Zaza Magnolia, Ini Tentang  Business Life Cycle (1)

Sebagai pelaku usaha, juga Zaza Magnolia, harus memahami Business life cycletiap tahapan dan menganalisa di tahap mana perusahaan berada. 

mengambil contoh Zaza Magnolia, pelaku usaha catering, untuk pembicaraan Business life cycle
Catatan Manajemen : Agus K Saputra

lombokjournal.com ~  Kita mengambil contoh Zaza Magnolia, pelaku usaha catering, untuk pembicaraan Business life cycle.

Di pintu gerbang jelas tertulis: Pia Lumbung. The Sweetness of Lombok. Ini pertama kali saya berkunjung. Mengikuti ajakan makan siang kawan. 

BACA JUGA : Womanpreneur Zaza Magnolia, Membangun Kejayaan Bisnis (2)

Hidangan yang disajikan menu khas Lombok. Pelecing, beberuk, lebui, kelor, sambel terasi dan pepes ikan. Untuk menikmati ini semua, hanya nasi yang tidak saya sentuh.

Belum selesai sensasi yang saya rasakan, tak berapa lama Zaza Magnolia minta tolong asistennya untuk memasukkan Pia sebagai bekal pulang. Padahal Pia tersebut juga tersaji sebagai penutup makan siang.

 “Tos sabaraha lami usaha catering, teh (sudah berapa lama usaha catering, mbak),” tanya saya.

“Sejak saya di sini, pak. Tahun 2012.”

Wow, 12 tahun! Ketegori Remaja. Dalam sebuah penelitian, klasifikasi kelompok umur manusia dibagi menjadi empat kelompok. Yaitu kanak-kanak (5-11 tahun), remaja (12-25 tahun), dewasa (26-45 tahun), dan lansia (46-65 tahun). 

Kelompok umur ini didekati dengan metode intensitas kerutan yang nampak pada citra wajah.

Wil Schroter menyatakan bahwa setidaknya dibutuhkan waktu 4 tahun untuk mengarahkan bisnis “rintisan” menjadi nyata. Sekurangnya perlu 7-10 tahun untuk menjadikan bisnis “rintisan” benar-benar sukses, seperti Anda bayangkan saat ide itu muncul.

BACA JUGA : Maskapai Penerbangan Baru Pelita Air Resmi Dibuka

Ini menjadi tambah menarik, kenapa?

Pertama, Zaza Magnolia memiliki Badan Usaha legal bernama Muffin Station. Dalam perjalanannya menjadi empat line business yaitu:

  1. Terasi Tembrak Lombok
  2. BebekTembrakLombok 
  3. Pia Lumbung
  4. Muffin Station Catering

Kedua, Zaza Magnolia mendaki bisnisnya seperti mempraktikkan tahapan Business life cycle.

Business life cycle atau siklus hidup bisnis (dalam Kompas.com 30-06-2023) merupakan tahapan pertumbuhan dan perkembangan yang dilalui perusahaan dari awal hingga akhir. Di mana konsep tersebut sangat penting dalam mengoptimalkan keuntungan dan operasional proses bisnis. 

Oleh karena itu, sebagai pelaku usaha, kita harus memahami tiap tahapan dan menganalisa di tahap mana perusahaan berada. 

Beberapa tahapan business life cycle yang harus diketahui. 

  1. Permulaan 

Tahap permulaan merupakan fase terjadinya pengembangan bisnis, di mana perusahaan mulai membuat produk atau melayani target audiens. Pada tahap permulaan bisa dibagi menjadi dua aspek, yakni riset pasar dan pencarian dana yang terjadi sebelum perusahaan secara resmi dimulai. 

Di sisi lain juga memiliki rencana untuk merilis dan menginisiasi penciptaan produk atau layanan. 

Kata lainnya, tahap permulaan berisi waktu perencanaan bisnis dari sebelum perusahaan dirilis hingga menggapai tingkat stabilitas kritis pertama. 

Dalam tahap ini, pemilik perusahaan membuat produk prototipe lalu mencoba menjualnya, kemudian mengumpulkan dan mengevaluasi tanggapan, serta mencari sumber pembiayaan. 

  1. Pertumbuhan 

Selanjutnya, di tahap pertumbuhan perusahaan sudah mulai menghasilkan pendapatan secara konsisten dan arus kas meningkat. Pada tahap ini tepat untuk mengartikan kembali tujuan bisnis, mengatur ulang kinerja, memperkuat strategi pemasaran, dan lainnya. Tak hanya itu, budaya perusahaan juga mulai sepenuhnya terwujud. 

  1. Pendewasaan 

Pada tahap pendewasaan, penjualan dan keuntungan pada bisnis perusahaan mulai menurun, tetapi lebih stabil. Hal ini karena bisnis perusahaan berjalan sesuai model bisnis, peraturan yang jelas, dan mempunyai pelanggan yang loyal. Di sisi lainnya, semakin banyak potensi munculnya pendatang baru sebagai kompetitor. 

Meskipun demikian, perusahaan yang memiliki keinginan untuk berkembang secara berkelanjutan akan meningkatkan jangkauan pemasaran produk, memperkenalkan layanan baru, dan lainnya. Hal tersebut yang menyebabkan terbentuknya tanggung jawab sosial perusahaan yang baru dan berkualitas. 

  1. Decline atau exit 

Terakhir, tahap decline di mana siklus hidup bisnis yang kemungkinan menjadi akhir perjalanan karena semua penjualan, keuntungan, dan arus kas menurun. 

Hal tersebut bisa terjadi saat perusahaan tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan bisnis yang berubah atau perusahaan kehilangan keunggulan kompetitif di pasar. 

Akan tetapi, bisa saja tahapan ini menjadi awal baru perusahaan, karena bisnis dihadirkan dua pilihan. 

BACA JUGA : Pemerintah Pusat Diminta Tanggung Hosting Fee MotoGP 2024

Pilihan tersebut yakni memperluas bisnis ke titik penemuan kembali atau keluar sepenuhnya dari industri. Apabila memutuskan untuk mempertahankan perusahaan, pelaku usaha seperti Zaza Magnolia harus melakukan strategi. 

Misalnya seperti melakukan branding, membuat kemasan baru, dan sebagainya. ***

#akuAIR – Perumnas Ampenan, 23-09-2024




Maskapai Penerbangan Baru Pelita Air Resmi Dibuka

Hadirnya maskapai penerbangan baru Perlita Air di Bizam diharapkan akan membuka rute-rute baru 

LITENG.LombokJournal.com ~ Sekda NTB Drs. H. L. Gita Ariadi M.Si menghadiri Seremoni Maskapai Penerbangan  PT. Pelita Air Service (”Pelita Air”) yang melakukan penerbangan perdana Rute Jakarta-Lombok P.P. yang digelar di Bale Telkom Group-at Bukit 360 Mandalika Pertamina Mandalika International Street Circuit Kuta Lombok Tengah. 

BACA JUGA : Mahasiswa Universitas Gunung Rinjani Diminta Melek Politik

Hadirnya maskapai penerbangan Pelita Air Goes To Mandalika ini tentu akan banyak masyarakat domestik akan banyak datang ke Lombok dari Jakarta P.P
Lalu Gita Ariadi

Dalam kesempatan tersebut, Miq Gite sapaan Sekda, mengungkapkan hadirnya anak perusahaan Pertamina Persero ini dapat mendongkrak ekonomi NTB. Dimulai dari Pelaksanaan Moto GP, Meeting, Incentive, Conference and Exhibition (MICE), dan kunjungan-kunjungan destinasi wisata Lombok Sumbawa lainnya. 

“Hadirnya maskapai penerbangan Pelita Air Goes To Mandalika ini yang merupakan anak perusahaan  dari Maskapai Pertamina Persero ini, tentu akan mendongkrak ekonomi NTB, masyarakat domestik akan banyak datang ke Lombok dari Jakarta  P.P,” jelas Miq Gita 

BACA JUGA : TVRI NTB Bantu Sebarluaskan Keunggulan NTB

Lebih lanjut Miq Gita menyampaikan  adanya kemudahan transportasi ini diharapkan maspakai penerbangan  Pelita Air akan buka Rute-rute baru seperti Lombok Australia dan Connecting kota secara nasional juga diperluas, perpanjangan runway 2,7KM menjadi 3,3KM Bizam akan segera terealisasi yang akan meramaikan Mandalika NTB dengan 164 penerbangan tersedia 11 Pesawat. 

Acara ini dikemas santai dengan talk show yang diakhiri dengan games dimenangkan 3 peserta, yakni Eka dari Protokol Gubernur, Diki Ajudan Sekda NTB dan Dian dari RRI Mataram dengan hadiah tiket gratis  P.P Jakarta Lombok.

BACA JUGA : West Indonesia Yacht Rally 2024 si Sumbawa Diikuti 30 Negara

Pada moment Pendaratan Perdana Pelita Air secara live streaming hadir Asar Perkasa dari Pelita Air, Letkol Eka dari Bizam, Bapak Troy dari ITDC, Barata dari Angkasa Pura, Kepada Biro Administrasi Pimpinan drh. H. Khairul Akbar M.Si, Ka. Dinas Perhubungan NTB Drs. H. Fauzal M.Si dan undangan lainnya termasuk puluhan awak media baik lokal nasional ikut meliput kegiatan ini. nov/her

 




Gerakan Pangan Murah  Jelang Perayaan Maulid  

Gerakan Pangan Murah sebagai salah satu cara membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dan  terjangkau

MATARAM.LombokJournal.com ~ Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Maulid Nabi Muhammad SAW, bertempat di halaman kantor Lurah Pejeruk Ampenan, Rabu (12/09/24).

Gerakan Pangan Murah yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan NTB guna memastikan akses pangan yang terjangkau bagi seluruh masyarakat NTB. 

BACA JUGA : Leader dan Manajemen di Tengah Turbulensi Bisnis

“Gerakan Pangan Murah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan akses pangan yang terjangkau bagi seluruh masyarakat NTB,” jelas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB, H. A. Aziz. . 

Gerakan Pangan Murah (GPM) ini sebagai salah satu cara mendekatkan pelayanan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dan  terjangkau.

“Kami berupaya menjaga stabilitas harga pangan dan secara ekonomi mampu menekan inflasi daerah melalui kegiatan ini,” jelasnya.

GPM menyediakan berbagai bahan pokok seperti beras, daging ayam, minyak goreng, gula, telur ayam ras, bawang merah, bawang putih, daging sapi, daging ayam serta bahan pokok lainnya dengan harga yang disubsidi. 

Program GPM melibatkan berbagai mitra seperti Bulog, Bank Indoensia, Dinas pertanian, Dinas Peternakan, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perindustrian dan Dinas Perdagangan.

“Termasuk UMKM Lokal dan distributor pangan, yang turut berperan dalam menyediakan stok barang berkualitas dengan harga lebih rendah dan terjangkau,” katanya.

BACA JUGA : Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 untuk Pj Gubernur NTB

Abdul Aziz mengajak kepada masyarakat dalam membeli kebutuhan pokok itu yang dengan cara yang bijak. Walaupun pihaknya tidak membatasi penjualan, tapi ia mengingatkan jangan membeli dengan jumlah banyak kemudian disimpan dengan alasan bahan pangan terbatas.

Sementara itu, Lurah Pejeruk Ampenan, Lalu Bagus Afriady menyambut baik dan menyampaikan terimakasih kepada Dinas Ketahanan Pangan memilih kelurahan Pejeruk sebagai tempat kegiatan. 

Hal ini sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat dalam memperoleh sembako yang lebih murah.

“Dengan gerakan GPM bisa memudahkan masyarakat mendapatkan harga terjangkau yang bahan sembakonya dibawah harga pasar, terlebih jelang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW,” ungkapnya.

Salah seorang warga Pejeruk Malisah, menyampaikan terimakasih kepada pemerintah telah mengadakan GPM. Ia menilai kegiatan ini sangat bermanfaat membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan pokok yang terjangkau.

BACA JUGA : Pemerintah Pusat Diminta Tanggung Hosting Fee MotoGP 2024

“Disini saya membeli beras dan kebutuhan pokok lainnya dengan harga terjangkau,” ungkapnya. Ican/her

 




Pemerintah Pusat Diminta Tanggung Hosting Fee MotoGP 2024 

Pemprov NTB menganggap biaya hosting fee cukup besar, karena itu Pemerintah Pusat diminta segera memberikan bantuan 

JAKARTA.LombokJournal.com ~ Pemerintah Pusat diharapkan  membayar hosting fee MotoGP Mandalika sebesar 231 miliar rupiah. Nominal tersebut, terbilang cukup besar bila  ditanggung Pemerintah Provinsi NTB. Sekretaris Daerah Provinsi NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si berharap biaya hosting fee 2024, didanai Pemerintah Pusat. Harapan ini muncul, karena tidak adanya alokasi anggaran dari daerah untuk pembiayaan hosting fee. 

BACA JUGA : Tegakkan Demokrasi Sehat di Pilkada Loteng 2024

Pemerintah Pusat melalui Menparekraf Sandiaga menekankan MotoGP telah menjadi ikon pariwisata di Indonesia

Pemprov NTB saat ini harus mendanai agenda nasional Pemerintah Pusat yang dibebankan kepada daerah, misalnya agenda Pilkada serentak dan pelaksanaan PON.

“Pemprov NTB saat ini fokus pada penyelenggaraan Pilkada serentak, yang jelas program ini menyedot cukup banyak anggaran. Bukannya tidak sanggup untuk membantu hosting fee, hanya saja pihaknya perlu mengetahui bagaimana mekanisme pembayaran dan berharap pembiayaan ditanggung Pusat,” kata Miq Gita. 

Hal diungkap Miq Gita, sapaan akrab Sekda NTB, pada acara talkshow Nation Hub yang diselenggarakan CNBC Indonesia TV, Kamis (05/09/24).

Baik Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) masih menunggu kebijakan bantuan itu.

BACA JUGA : Karya Puisi yang Lahir dari Proses Gotong Royong

Namun jelang event MotoGP 2024, Kemenparekraf dan Pemerintah Pusat belum memberikan bantuan yang sedang ditunggu penyelenggara MotoGP karena mencari formulasi yang tepat. Pada tahun 2023, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelontorkan 78,8 miliar rupiah dalam bentuk belanja iklan Wonderful Indonesia. 

MotoGP Jalan Terus 

Di sisi lain, MotoGP harus tetap dilaksanakan, sebab event tersebut membawa banyak dampak baik untuk Indonesia terutama kawasan NTB. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengatakan siap berkolaborasi dalam MotoGP 2024. Saat ini pihaknya masih menunggu peluang untuk bekerja sama dengan penyelenggaraan acara tersebut. 

Menparekraf Sandiaga menekankan MotoGP telah menjadi ikon pariwisata di Indonesia bukan hanya NTB yang merasakan dampaknya tetapi juga seluruh destinasi wilayah atau wisata di Indonesia termasuk Bali. 

BACA JUGA : Inflasi NTB Lebih Rendah dari Rata-rata Nasional

Semua pihak, dalam hal ini stakeholders MotoGP, diharapkan dapat menyukseskan penyelenggaraan MotoGP 2024, melalui sinergi kolaborasi dan kontribusi parisipatif demi kelancaran MotoGP. tri/dyd

 

 




Inflasi NTB Lebih Rendah dari Nasional

Meskipun terjadi  inflasi (m-to-m) Provinsi NTB sebesar 0,06 persen, namun inflasi NTB masih terkendali dan lebih rendah dibanding inflasi nasional

MATARAM.LombokJournal.com ~ Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tengara Barat (NTB)  menyebutkan bahwa pada Agustus 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar 2,01 persen. 

BACA JUGA : Anggota DPRD Provinsi NTB Dilantik 

Inflasi NTB rendah, namun Sekda NTB mengingatkan tetap waspada
Sekda NTB dan Kepala BPS NTB

Angka Inflasi NTB masih terkendali dan lebih rendah dibanding angka inflasi nasional yang tercatat sebesar 2,12 persen.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi menyatakan bahwa inflasi NTB masih di bawah inflasi nasional, tapi tetap harus waspada terkait ketersediaan bahan-bahan pokok terutama beras dan bahan pokok lainnya. 

“Tetap kita harus  waspadai karena mengingat sebentar lagi akan ada maulid nabi dan acara keagamaan lainnya,” ungkapnya saat menghadiri berita resmi statistik di aula Tambora BPS Provinsi NTB, Senin (02/09/24).

Sementara itu, Kepala BPS Provinsi NTB Drs. Wahyudin menjelaskan pada Agustus 2024 terhadap Juli 2024 terjadi inflasi (m-to-m) Provinsi NTB sebesar 0,06 persen, inflasi tahun kalender Agustus 2024 terhadap Desember 2023 sebesar 0,08 persen. 

BACA JUGA : Peran Media Menjaga Kondusivitas Pilkada 

Sementara pada Agustus 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar 2,01 persen. Angka Inflasi Provinsi NTB masih terkendali dan lebih rendah dibanding angka inflasi nasional yang tercatat sebesar 2,12 persen. 

“Meskipun terjadi inflasi (y-on-y) NTB tapi masih terkendali dan lebih rendah dibanding inflasi nasional,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa tiga bulan berturut-turut (Mei, Juni dan Juli) mengalami deflasi sedangkan bulan Agustus 2024 terjadi Inflasi. 

BACA JUGA : MyNyale Dijadikan Brand Kolektif untuk Majukan UMKM di NTB

Adapun komoditas yang memberikan andil dalam inflasi NTB, tertinggi adalah udang basah sebesar 0,08 persen dan yang terkecil adalah beras sebesar 0,03 persen. 

Inflasi antar wilayah cakupan wilayah IHK Provinsi Agustus 2024 yang terbesar adalah kota Mataram sebesar 0,03 persen. Manikp

 




MyNyale Dijadikan Brand Kolektif untuk Majukan UMKM di NTB

MyNyale sebagai brand kolektif dijadikan identitas kolektif yang mewakili kebanggaan terhadap potensi alam, budaya, dan anugerah kekayaan alam Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.

LOBAR.LombokJournal.com ~ Kepala Dinas Koperasi dan UKM NTB Ahmad Mashuri memberikan apresiasi kepada UNIDO, memilih NTB sebagai penyelenggaraan Lombok Collective Brand “MyNyale” Launching and Aquaculture Smes Technical Asisitence Kik-Off, bertempat di Senggigi Lombok Barat (30/08/24).

BACA JUGA : Wastra Tenun dan Kriya Harapan Ekonomi Berkelanjutan

Menjadikan MyNyale sebagai brand kolektif agar UMKM berinovasi dan berkembang

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi pelaku UMKM di NTB, serta memajukan produk-produk unggulan.

“Kita tidak hanya mengedepankan kualitas melainkan bisa mengangkat kearifan lokal dan nilai-nilai budaya yang ada,” ungkapnya.

Selain itu, MyNyale sebagai brand kolektif dapat dijadikan identitas kolektif yang kuat mewakili kebanggaan terhadap potensi alam, budaya, dan anugerah kekayaan alam Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.

“Pemerintah daerah memiliki peran penting dalam memanfaatkan kehadiran brand kolektif MyNyale. Memajukan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat NTB,” tandasnya.

BACA JUGA : Pameran KriyaNusa 2024 Dihadiri Pj Ketua Dekranasda NTB

Ditambahkannya, momentum hari ini menjadi kesempatan untuk bersinergi dalam memajukan perekonomian daerah.

“Mari kita jadikan MyNyale sebagai simbol kebersamaan dan berkelanjutan dan kita dorong para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan berkembang,” imbuhnya.

BACA JUGA : Desa Cantik Dicanangkan untuk Tingkatkan Kompetensi Aparatur Desa

Hadir pada acara tersebut diantaranya, Kepala Dinas Perdagangan, perwakilan Kementerian Koperasi dan UKM, Kepala BI KPW NTB, Kepala Dinas Kominfotik NTB beserta tamu undangan lainnya. san/dyd

 




Pameran KriyaNusa 2024 Dihadiri Pj Ketua Dekranasda NTB

 Pameran ini memberikan peluang bagi produk-produk industri kreatif Indonesia untuk bersaing di tingkat nasional maupun internasional

JAKARTA.LombokJournal.com ~ Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda NTB, Pameran Kerajinan Nusantara Tahun 2024 atau Pameran KriyaNusa yang diselenggarakan oleh 

Dewan Kerajinan Nasional (DEKRANAS) Indonesia, di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (28/08/24).

BACA JUGA : Wastra Tenun dan Kruya Harapan Ekonomi Berkelanjutan

Pameran dibuka secara langsung oleh Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional, ibu Wury Ma’ruf Amin. Pj Ketua Dekranasda NTB bu Dessy Hassanudin menghadiri pembukaan 

bu Dessy Hassanudin menghadiri pembukaan pameran tersebut.

Tahun ini mengangkat tema ‘Pengrajin Muda Lestarikan Warisan Budaya’. Tema tersebut diangkat sebagai cerminan Dekranas untuk meneruskan tradisi dari warisan leluhur kepada generasi muda. 

Hal tersebut disampaikan ibu Wury Ma’ruf Amin saat membuka acara yang akan digelar selama 5 hari ke depan. 

“Indonesia adalah negeri yang kaya akan budaya dan tradisi. Seni kerajian berbagai daerah Indonesia yang diwariskan tidak hanya mencerminkan keindahan dan ketarampilan tapi juga nilai-nilai dan identitas bangsa,” jelas Wury. 

BACA JUGA : Sumiatun – Ibnu Salim Siap Berlaga di Pilbup Lobar

Menurutnya, kegiatan ini memberikan peluang bagi produk-produk industri kreatif Indonesia. Hal ini untuk bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Acara pembukaan tersebut dilanjutkan dengan penyiraman pohon oleh Wury Ma’ruf Amin. Didampingi langsung oleh Tri Tito Karnavian, Yantie Isfandiary Airlangga, Siti Farida Pratikno, Elizabeth Thohir, dan Zubir Akmal. 

Terdapat 420 stan kriya, di mana sekitar 30 persennya merupakan perajin muda. Kemudian, 24 stan kuliner di Pameran Kriyanusa 2024 yang dilaksanakan di JCC, 28 Agustus-1September 2024.

Pameran KriyaNusa selama beberapa tahun terakhir telah menjadi ikon kerajinan atau seni kriya terbesar di Indonesia. Gelar industri kreatif ini melibatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Dekranas dari Sabang sampai Merauke.

BACA JUGA : Sinergi Wujudkan Netralitas ASN Dalam Pilkada 2024

Sebagai sebuah pameran kolaborasi, KriyaNusa juga melibatkan berbagai pihak, mulai dari Kementerian, BUMN, dan individu-individu terkait. Produk kriya yang ditampilkan dalam pameran KriyaNusa semuanya berbahan dasar lokal yang original dan otentik dari Indonesia. novita

 

 




Wastra Tenun dan Kriya Harapan Ekonomi Berkelanjutan

Kekayaan budaya NTB yang tercermin dalam keindahan wastra tenun dan kerajinan kriya menjadi salah satu aset berharga yang dapat mendukung perekonomian daerah

MATARAM.LombokJournal ~ Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin didampingi Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTB Dessy Hassanudin membuka kegiatan Karya Kreatif NTB dan Lombok Sumbawa Tenun Festival (KK-NTB x LSTF) tahun 2024 di Kawasan Pusat Perbelanjaan di Mataram, Sabtu (24/08/24).

BACA JUGA : Atlet PWI NTB Panen Medali di Ajang Porwanas

Pj Gubernur mengatakan, Pengembangan ekonomi melalui wastra tenun dan kerajinan kriya menjadi potensi ekonomi yang kita butuhkan saat ini,
Pj Gubernur NTB, Hassanusin

Kegiatan KK-NTB x LSTF tahun 2024 merupakan kolaborasi Pemerintah Provinsi NTB bersama Bank Indonesia Kantor Perwakilan NTB dan Dekranasda se-Provinsi NTB. Tujuannya untuk mendorong pengembangan ekonomi kreatif di wilayah NTB.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur NTB Hassanudin mengungkapkan KK-NTB x LSTF sebagai upaya untuk menghasilkan dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan.Melalui pengembangan UMKM dalam aspek wastra dan kriya. 

Kekayaan budaya NTB yang tercermin dalam keindahan wastra tenun dan kerajinan kriya menjadi salah satu aset berharga yang dapat mendukung perekonomian daerah.

“Pengembangan ekonomi melalui wastra tenun dan kerajinan kriya menjadi potensi ekonomi yang kita butuhkan saat ini,” ungkapnya. 

Selain itu, Pj Gubernur NTB menjelaskan Karya Kreatif NTB dan Lombok Sumbawa Tenun Festival merupakan salah satu upaya untuk menjaga kelestarian seni budaya yang diwariskan secara turun temurun oleh orang tua terdahulu. 

Pengenalan seni dan budaya lokal di era globalisasi menjadi hal penting untuk mereduksi budaya-budaya global yang tidak memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat.

BACA JUGA : Deklarasi Pilkada Damao 2024, NTB Harus Jadi Role Model Nasional

“Alhamdulillah Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa memiliki wastra tenun dan kriya yang melimpah, sebagai potensi ekonomi yang harus kita kembangkan,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Perwakilan NTB Barry Arifsyah Harahap menjelaskan Provinsi NTB memiliki potensi besar khususnya wastra tenun. 

Menenun adalah kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat NTB. Begitu pula dengan kerajinan lainnya yang perlu dikembangkan dan ditingkatkan sehingga berdampak bagi peningkatan perekonomian masyarakat dan daerah.

“Untuk itu, Bank Indonesia bersama pemerintah daerah terus mendukung peningkatan wastra tenun di NTB. Demi peningkatan ekonomi yang berkelanjutan,” jelasnya. 

Event ini dirancang untuk menampilkan kekayaan wastra dan kriya NTB dalam berbagai bentuk, serta membuka peluang bagi pelaku usaha untuk memperkenalkan produk-produk kepada khalayak luas. 

Adapun kegiatan utama dalam puncak KK-NTB x LSTF tahun 2024 antara lain Fashion Show dari Dekranasda Kabupaten/Kota se-NTB, Dekranasda Award, Bazaar Kriya dan Fashion Wastra, Jalan Sehat dan Lombok Food Market, Panggung Edukasi, Talkshow, dan Bincang UMKM serta Penampilan Band Pop-Rock Indonesia, RAN.

BACA JUGA : Job Fair oleh Disnakertrans Diapresiasi Sekda Miq Gita

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, beberapa Kepala OPD Lingkup Pemerintah Provinsi NTB, unsur pimpinan daerah se-NTB serta Ketua Dekranasda kabupaten/kota se-NTB, para pelaku UMKM tenun dan kriya serta beberapa stakeholders terkait. mnp/dyd

 

 




Job Fair oleh Disnakertrans Diapresiasi Sekda Miq Gita

Gelar Job Fair yang diselenggarakan Disnakertrans diikuti 53 penyedia lapangan pekerjaan se-NTB

MATARAM.LombokJournal.com ~ Sekretaris Daerah (Sekda) NTB,  H. Lalu Gita Ariadi menghadiri sekaligus membuka secara resmi acara gelar Job Fair Disnakertrans NTB di Ballroom Islamic Center Mataram, pada Rabu (21/08/24).

BACA JUGA : Hari Anak Nasional 2023, Pj Gubernur NTB Layani Anak-anak

Sekda NTB mengapresiasi gelar Job Fair yang diselenggarakan Disnakertrans NTB
Sekda NTB, Lalu Gita Ariadi

Dalam gelar job fair yang diikuti oleh 53 penyedia lapangan pekerjaan se-NTB ini, Miq Gite sapaannya, memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Disnakertrans NTB yang sukses menggelar acara tersebut. 

Job Fair, menurut Miq Gite, dapat memberikan sumbangsih dalam menggerakkan geliat ekonomi masyarakat yang ada di Provinsi NTB. 

Dengan diselenggarakannya job fair ini, dapat mempertemukan para penyedia kerja dengan para pencari kerja. 

Para penyedia kerja dapat menyebarluaskan kualifikasi SDM yang dibutuhkan, sementara para pencari kerja dapat menyiapkan diri untuk memenuhi kualifikasi tersebut. 

“Ini bisa menguntungkan kedua belah pihak. Pencari kerja mengetahui kualifikasi yang ditentukan penyedia kerja, sementara penyedia mendapatkan kualifikasi yang dibutuhkan,” jelas Sekda. 

Selain itu, Miq Gite memaparkan berbagai ikhtiar Pemerintah Provinsi NTB dalam membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Salah satunya dengan menyelenggarakan berbagai event bersekala nasional maupun internasional di NTB. 

Dengan adanya beraneka event Job Fair, berbagai lapangan pekerjaan terbuka, termasuk ekonomi kreatif yang bisa diinisiatif oleh masyarakat. Sekda NTB meminta dukungan kepada masyarakat dalam setiap event yang digelar. 

BACA JUGA : Politisi Muda PDIP, Ahmad Amrullah, Resmi Anggota DPRD Lotim

Di akhir sambutannya, Miq Gite juga berharap agar Job Fair ini dapat terus ditingkatkan kualitas dan kualitasnya dari waktu ke waktu. 

Sehingga semakin banyak para penyedia kerja dan pencari kerja dapat dipertemukan dan membuat kesejahteraan ekonomi masyarakat NTB semakin meningkat.

Sementara itu dalam sambutannya, Kepala Disnakertrans Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi, mengungkaplan Job Fair yang diadakan ini sebagai salah satu upaya dalam menekan angka pengangguran di Provinsi NTB. 

Aryadi menjelaskan bahwa selain job fair, Pemprov NTB melalui Disnakertrans juga terus melaksanakan edukasi, mendatangkan instruktur dan para ahli untuk memberikan informasi tentang kesempatan kerja di perusahaan baik di dalam maupun luar negeri.

Disnakertrans, akan terus mengembangkan dan membina bursa kerja khusus (BKK) di SMK dan perguruan tinggi seperti UNRAM, UIN Mataram, dan Stikes Yarsi.

“Tujuannya adalah agar kita bisa berkolaborasi dalam melahirkan angkatan kerja yang memiliki kompetensi dan memberikan informasi agar pencari kerja bisa memiliki kesempatan dan akses ke dunia kerja,” jelas Aryadi.

Dalam kesempatan tersebut, Disnakertrans NTB juga melakukan penandatanganan MoU dengan Unit Penunjang Akademik Bimbingan Konseling dan Pembinaan Universitas Mataram terkait Pembangunan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. 

BACA JUGA : Rakornas Srikandi, Pemprov NTB Dukung Penuh

Kegiatan gelar Job Fair tersebut dihadiri oleh ratusan masyarakat NTB dan diikuti oleh 53 perusahaaan baik swasta maupun BUMN yang ada di Lombok dan Swasta.novita/her

 

 

 




Smelter PT AMNT Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat NTB

Proyek smelter PT AMNT yang segera diresmikan di Kabupaten Sumbawa Barat diyakini akan mendorong kemajuan industri dan perputaran ekonomi

KSB.LombokJournal.com ~ Smelter tembaga PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) akan mendorong kemajuan industri dan perputaran ekonomi di masyarakat NTB, dan masyarakat pun makin makmur dan sejahtera

BACA JUGA : 19 Fenomena dalam Pilkada Serentak di NTB

Harapan itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin saat meninjau proyek smelter tembaga didampingi oleh Vice President External Relations PT AMNT, pada Kamis (01/08/24) di Kabupaten Sumbawa Barat. 

Pj Gubernur, Hassanudin mengucapkan terimakasih kepada Susanto Lim yang telah mendampingi serta menjelaskan banyak hal terkait pembangunan smelter yang akan segera diresmikan tersebut. 

“Terima kasih Pak Susanto Lim, sudah menemani kunjungan kami dan menjelaskan banyak hal tentang PT. Amman Mineral, khususnya terkait pembangunan smelter untuk mendorong kemajuan industri dan perputaran ekonomi,” katanya.

BACA JUGA : Indonesia Emas 2045 Tergantung Penyiapan Sumber Daya Manusia

Diketahui, keberangkatan Pj Gubernur Hassanudin ke Kabupaten Sumbawa Barat pada Kamis pagi menggunakan Seaplane dari Bandara BIZAM dan landing di Pelabuhan Benete.

Selama perjalanan, Hassanudin sempat mengabadikan keindahan Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa menggunakan ponsel pintarnya. 

Kedatangan Hassanudin ke KSB didampingi oleh Kadis ESDM, Kadis LHK, Kadis Perindustrian, dan Kadis Kominfotik Provinsi NTB. 

BACA JUGA : KONI NTB Gelar Outbond Kontingan PON XXI

“Semoga seluruh kerja keras ini memberikan banyak manfaat untuk masyarakat, daerah bangsa dan negara,” harapnya. novita