Tes Pramusim MotoGP, Disiapkan Media Center Fasilitasi Media Lokal

Jelang Tes Pramusim MotoGP,  di Mandalika dibangun Media Center Indonesia untuk fasilitasi media lokal NTB

MANDALIKA.lombokjournal.com ~ Jelang tes pramusim MotoGP tahun 2022 di Mandalika  Pemprov NTB bersama Kementerian Kominfo RI, Polda dan Pemkab Lombok Tengah, sepakat membangun Media Center Indonesia (MCI). 

Hal tersebut dilakukan untuk memfasilitasi media lokal memberitakan sisi lain (side event) pada event internasional tersebut.

Kepala Dinas Kominfotik Dr. Najamuddin Amy, menyampaikan,  MCI dibangun untuk wadah para jurnalis lokal memberitakan Motogp. 

Menjelaskan tujuan dibangunnya media center
Najamuddin Amy

“Karena banyak sisi lain disekitar kawasan sirkuit yang harus diberitakan untuk masyarakat,” kata Bang Najam sapaan Kadis, Kamis (10/2/2022) di Mataram.

Untuk itu, mantan Komisioner Komisi Informasi NTB ini berharap agar media atau jurnalis menyampaikan pemberitaan dan informasi yang membangun citra baik sekaligus membangkitkan pariwisata dan ekonomi di NTB.

BACA JUGA: Kader Siaga Rabies se Puau Sumbawa Diajak Nonton MotoGP

Selain itu, Pria yang pernah menjabat Karo Humas NTB juga menyampaikan  apresiasi kepada Kemenkominfo RI, yang sudah menfasilitasi media lokal untuk memudahkan akses peliputan di event MotoGP.

“Kami terus berusaha siang dan malam bersinergi dan berkolaborasi dengan Kominfo RI, Kabid Humas Polda NTB dan Diskominfo Kabupaten Lombok Tengah, bersama ITDC mengupayakan kemudahan akses liputan untuk media lokal,” kata Najam.

Sementara itu, Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto mengatakan, kehadiran Media Center ini menjadi sarana menfasilitasi media lokal di NTB. 

Sehingga untuk memperlancar kegiatan jurnalis maka harus memahami rekayasa lalu lintas yang dilakukan Polda NTB. 

Hal ini sangat penting untuk diketahui media atau pers yang akan bertugas di Media Center Indonesia. Agar memahami jalur kendaraan dan penyekatan lalu lintas di beberapa titik.

Dijelaskan akan ada 5 pintu koridor masuk di NTB, pelabuhan bangsal, pelabuhan lembar, pelabuhan gili mas kedatangan kapal besar, lapangan ex bandara, bandara Bizam dan pelabuhan kayangan.

“Masing-masing titik akan dijemput bus yang mengantar ke kawasan sirkuit Mandalika,” jelasnya.

Dari situ, bus akan mengantar ke parkir barat dan timur sesuai tiket. Komposisi kapasitas parkir di kawasan Mandalika terdiri dari  70 persen di sisi timur dan  30 persen barat.

Kendaraan awak media akan dilabeli dengan stiker khusus hingga masuk parkir. “Saya sudah koordinasi dengan Satlantas,” terangnya.

Ada 5 unit kendaraan yang disediakan untuk khusus menjemput awak media dari parkiran menuju media center Indonesia.

Perwakilan  dari Kemenkominfo RI, Yudi mengatakan, Menteri Kominfo RI, mendukung penuh MotoGP, terutama penyediaan infrastruktur. Termasuk informasi dan komunikasi publik.

Oleh sebab itu, komitmen untuk menyampaikan semua informasi tentang kegiatan di perhelatan MotoGP dari sesi sesi tes hingga pelaksanaan, dapat tersiar dan diakses oleh seluruh masyarakat indonesia.

BACA JUGA : Peringatan HPN 2022, Pers Penting Bagi Kemajuan Daerah

“Kehadiran Media Center Indonesia di MotoGP, diharapkan menjadi tempat untuk media menyampaikan kabar positif indonesia,” ungkap Yudi.

Dikatakan juga, media yang akan melakukan peliputan merupakan media yang terdaftar dan teregistrasi di Kemenkominfo dan Dinas Kominfotik NTB. 

wartawan yang akan melaporkan Motogp di media center

Media dianjurkan tetap menjaga Prokes dan menjauhi kerumunan dan melakukan PCR.

Media hanya bisa meliput di sekitar area kawasan Sirkuit, bukan di Pedok, mematuhi aturan sesuai ketentuan dari official MotoGP.

Kadis Kominfo Lombok Tengah menyampaikan apresiasi kepada Kemenkominfo RI, Dinas Kominfotik NTB dan Polda, atas sinergi membangun media center indonesia di MotoGP.

“Sehingga semakin mematangkan kita untuk melayani dan menyampaikan informasi tentang perhelatan MotoGP Kepada seluruh masyarakat Indonesia,” katanya. ***

 

 




Kader Siaga Rabies se Pulau Sumbawa Diajak Nonton MotoGP 

Peserta yang yang mengikuti Launching Kader Siaga Rabies (KASIRA), yang berasal dari 20 provinsi, diajak menikmati keindahan destinasi pulau Lombok dan Sumbawa 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah mengajak peserta yang mengikuti

Mengajark kader nonton MotoGP
Gubernur Zulkieflimansyah

Launching Kader Siaga Rabies (KASIRA) se Pulau Sumbawa, untuk menonton event MotGP.  

Sebelum kembali ke daerah masing-masing para kader itu bisa menikmati keindahan destinasi pulau Lombok dan Sumbawa 

“NTB pada Maret mendatang akan menjadi tuan rumah gelaran event internasional MotoGP tahun 2022, oleh sebab itu sayang sekali kalau dilewati,” kata Gubernur Zul.

Itu dikatakannya saat melaunching Kader Siaga Rabies (KASIRA) se Pulau Sumbawa, Rabu (09/02/22).

Ajakan orang nomor satu di NTB ini dikemukakannya, mengingat peserta yang hadir pada launching ini terdiri dari Kepala Dinas yang membidangi fungsi Peternakan dan Kesehatan di 20 provinsi dan Kepala Kepolisian Daerah di 20 provinsi se-Indonesia.

BACA JUGA: Pemprov NTB Menerima Penghargaan Kepatuhan Tinggi Pelayanan Publik

Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB ini menyebutkan, selain MotoGP pada Maret mendatang, di tiga kawasan wisata di Sumbawa yakni Teluk Saleh, Pulau Moyo, dan Gunung Tambora (Samota) Pulau Sumbawa juga akan menjadi tuan rumah MXGP pada bulan Juni 2022 mendatang. 

Kemudian pada akhir tahun 2022, kembali NTB akan menjadi tuan rumah kejuaraan internasional WSBK di Sirkuit Mandalika.

“Dikatakan, isu dan informasi tentang rabies ini harus segera ditanggulangi, agar citra kita di mata dunia semakin nyaman untuk dikunjungi oleh para wisatawan. Dan orang yang akan menikmati keindahan dua pulau yang memiliki keaneragaman alam yang indah, budaya, kuliner, tenunan, kerajinan dan sebagainya. Ingat dengan adanya Kader Siaga Rabies (KASIRA) yang tersebar di Pulau Sumbawa, dapat menanggulangi bahaya Rabies,” kata Bang Zul.

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI diwakili Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner drh. Syamsul Ma,arif, M,Si mengatakan, sebagai daerah pariwisata dan akan menyambut MotoGP dan berbagai event internasional, isu rabies harus segera diatasi. 

Merunut data kasus rabies pertama di Provinsi NTB khususnya Pulau Sumbawa, Syamsul Ma,arif menjelaskan, awalnya kasus ini terjadi di Kabupaten Dompu tahun 2019. Korban gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) sebanyak 735 orang. 

Pihaknya terus berkomitmen untuk terus berupaya membebaskan kembali Pulau Sumbawa terhadap rabies. 

BACA JUGA: Pasien Kanker Butuh Dukungan Moril Semua Pihak

Dan sebagai upaya mendorong pembebasan rabies berbasis partisipasi dan pemberdayaan masyarakat khususnya di Pulau Sumbawa, sejak tahun 2021 Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner telah membentuk Kader Siaga Rabies (Kasira) di 5 kabupaten/kota, di 5 kecamatan dengan masing-masing kecamatan terdiri dari 5 desa terpilih yang memiliki kasus rabies tertinggi.  

“Kegiatan ini dimulai dengan sosialisasi, yang dilanjutkan dengan pembentukan kader dan bimbingan teknis bagi para kader,” ujarnya.

mengajar kader onton MotoGP

 Harapannya, keberadaan Kasira ini mampu mempercepat proses pelaporan kasus dan respon, meningkatkan cakupan vaksinasi anjing, memperluas penyebaran informasi serta meningkatkan pengetahuan sikap dan praktik masyarakat dalam pemeliharaan HPR yang memenuhi kaidah kesejahteraan hewan sehingga mensupport program pengendalian rabies.  

Turut hadir dalam launching tersebut, Bupati dan Walikota se Pulau Sumbawa, Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Direktur Kesehatan Hewan, Kepala Lembaga Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat, IPB University dan Kadis Peternakan dan kesehatan Hewan se-Pulau Sumbawa.***

 




Masjid Al Alam, Ikon Kendari Tempat Acara Puncak HPN 2022 

Masjid ini menjadi landmark religi dan dianggap representasi dari masyarakat Sultra, yang mampu menampung kapasitas hingga 10 ribu orang.

KEMDARI.lombokjournal.com ~ Masjid Al Alam adalah masjid di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), yang dijuluki dengan nama masjid terapung.

Digagas idenya dan mulai dibangun sejak tahun 2010 di masa kepemimpinan Gubernur Sultra Nur Alam. Diresmikan penggunaannya tahun 2018.

usai mengunjungi Masjid Al Alam
Kiri ke kanan Ketua PWI NTB, H Nasrudin Zeni, Indra Alfian, Produser TV RI Jakarta, Jaharudin dari Lombok Journal sekaligus pengrus PWI KLU dan peninjau, dari Bappeda KLU, Wildan Hafiz

Acara peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 dipusatkan di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Puncak acara HPN 2022 bakal digelar di Masjid Terapung Al-Alam Kendari.

Pantauan wartawan media ini, Selasa (08/02/22), berasama Ketua PWI NTB, H Nasrudin Zein dan perwakilan (Peninjau) dari Bappeda Kabupaten Lombok Utara, Wildan Hafiz sedang bersama Ketua TV RI Pusat sedang berada di lokasi seputaran halaman Masjid Terapung Al-Alam Kendari. 

Seperti namanya, Masjid Terapung Al-Alam Kendari ini memang berada di tengah Teluk Kendari, tepatnya di Jalan Masjid Al Alam, Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Bangunan masjid tersebut terlihat megah.

Ryan, salah satu petugas jaga di Masjid Terapung Al-Alam Kendari, mengaku tiap sore banyak wisatawan yang datang ke lokasi untuk berfoto. 

Umumnya, mereka menunggu momen sunset atau matahari terbenam sambil mengabadikan momen di dekat Masjid Terapung Al-Alam Kendari

BACA JUGA: Gubernur  Zul Terpukau Saat Kunjungi Kampung Oksigen di NTB

Masjid Al Alam menjadi ikon Kota Kendari yang banyak dikunjungi warga sekitar dan para pendatang. Empat buah menara masjid ini dirancang arsitek asal Sulawesi Selatan, Mursyid Mustafa dan dibuat menyerupai Burj al Arab di Dubai.[1]

Letak Masjid Al Alam di Teluk Kendari. Untuk menuju ke masjid ini, para pengunjung melewati hutan bakau. Pemerintah setempat telah mereklamasi dan membuat jalan masuk maupun keluar. 

Masjid ini menjadi ikon wisata religi di Sulawesi Tenggara

Masjid Al-Alam berdiri dengan luas 12.692 meter. Masjid Terapung ini, terbagi menjadi bangunan utama masjid, plaza tertutup dan plaza terbuka.

Selain untuk beribadah, keindahan arsitektur masjid dijadikan lokasi foto para pengunjung. 

Sebagai spot wisata religi Sultra, masjid ini telah menggelar beberapa event nasional, salah satunya lokasi pembukaan Munas Kadin VIII pada pertengahan 2021.

Di depan Masjid Al Alam
Jaharudin

Usai memantau lokasi tempat acara puncak HPN 2022 Kendari, kami kemudian bertemu 

BACA JUGA: Tugu Persatuan di Kendari, Jadi Sasaran Wisata Peserta HPN

Produser dan Crew TV RI, Indra Alfian di Hotel Inpeeum, seraya menyiapkan sarana dan prasarana siaran langsung dari lokasi HPN 2022.***

 




Pertemuan G-20, Wagub Nyatakan NTB Siap Jadi Tuan Rumah 

Wagub mengatakan kondisi Covid-19 di NTB aman dan terkendali, karena iu siap jadi tuan rumah pertemuan G-20 tahn 2022

MATARAM.lombokjournal.com ~ Povinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah pertemuan G-20 Tahun 2022. 

Pernyataan itu disampaikan Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah ketika menerima Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI, di Ruang Rapat Angkasapura 1 Bandara BIZAM Lombok Tengah, Kamis (27/01/22).

Menyatakan siap jadi tuan rumah Pertemuan G-20
Wagub Hj Sitti Rohmi

Wagub NTB juga menyampaikan mengenai kondisi Covid-19 di Provinsi NTB.

“NTB saat ini masih pada PPKM level 1. Saya dapat sampaikan untuk Covid-19 di NTB saat ini aman dan terkendali,” ungkap Wagub yang akrab disapa Ummi Rohmi.

Meskipun NTB dalam kondisi terkendali, namun kewaspadaan harus terus ditingkatkan. 

Penguatan dalam pelaksanaan Prokes 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilisasi dan interaksi) dan 3 T (Testing, Tracing, Treatment) harus dimaksimalkan. 

Begitu juga percepatan vaksinasi minimal menuju capaian 70 persen pada dosis 2 untuk kesiapan  pertemuan G-20.

BACA JUGA: Menkop Launching New PLUT KUMKM di Lobar

“Untuk vaksin pada dosis 2 saat ini kami masih sampai pada 60 persen. Saat ini kami terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi dosis kedua hingga 70 persen “ungkapnya.

Wagub menyatakan kesiapannya jadi tuan rumah G-20

Ummi Rohmi menjelaskan telah merancang upaya-upaya persiapan NTB menjadi tuan rumah pertemuan G-20. 

Salah satunya adalah menerapkan sistem travel bubble bagi delegasi-delegasi  yang akan datang. Penerapan sistem bubble ini sebelumnya akan dilaksanakan pada pelaksanaan MotoGP di Bulan Maret nanti. 

“Jika semua prosedur kedatangan, baik itu wistawan atau delegasi sudah dilaksanakan dengan baik dan ditambahnya penerapan sistem bubble, maka potensi penyebaran Covid-19 bisa ditekan,” terang Wagub.

Seperti diketahui, dunia pariwisata menjadi sektor yang paling terdampak saat pandemi. 

BACA JUGA: Travel Bubble Disiapkan Bagi Offocial dan ean MotoGP

Di saat event pertemuan G-20 dan MotoGP inilah menjadi kesempatan bagi dunia usaha pariwisata Indonesia khususnya NTB dapat kembali bangkit. ***

 




Travel Bubble Disiapkan bagi Kru dan Official Team MotoGP

Kekhawatiran penyebaran varian Omicron jelang MotoGP, Sandiaga Uno mengaku tengah menyiapkan travel bubble

JAKARTA.lombokjournal.com ~ Jelang penyelenggaraan event MotoGP Madalika, 20 Maret mendatang, timbul kekhawatiran akan penyebaran varian Omicron.

Bisa dimaklumi, di Indonesia saat ini kasus Omicron sudah mencapai angka 1.600. Pasien yang diisolasi di rumah rumah sakit meningkat, khususnya di Jakarta, Bed occupancy rate (BOR) atau pemakaian tempat tidur sudah mencapai 31 persen.

Di tengah perhelatan MotoGP Mandalika yang makin dekat, bagaimana pun kekhawatiran membayangi masyarakat, khususnya penggemar balap motor.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiwara Uno, menepis kekhawatiran itu. Perheatan MotoGP jalan terus seperti jadwal semula, dengan skema travel bubble.

BACA JUGA: Bupati Canangkan Pembangunan Masjid Besar di Gondang

The show must go on. Kita menyiapkan travel bubble terhadap kru dan official team,” ujar Sandiaga, dalam Weekly Press Briefing seperti dilansir Kumparan, Senin (24/01/22) lalu. 

Dan lagi capaian vaksinasi yang tinggi di Nusa Tenggara barat (NTB), vaksin dosis pertama mencapai 100 persen, dan vaksin dosis kedua sudah lebih 70 persen.

“Alhamdulillah NTB sebagai tuan rumah sudah siap dan capaian vaksinasi dosis pertama 100 persen, dan dosis kedua di atas 70 persen. Kami melihat booster juga mulai digenjot,” terang Sandiaga.

Travel Bubble

Pada perhelatan MotoGP, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (kemenparekraf) akan menerapkan travel bubble, terhadap kru, official, serta petugas yang terlibat dalam MotoGP.

Sandiaga mengaku, sekarang sedang memfinalisasi konsep travel bubble.

BACA JUGA: Menkop Launching New PLUT KUMKM di Lobar

“Tapi ini untuk kru, official, teknisi, dan pebalap MotoGP. Karantina juga akan diatur dalam travel bubble, karena ini akan disesuaikan dengan situasi pandemi saat perhelatan berlangsung,” ujar Sandiaga.

Kementerian Parekran menyiapkan travel bubble

Konsepnya, dalam teknis travel bubble ini para kru dan official team MotoGP harus melakukan tes PCR sebelum berangkat ke Indonesia. Termasuk saat tiba di Tanah Air. 

Mereka juga diwajibkan berkegiatan hanya di dalam gelembung Mandalika, dan tidak boleh pergi atau berwisata ke tempat lain di Lombok.

Bagi wisatawan Indonesa yang meonton MotoGP, mereka tidak pelu masuk dalam gelembung. Penonton bebas  berwisata ke berbagai destinasi di Lombok.

Sandiaga mengatakan, penonton tidak perlu masuk ke dalam gelembung. Namun, mereka harus mematuhi surat edaran yang diterbitkan Satgas, berkegiatan dengan protokol kesehatan.

”Untuk penonton mereka bebas berwisata, tapi tidak (berlaku) untuk kru dan official (team motoGP),” ungkap Sandiaga. ***

 




Kopi NTB Potensial Merambah ke Pasar Global

Menteri Koperasi, Teten Masduki mengakui kopi NTB punya citarasa yang khas yang bisa disajikan untuk para wisatawan

LOBAR.lombokjournal.com ~ Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki didampingi Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc menghadiri Bincang Seputar Kopi bersama Bupati Lombok Barat dan komunitas kopi se Pulau Lombok di Pendopo Bupati Lombok Barat, Giri Menang, Gerung, Rabu (26/1/2022).

Menkop UKM menilai, NTB merupakan daerah dengan penghasil kopi yang cukup potensial khususnya jenis robusta. 

Menteri Koperasi menghadiri bincang kopi di Lombok Barat
Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki

Dengan pesatnya pengembangan pariwisata NTB sangat mendukung untuk pengembangan kopi NTB untuk lebih eksis menuju pasar global.

Kang Teten sapaan Menkop UKM ini mengungkapkan, kopi NTB merupakan salah satu produk kuliner dengan citarasa yang khas yang bisa disajikan untuk para wisatawan. 

Meski demikian, kata Menteri pengolahan kopi harus dilakukan secara lebih modern mengikuti tuntutan pasar yang menggelobal saat ini. 

Salah satu solusi untuk itu, lanjut Menteri yakni dengan membentuk koperasi kopi yang mengakomodir seluruh kepentingan petani dan produsen kopi dalam kerangka meningkatkan mutu dan kualitas produk dan manajment pemasarannya. 

“Dengan wadah koperasi ini, petani ataupun produsen kopi bekerja sesuai dengan standar SOP yang dilakukan oleh pekerja-pekerja perkopian secara professional. 

BACA JUGA; Gubernur Berharap, Naker Lokal Harus Bisa Bersaing

Dengan cara ini branding kopi NTB akan bisa terangkat bahkan bisa kompetitif dengan produsen-produsen kopi yang sudah dikenal baik di dalam negeri, bahkan luar negeri,” ujar Teten.

Dalam hal penguatan pelaku-pelaku UMKM kopi ini, lanjut Menteri hendaknya terkonsolidasi dalam wadah koperasi agar bisa efisien, kompetitif, memperhatikan standarisasi, hygenis dan memiliki bisnis plan yang tepat dan terarah. 

“Kita mengajak petani untuk berkoperasi agar bisa terhubung juga dengan pembiayaan, market sehingga kesejahteraan petani ningkat,” tukas Teten.      

Menteri juga memberi apresiasi atas raihan prestasi nasional yang disandang NTB pada tahun 2021 lalu. Dimana Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar kompetisi IoT (Internet of Things) Creation 2021 bertajuk Solution Hunt for Economic Recovery. Pada 30 September 2021 lalu. 

Solusi IoT Smart Coffee Roastery karya TTG Team dari Lombok Barat (Lobar) berhasil meraih juara 1 dalam kompetisi IoT Creation 2021. 

Dalam hal ini Menteri mendorong agar para produsen mesin-mesin pengolahan copy di NTB ini untuk terus berinovasi dan berkreativitas agar pengemasan kopi daerah menjadi lebih baik dan menarik pasar mulai dari proses produksinya hinga ke pemasarannya.

BACA JUGA: Berkebun dengan Memanfaatkan Pekarangan Rumah

Menteri juga berpesan menyambut perhelatan MotoGP Maret 2022 mendatang, hendaknya para pelaku UMKN di NTB ini sejak awal harus mempersiapkan diri dengan hasil-hasil produk-produk lokal yang diminati penonton MotoGP. 

“Misalnya dari sisi olahan kuliner khas seperti kopi tadi. Perhelatan MotoGP harus dimanfaatkan untuk promosi produk UMKM dari NTB ini seperti kaos, tas ataupun cendramata lainnya yang brandingnya MotoGP,” kata Menteri. 

Bupati Lobar mengundang Menteri Koperasi untuk bincang seputar kopi

Menteri mendorong ini, mengingat NTB akan menjadi tuan rumah event-event internasional di tahun-tahun yang akan datang. 

“Ini kesempatan baik untuk promosi produk UKM NTB, apalagi di NTB ini akan ada 3-4 event internasional setahun. Dan kesempatann yang sangat baik untuk promosi produk UMKM NTB ke dunia,” demikian Teten Masduki. 

Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid berkomitmen untuk terus mensuport dan memberikan pendampingan kepada pelaku-pelaku UKM di daerahnya, termasuk para petani dan produsen kopi kemasan. 

Hal ini dilakukan semata-mata untuk meningkatkan nilai tambah secara ekonomi bagi masyarakatnya.

Bincang seputar kopi ini juga dihadiri Sekjen Kemenkop, para Dirjen dan Deputinya, pejabat eselon II Kemenkop, Kepala OPD terkait Pemprov NTB,  Kepala OPD se Lombok Barat dan para pelaku UKM Lombok Barat. ***

 




Event MotoGP Makin Dekat, Gubernur Optimis Makin Siap

Makin mendekati gelaran MotoGP, Gubernur Zulkieflimansyah makin optimis penyeenggaraan event internasional itu akan berlangsung sukses

MATARAM.lombokjournal.com ~ 51 hari jelang MotoGP di Mandalika-Lombok Tengah, Provinsi NTB semakin siap menjadi tuan rumah, sekaligus mensukseskan gelaran balap bergengsi internasional tersebut.

Gubernur Provinsi NTB, Zulkieflimansyah menyatakan, persiapan dan seluruh kesinambungan program terus digesa di sekitar Mandalika, saat mengikuti Rapat Sinkronisasi MotoGP 2022 secara virtual di ruang kerjanya, Selasa (25/01/22).

Gubernur Zul Saat rapat sinkronisasi persiapan MotoGP
Gubernur Zulkieflimansyah

Rapat virtual persiapan MotoGP

“Kami juga sudah tugaskan Kadis PUPR NTB untuk mendampingi Pemerintah Pusat. Sejauh ini belum ada kendala yang berarti, dan insyaallah kami semakin siap sambut MotoGP Mandalika,” tutur Gubernur Zul 

BACA JUGA: Pemprov NTB Laporkan KSU Rinjani ke Polda

Rapat yang dipimpin langsung oleh Menteri Parekraf RI, Sandiaga Uno, tersebut dilaksanakan sebagai tindak lanjut untuk memastikan seluruh kesiapan sarana dan prasarana pendukung MotoGP 2022.

Bang Zul, sapaan akrab Gubernur NTB juga mengatakan, Pemerintah Provinsi  terus memantau perkembangan persiapan MotoGP

Ia berharap seluruh kendala-kendala di lapangan dapat dilaporkan dan dapat diatasi bersama.

“Tentu kami mengikuti terus perkembangan untuk persiapan MotoGP ini. Kami juga minta kalau teman-teman dari pusat ada kendala di lapangan, tolong kami diberitahu agar bisa dibantu dengan maksimal,” katanya.

Memang masih terdapat beberapa pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan, namun  Bang Zul percaya,  dengan kerja cepat dan terukur, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi optimis, gelaran MotoGP di Mandalika NTB sukses. 

“Dengan kerja yang cepat dan juga terukur, mudah-mudahan seluruh kendala di lapangan dapat teratasi segera, sehingga semua dapat berjalan sesuai rencana,” tutup Bang Zul.

Sementara itu, Komandan Lapangan Persiapan MotoGP Mandalika, Marsekal Purn Hadi Tjahjanto, juga turut menyampaikan progress persiapan MotoGP pada Maret mendatang.

BACA JUGA: Hari Gizi, Bunda Niken Ingatkan Pentingnya Gizi Makanan Anak

“Pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan yang paling urgent adalah kebutuhan akomodasi, sehingga hal tersebut akan terus kami maksimalkan dengan bantuan seluruh pihak. Semoga semuanya berjalan lancar dan terimakasih atas pelaksanaan rapat koordinasi setiap minggunya untuk melihat perkembangan dan progress di lapangan,” kata Hadi.

Turut hadir dalam rapat tersebut, yaitu Kementerian BUMN, ITDC, Kementerian Koperasi & UMKM, Dirjen Imigrasi Kemenkumham, perwakilan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), serta beberapa Kepala OPD Pemprov NTB.***

 




Pemerintah Siap Sukseskan World Halal Tourism Summit NTB

Pemerintah Provinsi NTB terus menggaungkan dan mematangkan konsep wisata halal jelang perhelatan World Halal Tourism Summit (WHTS) bulan November

MATARAM.lombokjournal.com ~ Dalam perhelatan World Halal Tourism Summit (WHTS) 2022 di Lombok, NTB, bulan November mendatang, .Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB siap mendukung dan mensukseskan penyelenggaraannya.

Pemerintah Provinsi siap sukseskan pertemuan wisata halal di Lombok
Gubernur Zulkieflimansyah

Gubernur NTB,  H. Zulkieflimansyah menegaskannya saat menerima audiensi Dewan Pimpinan MUI terkait rencana Konferensi Wisata Halal Dunia, di ruang kerjanya, Jumat (21/01/22).

“Pemerintah akan terus menggaungkan dan mematangkan konsep wisata halal di NTB, mengingat NTB sebagai salah satu daerah yang concern akan hal itu,” ungkapnya. 

Bang Zul sapaan akrab gubernur menjelaskan, penerapan konsep wisata halal di NTB bertujuan untuk memudahkan layanan bagi wisatawan muslim saat berlibur di Lombok tanpa membatasi pergerakan wisata konvensional yang telah ada.

Dengan kata lain, pemerintah tidak mewajibkan wisatawan-wisatawan yang datang ke Lombok untuk makan dan menginap di tempat-tempat tertentu. Hal itu tetap menjadi hak para wisatawan. 

BACA JUGA: UMKM Lokal Harus Difasilitasi Jual Produknya di Event MotoGP 

“Karena mayoritas di NTB muslim, jadi konsep wisata halal ini tentunya akan memudahkan para wisatawan muslim, mulai dari makanan, tempat ibadah, hotel dan lain-lain, tapi juga tidak akan mematikan konsep wisata konvensional kita,” jelas Bang Zul.

Pemerintah Provinsi NTB kian fokus dalam memperkuat penerapan konsep wisata halal guna mempersiapkan World Halal Tourism Summit pada bulan November 2022 mendatang. 

Sebagai informasi, pada tahun 2015 lalu, NTB berhasil meraih penghargaan sebagai World Best Halal Tourism Destination dan World Best Halal Honeymoon Destination dalam acara Wor ld Halal Travel Award 2015.

BACA JUGA: Gubernur Dukung Mataram, Tuan Rumah Muktamar IDI 2024

adir mendampingi Gubernur NTB pada audiensi tersebut, yaitu Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB dan Kepala Biro Kesra Provinsi NTB.***

 

 

 




Jelang MotoGP, Pemprov dan Pemda Lobar Dandani Bundaran Gerung

Mempercantik jalan ke kawasan Mandalika jelang MotoGP terus diupayakan, kini giliran bundaran Gerung

LOBAR.lombokjournal.com ~ Sepanjang jalan Bypass dari Mataram ke kawasan Mandalika akan terus ditata dan didandan indah menjelang perhelatan MotoGP pada 20 Maret mendatang. 

Salah satunya adalah Bundaran By pass  Giri Menang Square (GMS), Gerung, Lombok Barat.

Hal itu disampaikan Gubernur Zulkieflimansyah saat bersilaturahmi dengan Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid di ruang kerja Bupati Lombok Barat, Selasa (18/01/22).

“Insya Allah sebelum MotoGP, Bundaran By Pass, Gerung sudah didandani indah oleh Dinas Perkim Lombok Barat,” ungkap gubernur. 

Menanggapi hal itu, Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid mengatakan, bahwa pemerintah Kabupaten Lombok Barat dan Pemerintah Provinsi NTB akan terus memperkuat sinergitas dalam menyambut perhelatan Akbar MotoGP di Sirkuit Mandalika. 

Salah satu fokus Lombok Barat adalah  memperindah dan menata Bundaran By Pass,  Gerung sebagai pintu gerbang menuju Kota Mataram dan Kawasan Mandalika.

BACA JUGA: Sukseskan MotoGP 2022, Media Lokal Siap Kolaborasi

“Termasuk lampu-lampu bundaran dan lampu jalan yang menjadi wewenang Pemda Lombok Barat juga sudah kami siapkan,” tegasnya.

Ia menjelaskan, untuk penataan bundaran Gerung sebenarnya sudah dua kali dianggarkan mulai dari tahun 2020 dan 2021. Tapi selalu kena refocusing dan dialihkan untuk penanganan Covid-19.  

“Meski demikian, kami tetap upayakan untuk ditata dan diperindah sebelum event MotoGP digelar,” tegasnya.

Selain itu, lanjutnya, untuk mengantisipasi kekurangan penginapan dan hotel bagi penonton MotoGP. 

Pemda Lombok Barat juga telah berkomunikasi dengan travel-travel lokal untuk mengidentifikasi rumah-rumah warga yang kosong di Lombok Barat untuk dijadikan homestay.

“Alhamdulillah Dinas Pariwisata Lobar dan Travel lokal sedang melalukan standarisasi rumah-rumah warga yang layak dijadikan sebagai homestay,” jelasnya. 

BACA JUGA: Wagub NTB Ingatkan Vaksinasi dan Stop Merariq Kodek

Fauzan bahkan menjelaskan, ada beberapa travel dari luar daerah telah menawarkan penginapan dengan pola pake tenda. Sekitar ada ribuan tenda yang akan disiapkan.

“Terakhir ada dari Palembang, mereka mau siapkan 1000 tenda di Gili Gede. Itu semua kita sambut dan layani. Karena impact nya akan begitu luar biasa ketika event MotoGP di gelar di Lombok,” tambahnya.

Dalam kunjungan kali ini, gubernur NTB didampingi kepala Dinas PUPR dan Direktur RSUP NTB serta disambut oleh Forkompinda pemerintah Kabutapen Lombok Barat. ***

 

 




Jokowi Cek Homestay, MotoGP Beri Efek Pertumbuhan Ekonomi

Dalam kujungan ke Lombok Tengah, Presiden Jokowi didampingi Gubernur Zul cek homestay yang dikelola masyarakat

LOTENG. lombokjournal.com ~ Presiden RI, Ir. Joko Widodo meninjau kesiapan beberapa Homestay milik masyarakat di wilayah Dusun Bangah dan Grupuk Lombok Tengah, Kamis (13/01/22).

Kunjungan kerja tersebut dalam rangka pemantapan dan melihat kesiapan akomodasi jelang event internasional MotoGP pada bulan Maret 2022 mendatang di Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Presiden Jokowi meninjau ke dusun“Mudah-mudahan pada event MotoGP nanti semua homestay bisa terisi dengan baik,” harap Presiden yang didampingi Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah

Terkait Mandalika, Jokowi tidak ingin hanya menjadi tempat balapan melainkan bisa memberikan efek pertumbuhan ekonomi kepada masyarakat.

Oleh karena itu beberapa desa yang berada di lingkaran sirkuit Mandalika telah dibangun homestay yang telah dibantu oleh Pemerintah Pusat sebanyak 300 homestay.

Dalam kunjungannya, Jokowi juga menyebutkan bahwa bersama rombongan telah mengecek langsung seluruh persiapan, mulai saat kedatangan dan proses di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM).

BACA JUGA: Dikunjungi Presiden, Ini Cerita Pemilik Homestay di Lingkar Mandalika

“Saya langsung cek ke bandara baik saat kedatangan dan prosesnya. Termasuk saya melihat semuanya yang berkaitan dengan protokol kesehatan, cek untuk PCR, cek untuk vaksin dua kali. Urutannya sudah bagus,” sebut Jokowi.

mengendarai kedaraam besar saat ke dusunSelain infrastruktur jalan mulai dari Bandara menuju Mandalika. Jokowi juga mengapresiasi keindahan estetika dan landscape yang telah satu minggu dikerjakan tersebut.

BACA JUGA:  Presiden Tinjau Kesiapan BIZAM, Sambut MotoGP

“Satu minggu dikerjakan, sudah bagus perubahannya. Kita berharap dari bandara menuju Mandalika betul- tamu diantarkan pada keindahan dan estetika yang lebih baik,” harap Jokowi. ***