BRI NTB Pernah Kebobolan Tahun Lalu, Rugi Rp3 miliar
Tiga pelaku pembobol ATM melalui skimming menaruh alat-alat untuk menduplikasi data PIN nasabah di ATM, beberapa hari kemudian akan kembali lagi ke ATM yang telah dipasang alat skimmer.
MATARAM.lombokjournal.com — Kepala Cabang BRI Mataram Muhammad Harsono mengatakan, BRI menjadi pihak yang dirugikan atas kejahatan pembobolan ATM yang dilakukan tiga wisatawan asal Bulgaria.
Bahkan, kejadian serupa juga pernah dialami BRI NTB pada tahun lalu dengan kerugian mencapai Rp 3 miliar dan nasabah yang mengalami kerugian telah diganti sepenuhnya oleh BRI.
“Dari kasus tahun lalu, BRI membentuk tim patroli yang selalu mengecek ke setiap ATM,” kata Harsono, yang ikut memberi penjelasan di Polda NTB di Mataram, Senin (18/9).
Untuk kasus yang baru terungkap, Harsono mengatakan, BRI telah melaporkan indikasi pembobolan sejak 2 Agustus lalu. Namun, BRI dan Polda NTB menunggu waktu yang tepat untuk menangkap pelaku skimming.
Harsono menyebutkan, modus pelaku skimming biasanya menaruh alat-alat untuk menduplikasi data PIN nasabah di ATM, dan beberapa hari kemudian akan kembali lagi ke ATM yang telah dipasang alat skimmer.
‘Pelaku skimming itu pasti akan kembali lagi ke ATM yang telah dia pasang alat-alat skimmer sebelumnya,” ucap Harsono.
Harsono menambahkan, modus pembobolan ATM melalui skimming terus berubah-ubah dengan cara dan teknologi yang berbeda, seperti kamera berukuran sebesar jarum dengan kualitas kamera yang sangat bagus.
“Saya akan memerangi ini karena kerugiannya besar,” lanjut Harsono.
Dari patroli yang dilakukan, Harsono menemukan 10 ATM BRI mulai dari Ampenan hingga kawasan tiga gili di Lombok Utara, telah dipasangi alat Skimmer dengan Gili Trawangan menjadi yang paling banyak yakni empat ATM BRI.
“Untuk kasus pembobolan sekarang tidak ada kerugian. Namun, kalau ada nasabah yang mengalami kerugian silakan melapor, pasti diganti kalau memang karena skimming,” papar Harsono.
Harsono menjelaskan, modus skimming sejatinya tidak hanya terjadi pada BRI, melainkan bank-bank yang lain. Seperti yang terjadi pada nasabah BRI yang kehilangan uangnya saat mengambil uang di ATM non BRI.
Harsono mengimbau nasabah untuk secara rutin mengganti PIN seusai bertransaksi di ATM dan juga beralih ke mobile banking.
AYA
BACA : Tiga Wisatawan Pembobol ATM BRI Asal Bulgaria, Diamankankan Polres KLU