu pos yang seluruh biaya pencetakan dan pengiriman ditanggung oleh pihak PT. Pos Indonesia. Ini bagian dari kepedulian perusahaan plat merah tersebut dalam hajatan kelas dunia yang akan diadakan di NTB.

“BPPD akan lebih masif memanfaatkan platform media sosial, dan tengah menyiapkan side event dalam pergelaran tersebut,” kata Ari Garmono.

BACA JUGA: Pemprov NTB Tingkatkan Herd Immunity MeLalui Vaksin OTR

Ditunggu saja, ya. Semoga eventnya dimudahkan dan diberi kelancaran, tuturnya.

Nunuk

 




Senaru Desa Wisata Terbaik, Momen Kebangkitan Pariwisata

Penganugerahan Menparekraf, Sandiaga Salahudin Uno yang menobatkan Senaru sebagai Desa Wisata Terbaik dijadikan momentum kebangkitan pariwisata

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Kunjungan wisatawan yang mengalami penurunan yang drastis di Kabupaten Lombok Utara berpengaruh pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lombok Utara, termasuk pendapatan perekonomian masyarakat.

Menparekraf menandatangani prasasti di Desa Senaru

Di Desa sENARU, Menparekraf bersama masyarakat

Berbagai upaya dilakukan Pemda Lombok Utara untuk membangkitkan sektor pariwisata. Tujuannya, tentu mendatangkan sebanyak mungkin wisatawan.

Bupati Lombok Utara, H Djohan Syamsu mengatakan, agar pariwisata kembali menggeliat, Pemkab Lombok Utara menyiapkan sejumlah strategi.

Setidaknya ada tiga pilar utama pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif di Lombok Utara dengan melakukan inovasi, adaptasi dan kolaborasi.

“Perilaku masyarakat saat ini mulai berubah, dibarengi dengan tren pariwisata yang mulai bergeser ke era digital. Jika langkah itu dilakukan, maka pariwisata bangkit, ekonomi akan kembali melejit,” katanya, Sabtu (06/11/21).

BACA JUGA: Menparekraf Menganugerahkan Desa Wisata Terbaik di Senaru

Lesunya sektor pariwisata di Kabupaten Lombok Utara, memang tak lepas dari merebaknya pandemi Covid-19 yang membuat kunjungan wisatawan sepi. Tentu saja ini berpengaruh besar pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang turun derastis.

Upaya menggeliatkan pariwisata juga diungkapkan Kepala Desa Senaru, Raden Akriabuana bahwa untuk membangkitkan pariwisata, telah dibangun Homo Stay dari anggaran bantuan KemenDes RI, 2021, jelasnya.

Tak cukup hanya itu, pihaknya juga terus menggencarkan prokes Covid-19 dan program CHSE di lingkungan pariwisata, menjadi sesuatu yang sangat vital dalam membangkitkan pariwisata di KLU.

Di samping itu, tambah dia, melakukan penguatan kerjasama, baik dengan lembaga maupun investasi mikro untuk meningkatkan wahana sebagai daya tarik wisatawan.

Raden Akriabuana menuturkan via handphone kepada media ini, Sabtu (06/11/21), bahwa inisiatifnya berpromosi sendiri menyelenggarakan event event kolaborasi dan tematik, agar terbangun multi interes bagi wisatawan.

Menurutnya, momentum kedatangan Menparekraf di Desa Wisata Senaru, Sandiaga Salahudin Uno harus dijadikan momentum kebangitan pariwisata di Lombok Utara.

Apalagi Desa Senaru dianugerahi sebagai salah satu Desa Wisata Terbaik Indonesa.

“Kita juga melakukan penguatan konten konten melalui visual story telling, membangun kerja sama dengan berbagai media dan komunitas terkait untuk menarik daya tarik wisata maupun atraksi. Sehingga wisata KLU dapat dinikmati secara digital,” paparnya.

BACA JUGA: Pengurus Karang Taruna Kayangan Dikukuhkan

“Bisa kita bayangkan dalam hitungan hari, dua (2) Menteri yaitu Bapak Menteri Desa PDT dan Transmigrasi RI (Kamis, 04/11,21) dan Kemenparekraf RI, (Jum’at, 05/11/20), dalam acara peresmian pembangunan home stay sekaligus penandatanganan prasasti bagi penerima bantuan home stay dari KemenDes RI,” kata Akribuana.

Kades Senaru, R. Akriabuana berharap kepada semua pihak terkait, baik Pemerintah Daerah Lombok Utara maupum segenap stikholder bersama-sama mendukung upaya yang telah mendapat pengakuan Pemerintah Pusat kepada Desa Senaru.

“ini karena bukan saja mengangkat nama Desa Senaru, melainkan Daerah kita baik KLU, Provinsi NTB dan Nasional ke tingkat Dunia, ” ujar Akriabuana.

@ng




Sinyal yang Kuat Kebangkitan Pariwisata NTB

Pengukuhan Kepengurusan DPD ASITA NTB Periode 2020-2025 diharapkan menjadi sinyal yang kuat bagi kebangkitan pariwisata di NTB

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah berharap kepada Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia atau Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) memberi sinyal baru kebangkitan destinasi pariwisata dan segala potensi yang dimiliki  provinsi NTB.

Sinyal bangkitnya pariwisata NTB

“Mudah-mudahan dengan dikukuhkannya pengurus DPD ASITA NTB Periode 2020-2025 menjadi sinyal yang kuat bagi kebangkitan pariwisata di NTB,” harap gubernur.

Hal itu disampaikannya saat memberi sambutan pada acara Pengukuhan Kepengurusan DPD ASITA NTB Periode 2020-2025 di Grand Legi Hotel Mataram, Jumat (05/11/21).

Bang Zul mengatakan, memajukan pariwisata di NTB perlu kekompakan, sinergi kerja sama yang baik antar pengurus daerah maupun nasional. Sehingga kontribusi ASITA dalam mengembangkan pariwisata benar-benar dirasakan oleh masyarakat secara luas.

BACA JUGA: PLN Sudah Pastikan Listrik di Ajang WSBK Aman

“Kami atas nama pemerintah merasa bahagia atas pengukuhan pengurus  selamat menikmati waktunya di Lombok,” ujar Bang Zul memberikan selamat kepada pengurus ASITA yang baru.

Ketua Umum DPP ASITA Dr. N Rusmiati mengungkapkan, ASITA memiliki peran penting dalam pengembangan pariwisata Indonesia. Terutama potensi pariwisata yang dimiliki NTB yang aka siap dipromosikan oleh ASITA NTB.

BACA JUGA: PLN Diminta Tuntaskan Daerah Belum Teraliri Listrik

“Kami akan selalu siap bekerja sama dengan pemerintah dalam membangun pariwisata ke depannya,” ungkapnya.

Ikp@diskominfotik

 




Menparekraf RI Menganugerahkan Desa Wisata Terbaik di Senaru

Pengnugerahan Desa Wisata Indonesia 2021 dilakukan langsung Menparekraf Sandiaga Salahudinn Uno di Desa Wisata Senaru, Kecamatan Bayan, Lombok Utara

TANJUNG.lombokjournal.com ~  Tahun ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan kegiatan “Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021″ dengan tema Indonesia Bangkit.

Pengaugerahan ini bertujuan mendorong dan mengembangkan Desa Wisata di Indonesia untuk menjadi Destinasi Pariwisata yang berkelas dunia, berdaya saing dan berkelanjutan.

Bupati Djohan bersama Menparekraf Sandiaga

Bupati dan Wakil Bupati berbincang dengan Menparekraf

Dari total 1.831 Desa Wisata ADWI tahun 2021, setelah dilakukan penilaian oleh Dewan Juri sejak April lalu, hasilnya Desa Senaru, Kecamatan Bayan masuk 50 Besar ADWI.

Penganugerahan langsung dilakukan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno, yang disaksikan oleh Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu SH dan Wakil Bupati Danny Karter Febrianto R ST MEng, di Desa Senaru pada Kamis (04/11/21).

BACA JUGA: Desa Senaru Sebagai Salah Satu Desa Wisata Terbaik 2021

Tampak hadir pula Kasrem 162 WB, Kadispar NTB, Kapolres Lotara AKBP Feri Jaya Satriansah SH, Ketua PKK KLU Hj. Galuh Nurdyiah SH,Kepala OPD KLU,serta undangan lainnya.

Menparekraf RI Sandiaga Uno menyampaikan, Kegiatan Penganugerahan Desa wisata sebagai awal dari kebangkitan Parawisata Indonesia di masa Pandemi.

“Saya mendapatkan momen luar biasa di Senaru ini dimana ada women guide dan ini bagian dari promosi yang luar biasa di miliki Desa Senaru,” tuturnya Sandiaga.

Dengan keindahan luar biasa Wisata Senaru, akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.

Terlebih dengan ada event Internasional WSBK dan Moto Gp di Mandalika, dengan keindahan yang dimiliki Desa Senaru nantinya akan dipromosikan di Internasional Simposium yang akan diikuti oleh 23 Negara.

Sementara itu, Bupati Djohan menyampaikan ucapan selamat datang di Desa Senaru pada Menparekraf.

Seperti diketahui, Desa Senaru menjadi salah satu dari 6 Desa Wisata di Kabupaten Lombok Utara.

“Harapan kita, pandemi Covid 19 berakhir dan Pariwisata kita bangkit kembali seperti dulu,” harapnya.

Di tempat terpisah, Wakil Bupati Danny mengutarakan, dengan masuk Senaru 50 Besar ADWI akan memberikan dampak yang positif bagi kemajuan daerah ke depan.

Dengan masuknya Desa Senaru 50 besar ADWI Sinergitas antara Pemda dengan Pemerintah Pusat dalam pengembangan desa wisata terus ditingkatkan ,mengingat di KLU memiliki 6 desa wisata.

BACA JUGA: Pemprov NTB Tingkatkan Herd Immunity Melalui Vaksin OTR

“Selamat saya ucapkan kepada Kepala Desa dan masyarakat Desa Senaru yang masuk dalam 50 ADWI Tahun 2021, dan kita jadikan momen ini sebagai pendorong semangat dalam peningkatan pariwisata di daerah khususnya di Senaru,” kata Wabup Danny,

Kegiatan ADWI di Desa Senaru berlangung meriah, dengan pertunjukan kesenian khas Bayan dan pameran stan UMKM dan lainnya.

@ng




Desa Senaru Salah Satu Desa Wisata Terbaik di Indonesia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno datang ke Lombok untuk mendorong Desa Senaru menjadi berkelas dunia

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto R ST MEng menyambut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Desa Senaru Kecamatan Bayan, Kamis (03/11/21).

Sadiaga mendorong Desa Senaru jadi desa wisata kelas dunia

Kunjungan Kementerian Pariwisata dalam rangka mendorong dan mengembangkan Desa – Desa Wisata di Indonesia untuk menjadi Destinasi Pariwisata yang berkelas dunia, berdaya saing dan berkelanjutan.

Dalam kunjungannya ke Desa Senru, Meparekraf Sndiaga disambut Wbup Danny

Dari 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021, salah satunya yang terpilih adalah Desa Senaru.

BACA JUGA:

“Selamat datang di Lombok Utara Pak Manteri selamat menikmati indahnya Gumi Tioq Tata Tunaq,” ucap Wabup Danny.

@ng




Sinergitas Perangkat Daerah Digalang, Untuk Sukseskan WSBK

Rapat koordinasi (Rakor) dilakukan Bappeda Provnsi NTB untuk meningkatkan sinergitas antar Perangkat Daerah, guna mendukung hajatan IATC dan WSBK

MATARAM.lombokjournal.comPerhelatan even Internasional World Superbike (WSBK) dalam waktu dekat di Pertamina Mandalika Sircuit Internasional, Lombok Tengah jadi konsen Pemrov NTB.

Pihak Bappeda Provinsi NTB berharap agar hajatan International Asia Talent Cup (IATC) tanggal 12-14 Noveber dan World Superbike (WSBK) berlangsung sukses. Karena itu,  diperlukan koordinasi antar Perangkat Daerah.

Rakor meningkatkan sinergitas Perangat Daerah Upaya tingkatkan siergitas perangkat daerah

“Rakor ini penting dilaksanakan, agar hajatan kita menjelang perhelatan IATC pada 12-14 November dan WSBK pada 19-21 Novomber 2021, berjalan lancar,” harap Kepala Bappeda Dr. Ir. H. Iswandi, M. Si, yang diwakili Kabid Ekonomi SDA, Iskandar Zulkarnain.

BACA JUGA: Profil Sirkuit Mandalika, Ini Penjelasan Lengkapnya

Ia mengatakan itu saat Rapat Koordinasi (Rakor) Sekretariat Dewan Kawasan KEK Mandalika di Provinsi NTB untuk mendukung WSBK, Selasa (02/11/21) di Ruang Rapat Bappeda Prov NTB.

Menurutnya, dibutuhkan sinergitas antar Oganisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mensukseskan perhelatan even internasional WSBK.

Dikatakan, ada 3 isu yang dibahas yakni perkembangan keterlibatan UMKM NTB, persiapan paket wisata dan gelaran event di kawasan Mandalika dan sekitarnya dan perkembangan penyelesaian jalan provinsi, dari Kuta ke Kruak.

“Karena saat ini progres issu tersebut yang harus digesa menjelang IATC,” ucapnya.

Masing-masing OPD diharapkan fokus pada masing-masing tupoksinya. Saling solid dan mendukung sebagai tuan rumah yang baik.

Sekdis Pariwisata NTB H. Lalu Hasbulwadi mengatakan, terget pengunjung yang akan menonton WSBK maupun MotoGP ada 25.000 orang. Dari jumlah tersebut, 70 persen pengunjung lokal dan 30 persen wisatawan mancanegara.

“Sehingga wisatawan domestik maupun lokal dapat meningkatkan angka kunjungan wisatawan di NTB,” harapnya.

Dijelaskannya, bersama Asinta, pihaknya telah merancang paket Wisata. Misalnya, tour ke 3 Gili, Senggigi, Rinjani Sembalun, Pulau Moyo Sumbawa, Satonda, Tambora hingga ke Bima.

Selain itu, desrinasi baru juga seperti desa wisata terus digenjot. Ada 300 home stay yang dibangun Kemen PUPR, yang dikelola Desa wisata disekitar Mandalika.

“Kita telah siapkan SDM hingga atraksi-atraksi di desa wisata harus diperbanyak untuk memanjakan tamu agar bisa berlama di desa wisata,”terangnya.

Dinas Koperasi dan UMKM yang diwakili A. Yuliani memaparkan, di kawasan Bazar KEK Mandalika ada sekitar 30 UMKM yang telah terkurasi tergabung koperasi dan menempati stand yang telah dibangun Kementerian Koperasi.

“Produk mereka sudah standar terkurasi, baik dari sisi kemasan, rasa hingga keamananannya,” jelasnya.

Ia memastikan, UMKM se Kabupaten/kota sudah siap. Bahkan ITDC memberikan 11 titik di sekitar KEK Mandalika untuk UMKM. Rencananya juga ada 80 tenda disiapkan UMKM.

Sementara itu, Dikes Provinsi NTB, Yahya menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan 3 Puskesmas (PKM) utama di KEK, yaitu PKM Kute, Kruek dan Sengkol yang menjadi PKM prioritas.

BACA JUGA: Swiss Berminat Lanjutkan Kerjasama Sektor Pariwisata

Sedangkan Rumah Sakit (RS) rujukan ada 2 yaitu RS Mandalika dan RS Umum Provinsi sebagai RS penopang utama.

Kesiapan RS di wilayah Lombok, Ada 28 RS, 8 Laboraturium untuk tes PCR dan Antigen. Ditambah ada 77 Fasyankes diwilayah disekitar.

“Termasuk kita sudah melatih tenaga kesehatan yang ada di wilayah sirkuit dan wilayah di luar sirkuit,”paparnya.

Sementara, untuk vaksinasi target yg dilaksanakan di Lombok Tengah untuk dosis I telah mencapai 74 persen. Bahkan kota Mataram dosis pertama sudah mencapsi 90 persen.

Mewakili Kadis Kominfotik, Fajar selaku Kasi Publikasi Bidang IKP berharap agar PPID perangkat daerah terus aktif mempublikasikan seluruh kerja-kerja dan iktiarnya untuk jelang WSBK.

“Diskominfotik siap untuk explore lebih dalam terkait update WBSK dan IATC, khususnya data dan informasi dari OPD,”terangnya

Begitu pun laporan lain yang masyarakat harus tahu seperi rekayasa trafik lalu lintas, lampu jalan, fasilitas infrastruktur jalan pendukung, pintu masuk ke NTB.

Baik dari segi manejemen transportasi dan sektor-sektor lainnya yang hampir rampung.

Nn

Diskominfotik




Profil Sirkuit Mandalika, Ini Penjelasan Lengkapnya

Sirkuit Mandalika yang sekarang bernama Pertamina Mandalika International Street Circuit panjangnya 4.300 meter yang jumlah tikungannya 17, masuk kalender MotoGP 2022 dan masuk dalam seri ke-13 Pirelli Indonesian Round.

MATARAM.lombokjournal.com ~ Sirkuit Mandalika resmi masuk dalam kalender World Superbike (WSBK) dan MotoGP.

Sebelumnya, lintasan balap Indonesia tersebut, telah berganti nama menjadi Pertamina Mandalika International Street Circuit, yang bakal menggelar seri penutup WSBK 2021 pada 19-21 November mendatang.

Sirkuit Mandalika atau Pertamina Mandalika International Street Circuit itu memiliki panjang 4,3 kilometer atau 4.300 meter. Dengan jumlah tikungannya sendiri mencapai 17 tikungan.

Sebanyak 11 tikungan mengarah ke kanan dan 6 lainnya mengarah ke kiri.

BACA JUGA: Swiss Berminat Lanjutkan Kerjasama Sektor Pariwisata

Dilansir dari kompas.com seperti dikutip dari situs resmi WSBK, lintasan balap motor yang terletak di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, itu juga masuk dalam kalender sementara MotoGP 2022 dan masuk dalam seri ke-13 yang bertajuk Pirelli Indonesian Round.

Masih dilangsir dari media yang sama, yang mengutip dari situs resmi MotoGP, Sirkuit kebanggaan masyarakat NTB dan Indonesia umumnya, bakal jadi venue balapan GP Indonesia yang rencananya akan digelar pada 20 Maret 2022.

Atau beberapa pekan setelah seri pembuka di Qatar pada 6 Maret tahun depan.

Berdasarkan jadwal yang dikeluarkan oleh pihak MotoGP, selain masuk dalam kalender sementara, Sirkuit Mandalika juga akan menjadi lokasi tes pramusim MotoGP pada 11-13 Februari 2022.

Melangsir dari Kompas.com terbitan 30 Oktober 2021, meski Sirkuit Mandalika masuk dalam kalender WSBK 2021 dan MotoGP 2022, lintasan balap Indonesia Timur tersebut, hingga saat ini masih berstatus Subject to Homologation (STH) alias masih menunggu homologasi.

Mengutip dari GridOto.com, homologasi adalah prosedur yang harus diikuti untuk mendapatkan lisensi sirkuit. Setiap sirkuit harus lulus homologasi sebelum menggelar balapan MotoGP dan WSBK.

Kenapa sirkuit dibangun di Mandalika?

Menurut, Head of Operations – Sporting Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Dyan Dilato, alasan mengapa sirkuit dibangun di Mandalika karena lokasi tersebut merupakan salah satu dari empat destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) unggulan, di antaranya Labuan Bajo, Mandalika, Likupang, dan Danau Toba.

BACA JUGA: Seniman Mural NTB Berprestasi di Tingkat Nasional

“Mandalika dirasa paling cocok untuk membangun sirkuit. Kalau Labuan Bajo enggak ada tanahnya, Likupang benar-benar pantai, Danau Toba dengan kulturnya,” ucapnya seperti dilangsir dari Kompas Otomotif, Minggu (31/10/21).

“Banyak pertimbangannya sampai dipilih Mandalika menjadi salah satu sirkuit yang diharapkan terus memancing (wisatawan). Ini juga akan menjadi lokomotif perekonomian, wisatawan datang karena ada perhelatan WSBK dan MotoGP, ada pantai yang bagus itu bonusnya,” ucapnya.

Nn

Diskominfotik




Swiss Berminat Lanjutkan Kerjasama Sektor Pariwisata

Dubes Switzerland / Swiss untuk Indonesia, H.E Kurt Kunz, mengungkapkan, kunjungannya ke Lombok bukan hanya simbol persahabatan, tapi sebagai pondasi melanjutkan kerjasama masa depan

MATARAM.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menyambut baik kedatangan Delegasi Swiss di NTB. Kedatangan para delegasi Swiss di NTB dalam rangka mendukung langsung pengembangan dan pembangunan di berbagai sektor, seperti di bidang Pariwisata dan pendidikan.

Wagub sambut deelegasi Swiss

“Kami sangat merasa terhormat dan berterimakasih atas kunjungan kehormatan ini, harapannya, semoga kedepannya hubungan Pemerintah Provinsi NTB dan Switzerland akan menjadi semakin erat,” ungkap Ummi menyambut, Selasa (02/11/21) di ruang kerjanya.

Duta Besar Switzerland untuk Indonesia, yaitu H.E Kurt Kunz, yang pimpin delegasi mengungkapkan, kunjungan yang dilakukan ke Lombok, NTB bukan hanya sebagai simbol persahabatan, tapi sebagai pondasi melanjutkan Kerjasama di masa depan.

This visit is expected to be the foundation for future cooperation between NTB and Switzerland,” ungkapnya.

BACA JUGA: Seniman Mural Asal NTB Berprestasi di Tingkat Nasional

Lebih lanjut, Mr. Kunz mengatakan, negaranya sangat menaruh perhatian pada prioritas pembangunan dan perdagangan di NTB. Khususnya di sektor pariwisata, karena Swiss telah menjadi mitra kerjasama Indonesia sejak tahun 2009.

“Switzerland has been Indonesia’s partner in tourism since 2009, and I’d like to appreciate and congratulate the NTB Provincial Government for completing an integrated tourism master plan that creates a resilient, integrated and sustainable tourism ecosystem”, jelasnya.

Dalam rangka proyek Sustainable Tourism Education Development (STED), Swiss bekerjasama dengan Politeknik Pariwisata Lombok di bawah Kemenparekraf .

Dukungan itu untuk mendukung penguatan kapasitas manajemen dan guru, pengembangan kurikulum serta hubungan ke industri dan perusahaan.

Kunjungan diakhiri dengan harapan bahwa Pemerintah Indonesia, khususnya Provinsi NTB dan Switzerland, akan terus mempertahankan hubungan kerjasamanya. Terutama dalam mengembangkan dan mempromosikan pariwisata yang berkelanjutan.

BACA JUGA: Strategi Mewujudkan NTB Gemilang, Ini Kata Wagub

Dalam kesempatan tersebut Wagub turut didampingi Sekda, Kadispar dan Kadis PTMPTSP Provinsi NTB.

Nn

diskominfotikntb




Bupati Djohan Terima KKN Tematik Mahasiswa STP Mataram

Sebanyak 77 mahasiswa STP Mataram yang melakukan KKN tematik di enam desa diterima Bupati Djohan Sjamsu dan diminta meihat potensi lokasi KKN

TANJUNG.lombokjournal.com  ~ Sebanyak 77 Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Lombok Utara diterima  langsung oleh Bupati H. Djohan Sjamsu SH, bertempat di Aula Bupati, Jum.at (29/10/21).

Hadir dalam penerimaan itu Ketua STP Dr. Halus Mandala MHum, Plt Kadis Parawisata KLU Drs.Ainal Yakin, Keordinator Kompak KLU, Camat Bayan Denda Peniwarni SE, Kepala Desa Malaka H. Akmaludin Ichwan MAP, serta undangan lainnya.

77 mahasiswa STP Mataram diterima bupati

Bupati terima 77 mahasiswa STP Mataram
Bupati H. Djohan Sjamsu

Bupati Djohan menyambut baik hadirnya 77 mahasiswa STP Mataram yang melaksanakan KKN tematik di enam desa wisata di Lombok Utara. KKN tematik merupakan tindak lanjut kerjasama antara Pemda KLU dengan STP Mataram Tahun 2020 yang lalu.

BACA JUGA: Tokoh ‘Wet Adat Sesait’ Lakukan ‘Meriri Bale Makam Bayan’ 

“Harapan saya pada mahasiswa sebagai agen pembaharuan niscaya mampu memposisikan dan menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan masyarakat yang ada di Lombok Utara,” harap Bupati Djohan.

Peran mahasiswa sebagai pemberi informasi, motivator dan penghubung serta fasilitator tentu peran ini tidak mudah, karena permasalahan di masyarakat sangat kompleks dan beragam, sebagai dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Lombok Utara hampir semua memiliki tempat wisata unggulan dan menjadi daya tarik tersendiri dengan keindahan yang dimiliki.

“Semoga anak-anak saya dari mahasiswa bisa melihat potensi yang dimiliki di lokasi KKN agar bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan selama 2 bulan ini dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi pengembangan diri mahasiswa sendiri dan bagi desa tempat KKN,” tuturnya.

Mahasiswa diminta mampu melakukan pemberdayaan potensi masyarakat desa menuju peningkatan kesejahteraan yang lebih baik, dengan meningkatkan kepedulian dan empati atas permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Mahasiswa bisa mendorong perubahan perilaku sebagai proses perubahan masyarakat untuk menjadi lebih baik.

“Manfaatkan sebaik-baiknya untuk belajar di tengah-tengah masyarakat bukan hanya belajar teori seperti yang dilakukan sekarang, tapi belajar praktik dalam melihat dan memahami kondisi Masyarakat khususnya masyarakat yang ada di Lombok Utara ini,” tutupnya

Ketua STP Mataram, Dr. Halus Mandala menyampaikan KKN tematik khususnya untuk membangun Desa Wisata.

Jadi pekerjaannya tidak biasa-biasa saja, tapi khususnya membuat desa wisata itu yang awalnya dari rintisan upayakan untuk menjadi desa wisata maju dan mandiri.

“Sebanyak 77 mahasiswa yang melakukan KKN untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan tempat KKN masing-masing. Anggaplah rumah sendiri dan bangunlah desa tempat KKN seperti membangun Dasa anda sendiri,” ungkapnya.

Komitmen dalam membantu Desa Wisata serta membangun tempat wisata,

Kegiatan ini atas kerjasama dengan Pemda serta Kompak yang memberikan dukungannya, sehingga segala bentuk pelaksanaan kegiatan tidak ada hambatan yang berarti.

BACA JUGA: Peresmian Homestay dan Bimtek Pelaku Pariwisata di Senaru

“Kerjasama luar biasa ini patut kita teruskan dan ditingkatkan agar terus bersinergi lebih baik bisa membangun desa wisata dengan pola desa tematik kemudian dengan desa binaan,” tuturya.

Lokasi KKN di enam Desa wisata yaitu Desa Senaru, Bayan, Karang Bajo, Genggelang, Medana dan Malaka.

@ng




Peresmian Homestay dan Bimtek Pelaku Wisata di Senaru

Kegiatan pengembangan objek Wisata Desa Tahun 2021, yang dilakukan Dirjen PDP yaitu peresmian homestay dan Bimtek pelaku pariwisata di Senaru

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Dirjen PDP Kemendes PDTT RI, Sugito SSos MH meresmikan Homestay Desa Senaru serta membuka kegiatan Bimtek (bimbingan teknis) peningkatan kapasitas pelaku wisata dalam pengembangan hospitality homestay, di halaman Homestay Desa Senaru (28/10/21).

Bupati dan Dirjen usai peresmian homestay

Kegiatan tersebut merupakan pengembangan objek Wisata Desa Tahun 2021, yang dihadiri Bupati Lombok Utara. H Djohan Sjamsu SH.

Tampak hadir juga Plt. Direktur Pengembangan Sarana dan Prasarana Desa dan Pedesaan Kemendes PDTT Muh.Fahri SSTP MSi, Ketua DPRD KLU Nasrudin SHi, Kepala Dinas PMPD Kependudukan dan Pencatatan Sipil NTB Dr. H Azhari SH MH,Plt.

Selain itu juga hadir Kadis P2KBMPMD KLU Drs.Rusdianto, Ketua PKK KLU Hj.Galuh Nurdyiah Djohan Sjamsu, Camat Bayan Denda Peniwarni SE, Kepala Desa Senaru Raden Akria Buana,serta undangan lainnya.

BACA JUGA: Program Desa Wisata di NTB, Ini Dukungan Kemendes PDTT

Bupati Djohan menyampaikan, dengan masuknya Desa Senaru menjadi salah satu dari 50 Desa Wisata terbaik di Indonesia,  tugas mendesak ke depan bagaimana mengelola Desa Wisata Senaru menjadi lebih baik mulai dari kebersihan, keamanan serta laiNnya.

“Terimakasih kepada Kemendes PDTT yang telah memberikan perhatian pada KLU dengan pembangunan homestay dalam upaya bangkitnya Pariwisata,” ungkapnya

KLU saat ini masih menjadi satu-satunya daerah tertinggal di Provinsi NTB, tentu hal tersebut menjadi tantangan bagaimana kita keluar dari daerah tertinggal.

“Dengan membangun desa-desa wisata agar bisa nikmati indahnya Parawisata oleh masyarakat dan wisatawan dimana desa juga memiliki peran dalam percepatan pembangunan daerah,” tuturnya

Lombok Utara memiliki tempat wisata komplit hampir semua kecamatan punya tempat wisata unggulan yang menjadi daya tarik untuk dikunjungi.

“Harapan saya dengan dengan fokusnya Kemendes dalam pembangunan pedesaan ini, ada hal-hal spresifik yang bisa dilakukan dalam upaya percepatan pembangunan dan pemulihan daerah ini,” harapnya

Dirjen PDP Kemendes PDTT RI, Sugito mengatakan, kegiatan peningkatan kapasitas pelaku wisata dan pengembangan hospitality homestay merupakan konsistensi kita dalam menjaga kuantitas dan pelayan pada pengunjung.

Khususnya dalam perilaku menghadapi para wisatawan yang datang ke lokasi, dan membangun kesan positif pada wisatawan.

“Industri pariwisata ialah industri dinamis, kreatif dan inovatif,” kata Sugito.

NTB menjadi destinasi super prioritas dengan adanya Mandalika tinggal bagaimana kita mengambil peran dengan potensi yang dimiliki.

BACA JUGA: Menguatkan Tetebatu, Nominasi Desa Wisata Terbaik

Kegiatan diakhiri dengan Penyerahan Plakat dari Dirjen PDP kepada Bupati Djohan, sekaligus  pemotongan pita sebagai tanda diresmikan Homestay Senaru, serta dilanjutkan dengan peninjauan stan UMKM masyarakat.

@ng