CSR untuk Sekolah, Sheraton Senggigi Beach Peduli Pendidikan 

Dengan melakukan CSR untuk Sekolah, Sheraton Senggigi Beach Hotel ikut aktif membantu dunia pendidikan 

LOBAR.LombokJournal.com.~ Corporate Social Responsibility (CSR) atau dalam bahasa Indonesia disebut tanggung jawab sosial perusahaan, merupakan konsep di mana perusahaan tidak hanya fokus pada keuntungan ekonomi semata.

Tapi CSR juga berkontribusi terhadap kesejahteraan sosial dan lingkungan. 

BACA JUGA : Donasi Sheraton Senggigi Beach untuk Murid Sekolah

CSR mencakup berbagai inisiatif yang dilakukan perusahaan untuk membantu masyarakat, menjaga kelestarian lingkungan, meningkatkan kesejahteraan karyawan, serta menjalankan Kegiatan yang bermanfaat dan transparan.

Sebagai contoh masalah program sosial seperti pendidikan, kesehatan, dan pelatihan masyarakat.

Berangkat dari kesadaran tersebut, Sheraton Senggigi Beach Hotel mengadakan kegiatan pemberian sepatu untuk siswa sekolah dasar di Lombok Barat dan Lombok Utara. 

Ada tiga lembaga sekolah dan panti asuhan dan ke depannya ada tujuh lembaga sekolah di Lombok Utara akan jadi sasaran program mereka. 

BACA JUGA : Siswa Sekolah Dapat Bantuan Sepatu dari Sheraton Senggigi Beach

“Di Lombok Barat ada tiga. Nanti di Lombok Utara kita libatkan tujuh sekolah,” ujar Manajer Umum Sheraton Senggigi Beach Resort Fransisca Thorogood, Kamis (07/11/24). 

Dijelaskan Fransisca, bentuk kegiatan sosial dilakukan Sheraton tak hanya dalam bentuk pemberian sepatu. Sebelumnya mereka juga menyelenggarakan kegiatan amal dalam bentuk “Lari Amal”, dana yang terkumpul diberikan kepada sekolah dalam bentuk bantuan materi pembelajaran

Kegiatan ‘Shoes to School’ sendiri menjadi program CSR pertama Sheraton yang mendapat sambutan baik sekolah. Karenanya, kegiatan akan diupayakan berjalan setiap tahun di masa mendatang. 

“Nanti itu akan ada lagi pogram CSR. Jadi kita setiap semester, setiap enam bulan akan ada kegiatan lagi untuk menunaikan program CSR. Nanti itu bisa dalam bentuk lain seperti perpustakaan. Intinya kita kembalikan (CSR) lagi kalau bahasa Inggrisnya give back ke masyarakat,” kata Fransisca. 

Perlu diketahui Sheraton Senggigi Beach Hotel merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa perhotelan di bawah Marriot Internasional yang berpusat di Amerika. 

Di Indonesia sendiri, usaha Marriot Internasional dalam wujud hotel dan resort sebanyak 100 buah tersebar  di seluruh Indonesia. 

BACA JUGA : HIPMI NTB Gelar Musda XV, Ajang Ciptakan Generasi Penerus 

“Marriot International organisasi hotel dengan pusat di Amerika. Di Indomesia ada 100 hotel,” ungkap Fransisca. AST

 

 




CSR untuk Sekolah, Sheraton Senggigi Beach Peduli Pendidikan

 Dengan melakukan CSR untuk Sekolah, Sheraton Senggigi Beach Hotel ikut aktif membantu dunia pendidikan 

LOBAR.LombokJournal.com.~ Corporate Social Responsibility (CSR) atau dalam bahasa Indonesia disebut tanggung jawab sosial perusahaan., merupakan konsep di mana perusahaan tidak hanya fokus pada keuntungan ekonomi semata.

Tapi CSG juga berkontribusi terhadap kesejahteraan sosial dan lingkungan. 

CSR mencakup berbagai inisiatif yang dilakukan perusahaan untuk membantu masyarakat, menjaga kelestarian lingkungan, meningkatkan kesejahteraan karyawan, serta menjalankan Kegiatan yang bermanfaat dan transparan.

Sebagai contoh asalah program sosial seperti pendidikan, kesehatan, dan pelatihan masyarakat.

Berangkat dari kesadaran tersebut, Sheraton Senggigi Beach Hotel mengadakan kegiatan pemberian sepatu untuk siswa sekolah dasar di Lombok Barat dan Lombok Utara. 

Ada tiga lembaga sekolah dan panti asuhan dan ke depannya ada tujuh lembaga sekolah di Lombok Utara akan jadi sasaran program mereka. 

“Di Lombok Barat ada tiga. Nanti di Lombok Utara kita libatkan tujuh sekolah,” ujar Manajer Umum Sheraton Senggigi Beach Resort Fransisca Thorogood, Kamis (07/11/24). 

Dijelaskan Fransisca, bentuk kegiatan sosial dilakukan Sheraton tak hanya dalam bentuk pemberian sepatu. Sebelumnya mereka juga menyelenggarakan kegiatan amal dalam bentuk “Lari Amal”, dana yang terkumpul diberikan kepada sekolah dalam bentuk bantuan materi pembelajaran. 

Kegiatan ‘Shoes to School’ sendiri menjadi program CSR pertama Sheraton yang mendapat sambutan baik sekolah. Karenanya, kegiatan akan diupayakan berjalan setiap tahun di masa mendatang. 

“Nanti itu akan ada lagi pogram CSR. Jadi kita setiap semester, setiap enam bulan akan ada kegiatan lagi untuk menunaikan program CSR. Nanti itu bisa dalam bentuk lain seperti perpustakaan. Intinya kita kembalikan (CSR) lagi kalau bahasa Inggrisnya give back ke masyarakat,” kata Fransisca. 

Perlu diketahui Sheraton Senggigi Beach Hotel merupakan perusahaan yang bergerak di bidak jasa perhotelan di bawah Marriot Internasional yang berpusat di Amerika. 

Di Indonesia sendiri, usaha Marriot Internasional dalam wujud hotel dan resort sebanyak 100 buah tersebar  di seluruh Indonesia. 

“Marriot International organisasi hotel dengan pusat di Amerika. Di Indomesia ada 100 hotel,” ungkap Fransisca. AST

 




Donasi Sosial Sheraton Senggigi Beach untuk Murid Sekolah 

Program donasi sosial yang dilakukan Sheraton Senggigi Beach Resort merupakan tanggung jawab dalam bentuk bakti sosial untuk masyarakat sekitar

LOBAR.LombokJournal.com ~ Salah satu sanggraloka pantai, yakni Sheraton Senggigi Beach Resort, melakukan program donasi sosial. Program tersebut berupa pemberian sepatu untuk anak sekolah di Kabupaten Lombok Barat. 

BACA JUGA : Siswa Sekolah dapat Bantuan Sepatu dari Sheraton Senggigi Beach

Ada dua sekolah dasar dan satu panti asuhan yang menjadi sasaran penerima kegiatan tersebut. 

“Akan ada kegiatan donasi sosial lainnya dengan sasaran 7 sekolah di Lombok Utara,” ujar Manajer Umum Sheraton, Fransisca Thorogood, Kamis (07/11/24). 

Dua sekolah yang dimaksud adalah Sekolah Dasar Negeri 1 Senggigi dan Sekolah Dasar Negeri 2 Batu Layar. Selain itu, ada satu Panti Asuhan yang berlokasi di sekitar Senggigi. 

Kegiatan donasi sosial Sheraton Senggigi Beach Resort merupakan program yang diinisiasi oleh Marriot Internasional yang berpusat di Amerika, sebagai induk perusahaan yang menaungi hampir 100 hotel dan resort di Indonesia termasuk Sheraton Senggigi Beach.

BACA JUGA : CSR untuk Pendidikan, Sheraton Senggigi Beach Hotel Peduli Pendidikan

Kegiatan sosial menjadi agenda tetap Sheraton Senggigi sebagai tanggung jawab dalam bentuk bakti sosial untuk masyarakat sekitar. Termasuk diperuntukkan anak sekolah. 

“Marriot internaaional merupakan organisasi perhotelan berpusat di Amerika. Di Indonesia kita ada 100 hotel. Sering membantu sekolah dan kegiatan  membersihkan pantai. Yang dilakukan kali ini, hotel-hotel marriot di Lombok dan Labuan Bajo mengumpulkan donasi membeli sepatu. Ini sebagai apresiai kami terhadap masyarakat yang ada di Lombok,” jelas Fransisca. 

Selain kegiatan pemberian sepatu untuk anak sekolah, sebelumnya Sheraton juga menyelenggarakan kegiatan “Lari Amal” yang berlangsung beberapa waktu lalu, menjadi tuan rumah kegiatan lomba lari bertajuk Road to Give Lombok yang diinisiasi Marriot International merayakan sepuluh tahun inisiatif Road to Give. 

BACA JUGA : Bersih-bersih Sungai Harus Dilakukan Jelang Musim Hujan

Dengan tema empowering children’s education together , hasil dari kegiatan tersebut disumbangkan ke tujuh sekolah di Kabupaten Lombok Utara dalam bentuk materi pembelajaran. AST.

 

 




Siswa Sekolah Dapat Bantuan Sepatu dari Sheraton Senggigi Beach 

Salah satu siswa sekolah penerima bantuan sepatu itu sudah kehilangan dua orang tua sejak kecil 

LOBAR.LombokJournal.com ~ Sheraton Senggigi Beach adakan kegiatan donasi sepatu untuk siswa sekolah dan anak Panti Asuhan di Lombok Barat, Kamis (07/11/24) lalu. 

Kepala Sekolah SD Negeri 1 Senggigi, Lombok Barat yang mewakili siswa sekolah, mengaku senang dan bersyukur atas donasi sepatu, karena sangat berarti bagi mereka. 

BACA JUGA : Donasi Sosial Sheraton Senggigi Beach Resor untuk Murid  Sekolah 

“Mungkin nilainya tidak banyak untuk kita. Tapi bagi mereka di sekolah kami ini sangat besar. Apalagi anakanak kami yang kami bawa ini ada yang anak yatim. Saya kira akan sangat berguna untuk mereka,” ujar Agmad, Kepala Sekolah SD Negeri 1 Senggigi. 

Dijelaskan Ahmad, siswa sekolah banyak berasal dari keluarga kurang mampu sehingga bantuan dalam bentuk apapun sangat berguna untuk mereka. 

Diceritakan salah satu siswa yang dibawanya hadir mengikuti acara sudah kehilangan dua orang tua sejak kecil. Sehingga kegiatan melibatkan mereka begitu disyukuri. 

BACA JUGA : CSR untuk Sekolah, Sheraton Senggigi Beach Peduli Pendidikan

“Misal anak kami ini (menunjuk salah satu siswa) adalah anak yatim,” katanya. 

Kegiatan sosial bertajuk Shoes to School diadakan sebagai wujud respon sosial Marriot Internasional, sebagai induk usaha Sheraton Senggigi Beach Hotel. 

Selama ini Marriot Internasional tidak hanya fokus pada keuntungan usaha semata, melainkan juga berbagi untuk masyarakat yang membutuhkan.

BACA JUGA : Gerakan Pangan Murah, Jaga Stabilitasi Harga Pangan

“Yang dilakukan kali ini, hotel-hotel Marriot di Lombok dan Labuan Bajo mengumpulkan donasi membeli sepatu untuk siswa sekolah. Ini sebagai apresiai kami terhadap masyarakat yang ada di Lombok,” ujar Fransisca Thorogood selaku Manajer Umum Sheraton. AST

 




Bersih-bersih Sungai Harus Dilakukan Jelang Musim Hujan

Sekda NTB mengajak bersih-bersih sungai di tengah peringatan Hari Ulang Tahun ke-53 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) tahun 2024

MATARAM.LombokJournal.com ~ Masyarakat dan pemerintah diajak bersih-bersih sungai, termasuk membersihkan gorong-gorong dan drainase menjelang musim hujan tiba.

Kata Sekda NTB, bersih-bersih Sungai, untuk memperkuat komitmen bersama serta tetap waspada terhadap ancaman bencana

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si mengatakan, kegiatan membersihkan sungai perlu dilakukan untuk meminimalisir terjadinya bencana banjir di berbagai daerah di NTB. 

BACA JUGA : HIPMI NTB Gelar Musda XV, Ajang Cipatakan Generasi Penerus 

Miq Gite sapaan akrab Sekda menyampaikan itu saat menghadiri kegiatan Bersih-bersih Sungai. untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-53 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) tahun 2024, yang dirangkaikan dengan Hari Bhakti ke-79 Pekerjaan Umum dan HUT ke-66 NTB di Sungai Unus Loang Balok Kota Mataram (08/11/24).

“Mari semua kita turun tangan untuk memastikan semua dalam keadaan bersih dan berfungsi dengan sebaik-baiknya. Semua ini demi keselamatan kita bersama,” tandasnya. 

BACA JUGA :  Konsultasi Publik Rencana Pembangunan SPAM

Miq Gite meminta kepada PUPR untuk memastikan semua infrastruktur jalan, jembatan, sungai dan lainnya dapat berfungsi dengan sebaik-baiknya. 

Korpri, TNI, Polri menjadi garda terdepan menanggulangi bencana yang terjadi di tengah masyarakat.

“Acara hari ini Bersih-bersih Sungai, untuk memperkuat komitmen bersama serta tetap waspada terhadap ancaman bencana,” tegasnya.

BACA JUGA : Nusa Tenggara Barat Ikuti OGP Local Indonesia Camp

Pada acara tersrbut, Sekda NTB mengingatkan pada beberapa kawasan mulai terjadi bencana yang melanda di beberapa daerah di NTB. Diantaranya bencana angin puting beliung terjadi di Lombok Barat dan banjir terjadi di wilayah Bima dan Dompu. mnp/dyd

 




HIPMI NTB Gelar Musda XV, Ajang Ciptakan Generasi Penerus 

Sekda NTB menyampaikan harapan, HIPMI NTB bisa terus menjadi mitra pemerintah yang strategis di masa mendatang,

MATARAM.LombokJournal.com ~ Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si mengatakan, Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) NTB telah memberi kontribusi nyata bagi pembangunan di NTB. 

BACA JUGA : Bersih-bersih Sungai Harus Dilakukan Jelang Musim Hujan

Penyelenggaraan Musda XVsekaligus pemilihan ketua dan pengurus terbaru HIPMI NTB
Pembukaan Musda XV HIPMI NTB

Hal itu disampaikan Sekda saat menyampaikan sambutan pada acara Musyawarah Daerah XV Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI NTB. 

Musda yang bertema “Menghadapi Tantangan Global dengan Sinergi dan Inovasi” tersebut berlangsung di Mataram, Jum’at (08/11/24).

Pelaksanaan Musda XV, dijelaskan Miq Gite, menjadi ajang menciptakan generasi penerus di masa mendatang. 

“Ini adalah warisan yang harus diteruskan oleh kepengurusan selanjutnya dan ditingkatkan menjadi lebih baik lagi,” pesan Miq Gite. 

Selain itu, Miq Gite berharap agar HIPMI NTB bisa menjadi gerbong yang aktif dan progresif untuk mendukung pembangunan di Indonesia, khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Sekda NTB berharap agar Musda dapat berlangsung dalam suasana penuh persahabtan dan kompetisi yang tidak saling mencederai. 

“Semoga HIPMI NTB bisa terus menjadi mitra pemerintah yang strategis di masa mendatang,” harapnya. 

BACA JUGA : Gerakan Pangan Murah, Jaga Syabilitasi Harga Pangan

Sementara itu, Ketua Umum HIPMI NTB yang sebelumnya, I Putu Dedy Saputra dalam sambutannya berharap agar kepengurusan yang baru dan anggotanya bisa terus mengasah keterampilan di berbagai bidang. 

HIPMI NTB bisa terus memberikan dampak positif bagi masyarakat. I Putu Dedy berharap melalui kepengurusan HIPMI yang baru, banyak lapangan pekerjaan bisa tercipta demi meningkatnya kesejahteraan masyarakat NTB. 

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum HIPMI Pusat Akbar Buchari, berharap agar HIPMI NTB bisa terus bertumbuh untuk mengejar target ekonomi Indonesia yang ditargetkan tumbuh sebanyak 8 persen di bawah kepemimpinan presiden dan wakil presiden yang baru. 

Oleh karena itu, HIPMI pusat berharap HIPMI NTB bisa berkolaborasi bersama pemerintah daerah dan seluruh stakeholder, terkait untuk mewujudkan cita-cita tersebut. 

BACA JUGA : Konsultasi Publik Rencana Pembangunan SPAM

Musda sekaligus pemilihan ketua dan pengurus terbaru HIPMI NTB ini, menjadi ajang untuk mengevaluasi program sebelumnya, sekaligus menyusun program terbaru yang lebih baik. nov/dyd

 

 

 




Gerakan Pangan Murah, Jaga Stabilitasi Harga Pangan

Selama tahun 2024 Pemperintah Provinsi NTB menggelar gerakan pangan murah sebanyak 23 kali

MATARAM.LombokJournal.com ~ Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB mengadakan Gerakan Pangan Murah dalam rangka Stabilitasi Pasokan dan Harga Pangan yang bersamaan dengan Haul Yayasan Al – Amin Pejeruk, Kamis (07/11/24). 

BACA JUGA : Konsultasi Pub;ik Rencana Pembangunan SPAM

Ibu Marlina dari Otak Desa yang mengaku sangat senang bisa ikut berpartisipasi dalam gerakan pangan murah
Pengunjung gerakan pangan murah

Gerakan Pangan Murah ini sudah dilakukan sebanyak 23 kali selama tahun 2024. 

Hal itu dikatakan Kepala Bidang PSBE dan Distribusi Pangan Dinas Ketahanan Pangan Pemprov NTB, Raisah SE MM, Kamis.

“Kegiatan gerakan pangan murah kali ini menyediakan berbagai kebutuhan bahan pangan pokok,” ungkapnya. 

Beberapa produk yang tersedia, beras, telur, gula, minyak goreng, sayur-sayuran, bawang merah dan putih, PUPN menyediakan beras petani, Bulog beras SPHP, MGM dan distributor lainnya. 

BACA JUGA : Nusa Tenggara Barat Ikut dalam OGP Local Indonesia Camp

Ketahanan pangan di NTB masih dalam kondisi baik, dari segi ketersediaan pangan pokok, kebutuhan pangan pokok untuk NTB masih mencukupi. 

“Ke depannya akan tetap dilaksanakan sebanyak 6 kali, salah satunya dalam menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru),” ungkapnya. 

Salah satu pengunjung, Ibu Marlina dari Otak Desa yang mengaku sangat senang bisa ikut berpartisipasi dalam gerakan pangan murah.

BACA JUGA : Wamendagri bersama Pj Gubernur NTB Olahraga Trail Running

“Senang dengan program gerakan pangan murah ini, karena bisa membeli bahan pokok dengan harga terjangkau, semoga pemerintah bisa terus mengadakan kegiatan seperti ini,” tuturnya. Serly/her

 

P

 




Konsultasi Publik Rencana Pembangunan SPAM

Sekda menjelaskan, konsultasi publik yang dilaksanakan menjadi wadah pencerahan dan pencerdasan untuk memahami skema kerja sama KPBU

MATARAM.LombokJournal.com ~ Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Drs. H. Lalu Gita Ariadi., M.Si, membuka secara resmi konsultasi publik untuk rencana pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Pulau Lombok, dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), Rabu, (06/11/24) 

BACA JUGA : Nusa Tenggara Barat Ikuti OGP Local Indonesia Camp 

Dalam konsultasi publik itu Sekda menyampaikan terima kasih kepada direktur pelaksanaan pembiayaan kementerian PUPR
Wakil Kementerian PUPR, Sekda dam Kepala Bappeda NTB

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk direktur pelaksanaan pembiayaan kementerian PUPR beserta para pejabat dan staf yang mendampingi, dan pemerintah lingkup Provinsi NTB, Mataram.

Dalam acara konsultasi publik itu, Sekda NTB menegaskan bahwa pembangunan SPAM Regional Pulau Lombok melalui skema KPBU ini bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih dan memperkuat infrastruktur dasar di wilayah NTB, khususnya Pulau Lombok. 

Menurut Sekda, proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang terus meningkat, terutama di kawasan yang mengalami pertumbuhan penduduk dan pariwisata.

“Melalui skema KPBU ini kita wujudkan kehadiran air bersih maka berdampak pada kualitas kesehatan masyarakat, masyarakat yang derajat kesehatannya meningkat merupakan modalitas kita untuk menyongsong NTB emas 2025,” ujar Sekda. 

Miq Gita juga menjelaskan, KPBU menjadi solusi dari keterbatasan fiskal yang dihadapi NTB. Konsultasi publik yang akan dilaksanakan tersebut menjadi wadah pencerahan dan pencerdasan untuk memahami skema kerjanya. 

BACA JUGA : Wamendagri Bersama Pj Gubernur NTB Olahraga Trail Running

Selain dari penerimaan materi Miq Gite juga menguatkan dengan bisa melakukan studi banding ke daerah yang sudah berhasil melaksanakan KPBU dengan baik. 

“Konsultasi publik hari ini menjadi sesuatu yang penting untuk kita mendapatkan pencerahan pencerdasan untuk memahami, dan nampaknya sudah ada daerah-daerah yang sudah berhasil melaksanakan KPBU,” tambahnya. 

Di akhir sambutannya sembari membuka kegiatan tersebut Miq Gita juga menyampaikan terima kasih kepada direktur pelaksanaan pembiayaan kementerian PUPR, atas materi-materi yang akan diberikan untuk peserta konsultasi publik. Ia berharap pelaksaan KPBU SPAM regional pulau Lombok segera terwujud nyata 

BACA JUGA : Pemaparan Inovasi Layanan Administrasi Kependudukan di NTB

“Kami haturkan terima kasih atas kehadiran para pemateri guna menyampaikan materi-materi yang akan diberikan kepada peserta konsultasi publik, sekaligus berharap untuk realisasi dari pelaksanaan KPBU SPAM regional pulau Lombok ini mudah-mudahan segera berwujud nyata di masa-masa yang akan datang,” tutup Miq Gita. pnd/her

 




Nusa Tenggara Barat ikuti OGP Local Indonesia Camp

Kegiatan OGP Local Indonesia Camp yang diikuti Nusa Tenggara Barat, memberikan pemahaman tata cara pelaksanaan keanggotaan Indonesia dalam OGP

BANDUNG.LombokJournal.com ~ Nusa Tenggara Barat mengikuti pelatihan dengan tajuk “OGP Local Indonesia Camp: Empowerung Champions of Open Government on a Global Scale” yang diselenggarakan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan RI dalam hal ini selaku Sekretariat Nasional Open Government Indonesia, bertempat di Hotel Aryaduta Bandung, tanggal 4-8 November 2024.

BACA JUGA : Wamendagri dan Pj Gubernur NTB Olahraga Trail Running

Pemerintah Indonesia berkomitmen mendorong Keterbukaan Pemerintah salah satunya melalu keanggotaan dalam Open Government Partnership (OGP). 

Provinsi Nusa Tenggara Barat telah tergabung dalam OGP sejak tahun 2020 selain 8 (delapan) Pemerintah Daerah lain di Indonesia yang terpilih dari total 164 anggota OGP Lokal diseluruh dunia.

Pelatihan OGP Local Indonesia Camp, yang diikuti Nusa Tenggara Barat, bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada Pemerintah Daerah yang menjadi anggota OGP Local Indonesia, mengenai tata cara pelaksanaan keanggotaan Indonesia dalam OGP.

Deputi Bidang Politik, Hukum Pertahanan, dan Keamanan, Kementerian PPN/Bappenas Bogat Widyatmoko, SE, MA, sebagai keynote speech mendorong kolaborasi antar kota di komunitas global. 

Dan menyampaikan 6 (enam) isu strategis yang didorong penguatan dan percepatannya melalui OGI. Yaitu anti korupsi dan pengelolaan anggaran, perlindungan ruang kewargaan dan demokrasi, layanan publik yang inklusif, akses terhadap keadilan, kesetaraan gender, disabilitas dan inklusi sosial serta pengelolaan energi, lingkungan dan sumber daya alam.

Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, Kementerian Dalam Negeri Dr. Yusharto Huntoyungo, M.Pd mengajak Pemerintah Daerah (Pemda) agar menjadikan inovasi sebagai pilar utama dalam pembangunan dan pengembangan wilayah. 

BACA JUGA : KKPD Wujudkan Tata Kelola Keuangan Bebas Korupsi

Dia menekankan, inovasi daerah bukan hanya menjadi simbol kemajuan, tetapi juga fondasi strategis guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

“Data pelaporan inovasi daerah yang terus meningkat harus sejalan dengan manfaat yang diperoleh. Untuk itu, kami terus mendorong daerah menjadikan inovasi sebagai prioritas, sehingga pembangunan di daerah semakin efektif dan efisien,” ungkap Yusharto.

Dalam sesi OGP Local SHaring Plh. Kepal Dinas Kominfotik NTB Yasrul, S.Kom., M.Eng sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut menyampaikan tahapan-tahapan yang telah dilalui melalui pemaparan timeline, berawal dari tahun 2021 hingga saat ini serta menyampaikan perkembangan program open government NTB.

Dalam sesi ini, Yasrul menekankan pentingnya kemitraan serta kolaborasi multipihak dalam pengembangan inovasi. 

“Pemerintah Daerah harus memperkuat kemitraan dengan berbagai pihak, Nusa Tenggara Barat  telah menjalin kemitraan dengan Solidaritas Masyarakat untuk Transparansi (SOMASI) NTB, Publish What you Pay (PWYP) Indonesia, Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) NTB dan Open Government Indonesia agar program dapat lebih efektif diimplementasikan dan diperluas cakupannya,” katanya.

Melalui Open Government Indonesia diharapkan dapat mendorong pemerintah menjadi lebih terbuka dan partisipatif. 

BACA JUGA : Pemaparan Inovasi Layanan Administrasi Kependudukan di NTB

Untuk mewujudkan solusi inovatif bagi masyarakat melalui proses ko-kreasi yang mengkolaborasikan elemen pemerintah dan elemen non-pemerintah seperti organisasi masyarakat sipil, akademisi, dan mitra pembangunan. ***

 




Wamendagri Bersama Pj. Gubernur NTB Olahraga Trail Running 

Wamendagri Bima Arya saat melakukan olahraga bersama Pj Gubernur, Hassanudin mengevaluasi potensi jalur lari di NTB menjelang pelaksanaan FORNAS VIII 2025

LOBAR.LombokJournal.com ~ Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto bersama Pj. Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Hassanudin, melakukan olahraga Trail Running di wilayah Gunungsari, Lombok Barat, Selasa  (05/11/24).pagi. 

BACA JUGA : Inovasi Layanan Administrasi Kependudukan di NTB

Wamendagri Bima Arya saat melakukan olahraga bersama Pj Gubernur, Hassanudin mengevaluasi potensi jalur lari di NTB
Wamendagri dan Pj Gubernur NTB

Olahraga bersama itu dari titik awal dan akhir di Bale Rasa, keduanya menempuh jalur sepanjang 6 kilometer menuju Bukit Cacing.

Wamendagri Bima Arya, yang juga Ketua Umum Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI), hadir bersama Ketua ALTI NTB Mufti Murad dan sejumlah atlet lari lainnya. 

Kegiatan ini bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga untuk mengevaluasi potensi jalur lari di NTB menjelang pelaksanaan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII 2025, yang akan diadakan oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI).

Dalam kesempatan sarapan bersama setelah Trail Running, Pj. Gubernur Hassanudin menegaskan kesiapan NTB sebagai tuan rumah FORNAS. 

“Bertepatan tahun depan kita juga tuan rumah Kormi oleh karena itu kita harus punya persiapan baik itu sarana dan prasarana, alat dukung dan sebagainya termasuk olahraga seperti ini,” ujarnya.

BACA JUGA : MTQ KORPRI 2024,  Sekda NTB Semangati Kafilah Asal NTB

Ia juga menyampaikan optimismenya terhadap perkembangan Olahraga Trail Running yang dipimpin oleh Wamendagri Bima Arya melalui ALTI. 

“Perkembangan olahraga ini saya yakin di bawah pimpinan beliau akan lebih maju,” kata Hassanudin.

Wamendagri Bima Arya menambahkan bahwa pada bulan Desember mendatang, ia berencana kembali ke NTB untuk survei jalur trail dan melakukan konsolidasi persiapan FORNAS VIII. 

“Nanti Desember kita akan survei dan persiapkan jalur trail untuk FORNAS. Silakan teman-teman rekomendasikan, nanti kita lihat bersama,” ungkapnya.

Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII dijadwalkan berlangsung pada 25 Juni hingga 2 Juli 2025, diikuti oleh 94 Induk Organisasi Olahraga. Termasuk delegasi dari berbagai provinsi di Indonesia. 

BACA JUGA : TGB Zainul Majdi Mundur dari Perindo, Fokus Persiapan Guru Besar 

NTB diharapkan mampu menjadi Tuan Rumah yang sukses dengan memanfaatkan ajang ini untuk mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi daerah melalui olahraga.***