Aplikasi Uber Kini Hadir di Lombok.

Setelah di resmikan di beberapa derah di Indonesia, Aplikasi Uber kini hadir di Lombok.

Dian menunjukkan aplikasi Uber

MATARAM.lombokjournal.com —  Head of Communication Uber Jakarta, Dian Safitri mengatakan, dengan menggunakan aplikasi Uber, warga dan pengunjung di Lombok dapat melakukan perjalanan yang aman, nyaman dan terjangkau dalam hitungan menit dengan hanya menekan satu tombol yang ada di smartphone mereka.

“Kehadiran aplikasi Uber di Lombok  diharapkan dapat membantu geliat mobilitas dan dinamika warga untuk aktivitas sehari-hari,” katanya saat konferensi pers di Mataram, Rabu (14/6).

Dian mengatakan, Lombok dipilih lantaran perkembangan pariwisata yang di anggpa pesat, apalagi dengan dikembangkannya wisata halal sejak tahun 2015.

“Kalau kita lihat di NTB beberapa tahun kebelakang dengan wisata Halalnya, ini lah salah satu alasan kenapa Lombok,” Ujarnya

Dian menuturkan, aplikasi Uber menghadirkan peluang ekonomi yang fleksibel bagi warga Lombok yang ingin memperoleh pendapatan tambahan. Dengan cara berbagi tumpangan untuk warga atau wisatawan yang ingin menjelajah Lombok  dengan keandalan Uber.

“Aplikasi Uber dapat diunduh secara gratis di Apple Store bagi pengguna iOS. Sedangkan bagi pengguna Android dapat mendownload melalui Playstore,” jelasnya

Dijelaskan, tahapan-tahapan yang dilakukan untuk dapat menggunakan aplikasi Uber yaitu buka aplikasi Uber, kemudian melakukan pendaftaran dengan mengisi nomor telepon atau alamat email dan password yang telah disiapkan.

Selanjutnya, pilih metode pembayaran yang diinginkan bisa tunai, kartu debit atau kredit. Kemudian isi lokasi tujuan dan penjemputan.

“Saat melakukan perjalanan Uber, penumpang akan menerima catatan bukti pembayaran dan catatan perjalanan di email dan aplikasi,”  Ucap Dian

Uber fokus untuk menghadirkan keamanan perjalanan bagi para penumpang seperti ketika melakukan pemesanan kendaraan, penumpang dapat mengenali identitas pengemudi seperti nama yang tertera, foto pengemudi, bahkan jenis dan pelat nomor kendaraan.

Hal ini dilakukan untuk memberikan ketenangan bagi keluarga penumpang dengan mengetahui posisi, tujuan, perkiraan waktu tiba melalui WhatApps dan dari status sepanjang perjalanan.

Untuk menikmati perjalanan yang nyaman, para penumpang memiliki hak untuk memberikan rating bintang antara 1 sampai 5. Mengenai pengalaman perjalanannya dengan memberi nilai untuk hal terburuk dan poin 5 bagi yang terbaik.

“Selain itu penumpang dapat menyampaikan keluhan perjalanan dengan menggunakan fitur “Help” atau “Bantuan” yang tersedia di aplikasi,” Jelas Dian

Peresmian Uber Lombok akan dilakukan Sekertaris Daerah (Sekda) NTB, Rosyadi Sayuti, hari Kamis  tanggal 15 Juni 2017.

Untuk merayakan kehadirannya di Lombok, pihak Uber memberikan promo spesial hingga tanggl 31 Juni sebesar 40 persen. Untuk promo potongan hingga Rp 25 Ribu dari tanggl 15 hingga 25 Juni 2017.

Promo berupa 5 perjalanan gratis hingga Rp 25 ribu tiap perjalanan berlaku s.d 25 juni 2017. Caranya mudah, pengguna layanan aplikasi Uber hanya memasukkan kode UBERXLOMBOK ke pilihan PROMOSI di aplikasi Uber.

AYA

 




Bertani Cara Orang Kota¸ Lahan Sedikit Hasil Berlipat

Pilihan terbaik bertani di perkotaan adalah menggunakan sistem hidroponik, memanfaatkan lahan terbatas tapi hasilnya berlipat

MATARAM.lombokjournal.com —

 

 

 

 

Green house pertanian hidroponik terletak tepat di depan kantor BPK di sekitar kawasan taman Udayana di Mataram, baru usai dibangun. Luasnya sekitar  2 are, dengan konstruksi 250 paralon bisa dibuat 10 ribu lubang tanam.

“Berarti disini bisa ditanami 10 ribu tanaman sayur-sayuran,” kata Masbuhin saat ditemui di lokasi green house pertanian hidroponik di Udayana, Selasa (13/6). Kalau ditanami cabe bisa menghasilkan 1,5 kg per tanaman.

Itu setara dengan lahan konvensional seluat satu hekto are, lahan ini pun hanya bisa ditanami 8900 tanaman sayuran sejenis cabe dengan hasil hanya 1 kg per tanaman.  Dalam soal waktu, sistim hidroponik waktunya bisa lebih pendek, perbandingannya kalau di tanah mencapai sekitar 3 bulan sedang di hidroponik kurang dari 2 bulan.

Memang menurut Masbuhin yang kini dikenal sebagai penggerak urban farming itu, sistim hidroponik membutuhkan ‘lahan’ lebih sedikit. Untuk ukuran lahan 2 x 4 bisa menanam 400  tanaman sayuran.

Dengan memanfaatkan lahan ukuran 2 x 4 bisa menanam 400 tanaman sayuran. Ini setara dengan memiliki sepetak sawa. Bandingkan, sepetak sawa ukuran 2 x 10 hanya bisa dimanfaatkan menanam 350 tanaman sayuran. Jadi dengan ukuran lahan 2 x 4 potensinya bisa seperti sepetak sawah.

Di green house hidroponik yang terletak di sekitar taman udayana, depan Kantor BPK, Masbuhin sedang melakukan percobaan bagaimana satu jenis pupuk bisa memenuhi kebutuhan nutrisi banyak jenis tanaman. Selamaini, satu jenis pupuk hanya untuk satu jenis tanaman pula.

Selain itu, ia juga mulai menanam sayur Basil, Slada Lolobonda, Lolorosa dan Asparagus. “sayur basil sedang dikejar permintaan dari hotel-hotel,” tuturnya.

Tentang Basil, Mansbuhi mengandaikan, seandainya di green house hidroponiknya yang terpasang 250 paralon yang bisa menghasilkan 40 kg sehari, itu masih jauh untuk memenuhi permintaan pasar. Bahkan seandainya di Mataram ada 10 green house hidroponik seukuran yang ada di Udayana itu, masih juga belum bisa mencukupi permintaan pasar.

“Jadi prospek mengembangkan pertanian sistim hidroponik masih terbuka besar,” tegas masbuhin.

Dikatakan, urban farming sistem hidroponik tidak mahal. Misalnya untuk green housenya hanya butuh listrik 85 wat untuk kebutuhan pompa air ukuran akuarium yang menjalankan sirkulasi air. Pupuk yang diberikan hanya kotoran ikan dan kompos cair.

Dalam sebulan ia sudah bisa memanen sayuran yang ditanamnya. Sistim bertanam di lahan konvensional membutuhkan waktu lebih lama.

Rr

 




Potensi Industri Kreatif Lombok Timur Diminta Terus Diperkuat

Masyarakat prelaku industri kreatif di Lombok Timur  (Lotim) diajak terus memperkuat dan meningkatkan kualitas produk industri kreatif

Wagub M Amin secara sibolik memberikan bibit pertanian (foto: Dok Humas NTB)

LOMBOK TIMUR.lombokjournal.com – Ajakan itu disampaikan Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH.M.Si, khususnya bagi masyarakat atau pelaku industri kreatif. “Peningkatan kualitas produk agar bisa bersaing dengan produk-produk luaryang beredar di masyarakat,” katanya saat Safari Ramadhan di Masjid Islahul Muslimah, Desa Sikur, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur,  Senin (12/06).

Potensi industri kreatif di Lotim perlu didorong dan ditingkatkan, sebab akan menopang kemajuan kesejahteraan masyarakat Lotim. Industri kreatif menjadi pelengkap dan pendukung berbagai potensi yang ada di, seperti potensi pertanian yang menjadi sektor andalan masyarakat Lotim.

Menurut Wagub, industri kreatif bisa jadi pendukung dan pelegkap potensi pertanian Lotim yang cukup besar. Sektor pertanian yang jadi andalan paliang besar membuka lapangan kerja masyarakat. Sebanyak 42% persen tenaga kerja diserap sektor pertanian. Baru diikuti sektor  perdagangan dan jasa lainnya.

Wagub bercerita, tiga menteri beberapa waktu lalu datang khusus ke Sembalun untuk menanam bawang putih, merupakan langkah mengembalikan kejayaan Sembalun  sebagai sentra produksi bawang nasional.  Sembalun diharapkan mengembalikan swasembada  bawang putih nasional sweperti beberapa puluh tahun lalu.

“Bapak Gubernur memberikan perhatian dan komitmen beliau membangun dan memajukan pertanian. Terbukti kita mengekspor hasil pertanian kita ke daerah lain,” ungkap Wagub di hadapan ratusan masyarakat yang hadir.

Momentum bulan suci, masyarakat diajak menjaga semangat Ramadhan dengan membangun silaturrahim, memperbanyak amal serta meningkatkan kualitas ibadah. “Peningkatan amal ibadah tersebut makin mendekatkan pada taqwa,” kata wagub.

Wagub juga menyerahkan bantuan Pemerintah Provinsi NTB mendukung program Bumi Sejuta Sapi (NTB-BSS), menyerahkan dana sebesar Rp. 6.450.500.000,- kepada Pemkab Lotim. Wagub juga menyerahkan bantuan sarana dan prasarana, pertanian dan bibit tanaman kepada sejumlah kelompok tani, serta bantuan untuk sejumlah masjid.

AYA




Bulog Kucurkan 1,1 Ton Gula Pasir Di Pasar Kebon Roek

Menjaga stabilitas harga pangan bulan ramadhan, Bulog Divre NTB Distribusikan 1,1 ton atau 1 ton 100 kg gula di Pasar Kebon Roek Mataram.

MATARAM.lombokjournal.com – Langkah menjaga stabilisasi pangan yang dilakukan Bulog bermaksud menjaga harga di tingkat yang sama dan stabil,  agar tetap terjangkau oleh masyarakat.

Hal itu dikatakan Kepala Bidang Komersial Bulog divre NTB, Heri Sulistiyo, pada wartawan. “Kita distribusikan gula pasir melalui pedagang-pedagang pasar yang telah bekerja sama dengan bulog,” terangnya, Jumat (9/6) di Mataram.

Di pasar Kebon Roek, Bulog Divre NTB mendistribusikan gula melalui beberapa pedagang di pasar Harga eceran yang dijual yakni sesuai dengan spanduk yang dipasang di masing- masing pedagang seharga Rp 12.500/Kg.

“Jadi pedagang wajib menjual kepada konsumen sesuai harga eceran tertinggi yaitu Rp 12.500/Kg,” jelasnya.

Jika ada pedagang yang akan menjual di atas persyaratan, akan dilakukan evaluasi serta tidak akan kerjasama dengan pedagang tersebut.   “Kita akan mencari pedagang yang benar- benar komit untuk menjual harga sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah,” tegasnya.

Rencananya, pendistribusian gula ini dilakukan di beberapa pasar  di kota Mataram yang sesuai dengan pencatatan dari BPS .  Untuk hari ini (Jumat, 09/6) penyaluran dilakukan di pasar Kebon Roek, pasar Mandalika dan pasar Pagesangan.

Selain gula, Bulog berencana mendistribusikan bawang putih , beras dan juga cabai dalam waktu dekat karena stok sudah mulai menipis. Bawang putih dijual sesuai harga yakni Rp 38.000/ kg.  Harga ini masih di bawah harga pasar. Survey yang dilakukan Bulog, di pasar- pasar harga bawang putih mencapai Rp 50.000/ kg, tergantung kualitasnya.

AYA

 




Pemprov NTB Salurkan Bantuan Rp2,1 M untuk BSS di Sumbawa

Pemerintah Provinsi NTB menyalurkan bantuan senilai Rp2,121 Miliar untuk mendukung program Bumi Sejuta Sapi (BSS) di Kabupaten Sumbawa.

Wagub NTB HM Amin menyerahkan bantuan BSS kepada Sekda Sumbawa H Rasyidi.(Foto/Humas Pemprov NTB)

SUMBAWA .lombokjournal.com – Bantuan itu diserahkan Wakil Gubernur NTB, H Muhammad Amin, dan diterima secara simbolik oleh Sekda Sumbawa, Hrasyidi, Rabu (7/6) di Masjid Muttaqin, Desa Kerato, Sumbawa, dalam rangkaian Safari Ramadhan.

Selain dana stimulan program BBS untuk Pemda Kabupaten Sumbawa, Wagub Amin juga menyerahkan sejumlah bantuan lainnya, seperti bantuan peralatan keterampilan senilai Rp  45 juta untuk 10 orang, bantuan pemenuhan kebutuhan dasar melalui Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) dengan total bantuan untuk 11 LKSA sebesar Rp155 juta.

Selain itu, diserahkan pula 1 (satu) unit hand tracktor  untuk kelompok Tani Batu Payung, Kecamatan Utan.

Untuk  mendukung pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan, Pemerintah Provinsi NTB juga  menyalurkan  bantuan berupa 400.000 batang bibit tanaman hutan senilai Rp.60 juta kepada 4 kelompok tani di Kabupaten Sumbawa.

Selain itu, pengusaha budidaya madu diberikan bantuan 50 stup Madu trigonal untuk meningkatkan kapaistas produksi. Sedangkan khusus untuk Masjid Muttaqin, Desa Kerato, diberikan bantuan uang tunai sebesar Rp15 juta dan 100 lembar sarung untuk kaum duafa.

“Bantuan ini memang tidak seberapa, namun semoga bisa memberikan dorongan agar kita lebih kreatif berusaha,” kata Wagub Amin.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Sumbawa, H Rasyidi mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kehadiran wagub di Sumbawa yang dapat memberikan semangat bagi pemerintah dan seluruh masyarakat.

AYA

 

 




Kalau Mau Kerja Keras, Potensi Alam Sumbawa Akan Sejahterakan Rakyatnya

Potensi sektor pertanian, peternakan, pertambangan, kelautan, termasuk keindahaan alam untuk sektor pariwisata Kabupaten Sumbawa, akan tingkatkan kesejahteraan kalau masyarakat dan pemerintahnya bekerja keras

SUMBAWA.lombokjournal.com —  Wakil Gubernur NTB, H Muhammad Amin menilai potensi sumber daya alam sangat luar biasa itu bisa menjadi lebih optimal untuk kesejahteraan masyarakat Sumbawa,  kalau masyarakkatnya punya kemauan kerja keras.

“Sumbawa punya potensi yang luar biasa. Daerah ini akan semakin maju jika pemerintah dan masyarakatnya mau bekerja keras. Semua tergantung dari kemauan seluruh masyarakatnya,” kata Wagub NTB, H Muhammad Amin, saat bertemu masyarakat dalam kegiatan Safari Ramadhan, Rabu (7/6) di Masjid Al-Muttaqin, Desa Kerato, Kecamatan Unter Iwis, Kabupaten Sumbawa.

Wagub Amin yang didampingi istri, Hj Syamsiah M Amin dan rombongan Kepala SKPD, dalam kegiatan tersebut menekankan, selain kemauan dan kerja keras pemerintah daerah dan masyarakat, potensi Sumbawa juga harus digarap dengan membuka lebih banyak peluang investasi swasta di daerah tersebut.

Salah satu kunci terbuknya peluang investasi adalah keamanan dan kenyamanan berinvestasi. “Masyarakat harus menjaga kondusifitas daerah, agar investor nyaman menanamkan modal di NTB. Sebab, investasi akan masuk jika ada kepastian hukum, rasa aman dan nyaman,” katanya.

Di tempat sama,  Sekda Kabupaten Sumbawa, H Rasyidi menegaskan Pemda Sumbawa terus berupaya optimal mendatangkan investasi di Kabupaten dengan luas wilayah terluas di NTB ini. Untuk Percepatan pembangunan, Investasi pemerintah daerah tidak cukup.

“Maka kami telah bergerilya sampai ke Jakarta dengan memaparkan potensi kami di depan para investor,” jelasnya.

AYA

 




Dompu ‘Panen Uang’ Dari Jagung

Kabupaten Dompu bisa menghasilkan hingga Rp2 Triliun dari hasil panen komoditi Jagung, yang terus dikembangkan secara masif di daerah itu.

DOMPU.lombokjournal.com — Produktivitas Jagung yang meningkat dari rara-rata 8 Ton per hektare menjadi rata-rata 10 Ton perhektare, serta harga jual yang stabil di angka Rp3.500/Kg, membuat hasil panen kali ini disebut sebagai “Panen Uang” oleh Bupati Dompu, H Bambang HM Yasin.

“Dompu lagi “panen uang”. Masyarakat Dompu sedang menikmati hasil Jagung yang melimpah. Masyarakat Dompu saat ini bisa menghasilkan uang sekitar Rp2 Triliun, angka yang jauh melebihi APBD Kabupaten Dompu,” kata Bupati Bambang, Selasa petang (6/6), di Pendopo Bupati Dompu.

Saat itu sedang berlangsung acara berbuka puasa bersama Wakil Gubernur NTB, H Muhammad Amin dan Danrem 162 Wirabhakti Mataram, Kolonel Inf. Farid bersama rombongan dalam kegiatan Safari Ramadhan Wakil Gubernur NTB ke wilayah Dompu.

Bupati Bambang mengatakan, program penanaman Jagung yang terus didorong di Dompu sejak beberapa tahun lalu diharapkan akan terus berkembang.

Program yang mendukung ikhtiar Pemprov NTB dalam pola Pijar (Sapi, Jagung, dan Rumput Laut), ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, menggerakan roda perekonomian daerah, menciptakan iklim investasi positif dan lapangan kerja, sekaligus menekan angka kemiskinan.

AYA




Gubernur Batasi Jumlah Retail Modern, Ini Alasannya

Pasar tradisional harus dilindungi dari meluasnya retail moder (foto: Ist)

MATARAM.lombokjournal.com  — Banyaknya retail modern rupanya dinilai berpotensi mengancam kehiidupan pasar tradisional. Wakil Gubernur NTB, H  Muhammad Amin usai menghadiri seminar di Hotel Madani, Sabtu (03/6), menjelaskan bahwa Gubernur M Zainul Majdi telah menerbitkan surat yang mengendalikan  keberadaan retail modern.

“Gubernur mengeluarkan Surat Edaran guna membatasi dan mengendalikan jumlah retail modern yang makin banyak. Pertimbangan gubernur, jangan sampai  retail modern itu mematikan pasar- pasar tradisional ataupun toko- toko tradisional di kupaten kota,” ungkap wagub pada wartawan.

Diakuinya, pemerintah memang tidak bisa melarang karena masing masing mempunyai segmen.  Namun pembatasan meluasnya keberadaan retail modern harus dilakukan. Caranya dengan melakukan pembatasan atau pengendalian agar tak mematikan pasar tradisional.  Pembatasan itu juga dengan catatan retail bisa meneriman produk – produk para pengusaha lokal..

Keberadaan retail modern juga jangan terlalu dekat ataupun dibangun di  pusat pusat kegiatan sentra ekonomi tradisional .

“Saya pikir ini jalan keluarnya,  misalnya 30 persen isi retail, harus berasal atau menerima pasokan dan menjual produk- produk masyarakat lokal,” jelas wagub.

Tentu saja pematasan itu sekaligus membuka peluang masyarakat, agar menyiapkan diri agar bisa menghasilkan produk produk sesuai standar retail modern.

Pemerinta Daerah mencari solusinya. Jadi tidak menyetop tapi mengendalikan, ini  penting bagi bupati dan walikota karena mereka yang memberikan izin.  Kalau sudah terlalu banyak ya mereka stop . Kita tidak ragu ragu untuk menyetopnya .

“Perlu adanya MoU atau kesepakatan  dengan  pemerintah daerah setempat,” pungkas wagub.

AYA

 




JKN-KIS Berkontribusi Rp152,2 Triliun Di Tahun 2016

Meski baru berjalan berjalan 3 tahun, pada tahun 2016 JKN-KIS berkontribusi pada terhadap perekonomian Indonesia mencapai 152,2 triliun di tahun 2016 

lombokjournal.com —

Program JKN-KIS tidak hanya berdampak terhadap pelayanan kesehatan tapi juga perekonomian. Hasil penelitian Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), di tahun 2016 JKN-KIS sudah berkontribusi pada terhadap perekonomian Indonesia mencapai 152,2 triliun

“Setelah penyelelenggaraan program JKN-KIS berlangsung 3 tahun, dampakya tidak hanya pada pelayanan kesehatan, tapi juga berdampak ekonomi, ini suatu kontribusi yang nyata,” ujar Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fahmi saat memberikan di tengah-tengah kegiatan Talkshow bertema “Bagaimana Generasi Muda Memaknai Nilai-Nilai Pancasila Dalam Era Kekinian” di Kantor Pusat BPJS Kesehatan, akhir Mei (31/05).

Pada tahun 2021 kontribusinya diperkirakan meningkat sampai Rp289 triliun. Dampak JKN-KIS terhadap perekonomian Indonesia sifatnya positif dan berkelanjutan.

Dalam jangka pendek, program JKN-KIS mendorong aktifitas ekonomi sektor yang bersinggungan dengan JKN-KIS seperti jasa kesehatan pemerintah (rumah sakit dan puskesmas), industri farmasi, alat kesehatan dan non kesehatan (industri makanan dan minuman).

Untuk jangka panjang, program JKN-KIS mendorong peningkatan mutu modal manusia. “Mutu modal manusia merupakan faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan,” kata Fahmi Idris.

Tahun 2016, dampak JKN-KIS terhadap jasa kesehatan yang diselenggarakan pemerintah mencapai Rp57,9 triliun, industri farmasi Rp10,1 triliun, industri alat kesehatan Rp0,20 triliun, jasa kesehatan dan kegiatan sosial swasta Rp14,6triliun serta JKN-KIS Rp6,8 triliun.

Industri makanan, minuman dan tembakau terdampak Rp17,2 triliun, perdagangan selain mobil dan sepeda motor Rp7,5 triliun, jasa angkutan, pos dan kurir Rp3,5 triliun, jasa keuangan dan persewaan Rp2,4 trilun dan sektor lain Rp38,6 triliun.

Rr




Pengusaha Korea Berminat Investasi di NTB

Puluhan pengusaha Korea mulai melirik potensi investasi di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). Para pengusaha dari negeri Gingseng itu dipastikan bakal hadir dalam kegiatan NTB Investment Forum yang akan digelar Pemprov NTB pada Oktober mendatang.

MATARAM.lombokjournal.com — Minat itu disampaikan Duta Besar Korea, Mr Taiyoung Cho dalam pertemuan dengan Gubernur NTB, TGH Muhammad Zainul Majdi, Senin (29/5) siang di Pendopo Gubernur di Mataram.

“Lombok ini sangat indah dan sudah populer di Korea. Sebagai destinasi wisata baru yang sedang membangun saya rasa banyak pengusaha Korea tertarik berinvestasi,” kata Taiyoung Cho, usai pertemuan.

Menurut Taiyong Cho, Lombok saat ini semakin populer sebagai destinasi wisata masyarakat Korea.

Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Lombok Tengah, yang saat ini dikembangkan ITDC, juga mendapat reaksi positif masyarakat Korea.

“Pemerintah NTB kembangkan Mandalika, dan ini sangat seksi bagi masyarakat Korea. Saya rasa, minat masyarakat Korea akan terus meningkat mengunjungi Lombok,NTB,” kata Taiyong Cho.

Ia mengatakan, tingkat kunjungan warga Korea ke Lombok juga terus meningkat belakangan ini. Hal ini yang membuat pemerintah Korea berupaya membuka rute penerbangan langsung Korea-Lombok dengan maskapai Korean Air.

“Kita akan coba dengan lima pesawat carter dulu untuk penjajakan kemungkinan penerbanga regular. Pak Gubernur juga memberikan sambutan yang baik,” katanya.

Gubernur NTB, TGH Muhammad Zainul Majdi mengatakan, dalam pertemuan dengan Dubes Korea Taiyoung Cho juga membahas rencana pertemuan investor-investor Korea, dalam acara NTB Investment Forum, yang akan diadakan di Lombok pada Oktober mendatang.

“Kita akan selenggarakan NTB investment forum bulan Oktober, dan ini memang mengutamakan pengusaha dan investor dari Korea,” kata Gubernur Majdi.

Saat ini, selain memiliki utusan khusus untuk Amerika, Eropa, China, dan Rusia, pemerintah Korea juga membentuk utusan khusus untuk negara-negara ASEAN.

Menurut Gubernur Majdi, utusan khusus itu saat ini berkunjung ke Indonesia, Vietnam dan Philipina.

“Vietnam dikunjungi karena akan jadi tuan rumah APEC, sedangkan Indonesia karena populasi terbesar dan pemimpin ASEAN. Menurut pak Dubes, level hubungan kerjasama Korea-Indonesia akan meningkat dan NTB akan jadi bagian,” katanya.

Ia memaparkan, saat ini sudah ada beberapa kerjasama Korea dengan NTB,baik di sektor pariwisata, kelautan dan perikanan, juga kerjasama di bidang kehutanan dan lingkungan hidup

AYA