Persiapan MotoGP, Gubernur Temui Presiden dan Menko Perekonomian

Penyelenggaraan MotoGP pada bulan Februari dan Maret 2022 mendatang membutuhkan persiapan yang lebih baik dan mantab, sebab ini program bangsa dan negara

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, M. Sc gerak cepat, gas pool dengan menemui Presiden Joko Widodo dan Menko Perekonomian Airlangga Hartanto di Bogor, Jawa Barat, Jum’at (26/11/21).

Gubernur bertemu presiden dan menteri untuk bahas persiapan MotoGP

Menurut Gubernur NTB, penyelenggaraan MotoGP pada bulan Februari dan Maret 2022 mendatang membutuhkan persiapan yang lebih baik dan mantap, mengingat daya tarik dan eventnya akan jauh lebih besar.

“Banyak sekali yang harus dibenahi dan segera dikeroyok maksimal bersama-sama. Ini bukan program Lombok Tengah. Ini bukan Program NTB. Ini program bangsa dan negara kita,” jelas Bang Zul, sapaan akrab Gubernur NTB dilansir di sosial media resminya.

Baca juga: Sukses Selenggarakan IATC dan WSBK, Ini Persiapan Berikutnya

Bertempat di Istana Bogor, Presiden RI Joko Widodo juga mengundang Mensesneg, Menteri BUMN, Menteri Keuangan, Menteri PU, Menteri Perhubungan, Menteri Pariwisata, serta Menpora dalam rangka membahas secara komprehensif persiapan perhelatan MotoGP di Mandalika tahun depan.

“Tidak hanya Pulau Lombok yang akan merasakan ‘multiplier effect’ dari setiap perhelatan internasional di Mandalika, namun Pulau Sumbawa dan bahkan juga Indonesia akan merasakan dampak positifnya secara bertahap dan proporsional,” lanjut Doktor Ekonomi Industri tersebut.

Bang Zul meyakini bahwa meskipun banyak yang harus dibenahi dan banyak hal yang bisa dijadikan pembelajaran atas event WSBK lalu, jika dilakukan bersama pasti akan selalu ada jalan.

“Kesuksesan WSBK di Mandalika kemarin bukan hanya kesuksesan Lombok Tengah atau NTB, tapi kesuksesan Indonesia! Kesuksesan Pak Jokowi Presiden kita!,” kata Bang Zul.

Gubernur melanjutkan, dengan disorotnya ajang World Superbike di Mandalika secara global menjadikan Indonesia semakin menarik di dunia internasional.

Terlebih lagi, di saat ini program-program pembangunan nasional dan daerah juga terus digaungkan. Namun, tidak ada yang semasif dan menarik perhatian nasional dan internasional seperti ajang WSBK.

BACA JUGA: Mobil Listrik Karya SMK 3 Mataram Tampil di IEMS 2021

“Dengan satu WSBK kemarin, Country Brand Indonesia jadi tak ternilai brand equity nya. Dahsyat sekali!” puji bang Zul.

“Jadi mari saling bantu dan saling dukung demi kebaikan kita bersama. Kebaikan kita semua,” tutupnya.

Nn

Diskominfotikntb

 




Main di Tengah Hujan, Lombok FC Sikat PSLT 2-0

Bermain di lapangan yang becek pemain Lombok FC tak sepenuhnya bisa mengembangkan permainannya, namun Lombok FC berhasil menumbangkan PSLT 2-0

MATARAM.lombokjournal.com ~ -Lanjutan Liga 3 PSSI Rayon NTB mempertemukan Lombok FC vs Persatuan Sepak Bola Lombok Tengah (PSLT).

Lombok FC unggul atas PSLT dengan skor 2-0, dalam laga perdananya di GOR 17 Desember, Turide, Jumat (26/11/21).

Manajer Lombok FC HL Hadrian Irfani (kiiri) dan HBK
H Hardian Irfani dan HBK

Di bawah guyuran hujan lebat dimana sebagian besar lapangan tergenang air, Lombok FC berusaha menekan PSLT.

Di babak pertama, trio striker LFC Edwin-Paul-Agus berupaya menusuk pertahanan PSLT. Namun, berulangkali bola terhenti oleh genangan air.

Pertengahan babak pertama kiper PSLT terkejut dengan tendangan jarak jauh pemain Lombok FC. Antisipasi bola itu memakan korban, kiper PSLT cidera akibat mengantisipasi bola.

BACA JUGA: LFC Launching Skuad Utama Menghadapi Kompetisi Liga 3 PSSI NTB

Permainan berlanjut, lapangan becek menjadi kendala buat kedua Tim untuk mengembangkan permainannya.

Mereka harus jatuh bangun untuk mengatasi kondisi lapangan yang kurang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Sisi lapangan bagian timur yang lebih kering dimanfaatkan oleh para pemain untuk membangun serangan. Di ujung babak pertama tembakan Paul sanggup dihalau pemain PSLT. Babak pertama berakhir dengan skor kacamata.

Di babak kedua, Lombok FC kembali mengambil inisiatif menyerang. Trio Edwin-Paul-Agus berupaya mengejar bola-bola lambung yang dimainkan oleh pemain belakang Zahran dan Lodrico. Tendangan jarak jauh pemain tengah Lombok FC, Nanda berhasil ditepis kiper PSLT.

Umpan sayap Zahran di menit 55 disambut oleh Agus, saat hendak menendang pemain belakang PSLT melanggarnya. Wasit menunjuk titik putih. Eksekusi pinalti diambil Edwin dan berjalan mulus. Skor 1-0 untuk Lombok FC.

BACA JUGA: Bupati Djohan Lepas PS Daygun Berlaga di Liga 3 PSSI NTB

Gol ini menjadi penyemangat para pemain asuhan Coach Margono ini dengan terus memainkan bola-bola cepat. Di menit 61, Paul nyaris menggandakan skor. Bola berhasil dihalau keluar lapangan oleh pemain belakang PSLT.

PSLT tak ingin kehilangan muka, pemain sayap PSLT mencoba menusuk memanfaatkan sisi kiri lapangan yang relatif kering. Akibat lapangan yang becek, lagi-lagi bola tertahan di tengah lapangan. Pemain PSLT hanya sanggup bermain setengah lapangan.

Pemain Lombok FC lebih jeli memanfaatkan ruang kosong, tusukan dari Edwin dari sayap kanan kembali membuat pemain belakang PSLT harus mengganjalnya.

Tendangan bebas diambil oleh Agus, gol tercipta di menit 81 melalui sundulan Nanda. Skor bertambah untuk Lombok FC menjadi 2-0. Hingga peluit panjang ditiup gol tambahan tak tercipta.

Stadion berkualitas

Kondisi lapangan yang kurang baik mendapat komentar dari Presiden Lombok FC, H.Bambang Kristiono, SE (HBK). Menurutnya, permainan tidak dapat berkembang karena kondisi lapangan yang basah.

“Kami cukup puas dengan hasil ini. Hanya saja, kondisi lapangan ini ke depan akan menjadi perhatian saya juga teman-teman saya di DPR RI. Saya juga sudah ngobrolin masalah ini dengan pak Luthfi pada saat pertandingan uji coba beberapa waktu yang lalu, para anggota dewan di DPRD Provinsi NTB juga akan saya dorong untuk sama-sama memikirkan ini,” kata HBK.

“Saya akan koordinasikan dengan Pak Mori Hanafi agar NTB punya stadion yang berkualitas untuk mendukung prestasi pesepakbola kita di NTB,” sambungnya.

Sementara Juru Bicara Lombok FC Rannya Agustyra Kristiono mengatakan, kemenangan ini membawa asa bagi klub untuk mencapai target juara di Liga 3 PSSI Rayon NTB.

Rannya, sapaannya mengaku Lombok FC akan terus berbenah agar bisa menjadi juara di ajang ini. Karena tahun 2022 mendatang, klub yang berjuluk Kijang Rinjani ini ingin masuk ke Liga 2 PSSI.

“2022 target kami adalah Liga 2. Semoga itu bisa terwujud. Untuk itu kami sangat mengharapkan dukungan serta do’a masyarakat Lombok dan NTB untuk mendukung Lombok FC,” ujar dara yang saat ini masih menempuh study di Brunnel University, London, Inggris tersebut.

Kemenangan Lombok FC kemarin juga menurutnya tidak terlepas dari kehadiran para suporter yang diberikan julukan Babalo. Babalo ini merupakan singkatan dari Barisan Batur Lombok yang akan senantiasa mendukung para pemain Lombok FC berhadapan dengan beberapa klub peserta Liga 3 lainnya. 

Me

 




Hati-hati, Akibat Hujan Lebat Jalur Lintas Pusuk Longsor

Jalan di jalur lintas Pusuk mengalami longsor Sabtu pagi dan menutupi sebagian jalan, yang menyebabkan kemacetan dari arah Gunungsari menuju Pemenang maupun sebaliknya

PEMENANG,KLU.lombokjournal.com ~ Hujan lebat yang mengguyur sepanjang malam di wilayah Pemenang hingga Pusuk, menyebabkan jalur  Lintas Pusuk yang tengah dibenahi terus mengalami ancaman longsor.

Lokasi longsor itu terutama terjadi di area jalan yang dilebarkan dan harus memotong atau mengikis sebagian sisi perbukitan pinggir jalan.

Diperkirakan pada hari Sabtu (27/11/21) pagi jalur Lintas Pusuk yang dilebarkan kembali mengalami longsor dan mengganggu arus lau litas, karena longsoran bebatuan lunak itu menutupi ruas jalan.

Menurut pekerja yang mengawasi area itu, longsoran diperkirakan terjadi pada pukul 05.00 WITA, hari Sabtu.

Jalur lintas baik dari arah Gunungsari menuju Pemenang maupun sebaliknya, terjadi kemacetan panjang. Sebab meski sebagian jalan sudah tampak dilebarkan, sebenarnya yang bisa digunakan lintasan kendaraan areanya masih sempit.

BACA JUGA: Bupati Djohan Minta Maaf, Anggaran RTG Masih Diblokir

Kapolsek Pemenang, AKP Evy Nuke Maya Damayanti Febriani yang sempat turun ke lapangan, mengugkapkan pada malam hari, jalur Pusuk diguyur hujan lebat.

“Sehingga di beberapa titik sepanjang Jalur Pusuk terjadi longsoran tanah, namun hanya satu titik saja yang menutupi ruas jalan,” tutur Evy.

Awalnya di lokasi tanah longsor itu terdapat pohon besar yang tumbang menutupi jalur.

Namun masyarakat sekitar berinisiatif dengan chainsaw  yang dimiliki berinisiatif memotong pohon tumbang tersebut untuk membuka jalan.

Sekitar pukul 08.00 Wita didatangkan alat berat untuk membantu membersihkan sisa–sisa tanah longsor.

“Sekitar jam 09.00 WITA jalur sudah bisa dibuka untuk dilewati oleh kendaraan,” jelas Evy.

Namun Kapolsek Pemenang mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan yang akan melewati Jalur Pusuk agar lebih waspada, karena jalanan licin.

BACA JUGA: Bupati Djohan Tebar Benur Udang Vaname di Lempenge

Dan lagi, ancaman longsor tetap akan terjadi bila hujan lebat.

“Saat hujan lebat sebaiknya tidak memilih melintasi Jalur Pusuk. Lebih baik beralih ke Jalur Senggigi sebagai antisipasi,” kata Kapolsek.

@ng

 

 

 




Sukses Selenggarakan IATC dan WSBK, Ini Persiapan Berikutnya

Penyelenggaraan IATC dan WSBK di Sirkuit Mandalika berjalan dengan lancar dan sukses, kekurangan yang ada dibenahi sebagai bentuk bentuk kesiapan jadi tuan rumah MotoGP

MATARAM.lombokjournal.com ~ Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si ,  suksesnya terselengara IATC dan WSBK 2021 di NTB menjadi bahan evaluasi bersama untuk kembali mempersiapkan Mandalika sebagai tuan rumah perhelatan MotoGP pada tahun 2022 mendatang.

Setelah sukses menyelenggarakan IATC dan WSBK
Lalu Gita Aryadi

Hal tersebut diungkapkan Miq Gite sapaan akrabnya saat menghadiri Rapat Analisa dan Evaluasi Event IATC dan WSBK 2021 Road to MotoGP 2022, di Lombok Astoria Hotel, Jumat (26/11/21).

BACA JUGA: Bupati Djohan Minta Maaf, Anggaran RTG Masih Diblokir

“Alhamdulillah penyelenggaraan IATC dan WSBK di Mandalika berjalan dengan lancar dan bisa dikatakan sukses. Meskipun masih ada kekurangan-kekurangan kecil, insyaAllah bisa kita benahi bersama sebagai bentuk kesiapan kita menjadi tuan rumah pada perhelatan MotoGP tahun depan di Sirkuit Mandalika,” kata Miq Gite.

Bertindak sebagai pemimpin rapat, Miq Gite juga menuturkan bahwa kesuksesan penyelenggaraan dua event internasional tersebut merupakan sebuah prestasi, mengingat ini adalah kali pertama Provinsi NTB mengadakan ajang balap berskala internasional.

“Prestasi sebuah pengalaman pertama adalah nilai pencapaian kita yang berada di atas rata-rata melebihi apa diharapkan,” tuturnya.

Selain Miq Gite, turut hadir dalam rapat tersebut, yaitu Kepala Kepolisian Daerah NTB, Irjen Pol Mohammad Iqbal.

Kapolda menyatakan kesiapan dari tim keamanan, dalam meningkatkan mutu dan kualitas pelayanannya dengan belajar dari evaluasi kekurangan-kekurangan yang ada pada saat event IATC dan WSBK 2021.

“Kita akan terus berusaha meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan untuk masyarakat, karena kita benar-benar semangat dan insyaAllah siap melaksanakan perhelatan MotoGP pada Maret 2022 mendatang,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa terdapat tiga variabel yang telah berhasil dilakukan pada saat sebelum penyelenggaraan, saat event berlangsung maupun pasca diselenggarakannya IATC dan WSBK.

Menrutnya, ada tiga variabel yang sudah dilakukan, yaitu terkait dengan sengketa lahan, pelaksaan protokol kesehatan serta pengamanan yang luar biasa.

“Hal tersebut tentunya akan terus kita benahi agar perhelatan MotoGP 2022 di NTB semakin berkualitas” jelas Moh Iqbal.

BACA JUGA: Gubernur Hadiri HUT PGRI dan Hari Guru Nasional di Sumbawa

Menyikapi pemaparan itu, Miq Gite menghimbau kepada seluruh panitia daerah pendukung agar terus melakukan sinkronisasi agar perhelatan MotoGP di tahun 2022 mendatang dapat terselenggara dengan baik.

“Panitia daerah pendukung harus melakukan sinkronisasi sehingga kita bisa pastikan perhelatan MotoGP tahun depan akan terselenggara dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi NTB sedang berupaya untuk mengendalikan berbagai agenda nasional yang rencananya akan diselenggrakan di NTB namun berdekatan dengan event MotoGP 2022.

“Pemerintah Provinsi sedang berusaha untuk mengendalikan agenda-agenda nasional yang akan diselenggrakan di KEK Mandalika. Jadi, kita bisa fokus untuk mempersiapkan dengan matang perhelatan MotoGP 2022 tanpa adanya gangguan yang berarti,” tutupnya.

Turut hadir juga dalam rapat tersebut, yaitu Managing Director ITDC, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Kadisops Lanud ZAM, KSOP Lembar serta beberapa stakeholders terkait.

Nn

Diskominfotikntb




Bupati Djohan Minta Maaf, Anggaran RTG Masih Diblokir

Upaya Pemda KLU menanyakan soal  kepastian Dana RTG ini sudah  dilakukan berulang kali, namun hingga saat ini masih ada kepastian

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Permohonan maaf terkait penyelesaian 14 ribu rumah tahan gempa (RTG) yang sampai saat ini masih diblokir, disampaikan Bupati Lombok Utara, H Dhohan Syamsu, SH secara terbuka, Kamis (25/10/21).

Bupati minta maaf soal penyeesaian RTG di Lombok Utara

Saat itu bupati menghadiri pelepasan benur udang Vaname di dusun Lempenge, Desa Rempek Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara.

“Sudah lima kali saya perintahkan Pak Wakil Bupati untuk berangkat ke Jakarta dalam upaya mendapatkan kepastian terkait anggaran RTG yang masih diblokir,” ucapnya.

Dananya ada, lanjut Djohan, tapi sampai hari ini masih di blokir.

Masalah 14 ribu RTG di KLU belum ada kepastian

“Pemblokiran ini terjadi sebelum Ia terpilih sebagai Bupati Lombok Utara,” tegasnya.

Bupati mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak BNPB melalui telpon. Tidak hanya itu, pada saat menyambut tamu dari pusat di Bandara Lombok Tengah, bupati juga sempat menyampaikan kepada seluruh BNPB.

Deadline waktu yang ditargetkan Pemerintah Pusat berkaitan dengan RTG ini sampai pada bulan Desember tahun 2021 ini.

BACA JUGA: Bupati Djohan Tebar Benur Udang Vaname di Lempenge

Padahal Lombok Utara dua kali mengalami musibah bencana, yaitu Gempa Bumi 7,0 SR pada tahun 2018, dan Bencana Covid-19 yang berdampak hingga kini.

Usaha menanyakan soal RTG ini sudah  dilakukan berulang ulang kali, namun hingga saat ini belum ada kepastian, jelas bupati.

Setiap kesempatan menghadiri undangan masyarakat maupun rapat dinas, Bupati Djohan Syamsu menyampaikan hal serupa.

BACA JUGA: Bupati Djohan Lepas PS Daygun Berlaga di Liga 3 NTB

Termasuk keuangan atau pendapatan daerah yang menurun akibad Covid 19, yang hingga saat ini menjadi masalah bangsa.

@ng

 




Mobil Listrik Karya SMKN 3 Mataram Tampil di IEMS 2021

Mobil listrik karya SMKN 3 hasil binaa PLN Peduli melalui Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara itu merupakan satu satunya Sekolah Menengah yang mendapat undangan dari BRIN

TANGERANG.lombokjournal.com ~ R-One SMEKTI, mobil listrik dengan konsep E-Formula karya SMKN 3 Mataram, ikut meramaikan pameran mobil eletkrik nasional, Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2021 yang digelar kawasan Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (24/112) – Jumat (26/11) 2021.

Mobil Listrik hasil garapan siswa – siswa SMK ini tampil dengan mengusung konsep mobil E-Formula.

Mobil listri karya SMK Matara Mobil listik hasil binaan PLN Peduli

Pameran dibuka oleh Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Jenderal (Purn) Moeldoko.

BACA JUGA: Sukses Selenggarakan IATC dan WASBK, Ini Persiapan Berikutnya

Mobil Listrik (Molis) yang dibina oleh PLN Peduli melalui Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara itu mendapat perhatian dan antusiasme dari pengunjung.

SMKN 3 Mataram menjadi satu satunya Sekolah Menengah yang mendapat undangan dari BRIN untuk ikut memamerkan hasil karyanya pada ajang yang bertaraf nasional tersebut.

General Manager UIP Nusra, Josua Simanungkalit mengatakan, keikutsertaan molis R-One SMEKTI pada ajang nasional tersebut merupakan wujud nyata dukungan PLN melalui PLN Peduli pada dunia pendidikan. Program ini sejalan dengan transformasi PLN dalam mengkampanyekan program electrifying lifestyle.

“Apabila melihat era ke depan, kendaraan listrik menjadi sebuah keniscayaan, dan apa yang ditunjukkan oleh anak-anak SMK ini menunjukkan bahwa SDM kita itu siap untuk era electric vehicle,” kata Josua.

Prof Dr Eniya L Dewi, peneliti senior BRIN menuturkan, hasil karya SMKN 3 Mataram ini menunjukkan bahwa kita sudah mampu melakukan konversi dari teknologi kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik.

“Pendekatan seperti ini yang harus diperbanyak, kemudian dikembangkan, kemampuan untuk mengkonversi menjadi awal untuk memulai, dan apresiasi untuk PLN yang bersedia mendukung pengembangan ini dan dimulai di dunia sekolah menengah,” tutur Eniya.

Hal senada juga disampaikan peneliti senior BPPT, Ganesha Tri Chandrasa, inisiasi untuk memulai konversi kendaraan konvensional  dimulai dari dunia pendidikan.

“Ke depan, SMKN 3 Mataram  akan kita coba proyeksikan untuk menjadi pilot projek dalam hal mengkonversi kendaraan listrik di Indonesia timur, dan PLN telah memulainya. Saya berharap kolaborasi kedepan jadi lebih mantap,” sebut Ganesha.

Sementara itu, Kepala sekolah SMKN 3 Mataram, Ruju Rahmad menambahkan bahwa suatu kebanggan tersendiri anak – anak didik kami ikut ambil  bagian pada even yang bertaraf nasional.

BACA JUGA: Bupati Djohan Tebar Benur Ikan Vaname di Lempenge

“Tentunya ini merupakan sebuah kebanggan tersendiri. Kami  berterimakasih kepada PLN yang sejak awal mendukung kami dan ambil bagian dalam proses pengembangan siswa di sekolah kami,” kata Ruju.

Untuk diketahui, mobil listrik karya siswa SMKN 3 Mataram memiliki spesifikasi dengan kapasitas motor penggerak 5 KW, dengan kapasitas baterai 72 V/100 ah dan tenaga disalurkan ke sistem penggerak depan 4 kecepatan, memiliki kemampuan kecepatan 50 – 60 km/h dengan jarak tempuh mencapai 90 km. (*)

Nn

 




Bupati Djohan Tanggapi Pemandangan Umum Fraksi Terkait RAPBD 2022

Pemandangan Umum Fraksi-fraksi menyetujui untuk diteruskannya pembahasan RAPBD 2022 ke tingkat Banggar

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Rapat Paripurna DPRD KLU dengan agenda Pemandangan Umum Fraksi-fraksi terkait RAPBD 2022 dilaksanakan di Aula Paripurna DPRD, Kamis (25/11/21).

Fraksi Gabungan terdiri dari Fraksi Demokrat, Fraksi Golkar, Fraksi PDIP, Fraksi PKB, Fraksi PAN, dan Fraksi Persatuan Bintang Keadilan.

Menanggapi pemandangan Fraksi-fraksi tekait RAPBD 2022
Bupati H. Djohan Sjamsu

Melalui juru bicaranya I Made Kariyasa, SPd.H., mengutarakan, berdasarkan regulasi yang berlaku, menyetujui untuk segera dibahas pada Badan Anggaran bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah KLU, dengan melakukan sinkronisasi antara besaran KUA-PPAS dengan substansi dari penjelasan kepala daerah.

Fraksi Gerindra melalui juru bicaranya Artadi, S.Sos. menyatakan, Pemda agar memusatkan perhatian pada peningkatan perekonomian dan pembangunan masyarakat, sesuai dengan visi misi.

BACA JUGA: Bupati Djohan Tebar Benur Vaname di Lempenge

Pemandangan Fraksi-fraksi terkait RAPBD 2022

Hal tersebut disoroti Fraksi Gerindra dengan beberapa catatan, di antaranya penghematan dan penempatan anggaran sesuai dengan RPJMD, penataan destinasi wisata baru yang perlu ditingkatkan dengan perencanaan yang lebih baik, serta peningkatan pemulihan ekonomi masyarakat pascagempa dan Pandemi  Covid-19.

Secara umum, lanjutnya, Fraksi Geribdra dapat nenerima RAPBD untuk ditindaklanjuti pada rapat-rapat selanjutnya.

D tempat yang sama, Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH.,  yang hadir pada Paripurna lanjutan bersama Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto R, ST., M.Eng., menyambut baik uraian pemandangan umum yang telah disampaikan fraksi-fraksi, dengan diteruskannya pembahasan RAPBD tahun 2022 ke tingkat Banggar.

“Sependapat (dengan DPRD) bahwa indikator utama mengukur kualitas pengelolaan keuangan daerah dengan selesainya penyusunan APBD tepat waktu,” tutur bupati.

Bupati Djohan menyampaikan, saat ini memiliki waktu efektif lima hari untuk membahas dan mencapai kesepakatan bersama, hingga akhir November 2022.

BACA JUGA: Bupati Djohan Lepas PS Daygun Berlaga di Liga 3 NTB

“Kami yakin dan percaya, dengan komitmen kebersamaan antara Pemda dan DPRD serta masyarakat Konbok Utara, optimis bahwa proses ini bisa kita lalui sesuai program prioritas yang telah disepakati,” urainya.

Dijelaskan Bupati Djohan, dalam RPJMD diakselerasikan pelaksanaannya melalui berbagai kebijakan dan program yang dilaksanakan pada OPD sesuai dengan Tupoksi masing-masing.

“Pemda KLU tetap memastikan ketersediaan anggaran pada beberapa kegiatan yang secara langsung penggunaannya untuk pemulihan ekonomi, konsisten dilaksanakan,” pungkasnya.

APBD merupakan instrumen penting sebagai landasan dalam perealisasian capaian kebijakan dan program pembangunan tahunan.

Selanjutnya, dilakukan pembahasan pada tingkatan Banggar, untuk kemudian diparipurnakan kembali pada masa sidang berikutnya.

Dyd

 

 




Gubernur Hadiri HUT PGRI dan Hari Guru Nasional di Sumbawa

gubenurPeringatan Hari Ulang Tahun ke-76 PGRI dan Hari Guru Nasional 2021 merupakan rangkaian kunjungan gubernur ke Pulau Sumbawa

SUMBAWA.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 PGRI dan Hari Guru Nasional 2021, yang dipusatkan di Taman Sangaria Utan, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, Kamis (25/11/21).

Gubernur dialog dengan guru saat HUT PGRI
Gubernur Zulkieflimansyah

Kegiatan tersebut didampingi Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah dan Ketua DPRD Sumbawa, Abdul Rofiq, Camat Utan, Danramil Utan, Polsek Utan serta Perangkat Pemerintah Kabupaten Sumbawa dan Guru-guru se-Kabupaten Sumbawa.

“Rasanya bangga bisa berdialog dengan guru-guru kita di Sumbawa. Terima kasih atas masukan-masukan yang luar biasa,” ungkap Bang Zul.

Kegiatan upacara berlangsung dengan khidmat saat dibacakan sejarah perjalanan PGRI dan kontribusinya membangun kecerdasan generasi bangsa, sejak didirikan pada tanggal 25 November 1945 silam hingga kini.

BACA JUGA: Ummi Rohmi: 2050, NTB Siap Terapkan Zero Emission

Usai memperingati HUT PGRI, kegiatan dilanjutkan dengan Temu Wicara antara Gubernur NTB, Bupati Sumbawa, Ketua DPRD Sumbawa bersama dengan para guru. Tema dialog “Guru di Jantung Pemulihan Menuju NTB Gemilang”.

Kegiatan memperingati HUT PGRI di Sumbawa merupakan rangkaian kunjungan Bang Zul di Pulau Sumbawa.

Sehari Sebelumnya, gubernur juga bertemu dengan masyarakat Desa Tente Kabupaten Bima.

BACA JUGA: Sekda: Pendapatan NTB Maksimal untuk Membangun Daerah

Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pelantikan Lembaga Adat Masyarakat Donggo (Lamdo) di Pendopo Bupati Dompu, sekaligus bertemu dan menyapa masyarakat desa-desa yang ada di Kecamatan Dompu.

Ikp

Kominfo

 




Kuartal IV Tahun 2021, Ekonomi NTB Capai 5,8 Persen

Ekonomi NTB bisa berdiri tegak dan survive selama pandemi, berkat kolaborasi yang luarbiasa antar Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota serta seluruh Forkompinda

MATARAM.lombokjournal.com ~ Capaian perumbuhan ekonomi NTB  di kuartal ke IV/2021 bisa 5,8 Persen, karena adanya sinergitas dan kolaborasi seluruh kabupaten/kota dan seluruh stakeholder terkait.

Wagub optimis petumbuhan ekonomi NTB
Wagub Hj Sitti Rohmi

Sikap opimis itu disampaikan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah saat menghadiri pertemuan tahunan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB di ruang serba guna BI NTB, Rabu (24/11/21).

“Insya Allah kuartal ke IV, kita optimis dapat mencapai 5,8 persen dan ini berkat sinergi, inovasi dan kolaborasi,” ujar Ummi Rohmi.

Ia mengngkapkan, selama pandemi Covid-19 selama 2 tahun dengan berbagai tekanan dan keterpurukan, namun adanya kolaborasi yang luarbiasa antar Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota serta seluruh Forkompinda, daerah NTB mampu survive.

BACA JUGA: Ummi Rohmi: 2050, NTB Siap Terapkan Zero Emission

“Semua telah berkolaborasi, kita sudah menunjukkan kepada Indonesia bahwa NTB bisa berdiri tegak dan survive selama pandemi,” tutur Ummi Rohmi.

Ummi Rohmi mengapresiasi kinerja NTB agar bisa survive di tengah pandemi dengan melaunching produk lokal untuk rapid antigen yang diberi nama “Entram”.

“Kita bisa mengendalikan pandemi Covid-19 dengan produk kita sendiri, yakni “Entram” kita melakukan rapid antigen dengan Entram,” tuturnya.

Dihaapkan, produk Entram dapat diekspor ke berbagai daerah.

BACA JUGA: Sirkuit Mandalika Ukir Sejarah, Catat Juara Baru WSBK

“Kita bukan yang mengimpor antigen tetapi justru kita yang mengekspor,” tuturnya.

Nn

Diskominfotik

 




Bupati Djohan Tebar Benur Udang Vaname di Lempenge

Pengembangan budidaya benur udang Vaname sesuai harapan Presiden yang  menjadikan Indonesia poros maritime dunia, masa depan Indonesia ada di laut

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Bupati Lombok Utara, H Djohan Syamsu, SH, tebar udang vaname di Lempenge, Desa Rampek Kecamatan Gangga, Kamis (25/11/21).

Bupati lombok Utara, H Djohan Syamsu, SH, memberikan apresiasi kepada Kadis DKP3 KLU, Tresnahadi,SP.

Udang Vaname berpotensi menggerakkan ekonomi masyarakat
Tresna Hadi, SP

Ia mengajak para investor untuk mengembangkan budidaya udang Vaname di daerah ini.

Tak hanya itu, Djohan juga diperkenankan pihak lain untuk kerja sama saling menguntungkan dengan masyarakat dalam mengembangkan budidaya benur udang Vaname, dalam upaya meningkatkan ekonomi masyafakat.

Bupati mengaku terkesan dengan pengembangan budidaya udang Vaname di pantai Lempenge. Ia berharap kepada nelayan, terutama kaum ibu harus pintar cari peluang dan tidak tergantung bantuan.

“Potensi ini luar biasa dan harus dikembangkan. Karena visi bapak Presiden ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Masa depan Indonesia ada di laut,” ujar Djohan Syamsu di depan puluhan undangan dan kelompok nelayan wanita Lempenge.

BACA JUGA: Bupati Djohan Sjamsu Serahkan Sertifikat Tanah Program PTSL

Harapan bergeraknya ekonomi masyarakat dengan Udang Vaname

Menurutnya, program budidaya benur udang Vaname diharapkan bisa menjadi penyangga perekonomian masyarakat KLU, karena memiliki potensi kelautan dan perikanan yang kuat

Gerakkan ekonomi masyarakat

Sebelumnya, Kadis Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3), Tresna Hadi, SP, mengatakan budidaya udang Vaname diharapkan dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat, khususnya Lombok Utara.

Tresnahadi,SP mengatakan, kawasan pesisir di dusun Lempenge dan sekitarnya ini memiliki potensi pengembangan budidaya udang Vaname.

“Udang Vaname akan menggerakkan roda perekonomian masyarakat di daerah kita Lombok Utara ini,” katanya.

Nilai ekonomi dari budidaya udang vaname cukup tinggi dan menjanjikan dimana harga jual udang vaname mencapai Rp 90 ribu per kilogram.

“Udang vaname ini tidak hanya dipasarkan di dalam negeri namun juga ekspor ke luar negeri terutama negara-negara di kawasan Eropa,” ujar Tresanahadi, Kamis (25/11/21).

“Namun, wilayah pesisir yang berada di kawasan sepanjang pantai ini bisa dimanfaatkan untuk kegiatan budidaya udang vaname,” kata Tresnahadi.

BACA JUGA: UPTD Tanjung Bersama PPL Lakukan Pendampingan Program P2L

Budidaya udang Vaname untuk kelompok perempuan pesisir telah dimulai pada tahun 2019. Dengan sistem kolam bundar, dan diberikan bantuan sarana prasarana sebanyak 200 kolam.

Kemudian dikelola oleh 400 perempuan yang terbagi terbagi dalam 10 kelompok.

Kelompok tersebut tersebar di 3 Kecamatan, salah satunya yaitu di Kecamatan Gangga di Dusun Kr.Krakas 20 kolam untuk 40 orang, Dusun Lembah Blora 40 kolam untuk 80, dan masing masing kelompok itu anggotanya 40.

Kecamatan Bayan ada empat Desa, yaitu Desa Mumbulsari 20 kolam untuk 40 orang, Desa akar 80 kolam untuk 160 orang, dan Desa Sukadana 40 kolam untuk 80 orang.

Pada tahun 2021, Pemerintah Daerah memberikan bantuan alat bahan dan pakan 4500 kg kepada tiga kelompok, yaitu yang pertama kelompok perempuan.

Ia berharap, budidaya udang vaname di daerah itu dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat pesisir dan menigkatkan pendapatan daerah.

“Alhamdulillah hari ini, Kamis tanggal 25 November 2021, kita akan melakukan tebar perdana benur udang Vaname secara bersama-sama semoga di Dusun Lempenge Desa Rempak Kecamatan Gangga,” jelasnya.

@ng