Gerakan Pangan Murah  Jelang Perayaan Maulid  

Gerakan Pangan Murah sebagai salah satu cara membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dan  terjangkau

MATARAM.LombokJournal.com ~ Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Maulid Nabi Muhammad SAW, bertempat di halaman kantor Lurah Pejeruk Ampenan, Rabu (12/09/24).

Gerakan Pangan Murah yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan NTB guna memastikan akses pangan yang terjangkau bagi seluruh masyarakat NTB. 

BACA JUGA : Leader dan Manajemen di Tengah Turbulensi Bisnis

“Gerakan Pangan Murah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan akses pangan yang terjangkau bagi seluruh masyarakat NTB,” jelas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB, H. A. Aziz. . 

Gerakan Pangan Murah (GPM) ini sebagai salah satu cara mendekatkan pelayanan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dan  terjangkau.

“Kami berupaya menjaga stabilitas harga pangan dan secara ekonomi mampu menekan inflasi daerah melalui kegiatan ini,” jelasnya.

GPM menyediakan berbagai bahan pokok seperti beras, daging ayam, minyak goreng, gula, telur ayam ras, bawang merah, bawang putih, daging sapi, daging ayam serta bahan pokok lainnya dengan harga yang disubsidi. 

Program GPM melibatkan berbagai mitra seperti Bulog, Bank Indoensia, Dinas pertanian, Dinas Peternakan, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perindustrian dan Dinas Perdagangan.

“Termasuk UMKM Lokal dan distributor pangan, yang turut berperan dalam menyediakan stok barang berkualitas dengan harga lebih rendah dan terjangkau,” katanya.

BACA JUGA : Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 untuk Pj Gubernur NTB

Abdul Aziz mengajak kepada masyarakat dalam membeli kebutuhan pokok itu yang dengan cara yang bijak. Walaupun pihaknya tidak membatasi penjualan, tapi ia mengingatkan jangan membeli dengan jumlah banyak kemudian disimpan dengan alasan bahan pangan terbatas.

Sementara itu, Lurah Pejeruk Ampenan, Lalu Bagus Afriady menyambut baik dan menyampaikan terimakasih kepada Dinas Ketahanan Pangan memilih kelurahan Pejeruk sebagai tempat kegiatan. 

Hal ini sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat dalam memperoleh sembako yang lebih murah.

“Dengan gerakan GPM bisa memudahkan masyarakat mendapatkan harga terjangkau yang bahan sembakonya dibawah harga pasar, terlebih jelang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW,” ungkapnya.

Salah seorang warga Pejeruk Malisah, menyampaikan terimakasih kepada pemerintah telah mengadakan GPM. Ia menilai kegiatan ini sangat bermanfaat membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan pokok yang terjangkau.

BACA JUGA : Pemerintah Pusat Diminta Tanggung Hosting Fee MotoGP 2024

“Disini saya membeli beras dan kebutuhan pokok lainnya dengan harga terjangkau,” ungkapnya. Ican/her

 




Pemerintah Pusat Diminta Tanggung Hosting Fee MotoGP 2024 

Pemprov NTB menganggap biaya hosting fee cukup besar, karena itu Pemerintah Pusat diminta segera memberikan bantuan 

JAKARTA.LombokJournal.com ~ Pemerintah Pusat diharapkan  membayar hosting fee MotoGP Mandalika sebesar 231 miliar rupiah. Nominal tersebut, terbilang cukup besar bila  ditanggung Pemerintah Provinsi NTB. Sekretaris Daerah Provinsi NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si berharap biaya hosting fee 2024, didanai Pemerintah Pusat. Harapan ini muncul, karena tidak adanya alokasi anggaran dari daerah untuk pembiayaan hosting fee. 

BACA JUGA : Tegakkan Demokrasi Sehat di Pilkada Loteng 2024

Pemerintah Pusat melalui Menparekraf Sandiaga menekankan MotoGP telah menjadi ikon pariwisata di Indonesia

Pemprov NTB saat ini harus mendanai agenda nasional Pemerintah Pusat yang dibebankan kepada daerah, misalnya agenda Pilkada serentak dan pelaksanaan PON.

“Pemprov NTB saat ini fokus pada penyelenggaraan Pilkada serentak, yang jelas program ini menyedot cukup banyak anggaran. Bukannya tidak sanggup untuk membantu hosting fee, hanya saja pihaknya perlu mengetahui bagaimana mekanisme pembayaran dan berharap pembiayaan ditanggung Pusat,” kata Miq Gita. 

Hal diungkap Miq Gita, sapaan akrab Sekda NTB, pada acara talkshow Nation Hub yang diselenggarakan CNBC Indonesia TV, Kamis (05/09/24).

Baik Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) masih menunggu kebijakan bantuan itu.

BACA JUGA : Karya Puisi yang Lahir dari Proses Gotong Royong

Namun jelang event MotoGP 2024, Kemenparekraf dan Pemerintah Pusat belum memberikan bantuan yang sedang ditunggu penyelenggara MotoGP karena mencari formulasi yang tepat. Pada tahun 2023, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelontorkan 78,8 miliar rupiah dalam bentuk belanja iklan Wonderful Indonesia. 

MotoGP Jalan Terus 

Di sisi lain, MotoGP harus tetap dilaksanakan, sebab event tersebut membawa banyak dampak baik untuk Indonesia terutama kawasan NTB. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengatakan siap berkolaborasi dalam MotoGP 2024. Saat ini pihaknya masih menunggu peluang untuk bekerja sama dengan penyelenggaraan acara tersebut. 

Menparekraf Sandiaga menekankan MotoGP telah menjadi ikon pariwisata di Indonesia bukan hanya NTB yang merasakan dampaknya tetapi juga seluruh destinasi wilayah atau wisata di Indonesia termasuk Bali. 

BACA JUGA : Inflasi NTB Lebih Rendah dari Rata-rata Nasional

Semua pihak, dalam hal ini stakeholders MotoGP, diharapkan dapat menyukseskan penyelenggaraan MotoGP 2024, melalui sinergi kolaborasi dan kontribusi parisipatif demi kelancaran MotoGP. tri/dyd

 

 




Inflasi NTB Lebih Rendah dari Nasional

Meskipun terjadi  inflasi (m-to-m) Provinsi NTB sebesar 0,06 persen, namun inflasi NTB masih terkendali dan lebih rendah dibanding inflasi nasional

MATARAM.LombokJournal.com ~ Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tengara Barat (NTB)  menyebutkan bahwa pada Agustus 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar 2,01 persen. 

BACA JUGA : Anggota DPRD Provinsi NTB Dilantik 

Inflasi NTB rendah, namun Sekda NTB mengingatkan tetap waspada
Sekda NTB dan Kepala BPS NTB

Angka Inflasi NTB masih terkendali dan lebih rendah dibanding angka inflasi nasional yang tercatat sebesar 2,12 persen.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi menyatakan bahwa inflasi NTB masih di bawah inflasi nasional, tapi tetap harus waspada terkait ketersediaan bahan-bahan pokok terutama beras dan bahan pokok lainnya. 

“Tetap kita harus  waspadai karena mengingat sebentar lagi akan ada maulid nabi dan acara keagamaan lainnya,” ungkapnya saat menghadiri berita resmi statistik di aula Tambora BPS Provinsi NTB, Senin (02/09/24).

Sementara itu, Kepala BPS Provinsi NTB Drs. Wahyudin menjelaskan pada Agustus 2024 terhadap Juli 2024 terjadi inflasi (m-to-m) Provinsi NTB sebesar 0,06 persen, inflasi tahun kalender Agustus 2024 terhadap Desember 2023 sebesar 0,08 persen. 

BACA JUGA : Peran Media Menjaga Kondusivitas Pilkada 

Sementara pada Agustus 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar 2,01 persen. Angka Inflasi Provinsi NTB masih terkendali dan lebih rendah dibanding angka inflasi nasional yang tercatat sebesar 2,12 persen. 

“Meskipun terjadi inflasi (y-on-y) NTB tapi masih terkendali dan lebih rendah dibanding inflasi nasional,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa tiga bulan berturut-turut (Mei, Juni dan Juli) mengalami deflasi sedangkan bulan Agustus 2024 terjadi Inflasi. 

BACA JUGA : MyNyale Dijadikan Brand Kolektif untuk Majukan UMKM di NTB

Adapun komoditas yang memberikan andil dalam inflasi NTB, tertinggi adalah udang basah sebesar 0,08 persen dan yang terkecil adalah beras sebesar 0,03 persen. 

Inflasi antar wilayah cakupan wilayah IHK Provinsi Agustus 2024 yang terbesar adalah kota Mataram sebesar 0,03 persen. Manikp

 




MyNyale Dijadikan Brand Kolektif untuk Majukan UMKM di NTB

MyNyale sebagai brand kolektif dijadikan identitas kolektif yang mewakili kebanggaan terhadap potensi alam, budaya, dan anugerah kekayaan alam Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.

LOBAR.LombokJournal.com ~ Kepala Dinas Koperasi dan UKM NTB Ahmad Mashuri memberikan apresiasi kepada UNIDO, memilih NTB sebagai penyelenggaraan Lombok Collective Brand “MyNyale” Launching and Aquaculture Smes Technical Asisitence Kik-Off, bertempat di Senggigi Lombok Barat (30/08/24).

BACA JUGA : Wastra Tenun dan Kriya Harapan Ekonomi Berkelanjutan

Menjadikan MyNyale sebagai brand kolektif agar UMKM berinovasi dan berkembang

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi pelaku UMKM di NTB, serta memajukan produk-produk unggulan.

“Kita tidak hanya mengedepankan kualitas melainkan bisa mengangkat kearifan lokal dan nilai-nilai budaya yang ada,” ungkapnya.

Selain itu, MyNyale sebagai brand kolektif dapat dijadikan identitas kolektif yang kuat mewakili kebanggaan terhadap potensi alam, budaya, dan anugerah kekayaan alam Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.

“Pemerintah daerah memiliki peran penting dalam memanfaatkan kehadiran brand kolektif MyNyale. Memajukan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat NTB,” tandasnya.

BACA JUGA : Pameran KriyaNusa 2024 Dihadiri Pj Ketua Dekranasda NTB

Ditambahkannya, momentum hari ini menjadi kesempatan untuk bersinergi dalam memajukan perekonomian daerah.

“Mari kita jadikan MyNyale sebagai simbol kebersamaan dan berkelanjutan dan kita dorong para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan berkembang,” imbuhnya.

BACA JUGA : Desa Cantik Dicanangkan untuk Tingkatkan Kompetensi Aparatur Desa

Hadir pada acara tersebut diantaranya, Kepala Dinas Perdagangan, perwakilan Kementerian Koperasi dan UKM, Kepala BI KPW NTB, Kepala Dinas Kominfotik NTB beserta tamu undangan lainnya. san/dyd

 




Pameran KriyaNusa 2024 Dihadiri Pj Ketua Dekranasda NTB

 Pameran ini memberikan peluang bagi produk-produk industri kreatif Indonesia untuk bersaing di tingkat nasional maupun internasional

JAKARTA.LombokJournal.com ~ Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda NTB, Pameran Kerajinan Nusantara Tahun 2024 atau Pameran KriyaNusa yang diselenggarakan oleh 

Dewan Kerajinan Nasional (DEKRANAS) Indonesia, di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (28/08/24).

BACA JUGA : Wastra Tenun dan Kruya Harapan Ekonomi Berkelanjutan

Pameran dibuka secara langsung oleh Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional, ibu Wury Ma’ruf Amin. Pj Ketua Dekranasda NTB bu Dessy Hassanudin menghadiri pembukaan 

bu Dessy Hassanudin menghadiri pembukaan pameran tersebut.

Tahun ini mengangkat tema ‘Pengrajin Muda Lestarikan Warisan Budaya’. Tema tersebut diangkat sebagai cerminan Dekranas untuk meneruskan tradisi dari warisan leluhur kepada generasi muda. 

Hal tersebut disampaikan ibu Wury Ma’ruf Amin saat membuka acara yang akan digelar selama 5 hari ke depan. 

“Indonesia adalah negeri yang kaya akan budaya dan tradisi. Seni kerajian berbagai daerah Indonesia yang diwariskan tidak hanya mencerminkan keindahan dan ketarampilan tapi juga nilai-nilai dan identitas bangsa,” jelas Wury. 

BACA JUGA : Sumiatun – Ibnu Salim Siap Berlaga di Pilbup Lobar

Menurutnya, kegiatan ini memberikan peluang bagi produk-produk industri kreatif Indonesia. Hal ini untuk bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Acara pembukaan tersebut dilanjutkan dengan penyiraman pohon oleh Wury Ma’ruf Amin. Didampingi langsung oleh Tri Tito Karnavian, Yantie Isfandiary Airlangga, Siti Farida Pratikno, Elizabeth Thohir, dan Zubir Akmal. 

Terdapat 420 stan kriya, di mana sekitar 30 persennya merupakan perajin muda. Kemudian, 24 stan kuliner di Pameran Kriyanusa 2024 yang dilaksanakan di JCC, 28 Agustus-1September 2024.

Pameran KriyaNusa selama beberapa tahun terakhir telah menjadi ikon kerajinan atau seni kriya terbesar di Indonesia. Gelar industri kreatif ini melibatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Dekranas dari Sabang sampai Merauke.

BACA JUGA : Sinergi Wujudkan Netralitas ASN Dalam Pilkada 2024

Sebagai sebuah pameran kolaborasi, KriyaNusa juga melibatkan berbagai pihak, mulai dari Kementerian, BUMN, dan individu-individu terkait. Produk kriya yang ditampilkan dalam pameran KriyaNusa semuanya berbahan dasar lokal yang original dan otentik dari Indonesia. novita

 

 




Wastra Tenun dan Kriya Harapan Ekonomi Berkelanjutan

Kekayaan budaya NTB yang tercermin dalam keindahan wastra tenun dan kerajinan kriya menjadi salah satu aset berharga yang dapat mendukung perekonomian daerah

MATARAM.LombokJournal ~ Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin didampingi Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTB Dessy Hassanudin membuka kegiatan Karya Kreatif NTB dan Lombok Sumbawa Tenun Festival (KK-NTB x LSTF) tahun 2024 di Kawasan Pusat Perbelanjaan di Mataram, Sabtu (24/08/24).

BACA JUGA : Atlet PWI NTB Panen Medali di Ajang Porwanas

Pj Gubernur mengatakan, Pengembangan ekonomi melalui wastra tenun dan kerajinan kriya menjadi potensi ekonomi yang kita butuhkan saat ini,
Pj Gubernur NTB, Hassanusin

Kegiatan KK-NTB x LSTF tahun 2024 merupakan kolaborasi Pemerintah Provinsi NTB bersama Bank Indonesia Kantor Perwakilan NTB dan Dekranasda se-Provinsi NTB. Tujuannya untuk mendorong pengembangan ekonomi kreatif di wilayah NTB.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur NTB Hassanudin mengungkapkan KK-NTB x LSTF sebagai upaya untuk menghasilkan dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan.Melalui pengembangan UMKM dalam aspek wastra dan kriya. 

Kekayaan budaya NTB yang tercermin dalam keindahan wastra tenun dan kerajinan kriya menjadi salah satu aset berharga yang dapat mendukung perekonomian daerah.

“Pengembangan ekonomi melalui wastra tenun dan kerajinan kriya menjadi potensi ekonomi yang kita butuhkan saat ini,” ungkapnya. 

Selain itu, Pj Gubernur NTB menjelaskan Karya Kreatif NTB dan Lombok Sumbawa Tenun Festival merupakan salah satu upaya untuk menjaga kelestarian seni budaya yang diwariskan secara turun temurun oleh orang tua terdahulu. 

Pengenalan seni dan budaya lokal di era globalisasi menjadi hal penting untuk mereduksi budaya-budaya global yang tidak memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat.

BACA JUGA : Deklarasi Pilkada Damao 2024, NTB Harus Jadi Role Model Nasional

“Alhamdulillah Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa memiliki wastra tenun dan kriya yang melimpah, sebagai potensi ekonomi yang harus kita kembangkan,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Perwakilan NTB Barry Arifsyah Harahap menjelaskan Provinsi NTB memiliki potensi besar khususnya wastra tenun. 

Menenun adalah kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat NTB. Begitu pula dengan kerajinan lainnya yang perlu dikembangkan dan ditingkatkan sehingga berdampak bagi peningkatan perekonomian masyarakat dan daerah.

“Untuk itu, Bank Indonesia bersama pemerintah daerah terus mendukung peningkatan wastra tenun di NTB. Demi peningkatan ekonomi yang berkelanjutan,” jelasnya. 

Event ini dirancang untuk menampilkan kekayaan wastra dan kriya NTB dalam berbagai bentuk, serta membuka peluang bagi pelaku usaha untuk memperkenalkan produk-produk kepada khalayak luas. 

Adapun kegiatan utama dalam puncak KK-NTB x LSTF tahun 2024 antara lain Fashion Show dari Dekranasda Kabupaten/Kota se-NTB, Dekranasda Award, Bazaar Kriya dan Fashion Wastra, Jalan Sehat dan Lombok Food Market, Panggung Edukasi, Talkshow, dan Bincang UMKM serta Penampilan Band Pop-Rock Indonesia, RAN.

BACA JUGA : Job Fair oleh Disnakertrans Diapresiasi Sekda Miq Gita

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, beberapa Kepala OPD Lingkup Pemerintah Provinsi NTB, unsur pimpinan daerah se-NTB serta Ketua Dekranasda kabupaten/kota se-NTB, para pelaku UMKM tenun dan kriya serta beberapa stakeholders terkait. mnp/dyd

 

 




Job Fair oleh Disnakertrans Diapresiasi Sekda Miq Gita

Gelar Job Fair yang diselenggarakan Disnakertrans diikuti 53 penyedia lapangan pekerjaan se-NTB

MATARAM.LombokJournal.com ~ Sekretaris Daerah (Sekda) NTB,  H. Lalu Gita Ariadi menghadiri sekaligus membuka secara resmi acara gelar Job Fair Disnakertrans NTB di Ballroom Islamic Center Mataram, pada Rabu (21/08/24).

BACA JUGA : Hari Anak Nasional 2023, Pj Gubernur NTB Layani Anak-anak

Sekda NTB mengapresiasi gelar Job Fair yang diselenggarakan Disnakertrans NTB
Sekda NTB, Lalu Gita Ariadi

Dalam gelar job fair yang diikuti oleh 53 penyedia lapangan pekerjaan se-NTB ini, Miq Gite sapaannya, memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Disnakertrans NTB yang sukses menggelar acara tersebut. 

Job Fair, menurut Miq Gite, dapat memberikan sumbangsih dalam menggerakkan geliat ekonomi masyarakat yang ada di Provinsi NTB. 

Dengan diselenggarakannya job fair ini, dapat mempertemukan para penyedia kerja dengan para pencari kerja. 

Para penyedia kerja dapat menyebarluaskan kualifikasi SDM yang dibutuhkan, sementara para pencari kerja dapat menyiapkan diri untuk memenuhi kualifikasi tersebut. 

“Ini bisa menguntungkan kedua belah pihak. Pencari kerja mengetahui kualifikasi yang ditentukan penyedia kerja, sementara penyedia mendapatkan kualifikasi yang dibutuhkan,” jelas Sekda. 

Selain itu, Miq Gite memaparkan berbagai ikhtiar Pemerintah Provinsi NTB dalam membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Salah satunya dengan menyelenggarakan berbagai event bersekala nasional maupun internasional di NTB. 

Dengan adanya beraneka event Job Fair, berbagai lapangan pekerjaan terbuka, termasuk ekonomi kreatif yang bisa diinisiatif oleh masyarakat. Sekda NTB meminta dukungan kepada masyarakat dalam setiap event yang digelar. 

BACA JUGA : Politisi Muda PDIP, Ahmad Amrullah, Resmi Anggota DPRD Lotim

Di akhir sambutannya, Miq Gite juga berharap agar Job Fair ini dapat terus ditingkatkan kualitas dan kualitasnya dari waktu ke waktu. 

Sehingga semakin banyak para penyedia kerja dan pencari kerja dapat dipertemukan dan membuat kesejahteraan ekonomi masyarakat NTB semakin meningkat.

Sementara itu dalam sambutannya, Kepala Disnakertrans Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi, mengungkaplan Job Fair yang diadakan ini sebagai salah satu upaya dalam menekan angka pengangguran di Provinsi NTB. 

Aryadi menjelaskan bahwa selain job fair, Pemprov NTB melalui Disnakertrans juga terus melaksanakan edukasi, mendatangkan instruktur dan para ahli untuk memberikan informasi tentang kesempatan kerja di perusahaan baik di dalam maupun luar negeri.

Disnakertrans, akan terus mengembangkan dan membina bursa kerja khusus (BKK) di SMK dan perguruan tinggi seperti UNRAM, UIN Mataram, dan Stikes Yarsi.

“Tujuannya adalah agar kita bisa berkolaborasi dalam melahirkan angkatan kerja yang memiliki kompetensi dan memberikan informasi agar pencari kerja bisa memiliki kesempatan dan akses ke dunia kerja,” jelas Aryadi.

Dalam kesempatan tersebut, Disnakertrans NTB juga melakukan penandatanganan MoU dengan Unit Penunjang Akademik Bimbingan Konseling dan Pembinaan Universitas Mataram terkait Pembangunan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. 

BACA JUGA : Rakornas Srikandi, Pemprov NTB Dukung Penuh

Kegiatan gelar Job Fair tersebut dihadiri oleh ratusan masyarakat NTB dan diikuti oleh 53 perusahaaan baik swasta maupun BUMN yang ada di Lombok dan Swasta.novita/her

 

 

 




Smelter PT AMNT Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat NTB

Proyek smelter PT AMNT yang segera diresmikan di Kabupaten Sumbawa Barat diyakini akan mendorong kemajuan industri dan perputaran ekonomi

KSB.LombokJournal.com ~ Smelter tembaga PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) akan mendorong kemajuan industri dan perputaran ekonomi di masyarakat NTB, dan masyarakat pun makin makmur dan sejahtera

BACA JUGA : 19 Fenomena dalam Pilkada Serentak di NTB

Harapan itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin saat meninjau proyek smelter tembaga didampingi oleh Vice President External Relations PT AMNT, pada Kamis (01/08/24) di Kabupaten Sumbawa Barat. 

Pj Gubernur, Hassanudin mengucapkan terimakasih kepada Susanto Lim yang telah mendampingi serta menjelaskan banyak hal terkait pembangunan smelter yang akan segera diresmikan tersebut. 

“Terima kasih Pak Susanto Lim, sudah menemani kunjungan kami dan menjelaskan banyak hal tentang PT. Amman Mineral, khususnya terkait pembangunan smelter untuk mendorong kemajuan industri dan perputaran ekonomi,” katanya.

BACA JUGA : Indonesia Emas 2045 Tergantung Penyiapan Sumber Daya Manusia

Diketahui, keberangkatan Pj Gubernur Hassanudin ke Kabupaten Sumbawa Barat pada Kamis pagi menggunakan Seaplane dari Bandara BIZAM dan landing di Pelabuhan Benete.

Selama perjalanan, Hassanudin sempat mengabadikan keindahan Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa menggunakan ponsel pintarnya. 

Kedatangan Hassanudin ke KSB didampingi oleh Kadis ESDM, Kadis LHK, Kadis Perindustrian, dan Kadis Kominfotik Provinsi NTB. 

BACA JUGA : KONI NTB Gelar Outbond Kontingan PON XXI

“Semoga seluruh kerja keras ini memberikan banyak manfaat untuk masyarakat, daerah bangsa dan negara,” harapnya. novita

 

 




Di Kabupaten Bima, Pj Gubernur Soroti Potensi Pertanian

Potensi besar sektor pertanian di Kabupaten Bima disoroti Pj Gubernur, terutama produksi padi, jagung, dan cabai yang meningkat tiap tahunnya

BIMA, LombokJournal.com ~ Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin didampingi istrinya, Dessy Hassanudin melakukan kunjungan di Kabupaten Bima, dan menyoroti potensi besar pertanian di kabupaten itu, Jum’at (26/07/24).   

BACA JUGA : Deklarasi Anti Kekerasan terhadap Anak di Kabupaten Dompu

Hassanudin menekankan pentingnya pengembangan potensi pariwisata di Kabupaten Bima
Pj Gubernur NTB, Hassanudin

Menurutnya, potensi besar sektor pertanian Kabupaten Bima, terutama produksi padi, jagung, dan cabai yang terus meningkat setiap tahunnya, akan berdampak besar bagi perekonomian masyarakat setempat.

 “Potensi pertanian memiliki dampak yang cukup besar bagi perekonomian masyarakat Bima,” katanya.

Saat kunjungi Kabupaten Bima itu Pj Gubernur didampingi Pimpinan OPD lingkup pemerintah Provinsi NTB. Selain melakukan kunjungan kerja juga untuk silaturahmi dengan jajaran pemerintah Kabupaten Bima di Kantor Bupati Bima.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur NTB Hassanudin mengapresiasi sinergitas dan kolaborasi Pemerintah Kabupaten Bima dalam mendukung berbagai program pembangunan di NTB. 

Selain sektor pertanian, Hassanudin juga menekankan pentingnya pengembangan potensi pariwisata di Kabupaten Bima dengan inovasi dan improvisasi yang tepat. 

BACA JUGA : Media Diminta Sosialisasikan Berita Positif

Ia berharap semua sektor dapat bersinergi dan berkolaborasi untuk membangun Bima yang lebih maju. Hassanudin menekankan bahwa program-program yang dijalankan harus tepat sasaran dan memberikan manfaat optimal bagi kemajuan NTB. 

“Melalui sinergitas dan kolaborasi pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota, kita dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat serta kemajuan daerah di NTB yang berkelanjutan,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri menyoroti produksi hasil pertanian, terutama jagung, yang menjadi andalan Kabupaten Bima. 

Dalam mengatasi masalah harga jagung yang murah setiap tahunnya, pemerintah Kabupaten Bima telah melakukan MoU dengan pemerintah Kabupaten Blitar guna menjaga stabilitas harga jagung bagi para petani. 

“Kita akan lebih mampu memperhatikan petani jagung di daerah kita sehingga kita pastikan bahwa mereka tidak hanya lelah dan letih menanam. Petani jagung bisa menerima sumber penghasilan yang lebih baik bagi masyarakat dari waktu ke waktu,” ujarnya.

Di akhir sambutannya, Umi Dinda, sapaan akrab Bupati Bima, menyampaikan ucapan selamat datang kepada Pj Gubernur beserta istri dan rombongan di Tana Mbojo. 

BACA JUGA : Kunker Pj Gubernur NTB Pertama di Kabupaten Dompu dan Bima

“Alhamdulillah, sejak dilantik sebagai Pj Gubernur NTB, hari ini beliau mengawali kunjungannya ke Pulau Sumbawa. Setelah di Kabupaten Dompu, kemudian Kota Bima dan pada malam hari ini, bersama-sama dengan seluruh masyarakat Kabupaten Bima,” pungkasnya.

Acara berlangsung khidmat, disertai dengan rangkaian kegiatan Pameran Pembangunan Kabupaten Bima yang diikuti oleh stand-stand pameran OPD se-Kabupaten Bima, instansi vertikal, dan mitra swasta. mnp/dyd

 




HIPMI NTB Gelar Kuliah Umum di Fakultas Ekonomi Unram

HIPMI NTB gelar kuliah umum ini unuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan inspirasi agar siap menghadapi tantangan global 

MATARAM, LombokJournal.com Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) NTB sukses menggelar kuliah umum bertema “Menghadapi Tantangan Global dengan Sinergi dan Inovasi” di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram pada Senin (22/07/24).

BACA JUGA : Keterbukaan Informasi Publik Ciptakan Pemerintahan Transparan 

Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum HIPMI NTB, I Putu Dedy Saputra, beserta jajaran HIPMI NTB. Pimpinan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram turut hadir, diwakili oleh Dekan FEB UNRAM, Dr. Ihsan Ro’is, ST., M.Si. Ratusan mahasiswa, dosen, dan pelaku usaha muda di wilayah NTB juga mengikuti kegiatan ini.

Ketum HIPMI NTB, Dedy Saputra, menekankan pentingnya menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini

Dalam sambutannya, Ketum HIPMI NTB, Dedy Saputra, menekankan pentingnya menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini karena menjadi pengusaha adalah pilihan yang realistis.

“Indonesia menargetkan rasio 1 juta pengusaha baru pada tahun 2024, dan menuju Indonesia Emas 2045, target rasio kewirausahaan menjadi 12 persen, syarat utama sebagai negara maju, sementara saat ini rasio kewirausahaan Indonesia hanya 3,47 persen,” ujar Dedy.

Sementara itu, Dekan FEB UNRAM, Ihsan Ro’is, menyampaikan bahwa kunci sukses di era globalisasi saat ini adalah sinergi dan kolaborasi. Ia juga menekankan pentingnya pola pikir kewirausahaan yang perlu diasah sejak muda. 

BACA JUGA : Sertifikat Halal 1000 UKM, DiHarapkan NTB Jadi Sentral Produk Halal

“Sinergi dan kolaborasi adalah kunci pengusaha sukses di era global saat ini. Mindset kewirausahaan perlu ditanamkan sejak awal,” kata Ihsan.

Ia juga mengimbau pengusaha muda untuk terus mengasah kredibilitas, integritas, dan mentalitas sebagai modal awal dalam membangun jaringan sinergi dengan cara-cara inovatif atau mengikuti tren perkembangan zaman. 

“Pengusaha muda harus mempersiapkan diri dari sisi mentalitas, kredibilitas, dan integritas sebagai modal awal,” tambah Ihsan.

Ihsan Ro’is juga memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif HIPMI NTB dalam menyelenggarakan kuliah umum ini. 

“Kami sangat mendukung kegiatan yang dapat membuka wawasan mahasiswa tentang pentingnya sinergi dan inovasi dalam dunia bisnis. Harapannya, acara ini dapat memotivasi mahasiswa untuk menjadi pengusaha muda yang tangguh dan kreatif,” ujarnya.

Kuliah umum ini juga menghadirkan narasumber Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram, Dr. L. Edy Herman M., MM., serta calon Ketua Umum HIPMI NTB 2024-2027, Azizah Awaliah Hadi dan Ismed Fathurrahman Maulana. 

Dalam presentasinya, mereka menekankan pentingnya sinergi antara berbagai sektor dan inovasi sebagai kunci menghadapi tantangan global.

 “Di era globalisasi ini, kolaborasi antar sektor dan inovasi tiada henti adalah kunci utama untuk bertahan dan berkembang,” kata Ismed. 

“Inovasi adalah kunci utama untuk menghadapi tantangan ekonomi global saat ini,” tambah Azizah.

Sesi tanya jawab menjadi bagian yang sangat dinanti oleh para peserta. Mahasiswa Universitas Mataram tampak antusias mengajukan pertanyaan dan berdiskusi langsung dengan narasumber. Pertanyaan mencakup berbagai aspek, mulai dari strategi inovasi hingga kolaborasi antar sektor.

Ketua HIPMI NTB, I Putu Dedy Saputra, mengungkapkan bahwa tujuan dari kuliah umum ini adalah membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan inspirasi agar siap menghadapi tantangan global. 

BACA JUGA : Perkembangan Ekspor dan Impor NTB Tahun 2024

“Kami ingin membangun generasi pengusaha muda yang tidak hanya kreatif, tetapi juga mampu bersinergi dengan berbagai pihak untuk menciptakan inovasi yang berdampak besar,” katanya.

Dengan suksesnya penyelenggaraan kuliah umum ini, diharapkan akan lahir lebih banyak pengusaha muda dari Universitas Mataram yang mampu bersaing di kancah global melalui sinergi dan inovasi.

Selain kuliah umum, juga dilaksanakan penandatanganan MoU antara HIPMI NTB dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram tentang Implementasi Tridharma Perguruan Tinggi dan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

 Hal ini sebagai bentuk konkret kolaborasi HIPMI NTB dan FEB UNRAM dalam meningkatkan Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi untuk menciptakan lulusan yang unggul dan berdaya saing.

Sebagai informasi, HIPMI merupakan organisasi yang bertujuan untuk mempromosikan dan mengembangkan kewirausahaan di Indonesia. 

Melalui berbagai program dan kegiatan, HIPMI mendukung pengusaha muda untuk tumbuh dan berdaya saing di pasar global, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan usaha dan inovasi. (***)