Pelakor, Kenapa Hanya Perempuan yang Disalahkan?

Pelakor itu cap yang diberikan untuk perempuan yang selalu menjadi pihak paling disalahkan dalam kasus perselingkuhan, seolah-olah laki-laki yang terlibat pihak yang pasif, benarkah?

lombokjournal.com ~ Perempuan simpanan atau perempuan yang menjadi ‘cinta kedua’ seorang suami, dalam istilah kekinian disebut sebagai pelakor (perebut laki orang). 

Bagi perempuan umumnya, istilah ini sungguh menyakitkan. Betapa tidak?

Sebab dengan istilah pelakor itu berarti pihak perempuan saja yang berperan sangat aktif. Bagaima dengan peran laki-laki (kita sebut saja pihan yang juga berburu ‘cinta kedua’?).

Itulah soalnya. Dengan adanya istilah pelakor, secara tidak langsung akan dikatakan bahwa seakan-akan laki-laki yang sebenarnya juga terlibat itu adalah pihak yang pasif. Apakah ini seperti anak-anak yang merebut mainan dari temannya?

BACA JUGA: Warga Mareje Kembali ke Kmapung Halamannya

Istilah pelakor itu muncul karena dalam kasus perselingkuhan hanya perempuan yang menjadi pelaku aktif, bagaimana dengan laki-laki yang terlibat dalam perselingkuhan itu?

Dalam kasus perselingkungan tidak mungkin ada hasrat yang muncul dari salah satu pihak semata. Perselingkuhan bisa ada atau terjadi karena peran aktif kedua belah pihak. Dengan kata lain, dalam kasus perselingkuhan memang tidak cuma satu pihak yang bersalah, tapi si perempuan dan laki-laki. Nah.

Istilah pelakor juga secara umum digunakan seolah-olah hanya ada pelaku tunggal yang aktif yakni perempuan. Laki-laki secara terang-terangan absen dalam cerita tersebut. 

Dari sudut kebahasaan, istilah ini meminggirkan perempuan atau mempermalukan perempuan. Sama sekali tidak menyalahkan laki-laki yang sebenarnya ikut berperan aktif dalam kasus perselingkuhan itu. 

Perempuan selalu menjadi pelaku tunggal yang harus disalahkan dalam sebuah perselingkuhan. Jika istri berselingkuh maka perempuan akan disalahkan, jika suami berselingkuh maka pihat atau ‘orang ketiga’ yaitu perempuan juga yang disalahkan. 

Label pelakor kemudian disandangkan kepada perempuan, seolah laki-laki yang terlibat dalam hubungan tersebut bebas dari dosa.

Mirisnya perundung dengan menyebut perempuan selaku orang ketiga dalam suatu hubungan sebagai pelakor yang marak di media sosial, kerap dilakukan oleh perempuan juga. 

BACA JUGA: Aksi Blokir Jalan 4 Hari, 10 Provokator Ditangkap

Seakan-akan tindakan tersebut adalah hukuman yang pantas bagi perempuan yang menjadi ‘orang ketiga’ dalam sebuah hubungan. ***

 




Malam Takbiran dan Makna yang Tersirat Dalam Takbir

Menyambut Idul Fitri, salah satu sunnah yang dianjurkan dengan antusias, memeriahkan malam Idul Fitri dengan cara menyemarakkan malam takbiran dengan menggemakan takbir

Merayakan Idul Fitri dengan malam takbiran dengan cara menggemakan takbir
Opini: Lalu Ramdan Hadi Mahasiswa Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Soasial Dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Mataram

lombokjournal.com ~ Menyambut datangnya Idul Fitri merupakan kebahagiaan tersendiri bagi umat Islam. 

Momen Hari Raya ini menjadi penentu berakhirnya perjuangan sebulan penuh dengan berpuasa sepanjang bulan Ramadhan. 

Meskipun penetapan awal Ramadhana waktu itu berbeda, Muhammadiyah mengawalil Ramadhan pada tanggal 2 april 2022, sedangkan penetapan awal Ramadhan di Kementrian Agama RI melalui siding isbat, pemerintah mengumumkan jatuh pada tanggal 3 april 2022. Meskipun berbeda, tetapi penetapan 1 syawal 1443 H, Muhammadiyah, dan pemerintah sama-sam 1 syawal 1443 H jatuh pada tanggal 2 Mei 2022.

Maka disinilah kita memaknai perbedaan menyatukan kita terlebih lebih pada Idul Fitri kali ini.

Selama Idul Fitri, kita seharusnya menjadi individu yang diperbarui. Menjadi pribadi yang berkarakter, bersih dari maksiat.

Menyambut Idul Fitri, salah satu sunnah yang dianjurkan dengan antusias, memeriahkan malam Idul Fitri atau malam takbiran dengan menggemakan takbir. 

Takbir atau takbiran pada mulanya dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, tepatnya beliau turun ke lapangan kemudian mempersembahkan takbir hingga beliau muncul di lapangan. Setelah permintaan itu dia menghentikan takbir. 

Pada hakekatnya melalui kasus perilaku Nabi Muhammad SAW inilah kita kemudian dikenal dengan istilah takbir keliling. Takbir yang di lengkapi dengan berjalan kaki dari kota ke kota yang berbeda bertekad untuk mensyiarkan agama Islam di Indonesia. 

BACA JUGA: Idul Fitri 1443 H, Gubernur NTB akan Shalat di Islamic Center

Di Indonesia, Takbir Keliling adalah artikulasi, kebahagiaan, kemenangan bagi umat Islam setelah sebulan berpuasa di bulan yang penuh dengan  nikmat. 

Gerakan ini selesai sepenuhnya niat memuji nama Allah dengan mengucapakan  Takbir, Tahmid dan Tahlil. 

Umat ​​Islam Indonesia menggemakannya dengan berbagai artikulasi kemenangan, dilingkupi oleh momen-momen bahagia, dan terkadang juga menggunakan berbagai jenis gambar imajinatif seperti lampu-lampu indah, kerajinan kaligrafi, bangunan bambu sebagai bangunan masjid, dan lain-lain untuk merayakan bulan Ramadhan. Namun ada juga yang merayakan takbiran secara sederhana. 

Artikulasi apresiasi dalam merayakan  malam takbiran kali ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, Setelah dua tahun berturut-turut  kita tidak memeriahkan malam takbiran mengingat fakta bahwa pandemi Coronavirus sedang berkembang di Indonesia.                

Mensyukuri kemenangan dengan takbir setelah berpuasa sebulan penuh, melakukan shalat tarawih, berlomba-lomba mencari malam yang lebih baik di atas malam 1.000 bulan (malam Lailatul Qadar), dan menyelesaikan Al-Qur’an adalah aliran apresiasi yang dilakukan. dan besar diselesaikan oleh umat Islam di seluruh dunia di bulan Ramadhan ini. 

Takbiran merupakan salah satu  artikulasi bagi umat Islam untuk mensyukuri hari kemenangan di saat hari raya Idul Fitri. 

Dalam komponen budaya Muslim Indonesia, Takbiran adalah sebuah energi, dan  tanda di mana umat Islam merayakan hari kemenangan.

Sebenarnya, apa  makna yang tersirat dalam  takbiran bagi umat Islam. 

Dalam Al-qur’an surah al-Baqarah ayat 185  Allah subhanahuwat’ala berfirman:

                                                  [ 185    :    (2 ) وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ. [البقرة                                                                  

Artinya: “dan supaya kamu menyempurnakan bilangannya dan supaya kamu agungkan kebesaran Allah atas petunjuk yang telah Dia berikan padamu dan supaya kamu bersyukur.” [QS. al-Baqarah (2): 185]

Dan di dalam sebuah hadits diriwayatkan oleh ibu umar r,a: 

   الْمُصَلَّى يَوْمِ اْلفِطْرِ  وَفِيْ رِوَايَةٍ كاَنَ يَغْدُوْ إِلى  .كَبَّرَ فَرَفَعَ صَوْتَهُ بِالتَّكْبِيْرِ إِذاَ غَداَ إِلىَ الْمُصَلَّى يَوْمَ اْلعِيْدِ  عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ كَانَ

                       . تَرَكَ التَّكْبِيْرَ  اْلإِمَامُ  حَتَّى إِذَا جَلَسَ  اْلعَيْدِ ثُمَّ يُكَبِّرُ بِالْمُصَلَّى  إِذَا طَلَعَتِ الشَّمْسُ فَيُكَبِّرُ حَتَّى يَأْتِيَ الْمُصَلَّى يَوْمَ

                                                                [رواه الشافعي في مسنده جـ 1 : 153، حديث رقم 444 و 445] 

Artinya: Diriwayatkan dari Ibnu Umar bahwa ia apabila pergi ke tanah lapang di pagi hari Id, beliau bertakbir dengan mengeraskan suara takbirnya

Dalam riwayat lain (dikatakan): Beliau apabila pergi ke tempat shalat pada pagi hari Idul Fitri ketika matahari terbit, beliau bertakbir hingga sampai ke tempat shalat pada hari Id, kemudian di tempat shalat itu beliau bertakbir pula, sehingga apabila imam telah duduk, beliau berhenti bertakbir. [HR. asy-Syafi‘i dalam al-Musnad, I:153, hadis no. 444 dan 445]

BACA JUGA: Sirkuit Samota di Sumbawa, Tuan Rumah MXGP 2022

Dari dua dalil yang telah disebutkan di atas, dapat di artikan bahwa ayat di atas yang berisi anjuran untuk memperbanyak takbir dalam rangka menyambut Hari ‘Idul Fithri yang dimulai semenjak terbenamnya matahari pada malam ‘Idul Fithri adalah dengan memperhatikan perintah Allah dalam Surah al-Baqarah ayat 185, yaitu merayakan Idul Fitri dengan malam takbiran dengan cara bertakbir setelah sempurna bilangan puasa Ramadhan. 

Dan  Rasulullah mengajarkan umat Islam untuk menyuarakan takbir untuk mengagungkan nama Allah. Sehingga takbir merupakan merupakan perwujudan sudah mejalankan sunah menghidupkan malam Hari Raya Idul Fitri.***

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1443 H, MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN

 

 




Perekonomian Indonesia di Tengah Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 berdampak ke tekanan berat perekonomian dunia, termasuk ekonomi Indonesia yang pada tahun 2020 tumbuh negatif, dan angka pengangguran dan kemiskinan pun meningkat

opini perekonomia Indonesia
Opini: Putri handayani, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mataram Nim :2021B1B035

lombokjournal.com ~ Dampak terjangkitnya pandemi Covid-19 tidak hanya mempengaruhi kesehatan masyarakat, tetapi juga mempengaruhi perekonomian di berbagai Negara. Bahkan saat ini perekonomian dunia mengalami tekanan berat sebagai dampak pandemi Covid-19. 

Perekonomian dunia pada negara-negara tertentu seperti Indonesia, Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Hongkong, Uni Eropa, Singapura, dan beberapa Negara lain mengalami pertumbuhan ekonomi negatif pada pada triwulan I dan II di tahun 2020. Pandemi Covid-19 menimbulkan efek negatif dari kesehatan ke masalah sosial dan berlanjut ke ekonomi Negara.

Data perekonomian di Indonesia Tahun 2020

Indonesia dihadapkan dengan banyak masalah terkait aspek ekonomi akibat dari Covid-19. Ekonomi di Indonesia pada tahun 2020 diperkirakan tumbuh negatif, angka pengangguran dan kemiskinan meningkat. 

Berdasarkan perhitungan Year on Year pertumbuhan ekonomi pada triwulan pertama tahun 2020 menunjukkan adanya pelemahan dengan hanya mencapai 2,97 persen dibandingkan capaian triwulan pertama tahun 2019 yang sebesar 5.07 persen. 

Data pada triwulan kedua juga kurang bersahabat dengan menunjukkan kemunduran yang dalam sebesar -5,32 persen, terburuk sejak tahun 1999. 

BACA JUGA: Gubernur NTB Tinjau KesIapan Arena MXGP Samota

Data pada triwulan ketiga mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 3,49 persen, sedangkan pada triwulan keempat mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 2,19 persen. Dampak dari menurunnya persentase ekonomi di Indonesia, salah satunya adalah peningkatan angka pengangguran dan penduduk miskin yang disebabkan karena PHK selama masa pandemi Covid-19.

Kebijakan Penanganan Pandemi dan Kondisi Perekonomian 

Keputusan pemerintah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah sejak April 2020 berdampak luas dalam proses produksi, distribusi, dan kegiatan operasional lainnya yang pada akhirnya mengganggu kinerja perekonomian. Triwulan II merupakan puncak dari semua kelesuan ekonomi karena hampir seluruh sektor usaha ditutup untuk mencegah penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. 

PSBB sebagai langkah penanganan pandemi Covid-19 yang diterapkan di sejumlah daerah di Indonesia merupakan faktor yang menyebabkan kontraksi pertumbuhan ekonomi pada pada triwulan II 2020. 

Kebijakan PSBB untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19 menyebabkan terbatasnya mobilitas dan aktivitas masyarakat yang berdampak pada penurunan permintaan domestik. Penghasilan masyarakat yang menurun karena pandemi menyebabkan sebagian besar sektor usaha mengurangi aktivitasnya atau tutup total. 

Angka pengangguran pun meningkat. Badan Pusat Statistik dalam Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus 2020 menunjukkan, Covid-19 berimbas pada sektor ketenagakerjaan.

Kebijakan Pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi di Indonesia

Sebagai penanggulangan dampak dari pandemi Covid-19, pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan – kebijakan guna mengupayakan pemulihan ekonomi. Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintanh Pengganti Undang-Undang (PERPPU) Nomer 1 Tahun 2000 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Covid-19 dan/atau dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan. 

Perppu tersebut mengatur tentang kebijakan keuangan negara meliputi kebijakan pendapatan negara termasuk kebijakan di bidang perpajakan, kebijakan belanja negara termasuk kebijakan di bidang keuangan daerah, dan kebijakan pembiayaan. 

Sedangkan, kebijakan stabilitas sistem keuangan meliputi kebijakan untuk penanganan permasalahan lembaga keuangan yang membahayakan perekonomian nasional dan/atau stabilitas sistem keuangan. 

Seiring penurunan kinerja ekonomi karena terganggunya belanja pemulihan kesehatan dan ekonomi, pemerintah mulai melakukan upaya pemulihan ekonomi nasional melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). 

BACA JUGA: SDN 3 Bukit Tinggi, Rusak Akibar Gempa Belum Diperbaiki

Tujuannya untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku usaha dari sektor riil dan sektor keuangan dalam menjalankan usahanya selama pandemi Covid-19.

Strategi Kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)

Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia mempunyai peran strategis dalam mendorong percepatan dan efektivitas pemulihan ekonomi nasional. Pemerintah membentuk 3 (tiga) kebijakan yang akan dilakukan di antaranya peningkatan konsumsi dalam negeri, peningkatan aktivitas dunia usaha serta menjaga stabilitasi ekonomi dan ekpansi moneter. Salah satu penggerak ekonomi nasional adalah konsumsi dalam negeri, semakin banyak konsumsi maka ekonomi akan mengalami kenaikan. 

Konsumsi memiliki peran penting terkait dengan daya beli masyarakat. Oleh sebab itu, Pemerintah telah mengalokasi anggaran sebesar Rp172,1 triliun untuk mendorong konsumsi/kemampuan daya beli masyarakat. 

Dana tersebut disalurkan melalui Bantuan Langsung Tunai, Kartu Pra Kerja, pembebasan listrik dan batuan – bantuan lainnya. Pemerintah Daerah berusaha menggerakkan dunia usaha melalui pemberian insentif/stimulus kepada UMKM dan korporasi. 

Pemerintah memberikan bantuan penundaaan angsuran dan subsidi bunga kredit perbankan, subsidi bunga melalui Kredit Usaha Rakyat dan Ultra Mikro, penjaminan modal kerja sampai Rp10 miliar dan pemberian insentif pajak misalnya Pajak Penghasilan (PPh Pasal 21) Ditanggung Pemerintah. 

Dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional, Bank Indonesia menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah, menurunkan suku bunga, melakukan pembelian Surat Berharga Negara, dan stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan. Penurunan suku bunga guna meningkatkan likuiditas keuangan untuk mendorong aktivitas dunia usaha.***

 

 




Esensi Simbol Mengesakan Isi

Dalam artikelnya, Sardjono membahas esensi simbol yang selalu berlangsung dalam hubungan antar manusia. Simbol menurutnya, dalam penggunaan simbol manusia sedang melakukan suatu proses menyusun dan memaknai pesan

Esensi simbol bagi manusia
Opini: Sardjono

lombokjournal.com ~ MANUSIA adalah makhluk yang integral dengan simbol, tampak dalam tindakan komunikasinya baik pikiran (minded) maupun laku lampah interaksi sehari-hari dengan sesama, alam, dan Tuhannya. Interaksi ini disebut “Trirelasi Kehidupan” yang padu padan, dialektik dan dinamis. 

Penggunaan simbol atau lambang merupakan ungkapan ekspresi perasaan dan pikiran diterapkan demi berlangsungnya interaksi kehidupan. Karena itu komunikasi sebagai sesuatu yang inheren, selalu ada dan tidak terpisah dari diri individu. Komunikasi sendiri bermakna suatu proses transformasi dan pemaknaan simbol. Untuk dapat memahami simbol ini menusia bersenyawa dan menyatu dengan simbol, disebut “homo symbolicum” atau makhluk yang bersimbol. Mengapa disebut demikian? 

Pertama, perilaku individu baik ia sadari atau tidak, disengaja ataupun tidak, berpotensi menghasilkan simbol-simbol yang mengandung makna tertentu bagi individu lain. Simbol sendiri adalah produk berpikir. Karenanya, berpikir berarti suatu proses menyusun dan memaknai pesan. Ketika menyusun pesan atau memaknai pesan, sesungguhnya kita sedang memilih dan menyusun sedemikian rupa simbol-simbol tertentu. 

BACA JUGA: Safari Ramadhan Pj Sekda di Masjid Assalam, Bayan 

Kedua, aktivitas berpikir, ihwal yang membedakan manusia dengan hewan atau binatang, sering disebut “animal simbolicum”. Pembeda manusia dengan hewan pada penggunaan simbol. Manusia menggunakan simbol untuk memenuhi kebutuhan, berinteraksi, dan mengatur pola perilakunya. Simbol digunakan untuk mengekang sifat hewaninya, semisal melalui simbol budaya, norma sosial, hukum maupun moralitas. 

Sementara dari tinjauan sosial politik, manusia dikenal dengan makhluk “zoon politicon”, menicayakan kompetisi mempertahankan hidup dalam seluruh ladang kehidupan. Bahkan ia pula yang memicu sekaligus memacu seseorang berlomba-lomba dalam kehidupannya, baik berkelompok, bersuku-suku dan berbangsa-bangsa. Dimensi politik perlu digunakan pada konteks kebijaksanaan menuju “common bonum”. 

Para penganut politik sosial kerapkali menerjemahkan perilaku insan pada ruang kebijakan “common law” diyakini akan dapat melahirkan common bonum. Ia akan membentuk karakteristik norma-norma dalam berpolitik. Sifat-sifat norma politik yang melekat dari era Yunani Kuno harus teradaptasi dalam pola berpolitik era saat ini untuk mengadaptasi nilai-nilai “common bonum”. 

Kita patut meyakini ragam pendapat dari sejumlah kalangan mengenai konsep common bonum bukanlah utopia yang indah, akan tetapi ia adalah sesuatu yang keberadaannya nyata jika sungguh-sungguh diterapkan pada koridor dan lokus yang benar. 

Dalam ranah akademik misalnya, keindahan retorika di ruang-ruang diskusi kaum intelektual sebagai awal yang baik untuk menyerunai aksi-aksi empirik. Memang harus disadari mewujudkan gagasan common bonum dalam aksi nyata memang agak sulit tetapi bukan mustahil untuk diwujudnyatakan. 

BACA JUGA: Jenazah Perempuan Warga Lobar Ditemukan di Pantai Setangi

Faktum masa lampau melalui penelusuran jejak histori pembentukan paradaban manusia dalam segala aspek, kita akan dapat bukti baik aspek pemerintahan, agama, budaya, teknologi dan sebagainya. Dibalik upaya menuju kebaikan kolektif, pasti ada korban jiwa-raga atau materi-immateri. 

Prinsip “common bonum” harus terintegrasi dalam laku lampah pembangunan, suprastruktur dan infrastruktur. Menciptakan suprastruktur demi mutu infrastruktur. Common bonum, pada akhirnya sebagai muara akhir dari kebijaksanaan menggunakan simbol-simbol yang melekat dan inheren diri individu. Itulah kiranya makna esensi simbol mengesakan isi. ***

 

 

 




Harga Pertamax Naik, Daya Beli Masyarakat Tertekan

Monjaknya harga Pertamax mengejutkan mengingat masyarakat masih alami tekanan ekonomi

Memasalahkan kenaikan harga Pertamax
Opini: Puja Astuti, Mahasiswa UMMAT Mataram, NIM: 2021B1B057

lombokjournal.com ~ Kenaikan harga BBM diBulan April pada hari Jumat Tanggal 01/04/2022, melonjak sangat drastis. PERTAMAX  yang sebelumnya per liter seharga Rp,6.500 – 7.500 kini melonjak naik dua kali lipat dari harga sebelumnya.

Penyesuaian harga ini benar-benar mengejutkan, mengingat sebagian besar masyarakat Indonesia masih mengalami kesulitan ekonomi. 

Sebelumnya Kepala Biro-Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian ESDM, Agung pribadi dalam keterangan tertulisnya mempertimbangkan harga minyak bulan Maret yang jauh lebih rendah dibandingkan bulan April. 

Maka harga batas atas BBM umum bulan April akan lebih tinggi per liter. 

BACA JUGA: Aksi Panah Misterius Menghantui Kota Bima, Siapa Pelakunya?

Tingginya harga minyak dunia sangat berpengaruh terhadap harga BBM. Sebagai informasi batas jual jenis BBM umum Ron 92 untuk Maret 2022 Rp,14.526.

Ada pun faktor yang mendorong meningkatnya harga BBM terjadi karena konflik antara Ukraina dan Rusia, sehingga meningkatnya 3 bahan bakar yang melonjak tinggi dari konflik tersebut adalah :

Pertamax Turbo

Harga Terkini : Rp,14.500 (Naik Rp,1000 per Liter)

Sebelumnya : Rp,13.500

Pertamax Dexliter 

Harga Terkini : Rp,12.950 (Naik Rp,800 per Liter)

Sebelumnya : Rp,12.150

Pertamax Dex

Harga Terkini : Rp,13.700 (Naik Rp,500 per Liter)

Sebelumnya : Rp,13.200

Naiknya harga Pertamax memang akan memicu terjadinya inflasi, namun inflasi diprediksi tidak akan tinggi. Pasalnya, proporsi konsumen hanya sekitar 14 persen. 

Selain itu, konsumen Pertamax adalah golongan menengah atas yang menggunakan mobil mahal.

Kenapa harga pertalite tidak naik? Karena pertalite itu disubsidi oleh pemerintah, namun implikasi dari kenaikan harga pertamax akan terasa.

Sebab, menurut saya meskipun harga Pertalite tidak naik, tapi di sisi lain dengan meningkatnya harga Pertamax akan menyebabkan sebagian masyarakat beralih menggunakan Pertalite, yang selisih harganya berkisar Rp,3.500 – Rp,3.600 per liter. 

BACA JUGA: Rekening Nasabah Bobol, Bank Harus Bertanggung jawab

Dan akhirnya perburuan terhadap Pertalite dimana-mana, dan mau atau tidak mau akhirnya masyarakat tetap mengkonsumsi Pertamax. 

Dan implikasinya, daya beli masyarakat yang makin tertekan.***

 

 




Pandemi Covid-19, Semoga Benar Segera Berakhir 

Hampir 3 tahun terakhir, Pandemi Covid-19 menebar ketakutan di seluruh dunia, benarkah sekarang mulai mereda?

OPINI TENTANG PANDEMI COVID-19
Opini: Adriana Wahyuningsih, mahasiswa UMMAT Mataram, NIM: 2021B1B012

lombokjournal.com ~ Saat awal munculnya pandemi Corona Virus Disease 2019 atau yang biasa disingkat COVID-19, benar-benar mencekam masyarakat. Pandemi yang berlangsung global ini, artinya terjadi hampir di seluruh dunia, bukan saja cepat menular tapi juga membawa ancaman kematian.

Pandemi ini menebar ketakutan karena adanya kasus kematian yang meningkat. Korban infeksi menyebar dari satu orang ke orang lain melalui percikan droplet dari saluran pernapasan yang sering dihasilkan saat batuk atau bersin, yang menyebabkan terjadinya peningkatan angka kematian 

Hampir setiap negara panik datangnya pandemi yang tak bisa diduga asal-usulnya ini. Meski diketahui munculnya pandemi ini diketahui pertama muncul dari wilayah Wuhan, Tiongkok, asal usul virus ini masih terus dilakukan penelitian.

Dari beberapa sumber, riset terakhir diketahui bahwa virus corona berasal dari hewan dan menyebar ke manusia sejak akhir 2019 di pasar makanan laut Huanan di Wuhan, Tiongkok atau China.

BACA JUGA: Aksi Panah Misterius Menghantui Kota Bima, Siapa Pelakunya?

Tapi baiklah, meski perlu tetap waspada namun pandemi Covid-19 sudah tidak lagi mencekam seperti awal kemunculannya.

Memang pembicaraan Covid-19 nyaris tidak tren di tengah masyarakat. Tapi pemerintah menghimbau kepada masyarakat, agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

Setelah 3 tahun berlangsung dan hampir menjadi isu utama tiap negara, karena peningkatan korban yang meninggal dunia, rupanya pandemi Covid-19 mulai mereda.

Kini, harapan seluruh masyarakat semoga pandemi Covid-19 ini benar- benar berakhir  dan masyarakat bisa melakukan aktivitas normal seperti sebelumnya.

Sambil harap-garap cemas, kita juga harus tetap melindungi diri dan tetap memperhatikan kesehatan kita.

Penting sekali tetap, seperti anjuran Pemerintah, kita wajib tetap melindungi diri dengan cara:

  1. Tetap mencuci tangan dengan sabun atau pembersih tangan berbasis alkohol minimal 3 kali sehari
  2. Tetap memakai masker
  3. Tetap menjaga jarak
  4. Konsumsi makanan sehat dan olahraga
  5. Tetap hindari kerumunan

Tentu saja kita berharap, pandemi yang sangat memukul sendi-sendi kehidupan masyarakat ini segera berlalu. ***.

BACA JUGA: Layanan Vaksinasi Kedua dan Booster bagi Penumpang dari Bandara Lombok

 

 




Aksi Panah Misterius Menghantui Kota Bima, Siapa Pelakunya?

Beberapa waktu terakhir ada aksi panah misterius yang memakan beberapa korban

 

Penulis: Radiatul Adawiah. mahasiswa UMMAT nim: 2021B1B036

lombokjournal.com ~ Kota Bima dan Kota Dompu tidak aman. Kalimat itu dapat menggambarkan  situasi Kota Bima dan Dompu belakangan ini berubah seram dan menakutkan.. 

Tentu saja ini bukan tanpa sebab. Ada kasus ‘Panah Misterius’ yang menghantui kedua kota itu beberapa  bulan terakhir. Kasus itu sangat meresahkan warga. Sebab kejadian tersebut sudah memakan beberapa korban. 

Kejadian  Pada tanggal 31 januari 2022 sekitar pukul 21.00 WITA, remaja asal Simpasai Kecamatan Woja menjadi korban  pemanah misterius tersebut. Di jejaring media sosial Facebook  beredar video korban yang sedang dilarikan ke-RSUD Dompu, dengan anak panah yang masih tertancap di bagian lengan kanan  dan pelaku berhasil melarikan diri.

Setelah kejadian itu, krmudian disusul lagi aksi panah pada tanggal  5 April dini hari sekitar pukul 03.00 WITA.

BACA JUGA: Rekening Nasabah Dibobol, Bank Harus Bertanggung Jawab

Ada tiga motor  dan sekitar  7 orang  melaju dari utara di wilayah parkiran  barat RSUD Bima, melayangkan tiga anak panah pada penjaga parkiran. 

Kejadian susul menyusul terkait panah misteriun itu membuat warga takut keluar di malam hari.   

Menyikapi hal ini warga setempat menyarankan agar para pemilik toko depan jalan raya memasang CCTV untuk bisa memantau aksi korban yang meresahkan warga Kota Bima dan sekitarnya.

Sepertinya para pelaku lagi membangun trend bahwa  Bima dan Dompu tidak boleh aman dari ancaman anak panah. Mereka lagi membuat citra polisi buruk di mata masyarakat Bima dan Dompu. 

Ini semacam gerakan menghabiskan nama institusi kepolisian di wilayah Bima dan Dompu. Atau juga bisa  dikatakan, semacam aksi menantang aparat.

Ayo kita dukung aparat kepolisian untuk mengusut tuntas pelaku di balik anak panah nyasar itu. Jangan sampai ke depan keluarga dan kerabat kita jadi korban. 

BACA JUGA: Arsitektur Rumah Tradisi di Karang Bajo, Bayan, KLU

Laporkan apabila ada gerak gerik yang mencurigakan di balik tingkah laku si pemanah misterius. 

Dimohon pada pihak kepolisian yang bertanggung jawab atas keamanan warga, untuk bertindak tegas pada kasus ini agar tidak memakan banyak korban. ***

 




Puasa Ramadhan: Memahami Syarat, Rukun, dan Ketentuannya

Umat Islam saat ini sudah mulai menjalankan ibadah Puasa Ramadhan, dalam artikel ini kembali menyegarkan apa yang sudah kita pahami tentang kewajiban menjalankan ibadah puasa Ramadhan

lombokjournal.com ~ Menurut ajaran agama Islam, puasa merupakan ibadah wajib yang harus dilakukan oleh umatnya.  Ibadah puasa masuk dalam urutan ketiga di Rukun Islam. Puasa wajib yang ada di agama Islam biasanya disebut dengan puasa Ramadhan.

Puasa Ramadhan ini dilaksanakan ketika sudah memasuki tanggal 1 bulan Ramadhan menurut tanggalan hijriyah. Secara harfiah, pelaksanaan puasa Ramadhan ini dilakukan selama satu bulan penuh dalam bulan Ramadhan, yang artinya sekitar 29 sampai 30 hari.

Dalam melaksanakan ibadah puasa di agama Islam, umat muslim diberi kewajiban untuk menahan diri dari rasa lapar, haus, serta berbagai hal yang memiliki potensi membatalkan ibadah puasa.

 Periode pelaksanaan puasa sendiri dimulai dari saat matahari terbit ditandai dengan imsak, dan diakhiri ketika matahari sudah terbenam ditandai dengan dikumandangkannya adzan maghrib.

Melalui artikel ini, kita mempelajari mengenai pengertian puasa dalam agama Islam dengan beberapa pengetahuan lain, seperti jenis puasa dalam agama islam, syarat puasa, rukun puasa, hal yang disunnahkan saat berpuasa, hal-hal yang dapat membatalkan puasa, waktu haram berpuasa, orang yang boleh membatalkan puasa, serta hikmah berpuasa dalam agama Islam.

BACA JUGA: Pedoman Ibadah Puasa 1332 H,  Ini Edaran Menag

1. Pengertian Ibadah Puasa secara Umum

Secara umum, puasa merupakan salah satu kegiatan yang dinilai sebagai kegiatan sukarela yang dilaksanakan dengan cara menahan diri dari makanan, minuman atau juga bisa keduanya, perilaku buruk, dan semua hal yang memiliki potensi untuk membatalkan puasa tersebut, selama masih dalam periode pelaksanaan puasa tersebut.

Puasa juga dapat membatasi seseorang dari berbagai aktivitas yang berhubungan dengan aktivitas seksual. Karena umumnya puasa dilaksanakan untuk menunaikan ibadah dalam suatu agama, selain itu puasa juga kerap dilaksanakan untuk menaikkan tingkat kespiritualan seseorang.

Kesimpulannya, puasa dilakukan untuk menahan diri dengan cara mengekang diri dari berbagai macam tujuan serta keinginan. Puasa kerap diartikan sebagai kegiatan yang sangat berguna untuk menekan nafsu duniawi pada diri manusia.

1. Pengertian Ibadah Puasa secara Umum

Secara umum, puasa merupakan salah satu kegiatan yang dinilai sebagai kegiatan sukarela yang dilaksanakan dengan cara menahan diri dari makanan, minuman atau juga bisa keduanya, perilaku buruk, dan semua hal yang memiliki potensi untuk membatalkan puasa tersebut, selama masih dalam periode pelaksanaan puasa tersebut.

Puasa juga dapat membatasi seseorang dari berbagai aktivitas yang berhubungan dengan aktivitas seksual. Karena umumnya puasa dilaksanakan untuk menunaikan ibadah dalam suatu agama, selain itu puasa juga kerap dilaksanakan untuk menaikkan tingkat kespiritualan seseorang.

Kesimpulannya, puasa dilakukan untuk menahan diri dengan cara mengekang diri dari berbagai macam tujuan serta keinginan. Puasa kerap diartikan sebagai kegiatan yang sangat berguna untuk menekan nafsu duniawi pada diri manusia.

2. Pengertian Ibadah Puasa secara Syariat Islam

Menurut agama Islam, puasa disebut dengan Shaum yang berasal dari Bahasa Arab : صوم merupakan ibadah yang bersifat wajib, untuk dilaksanakan ketika bulan Ramadhan telah tiba. Ibadah ini juga dilaksanakan selama satu bulan penuh lalu akan ditutup dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Pelaksanaan puasa yang sesuai dengan syariat Islam adalah dengan menahan diri dari makan minum serta semua perbuatan yang dapat membatalkan puasa dari terbitnya matahari, hingga matahari tenggelam dengan diawali niat yang sudah tercantum dalam kitab suci Al-Qur’an. 

Puasa ditujukan untuk dapat membentuk serta menanamkan sikap-sikap teladan dan meningkatkan ketakwaan seorang Muslim kepada Allah SWT.

3. Pengertian Ibadah Puasa secara Bahasa

Puasa sendiri merupakan terjemahan dari istilah aslinya yang berasal dari Bahasa Arab, yaitu kata Shaum. Kata tersebut secara Bahasa memiliki arti mencegah atau menahan.

Jenis Puasa Dalam Agama Islam

Dalam agama islam, ibadah puasa dibagi menjadi dua hukum, yaitu jenis puasa dengan hukum wajib dan yang kedua adalah jenis puasa dengan hukum Sunnah.

1. Puasa dengan Hukum Wajib

Puasa wajib atau shaum wajib merupakan jenis puasa yang harus dilaksanakan oleh umat Islam. Apabila seorang umat muslim berhasil melaksanakan puasa jenis ini maka ia akan mendapatkan pahala. 

Sebaliknya apabila seorang umat muslim tidak melaksanakan puasa jenis ini maka ia akan mendapatkan dosa atau ganjaran. Berikut ini daftar puasa yang termasuk dalam puasa wajib.

  1. Puasa wajib Ramadhan
  2. Puasa yang disebabkan karena bernazar
  3. Puasa denda atau kafarat
  4. Puasa ganti atau qadha

2. Puasa dengan Hukum Sunnah

Puasa Sunnah atau shaum Sunnah merupakan jenis puasa yang apabila dikerjakan maka akan mendapatkan pahala dan apabila tidak dikerjakan tidak mendapat dosa dan pahala. Berikut ini daftar puasa yang termasuk dalam puasa Sunnah.

  1. Puasa Senin-Kamis tiap minggu
  2. Puasa Sunnah enam hari yang dilaksanakan pada bulan Syawal, kecuali saat hari raya Idul Fitri.
  3. Puasa sunah arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah untuk umat muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji.
  4. Puasa Tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijjah untuk umat muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji.
  5. Puasa Daud atau sehari puasa besoknya tidak, puasa ini dilaksanakan untuk meneladani puasa miliki Nabi Daud.
  6. Puasa Tasu’a pada tanggal 9 Muharram.
  7. Puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram.
  8. Puasa Yaumul Bidh, sekitar tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan.
  9. Puasa Nisfu Sya’ban dilaksanakan pada pertengahan bulan Sya’ban.
  10. Puasa Asyhurul Hurum yang dilakukan pada bulan Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan bulan Rajab.

Saatnya menjalankan ibadah Puasa Ramadhan

Syarat-syarat Wajib dan Sah Puasa 

Umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa pastilah memiliki beberapa syarat-syarat wajib menurut syariat islam yang harus terpenuhi. Berikut ini syarat wajib ibadah puasa menurut syariat islam.

1. Syarat Wajib Puasa Menurut Syariat Islam

  1. Beragama Islam dan menyembah Allah SWT.

       2.Sudah baligh atau sudah cukup umur.

  1. Kondisi akalnya sehat dan waras.
  2. Keadaan rohani dan jasmani yang sehat.
  3. Bukan termasuk musafir yang sedang melakukan perjalanan panjang dan jauh.
  4. Dalam keadaan yang suci dari hadas besar.
  5. Memiliki kemampuan dan kesanggupan untuk melaksanakan puasa.

2. Syarat Sah Puasa Menurut Syariat Islam

  1. Beragama Islam dan tidak murtad.
  2. Dapat membedakan yang mana yang baik dan buruk (mumayyiz)
  3. Tidak dalam keadaan najis yang suci dari nifas dan haid (khusus wanita)
  4. Memiliki pengetahuan mengenai waktu diterimanya puasa.

Rukun-rukun Puasa Dalam Agama Islam

Ibadah puasa dalam agama Islam memiliki beberapa rukun puasa yang diambil dari syariat islam. Berikut ini rukun puasa dalam agama islam.

1. Islam

Rukun pertama dalam melaksanakan ibadah puasa di agama islam adalah sesroang haruslah memeluk atau beragama islam seperti yang telah disampaikan pada syarat berpuasa menurut syariat islam.

2. Membaca niat

Membaca niat serta doa puasa merupakan tahapan yang sangat penting untuk dilakukan sebelum menjalankan ibadah puasa. Umat muslim akan membaca niat sebelum mereka menjalankan ibadah puasa tepatnya setelah mereka melaksanakan sahur atau juga dapat dilakukan sebelum fajar tiba. Ada beberapa hadist yang menyatakan bahwa pembacaan niat dan doa dapat dilakukan malam harinya sebelum tidur.

3. Menahan serta mengontrol diri

Ketika berpuasa, umat muslim menahan serta mengontrol diri mereka dari segala hawa nafsu baik hawa nafsu makanan, minuman, kegiatan seksual, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa.

Hal-hal yang Disunnahkan Ketika Menjalankan Puasa 

BACA JUGA: Menag Ajak Umat Islam Memperkuat Solidaritas

Ketika berpuasa, umat muslim disunahkan untuk melakukan beberapa Sunnah dalam menjalankan puasa untuk bisa menambah pahala dan meningkatkan derajat umat muslim. Berikut ini hal-hal yang disunnahkan ketika berpuasa dalam agama islam.

  1. Melambatkan sahur
  2. Menyegerakan berbuka ketika sudah waktu berbuka
  3. Membaca doa atau niat berbuka puasa
  4. Ketika berbuka diawali dengan makanan/minuman yang manis
  5. Bersedekah memberi makanan berbuka untuk sesame
  6. Lebih giat dalam beribadah dan bersedekah

Waktu-waktu Dilarang Melaksanakan Puasa 

Ibadah berpuasa dalam agama islam ternyata memiliki waktu atau saat yang melarang umatnya untuk melakukan ibadah tersebut. Berikut ini adalah beberapa waktu umat islam dilarang atau bahkan sampai diharamkan untuk melaksanakan ibadah berpuasa.

a. Hari raya Idul Fitri (1 Syawal)

Agama islam mengharamkan tanggal 1 Syawal bagi umatnya yang ingin melaksanakan ibadah puasa karena agama islam menetapkan tanggal 1 Syawal sebagai hari yang sakral untuk umat agama islam. Bagaimana tidak? Tanggal 1 Syawal merupakan hari kemenangan untuk umat agama islam.

b. Hari raya Idul Adha (10 Dzulhijjah)

Tanggal 10 Dzulhijjah ditetapkan sebagai hari raya kedua oleh agama islam. Pada hari tersebut, umat islam diharamkan untuk berpuasa dan disunnahkan untuk menyembelih hewan qurban lalu dibagikan kepada kerabat serta fakir miskin atau orang-orang yang kurang mampu. Hal itu bertujuan agar mereka juga dapat merasakan kebahagiaan serta kegembiraan mengkonsumsi daging hewan qurban.

– Tiga hari tasyrik (11, 12, dan 13 Dzulhijjah)

– Hari syak (30 Sya’ban)

– Berpuasa selamanya

– Wanita yang sedang haid atau nifas dan belum mandi besar

– Seorang istri yang berpuasa Sunnah tanpa izin dari suami

Selain itu ada waktu yang dianggap makruh bagi seorang muslim yang ingin melaksanakan puasa, yaitu pada saat hari Jum’at, dengan keterangan berpuasa tanpa didahului berpuasa di hari sebelumnya.

Hal-hal yang Membatalkan Puasa 

Ibadah puasa dalam agama islam memberikan beberapa hal yang dapat membatalkan puasa menurut syariat puasa dalam agama Islam. Berikut ini beberapa hal yang dapat membatalkan puasa dalam agama Islam.

– Makan, minum atau memasukkan benda dengan sengaja ke dalam lubang atau rongga tubuh,

– Melakukan kegiatan seksual,

– Menyengajakan muntah,

– Menyengajakan keluarnya air mani,

– Tiba-tiba haid atau nifas,

– Kehilangan akal (gila atau tiba-tiba pingsan),

– Keluar dari agama islam dan memeluk agama lain (murtad).

Ada beberapa hal-hal yang membatalkan puasa apabila dilakukan dengan tidak sengaja maka tidak akan batal batal puasanya, seperti apabila tidak sengaja makan atau minum serta melakukan kegiatan seksual.

Jenis-jenis Orang yang Membatalkan Puasa 

Dalam pelaksanaan ibadah puasa ini tentunya ada umat yang akan melakukan pembatalan puasa baik dikarenakan situasi atau memang tidak dibolehkan berpuasa. Berikut ini akan kami sajikan beberapa jenis orang yang membatalkan puasa beserta dengan jenis hal yang digunakan untuk mengganti puasa tersebut.

1. Orang yang wajib mengqadha

Orang-orang dibawah ini diberi kesempatan untuk boleh tidak melakukan puasa, namun mereka harus menggantinya dengan berpuasa dilain hari sebanyak jumlah puasa yang ditinggalkannya.

  1. Tidak berpuasa karena sakit (ada harapan pulih),
  2. Seorang musafir atau berpergian jauh dengan jarak minimal 89 km dari rumah,
  3. Wanita yang sedang hamil,
  4. Ibu-ibu yang sedang fase menyusui anak,
  5. Wanita yang sedang haid atau nifas,
  6. Seseorang yang tidak sengaja membatalkan puasanya.

2. Orang yang tidak wajib mengqadha, namun wajib fidyah

Orang-orang dibawah ini adalah orang yang tidak berpuasa dan tidak diwajibkan untuk menggantinya, namun mereka diwajibkan untuk membayar fidyah (memberi makan fakir miskin di hari ia tidak berpuasa)

  1. Tidak berpuasa karena sakit (tidak ada harapan pulih) dan
  2. Orang tua yang sudah tidak mampu menjalankan puasa.

3. Orang yang wajib mengqadha dan melaksanakan kafarat

Bagi umat muslim yang membatalkan puasa dengan cara bersetubuh harus menggantinya dengan mengqadha puasa tersebut disertai dengan melakukan kafarat. Kafarat sendiri berarti memerdekakan atau membebaskan hamba sahaya yang mukmin. 

Jika tidak ada yang bisa dimerdekakan maka seorang muslim tadi diperintahkan untuk berpuasa selama dua bulan berturut-turut. Apabila dia tetap tidak bisa, maka dia diperintahkan untuk memberi makan orang miskin dengan jumlah yang ditentukan yaitu sebanyak 60 orang miskin, dengan masing-masing mendapatkan 576 gram bahan makanan pokok.

Keutamaan dan Hikmah Berpuasa 

Berpuasa dalam agama Islam apalagi berpuasa Ramadhan yang diwajibkan oleh Allah merupakan ibadah yang ditujukan agar umat Islam selalu menghamba hanya kepada Allah SWT.

Ibadah puasa memiliki beberapa keutamaan menurut syariat islam, seperti umat muslim yang melaksanakan puasa akan melewati sebuah pintu di surga yang bernama Rayyan, pintu surga tersebut adalah pintu yang di khususkan untuk muslim yang berpuasa. Selain itu, Allah akan memberi kelebihan kepada muslim yang berpuasa dengan menjauhkannya dari api neraka sejauh 70 tahub perjalanan masa akhiratnya.

Berikut beberapa hikmah yang diperoleh dari melaksanakan ibadah puasa dalam agama islam.

  1. mendapatkan beberapa pendidikan rohani,
  2. memperbaiki cara bergaul seorang muslim,
  3. bermanfaat untuk kesehatan.

Itulah beberapa informasi mengenai pengertian puasa baik secara umum, Bahasa, maupun dalam agama Islam.

 Puasa merupakan ibadah yang dilakukan oleh hampir seluruh agama yang tersebar di dunia. 

Pelaksanaan puasa di berbagai agama pun tidak jauh berbeda, yaitu sama-sama menahan lapar, haus, serta segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa tersebut.***




Jelang Puasa, Semua Harga Kebutuhan Sehari-hari Melonjak 

Johan nilai Pemerintah Langgar Konstitusi, sebab jelang puasa Ramadhan harga kebutuhan sehari-hari melonjak dan rakyat dibiarkan berhadapan dengan pasar tanpa perlindungan

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gejolak harga kebutuhan bergerak tidak terkendali jelang bulan puasa bulan Ramadhan, menyebabkan pukulan berat bagi masyarakat.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Fraksi PKS MPR RI, Johan Rosihan melalui siaran pers yang diterima lombokjournal.com, Jum’at (01/04/22).

Karena itu ia menilai, saat ini pemerintah telah melakukan pelanggaran konstitusi. 

Menurutnya, dibentuknya pemerintahan berdasarkan Pembukaan UUD NRI tahun 1945, adalah melindungi seluruh rakyat dan memajukan kesejahteraan umum. 

“Saya menilai pemerintah telah abai pada tujuan keberadaannya di negeri ini,” kata Johan.

Diungkapkan, saat ini mayoritas rakyat Indonesia yang Islam akan melaksanakan ibadah puasa. Konsumsi sehari-hari tiap keluarga konsumsinya meningkat 10-20 persen.

BACA JUGA: Menteri Agama Tetapkan 1 Ramadhan 1443 H, Hari Minggu, 3 April

Namun pemerintah membiarkan rakyat berhadapan dengan pasar.

“Pemerintah agar hadir memberikan perlindungan bagi seluruh rakyat ini,” ujar Johan.

Politisi PKS ini menjelaskan, menjelang puasa ini semua komoditas seperti minyak goreng, gula, pulsa, bahan bakar minyak (BBM), gas, tarif tol dan lain-lain mengalami kenaikan.

Ini mencerminkan tata Kelola pasar digerakkan pasar bebas atau liberalisme.

Fluktuasi harga yang tidak terkendali ini akibat bentuk pasar di Indonesia cenderung oligopoli bahkan monopoli. Dan kita menyaksikan pemerintah tidak mampu memperbaiki mekanisme pasar sehingga harus tunduk pada kekuatan pasar.

“Inilah yang saya sebut pemerintah telah melanggar konstitusi karena kebijakannya tidak mampu melindungi kepentingan rakyat malah kalah dengan kepentingan pasar,” urai Johan.

Johan memaparkan, sesuai pasal 33 ayat 3 UUD tahun 1945 yang memberi mandat pada pemerintah bahwa penggunaan semua sumberdaya di negara kita harus digunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. 

.“Pemerintah telah melakukan pelanggaran karena dari sisi kebijakan tidak berorientasi untuk melindungi dan memenuhi kebutuhan rakyat. Contoh, kebijakan CPO yang lebih diprioritaskan untuk ekspor, padahal rakyat lebih membutuhkan untuk kepentingan domestik. Ini yang menimbulkan kelangkaan minyak goreng dan harga yang tergantung pasar,” ungkap Johan.

Anggota Komisi IV DPR RI ini menguraikan, harga bahan pangan di negara kita tidak kompetitif dibandingkan dengan negara-negara berkembang di Asia lainnya. 

Johan menyebut, kenaikan harga bahan pangan akan menimbulkan tekanan bagi 81 persen penduduk Indonesia.

Kestabilan harga pangan merupakan amanat konstitusi, yang harus ditunaikan pemerintah. ini berkaitan dengan perlindungan rakyat dan tumpah darah Indonesia, papar Johan.

BACA JUGA: Penyusunan RKPD NTB 2023, Terapkan Lima Pendekatan

Legislator Senayan ini mengutarakan, kenaikan harga sektor bahan makanan akan berdampak signifikan pada peningkatan kemiskinan, 

“Sektor ini akan memberi sumbangan sebesar 72 persen terhadap angka kemiskinan apabila terjadi kenaikan harga, jadi sangat serius mempengaruhi kondisi sosial ekonomi rakyat dan perekonomian nasional,” terang Johan.

Wakil rakyat dari Pulau Sumbawa ini menekankan, agar pemerintah segera memperbaiki mekanisme pasar dan lebih berpihak pada kepentingan ekonomi domestik.

“Pemerintah tidak boleh kalah dan takluk pada kekuatan pasar, saya tegaskan kebijakan pemerintah  harus sesuai dengan kepentingan rakyat dan tidak boleh tunduk   pada kekuatan pasar,” tegas Johan Rosihan. ***

 




Kalsium Penting untuk Jantung, Bukan Cuma untuk Tulang

Hasil penelitian menunjukkan, kalsium penting untuk ritme teratur dan kesehatan otot jantung secara keseluruhan. 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Jantung manusia, seukuran kepalan tangan, terletak tepat di belakang dan sedikit di sebelah kiri tulang dada. Jantung, berdetak tanpa lelah rata-rata 100.000 kali sehari.  

Namun, kondisi yang menghentikan jantung untuk memompa darah secara efisien dapat menyebabkan masalah serius dan pada akhirnya memerlukan transplantasi jantung.

Suplemen penting untuk jantung yang mengandung kalsium
Suplemen jantung

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ‘Science Translational Medicine’, para peneliti dari Universitas Osaka menunjukkan, mutasi yang sebelumnya tidak diketahui dapat menyebabkan kondisi yang disebut kardiomiopati dilatasi, yang merupakan salah satu penyebab utama gagal jantung.

Gagal jantung mengacu pada kondisi yang tidak dapat disembuhkan, di mana jantung tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan tubuh dalam hal suplai darah. 

Ini adalah salah satu penyebab kematian paling umum dan mempengaruhi hampir 40 juta orang di seluruh dunia, mewakili masalah kesehatan masyarakat yang besar.  

Salah satu faktor utama yang menyebabkan gagal jantung adalah penyakit yang disebut kardiomiopati dilatasi (atau DCM).  

BACA JUGA: Inovasi Pemantauan Kesehatan Bayi yang Lebih Sistematis

DCM ditandai dengan pelebaran bilik jantung dan disfungsi pemompaan.  

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa DCM sering diturunkan dan memiliki dasar genetik.  

Namun, hingga 80 persen kasus DCM familial, mutasi genetik yang menyebabkan penyakit ini masih belum diketahui.

Tim peneliti mengidentifikasi, gen yang disebut BAG5 sebagai gen penyebab baru untuk DCM.  

Pertama, mereka mempelajari pasien dari keluarga yang berbeda, menyoroti korelasi antara hilangnya fungsi mutasi pada gen BAG5 dan DCM.  

Para peneliti menemukan, mutasi ini memiliki penetrasi yang lengkap, yang berarti bahwa 100 persen individu yang mengalaminya akan mengembangkan penyakit.  

Mereka kemudian menemukan pada model tikus kardiomiopati dilatasi, tikus tanpa BAG5 menunjukkan gejala DCM manusia yang sama, seperti dilatasi bilik jantung dan irama jantung tidak teratur.  

BACA JUGA: Penuaan Dini di Usia 30, Tips Kecantikan Mencegahya

Hal ini menunjukkan, mutasi yang menghapus fungsi BAG5 dapat menyebabkan kardiomiopati.

Kalsium dibutuhkan untuk penguatan otot jantung

 “Di sini kami menunjukkan bahwa hilangnya BAG5 mengganggu penanganan kalsium pada kardiomiosit tikus,” kata Dr. Hideyuki Hakui, penulis utama studi tersebut.  

BAG5 penting untuk penanganan kalsium di sel otot jantung, dan kalsium penting untuk ritme teratur dan kesehatan otot jantung secara keseluruhan. 

Itu sebabnya, mengapa hilangnya BAG5 menyebabkan kardiomiopati.

 “Setelah menunjukkan bahwa mutasi BAG5 menyebabkan hilangnya protein BAG5 fungsional,” lanjut Dr. Yoshihiro Asano, penulis senior studi tersebut.

“Kami juga menunjukkan bahwa pemberian vektor AAV9-BAG5 dalam model murine dapat memulihkan fungsi jantung. Temuan ini  menyarankan bahwa terapi gen dengan adeno-associated virus (AAV) harus diselidiki lebih lanjut sebagai alternatif pengobatan yang mungkin untuk transplantasi jantung untuk pasien yang kekurangan BAG5,” jelasnya.

Terapi gen AAV mengacu pada bentuk terapi inovatif yang ditujukan untuk memperbaiki gen yang bermutasi pada penyakit yang memiliki penyebab genetik seperti DCM.  

Karena itu, temuan ini telah membuka jalan bagi pengobatan yang potensial presisi, berdasarkan terapi gen.***