Rencana Pembangunan NTB harus sesuai arahan Pemerintah Pusat

Pj Gubernur, Hassanudin menegaskan, dengan situasi efisiensi anggaran, fokus rencana pembangunan harus berorientasi program, bukan orientasi anggaran 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Pedoman penyusunan rencana pembangunan yang diterbitkan Pemerintah Pusat harus diikuti daerah dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Nusa Tenggara Barat 2025 – 2029.

rencana pembangunan harus berorientasi program (program oriented) bukan orientasi anggaran (budget oriented)
usai kickoff meeting

Hal itu ditekankan Pj Gubernur NTB, Hassanudin saat membuka kickoff meeting Forum Perangkat Daerah penyusunan awal RPJMD NTB di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Rabu (12/2/2025)

BACA JUGA : Penguatan Sinergi, Sewkda Terima Kepala Perwakilan BKKBN NTB

“Guidance (pedoman) penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dari Kementerian Dalam Negeri berlaku homogen sehingga dengan karakteristik daerah yang berbeda beda harus disikapi dengan baik,” tekan Pj Gubernur NTB.

Dikatakannya, terlebih dengan situasi efisiensi anggaran, fokus rencana pembangunan harus berorientasi program (program oriented) bukan orientasi anggaran (budget oriented). 

Pj Gubernur memaparkan tiga fokus utama pembangunan NTB yakni, pengentasan kemiskinan, ketahanan pangan dan NTB sebagai destinasi wisata dunia. 

Dengan lima visi sasaran terkait peningkatan pendapatan perkapita, pengentasan kemiskinan dan ketimpangan, kualitas sumberdaya manusia, pencapaian nol emisi dan efek rumah kaca serta kepemimpinan daerah. 

BACA JUGA : Banjir Bandang di Bima, Pemprob Lakukan Respon Cepat 

Ditambahkannya, dengan pembangunan berorientasi desa maka validasi data mikro sangat penting dalam merumuskan target yang sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025 – 2045 dengan mencermati dokumen perencanaan  pusat sampai kabupaten/ kota. 

Sementara itu, Kepala Bappeda NTB, Dr Ir H Iswandi, MSi mengatakan, identifikasi isu strategis bersama tim transisi pemerintahan baru, terdapat tujuh misi, sepuluh program unggulan dalam 19 kegiatan yang menjadi prioritas daerah dengan 106 kegiatan strategis dalam rancangan dokumen RPJMD. 

“Rancangan dokumen ini yang akan kita bahas bersama dalam musyawarah rencana pembangunan selanjutnya setelah kickoff ini,” jelasnya.

Sepuluh program unggulan pemerintah provinsi dalam lima tahun mendatang adalah, NTB Sehat dan Cerdas, Desa Berdaya, NTB Inklusif, NTB Agro Maritim, Pariwisata NTB Berkualitas, E Mania (Ekraf Mendunia), NTB Terampil dan Tangkas, NTB Lestari Berkelanjutan, NTB Good and Smart Governance dan NTB Connected. 

BACA JUGA : Garis Kemiskinan NTB Tahun 2024

Secara umum, Iswandi juga memaparkan capaian NTB kurun waktu duapuluh tahun terakhir dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) NTB yang baru separuh dari target, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang masih rendah, Indeks Resiko Penanganan Bencana yang masih merah serta kapasitas fiskal tiga kabupaten/ kota yang masih rendah. jm/her

 

 




Penguatan Sinergi, Sekda Terima Kepala BKKBN NTB 

Penguatan sinergi dan kolaborasi sangat penting agar berbagai program ke depan yang akan terus dijalankan optimal, termasuk percepatan penurunan stunting

MATARAM.LombokJournal.com ~ Pertemuan  Sekretaris Daerah (Sekda) Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan pejabat defenitif Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) NTB, menjadi momentum penguatan sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan BKKBN dalam berbagai program kependudukan dan keluarga berencana.

BACA JUGA : Bantuan Korban Banjir, Pemprov NTB Serap Aspirasi Warga 

Miq Gita menegaskan pentingnya penguatan sinergi dan kolaborasi berbagai pihak
Sekda dan Kepala Perwakilan BKKBN NTB

Sekda NTB yang akrab disapa  Miq Gita menegaskan pentingnya penguatan sinergi dan kolaborasi berbagai pihak. Kerja sama yang erat antara Pemerintah Provinsi dan BKKBN, untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam hal pengendalian pertumbuhan penduduk, pencegahan stunting, serta pemberdayaan keluarga.

“Apapun kita harus kolaborasi, lanjutkan program stunting, revitalisasi Posyandu  penilainnya bagus, terus di kawal,” ujar Miq Gita di ruang Sekda, Kamis, (06/02/25).

Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN NTB, Dr. Drs. Lalu Makripuddin, M.Si menyampaikan berbagai program ke depan yang akan terus dijalankan termasuk upaya percepatan penurunan stunting untuk terus mendampingi sampai usia dua  tahun. 

Atau sampai tidak terindikasi stunting, Posyandu Keluarga, dan Genting (Gerakan orang tua asuh cegah stunting). 

Dia menjelaskan, perlunya dukungan dari berbagai pihak agar program-program tersebut dapat berjalan lebih efektif.

BACA JUGA : Garis Kemiskinan di NTB Tahun 2024

“Stunting menjadi program prioritas, ciri khas NTB belum ada di daerah lain, Bhakti stunting menjadi program yang sangat positif.” jelas Kepala Perwakilan BKKBN NTB. 

Selain membahas program strategis, pertemuan tersebut  juga menjadi wadah untuk mengevaluasi capaian yang telah diraih serta mengidentifikasi kendala di lapangan. 

Miq Gita menegaskan, bahwa pemerintah provinsi akan terus berupaya mendukung dan memfasilitasi berbagai program BKKBN agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat NTB.

Di akhir pertemuan, Miq Gita mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga semangat kebersamaan dalam menjalankan program pembangunan keluarga dan kependudukan. 

BACA JUGA : Banjir Bandang di Bima, Pemprov NTB Lakukan Respon Cepat 

Miq Gita menegaskan penguatan sinergi dan  Kolaborasi adalah kunci keberhasilan. Dengan kerja sama yang baik, kita bisa mencapai hasil yang lebih optimal demi masa depan generasi NTB yang lebih sehat dan sejahtera,” tutupnya.pnd/her

 

 




Bantuan Korban Banjir, Pemprov NTB Serap Aspirasi Warga

Pj Gubernur NTB, Hassanudin meninjau korban banjir di  mengawasi bantuan korban banjir, dan mendengar aspirasi warga yang terdampak

BIMA.LombokJournal.com ~ Pemerintah Provinsi NTB bergerak cepat menyalurkan bantuan korban banjir bandang dan longsor yang melanda Kabupaten Bima dan Kota Bima. 

Penjabat (Pj.) Gubernur NTB, Hassanudin, meninjau langsung kondisi terdampak, Rabu (05/02/23) untuk memastikan distribusi bantuan berjalan lancar.

Pada saat sama Pj Gubernur mendengarkan aspirasi masyarakat. 

BACA JUGA : Bencana Banjoir di Bima, Pemprov NTB Beri Solusi

pemerintah akan mengatasi permasalahan ekonomi, seperti penyaluran bantuan korban banjir dan perbaikan akses jalan.

Kunjungan pertama itu dilakukan di Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, di mana ia meninjau posko bantuan, dapur umum, dan posko kesehatan. 

Secara simbolis, ia menyerahkan bantuan korban banjir berupa sembako, benih padi, perlengkapan ibu hamil, obat-obatan, mesin penjernih air, serta santunan bagi korban.

“Salurkan (bantuan korban banjir|) dengan baik. Semoga bermanfaat,” pesannya saat menyerahkan bantuan. 

Ia juga menyampaikan belasungkawa serta keprihatinannya atas musibah yang menimpa masyarakat.

Setelah itu, Hassanudin melanjutkan kunjungan ke Dusun Wai Miro, Desa Nunggi, Kecamatan Wera, untuk bertemu dengan korban longsor dan menyerahkan bantuan. Iia juga mendengarkan aspirasi warga terkait pencarian korban hilang, penertiban pembukaan lahan ilegal, serta pemulihan ekonomi. 

Hassanudin menegaskan bahwa pencarian korban menjadi prioritas utama, dan pemerintah berkomitmen untuk memberikan dukungan bagi keluarga terdampak.

BACA JUGA : Garis Kemiskinan di NTB Tahun 2024

Selanjutnya, bersama Wakil Gubernur NTB terpilih periode 2025-2030, Hj. Indah Dhamayanti Putri, Hassanudin meninjau tiga jembatan yang mengalami kerusakan akibat banjir. 

Dua jembatan berada di Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, sementara satu lainnya di Desa Mawu, Kecamatan Ambalawi. Ia menegaskan bahwa 

Mengakhiri kunjungannya, Hassanudin didampingi Pj. Wali Kota Bima, Drs. H. Mukhtar, M.H., meninjau Sungai Padolo di Kampung Sigi, Kelurahan Paruga, yang menjadi salah satu penyebab utama banjir di Kota Bima. 

Selain meninjau kondisi sungai, ia menyerahkan bantuan korban banjir  berupa beras dan selimut kepada warga terdampak.

“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita,” ujar 

Hassanudin. Ia juga menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat masyarakat Bima serta menegaskan komitmen pemerintah dalam menangani dampak bencana secara cepat dan tepat.

Hassanudin menekankan bahwa ada dua fokus utama dalam penanganan pascabencana di Kabupaten dan Kota Bima ini. 

Dalam jangka pendek, pemerintah akan mengatasi permasalahan ekonomi, seperti penyaluran bantuan korban banjir dan perbaikan akses jalan. Sementara dalam jangka panjang, fokusnya adalah pemanfaatan dan tata kelola lahan yang berkelanjutan. 

BACA JUGA : IPM atau Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2024

Menanggapi maraknya perkebunan jagung di Bima, Hassanudin menekankan pentingnya edukasi bagi masyarakat terkait pemanfaatan lahan yang bijak dan berkelanjutan.

“Apa pun yang kita kerjakan sekarang ini adalah implementasi dari sila kelima Pancasila, keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tegasnya. iw

 

 




Bencana Banjir di Bima, Pemprov NTB Bawa Solusi

Dalam penanganan bencana banjir di Bima, Pj Gubernur tekankan pencarian korban hilang serta pemenuhan kebutuhan dasar warga

MATARAM.LombokJournal.com ~ Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Hassanudin, memimpin rapat koordinasi penanganan korban bencana banjir di Kabupaten Bima dan Kota Bima, Provinsi NTB, pada Senin (03/02/25).

BACA JUGA : Banjir Bandang di Bima, Pemprov NTB Lakukan Respon Cepat

Menermukan warga yang hilang harus jadi prioritas penanghanan bencana banjir di Bima
Pj Gubernur NTB, Hassanudin

Rapat ini digelar untuk menindaklanjuti bencana banjir yang melanda kedua wilayah tersebut pada hari Minggu kemarin.

Dalam rapat tersebut, Hassanudin mendengarkan laporan terkini dari Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB. Setelahnya, ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi NTB harus segera hadir di lokasi bencana banjir untuk memberikan solusi atas kesulitan yang dialami warga terdampak

“Kehadiran kita besok adalah untuk memberikan solusi dan bantuan yang dibutuhkan oleh warga terdampak banjir,” ujar Hassanudin.

Lebih lanjut, Hassanudin menekankan bahwa pencarian korban hilang serta pemenuhan kebutuhan dasar warga yang mengungsi harus menjadi prioritas utama. 

“Kita akan berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait di kabupaten dan kota agar pemenuhan kebutuhan warga dapat segera terpenuhi,” tambahnya.

BACA JUGA : Indeks Pemajuan Kebudayaan NTB Lebih Tinggi dari Nasional

Hassanudin juga menginstruksikan Dinas Kesehatan Provinsi NTB untuk memastikan bahwa sarana kesehatan di daerah terdampak tetap beroperasi dengan normal. 

“Pastikan layanan kesehatan di pusat-pusat pengungsian, seperti masjid, berjalan lancar. Selain itu, pastikan juga ketersediaan sanitasi dan obat-obatan,” pesannya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Lalu Hamzi Fikri, melaporkan bahwa Pemerintah Provinsi telah membangun Pos Layanan Kesehatan di dekat pusat pengungsian. Pos-pos ini tidak hanya memberikan layanan kesehatan, tetapi juga memastikan dampak pascabencana dapat diminimalisir.

Untuk mengatasi akses jalan yang rusak, Pemerintah Provinsi NTB akan membangun jalan darurat guna mempermudah mobilitas warga. 

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB juga telah mengerahkan sejumlah unit ekskavator untuk membersihkan material sisa bencana banjir bandang yang menumpuk di beberapa lokasi.

BACA JUGA : IPM atau Indeks Pembangunan Manusia tahun 2024

Selain itu, Hassanudin memerintahkan seluruh instansi di lingkungan Pemerintah Provinsi NTB untuk segera memperbaiki fasilitas umum yang rusak akibat bencana, seperti sekolah, jalan, dan jembatan. 

“Kita harus memastikan pemulihan infrastruktur berjalan cepat agar kehidupan warga dapat kembali normal,” tegasnya. iw

 

 




Banjir Bandang di Bima, Pemprov NTB Lakukan Respon Cepat

Atasi banjir bandang di Bima, BPBD NTB lakukan upaya pembersihan, penyediaan kosumsi, tenda darurat, serta kebutuhan mendesak, serta siapkan makanan siap saji

MATARAM.LombokJournal.com ~ Respon cepat dilakukan Pemprov NTB atasi banjir bandang yang menimpa dua kecamatan di Kabupaten Bima, yakni di Kecamatan Wera dan Kecamatan Ambalawi.

BACA JUGA : IPM atau Indeks Pembangunan Manusia 2024

Merespon dampak banjir bandang tersebut PJ. Gubernur NTB mengarahkan OPD terkait
Pj Gubernur NTB, Hassanudin

Pj. Gubernur NTB mengarahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait segera melakukan penanganan bencana banjir di Bima, baik ketersedian makanan, air bersih, penanganan kesehatan dan listrik, Senin (03/02/25) di ruang rapat Pendopo Gubernur NTB.

Berdasarkan Laporan Kalak BPBD Provinsi NTB, bahwa akibat banjar bandang itu di Kecamatan Wera dan Kecamatan Ambalawi  terdapat  3 Desa yang terdampak. Laporan terakhir, korban terdampak 9 orang, dan 7 orang masih dalam pencarian.

Sementara itu kerusakan 12 Rumah, rusak berat 7 rumah dan rusak ringan 5 rumah. Kerusakan juga terjadi pada fasilitas dan gedung sekolah, jembatan dan beberapa fasilitas umum lainnya.

BACA JUGA : Pengabdian Masyarakat Eksplorasi Warisan Nusantara di Lombok

“BPBD sudah berkoordinasi dengan BPBD Kab. Bima, dan sudah dilakukan assement,  dan upaya yang akan dilakukan adalah pembersihan, penyediaan kosumsi, tenda darurat, serta kebutuhan mendesak, makanan siap saji, beras, mesin pembersih rumah dan air bersih,” ujar Ahmadi, Kepala BPBD Provinsi NTB. 

Merespon dampak banjir bandang tersebut Pj. Gubernur NTB mengarahkan OPD terkaut untuk segera dilakukan  pendataan menyeluruh warga yang terdampak serta keluhannya. 

“Lakukan pendataan menyeluruh, lakukan pembersihan sisa banjir bandang, pastikan ketersediaan air bersih, konsumsi dan penerang (Listrik),” katanya.

BACA JUGA : Franz Kafka Membayang dalam Komunitas Teman Baca 

Sementara itu Dinas kesehatan diinstruksikan untuk memastikan kesehatan masyarakat

“BPBD untuk menyiapkan logistik, dan lakukan koordinasi dengan bupati dan pemerintah setempat, pastikan tidak ada masyarakat yang terisolir,” tutupnya.

Pada rapat merespon banjir bandang di Bima itu  dihadiri Asisten Gubernur NTB, Kadis Sosial, Kadis Kesehatan, Kalak BPBD, Kadis Perkim, Karo Kesra, Karo Adpim, Plt. Kadis PUPR, Plt. Kadis LHK, Plt. Kadis Perpustakaan. ALif_IKP

 

 




Pengabdian Masyarakat Eksplorasi Warisan Nusantara di Lombok

Peserta program Pengabdian Masyarakat Eksplorasi Warisan Nusantara ini seluruhnya akan menjadi duta NTB di masa mendatang

MATARAM.LombokJournal.com ~ Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB  Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, menerima audiensi Tim Penggerak Katalisator Nusantara (Peka Nusantara) di ruang kerjanya, yang akan melakukan melaksanakan program Pengabdian Masyarakat Eksplorasi Warisan Nusantara  (03/01/25). 

BACA JUGA : Punya Kapasitas, Lalu Tajudin Didukung Menjadi Kadis Naker Lobar

Program Pengabdian Masyarakat Eksplorasi Warisan Nusantara disambut baik
Sekda NTB, Lalu Gita Ariadi

Sekda menyambut baik rencana pelaksanaan program yang melakukan eksplorasi warisan nusantara yang akan dilaksanakan tim Peka Nusantara di Pulau Lombok sekitar tanggal 25-30 Januari 2025. 

“Kami menyambut baik gelaran program yang melakukan Eksplorasi Warisan Nusantara ini,  karena seluruh peserta akan menjadi duta NTB di masa yang akan datang,” ungkap Miq Gita  sapaan Sekda NTB. 

Pada pertemuan tersebut didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kepala Museum Provinsi NTB. 

Sementara itu, Ketua Komunitas Tim Peka Nusantara Abdul Naser menjelaskan, program tersebut akan diikuti kurang lebih 60 hingga 70 peserta dari seluruh daerah di Indonesia. 

BACA JUGA : Aksi Bersih Pantai Loang Baloq, Awali Tahun 2025

Para peserta program pengabdian masyarakat itu  melakukan berbagai kegiatan sosial sekaligus menggali dan mempelajari berbagai budaya lokal yang ada di NTB, khususnya di Pulau Lombok. 

“Kami benar-benar ingin mempelajari budaya Lombok. Menggali budaya di sini (Lombok) dan mengabdi kepada masyarakat,” pungkasnya. 

BACA JUGA : Pemuda Muhammadiyah Diajak Aktif Bangun Lombok Barat

Peserta program pengabdian masyarakat itu melakukan kegiatan sosial sekaligus menggali dan mempelajari berbagai budaya lokal yang ada di NTB.nov/dyd




Aksi Bersih Pantai di Loang Baloq, Awali Tahun 2025

 Kegiatan aksi bersih pantai  bagian gerakan yang diinisiasi oleh Green Generation yang dilaksanakan serentak di berbagai daerah di Indonesia.

MATARAM.LombokJournal.com ~ Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Hassanudin, memulai tahun 2025 dengan aksi bersih pantai Loang Baloq, Rabu (01/01/24). 

aksi bersih pantai yang melibatkan pejabat lingkup Pemprov NTB dan kalangan polisi

Kegiatan bersih-bersih pantai itu melibatkan sejumlah pejabat eselon 2 Pemerintah Provinsi NTB, anggota Polres Mataram, bersama  masyarakat setempat.

BACA JUGA : Cafetaria Kokonana & VIP Lounge di Pelabuhan Bangsal Diresmikan

Hassanudin menyisir area pantai untuk mengumpulkan sampah sisa perayaan malam pergantian tahun.

Dalam keterangannya, Hassanudin menyampaikan bahwa aksi ini memang terkesan sederhana, ia berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli terhadap lingkungan.

“Gerakan ini mungkin kecil, tetapi mari kita jaga alam, maka alam akan menjaga kita. Sampah-sampah plastik, terutama mikroplastik, sangat berbahaya bagi fauna di laut kita,” tegasnya.

Kegiatan aksi bersih pantai ini merupakan bagian dari gerakan yang diinisiasi oleh Green Generation dan dilaksanakan serentak di berbagai daerah di Indonesia. 

BACA JUGA : Pemantauan Pos Pengamanan Jelang Nataru

Di NTB, aksi serupa juga digelar di Pantai Amahami, Kota Bima. Kegiatan ini sudah menjadi tradisi tahunan. Dilakukan pada pagi hari setelah perayaan malam tahun baru untuk membersihkan sisa-sisa sampah.

Hassanudin menambahkan bahwa persoalan sampah tidak dapat diselesaikan hanya dengan aksi sporadis. Tapi membutuhkan pendekatan menyeluruh, mulai dari kebijakan pemerintah hingga edukasi masyarakat.

“Permasalahan sampah harus dikelola dengan baik. Edukasi juga penting, mulai dari tingkat individu, keluarga, lingkungan, hingga lembaga pendidikan. Kita harus membiasakan membuang sampah pada tempatnya,” ujarnya.

Hassanudin juga mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menjaga lingkungan, seperti aksi bersih pantai.

BACA JUGA : Persaingan Bisnis, Dinamika Merebut Pelanggan

“Siapa lagi yang akan melakukannya kalau bukan kita? Dan kapan lagi kalau bukan sekarang?” pungkasnya. iw

 




Cafetaria Kokonana & VIP Lounge di Pelabuhan Bangsal Diresmikan

Kunjungi Pemenang, Pj. Gubernur NTB meresmikan Cafetaria Kokonana & VIP Lounge di Pelabuhan Bangsal, Lombok Utara 

KLU.LombokJournal ~ Fasilitas terbaru di Pelabuhan Pemenang, Lombok Utara adalah Cafetaria Kokonana & VIP Lounge. 

Peresmian fasilitas Cafetaria Kokonana VIP Lounge & Cafetaria ditandai dengan penandatanganan prasasti
Pj Gubernur Gassanudin di Pelabuhan Bangsal

Adanya fasilitas ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Perhubungan NTB dan Felicia Suadika owner Cafetaria Kokonana & VIP Lounge sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Daerah Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia Nusa Tenggara Barat (Ketua DPD PUTRI NTB).

BACA JUGA : Pemantauan Pos Keamanan Jelang Nataru

“Ini hal yang sangat bagus sekali. Ini suatu hal yang sangat positif, simbiosis mutualisme“, ucap Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Hassanudin dalam peresmian Kokonana, Sabtu (28/12/24).

Menurut Hassanudin, ini akan menjadi pembelajaran dan merupakan pemanfaatan potensi yang baik di mana keberlanjutan tetap perlu diperhatikan. 

Selain itu, Ia mengatakan inovasi harus terus dilakukan yang menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

“Manakala kita tidak ada inovasi maka kita akan stuck. Seperti air yang mengalir, kita harus tetap mengalir, kita harus ada dorongan-dorongan, pembelajaran-pembelajaran. Dan yang tidak kalah penting adalah keberanian kita untuk merealisasikan suatu gagasan tersebut. Manakala visi sebesar apapun, seindah apapun, manakala tidak mampu kita realisasikan, itu hanya pemimpi-pemimpi di siang hari. Namun manakala kita mencoba, jangan pernah takut,” pesan Pj. Gubernur NTB.

BACA JUGA : Hari Bela Negara Diperingati Pemprov NTB

Peresmian fasilitas Kokonana VIP Lounge & Cafetaria ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh PJ Gubernur NTB didampingi para Kepala OPD yang hadir dan Felicia Suadika selaku owner. 

Nantinya selain Kokonana ini, akan dibangun fasilitas ATM Center Internasional dan stasiun pengisian bahan bakar.

Tak lupa sebelum meresmikan Cafetaria Kokonana & VIP Lounge, Pj. Gubernur NTB mengecek kesiapan Pos Pelayanan Operasi Lilin Rinjani 2024, Posko Koordinasi Nataru, dan Pos Pantau Terpadu di Pelabuhan Pemenang. 

BACA JUGA : Silaturahmi Olahraga, Optimis PON XXII 2028 di NTB akan Sukses

Selain itu, selepas peresmian Kokonana, Ia mengunjungi Gili Trawangan guna memantau suasana menjelang tahun baru. iw

 

 




Pemantauan Pos Pengamanan Jelang Nataru

Hasil pemantauan di sejumlah pos pengamanan situasi keamanan dan arus transportasi, darat, laut dan udara aman terkendali

LOBAR.LombokJournal.com ~ Guna memastikan situasi keamanan dan kelancaran arus transportasi menjelang malam perayaan Natal 25 Desember 2024 dan malam Tahun Baru 2025,  Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin melakukan pemantauan.

BACA JUGA : Hari Bela Negara Diperingati Pemprov NTB

Di tengah pemantauan, Pj Gubernur menyerahkan bingkisan kepada personel di setiap pos pengamanan Natal dan Tahun Baru di wilayah Kota Mataram

Bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi NTB melakukan pemantauan di sejumlah Pos Pengamanan di wilayah kota Mataram, Lombok Tengah dan Lombok Barat, Selasa (24/12/24).

Pemantauan dimulai dari Pos Pengamanan Karang Jangkong, Pos pengamanan terminal Mandalika yang berada di wilayah Kota Mataram. Selanjutnya dilakukan pemantauan di pos pengamanan yang berada di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Lombok Tengah.

Pemantauan berlanjut di Pos Giri Menang Skuer (GMS), pos pengamanan Pelabuhan Lembar dan berakhir di Pos Pengamanan Sasaku yang berada di kawasan wisata Senggigi, Lombok Barat.

BACA JUGA : Silaturahmi Olahraga, Optimis PON XXII di NTB akan Sukses

Dari pemantauan yang dilakukan di sejumlah pos pengamanan tersebut, situasi keamanan dan arus transportasi, darat, laut dan udara menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 berjalan lancar dan aman terkendali.

Namun demikian Pj. Gubernur Hassanudin meminta seluruh personel di setiap pos pengamanan yang terdiri dari unsur TNI, Polri dan Dinas Perhubungan, untuk terus meningkatkan kesiap siagaan setiap waktu.

Untuk itu, ia menyampaikan apresiasinya dan terimakasih kepada seluruh personel TNI, Polri, Dishub dan stakeholder lainnya yang telah berkolaborasi menjaga keamanan dan kelancaran menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.

BACA JUGA : Gebyar Pajak 2024, Mengapresiasi Masyarakat Taat Pajak

Sebagai wujud apresiasi, Ia juga menyerahkan bingkisan kepada personel di setiap pos pengamanan Natal dan Tahun Baru di wilayah Kota Mataram, Lombok Tengah dan Lombok Barat.* iw

 




Silaturahmi Olahraga, Optimis PON XXII 2028 akan Sukses

Saat acara malam silaturahmi olahraga, Pj Gubernur, Hassanudin menekankan agar menyongsong PON XXII seluruh elemen olahraga di NTB bersemangat

MATARAM.LombokJournal.com ~ Pj Gubernur NTB, Hassanudin menyampaikan optimisme terkait penyelenggaraan PON XXII, pada malam Silaturahmi Olahraga NTB yang berlangsung hari Minggu (22/12/24), Menurutnya, Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII 2028 di NTB-NTT akan sukses digelar. 

Pada malam silaturahmi olahraga tersebut, KONI NTB memberikan penghargaan kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam memajukan olahraga di NTB
Pengharagaan pwngurus olahraga

Menurutnya, dengan dukungan penuh dari semua pihak, NTB akan mampu meraih prestasi terbaik pada ajang olahraga nasional tersebut.

BACA JUGA : Perajin Tenun Dapat Pelatihan dari Dekranasda NTB

Pada acara malam Silaturahmi Olahraga itu, Hassanudin menambahkan, PON XXII tahun 2028 harus menorehkan lima kesuksesan. Yaitu sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses pemberdayaan masyarakat, sukses tertib administrasi, dan sukses pemberdayaan sarana dan prasarana pasca-PON.

Dalam kesempatan tersebut, Hassanudin juga berpesan agar seluruh elemen olahraga di NTB memiliki semangat dan strategi yang matang dalam menyongsong PON XXII 2028.

“Ukur diri kita. Ketahui musuh, ketahui diri kita. Seribu kali kita bertanding, seribu kali kita menang,” pesan Hassanudin.

Ketua KONI NTB, Mori Hanafi, turut menyampaikan harapannya agar seluruh komponen olahraga di NTB, mulai dari atlet, pelatih, pengurus cabang olahraga (cabor), hingga pemerintah, bisa bersatu demi mencapai prestasi gemilang di PON XXII. I

Mori menegaskan bahwa keberhasilan hanya dapat diraih melalui kerja sama yang solid.

BACA JUGA : Gebyar Pajak 2024 Mengapresiasi Masyarakat Taat Pajak

“Atlet tidak bisa sendiri, pelatih tidak bisa sendiri. KONI tidak bisa sendiri. Pemerintah juga tidak bisa sendiri. Jadi kita harus bersatu. Kita tidak mau atlet-atlet kita mendapatkan emas yang diatur-atur. Kita ingin atlet kita meraih emas karena mereka memang layak mendapatkannya,” ujar Mori.

Pada malam silaturahmi olahraga tersebut, KONI NTB memberikan penghargaan kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam memajukan olahraga di NTB. Penghargaan diberikan kepada pengurus cabang olahraga, yakni Perkemi NTB, Pasi NTB, Kodrat NTB, PBVSI NTB, dan Pertina NTB.

Selain itu, beberapa KONI Kabupaten/Kota juga menerima penghargaan, termasuk KONI Mataram, KONI Dompu, dan KONI Lombok Timur. Untuk kategori media, penghargaan diberikan kepada RRI, Lombok Post, dan Inside Lombok.

KONI NTB juga memberikan apresiasi kepada individu-individu yang dinilai memiliki kontribusi besar dalam membina olahraga di NTB. 

BACA JUGA : Investasi Diri Berdampak pafa Perkembangan Karir

Pada malam silaturahmi olahraga itu, penghargaan diberikan kepada Hassanudin sebagai Pembina KONI terbaik, bersama Dr. Zulkieflimansyah, Gubernur NTB periode 2018–2023, serta Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Drs. H. L. Gita Ariadi, M.Si. iw