Destinasi Wisata Di Lombok Jadi Lintasan Kirab Obor
Ada 17 pelari yang berkesempatan membawa obor secara bergantian, 9 dari 17 pelari merupakan atlet NTB yang dianggap berprestasi, baik yang masih aktif maupun yang sudah pensiun
MATARAM.lombokjournal.com — Api obor Asian Games 2018 akan menyapa masyarakat Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Rabu (25/07).
Intan Narulita dari Ceremony Department Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC), mengatakan obor Asian Games akan tiba di Bandara Internasional Lombok pada Rabu (25/07) pagi, dan akan dibawa menuju Pantai Kuta Mandalika.
Obor tersebut akan berada sekira satu jam di Pantai Kuta Mandalika sebelum kembali diberangkatkan menuju Kota Mataram untuk menjalani prosesi kirab.
“Pelari VVIP dari pusat yang sudah konfirmasi itu Pak Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Luhut) dan juga ada Pak Gubernur NTB (Tuan Guru Bajang Zainul Majdi) yang akan membawa obor,” ujar Intan saat jumpa pers persiapan kirab obor di Media Center Pemprov NTB, Selasa (24/07).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga NTB, Husnanidiaty Nurdin mengatakan, sejumlah prosesi acara disiapkan, mulai dari penerimaan obor oleh Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin di Bandara Internasional Lombok pada pukul 07.20 Wita.
“Awalnya kita berharap saat menuju ke Kuta bisa singgah ke Desa Adat Sade tapi tidak bisa,” kata perempuan yang akrab disapa Eni.
Eni melanjutkan, obor Asian Games akan disambut berbagai macam kesenian dan budaya daerah seperti presean dan gendang beleq. PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai pengelola kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika dan Bupati Lombok Tengah Suhaili akan menerima obor tersebut.
Eni menambahkan, kirab obor di Kota Mataram sendiri akan berlangsung pada 14.35 Wita dengan titik awal di kawasan Kota Tua Ampenan menuju perempatan Kantor Gubernur NTB di Jalan Pejanggik, Mataram sejauh lima kilometer.
“Nanti dilepas Pak Wali Kota Mataram di Kota Tua Ampenan dan diterima Pak Gubernur NTB dengan juga berlari,” lanjutnya.
Eni menyampaikan, sejumlah kesenian hingga hiburan rakyat juga akan disiapkan guna memeriahkan kirab obor tersebut. Ada juga komunitas sepeda onthel dan komunitas lari yang siap ikut memeriahkan acara.
Rencananya, kata dia, ada 17 pelari yang berkesempatan membawa obor secara bergantian. 9 dari 17 pelari merupakan atlet NTB yang dianggap berprestasi, baik yang masih aktif maupun yang sudah pensiun. Sisa pelari lainnya berasal dari Inasgoc dan juga sponsor.
Eni menyampaikan, kirab obor Asian Games sangat bermanfaat bagi citra dan promosi pariwisata NTB. Pasalnya, obor Asian Games akan melintasi sejumlah destinasi wisata di Lombok, mulai dari Desa Adat Sade, Desa Adat Ende, KEK Mandalika, Kota Tua Ampenan, hingga Islamic Center NTB yang menjadi ikon wisata religi NTB.
Kepala Bagian Pengendalian Operasional Polda NTB AKBP Jolmadi menyampaikan, jajaran Polda NTB siap mengawal perjalanan prosesi kirab obor. Ratusan personel akan dikerahkan guna menjaga kelancaran acara sejak obor tiba hingga diberangkatkan kembali keesokan harinya.
“Ada 750 personil yang melakukan pengawalan, patroli, dalam perjalanan, serta penyambutan di titik-titik yang telah ditentukan sampai finish, bahkan sampai besok harinya ke bandara untuk kembali terbang ke Papua,” kata Jolmadi.
AYA