Pemain Sepak Bola KLU Ikuti Kompetisi Soeratin U-17

Kadispora KLU Lepas Pemain Sepak Bola KLU Ikuti Kompetisi Soeratin U .17 Asprov PSSI NTB .

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Kepala Dinas Dikbutpora Kabupaten Lombok Utara, Adnan, M. Pd memberangkatkan 22 pemain Sepak Bola dan 7 official yang mengikuti Kompetisi Soeratin U .17 Asprov PSSI NTB, Rabu (19/01/22)

Dalam pelepasan itu, Kadispora memberikan semangat kepada Atlit sepak Bola Kabupaten Lombok Utara dan harus mempunyai motivasi yang kuat dalam bertanding.

Pemberangkatan tim sepak bol ke Kompetisi Soeratin

“Dan jaga kondisi fisik, serta harumkan nama Bumi Tiga Tata Tunaq,” kata Adnan.

Menurutnya, masyarakat KLU mendukung perjuangan para atlit, termasuk Bupati dan Wakil Bupati beserta segenap jajaran pemda, dan tentu masyarakat KLU mendukung perjuangan tim KLU. 

Mendengar dukungan tersebut seluruh atlit tim sepak bola merasa semangat dan termotivasi saat Kadispora KLU, Adnan memberi sambutan.

Hal tersebut disampaikan H R Nuna Abriadi, SIP pada wartawan Rabu (19/01/22).

Ia meminta dukungan kepada seluruh masyarakat KLU untuk mendoakan seluruh pemain Sepak Bola yang akan berjuang agar dapat meraih prestasi.

BACA JUGA: Komitmen HBK Peduli Bina Sepakbola, Jadi Sponsor Kejurnas Sepakbola U-12

H Nuna juga menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Kabupaten Lombok Utara melalui Kadispora.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Bupati melalui Kadisbutpora yang telah mendukung tim, serta Kadispora yang melepas keberangkatan tim hari Rabu ini di Aula Kantor Bupati Lombok Utara,” tutur Nuna.

Sembilan tim terbagi dalam tiga grup. Grup A diisi PS Bintang Kejora, PS Hamzanwadi, dan PSLT Lombok Tengah. Sedangkan di Grup B persaingan akan berjalan sengit. Tiga tim besar berada pada grup neraka tersebut, yakni Lombok FC, PS Mataram, dan Perslobar. Sementara Grup C diisi PS Bima Sakti, PS Daygun, dan Perslotim.

BACA JUGA: Sukseskan MotoGP 2022, Media Lokal Siap Kolaborasi

Alhamdulillah, lanjut R Nuna, hari ini Tim KLU menang 2-1 melawan Tim dari Bima, tuturnya.***

 




Jelang Moto3 2022, Ramai-Ramai Dukung “Super Mario”

Ramai-ramai dukung pembalap Indonesia “Super Mario” pada Moto3 2022, termasuk kehadiran Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa

MANDALIKA.lombokjournal.com ~ Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M. Si menyaksikan dan mendukung secara langsung latihan Pembalap Honda Team Asia asal Indonesia,” Super” Mario Suryo Aji di sirkuit Mandalika, Rabu (19/01/22).

Sekda NTB turut mendampingi Gubernur Jawa Timur (Jatim), Hj. Khofifah Indar Parawansa, yang hadir memberikan dukungan kepada pembalap muda Moto3GP Indonesia asal jawa Timur. 

Menjajal sirkuit untuk ajang Moto3 2022

“Kunjungan Gubernur Jatim adalah wujud dukungan untuk Mario yang akan mengikuti 21 seri Moto3GP di 16 negara, termasuk di Indonesia, tepatnya di sirkuit Mandalika,” kata Miq Gite sapaan Sekda saat di lokasi. 

Saat seri di Mandalika, Mario sebagai tuan rumah kebanggaan Indonesia, ingin mengetahui kondisi lapangan dan merajai seri Mandalika Lombok Tengah NTB.

Sekda juga menyampaikan kesiapan sirkuit Mandalika dan daerah penyangga, saat ini terus berpacu dengan sisa waktu, menggesa semua fasilitas dan sarana prasarana, menyambut perhelatan MotoGP.

“Didukung oleh Kementerian PUPR dan kementerian lembaga lainnya,” jelas Miq Gite..

Begitu pun, kesiapan untuk menyambut penonton yang mencapai angka 100.000 kursi. Baik untuk penonton luar negeri maupun dalam negeri. 

BACA JUGA: Jokowi Beli Sepatu Tenun Produk UMKM NTB

“Dari situ, kita ingin mendapatkan angka kunjunganya dan nilai ekonomisnya, untuk daerah kita,”tambah pria yang pernah menjabat Kepala DPMPTS NTB.

Sementara itu, Gubernur Jatim, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si. dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke NTB mengaku, salah satu agendanya ingin memberikan dukungan langsung kepada Mario yang sedang berlatih di sirkuit kebanggaan Indonesia.

Sebagai putra kelahiran Magetan, Jawa Timur, Mario menjadi kebanggaan warga Jatim dan bahkan Indonesia. Maka Ia wajib didukung bersama. 

“Mario tidak sendiri, kami tetap bersama Mario bahkan seluruh masyarakat Indonesia mendukungnya,” kata mantan Menteri Sosial ini.

Khofifah juga menyampaikan telah berdiskusi dengan Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengenai kerjasama. Seperti peran UMKM dan produknya yang akan menjadi oleh-oleh di Mandalika.

Motor yng akan dikendarai di jang Moto3 2022

“Bahkan saya sudah 3 kali bertemu pak Gubernur Zul, membicarakan potensi yang dimiliki kedua daerah seperti marcindaes, produk UMKM dan lainnta,” ujar Gubernur Jatim..

BACA JUGA: Jokowi Tinjau Kesiapan BIZAM Sambut MotoGP

Perempuan lulusan Univ. Airlangga Surabaya yang hobi olahraga Hoki ini juga memuji keindahan dan eksotik sirkuit Mandalika dan keelokan alam sekitarnya. 

Sirkuit bertaraf internasional kebanggaan bangsa Indonesia.

Senada dengan pembalap muda Moto3GP Indonesia, Mario Suryo Aji mengatakan sirkuit ini bagus dan memiliki view yang indah. Bukit yang hijau dan pantai yang memiliki pasir putih yang bersih.

“Jadi ketika orang menonton, tidak akan bosan ke Mandalika,” jelas remaja yang masih duduk di SMA 1 Magetan ini.

Mario juga mengakui akan berusaha tampil maksimal pada seri Moto3. Terus fokus untuk berlatih. Sehingga dapat keluar sebagai juara mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.***

 

 




Rawat Sinergitas, Forkompinda NTB Gelar Olahraga Bersama

Untuk merawat Sinergitas antar Forkompinda NTB, dilakukan olahraga bersama di halaman Makorem 162/Wiarbhakti

MATARAM.lombokjournal.com ~ Untuk merawat keguyuban dan kekompakan bersama antar Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Provinsi NTB, anggota Forkompinda NTB menggelar olahraga bersama  di halaman olahraga Makorem 162/WB, Jumat (07/01/22).

Gubernur dan unsur Forkompinda menjaga sinergitas

Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah menjelaskan, olahraga bersama antar Forkopimda ini merupakan silaturahmi antara Pemerintah Daerah, TNI dan Polri dalam merawat sinergi membangun NTB gemilang ke depan.

“Pagi ini Forkopimda berolah raga di Korem 162. Sederhana, murah, meriah untuk menjaga keguyuban dan kekompakan. Terima kasih Pak Danrem sudah menjadi Tuan Rumah yg luar biasa,” kata Gubernur usai mengikuti olahraga bersama.

Olahraga bersama ini dimaksudkan juga untuk menjaga sinergi, kekompakan dan kolaborasi untuk mensukseskan berbagai event-event internasional yang digelar di NTB.

Olahraga bersama ini mengusung tema “Jadilah Prajurit TNI AD yang Profesional Adaptif dan Dicintai Rakyat”.

BACA JUGA: Pisah Sambut Danlanal Mataram, Gubernur NTB Tekankan Kekompakan

Olahraga bersama ini diikuti oleh seluruh Forkopimda NTB seperti tuan rumah Danrem 162/WB, Kolonel Czi Lalu Rudy Ilham Srigede, Kapolda NTB, Irjen Pol Djoko Poerwanto,  Ketua DPRD, Baiq Isvie Rupaeda, Kabinda, Danlanud, Kepala BNN NTB, Sekda NTB dan seluruh kepala OPD Lingkung Pemerintah Provinsi NTB.

Adapun olahraga yang diikuti Forkopimda di antaranya, main bola, tenis meja, fitnes, voli bersama. Semua nampak begitu akrab mengikuti olahraga bersama di Makorem 162/WB.

IKP

 




Animo Sangat Tinggi, 427 Pesepakbola Daftar Jadi Pemain LFC

Tidak hanya pemain bola yang berasal dari NTB, animo tinggi itu juga datang dari luar provinsi yang mendaftar jadi pemain LFC

MATARAM.lombokjournal.com ~ Animo talenta muda sepakbola untuk menjadi bagian dari skuad Lombok Football Club (LFC) cukup tinggi.

Belum genap sepekan LFC membuka pendaftaran seleksi pemain untuk Liga 3 NTB tahun 2022, sudah 427 pemain mendaftarkan diri.

Mereka pun tidak hanya berasal dari NTB. Namun, datang pula dari daerah-daerah lain dengan tradisi sepakbola yang kuat di Indonesia.

“Kami bersyukur atas respons yang sungguh luar biasa ini. Hingga hari ini, jumlah pendaftar sudah mencapai 427 orang,” kata Juru Bicara LFC, Rannya Agustyra Kristiono di Mataram, Minggu (02/01/22).

Selain dari Lombok dan Sumbawa, para pendaftar juga berasal dari Bandung, Bogor, Tasikmalaya, Pati, Surabaya, dan juga Bali.

Mereka rata-rata adalah para pemain yang saat ini merumput di Liga 3, di sejumlah klub sepakbola yang ada di daerahnya masing-masing.

Bahkan beberapa di antaranya, datang dari klub-klub yang sekarang ini berlaga di Liga 2.

BACA JUGA: Persiapan MotoGP Tentukan Suksesnya Main Event MotoGP

Sejumlah pemain yang berasal dari beberapa klub yang baru saja selesai berlaga di Liga 3 NTB, juga telah mendaftar ikut seleksi untuk menjadi bagian dari LFC.

Pendaftaran, kata Rannya, masih akan dibuka hingga 10 Januari mendatang. Memperhatikan animo dalam pendaftaran ini, manajemen LFC memperkirakan, jumlah pendaftar akan mencapai 600 hingga 750 pemain.

Rannya mengatakan, setelah pendaftaran ditutup, proses seleksi akan segera dimulai yang dipusatkan di tiga tempat.

Untuk pemain yang berasal dari Pulau Sumbawa, proses seleksi akan dipusatkan di Kota Bima dan Sumbawa Besar. Sementara untuk pemain yang berasal dari Pulau Lombok dan luar NTB, proses seleksi akan dipusatkan di Kota Mataram.

Nantinya, ada tiga proses tes yang akan dijalani seluruh pemain yang telah lolos proses administrasi. Mulai dari tes fisik, tes kemampuan teknik dan taktik bermain, serta tes IQ atau intelejensia.

Pemain yang dicari adalah mereka yang berusia 20-30 tahun. Para pemain tersebut juga mesti memiliki fisik dan mental yang kuat, kemampuan tehnik dan taktik bermain sepakbola yang masih berkembang, serta memiliki loyalitas yang tinggi terhadap klub.

Seluruh hasil seleksi akan dianalisis di Laboratorium Sport Science milik Universitas Pendidikan Mandalika (Undikma). Dari hasil analisis tesebut, akan dapat dimonitor dan diukur kondisi kesehatan, performa, dan juga kondisi psikologis setiap pemain.

Panitia seleksi akan melibatkan 5 legenda sepakbola NTB, 5 dari manajemen LFC termasuk 3 pelatih yang kemarin membesut skuad utama LFC, serta satu Doktor Olahraga dari Undikma.

Total sebelas orang. Proses seleksi akan berlangsung mulai 11 Januari hingga 10 Februari, sehingga pada tanggal 15 Februari 2022, para pemain yang dinyatakan lulus seleksi sudah akan menjalani Training Center (TC) di Markas LFC.

Selama proses Training Center, para pemain akan mendapatkan gaji bulanan. Mereka juga akan tinggal di mess milik LFC untuk memastikan mereka menerima asupan makanan yang bergizi sehingga tetap terjaga performanya di lapangan.

Para pemain juga akan mendapatkan asuransi kesehatan, beasiswa, dan dukungan seluruh peralatan dan perlengkapan mulai dari jersey, kostum latihan, sepatu, training pack, dan transportasi.

BCA JUGA: Dispora KLU Gali Potensi Sepak Bola Sejak U 10-12 

“Untuk seluruh pendaftar, mereka akan langsung mendapatkan kostum dari LFC untuk kebutuhan latihan dan kebutuhan konstum selama proses seleksi,” ungkap Rannya.

Dara yang masih menempuh pendidikan di Brunel University, London, Inggris ini berharap, jika pun para pemain tersebut tidak lolos dalam proses seleksi ini, kostum tersebut akan menjadi semacam cenderamata, yang menandakan betapa LFC telah mendapat tempat di hati para pemain tersebut.

Sudah On The Right Track

Sementara itu, Presiden LFC H. Bambang Kristiono, SE (HBK) mengaku terharu melihat animo para talenta muda sepakbola NTB berbondong-bondong mendaftar ikut seleksi pemain LFC.

Hal ini menandakan, bahwa LFC sudah on the rigt track, dalam menyiapkan diri menjadi klub sepakbola modern dan profesional.

“LFC memang tidak menjadi juara di Liga 3 NTB di musim pertama. Tapi, animo yang tinggi dari para pemain ini menunjukkan bahwa mereka percaya dan menempatkan LFC sebagai klub yang memiliki masa depan cemerlang bagi perjalanan karier sepakbola mereka,” kata HBK.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini memastikan, seluruh proses seleksi akan berjalan dengan sangat profesional dan objektif.

Proses seleksi pemain ini diharapkan akan menjadi peletak dasar dan pondasi yang kokoh, yang akan ikut menentukan kiprah dan sejarah LFC di masa mendatang.

HBK memberi contoh, bagaimana tiga orang pemain jebolan sekolah sepakbola ternama di tanah air melalui penghubung mereka telah membangun komunikasi langsung dengan dirinya agar bisa menjadi pemain LFC.

Namun, HBK menyilakan mereka untuk mendaftar dan ikut seleksi bersama para pemain lainnya. Tiga pemain tersebut bukanlan pemain lokal, melainkan blasteran bule yang kini sudah menjadi Warga Negara Indonesia.

Tinggi badan rata-rata 180 cm.

HBK menekankan, LFC siap menjadi klub yang bisa mewujudkan mimpi talenta-talenta muda sepakbola NTB. LFC akan menjadi tempat mereka bekerja keras dan menempa diri, lalu bersama-sama menorehkan sejarah di industri sepakbola tanah air.

“Akan menjadi sebuah kebahagiaan dan juga kebanggaan bagi kami di manajemen LFC, apabila LFC mampu menjadi tempat yang subur bagi bibit-bibit unggul dari talenta-talenta muda sepakbola NTB,” imbuh HBK

HBK mengungkapkan, Pelatih Kepala LFC kedepan akan merangkap Manajer Tim yang akan dipercayakan kepada legenda sepak bola Persib, Ajat Sudrajat. Asisten Pelatih-1 S.Margono. Asisten Pelatih-2, Gerard Pangkali, dan Pelatih Kiper Nanang Setiawan.

“Selain Tim Pelatih LFC, manajemen LFC juga akan didampingi oleh 5 legenda sepakbola NTB, sebagai Tim Penasihat yang akan terus memberikan saran dan masukan-masukannya untuk kemajuan dan kejayaan LFC ke depan. Kita tidak hanya akan menjadi tempat lahirnya para pemain hebat, tapi juga akan menjadi tempat berangkatnya para pemain hebat untuk berkarir di tingkat nasional, bahkan internasional,” tutup HBK optimis.***

 




Ini Jadwal Final Piala AFF 2020 Indonesia Vs Thailand

Final Piala AFF 2020 kai ini merupakan final keenam bagi Timnas Indonesia namun tidak pernah sekali pun membawa gelar juara

MATARAM.lombokjournal.com ~ Final Piala AFF 2020 atau AFF Cup 2020, timnas Indonesia dan Thailand akan bertanding dua kali untuk memperebutkan gelar juara Piala AFF 2020 yang akan berlangsung di Stadion Nasional Singapura dengan sistem dua leg mulai Rabu (29/12/2021).

Selama partisipasi di Piala AFF, ini merupakan final keenam timnas Indonesia, tim Merah Putih belum sekali pun merasakan gelar juara kompetisi tersebut.

Final Piala AFF 2016, Indonesia dikalahkan Thailand

Lima final sebelumnya, berlangsung tahun 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016, dan timnas Indonesia selalu pulang dengan status runner up.

Wajar kalau pada final keenam Piala AFF ini, rintangan yang dihadapi Indonesia kembali dihadapkan rintangan yang tak mudah. Thailand merupakan pemiliki gelar terbanyak di kompetisi AFF ini.

Thailand tercatat sudah lima kali menjadi juara, yakni pada edisi 1996, 2000, 2002, 2014, dan 2016.  Menariknya, tiga titel pada 2000, 2002, dan 2016 diraih Thailand setelah mengalahkan Indonesia di final.

Adapun tiimnas Indonesia lebih dulu memastikan tiket final setelah mengalahkan Singapura pada semifinal yang juga digelar dua leg di Stadion Nasional Singapura.

Skuad Garuda mengakhiri leg pertama semifinal Piala AFF dengan hasil imbang 1-1. Pada pertandingan yang berlangsung pada Rabu pekan lalu tersebut, satu gol timnas Indonesia dicetak oleh Witan Sulaeman pada menit ke-28.

BACA JUGA: Indonesia Singkirkan Singapura 4-2, Maju ke Final Piala AFF 

Sementara itu, gol penyama kedudukan Singapura tercatat atas nama Ikhsan Fandi pada menit ke-70.  Setelah itu, pada leg kedua, Sabtu (25/12/2021), Indonesia dan Singapura bermain imbang 2-2 hingga pertandingan dalam waktu normal 90 menit usai.

Sepasang gol skuad Garuda dicetak oleh Ezra Walian (11′) dan Pratama Arhan (87′). Sementara, dua gol yang dibukukan Singapura tercipta berkat aksi Song Ui-young (45+4′) dan Shahdan Sulaiman (74′).

Hasil imbang 2-2 pada akhir waktu normal leg kedua membuat laga Indonesia vs Singapura harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Pada babak perpanjangan waktu, timnas Indonesia berhasil menambah dua gol dan memastikan kemenangan 4-2. Dengan demikian, Indonesia berhak lolos ke final Piala AFF 2020 dengan keunggulan agregat 5-3 atas Singapura.

Di sisi lain, Thailand melaju ke final setelah berhasil mengalahkan juara bertahan Vietnam. Tim berjuluk Gajah Perang tersebut meraih kemenangan 2-0 pada leg pertama berkat gol-gol Chanathip Songkrasin.

Lalu, pada leg kedua, Minggu (26/12/21), Thailand berhasil menahan imbang Vietnam dengan skor kacamata alias 0-0. Thailand pun berhak meneruskan langkah ke final Piala AFF 2020 setelah unggul agregat 2-0 atas Vietnam.

BACA JUGA: Thailand Bertekad Kalahkan Indonesia di Final Piala AFFA

Jadwal Final Piala AFF 2020 Leg 1, Rabu (29/12/2021)  19.30 WIB – Indonesia vs Thailand  Leg 2, Sabtu (1/1/2022) 19.30 WIB – Thailand vs Indonesia

Mas

 




Prakiraan Cuaca Mataram Hari Ini, Kamis 23 Desember 2022

Prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika pada hari Kamis, 23 Desember 2022

MATARAM.lombokjournal.com ~ Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan di Mataram, ada sedikit hujan dari pukul 11.00 WITA hinga pukul 14.00 WITA

Demikian bunyi keterangan informasi laman resmi BMKG,  23 Desember 2021.

08:00 WITA
Berawan
27°C
80 %
20 km/jam
Barat

11:00 WITA
Hujan Ringan
28°C
70 %
20 km/jam
Barat Daya

14:00 WITA
Hujan Sedang
31°C
70 %
30 km/jam
Barat Daya

17:00 WITA
Berawan
27°C
75 %
20 km/jam
Barat Daya

20:00 WITA
Hujan Ringan
25°C
85 %
10 km/jam
Barat Daya

23:00 WITA
Berawan
25°C
90 %
10 km/jam
Barat Daya

BACA JUGA: Capaian NTB Hijau, Meningkat Tutupan Hutan dan Jumlah Mata Air

Ayb




Legenda Sepakbola NTB Diajak Rembuk Majukan Klub Profesional

Para legenda sepakbola NTB mengapresiasi LFC sebagai embrio lahirnya klub sepakbola professional NTB, karena menghargai para pemainnya

MATARAM.lombokjournal.com ~ -Manajemen Lombok Football Club (LFC) mengundang para legenda sepakbola NTB, untuk urun rembuk bagi kemajuan klub profesional di NTB dan untuk kemajuan industri sepakbola Lombok dan Bumi Gora.

Presiden LFC, H. Bambang Kristiono, SE (HBK) hadir langsung dalam silaturahmi yang berlangsung di salah satu hotel di Mataram, Sabtu (18/12/21) malam.

Legenda sepakbola nilai LFC menghargai pemain
HBK bersama Juru Bicara LFC; Menghargai Pemain

“Manajemen LFC ingin mendapatkan saran, masukan berkaitan dengan persepakbolaan NTB. Secara khusus terkait kiprah klub sepakbola profesional LFC di masa mendatang,” kata HBK yang mengawali sambutannya dengan ucapan terima kasih.

BACA JUGA: Awas, Covid-19 Varian Omicron Menular Ratusan Ribu per Hari

Di hadapan para legenda sepakbola Bumi Gora tersebut, HBK memaparkan secara singkat sejarah lahirnya LFC.

Klub ini hanya dipersiapkan dalam waktu tiga bulan. Namun, dengan persiapan yang begitu mepet, tapi LFC sudah mampu berbicara banyak di ajang Liga 3 NTB yang saat ini masih bergulir.

Saat ini, LFC berada pada posisi empat di klasemen sementara. Dia menyebut, secara teknis, perjalanan LFC di Liga 3 mulai terjal setelah kalah oleh PS Mataram.

Kala itu, LFC tidak mampu mempertahankan keunggulan, banyak membuang peluang, dan akhirnya harus takluk dengan skor tipis oleh gol di injury time.

Apapun hasilnya, HBK menekankan, dirinya sangat bangga pada seluruh pemain, pelatih, dan manajemen LFC.

Seperti yang sudah disampaikannya, apa pun posisi LFC di klasemen akhir Liga 3 tahun ini, tak akan mengubah kebanggaanya pada klub.

Manakala LFC tidak lolos ke puratarn nasional Liga 3, LFC akan menggunakan seluruh sumber daya dan finansial yang dimilikinya untuk menyiapkan infrastruktur dan fasilitas klub. Juga akan digunakan untuk menyejahterakan para pemain.

HBK yang kini menjabat Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini menceritakan, alasannya membangun klub sepakbola profesional di NTB.

Politisi Partai Gerindra ini memiliki mimpi besar untuk persepakbolaan NTB. Dia ingin ada klub di NTB yang tidak hanya jago kandang. Namun, mampu bertarung di level nasional.

“Saya ingin ada klub NTB yang jagonya hanya di kandang. Tapi begitu bertanding ke luar NTB, terus kena pembantaian lawan. Atau menyerah kalah karena nggak sanggup melanjutkan perjuangan,” kata HBK.

Alasan kedua, NTB ini dikenal sebagai daerah dengan banyak talenta-talenta muda sepakbola yang handal. Bukan hanya sekarang, tapi sejak dulu NTB ini sudah dikenal begitu.

BACA JUGA: Wujudkan NTB Hijau, Gubernur dan Wagub Ikut Tanam 56 Ribu Pohon

Namun, di balik banyaknya talenta-talenta muda penuh bakat tersebut, belum ada klub dari NTB yang bisa berbicara di level nasional.

HBK menuturkan, bagaimana dirinya tahu, sejumlah klub ternama di tanah air, datang belanja pemain ke NTB. Ada Persisam Samarinda, Sulud United, Perseden, dan banyak yang lainnya.

Bahkan ada klub papan atas tanah air yang pernah menjadi kampiun Liga Indonesia, yaitu Bali United banyak merekrut pesepakbola-pesepakbola NTB.

Karena itu, HBK ingin talenta-talenta muda dari NTB itu kemudian tidak disia-siakan. Tentunya harus dimulai dengan lahirnya klub sepakbola profesional di Bumi Gora.

HBK juga menceritakan, dirinya jenuh karena banyak masyarakat NTB yang mencurahkan energi dirinya hanya untuk bicara politik di media sosial mereka.

Kepala Daerah yang baru menjabat setahun saja, sudah sibuk dibicarakan siapa-siapa penggantinya. Dia ingin, energi masyarakat tersebut, lebih diarahkan kepada hal-hal yang bersifat produktif.

Salah satunya adalah mengarahkan energi tersebut untuk kemajuan industri sepakbola di NTB, karena peluang untuk mengangkat nama besar NTB lewat olahraga sepakbola itu sangatlah besar.

“Jadi, jangan ladi ada yang menilai kalau Pak HBK bikin klub ini karena mau jadi Gubernur. Itu bukan prioritas langkah politik saya,” kata HBK menegaskan, yang disambut tepuk tangan hadirin yang hadir.

Pada kesempatan yang sama, Juru Bicara LFC Rannya Agustyra Kristono mengungkapkan, jika LFC hadir untuk menyatukan seluruh elemen masyarakat yang terserak di Pulau Lombok ini, apa pun latar belakangnya.

Berbeda profesi, berbeda etnis, berbeda keyakinan, seluruhnya ingin disatukan dengan memiliki kebanggaan yang sama atas kecintaan pada sepakbola dan Klub LFC.

Rannya mengaku, kiprah dirinya dalam manajemen sebuah klub sepakbola memang masih hijau. Namun, bukan berarti tidak memiliki persentuhan dengan sepakbola.

Rannya selama ini tinggal di Inggris, menempuh studi di sana. Dia banyak melihat langsung praktik-praktik pengelolaan sebuah klub sepakbola kelas dunia.

Rannya bahkan menceritakan hal yang tidak banyak tahu. Kalau di keluarganya, menyukai klub sepakbola dengan pilihan yang berbeda.

Bagaimana ayahandanya, HBK, yang sangat menggilai klub sepakbola Chelsea. Lalu dirinya yang gandrung pada Manchester City, dan sang ibunda yang justru sangat mengidolakan Manchester United.

“Jadi kalau dalam hal sepakbola, di dalam keluarga kami sendiri, dinamikanya luar biasa sekali, kita bisa argue habis-habisan untuk membela pilihan klubnya sendiri-sendiri,” ungkap Rannya sambil tertawa geli.

Dia memastikan, evaluasi internal dan eksternal secara menyeluruh akan dilakukan manajemen LFC sebagai langkah persiapan untuk menyambut kompetisi di tahun berikutnya.

Dan pertemuan dengan para legenda sepakbola NTB tadi malam, adalah bagian dari evaluasi tersebut.

Tanggal 23 Desember ini, HBK juga akan pulang dulu ke Jakarta bersama Manajer Tim Nouvar Furqoni Parinduan, dan  Direktur Tehnik Anang Zulkarnain untuk ketemu petinggi PSSI sambil menjajagi beberapa calon pelatih yang akan dihire LFC.

Apresiasi Legenda Sepakbola NTB

Pada kesempatan tersebut, para legenda sepakbola NTB menyampaikan apresiasi, harapan, dan kebanggaannya pada HBK yang telah membangun klub LFC di NTB.

Haji Imron, salah satu legenda sepakbola NTB mengutarakan keyakinannya, jika tahun depan LFC akan keluar sebagai juara.

“Apa yang dilakukan LFC, sangat penting untuk memajukan dunia sepakbola NTB,” katanya.

Imron mengungkapkan, belum ada satu pun klub di NTB sekarang ini yang menggelar training center (TC) untuk persiapan menghadapi liga.

Dia tahu hal tersebut, karena tidak semua klub memiliki kesiapan finansial. Baru-baru ini hanya LFC saja yang telah melakukannya.

Kondisi seperti ini bahkan tidak hanya terjadi sekarang, semenjak dahulupun keadaannya begitu. Dia memberi contoh misalnya, bagaimana untuk pra PON saja di era tahun 1984, Imron yang menjadi bagian dari skuad sepakbola NTB kala itu, tidak ada training center (TC) secara baik.

Pemain sempat diinapkan di Wisma Nusantara, namun itupun kondisinya keluar masuk, akibat dukungan finansial yang sangat terbatas.

Karena itu, Imron menilai, apa yang dilakukan manajemen LFC sekarang, adalah hal yang sudah lama diimpikan publik sepakbola NTB.

Imron yakin, berkat LFC, nantinya, Lombok dan bahkan NTB akan lebih dikenal di daerah-daerah lain, bahkan di luar negeri, juga karena industri sepakbolanya. Bukan hanya sebagai destinasi wisata belaka.

Legenda sepakbola NTB lainnya, Petrus Lexy, mengemukakan, langkah LFC yang akan menggelar training center (TC) selama enam bulan ke depan, adalah sebuah langkah jitu. Dia menegaskan, itulah yang memang harus dilakukan sebuah klub sepakbola profesional.

Petrus menjelaskan, para legenda sepakbola NTB sebetulnya sudah mengikuti antusiasme kehadiran LFC. Melihat persiapan yang telah dilakukan, banyak legenda sepakbola NTB yang terheran-heran, mengapa LFC bisa kalah dengan klub-klub yang mereka tahu sebetulnya tanpa persiapan mumpuni untuk menghadapi Liga 3 ini.

Sehingga muncul berbagai spekulasi, hal tersebut ada kaitannya dengan keberadaan perangkat pertandingan dan faktor-faktor eksternal lainnya.

Hal yang disebutnya sebagai tradisi turun menurun yang kurang baik bagi tumbuh berkembangnya persepakbolaan NTB. Bahkan dia menyebutnya sebagai penghambat majunya sepakbola NTB.

“Rasanya memang benar, bahwa kita memang tidak siap untuk menjadikan sepakbola ini sebagai industri. Sehingga sepakbola NTB ini banyak dikelola secara amatiran,” kata Petrus.

Namun, Petrus percaya, kehadiran LFC telah memberikan harapan. Sepakbola dengan klub profesional bisa hadir dari NTB.

Sehingga, apa yang dihadapi para legenda sepakbola dahulu, tidak terjadi lagi di era sekarang.

“Dulu Pak. Kita kalah itu susah. Tapi menangpun malah kita menjadi lebih susah, karena untuk lanjut ke kompetisi berikutnya, tidak ada biaya dari klub,” katanya mengenang.

Sementara itu, Sahar, legenda sepakbola NTB lainnya juga menyampaikan hal yang hampir sama. Mantan atlet sepakbola NTB yang kini berkiprah di Asosiasi ini menjelaskan bagaimana LFC telah menjadi klub yang sangat menghargai dan menghormati para pemainnya.

LFC menjadi klub sepakbola NTB yang telah menggaji para pemainnya, memberikan makan gratis dengan gizi yang tinggi, bahkan kesehatannyapun sangat diperhatikan.

“Kami malang melintang di berbagai klub di NTB. Baru kali ini pemain sangat, sangat dihargai. Pemain diberi gaji dan diberikan fasilitas-fasilitas lainnya. Saya ikut terlibat di LFC U-17, saya lihat jerseynyapun Mills Apparel. Dan itu, dilakukan oleh LFC,” katanya.

Apa yang telah dilakukan oleh LFC, kata Sahar, adalah hal yang membuat seluruh khalayak bangga. Dia yakin sepenuhnya, LFC mampu berkiprah besar di ajang sepakbola nasional di fase berikutnya.

Lombok FC Kalahkan Perslotim

Sementara itu, hasil pertandingan kedelapan LFC pada hari Sabtu kemarin, melawan PS. Perslotim yang bertanding di tengah guyuran hujan, Lombok FC menang tipis atas Perslotim dengan skor 1-0.

“Manajemen LFC sangat berterima kasih kepada segenap pemain dan pelatih yang tetap semangat dalam menyelesaikan pertandingan sisa.

Mudah-mudahan mereka bisa konsisten mempertahankan performanya.

Tapi apapun hasil akhirnya nanti, kita sudah menyiapkan skenario-skenario berikutnya.

Yang pasti, perjuangan LFC tidak akan berhenti karena belum menjadi juara di tahun ini,” tutup Rannya pasti.

Me

 

 




Tunggal Putra Paceklik Gelar All England 25 Tahun, Ini Saran Untuk Jonatan dkk

Sudah 25 tahun tunggal putra puasa gelar juara All England 2019. Legenda bulutangkis, Haryanto Arbi, meminta agar Jonatan Christie dkk berlatih lebih keras lagi.

Indonesia hanya merebut satu gelar juara dari All England 2019, yakni dari pasangan nonpelatnas, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Dengan kekuatan tiga pemain di sektor tunggal, tak satupun yang lolos ke semifinal.

Anthony Sinisuka Ginting tersingkir di babak pertama, Jonatan Christie menyudahi penampilan di babak kedua, sedangkan Tommy harus pulang setelah kalah di perempatfinal.




Klasemen F1 2019 Usai Bottas Menangi GP Australia

Driver Mercedes Valtteri Bottas memenangi seri pembuka Formula 1 2019 dalam Grand Prix Australia. Berikut klasemen pebalap usai race tersebut.

Di Sirkuit Melbourne Park, Australia, Minggu (17/3/2019), Bottas menjadi yang tercepat dengan waktu 1 jam 25 menit 27.325 detik, unggul 20,8 detik dari rekan setimnya di Mercedes Lewis Hamilton.

Hamilton sendiri finis kedua, meski memulai balapan dari posisi terdepan.

Di tempat ketiga ada driver Red Bull Max Verstapen, disusul duo Ferrari Sebastian Vettel dan Charles Leclerc yang mengunci posisi lima besar.

Sementara Bottas pun memimpin klasemen pebalap dengan 26 poin. Driver asal Finlandia itu mendapat tambahan satu poin usai juga berhasil menorehkan waktu lap tercepat dalam balapan kali ini.

Aturan baru F1 sendiri akan memberi peraih waktu lap tercepat dalam posisi 10 besar tambahan satu angka.




Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Sabet Gelar Juara Dunia Kedua

Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi juara pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 di Glasgow, Skotlandia, Senin (28/8/2017) WIB.

Owi/Butet mengalahkan pasangan asal China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, dengan skor 15-21, 21-16, 21-15.

Ini menjadi gelar juara dunia bulu tangkis kedua bagi Tontowi/Liliyana.

Penempatan bola yang mereka lakukan beberapa kali sukses mengelabui Tontowi/Liliyana.

Owi/Butet bangkit pada gim kedua berkat sejumlah kesalahan yang dilakukan Zheng/Chen.

Gim kedua akhirnya dimenangi oleh Tontowi/Liliyana dan pertandingan harus ditentukan melalui rubber game.