Bimtek Pengolahan Hasil Sumberdaya Pangan Lokal

Penyelenggaraan bimtek yang dilakukan DKP3 KLU guna menambah ketrampilan Kelompok Wanita Tani khususnya mengolah sumber daya lokal

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Lombok Utara KLU laksanakan bimbingan tehnis (bimtek) pengolahan hasil pangan lokal.

Pelaksanaan bimtek dipusatkan di Kelompok Wanita Tani (KWT) Putri Resilam di Dusun Beraringan, Selasa (18/11/21).

Kepala UPTD Kecamatan Kayangan, Lalu Syaiful Bahri, SPT, mengawali kegiatan ini mengatakan, bimtek ini merupakan kegiatan yang sudah terencana untuk empat desa perwakilan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kecamatan Kayangan, yakni Desa Santong Mulia, Desa Sesait, Desa Gumantar dan Desa Kayangan.

BACA JUGA: Hak Fasilitator RTG Tunggu Realisasi Pusat

Produk hasil bimtek pengolahan hasil pangan lokal
Jajan hasil bimtek

Bimtek bertujuan menambah keterampilan KWT khususnya memanfaatkan sumber daya lokal.

“Sumber daya lokal yang ada di sekitar kita diolah menjadi makanan atau prodak yang bisa dipasarkan untuk menujang ekonomi rumah tangga,” kata Syaiful.

Dalam kesempatan sama, Kasi Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Muhammad Gulillizan,SP menjelaskan, Kecamatan Kayangan memiliki destinasi wisata lokal, yakni Pantai Beraringan yang tersedia lapak.

“Destinasi lokal itu menjadi tempat pemasaran prodak pertanian, sebagaimana tujuan bintek kita hari ini,” tuturnya.

Bimtek peningkatan kapasitas petani itu berlangsung selama dua hari yang berlangsung di dua tempat, yaitu di Desa Senaru dan Dusun Beraringan Desa Kayangan yang masing-masing diikuti 30 orang.

Kabid Ketahanan Pangan, Sugiartadi, SP, mengatakan, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan melaksanakan bimtek untuk menambah pengetahuan peserta.

“Juga meningkatkan kemampuannya dalam melahirkan prodak atau olahan berupa jajan dari bahan lokal seperti ubi jalar dan lain sebagainya,” jelasnya.

Produk hortikultura seperti sayuran dan buah-buahan dan umbi-umbian merupakan produk yang mudah mengalami kerusakan.

Karena itu penanganannya harus dipikirkan agar tidak sia sia. Caranya, diolah sedemikian rupa menjadi jajan yang siap di pasarkan di sektar lingkungan bahkan menjangkau pasar ke luar.

BACA JUGA: Waspada, Ancaman Badai La Nina Akhir Tahun

Pemerintah daerah melalui DK3P KLU sangat mendukung moril maupun materil guna menyukseskan dan memajukan masyarakat khususnya di dusun Beraringan sebagai destinasi wisata.

Progres program kegiatan bimtek selama dua hari ini cukup berjalan baik di Desa Senaru Bayan maupun Dusun Beraringan Desa Kayangan inj.

“Ini program gratis, kalau ibu-ibu tidak mengikuti dengan serius dalam penyampaian kami maupun peraktek ini nanti, maka sangat kita sayangkan,” pesannya saat membuka kegiatan bimek.

DKP3 Jalankan Fungsi terkait Pangan

DKP3 KLU dalam tugas membantu Bupati, melaksanakan urusan pemerintahan pada tugas pembantuan di bidang ketahanan pangan, pertanian dan perikanan.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, DKP3 KLU menyelenggarakan fungsi perumusan kebijakan daerah di bidang ketersediaan pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan.

Perumusan kebijakan di bidang prasarana dan sarana, tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan dan kesehatan hewan, penyuluhan pertanian dan perikanan yang meliputi mengembangan prasarana ketahanan pangan, pertanian dan perikanan,

Ada juga peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang ketahanan pangan, pertanian dan perikanan; yakni pelaksanaan administrasi dinas ketahanan pangan, pertanian dan perikanan, dan pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

DKP3 Bidang Ketahanan Pangan mempunyai tugas menyusun kebijakan, pemberian pendampingan serta pemantauan dan evaluasi di bidang ketersediaan, distribusi dan konsumsi pangan.

Dan untuk melakasanakan tugas tersebut, bidang ketahanan pangan menyelenggarakan salah satu fungsi yaitu, melaksanakan bimbingan tehnis pengolahan hasil pangan lokal.

@ng




Waspada, Ancaman Badai La Nina di Akhir Tahun

Peringatan BMKG, agar mewaspadai datangnya badai La Nina yang meski inntensitasnya lemah tetap berpotensi memicu bencana hidrometeorologi

MATARAM.lombokjournal.com ~ Ancaman badai La Nina diprediksi menjelang akhir tahun ini sampai bulan Februari 2022.

Memang diperkirakan berlangsung dengan intensitas lemah, namun badai ini tetap berpotensi menyebabkan bencana alam di tanah air, dari banjir hingga tanah longsor.

Peringatan fenomena La Nina itu disampaikan Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Bercermin dari kejadian tahun lalu, hasil kajian BMKG menunjukkan La Nina meningkatkan curah hujan pada November 2019 hingga Januari 2020.

BACA JUGA: Hak Fasilitator RTG Masih Tunggu Realisasi Pemerintah Pusat

Curah hujan ini meningkat sekitar 20% hingga 70% dari kondisi normal di wilayah Sumatra bagian selatan, Jawa, Bali hingga NTT, Kalimantan bagian selatan, dan Sulawesi bagian selatan.

Masyarakat perlu mewaspadai adanya fenomena cuaca ekstrem pada periode peralihan musim ini, seperti hujan lebat, angin puting beliung, angin kencang.

Meskipun periodenya singkat tapi sering memicu terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor.

BACA JUGA: Pemprov NTB Rencanakan Bentuk Holding Layanan Kesehatan

Kewaspadaan lebih ditingkatkan pada periode puncak musim hujan yang diprediksi akan dominan terjadi pada Januari dan Februari 2022.

Nn

 




Hak Fasilitator RTG Tunggu Realisasi Pusat

BPBD Provinsi NTB terus perjuangkan usulan pembayaran fasilitator RTG ke pusat, PPK juga sudah berusaha maksimal

MATARAM.lombokjournal.com ~ Pemerintah Provinsi NTB berupaya memperjuangkan hak seluruh fasilitator Rumah Tahan Gempa (RTG) dan masih menunggu realisasi dari BNPB.

Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB sudah perjuangkan untuk menyampaikan usulan pembayaran fasilitator RTG ke pusat.

“Hanya saja sekarang kita masih menunggu realisasi dari BNPB,” tegas Kalak BPBD NTB, H. Syahdan saat dihubungi melalui via telpon, Rabu (17/11/21).

BACA JUGA: Remaja NTB Raih Juara Putri Batik Nasional

Fasilitator RTG yang terdampak dari 6 Kabupaten (Kab) dan Kota yang ada di Provinsi NTB, yakni Kab. Lombok Timur, Kab. Lombok Tengah, Kab. Lombok Utara, Kab. Lombok Barat, Kab. Sumbawa Barat, Kabupaten Sumbawa dan Kota Mataram.

Kalak BPBD mengatakan, Pejabat Pembuatan Komitmen (PPK) Provinsi dan PPK Kabupaten/Kota terdampak terus secara intens melakukan komunikasi dengan BNPB.

BACA JUGA: Persiapan Ajang WSBK, Dipastikan Profesional dan Optimal

“Seluruh Kabupaten terdampak dan Kota kami sudah perjuangkan, PPK dan kami juga sudah berusaha semaksimal mungkin” pungkasnya.

Nn

Diskominfotik

 




Mengenal Corak Batik Sasambo di NTB

Kini pola, corak batik sangat banyak, bahkan setiap daerah pasti memiliki corak batik yang khas, salah satunya adalah Batik Sasambo dari Nusa Tenggara Barat

MATARAM.lombokjournalcom ~ Setelah Kamala Feodora Tirta meraih Juara I Nasional dalam ajang Putri Batik Remaja Indonesia 2021, Batik Sasambo asal Nusa Tenggara Barat (NTB) main dikenal.

Sebab, Feo panggilan akrab  Kamala Feodora Tirta, mengaku membawa jenis batik NTB saat proses Lomba yang erlangsung di Jakarta.

Batik Sasambo kreasi baru

Salah satu corak Batik Sasambo

Batik merupakan salah satu karya Indonesia yang membanggakan. Batik adalah kain yang dilukis dengan cairan lilin malam dan untuk melukiskannya menggunakan canting.

Lukisan khas pada kain membentuk pola pola tertentu yang khas dan dinamani sebagai kain batik.

BACA JUGA: Remaja NTB Juara Putri Batik Nasional

Konon, asal mula sebtan Batik berasal dari kata amba dan tik, yang berarti kain dan titik.

Artinya batik adalah titik titik yang Digambar pada kain hingga akhirnya membentuk pola atau corak yang indah.

Cork Batik sudah sangat dikenal di dunia fashion, terbukti dari banyaknya artis popular dan penjabat negara yang bangga menggunakan batik.

Agnez Mo kerap menggunakan kostum kain batik dalam klip musik videonya. Demikian juga, para pejabat public juga menggunakan batik sebagai pakaian resmi di berbagai kesempatan sebagai fashion khas Indonesia.

Kepopuleran kain batik sebagai fashion bukan hanya ditunjukan oleh orang orang dalam negeri, tetapi juga artis dan pejabat negara lainnya.

Seperti Nelson Mandela hingga Bill Gates tertangkap kamera beberapa kali menggunakan batik, selain itu juga ada Paris Hilton dan James Bay.

Batik sudah sangat populer bahkan di tingkat dunia. United Nations of Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) mengakui batik sebagai Budaya Tak-benda Warisan Manusia atau Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity pada 2 Oktober 2009.

Pada tanggal tersebut juga akhirnya diputuskan menjadi hari batik nasional. Sejak diputuskan menjadi hari batik nasional, berbagai cara dilakukan untuk menyemarakkannya, misalnya seperti di sekolah sekolah dan dikantor kantor yang menggunakan batik bebas berwarna warni.

BACA JUGA: Pemprov NTB Rencanakan Bentuk Holding Layanan Kesehatan

Kini batik pun menjadi pakaian yang dapat digunakan dalam setiap kesempatan formal, atau nonformal.

Batik Sasambo

Kini pola, corak batik sangat banyak, bahkan setiap daerah pasti memiliki corak batik yang khas. Salah satuny adalah batik sasambo dari Nusa Tenggara Barat, tepatnya di Desa Rembitan Kecamatan Pujut kabupaten Lombok.

Nama Sasambo sendiri diambil dari tiga etnis yang mendiami NTB antara lain Sasak, Sumbawa dan Mbojo. Meski diambil dari nama etnis di NTB batik sasambo merupakan akulturasi dari batik Lombok dan juga masih dipengaruhi oleh batik Jawa.

Selain itu motif batiknya juga dipengaruhi faktor ekologi NTB yang terletak di pada pulau pula kecil dengan budaya agraris dan pesisir. Lalu seiring berjalannya waktu, batik Sasambo memiliki ciri khasnya sendiri dan memiliki filosofi yang menarik.

Batik Sasambo, antara lain, memiliki motif rumah tradisonal NTB yang berkaitan dengan tradisi di masyarakat NTB. Batik sasambo tidak hanya diciptakan dengan alasan fashion saja. Banyak makna yang terkandung dalam motif batik Sasambo, makna dan nilai tersebut merepresentasikan nilai nilai dan harapan masyrakat NTB.

Nilai nilai dan harapan tersebut merujuk pada persatuan, kerukunan, kemakmuran, kemanan dari bencana, sumber rejeki, perdamaian dan perlindungan.

Misalnya motif Bale Lumbung yang motifnya berupa gambar biji ijian, motif ini bermakna kemakmuran karena biji bijian adalah bahan konsumsu makanan yang dapat ditanam kembali.

Nn

Sumber: Genpi Nasional

 




Remaja NTB Raih Juara Putri Batik Nasional

Remaja Putri NTB asal Kota Mataram, Kamala Feodora Tirta, meraih prestasi Putri Batik Nasional, dan Wagub Hj Sitti Rohmi berharap Kamala mengkampayekan pemakaian batik Sasambo

MATARAM.lombokjournal.com  ~ Kamala Feodora Tirta, siswi SMA Tunas Daud Kota Mataram berhasil meraih Juara I Nasional dalam ajang Putri Batik Remaja Indonesia 2021.

Pujian dan apresiasi pun disampaikan Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M. Pd.

Audensi wagub dengan remaja peraih Putri Batik Nasional
Audensi Wagub dengan Feo dan pendampingnya

Prestasi Kamala dinilai akan memotivasi remaja dan generasi muda NTB untuk mencintai batik dan tenun produk daerah sendiri.

Ummi Rohmi sapaan Wagub menyampaikan itu saat menerima audiensi Kamala Feodora Tirta, siswi SMA Tunas Daud Kota Mataram, Rabu (17/11/2021) di Ruang Kerja Wagub.

BACA JUGA: Mengenal Corak Batik Sasambo di NTB

Menurut wagub, remaja dan generasi muda bahkan masyarakat NTB banyak yang belum mengetahui keberadaan batik Sasambo, maupun tenun ikat yang dihasilkan penenun NTB.

Motif maupun pilihan warna batik dan tenun ikat milik masyarakat Sasak, Sumbawa maupun Bima cantik dan indah, puya ragam motif dan warna yang alami.

Serta memiliki filososi sesuai dengan kultur dan budaya pada ukiran batik maupun tenun ikat.

Wagub berharap agar Feo sapaan Kamala Feodora Tirta, memotivasi dan terus mengkampayekan pemakian batik kepada remaja, generasi muda. hingga masyarakat NTB mencintai batik Sasambo.

“Selamat atas prestasinya, semoga terus menginpirasi remaja dan generasi muda di NTB,” ucap wagub.

Kadis Dikbud Provinsi NTB, Dr. Aidy Furqon mengakui, anak-anak dan remaja NTB dari berbagai even ataupun kompetisi baik akademik maupun non akadenik kerap meraih prestasi di tingkat nasional.

“Salah satunya Kamala Feodora Tirta yang meraih Juara Ajang Putri Batik Remaja Indonesia 2021,” terangnya.

Ke depan, prestasi siswa Sekolah Kristen Tunas Daud Mataram ini akan terus dioptimalkan. Untuk memotivasi siswa SMA dan SMK pada berbagai kegiatan sekolah.

BACA JUGA: Persiapan Ajang WSBK, Dipastikan Profesinal dan Optimal

Sehingga siswa-siswi di NTB percaya diri untuk berlaga pada kompetisi tingkat regional maupun nasional. Karena potensi yang dimiliki anak-anak cukup banyak untuk ditonjolkan.

Mengagumi batik Sasambo

Ditemani Direktur Sekolah Kristen Tunas Daud Mataram (SKTDM) Dr. Kristyanto S. Boko, Kamala Feodora Tirta, siswi SMA Tunas Daud Kota Mataram menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemrov. NTB dan jajarannya.

“Sehingga saya dapat termotivasi meraih juara nasional,” kata Feo.

Dikatakannya, saat masa karantina banyak teman-temannya bahkan masyarakat di Ibu kota Jakarta yang mengagumi batik Sasambo milik NTB.

“Banyak yang bertanya harga dan cara mendapatkannya,” terang gadis yang bercita-cita ingin jadi dokter ini.

Ia juga mengaku, saat mengikuti proses lomba, membawa semua jenis batik yang dimiliki NTB, selain Sasambo, ada batik yang dari Lombok, Sumbawa dan Bima.

Nn

Diskominfotik

 




LFC Datangkan Tiga Pemain Anyar dari Papua

Tiga pemain baru yang direkrut LFC merupakan bakat-bakat terbaik dari Papua, untuk penuhi ambisi LFC menjuarai Liga III NTB tahun ini

MATARAM.lombokjournal.com ~ Upaya memperkuat tim terus dilakukan Lombok Fottball Club (LFC),

Klub sepakbola profesional yang dibidani H. Bambang Kristiono, SE (HBK), Anggota DPR RI dari Dapil NTB-2/P. Lombok ini, makin memperkuat timnya dengan mendatangkan tiga pemain muda Papua berbakat.

“Bergabungnya tiga pemain baru kami yang saat ini merupakan bakat-bakat terbaik dari Papua, akan membawa LFC kian dekat dengan target menjuarai Liga III NTB tahun ini,” kata Juru Bicara LFC Rannya Agustyra Kristiono, Rabu (17/11/21).

BACA JUGA: Pertandingan Persahabatan, LFC Tekuk Hamzanwadi 5-0

Ketiga pemain yang direkrut LFC tersebut adalah dua striker Paulus Isak Onna dan Edwin Harold Iboy. Satu pemain lagi yakni Andesius Kristian Bonsapiah, merupakan seorang stoper.

Ketiga pemain ini telah berada di Mataram dan bergabung dengan TC squad LFC di Batalyon 742.

Selain tiga pemain tersebut, Rannya mengungkapkan, pada saat yang sama, LFC juga telah mendatangkan pelatih dari Papua.

Dia adalah Gerald Pangkali, yang merupakan salah satu legenda Persipura Jayapura. Sebelum bergabung dengan LFC, Gerald adalah Asisten Pelatih Tim Sepakbola PON Papua.

Rannya mengatakan, selama LFC menjalani training center, sejumlah evaluasi dilakukan. Salah satunya adalah perlunya menambah kedalaman squad dengan mendatangkan dua striker dan satu stoper.

Para pemain ini akan bahu membahu mencapai target LFC yang segera akan memulai musim pertama di Liga 3 NTB. LFC memasang target tinggi dengan menjadi juara di Liga 3, untuk selanjutnya membuka jalan bagi LFC untuk promosi ke Liga 2 Indonesia tahun depan.

Paulus Isak Onna dan Edwin Harold Iboy adalah dua striker muda dengan nama besar di Papua.

Paulus merumput di salah satu klub profesional di Jayapura sementara  Edwin didatangkan LFC dari salah satu klub profesional di Kota Sorong. Paulus adalah salah satu striker andalan Tim

Andresius adalah pemain muda dari Sorong yang akan memperkuat lini belakang LFC. Andresius akan menjadi andalan LFC untuk mematikan pergerakan striker-striker lawan dengan kemampuan tekel dan kemampuan memperebutkan bola-bola atas.

Rannya menegaskan, para pemain muda berakat dari Papua ini direkrut LFC atas rekomendasi dari Boas Salosa, salah satu ikon sepakbola tanah air yang gemilang selama malang melintang memperkuat Tim Nasional sepakbola Indonesia.

Liga 3 Segera Kick Off

Presiden LFC H. Bambang Kristiono, SE (HBK) menambahkan, langkah LFC yang menghimpun talenta-talenta terbaik pesepakbola muda sepenuhnya untuk memenuhi ekspektasi publik sepakbola di Bumi Gora.

HBK menegaskan, komitmen LFC adalah menghadirkan pemain-pemain yang memiliki kemampuan dan teknik tinggi.

“Sehingga dalam setiap pertandingannya, LFC akan mampu menyuguhkan laga yang atraktif sekaligus menghibur para pencinta sepkabola NTB,” kata Wakil Ketua Komisi I  DPR RI ini.

Politisi Partai Gerindra ini mengatakan, seiring dengan kian dekatnya kick off Liga 3, LFC saat ini terus mempersiapkan diri.

BACA JUGA: Profil Dyan Dilato, yang Dipecat Dari MGPA

Termasuk dengan menggelar pertandingan-pertandingan persahabatan dengan sesama klub profesional di NTB.

Asosiasi Provinsi PSSI NTB sendiri akan segera menggelar manajer meeting bersama klub peserta Liga 3 NTB. Rencananya manajer meeting akan digelar pada Rabu (17/11) hari ini.

Dalam manajer meeting tersebut akan dibahas teknis pertandingan. Mulai dari sistem pertandingan yang akan bergulir di Liga 3 NTB serta peraturan pertandingan lainnya.

Dengan begitu, semua klub yang berlaga akan paham dengan aturan yang ada dan tidak ada pertanyaan-pertanyaan lain di kemudian hari.

Liga 3 NTB 2021, akan diikuti 18 klub yang masing-masing berasal dari P. Lombok dan P. Sumbawa. Ada 11 tim yang berasal dari P. Lombok dan 7 tim yang berasal dari P. Sumbawa.

Babak penyisihan Liga 3 NTB digelar di P. Lombok dan P. Sumbawa. Peringkat satu dan runner up dari masing-masing wilayah akan melaju ke tingkat Provinsi.

Sebagai tuan rumah Liga 3 NTB, Kab  Lombok Barat menjadi lokasi penyisihan Grup A yang dihuni klub-klub yang berasal dari P. Lombok.

Sedangkan KSB menjadi lokasi pertandingan penyisihan Grup B yang dihuni klub-klub yang berasal dari P. Sumbawa.

LFC’s Fans Club

Sementara itu LFC’s Fans Club telah terbentuk dengan nama BABALO (Barisan Batur Lombok) yang dipimpin oleh Sawaluddin Awenk (Ketua), H. Mohammad Nur Said, mantan Wakil Ketua DPRD Kab. Lobar (Sekretaris), dan Rusman, anggota DPRD Kab. Loteng (Bendahara).

Nama BABALO sendiri berasal dari Quiz atau Give Away yang telah dilakukan LFC selama 2 minggu.

Penyerahan hadiah sebesar rp. 5 juta bagi pemenang give away ini akan diberikan berbarengan dengan pengumuman 30 pemain squad utama LFC untuk gelaran Liga 3.

Me

 




Profil Dyan Dilato, yang Dipecat dari MGPA

Dyan Dilato yang perkataannya yang ditujukanpada Marshal  Sirkuit Mandalika, yang dinilai bisa melukai perasaan masyarakat, mempunyai karir panjang di dunia balap

MATARAM.lombokjournal.com ~ Kepala Divisi Operasional MGPA, Dyan Dilato menuai sorotan negatif setelah diberhentikan dari jabatannya karena menghina Marshal Sirkuit Mandalika.

Sebelumnya diberitakan, Dyan Dilato dipecat setelah menyampaikan komentar tidak pantas soal Tim Marshal local  “Katrok dan Ndeso”.

“Marshalnya katrok semua, ndeso. Bukannya bertugas sebagai marshal, tapi malah pada nonton balap.” kata Dyan Dilato.

BACA JUGA:  Persiapan Ajang WSBK, Dipastikan Profesional dan Optimal

Sejumlah media lokal mengutip ucapan Dyan Dilato yang ditujukan pada marshall yang bertugas saat ajang Final Race IATC di Sirkuit Mandalika, Minggu (14/11/21) tidak berkompeten.

Karena perkataannya yang tidak terkontrol itu membuat pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) termasuk Mandalika Grand Prix Association (MGPA), meminta maaf karena pernyataan Dylan Dilato dianggap bisa melukai hati masyarakat.

Ini sosok Dyan Dilato di dunia balap internasional?

Pada 2016, kepada media lokal, Dyan Dilato mengaku bertugas sebagai salah satu juri di kejuaraan dunia MotoGP dan WSB.

“Beliau sedang menjadi presiden juri seri X WSB di Lausitzring, Jerman.” tulis situs media lokal, September 2016.

Tapi karier Dyan Dilato di dunia balap dimulai jauh sebelum itu. Pada 2009 bergabung dengan Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) yang bertugas di unit CTL (Comission Touring and Leisure). Dyan Dilato bertugas menginspeksi.

Pria kelahiran 30 Mei 1964, Dyan Dilato memulai karier organisasi bermotornya di PP IMI pada 2008.

BACA JUGA: IATC 2021 Ditunda Pekan Depan, Demi Keamanan Pembalap

Sebelumnya, pria bergelar master of bisnis administrasion (MBA) dari Universitas Antwerp di Belgia itu, mulai terlibat di dunia otomotif sebagai pembalap di kelas supersport dan superbike.

Nn

 




Persiapan Ajang WSBK, Dipastikan Profesional dan Optimal

Mandalika Grand Prix Association atau MGPA memastikan bahwa penyelenggaraan ajang WSBK Profesional dan Optimal, menyusul pengunduran jadwal Idemitsu Asia Talent Cup (IATC)

LOTENG.lombokjournal.com ~ Pihak-pihak internal maupun eksternal yang terlibat dalam persiapan dan penyelenggaraan balap MOTUL FIM Superbike World Championship (WSBK) Indonesia 2021 dan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) pekan ini, dipastikan bekerjasama dengan profesional dan optimal.

Presiden menjajal sirkuit Mandalika yang jadi ajang WSBK
Presiden Jokowi

Penegasan itu disampaikan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) bagian dari ITDC Group, selaku penyelenggaran ajang balapan itu.

Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah juga menjelaskan, pihaknya meminta maaf. Dan MGPA telah menerima pengunduran diri resmi dari Dyan Dilato, Head of Operation Sporting MGPA per tanggal 15 November 2021.

BACA JUGA: Profil Dyan Dilato, yang Bekata Tidak Pantas

Sebagai perusahaan penyelenggara, pihak MGPA menyampaikan permohonan maaf atas perkataan Dyan Dilato yang menyakiti hati masyarakat NTB terutama tim marshal.

“Kami paham bahwa menghina dan apapun yang terjadi di lapangan bukanlah hal yang profesional,” jelas Ricky.

Dyan Dilato secara resmi mengundurkan diri dari MGPA.  Ditegaskan, segala sesuatu yang dilakukan Dyan tidak lagi menjadi tanggung jawab MGPA.

Sudah lebih dari dua dekade, Indonesia tidak menggelar event balap motor berkelas internasional.

“Terpilihnya Pertamina Mandalika International Street Circuit sebagai tuan rumah IATC 2021, WSBK 2021 dan MotoGP 2022 merupakan bentuk kepercayaan masyarakat balap motor Internasional khususnya Dorna Sports atas kemampuan kita dalam menggelar event berskala besar,” kata Ricky.

BACA JUGA: IATC Ditunda Pekan Depan, Demi Keamanan Pembalap

Ia sangat berharap, hubungan dan kerjasama MGPA dengan masyarakat semakin baik, serta berhasil menyelenggarakan event balap internasional di sirkuit kebanggaan Indonesia ini.

Nn

 




Pemprov NTB Rencanakan Bentuk Holding Layanan Kesehatan

Rencana pembentukan holding layanan kesehatan oleh Pemprov NTB masih dikaji bagaimana pola kerjasama yang paling baik bersama empat rumah sakit.

MATARAM.lombokjournal.com ~ Pemerintah Provinsi NTB berencana membentuk holding empat rumah sakit milik pemerintah yakni RSUP, RS Mata, RS Jiwa dan RS Manambai.

Rencana membentuk holding ini, karena pemerataan fasilitas dan layanan kesehatan bagi masyarakat NTB dirasakan belum maksimal.

pertempuan Pemprov NTB bentuk holding laynan kesehatan

Rencana Pemprov NTB bentul holding layanan kesehatan
Gubernur Zulkieflimansyah

Hal itu terungkap dari pertemuan Gubernur Dr H Zulkieflimansyah SE, M. Sc bersama empat direktur rumah sakit di Pendopo, Selasa (16/11/21).

BACA JUGA: Balapan IATC 2021 Batal Digelar, Penonton Kecewa

“Standar ini penting agar masyarakat di Sumbawa dan Bima bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang sama,” ujar Gubernur.

Ditambahkannya, tahun depan akan dibangun pula rumah sakit propinsi di Bima.

Direktur RSUP NTB, dr HL Herman Mahaputra,  yang dipercaya menjadi pimpinan holding mengatakan,  rencana ini masih terus dikaji bagaimana pola kerjasama yang paling baik bersama empat rumah sakit.

BACA JUGA: IATC Ditunda Pekan Depan, Demi Keselamatan Pembalap

“Yang jelas holding hanya akan mengintervensi inovasi pelayanan yang disepakati. Manajemen tetap masing masing,” jelas dokter Jack.

Penandatanganan MoU holding rencananya akan dituntaskan hingga pekan depan.

Diskominfotik

 

 




Balapan IATC 2021 Batal Digelar, Penonton Kecewa

Demi keamanan para pembalap maka penyeleggaraan IATC di Sirkuit Pertamina Mandala terpaksa harus diundur penyelenggaraannya

LOTENG.lombokjournal.com ~ Kekecewaan penonton tak bisa disembunyikan atas pembatalan event balap Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2021 yang sedianya berlangsung hari Minggu (14/11/21) di sirkuit Mandalika.

BACA JUGA: IATC 2021 Dituda Pekan Depan, Demi Keselamatan Pembalap

Ajang balap IATC seharusnya jadi event balap insternasional pertama yang digelar di Sirkuit Mandalika.

Balapan tersebut sedianya dimulai pada hari Minggu (14/11) pukul 16:00. Tapi panitia membatalkan dan menjadwalkan ulang balapan menjadi tanggal 19-21 November.

BACA JUGA: Balap IATC 2021 Bisa Ditonton Secara Live

Penudaan tersebut penting karena menyangkut keamanan pembalap. Pihak MGPA, sebagai pihak penyelenggara memberi keterangan tertulis.

“Kami meminta maaf bagi para pendukung yang sudah datang untuk menyaksikan para pembalap Asia Talent Cup 2021. Demi keamanan para pembalap, jadwal pertandingan akan diubah menjadi tanggal 19-21 November nanti. Yuk tetap dukung terus pembalap favoritmu.” tulis MGPA dilansir dalam keterangan resminya, Minggu (14/11) sore..

Masyarakat yang sudah menantikan sirkuit baru milik Indonesia menggelar balap tersebut berakhir dengan kekecewaan.

Padahal antusiasme masyarakat cukup tinggi untuk menyaksikan IATC di Sirkuit Mandalika.

Salah seorang penonton mengungkapkan kekecewaanny, ia mengaku tak menyangka bila event internasional seperti itu tiba-tiba ditunda..

Kekecewan itu muncul karena sejak pukul 11:00 WITA, dia sudah datang antre dan menunggu untuk menonton balapan. Tapi hingga pukul 16:00 WITA balapan yang ditunggu-tunggu tidak ada.

Nn