LFC Launching Skuad Utama Jelang Kompetisi Liga 3 PSSI NTB

Lombok Football Club atau LFC telah menyiapkan mental, fisik, taktik dan teknik menyambut kompetisi Liga 3 NTB untuk penuhi target jadi juara

MATARAM.lombokjournal.com ~ Lombok Football Club (LFC) resmi melaunching skuad utama untuk mengarungi kompetisi Liga 3 PSSI NTB yang dimulai akhir pekan ini.

Launching skuad utama LFC yang berlangsung semarak.itu dilakukan langsung Presiden LFC H Bambang Kristiono (HBK) di Lombok Astoria Hotel, Rabu (24/11/21) malam.

Launching skuad utama LFC hadapi Kompetisi Liga 3 PSSI NTB HBK salami tim yng akan hadapi kompetisi Liga 3 PSSI NTB

“Saya telah memerintahkan seluruh pengurus, pelatih, dan pemain LFC untuk segera menyiapkan diri menyambut Liga 3 Provinsi NTB,” kata HBK saat memberi sambutan dalam launching tersebut.

BACA JUGA: LFC Datangkan Tiga Pemain Anyar dari Papua

Wakil Ketua Komisi I DPR RI tersebut memastikan, LFC telah menyiapkan diri dengan sangat baik, mulai persiapan mental, fisik, taktik, dan teknik.

Sehingga bisa memenuhi target yang telah dicanangkan. Di tahun pertama berkompetisi di Liga 3 Provinsi NTB, LFC menargetkan langsung juara sehingga membuka peluang LFC bisa promosi ke Liga 2.

HBK mengatakan, LFC telah mendatangkan pemain dari Banda Aceh, Jakarta, Surabaya, hingga Papua, untuk mendorong dan menutup celah kekurangan di LFC.

Sebelumnya, LFC telah menggelar dua pertandingan persahabatan dengan hasil sekali menang besar dan sekali imbang.

“Saya memiliki tekad menjadikan klub ini sebagai juara. Menuju titik itu kita telah melakukan berbagai usaha dan upaya,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, politisi Partai Gerindra yang menjadi Anggota DPR RI dari Dapil NTB 2/Pulau Lombok ini menuturkan, dia menerima banyak kritik lantaran dituding kurang memiliki rasa kepedulian terhadap daerah menyusul langkah LFC mendatangkan pemain dari luar NTB ketimbang menampung banyak talenta lokal dari NTB.

HBK mengatakan, sebagai klub paling berusia muda, LFC tidak memungkinkan merekrut banyak pemain dari Lombok. Sebab, saat LFC terlahir, para pemain tersebut telah banyak terikat kontrak dengan klub yang ada di Lombok maupun di luar Lombok.

Karena itu, pilihan bagi LFC adalah memaksimalkan merekrut talenta-talenta  muda.

Namun begitu, diakuinya, seluruh proses tersebut banyak memiliki tantangan. HBK pun mengungkapkan, banyak pengalaman pahit mendirikan LFC.

Pasang surut dan titik jenuh pemain dirasakan. Bahkan kurang percaya diri LFC bisa bertarung dengan klub besar lainnya.

Talenta-talenta yang dikumpulkan tersebut pun banyak orang “melarikan diri” meninggalkan LFC, karena tidak yakin klub bisa berkompetisi di Liga 3.

Kali lain, ada talenta muda yang sudah bergabung di LFC. Namun, karena orang tuanya seorang ASN, sehingga muncul intimidasi.

BACA JUGA: Pertandingan Persahabatan, LFC Tekuk PS Hamzanwadi 5-0

“Terpaksa anaknya saya relakan,” katanya.

Namun HBK tidak menyerah. HBK telah membulatkan tekad untuk membangun klub yang bisa membanggakan para pecinta sepakbola di Bumi Gora.

Karena itu, segala tantangan tersebut sebagai dinamika diharapkan bakal membawa LFC menjadi klub juara. Karena, klub-klub hebat di dunia lahir dari banyak dinamika. Dengan akses dan jejaring yang dirinya miliki, para pemain pun kemudian didatangkan.

Saat ini LFC telah memiliki 25 pemain yang menjadi skuad utama. Sebanyak 13 orang adalah talenta-talenta terbaik yang dimiliki NTB. Sementara 12 lainnya, merupakan para talenta dari luar NTB.

Seluruh pemain tersebut tadi malam diperkenalkan. Mereka dipanggil satu per satu untuk tampil di hadapan para tamu undangan. Mereka tampil dengan jersey kandang LFC. Turut diperkenalkan pelatih kepala, asisten pelatih, dan pelatih kiper.

LFC akan dilatih Margono, mantan pemain Persebaya Surabaya yang memiliki rekam jejak melatih sejumlah klub yang berlaga di liga Indonesia.

Sementara Asisten Pelatih adalah Nanang Hidayat yang memiliki track record yang mumpuni sebagai pelatih gawang. Kemudian  Gerrad Pangkali, yang merupakan salah satu pelatih Persipura Jayapura. Terakhir, Pangkali adalah pelatih Tim Pon Papua.

HBK paham, bahwa sebagai klub pendatang baru, tentu jalan yang akan dilalui LFC tak akan mudah.

Karena itu, dia mengingatkan seluruh manajemen LFC, para pemain, pelatih dan ofisial, bahwa mereka akan menjalankan tugas yang berat.

Namun, melihat kerja keras seluruh tim selama pemusatan latihan dua bulan, juga dalam berbagai pertandingan persahabatan, maka prestasi dan keberhasilan bukanlah suatu hal yang mustahil untuk dicapai LFC.

“LFC akan menyongsong kompetisi dengan spirit, keyakinan dan kepercayaan. Dengan kerja keras dan tekad kuat, tiap pertandingan harus menang, menang, dan menang. Tidak boleh seri. Apalagi kalah,” kata HBK memberi semangat.

Saling belajar

Juru Bicara LFC, Rannya Agustyra Kristiono mengatakan, banyaknya pemain luar Lombok yang berada di LFC, selain karena banyak pemain Lombok telah terikat kontrak dengan klub lain, juga agar para pemain dapat saling belajar, karena memiliki banyak pemain dari berbagai daerah.

“Saya amat bahagia menjadi bagian dari LFC, karena perbedaan menjadi sesuatu yang indah di sini. Aceh, Jakarta, Surabaya, Sorong, dan Jayapura,” katanya.

Meskipun banyak pemain berlatarbelakang berbeda, namun Rannya mengatakan yang mempersatukan LFC adalah kecintaan terhadap sepakbola.

Rannya juga mengutip quote dari legenda basket Michael Jordan, yang memiliki pesan jangan pernah menyerah untuk menggapai tujuan.

“Rintangan tidak harus menghentikan kita. Jika kita berlari dan menabrak tembok jangan pernah berlari dan menyerah. Temukan cara mendaki, atau improvisasi menaklukkan. Bila perlu merobohkannya,” katanya.

Selain launching skuad, LFC juga memperkenalkan julukan bagi suporter LFC yakni BABALO. Julukan tersebut dipilih dari ratusan usulan yang berasal dari para pecinta sepakbola di NTB. BABALO adalah akroni  dari “Barisan Batur Lombok”.

Selain julukan untuk suporter, juga diperkenalkan logo baru LFC yang kini menjadi klub sepakbola dengan julukan Kijang Rinjani.

Dua pemenang uang mengusulkan julukan untuk suporter dan julukan untuk klub tersebut pun tampil di panggung, dan mereka mendapatkan hadiah masing-masing senilai Rp 5 juta.

BABALO, dipastikan akan selalu hadir dalam setiap pertandingan LFC. Mereka bersiap menjadi suporter LFC yang militan. Pantang pulang sebelum klub kebanggaan mereka menuai kemenangan.

Akhir pekan ini, LFC akan mengawali perjalanannya di Liga 3 dengan bertanding di GOR 17 Desember Mataram di Turida dengan menghadapi PLST Lombok TengahSelasa, 23 November 2021.

Me

 




Paripurna DPRD KLU, Wabup Sampaikan Penjelasan RAPBD 2022

Rapat Paripurna DPRD KLU diisi dengan agenda tunggal penyampaian penjelasan Kepala Daerah terkait RAPBD 2022.

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Wakil Bupati Lombok Utara, Danny Karter Febrianto R, ST., M.Eng., menyampaikan penjelasan Kepala Daerah terkait RAPBD Tahun 2022 di hadapan Anggota DPRD pada acara Rapat Paripurna di Aula Paripurna DPRD Kabupaten Lombok Utara,, Rabu (24/11/21).

Wakil Ketua I DPRD KLU, H. Burhan M. Nur, SH., yang memimpin Rapat Paripurna menyatakan penyampaian penjelasan Kepala Daerah  terhadap  RAPBD Tahun 2022 untuk memenuhi prinsip-prinsip penyusunan APBD yang diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri.

Pembukaan penyampaian penjelasan RAPBD 2022 Rapat Paripurna terkait RAPBD 2022

Hadir pula pada acara dimaksud, Penjabat Sekda KLU, Anding Duwi Cahyadi, MM., Sekretaris DPRD KLU Kartady Haris, SH., Asisten I Setda KLU Drs. H. Raden Nurjati, Unsur Forkopimda, Para Staf Ahli, Anggota DPRD KLU beserta unsur OPD se-KLU.

BACA JUGA: BupAti Djohan Sjamsu Serahkan Sertifikat Tanah Progam PTSL

Wabup Danny Karter dalam paparannya mengatakan, komponen pendapatan daerah dan belanja daerah serta komponen pembiayaan daerah, secara keseluruhan didasarkan pada prinsip-prinsip penyusunan APBD sebagaimana diatur dalam Permendagri 27 tahun 2021 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2022.

“Pendapatan daerah dianggarkan sebesar berkisar 897,405 miliar rupiah, terdiri atas pendapatan asli daerah sebesar 166,5 miliar rupiah lebih. Adapun kebijakan belanja daerah sejalan dengan pemulihan ekonomi dan reformasi struktural serta kebijakan strategi rehabilitasi dan rekonstruksi serta belanja unsur pengawasan urusan pemerintah berkisar sebesar 5,605 miliar rupiah belanja unsur penunjang urusan pemerintahan sebesar 181,92 miliar rupiah lebih,” tuturnya.

Wabup Danny melanjutkan, belanja urusan pemerintahan pilihan berkisar sebesar 30,06 miliar rupiah.

Sedangkan belanja urusan pemerintahan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar sebesar 542,407 miliar rupiah lebih. Adapun belanja urusan pemerintahan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar sebesar 74,12 miliar rupiah lebih.

Sebagaimana diketahui, pada postur APBD KLU terdapat pula belanja operasional yang terdiri atas belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja subsidi dan belanja hibah.

Belanja modal terdiri atas belanja modal tanah, belanja modal peralatan dan mesin, belanja modal gedung dan bangunan, belanja modal jalan jaringan dan irigasi, belanja modal aset tetap lainnya serta belanja tidak terduga.

Acara berlangsung khidmat, dengan agenda tunggal penyampaian penjelasan Kepala Daerah terkait RAPBD 2022.

BACA JUGA: Bupati Djohan Lepas PS Daygun untuk Berlaga di Liga 3 NTB

Usai menyampaikan penjelasan, Wabup Danny menyerahkan salinan RAPBD kepada pimpinan Rapat Paripurna.  Selanjutnya, hari Kamis (25/11) direncanakan acara Paripurna Pemandangan Umum Fraksi.

ags

 

 




Ummi Rohmi: 2050, NTB Siap Terapkan Zero Emission

Untuk menuju penerapan Zero Emission (nol-bersih emisi) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) diharapkan mendapatkan support dari berbagai pihak

MATARAM.lombokjournal.com ~ Tahun 2050, Provinsi NTB siap untuk penerapan Zero Emission. Stakeholder terkait diharapkan bersinergi dan berkolaborasi mewujudkan transformasi energi menuju ke renewable energy atau energi terbarukan.

Tahun 2050 NTB siap terapkan zero emission

Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah mengatakan, menuju transformasi energy itu Pemerintah Provinsi NTB berharap mendapatkan support dari berbagai pihak.

Sebab NTB memiliki potensi renewable energy yang sangat besar.

BACA JUGA: Sekda: Pendapatan NTB Maksimal untuk Membangun Daerah

Semoga Provinsi NTB mendapatkan support dari berbagai pihak, seperti halnya PLN, AKLI dan sebagainya, yang InsyaAllah siap dengan transformasi ini, sehingga kita bisa menyambut masa depan dengan Renewable Energy,” tutur Ummi Rohmi.

Ummi Rohmi mengatakannya saat membuka kegiatan Musyawarah Nasional Khusus (Munassus) dan Musyawarah Nasional XII (Munas) AKLI Tahun 2021 di Hotel Golden Palace, Rabu (24/11/21).

“Alhamdulillah, di NTB potensi renewable energy sangat besar, seperti halnya solar, mikrohidro, bioternal, angin, biomass, biogas dan semuanya lengkap di NTB. Tinggal bagaimana seluruh pihak dapat berkolaborasi dan bersungguh-sungguh untuk mewujudkan renewable energy di NTB,” ujar Ummi Rohmi.

Kehadiran Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanika Indonesia (AKLI) dapat mendorong transformasi energi menuju energi terbarukan, yang diimplementasikan di NTB.

Diharapkan, proses transformasi dari energi yang berasal dari batubara dan sebagainya bisa cepat beralih ke renewable energy.

BACA JUGA: MTQ KORPRI Nasional V, NTB Raih Terbaik Satu

“Ini tidak mudah, karena butuh effort yang luar biasa dari kita semua. Namun saya yakin perencanaan dari PLN dan seluruh stakeholder terkait seperti halnya AKLI kita mampu mengimplementasikannya,” tuturnya.

Nn

diskominfotik

 




Bupati Djohan Sjamsu Serahkan Sertifikat Tanah Program PTSL

Program PTSL atau Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap merupakan program strategis nasional yang tujuannya menjamin kepastian hukum antara masyarakat pemegang hak dengan tanah yang dimilikinya

TANJUNG.lombokjournal..com ~ Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu SH serahkan  sertifikat tanah Program  Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2021 yang berlangsung di Aula Bupati setempat, Rabu (24/11/21).

Penyerahan sertifikan warga sesuai program PTSL

Nampak hadir juga Kepala BPN KLU, H. Supriadi, SH., M.H, Kabid Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kawasan BPN Provinsi NTB, Kepala Desa Jenggala, Kepala Desa Teniga, Kepala Desa Singgar Penjalin serta undangan lainnya.

Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap ini merupakan salah satu program strategis nasional yang dilaksanakan oleh Kementerian BPN, tujuannya menjamin kepastian hukum antara masyarakat pemegang hak dengan tanah yang dimilikinya.

BACA JUGA: UPTD Tanjung Bersama PPL Lakukan Pendampingan Program P2L

Dengan konsep membangun data bidang tanah baru dan sekaligus menjaga kualitas data bidang tanah yang ada terhadap semua bidang tanah yang ada di wilayah Republik Indonesia.

Dalam sambutannya, Bupati Djohan menyampaikan melalui program PTSL di KLU dimulai sejak tahun 2017 sampai dengan tahun 2021 sebanyak 28.807 sertifikat yang telah diterbitkan terlebih Desa Teniga menjadi satu-satunya desa yang tuntas 100 persen.

“Harapan saya pada tahun 2022 mendatang terus menambah kuota program PTSL dengan target ke depan semua tanah di KLU memiliki sertifikat untuk mendukung terwujudnya administrasi pertanahan di daerah,” harapnya.

Program PTSL memiliki manfaat bukan hanya untuk masyarakat tapi juga bagi Pemerintah. Sebab program ini berguna untuk perencanaan tata ruang wilayah berbasis bidang tanah.

Sedangkan bagi masyarakat, berguna sebagai jaminan kepastian hukum dan perlindungan hak atas tanah agar terhindar dari konflik kepemilikan lahan yang sering terjadi.

BACA JUGA: Bupati Djohan Lepas PS Daygun Berlaga di Liga 3 NTB

“Tarima kasih dan apresiasi pada multipihak khususnya BPN atas partisipasi dan ikhtiarnya selama ini upaya  menuntaskan pensertifikatan tanah diwilayah KLU,” tutupnya.

Berjalan sejak 2017

Sementara itu Kepala BPN KLU Supriadi menyampaikan, program PTSL yang ada di KLU sudah berjalan dari tahun 2017.

Jumlah bidang tanah yang telah bersertifikat melalui program ini sudah mencapai 84 persen, sesuai roadmap yang telah dirancang pada tahun 2024 dimana seluruh bidang tanah sudah terdaftar.

“Harapan dari Kementerian ATR  seluruh bidang tanah di wilayah republik Indonesia sesuai dengan amanah PP 10 tahun 1961 yang sekarang di ganti dengan PP 24 Tahun 1997 yang mana seluruh bidang tanah terdaftar dengan status bersertifikat,” harapnya.

@ng

 




Bupati Djohan Lepas PS Daygun Berlaga di Liga 3 NTB

Bupati Lombok Utara, Djohan Sjamsu yang juga mantan pesepakbola menekanka pentingnya bagi PS Daygun memperkuat kekompakan tim

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Bupati Lombok Utara, H Djohan Sjamsu SH melepas Tim Sepak Bola PS Daygun untuk mengikuti kompetisi Liga 3 Asprov NTB 2021, di Aula Bupati Setempat (24/11/21).

Hadir dalam pelepasan itu, Ketua Askab PSSI KLU H. Raden Nuna Abriadi, SIP, Ketua PS. Daygun H.L. Rodi Karyawan, S.Pd.Pelatih, Official dan Para Pemain.

Optimis PS Daygun akan berprestasi PS Daygun diharap menguatkan kerjasama

Bupati Djohan mengatakan, sepak bola adalah olahraga  rakyat yang paling digemari  masyarakat, khususnya di Lombok Utara.

BACA JUGA: UPTD Tanjung Bersama PPL Lakukan Pendampingan Program P2L

“Pesan saya untuk yang anak-anak  yang bertanding mulai nanti sore, agar optimis, sungguh-sungguh dan serius, serta tidak cepat menyerah,” kata bupati.

Bupati Lombok Utara yang juga pernah menjadi pemain sepak bola dan pernah  mengikuti Porseni cabang Meraoke yang diselenggarakan oleh Departemen Penerangan di Senayan Jakarta menambahkan, yang penting dalam sepak bola adalah kerja sama.

“Sehebat apapun seseorang jika tidak bisa kerjasama dengan teman satu tim tentu kita tidak akan meraih hasil yang maksimal. Karenanya, jika kita menginginkan hasil terbaik, mutlak harus perkuat kerjasama tim,” tuturnya.

Harapannya, PS Daygun sukses di Liga 3 sehingga mampu mengharumkan daerah Kabupaten Lombok Utara.

“Saya berharap, kepulangan anak-anak semua akan membawa prestasi terbaik,” kata bupati.

Di tempat sama, itu Ketua Askab PSSI KLU Nuna Abriadi menyampaikan, sejak awal berdirinya Askab PSSI KLU selalu mengikuti kompetisi di level Provinsi NTB baik itu kategori usia 23,17 maupun 15 Tahun.

BACA JUGA: Bupati Djohan Sjamsu Serahkan Tanah Sertifikat Program PTSL

“Ini bentuk tanggung jawab moral kami selaku asosiasi persepak bolaan di KLU untuk selalu mengibarkan panji-panji sepak bola  dihadapan insan masyarakat pecinta sepakbola  NTB,” kata Nuna.

Dalam situasi yang tidak mendukung karena pandemi Covid 19 untuk melahirkan atlet berprestasi khususnya sepak bola, namun Askab PSSI KLU  tidak pernah menyerah.

Nuna menegaskan, dalam situasi bagaimana pun, asosiasi terus melakukan kegiatan pembinaan tim.

“Para pemain Ps. Daygun ini merupakan seleksi yang dilakukan oleh kami di Askab selama tiga bulan yang lalu, sehinga terdapat 25  putra-putra terbaik yang berasal dari seluruh klub  di Lima Kecamatan yang ada di KLU,” katanya.

Ia menuturkan, sepak bola merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat terutama pemuda. Karena itu, tahun depan sudah diprogramkan kompetisi reguler liga 3 Askab PSSI KLU dengan tajuk  Bupati Cup.

Saat ini sudah terdaftar di Askab sekitar 148 Club yang ada di kabupaten Lombok Utara.

Sebagai informasi, laga perdana di ajang Kompetisi Liga 3 Asprov NTB 2021, PS.Daygun akan berhadapan dengan Perselotim di GOR, tanggal 17 Desember pukul 14:00 Wita.

@ng.

 




UPTD Tanjung Bersama PPL Lakukan Pendampingan Program P2L

Program P2L atau Pekarangan Pangan Lestari oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) TAMARA untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan lahan guna wujudkan ketahanan pangan rumah tangga

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Kepala UPTD Kecamatan Tanjung, Aki Suharti,S.Pt. bersama seluruh Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) melakukan kerja bersama pendampingan sekaligus monitoring kepada Kelompok Wanita Tani TAMARA, untuk program Pekarangan Pangan Lestari (P2L), Rabu (24/11/21).

Seiring dengan perjalanan kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) 2010-2019, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Lombok Utara berupaya memperluas penerima manfaat dan pemanfaatan lahan.

Pendampingan program P2L Kelompok Wanita Tani TAMARA Kegiatan pendampingan program P2L

Sejak tahun 2020 kegiatan KRPL berubah menjadi Pekarangan Pangan Lestari atau disingkat P2L.

BACA JUGA: Bupati Djohan Lepas PS Daygun Berlaga di Liga 3 NTB

Program P2L dilaksanakan Kelompok “TAMARA” untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan pangan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan rumah tangga.

Dan mendukung program pemerintah dalam penanganan lokasi prioritas intervensi penurunan stunting.

Hadir dalam kegiatan itu, Kabid Ketahanan Pangan, Sugiartadi,SP yang didampingi stafnya, Ibu Sukersih,SP.

Menurut Kabid Ketahanan Pangangan, Sugiartadi, SP, kegiatan ini dilakukan guna pemanfaatan lahan pekarangan, lahan tidur dan lahan kosong yang tidak produktif.

Potensinya ditingkatkan sebagai penghasil pangan dalam memenuhi pangan dan gizi rumah tangga, serta berorientasi pasar untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga.

“Rencananya pada hari Senin tanggal 2 Desember 2021, Kelompok Wanita Tani P2L akan di kunjungi Bupati Lombok Utara, H Djohan Syamsu, SH,” tutur Aki Suharti yang dibenarkan Sugiartadi.

Guna memperlancar pelaksanaan kegiatan program P2L, diperlukan petunjuk teknis sebagai pedoman bagi pelaksana pusat dan daerah sehingga dalam pelaksanaannya tidak mengalami kendala.

Mengingat petunjuk teknis ini cakupannya masih bersifat umum, hal-hal yang detail dan spesifik di suatu daerah tertentu, perlu dilengkapi dengan petunjuk pelaksanaan.

BACA JUGA: Bupati Djohan Sjamsu Serahkan Sertifikat Tanah Prgram PTSL

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, mengamanatkan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah berkewajiban mewujudkan penganekaragaman konsumsi pangan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat sesuai dengan potensi dan kearifan lokal guna mewujudkan hidup sehat, aktif, dan produktif.

Upaya penganekaragaman pangan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 26 pada Peraturan Pemerintah  Nomor 17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi, salah satunya dapat melalui optimalisasi pemanfaatan lahan.

@ng

 

 




Sekda: Pendapatan NTB Maksimal untuk Membangun Daerah

Hasil pendapatan di NTB betul betul dimanfaatkan secara maksimal untuk membangun daerah, bukan hanya disimpan di bank

MATARAM.lombokjornal.com ~ Evaluasi serapan anggaran Provinsi NTB tahun 2021 yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) dan Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI), sisi pendapatan NTB  sedikit di bawah rerata nasional (74 persen).

Pendapatan NTB Maksimal untu membangun daerah

Di sisi pembelanjaan terhadap pendapatan,  Provinsi NTB di posisi ke 9 nasional dengan ratio 95,05 persen.

Dan pembelanjaan bersama seluruh kabupaten/kota, juga berada di posisi 9 nasional dengan ratio 92,75 persen.

Itu artinya apa?

“Artinya hasil pendapatan di NTB betul betul dimanfaatkan secara maksimal untuk membangun daerah, bukan hanya disimpan di bank,” jelas Sekertaris Daerah NTB, Lalu Gita Ariadi.

BACA JUGA: Sirkuit Mandalika Ukir Sejarah, Catat Juara Baru WSBK

Lalu Gita mengatakan itu bersama TAPD saat mengikuti evaluasi serapan anggaran 2021 oleh Kemendagri dan Kemenkeu, Senin (22/11/21).

Selain itu, Sekda menjelaskan Kota Mataram berada di posisi 13 dari seluruh kota di Indonesia.  Untuk kategori kota, Kota Bima berada di urutan ke 8, dan Kota mataram urutan ke 10.

BACA JUGA: Jelang MotoGP 2022, Ini Masukan Positif Dari Penonton

“Hasil evaluasi ini cukup baik namun harus terus dimaksimalkan. Agar pendapatan daerah bisa dipergunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat,” tutur Miq Gite.

Ast

Diskominfotikntb

 




Ultah Ke-109 Desa Bentek Dihadiri Bupati Djohan

Bupati Djohan Sjamsu menyampaikan rasa bangga kaena Desa Bentek yang merayakan HUT-nya ke-109 semangat warganya meningkat menuju desa yang lebih maju

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH menghadiri perayaan hari ulang tahun Desa Bentek yang ke-109 bertempat di Aula Kantor Desa, Selasa (23/11/21).

Bumdes milik Desa Bentek

Turut hadir pada acara tersebut  Kapolsek Gangga Iptu Remanto,S.H, Camat Gangga Kariadi SP, Kepala Desa Bentek Warna Wijaya, S.AP beserta undangan lain.

Desa Bentek terletak di Kecamatan Gangga yang terbentuk  pada tahun 1912.

BACA JUGA: Paripurna DPRD KLU Rampungkan Rancangan  KUA PPAS 2022

Bupati  Djohan  menyampaikan rasa bangga terhadap Desa Bentek yang merayakan HUT-nya ke-109.

“Dengan usianya yang ke-109 semangat warga semakin meningkat seiring usia desa yang bertambah  menuju desa yang lebih maju,” harap bupati.

Kepala Desa Bentek, Warna Wijaya menuturkan, dalam perkembangannya Desa Bentek mengalami berbagai perubahan.

Keadaan Desa Bentek sekarang jauh berbeda dengan Desa Bentek dahulu, dalam perkembangannya Desa Bentek ikut andil dalam membantu dan membangun daerah.

Acara peringatan hari ulang tahun Desa Bentek Ke-109 juga dirangkaikan dengan peresmian Bumdes Polah Palih Polos oleh Bupati Lombok Utara, h. Djhan Sjamsu.

BACA JUGA: Milad Muhammadiyah ke 109 di KLU, Kontribusi untuk Republik

Bupati melakukan pemotongan pita dan juga pembagian hadiah pemenang lomba dusun sehat dan lomba Gansing.

@ng

 




Untuk Tarik Wisatawan ke Lombok, Harus Banyak Even

Untuk menarik wisatawan datang ke Lombok jangan hanya menungu even internasional, karena jedah waktnya lama. Tapi harus banyak diciptakan even lokal yang berkualitas

MATARAM.lombokjournal.com ~ Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB, Ai Garmono, mengungkapkan, bagaimana even internasional seperi World Superbike (WSBK) berdampak positif terhadap geliat pariwisata NTB, khususnya di Lombok.

Untu menarik wisatawan ke Lmbok, salah satunya Desa Wisata dibenahi
Desa Wisata harus dibenahi

“Banyak kalangan luas terutama di industri pariwisata, yang menangguk untung. Semua hotel dan semua pemilik kendaraan yang disewakan kebanjiran order (selama berlangsungnya WSBK),” kata Ari Garmono pada wartawan di kantornya, Selasa (23/11/21).

Menurut Ari, even internasional itu sebenarnya merupakan permulaan, jadi pembukaan.

Pertanyaannya, bagaimana kemudian even internasional itu bisa dijadikan momentum kebangkitan pariwisata di Lmbok, dan NTB pada umumya.

BACA JUGA: Jelang MotoGP 2022, Ini Masukan Positif dari Penonton

Namun diungkapkan, kalau kalangan pelaku pariwisata hanya menunggu even internasional seperti ajang WSBK atau tahun depan ada even MotoGP, jedah waktuya sangat lama.

“Harus ada skenario lain, sehingga ada daya tarik lain juga, yang membuat mereka memiliki alasan untuk kembali datang ke Lombok atau Sumbawa,” jelas Ari.

Terus bagaimana skenario lain yang dimaksud?

Ari menjelaskan, pertama kita harus membuat sebanyak mungkin even yang bisa mengundang turis datang.

Karena salah satu yang menjadi pertanyaan wisatawan saat datang ke destinasi yaitu what to do?

Karena itu, pertanyaan wisatawan harus dijawab dengan even yang berkelas, baik itu dalam bentuk even tradisional maupun kontemporer

“Kedua, kita harus lebih meningkatkan kualitas kita punya desa wisata,” jelas Ari.

Menurutnya, Desa Wisata itu harus dijaga dengan baik. Mana Desa Wisata yang memiliki kualitas standar.

“Desa Wisata yang berkelas masih harus dibenahi kemudian harus lebih variatif lagi. Kalau bisa spreading nya itu bisa sampai Sumbawa, karena Sumbawa juga tidak kalah kaya dengan Lombok.Disana ada beberapa Icon yang tidak ada di Lombok,” jelasnya.

BACA JUGA: Pola Asuh Anak yang Baik, Akan Cegah Perkawinan Anak 

Ia contohkan yang menarik di Sumbawa, misalya mengunjungiu pulau Moyo, Satonda, labuhan Jambu dengan New Pausnya. Dan sebanarnya masih banyak hal lain yang menarik.

Itu yang harus dikerjakan semua pihak yang terkait dengan sektor pariwisata

“Tentu yang terakhir, ini juga sangat penting yaitu Infrastruktur kepariwisataan yang mesti lebih banyak  dibenahi lagi,” uajar Ari Garmono.

Nunuk

 

 




Jelang MotoGP 2022, Ini Masukan Positif dari Penonton

Penyelenggaraan World Superbike di Sirkuit Mandalika sudah berjalan baik dan lancar, tapi jelang penyelenggaraan MotoGP 2022 ada beberapa hal yang perlu diperbaiki

MATARAM.lombokjournal.com ~ Balapan bergengsi World Superbike (SBK) baru saja digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah. Ajang internasional itu terbukti berjalan dengan lancar dan baik.

Meski begitu, ada sejumlah catatan yang harus diperbaiki oleh penyelenggara maupun Pemerintah Provinsi NTB dan Pemkab Lombok Tengah.

Penyelenggaraan MotoGP 2022 mendapat masukan dari penonton
H. Abidinsyah

Pengusaha asal Berau, Kalimantan Timur, Haji Abidinsyah memberi masukan terkait penyelenggaraan World SBK di Sirkuit Mandalika.

Ia yang datang bersama koleganya melihat ada beberapa hal yang harus ditingkatkan jelang MotoGP tahun depan.

“Gaung MotoGP itu lebih heboh dan besar, bisa jadi antusiasme lebih tinggi,” katanya, Selasa (23/11/21).

Haji Abidin mengkritik soal transportasi penghubung menuju tribun penonton. Tak hanya jaraknya yang cukup jauh, pengaturan bus pengangkut masih harus diperbaiki.

BACA JUGA: Menko Luhut, Menhub dan Aburizalbakrie Nonton WSBK

Beberapa penonton terlihat kebingungan dan menunggu bus cukup lama.

“Kami yang datang ini pilih bayar mahal ingin nyaman. Jalannya jauh sekali, capek juga penonton,” bebernya.

Selain itu, lanjutnya, yang patut menjadi perhatian beberapa lokasi yang tergenang, membuat penonton harus melalui jalan becek. Saat MotoGP hal ini tak boleh lagi terjadi, harus dipikirkan solusi.

“Kita memaklumi ini pertama kali avent besar dilakukan. Masih ada kekurangan, tapi jangan sampai tak diperhatikan,” sambungnya.

Pria pecinta balap motor ini menyebutkan, dalam gelaran balapan World SBK, cukup banyak media massa yang mengambil sisi negatif.

Hal ini tentu membawa efek kurang baik bagi daerah dan Indonesia. Ke depan hal ini harus seimbang, berita-berita positif harus lebih baik.

“Muncul cerita sirkuit banjir, padahal tak banjir. Kita harus bersama-sama menjaga nama daerah dan negara ini,” tandasnya.

Secara umum Abidin mengaku bangga dengan gelaran balap internasional di NTB, tampilan dari layout Sirkuit Mandalika yang memadukan bukit dan laut mempesona. Wajar bila banyak pebalap maupun penonton memuji sirkuit ini.

BACA JUGA: Perekonomian Masyarakat Sekitar KEK Mandalika Bangkit

“Kebanggaan ini akan lebih tinggi ketika MotoGP. Mari sama-sama kita jaga nama baik untuk Sirkuit Mandalika,” tutup pengusaha ramah ini.

Nunuk