Pertandingan Persahabatan, LFC Tekuk Hamzanwadi 5-0

Semangat pemain LFC patut diapresiasi. Meski, menurut HBK, kemampan pemainnya perlu terus ditingkatkan kemampuannya

MATARAM.lombokjournal.com ~ Lombok Football Club (LFC) terlalu meski perkasa bagi PS Hamzanwadi. Bertanding di tengah guyuran hujan, akhirnya LFC yang baru saja dinyatakan lolos berlaga di Liga III Provinsi NTB itu menang telak 5-0.

Para pemain LFC Tampak bersemangat

Dalam pertandingan persahabatan melawan PS Hamzanwadi di di GOR Turida, Minggu (14/11/21), baik  kehadiran H. Bambang Kristiono, SE (HBK) Presiden LFC dan H.M Syamsul Luthfi Presiden PS Hamzanwadi terasa isimewa.

Kedua anggota DPR RI dari Dapil NTB 2/Pulau Lombok ini menyaksikan pertandingan hingga usai.

Jalannya pertandingan babak pertama, baik LFC maupun Hamzanwadi berusaha mengambil inisiatif serangan. Namun, lini tengah LFC yang dikendalikan trio Alfarizi, Arif, dan Rudi lebih cekatan mengambil inisiatif.

BACA JUGA: Festival Budaya Loloan, Memelihara Adat Budaya

LFC yang memainkan formasi 4-3-3 terbukti lebih jeli memanfaatkan lebar lapangan. Beberapa kali dua striker Vijay dan Agus menusuk lewat sayap.

Usaha ini berbuah manis di menit 14 ketika Agus mengirim umpan kepada Bagas. Tanpa ampun Bagas menaklukkan kiper Hamzanwadi dengan sontekan menipu.

Hamzanwadi seolah tersengat dengan gol ini. Pemain-pemain asal Lombok Timur ini mencoba mengembangkan permainan. Tusukan Hamzanwadi berulangkali kandas oleh Zahran, Ramzi, Yunus, dan Lodrico.

Di menit 30, LFC nyaris menggadakan kedudukan melalui kaki Agus. Umpan terobosan lini tengah gagal dimaksimalkan. Jelang berakhirnya babak pertama LFC mendapat hadiah pinalti akibat pelanggaran di kotak putih.

Tomy yang turun sebagai eksekutor menendang bola dengan dingin. Skor berubah menjadi 2-0 untuk LFC hingga peluit babak pertama berakhir. Pada pertandingan babak pertama lini belakang LFC cukup perkasa. Sang Kiper Ilham tak merasakan shoot on goal.

Di babak kedua, LFC memberikan kesempatan bermain kepada beberapa pemain baru. Di awal babak kedua, kedua tim banyak berkutat di lini tengah. Aliran-aliran bola gagal masuk hingga lini belakang.

BACA JUGA: Presiden Didampingi Gubernur NTB, Resmikan Sirkuit Mandalika

Setelah 15 menit babak kedua, LFC kembali memainkan umpan terobosan. Melalui skema umpan silang, Wahab menambah gol di menit 20. Sepakan dengan kaki bagian dalam gagal dihalau kiper PS Hamzanwadi.

Lini tengah LFC bergairah begitu Pogay masuk di menit 67. Pemain berpostur mungil namun lincah ini memainkan ritme permainan di lini tengah. Beberapa gocekan-gocekannya membuat repot gelandang PS Hamzanwadi.

Tak hanya sekadar mengadu skill, beberapa kali Pogay menusuk ke jantung pertahanan. Umpan lambung Pogay di sisi kanan pertahanan berbuah sepak pojok. Wahab memanfaatkan sepak pojok dengan jeli. Skor bertambah menjadi 4-0 di menit 82.

PS Hamzanwadi yang tak ingin kehilangan muka mencoba kembali membangun serangan. Lagi-lagi lini pertahanan tim asuhan Hamzah Wardi tampil tangguh. Seperti babak pertama, hingga penghujung babak kedua kiper dari LFC tak mendapat serangan mematikan.

Keasyikan mengalirkan bola ke lini depan, pemain Hamzanwadi kembali kebobolan. Di menit 87 melalui aksi individu Pogay, umpan lambung terukur diselesaikan dengan manis oleh Rizwal.

Gol tersebut menambah skor kemenangan LFC menjadi 5-0. Hingga peluit akhir pertandingan, skor pertandingan tak berubah.

Kemampuan Pemain Harus Ditingkatkan

Usai pertandingan Presiden LFC H. Bambang Kristiono, SE (HBK) berjumpa dengan pelatih dan pemain. Politisi Partai Gerindra ini memuji semangat pemain LFC. Meski bermain dalam guyuran hujan mereka sanggup menunjukkan determinasi.

“Kemampuan pemain masih bisa terus ditingkatkan. Uji coba ini untuk mengukur fisik, teknik dan tim work” katanya.

HBK memberi apresiasi kepada tim Hamzanwadi yang telah bersedia uji tanding. Menurutnya pertandingan persahabatan ini sebagai salah satu hiburan bagi masyarakat. Kerinduan masyarakat NTB terhadap sepakbola begitu tinggi.

“Terima kasih untuk Pak Lutfi atas kesempatan uji coba ini,” sambungnya.

Dari pantauan HBK sepanjang 90 menit pertandingan, masih ada kelemahan dari LFC. Ia yakin kekurangan tersebut akan diperbaiki secara optimal. Sehingga pada pertandingan Liga III seluruh pemain benar-benar siap tanding.

“Masih ada waktu. Nanti tinggal diuji pada pertandingan berikutnya,” imbuhnya.

Sementara itu Juru Bicara LFC Rannya Agustyra Kristiono mengatakan, pertandingan ujicoba masih akan dilakukan oleh LFC beberapa waktu ke depan. Pelatih terus mencari komposisi terbaik.

“Untuk pertandingan sore ini secara umum kita sudah ada gambaran seperti apa strateginya nanti,” katanya.

Rannya mengaku, komposisi pemain LFC dimaksimalkan antara lini utama dan kedua. Pemain cadangan LFC secara kualitas tak jauh berbeda dengan pemain utama. Dengan begitu, kompetisi Liga III Provinsi dan Nasional dapat dilalui maksimal.

“Kita ingin rotasi pemain berjalan dengan baik, jadi komposisi pemain harus merata,” imbuhnya.

Me

 




IATC Ditunda Pekan Depan, Demi Keamanan Pembalap

Penudaan IATC terpaksa dilakukan dilakukan demi keselamatan para pembalap yang akan menjajal sirkuit ini

LOTENG.lombokjournal.com ~  Idemitsu Asia Talent Cup 2021 yang sejatinya digelar hari Minggu (14/11/21), ditunda pelaksanaannya.

Gubernur ungkapkan alasan penuanndaan IATC
Gubernur Zulkieflimansyah

Dan balapan itu direncanakan kembali akan digelar pekan depan.

Mandalika Grand Prix Association (MGPA) melalui keterangan resminya, menyampaikan, alasan penudaan tersebut penting karena menyangkut keamanan pembalap.

“Kami meminta maaf bagi para pendukung yang sudah datang untuk menyaksikan para pembalap Asia Talent Cup 2021. Demi keamanan para pembalap, jadwal pertandingan akan diubah menjadi tanggal 19-21 November nanti. Yuk tetap dukung terus pembalap favoritmu.” tulis MGPA dilansir dalam keterangan resminya, Minggu (14/11) sore.

BACA JUGA:

“Ini kita jadikan pengalaman dan memang dari awal kita maknai demikian sehingga pas penyelenggaraan WSBK dan MOTOGP lebih baik dan tak salah lagi,” ujar gubernur saat ditemui di Sirkuit Mandalika.

Mengenai kesiapan Marshal yang menjadi kendala balapan, Gubernur Zulmengingatkan keselamatan adalah yang utama.

“Hari ini banyak yang antusias ingin menyaksikan Race ATC tetapi nggak jadi, karena Marshal kita belum dirasakan siap menurut standar safety dari Dorna. Ada yang terlambat menjawab panggilan, Ada terlambat angkat bendera dan lain lain” jelasnya.

Gubernur NTB yang ditemui di Sirkuit Mandalika, mengajak warga NTB tetap optimis dan bisa mengambil hikmah dari kejadian ini.

“Walau kecewa karena nggak jadi lihat race nya perlu juga dilihat sisi positif atau ambil hikmahnya sehingga ketika penyelenggaraan WSBK minggu depan dan Penyelenggaraan MotoGP kita sdh benar-benar siap,” jelas Bang Zul.

BACA JUGA: Balap IATC Bisa Ditonton Secara Live

“Menjadi Marshal balapan kelihatan sepele dan sederhana tapi kalau salah bisa fatal akibatnya. Masih ada waktu seminggu lagi untuk memperbaiki yang kurang-kurang. Setiap langkah awal pasti ada kesalahan-kesalahan. Karena Kadang dengan kesalahan-kesehatan lah kita dipaksa belajar, dan berubah,” tutupnya.

Nn

Diskominfotikntb

 




Balap IATC 2021 Bisa Ditonton Secara Live

Bagi masyarakat yang tidak bisa menyaksikan Balap IATC 2021 di Sirkuit Mandalika, bisa menontonnya secara live melalui kanal youtube Asia Talent Cup

LOTENG.lombokjournal.com ~ Seri pamungkas Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2021 siap digelar di Sirkuit Mandalika Lombok Tengah pada hari Sabtu-Minggu, 13-14 November 2021 nanti.

Kompetisi balap motor bagi para pembalap muda Asia dan Oseania itu juga dapat disaksikan secara live melalui kanal youtube “Asia Talent Cup”.

Penonton langsung Balap IATC 2021

Tim medis Balap IATC 2021

“Bagi masyarakat yang tidak bisa menyaksikan secara langsung di Sirkuit Mandalika, juga bisa menontonnya secara live melalui kanal youtube Asia Talent Cup,” jelas Kepala Dinas Kominfotik NTB, Dr. Najamuddin Amy, Sabtu (13/11) di Sirkuit Mandalika.

BACA JUGA: Presiden Didampingi Gubernur NTB Resmikan Sirkuit Mandalika

Akan ada 6 pembalap Indonesia yang berlaga di balapan kali ini, Selain 4 pembalap reguler, ada 2 pembalap Indonesia yang mendapatkan wild card untuk gelaran IATC 2021https://www.motorplus-online.com/read/252989059/jadwal-asia-talent-cup-2021-di-sirkuit-mandalika-dimulai-hari-jumat di sirkuit Mandalika.

4 pembalap reguler tersebut adalah, Herlian Dandi, Herjun Atna Firdaus, Dheyo Wahyu dan Fadillah Arbi yang telah mewakili Indonesia sejak musim 2020.

Sementara itu, 2 pembalap yang mendapatkan wild card adalah Veda Ega Pratama (12 tahun) dan Reykat Yusuf Fadillah (13 tahun).

BACA JUGA: Gubernur NTB: Dampak Ekonomi Sirkuit Mandalika Nyata

Sesi latihan bebas (FP) dan kualifikasi ATC 2021 dipadatkan pada hari Sabtu. Sedangkan dua sesi balapan akan digelar pada hari Minggunya.

Berikut jadwal Asia Talent Cup Indonesia 2021:

Sabtu (13/11/2021)

14.00-14.40 WIB: Latihan Bebas
16.30-17.10 WIB: Kualifikasi

Minggu (14/11/2021)

Race 1: 12.00 WIB
Race 2: 16.00 WIB

Sebelumnya, rangkaian ATC di Mandalika rencananya digelar selama tiga hari.

Berhubung peresmian Sirkuit Mandalika oleh Presiden Joko Widodo digelar pada Jumat (12/11/21), sehingga jadwalnya mengalami pergeseran.

Nn

diskominfotikntb




Festival Budaya Loloan, Modal Awal Lestarikan Adat Budaya

Dengan penyelenggaraan kegiatan Festival Budaya Loloan, diharapkan masyarakat bersama-sama menjaga dan melestarikan adat budaya

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan ST MEng membuka secara resmi Festival Budaya Desa Loloan yang bertema “Membangun Melalui Seni & Budaya Semangat Berkarya” di lapangan kreatif Desa Loloan, Sabtu  (13/11/21).

Tari Gendang Beleq menyemarakkan Festival Budaya Loloan Wabup membuka Festival Budaya Loloan

Dalam sambutannya, Wabup Danny menyampaikan Kegiatan ini merupakan modal awal untuk melestarikan dan mejaga adat budaya khususnya di Kabupaten Lombok Utara.

Tantangan ke depan semakin kompleks, seiring berkembangnya teknologi dan sistem informasi yang  bisa menggerus budaya dan adat istiadat di daerah.

Karenanya, kekayaan yang harus tetap dilestarikan untuk generasi mendatang.

BACA JUGA: Desa Sambik Bangkol, Nominasi Kategori Lawan Covid-19

“Dengan kegiatan seperti ini semoga kita dapat sama-sama menjaga dan melestarikan adat budaya yang kita miliki,” tuturnya

Lebih lanjut kata Wabup Dann, melalui event-event Internasional yang ada di pulau Lombok, budaya tidak tergerus namun menjadi daya tarik  dan tontonan sehingga menjadi suatu yang dibanggakan.

“Harapan saya nantinya anak cucu di masa depan dapat melihat potensi budaya  yang dimiliki mulai dari tarian, musik dan lain-lain sehingga menjadi sesuatu yang turun-temurun dan tidak pernah putus,” harapan Wabup Danny.

Ke depan tugas Pemerintah dan generasi muda sekarang adalah bagaimana nantinya kita semua dapat melestarikan adat budaya yang ada. Dan tidak hanya dijadikan tontonan, namun juga menjadi identitas masyarakat Kabupaten Lombok Utara.

Pada Kesempatan itu pula Kepala Desa Loloan Mahyudin menyampaikan, event budaya merupakan salah cara untuk membangkitkan dan menghidupkan kembali budaya yang ada di desa.\

Suatu yang sudah mulai hilang dan untuk ditampilkan lagi.

“Budaya ini harus dilestarikan karena salah satu kekayaan dan identitas yang dimiliki Lombok Utara lewat kegiatan diharapkan banyak desa terinspirasi dan membuat event semacam ini ke depan, ” katanya.

BACA JUGA: Honor Tenaga Kontrak di KLU Akhirya Dipangkas

Dalam pada itu Ketua Panitia Lalu Putrasih melaporkan terselenggaranya kegiatan Festival Budaya Desa Loloan merupakan salah satu program yang diamanatkan dari Kemendikbud kepada pemuda yang ada di Desa sebagai penyelenggara dengan tujuan untuk memperkenalkan beberapa kesenian, tarian, kuliner dan sumber daya alam yang ada di Desa Loloan.

Kegiatan Festival Budaya ini juga dirangkaikan dengan Seminar Kebudayaan dan pameran produk UMKM yang ada di Kecamatan Bayan serta lainya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kemendikbud Desa Pemajuan Kebudayaan dan menjadi salah satu program perioritas Kemendikbud Ristek RI.

Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Lombok Utara Nasrudin, SHi, Plt. Kadis Pariwisata Drs. Ainal Yakin, Kabid Kebudayaan Sukiman, S.Pd serta undangan lainnya.

Ekosistem budaya

Seperti yang dikutip pada laman website kemendikbud, Program Desa Pemajuan Kebudayaan ini bertujuan mengaktifkan ekosistem pemajuan kebudayaan masyarakat di desa.

Caranya dengan mengenali dan menarasikan potensi budaya desa berbasis budaya, sehingga dapat dimanfaatkan untuk menyejahterakan masyarakat desa itu sendiri.

Kegiatan dimulai dengan ditampilkannya kesenian di antaranya Gendang Beleq, Memaca Lontar dan Tarian Gegerok yang dipersembahkan oleh masyarakat Desa Loloan.

@ng

 




Gubernur NTB: Dampak Ekonomi Sirkuit Mandalika Nyata

Sirkuit Mandalika menjadi perbincangan masyarakat dunia. Tidak hanya gelaran WSBK dan MotoGP, juga berbagai gelaran lain akan terus hadir bergantian di NTB

LOTENG.lombokjournal.com ~ Dimulainya gelaran berskala dunia di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika nyata akan membawa dampak ekonomi yang besar bagi NTB dan kebangkitan ekonomi Indonesia.

Hal itu dikatakan Gubernur Dr H Zulkieflimansyah di Kuta, Mandalika, Loteng, Jumat(12/11/21) usai peresmian sirkuit di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika oleh Presiden Jokowi.

Dikatakannya, NTB jadi saksi bagi program Pemerintah Pusat dalam membangkitkan pariwisata dan ekonomi dengan membangun sirkuit di kawasan pariwisata super prioritas.

BACA JUGA:

Presiden Didampingi Gubernur NTB Resmikan Sirkuit Pertamina Mandalika

Hal ini menjadikan daya tarik KEK Mandalika dengan sirkuit nya menjadi perbincangan masyarakat dunia.

Gubernur NTB menjajal Sirkuit Mandallika
Gubernur Zulkieflimansyah

Tidak hanya gelaran WSBK dan MotoGP, berbagai gelaran lainnya akan terus hadir bergantian di NTB. Khusus KEK Mandalika, seperti dikatakan Gubernur akan  terus dikembangkan.

Sementara, infrastruktur sirkuit telah siap menggelar event yang dimulai dengan Idemitsu Asia Talent Cup yang akan dimulai besok, Sabtu (13/11/21).

Ditambahkan, saat ini saja seluruh penerbangan dan okupansi hotel telah penuh meski gelaran WSBK masih membatasi jumlah penonton karena pandemi.

“Jika nanti kapasitas sirkuit terisi seluruhnya dengan rangkaian event yang terus digelar, masyarakat jelas merasakan keuntungan dari event maupun pariwisata yang mulai bangkit,” tutuR Gubernur.

Nn

Diskominfotik

 




Layak Ditunggu, Laga Persahabatan LFC dan PS Hamzanwadi

LFC dan PS Hamzanwadi yang akan melakukan laga persahabatan, akan menjadi pertandingan pertama bagi kedua tim yang merupakan pendatang baru di Liga 3 PSSI NTB tahun 2021

MATARAM.lombokjournal.com ~ Dua kontestan klub sepakbola Liga 3 NTB, Lombok Football Club (LFC) dan PS Hamzanwadi, bakal menggelar laga persahabatan sebagai persiapan menghadapi Liga 3 NTB yang akan digelar minggu keempat bulan ini.

Laga tersebut akan digelar di GOR Turida, Minggu  (14/11/21) sore.

Pihak LFC antusias hadapi laga persahaatan
HBK bersama Rannya Agustyra

“Kedua tim sama-sama sangat antusias menyambut laga persahabatan ini,” kata Juru Bicara LFC Rannya Agustyra Kristiono di Mataram, Kamis (11/11/2021).

Dia mengatakan, laga persahabatan ini sama-sama akan menjadi pertandingan pertama bagi kedua tim yang merupakan pendatang baru di Liga 3 PSSI NTB tahun 2021 ini.

Kompetisi Liga 3 NTB yang akan digelar dalam waktu dekat memang tidak membuat kedua tim memiliki banyak opsi menjadwalkan laga-laga pramusim. Hasil laga persahabatan ini sendiri tidak akan menentukan apa pun bagi kedua tim.

“Karena itu, tentu kedua tim tidak bergantung pada hasil, tetapi pada usaha dan komitmen. Yang jelas kami bangga dengan kedua tim ini,” kata Rannya.

BACA JUGA: NTB Berkomitmen Menutu Net Zero Emission

Pembina PS Hamzanwadi M. Syamsul Luthfi mengatakan, pihaknya berkomunikasi intens dengan Presiden LFC H. Bambang  Kristiono, SE (HBK).

Kedua tim semula diagendakan menggelar laga persahabatan pada Sabtu, namun lantaran pada hari yang sama PS Hamzanwadi memiliki agenda internal, sehingga pertandingan persahabatan kemudian disepakati digelar pada hari Minggu.

“Sebagai pertemuan pertama kedua tim, laga persahabatan ini sangat layak ditunggu publik sepakbola di NTB,” kata Anggota DPR RI ini.

Politisi Partai Nasdem ini memastikan, kedua tim profesional ini akan menurunkan line up terbaiknya. Pertandingan ini juga akan menjadi ajang mengasah teknik dan permainan kolektif atau team work bagi masing-masing tim.

Karena itu, kedua tim dipastikan akan menyuguhkan laga yang atraktif, ngotot dan menarik.

BACA JUGA: Lombok Daerah Wisata, Harus Banyak Membuat Hiburan

Minimnya laga antara klub-klub sepakbola profesional di Bumi Gora selama ini diyakini akan menjadikan laga persahabatan ini amat dinanti oleh publik.

Khalayak sepakbola NTB memang sudah teramat rindu dengan pertandingan kompetitif dengan pemain-pemain berteknik tinggi sekaligus juga menghibur.

Sementara itu, Direktur Teknik LFC Anang Zulkarnaen mengatakan, untuk persiapan secara teknis, dirinya juga terus berkomunikasi intensif dengan pelatih PS Hamzanwadi.

Kedua tim pun kini sedang sama-sama fokus menggelar persiapan masing-masing. LFC sendiri sampai saat ini masih focus berada di training center (TC) di Batalyon 742/SWJ.

Seluruh skuad dalam kondisi prima untuk menyambut laga persahabatan yang juga akan menjadi laga kompetitif perdana bagi kedua kesebelasan.

Lombok Barat Tuan Rumah

Sementara itu, hasil rapat teknis yang digelar oleh PSSI NTB pada 8 November 2021, memutuskan bahwa Liga 3 NTB Tahun 2021 akan terbagi dalam dua group. Group A akan mempertemukan klub-klub yang ada di Pulau Lombok.

Sementara Group B, akan mempetemukan klub-klub dari Pulau Sumbawa.

Ketua PSSI NTB H. Mori Hanafi telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada seluruh tim peserta Liga 3 pada hari yang sama. Selain itu diberitahukan pula bahwa Kab. Lombok Barat akan menjadi tuan rumah untuk seluruh penyisihan di Group A.

Sementara di Pulau Sumbawa, Kab. Sumbawa Barat menjadi tuan rumah, di mana seluruh penyisihan Group B akan dilakukan di Bumi Pariri Lema Bariri.

Bersamaan dengan bergulirnya Liga 3, PSSI NTB juga akan menggelar Piala SURATIN U17, U15, dan U13. Dimana, tuan rumah kompetisi resmi kelompok umur Asprov PSSI NTB tersebut juga akan digelar di Kab. Lombok Barat dan Kab. Sumbawa Barat yang bertindak sebagai tuan rumah.

Khusus Liga 3 NTB, dua klub terbaik akan menjadi wakil NTB untuk putaran Liga 3 Nasional. Nantinya, sebanyak delapan klub dari putaran Liga 3 Nasional akan berhak promosi ke Liga 2, dan tentu akan membuka jalan bagi klub-klub terbaik Liga 2 untuk bisa promosi ke Liga 1 yang merupakan kasta tertinggi Liga Indonesia.

Bagi HBK, laga persahabatan dengan salah satu peserta Liga 3 NTB ini sangat penting untuk mengukur sampai sejauh mana hasil training center (TC) squadnya selama ini.

Dan dipilihnya PS Hamzanwadi juga untuk mengobati rasa kangennya dengan pemilik PS Hanzanwadi sebagai salah satu koleganya di DPR RI.

“Saya kangen berat dengan pak Luthfi, dan berharap dengan pertandingan uji coba ini saya bisa ketemu dan bersilaturahmi dengan beliau,” kata HBK dalam keterangan persnya di Mataram kemarin.

Me

 




Hadiri HKN, Pj Sekda Ajak Masyarakat KLU Hidup Bersih

Peringatan HKN bertujuan agar masyarakat makin mengerti penting perilaku hidup bersih dan sehat, tentunya dimulai dari keluarga, lingkungan, tempat kerja dan lainnya

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-57 di Kabupaten Lombok Utara Tahun ini mengambil tema “Sehat Negeri Tumbuh Indonesiaku”, yang bermakna penyatuan tekad dan semangat untuk memperjuangkan ketahanan kesehatan Indonesia.

Peringatan HKN diramaikan dengan lomba

Peringatan HKN di KLU dihadiri Pj.Sekda KLU Anding Duwi Cahyadi SSTP MM yang diselenggarakan di Aula Segara Anak RSUD KLU, Kamis (11/11/21).

Nampak hadir juga Plt.Kadis Kesehatan dr. H Abdul Kadir, Direktur RSUD, para Kepala OPD, dan Kepala UPTD Puskesmas.

Pj. Sekda KLU, Anding Duwi menyampaikan, HKN bertujuan agar masyarakat makin mengerti penting perilaku hidup bersih dan sehat, tentunya dimulai dari keluarga, lingkungan, tempat kerja dan lainnya.

Gerakan hidup bersih dan sehat di masyarakat harus ditingkatkan melalui sosialisasi-pada masyarakat, seperti tidak buang air besar sembarangan, dan tidak membuang sampah sembarang karena hal ini sangat menggangu kesehatan.

BACA JUGA: Desa Sambik Bangkol Noiminator Kategori Lawan Covid-19

Semangat kerjasama gotong royong elemen kesehatan dan masyarakat dalam melawan Pandemi covid 19.

Kolaborasi ini sangat penting utamanya untuk meningkatkan vaksinasi nasional yang diharapkan bisa segera bentuk Herd immunity untuk mewujudkan Indonesia yang sehat lepas dari pandemi Covid-19.

“Saya mengapresiasi kepada jajaran Petugas Kesehatan, TNI, Polri serta lainya yang terus menerus melakukan kegiatan Vaksinasi ditengah masyarakat,” tuturnya.

Panitia HKN ke- 57, Sofan Ardianto menyampaikan, tujuan peringatan HKN ini adalah agar masyarakat melaksanakan gerakan hidup sehat baik di tatanan keluarga tempat kerja maupun fasilitas lainnya, agar masyarakat mengerti arti penting perilaku dan lingkungan yang sehat.

Dalam peringatan HKN di KLU diselenggarakan beberapa kegiatan dalam rangka memeriahkan seperti lomba senam peregangan, Lomba Futsal, Tenis meja, kampanye pencegahan stunting dan gizi buruk dan Lomba makan buah dan sayur.

BACA JUGA: Honor Tenaga Kontrak di KLU Akhirnya Dipangkas

Selain itu ada penilaian yang sudah mengikrarkan diri sebagai desa yang bebas buang air besar sembarangan pada tahun 2021. Ada 5 Desa yaitu Desa Pamenang Barat, Pamenang Timur, Dangiang, Salut dan Sambik Bangkol.

Kegiatan diakhiri dengan penyerahan Piagam penghargaan sebagai desa ODF di KLU.

@ng




Desa Sambik Bangkol, Nominator Kategori Lawan Covid-19

Dari 43 desa yang mengikuti lomba di Gumi Tioq Tata Tunaq, 10 Desa terbaik masuk kategori Lawan Covid-19, salah satunya Desa Sambik Bangkol

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Desa Sambik Bangkol (Samba) menjadi salah satu desa nominator pada Lomba Kampung Sehat Jilid II dengan Kategori Lawan Covid-19 di Kabupaten Lombok Utara.

Kades yang dapat nominator Lawan Covid-19

Penyerahan Juara Lomba Kampung Sehat Jilid II itu dalam rangkaian prosesi upacara peringatan Hari Pahlawan ke-76 tahun 2021 di Kabupaten Lombok Utara,  Rabu (10/112021).

Tiga kategori juara dalam Lomba Kampung Sehat Jilid II itu, yaitu Kategori Aman Covid-19, Kategori Lawan Covid-19, dan Kategori Kampung Sehat Heroes.

“Totalnya ada 10 Desa terbaik masuk kategori Lawan Covid-19 dari 43 desa yang mengikuti lomba di Gumi Tioq Tata Tunaq, salah satunya Samba. Bagi kami ini survive di tengah Pandemi Covid-19 yang masih melanda,” kata Penjabat Kepala Desa Samba, Sarjono saat dikonfirmasi awak media Utarapost.net usai menerima penghargaan, Rabu (10/11/21).

BACA JUGA: Honor Tenaga Kontrak di KLU Akhirnya Dipangkas

Menurutnya, keberhasilan itu diawali dari ikhtiar dan kejibakuan semua pihak yang dimotori oleh Satgas Covid Desa. Termasuk peran luhur Bhabinkamtibmas, Babinsa, tenaga kesehatan, para Kadus hingga ketua RT dan seluruh tokoh yang ada di Desa Samba dalam pencegahan Covid-19.

Beberapa ikhtiar yang diterapkan untuk menekan penyebaran virus Corona di Samba, sebut Sarjono, adalah penerapan pola hidup bersih dan sehat di setiap dusun.

Kemudian membangkitkan spirit warga secara sosial dan ekonomi. Mendorong warga memanfaatkan sumber daya ekonomi lokal seperti budidaya ikan di kolam milik warga.

Selain itu, ada Kelompok Usaha Kopi Samba, Kelompok Nelayan, dan penguatan tradisi adat istiadat.

“Kami bersyukur, warga kami bisa tetap bertahan di tengah situasi yang tidak menentu akibat gempuran virus corona,” ujarnya.

Sarjono megatkan, penguatan tatanan kehidupan masyarakat di tengah badai Pandemi tidak saja konsen pada poros sosial ekonomi masyarakat, melainkan yang juga sama pentingnya bagaimana menjaga kesehatan, kebersihan, dan keamanan.

Apalagi sebelumnya, Pemda Lombok Utara juga mendorong seluruh desa mengikuti lomba kampung sehat di tingkat kabupaten.

Peran aksi luhur Satgas Covid bersama seluruh pihak mampu menggugah kesadaran warga terkait pentingnya memportal diri dan lingkungan agar terhindar dari serangan pandemi.

Di antara langkah praktis yang diambil adalah membagi penugasan Satgas Desa menjadi tiga regu yang bertugas melakukan edukasi kepada seluruh lapisan masyarakat.

Pasalnya, secara topografi, wilayah Samba terbagi dalam tiga ruang spasial, yaitu atas, tengah, dan bawah

“Berkat hadirnya lomba Kampung Sehat ini, masyarakat kami semakin sadar pentingnya kebersihan dan kesehatan. Segenap unsur baik TNI, Polri, Pemdes, dan para tokoh menggenjot kesadaran masyarakat untuk hidup sehat dan peduli satu sama lain di tengah situasi pandemi,” urai Penjabat Kades Samba ini.

Lomba Kampung Sehat sebagai salah satu upaya dan strategi yang bisa diterapkan dengan melibatkan masyarakat, unsur pemerintah desa, tenaga kesehatan dan TNI-Polri yang bertugas di wilayah setempat. Hasilnya memberikan dampak positif.

Lomba Kampung Sehat ini menjadi momen bagi semua unsur di Desa Samba membuktikan kekompakan, kebersamaan, dan kemampuan yang dimiliki lingkungan sosial setempat.

“Segenap unsur lapisan masyarakat di dusun bersama-sama menunjukkan kepedulian mengantisipasi dampak Covid-19 baik dengan menyediakan tempat isolasi mandiri di desa. Memacu percepatan vaksinasi dan sebagainya,” jelas Sarjono.

Ditambahkan pula, desa-desa yang masuk nominasi dalam tiga kategori lomba itu terbukti mampu menekan penularan virus Covid-19.

BACA JUGA: Pondok Pesantren Nurul Bayan, Cahaya Dari Utara

Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH usai upacara peringatan Hari Pahlawan kepada awak media mengungkapkan, kegiatan lomba tersebut semata-mata sebagai upaya pendorong semangat berlomba menjadi yang terbaik untuk bersama-sama menekan angka Covid-19 di Lombok Utara.

“Ini bisa dijadikan contoh bagi wilayah-wilayah lain,” kata bupati.

sas

 




Honor Tenaga Kontrak di KLU Akhirnya Dipangkas

Honor tenaga kontrak semula 1,5 juta dipangkas menjadi 1 juta rupiah, karena keadaan keuangan negara yang menurun berimplikasi langsung kepada keuangan daerah

KLU.lombokjurnal.com ~ Kisruh pemangkasan honor bagi tenaga kerja kontrak menjadi polemik baru di kabupaten Lombok Utara.

Pasalnya, honor yang semula 1,5 juta dipangkas menjadi 1 juta rupiah. Pro kontra pemangkasan honor tersebut banyak mendapatkan perhatian baik itu dari pemerintahan maupun element masyarakat.

Burhan M. Nur, Wakil ketua DPRD kabupaten Lombok Utara menyampaikan penjelasan perihal pemangkasan tersebut. Dikatakan, masalah pemangkasan honor sudah dibahas dalam rapat koordinasi dengan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah).

Terkait pemangkasan honor tenaga kontrak dari 1,5 jt menjadi 1 jt itu, pimpinan DPRD KLU telah memanggil TAPD Tim Anggaran Pemerintah Daerah) yang diketuai oleh Plt Sekda KLU untuk memberikan penjelasan.

BACA JUGA: Pondok Pesantren Nurul Bayan, Cahaya dari Utara

“Kami mendapat pejelasan, keadaan keuangan negara yang berimplikasi langsung kepada keuangan daerah. Dana transfer pusat baik Dana Alokasi Umum (DAU) maupun Dana Alokasi Khusus (DAK) ini dialami oleh semua daerah seluruh indonesia, termasuk di dalam KLU,” jelas Burhan, Kamis (11/11/21).

Ada beberapa program yang tidak bisa dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah karena menurunnya keuangan daerah.

Sehingga pihak Pemerintah Daerah bersama dengan anggota DPRD Kabupaten Lombok Utara mengambil keputusan dengan tiga opsi terkait tenaga kontrak dan honor.

Tindakan yang akan dilakukan, yaitu opsi pertama adalah pemangkasan 75% tenaga kontrak dan honor. Opsi kedua memangkas tenaga kontrak 50% dari jumlah awal.

Kemudian opsi ketiga ialah dengan memangkas honor seluruh tenaga kontrak yang berjumlah 1918 tenaga kerja menjadi satu juta rupiah.

Sehingga dari semua opsi , akhirnya opsi ketiga yang dirasa paling tepat, dalam menyikapi kondisi daerah kabupaten Lombok Utara saat ini.

Dikataka Burhan, hasil kordinasi itu, ada 3 opsi langkah yg akan di ambil yakni, memangkas 75 % tenaga kontrak dengan honor tetap 1,5 jt maka dana daerah hanya 10 milyar saja keluar untuk honor, tapi ini riskan karena banyak tenaga kerja yang harus di rumahkan.

Kemudian yang kedua dengan memangkas tenaga kontrak 50% tenaga kontrak dengan honor tetap 1,5 jt, tapi ini juga riskan walaupun lebih ringan dari opsi yang pertama.

Dan yang ke tiga, seluruh tenaga kontrak yang berjumlah 1918 kurang lebih diperpanjang kontraknya tanpa kecuali, tapi honornya diturunkan menjadi kembali 1 jt rupiah per bulan.

Sehingga daerah hanya mengeluarkan honor kurang lebih sekitar 25 M, dan opsi ke tiga inilah yang paling relevan dengan keadaan daerah yang saat ini.

BACA JUGA: Lombok Daerah Wisata, Harus Banyak Memuat Hiburan

“Dengan catatan jika keadaan keuangan daerah sudah normal dan membaik, maka jumlah honor tenaga kontrak ini bisa ditinjau kembali dan opsi inilah yang disetujui oleh pimpinan DPRD KLU untuk diterapkan oleh Pemerintah Daerah, sembari menunggu normalnya keadaan keuangan negara maupun daerah.” ungkap Burhan

Burhan menjelaskan, kondisi keuangan di seluruh daerah se indonesia sedang menurun akibat adanya refocusing anggaran dari pusat untuk meningkatkan pendanaan pencegahan wabah Covid-19, maupun pendanaan program vaksinasi.

“Contohnya pada tahun 2019 dana APBD KLU berjumlah 1,1 Triliun seiring dengan dampak dari wabah Covid 19, akhirnya berkurang sampai saat ini akan berkisar menjadi 700 milyar saja, ada pengurangan Hampir 400 Milyar, ini jumlah yang sangat besar untuk ukuran daerah seperti kabupaten Lombok Utara ini.” tutup Burhan.***

Han

 




Pondok Pesantren Nurul Bayan, Cahaya dari Utara

Menghadiri perayaan 30 tahun perjalanan Pondok Pesantren Nurul Bayan, Gubernur Zulkiflimansyah mengapresiasi peran kyai dan ustadz

KLU.lombokjournal.com ~ Apresiasi Gubernur H Zulkieflimansyah atas  kontribusi para kyai dan ustadz dalam pembangunan NTB diungkapkan saat mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Bayan, Telaga Bagek, Anyar, Bayan, Lombok Utara, Selasa (09/11/21).

Gubernur menyebut Pondok Pesantren Nurul Bayan yang didirikan KH Abdul Karim Abdul Ghofur, sebagai cahaya dari utara.

Gubernur menyebut Podok Pesantren Nurl Bayan sebagai Cahaya dari utara

Gubernur meyampaikan sambutan di Pondok Pesantren Nurul Bayan

Hal itu diungkapkan di tengah perayaan 30 tahun perjalanan Pondok Pesantren Nurul Bayan.

“Semoga dapat menyuluh ummat di tengah tantangan modern yang makin kompleks,” ujar Gubernur dalam acara Kesyukuran di Bayan, Lombok Utara,

Dikatakan Gubernur, peran agama dan kyai mengarahkan batin ummat agar pemimpin masa depan yang lahir dari pesantren memiliki jiwa yang tak hampa oleh kemajuan dan persoalan dunia.

BACA JUGA: Bunda Niken Mendorong Museum Jadi Etalase Budaya

Perjalanan panjang Pondok Pesantren Nurul Bayan berhasil membuktikan bahwa setiap capaian yang sukses selalu dimulai dengan langkah pertama.

Sementara itu, pimpinan Pondok Pesantren Nurul Bayan KH Abdul Karim Abdul Ghofur mengatakan, sikap istiqomah atau komitmen kuat membangun ummat dan masyarakat melalui pesantren adalah syarat keberhasilan.

Berikutnya adalah rasa syukur dalam setiap proses yang dilalui.

“Yang paling penting adalah bersyukur bahwa dalam setiap langkah dan proses dinamikanya selalu diridhoi Allah,” ujar  Kyai Karim.

Menurutnya, sebagai lembaga pendidikan, dalam rentang waktu yang panjang, masih banyak yang harus dikerjakan.

Namun saat yang sama, sudah banyak pula yang telah dilakukan sebagai kontribusi membangun ummat dan peradaban terutama Islam.

BACA JUGA: Tiga Desa di Lombok, NTB, Memikat Kunjungan Menparekraf

Acara Kesyukuran 30 Tahun Pondok Pesantren Nurul Bayan bertema “Menguatkan Sistem dan  Distribusi Nilai Nurul Bayan”,  selain dihadiri Pimpinan Pondok Pesantren Gontor, Ketua Forum Alumni Pondok Pesantren Darussalam Gontor, juga dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara.

Nn

Diskominfotik