Kader NU Diharapkan Belajar di Luar Negeri

Gubernur NTB mendukung agar kader NU NTB menuntut ilmu di luar negeri

LOBAR.lombokjournal.com ~  Meningkatnya event nasional dan internasional yang digelar di NTB, memberi semangat Pemprov NTB untuk meningkatkan kualitas SDM putra-putra terbaik NTB. .

“Karena itu peningkatan SDM hanya bisa dilakukan melalui pendidikan yang terus-menerus ditingkatkan,” kata Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah.

Mendorong kader NU belajar ke luar negeri
Gubernur Zulkieflimansyah

Ia mengatakan itu pada Pelantikan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) NTB Barat masa khidmat 2022-2025, di di Aula Kantor  Bupati Lombok Barat, Giri Menang, Gerung, Rabu (01/06/22).

Diharapkan kader-kader NU lebih banyak lagi yang mengenyam pendidikan lebih tinggi. “Setelah selesai di Pondok Pesantren atau Strata 1, para pelajar bisa ke luar negeri, karena sampai saat ini Pemprov NTB sendiri sudah mengirim lebih dari seribu orang,” katanya.

BACA JUGA: Gubernur NTB Dukung Penyelenggaraan MTQ di Lotim

Bang zul sapaan gubernuri menilai, bukannya meragukan quality dari education di negeri ini. Namun Bang Zul berkeinginan agar anak-anak NTB punya cita rasa menjadi pemimpin nasional.

“Ketika kita kirim mahasiswa keluar negeri maka rasa bangga dan cinta terhadap bangsa sendiri semakin tinggi. Generasi kita tidak akan minder karena sudah terbiasa ketika menuntut ilmu di luar Negeri,” ujarnya.

Bang Zul mendukung generasi NU NTB menuntut ilmu di luar negeri. Ia yakin, ketika anak-anak NU di luar negeri tidak akan kesulitan untuk dapat makan, karena paling tidak bisa menjadi Bilal atau ketua-ketua pengajian sudah bisa menutupinya.

Pelantikan bertema “Akselerasi pelajar NU NTB Menuju Generasi Emas Nahdlatul Ulama” juga dihadiri oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat IPNU, Aswandi Jaelani dan Ketua Umum IPPNU Rekanita Nurul Hidayatul Ummah. 

BACA JUGA: Hari Lahir Pancasila, PDIP NTB Ingatkan Jaga Persatuan

Selain itu, Rektor UIN Mataram sekaligus Ketua PWNU NTB Prof. Masnun Tahir,, Forkopimda NTB, Forkompinda Lombok Barat dan Pengurus NU Se- Pulau Lombok, Banom dan Lembaga NU se – NTB. ***

 




Gubernur Dukung Penyelenggaraan MTQ Provinsi di Lotim 

Penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi yang ke-XXIX di Kabupaten Lombok Timur didukung Gubernur NTB

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB,. Zulkieflimansyah menyatakan kesiapan Pemerintah Provinsi NTB mendukung penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi yang ke-XXIX di Kabupaten Lombok Timur.

Gubernur Zul menyampaikan itu saat menerima audiensi Dewan Pengurus LPTQ Lombok Timur dan Panitia MTQ Provinsi NTB di ruang kerjanya, Selasa (31/05/22).

BACA JUGA: Kejuaraan Drag Bike Nasional Diselenggarakan di Bima

Gunernur saat audensi dengan Panitia LPTQ Lotim
Gubernur saat audensi

“InsyaAllah kita bisa bantu, usaha sama-sama,” kata Bang Zul sapaan akrab Gubernur.

Ia juga berpesan kepada para kontingen di tiap kabupaten/kota se-NTB, agar mempersiapkan diri semaksimal mungkin.

“Ayo masing-masing daerah mempersiapkan kontingennya masing-masing dengan maksimal,” pesannya.

Sebagai informasi, MTQ tingkat Provinsi NTB ke-XXIX rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 29 Juni hingga 6 Juli 2022 yang bertempat di Kabupaten Lombok Timur.

“Rencananya akan diselenggarakan pada 29 Juni hingga 6 Juli 2022 di Lotim. Nantinya akan ada 9 cabang lomba yang diikuti oleh puluhan peserta Kab/Kota,” kata Sekretaris Umum Pengurus LPTQ Lotim.

BACA JUGA: Penyakit Mulut dan Kuku adalah Penyakit Hewan Menular

Turut hadir mendampingi Gubernur pada audiensi tersebut, yaitu Kepala BPKAD Provinsi NTB dan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi NTB. ***

 

 




Hari Lahir Pancasila, Peserta Latsitardanus XLII Donor Darah

Peringati Hari Lahir Pancasila, peserta Satlat 1 Macan Latsitardanus XLII donor darah bersama masyarakat

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Bertepatan Hari Lahirnya Pancasila, peserta latihan Satlat 1 Macan Latsitardanus XLII mengadakan kegiatan donor darah bertempat di Kolat Satlat 1 Macan, Desa Jenggala, Lombok Utara, didukung oleh Tim PMI Lombok Barat, Rabu (01/06/22). 

Kegiatan Donor Darah ini dibuka untuk umum, sehingga banyak warga sekitar yang tertarik untuk ikut serta mendonorkan darahnya. 

Peringati Hari Lahoir Pancasila, peserta Latsitarda ikut donor darah

Tidak hanya warga, namun peserta Latsitarda XLII juga ikut mendaftarkan diri, baik dari taruna Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Kepolisian, IPDN, dan Mahasiswa Universitas di Lombok Utara, yang tersebar di kolat maupun kompi-kompi latihan di wilayah Lombok Utara.

Sebelum kegiatan Donor Darah dimulai, Komandan Satuan Latihan, Mayor Arm Deby Irawan, mengucapkan terimakasih kepada para peserta maupun warga yang telah mengikuti kegiatan donor darah.

BACA JUGA: Hari Lahir Pancasila, PDIP NTB Ingatkan Jaga Persatuan

“Semoga darah yang telah didonorkan dapat bermanfaat bagi orang yang membutuhkan dan menjadi amal jariyah bagi kalian,” katanya.

Ini merupakan kegiatan yang sangat positif, sebagai bentuk kepedulian kita terhadap sesama, tambahnya. .

Secara umum, para warga dan peserta Latsitarda yang mendaftarkan diri, mengaku penasaran bagaimana kegiatan donor darah itu dilakukan. Umumnya mereka baru pertama kali melaksanakan kegiatan donor darah. Mereka terlihat sangat senang dan antusias untuk mendonorkan darahnya. 

“Saya berterimakasih kepada teman-teman Latsitarda telah membantu kami menggerakkan kegiatan Donor Darah, sehingga dapat lebih banyak membantu masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Ketua Tim PMI, Hasyim.

Banyak manfaat dari donor darah, salah satunya untuk menjaga kesehatan tubuh, baik bagi orang yang mendonorkan darahnya maupun bagi yang membutuhkan donor darah. 

Sesuai dengan mottonya “Darah Memberikan Hidup dan Sukacita”. 

BACA JUGA: Penyakit Mulut dan Kuku adalah Penyakit Hewan Menular

Artinya, darah yang kita donorkan tersebut dapat disalurkan kepada orang-orang yang sedang membutuhkan sumbangan darah serta menyelamatkan nyawa mereka.

Penerima donor darah bisa kembali beraktivitas seperti biasa dan kembali berkumpul di tengah keluarga.***

 




Hari Lahir Pancasila, PDIP NTB Ingatkan Jaga Persatuan

Momen Hari Lahir Pancasila, PDIP NTB membagikan seribu bibit pohon manggis untuk ditanam di tiap tempat ibadah di Pulau Lombok

MATARAM.lombokjournal.com ~ DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar upacara peringati Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2022, di Kantor DPD PDIP NTB, Jalan Lingkar Selatan, Kota Mataram, Rabu (01/06/22).

Upacara dipimpin Raden Nuna Abriadi, diikuti puluhan pengurus, kader PDIP di NTB serta Kabupaten/Kota dan para santri pondok pesantren.

Ketua DPD PDIP NTB, H. Rachmat Hidayat, dalam pidatonya mengatakan, mengimplementasikan nilai Pancasila tidak hanya dengan manghapal lima butir Pancasila. Yang penting, bagaimana mengamalkan setiap nilai Pancasila yang terkandung dalam setiap butir.

BACA JUGA: Hari Lahir Pancasila, Peserta Latsitarda XLII Donor Darah

Penyerahan bibit manggis pada peringatan Hari Lahir Pancasila

“Memaknai Pancasila tidak hanya dengan manghapal lima butir, tapi bagaimana mengamalkan. Menjaga persatuan dan tidak terpecah belah adalah bagian mengamalkan Pancasila,” kata H. Rachmat Hidayat.

BACA JUGA: Lombok FC Butuh 8 Pemain, 17 Pemain Siap Tandatangani Kontrak

Seribu Bibit Manggis

Rachmat mengatakan, dalam rangka Hari Pancasila sekaligus Bulan Bung Karno ini, PDIP NTB akan membagikan seribu bibit pohon manggis untuk ditanam di tiap tempat ibadah di Pulau Lombok.

“Ada seribu bibit buah manggis yang akan kita bagi masing-masing cabang dan kita tanamkan di tempat-tempat ibadah. Ini salah satu cara implementasi Pancasila,” ujarnya.

Membagikan pohon buah, kata Rachmat Hidayat sebagai bentuk mengamalkan nilai Pancasila dan menjaga hubungan manusia dengan manusia dan manusia dengan Tuhan.

“Masing-masing cabang (PDIP) kita bagikan 200 pohon. Ini untuk rumah ibadah, untuk menjaga hubungan manusia dengan manusia dan juga hubungan manusia dengan Tuhan,” katanya.

Sebanyak lima truk mengangkut bibit pohon buah manggis untuk lima kabupaten dan kota di Lombok. Masing-masing truk berisi 200 bibit buah untuk ditanam di rumah ibadah di Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Utara dan Kota Mataram.

Penyerahan bibit buah manggis ini secara simbolis diterima oleh masing-masing DPC PDIP se-Pulau Lombok.

Buah Kejujuran

Rachmat Hidayat mengatakan buah manggis memiliki filosofis. Buah tersebut dianggap sebagai buah kejujuran.

Karena, pada kulit manggis terdiri dari beberapa garis yang sesuai dengan jumlah isi pada manggis tersebut.

“Manggis merupakan buah kejujuran, karena jumlah garis pada kulit manggis, sesuai dengan jumlah isinya,” ujarnya.

BACA JUGA: Kejuaraan Drag Bike Nasional Diselenggarakan di Bima

Bagian bawah kulit manggis yang menyerupai kelopak bunga mewakili jumlah isi manggis.

Selain itu mangis adalah buah asli Indonesia yang sejarahnya berasal dari Indonesia.

Selain itu, hampir semua bagian pada buah manggis memiliki manfaat. Selain isi, kulit dan biji juga digunakan untuk produk makanan, obat-obatan, kosmetik, jus, sirup atau bahkan bisa direbus dan airnya diminum untuk kesehatan tubuh.

Wakil Ketua DPC PDIP Kota Mataram, I Gede Wiska, mengatakan akan membagikan bibit tersebut ke masing-masing tempat ibadah, mulai dari masjid, pura, gereja dan wihara.

“Kota Mataram rencananya kita bagikan masing-masing PAC nanti ditentukan tempat ada masjid, pesantren, gereja, wihara. Kita berikan pemupukan untuk disiram,” kata Anggota DPRD Kota Mataram ini.

Sementara, Ketua DPC PDIP Lombok Tengah, Suhaimi, mengatakan manggis merupakan pohon yang produktif. Sehingga sangat tepat untuk ditanam.

“Sebagai bentuk implementasi Pancasila kita akan membagikan dan menanamkan bibit pohon buah yang produktif dan bermanfaat buahnya. Hari ini manggis, ada sawo nanti, duren, mangga,” ujarnya. (*)

 

 




Lombok FC Butuh 8 Pemain, 17 Pemain Siap Tandatangani Kontrak 

CEO Lombok FC, Rannya sekali tiap minggu akan menggelar Zoom Meeting dengan Tim Pelatih dan Tim Manajemen Lombok FC 

 MATARAM,lombokjournal.com ~ Rannya Agustiyra Kristiono memegang mandat baru sebagai President/CEO Lombok FC, klub sepakbola profesional yang didirikan Anggota DPR RI Dapil NTB 2/P. Lombok H. Bambang Kristiono, SE (HBK).

Mendapat amanah tersebut, dara yang kini tengah merampungkan studinya di London, Inggris, ini bergerak cepat.

Ia menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah sebagai persiapan menghadapi Liga 3 NTB pertengahan tahun ini.

Pemegang mandat CEO Lombok FC
Rannya Agustiyra Kristiono

“Paling tidak, satu kali dalam seminggu, saya menggelar Zoom Meeting dengan Tim Pelatih dan Tim Manajemen Lombok FC untuk menyelesaikan berbagai hal yang menjadi pekerjaan rumah selama ini,” ungkap Rannya melalui keterangan tertulisnya, Rabu (1/06/22).

Sejumlah hal yang jadi fokus Rannya dalam membangun dan mengembangkan Lombok FC, antara lainpembangunan fasilitas-fasilitas Lombok FC seperti mess pemain, pos security, pembuatan lapangan bola mini, parkiran bus, dan ruang Gym untuk pemain.

BACA JUGA: Kejuaraan Drag Bike Nasional Diselenggarakan di Bima

“Pengerjaannya kini sedang dikebut. Beberapa peralatan gym juga sudah berangkat dari Jakarta menuju Lombok,” ujar Rannya.

Terkait pemusatan latihan atau TC, saat ini sudah memasuki tahap kedua. Fokus TC tahap kedua ini adalah untuk pengembangan kekuatan fisik pemain.

Nantinya, pemain-pemain yang lolos TC tahap kedua, akan segera menandatangani kontrak, dan diperiksa kesehatan fisiknya di laboratorium fisik Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA), Mataram.

Lombok FC sendiri telah menjalin kerja sama dengan Undikma Mataram untuk memeriksa, mengembangkan, dan memelihara kekuatan fisik para pemain-pemainnya.

“Pada TC tahap kedua ini, para pemain yang berhasil masuk skuad inti, akan segera diberikan kontrak sehingga di akhir bulan Juni ini mereka sudah menerima gaji full,” kata Rannya.

Hingga 30 Mei 2022, sudah terdaftar 17 pemain dari 25 pemain yang akan masuk skuad utama. Seluruh 17 pemain tersebut akan segera mendapatkan kontrak dari Manajemen Lombok FC.

Dengan begitu, Lombok FC masih membutuhkan 8 pemain untuk mendapatkan jumlah ideal pemain. 

Sebanyak 25 pemain tersebut, masing-masing tiga orang berposisi sebagai penjaga gawang dan 22 lainnya berposisi sebagai pemain lapangan.

Beberapa pemain yang berasal dari Aceh, Jawa Timur, Maluku Utara, dan Papua sudah menyatakan kesiapannya untuk ikut seleksi menjadi pemain Lombok FC. 

Sebanyak 4 pemain dari Maluku Utara bahkan sudah berada di Mataram untuk kepentingan seleksi tersebut.

Saat ini, kata Rannya, Lombok FC juga sudah memiliki dua pemain naturalisasi yang berasal dari Kamerun dan Mali, dua negara di Benua Afrika. 

Lombok FC pun masih melakukan pemantauan dan lobi-lobi kepada beberapa klub Liga 2, untuk mendapatkan satu pemain Naturalisasi lagi.

“Paling tidak, ada satu pemain naturalisasi lagi yang akan bergabung di Lombok FC,” imbuh Rannya.

Selain itu, Rannya juga menjelaskan, setelah memasuki TC tahap kedua, satu pemain lokal berbakat dari Kab. Lombok Utara atas nama Nanda Juanda mengalami cedera hamstring.

Lombok FC pun memastikan komitmennya untuk mengobati dan mengembalikan kesehatan fisik Nanda Juanda dengan melakukan operasi hamstring di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

“Setelah selesai melaksanakan pemeriksaan awal di RS di Mataram, in syaa Allah, kalau cederanya harus diselesaikan dengan operasi medik, maka Nanda Juanda akan dibawa ke RSPAD Jakarta. Talenta-talenta muda hebat seperti Nanda Juanda, tidak boleh terhenti karier sepakbolanya hanya karena cedera. Kita harus selamatkan kariernya,” tandas dara yang menjadi inspirasi generasi milenial NTB ini penuh komitmen.

BACA JUGA: Gubernur NTB Minta Calon Jemaah Haji Dilayani dengan Layak

Lombok FC sendiri sangat bersungguh-sungguh untuk menjadi lokomotif kebangkitan sepak bola NTB, dan berharap mampu menjadi klub sepakbola asal NTB yang berkiprah di tingkat Nasional.

Terkait hal ini, H. Bambang Kristiono menegaskan, Bali saja kini sudah memiliki dua klub sepakbola yang berkiprah di tingkat Nasional. Ada Bali United dan Dewa United yang berkiprah di Liga 1.

“Masa kita orang NTB, ke Liga-2 saja nggak bisa-bisa. Padahal NTB dikenal sebagai salah satu daerah pemasok pemain-pemain Nasional, menurut saya, ini sangat tidak masuk akal,” kata HBK.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini haqqulyakin, apabila Limbok FC mendapat dukungan penuh dan dorongan semangat, serta do’a dari segenap penggemar sepakbola di NTB,mudah-mudahan tahun depan Lombok FC akan dapat berkompetisi di Liga Nasional.(*)

 

 

 




Patung Batu “Bon Gontor” di Desa Senaru, KLU 

Temuan warga, situs purbakala Patung Batu “Bon Gontor”, kemungkinan tertimbun letusan gunung Samalas selama ratusan tahun

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Raden Gedarip (75), salah satu dari tokoh adat budaya Bayan, menuturkan tentang temuan Patung Batu berbentuk manusia, yang tidak banyak diketahui orang. 

Masyarakat yang tinggal di Bayan sering bercerita tentang keberadaan mitos Bibi Cili atau yang dikenal dengan ‘Cilinaya’. Mitos ini hampir ditemui di tiap daerah di Pulau Lombok, seperti Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat maupun di kabupaten termuda yaitu Lombok Utara.

Dari mitos tersebut bisa ditelusuri nilai sejarah yang terurai – dengan mengambil teori Koentjaraningrat – mitologi dan cerita-cerita rakyat dapat memberi indikasi fakta sejarah dari suatu suku bangsa. 

Patung Batu ‘Bon Gontor’

Dari teori tersebut kami telusuri  fakta sejarah yang ditemukan di Bayan, yaitu patung batu yang konon merupakan Patung Budha.

Patung Buda perempuan yang ditemukan di Dusun Bon Gontor, Desa Senaru, Kecamatan  Bayan Kabupaten Lombok Utara itu, bila dilihat wujudnya berasal dari Buda India. 

BACA JUGA: UNESCO Melakukan Revalidasi Keberadaan Geopark Rinjani

Dengan beberapa ciri antara lain,  hidungnya yang besar dengan telinga yang panjang. Dengan fakta tersebut,  memberikan petunjuk pada mitos Bibi Cili ada hubunganya dengan Budha India.

Ada dugaan, patung tersebut terbawa letusan Gunung Samalas yang diperkirakan meletus pada tahun 1257, dan terkubur selama ratusan tahun.

Sebagai informasi, Gunung Samalas diperkirakan tingginya mencapai 7.000 km di atas permukaan air laut. Kabarnya, gunung Rinjani yang tingginya sekitar 3.700 km, merupakan sisa dari letusan Gunung Samalas.

Bayangkan, dasyatnya letusan Samalas hingga menerbangkan material dati sekitar 3.300 km ketinggian gunung.

Tempat tertinggi

Raden Gedarip menuturkan, Bon Gontor dalam bahasa setempat adalah tempat yang paling Tinggi, sementara Gontor adalah perbukitan. Kalau disimpulkan menjadi tempat tertinggi dari perbukitan. 

Raden Gedarip menambahkan tentang kisah tempat tertinggi itu, Saat itu ceritanya berkisar abad ke 16 masehi, semua warga masyarakat Bayan masih menganut ajaran animisme atau Kepercayaan secara turun temurun. 

Singkat cerita ketika abad ke 16 ini pula datang para wali dari Jawa yang mengajarkan tentang Islam. Warga Bayan yang saat itu masih menganut kepercayaan animisme menolak dan lari ke hutan mencari tempat perbukitan paling tinggi. 

Umat Budha yang enggan masuk Islam tetap menganut kepercayaan animisme, sehingga masih ada bukti sebagaimana patung batu Bon Gontor, ungkapnya. 

Pada dasarnya penemuan patung ini merupakan sejarah nyata bahwa saat itu umat Budha tinggal di tempat ketinggian untuk menyelamatkan diri dan kepercayaannya, kata Raden Gendarip.

BACA JUGA: Transformasi Digital untuk Ekonomi NTB yang Tumbuh

Orang pertama yang menemukan patung Budha ini bernama Sutajim, sekarang Almarhum, dan salah satu putranya bernama Asmanom (51).

Asmanom dan Raden Gedarip, sama-sama menuturkan tentang Patung Batu berbentuk manusia di Dusun Bon Gontor, Desa Senaru Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara yang tidak banyak warga mengetahuinya.

Akses jalan sekitar 1,5 km dari jalan utama Senaru. Saat ini kondisi jalan tanah ini banyak lubang dan tidak terawat. Demikian pula dengan situs cagar budaya ini tidak terawat dengan baik.

Pondok dan kebesihannya masih swadaya oleh penjaga, Asmanom. Selain pondok darurat, tidak ada lampu penerangan, papan nama, tempat istirahat (Berugak) WC dan sarana penunjang lainnya belum memadai.

Kades Senaru, Raden Aktia Buana yang juga salah satu pelaku pariwisata perharap, agar Pemerintah Daerah menganggarkan kelengkapan sarana prasarana Cagar Alam ini sebagai tujuan wisata panorama Kabupaten Lombok Utara, harapnya. ***

 

 




Gubernur NTB Minta Calon Jemaah Haji Dilayani Dengan Layak

Kata Gubernur NTB adanya fasilitas aula, penginapan, perkantoran di Asrama Haji, pelayanan calon jamaah haji harus maksimal

MATARAM.lombokjournal.com ~ Adanya Gedung Auditorium Bir Ali ll, UPT. Asrama Haji Embarkasi  Lombok di Asrama Haji Mataram, fasilitas ini diharapkan mampu melayani calon jemaah haji dengan layak. 

Sehingga betul-betul melaksanakan ibadah haji itu sebagai perjalanan terakhir dalam hidup.

Gubernur NTB saat peresmian gedung

Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan itu saat peresmian Gedung Auditorium Bir Ali ll, di Asrama Haji Mataram, Selasa (31/05/22).

Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB mengatakan, banyak orang dari desa bertahun-tahun memandikan keringat tidak kenal lelah dalam bekerja sampai pulang malam-malam. 

“Hal itu dilakukan semata-mata karena harapan suatu saat nanti bisa menunaikan ibadah haji ke Baitullah sebagai perjalanan menapaktilas hidup,” ucapnya.

BACA JUGA: WHO: Industri Rokok Meracuni Lingkungan Kita

Menurut Bang Zul, ibadah haji itu merupakan perjalanan pendistribusian harapan. 

Jadi tanpa harapan orang tak ada semangatnya dalam hidup, karena itu perlu ada harapan Agar semangat hidup itu ada, yang dibayar dengan keringat air mata bahkan darah sekalipun.

“Karena itu orang yang berkecimpung dalam urusan haji ini merupakan pekerjaan yang sangat, mulia karena melayani orang-orang yang sudah bekerja keras dalam menyempurnakan agama,” tandasnya.

Sementara itu, Ses-Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU,) H. Ahmad Abdullah mewakili Dirjen PHU mengucapkan selamat kepada UPT. Asrama Haji Embarkasi Lombok, yang selesai proses pembangunan gedung baru dengan anggaran 27 Miliar.

Gedung tersebut akan digunakan untuk fasilitas Aula, Penginapan, Perkantoran, agar pelayanan calon jamaah haji bisa maksimal. 

“Fasilitas bisa dimanfaatkan secara optimal dan kontinyu dan para petugas bisa bekerja dengan baik dalam memberikan pelayanan, pembinaan dan perlindungan bagi calon jamaah haji,” ujarnya.

Ia meminta kepada para PPIH Embarkasi Lombok,r senantiasa memberikan pelayanan yang prima bagi calon jamaah haji.

Sehingga menciptakan kesan yang baik rasa semangat dan optimisme dalam beribadah.

BACA JUGA: Tim Ekspedisi akan Ungkap Misteri Sejarah di Lombok

“Selain itu menjadi PR bersama agar aset-aset yang dimiliki pemerintah ini tidak mangkrak, seperti lokasi yang strategis yang dihibahkan Gubernur ini,” tambahnya. 

Diharapkan semua aset-aset Embarkasi betul-betul bernilai, dan keuntungannya kembali ke masyarakat. 

“Sudah saatnya aset-aset kita bisa maksimal tidak hanya pintar membangun tetapi bagaimana mengoptimalkan gedung ini dan mengembangkan sehingga betul-betul berdaya dan menguntungkan bagi masyarakat umum,” katanya.***

 




Taruna Latsitarda Mulai  Latihan Ke Gili Terawangan 

Pemda KLU memberangkatkan sebanyak 287 Taruna Latsitarda untuk dipusatkan latihan integrasi dengan masyarakat di Gili Trawangan 

TANJUNG.lombokjournal.com ~  Latihan Integritas Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XLII yang selama ini di Lombok Utara, Minggu (29/05/22) akan dipusatkan di Gili Trawangan. 

Latsitarda yang terdiri dari Taruna Akademi Militer (Akmil),  Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL), Taruna Akademi Angkatan Udara (AAU), Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) dan Praja IPDN akan melakukan latihan integrasi di Gili Terawangan.

Pemda memberangkatkan sekitar 287 taruna peserta Latsitarda ke Gili Trawangan

Pemda Kabupaten Lombok Utara melalui OPD Dinas Lingkungan Hidup (KLH) dan OPD Dinas Perhubungan serta OPD lainnya, membantu penyiapan transportasi, konsumsi serta pasilitas penunjang untuk Latsitarda yang Latihan Integritas Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XLII ke Gili Trawangan,  Kecamatan Pamenang Kabupaten Lombok Utara.

BACA JUGA: Peserta Latsitarda XLII Disambut di Lombok Utara

Kadis Lingkungsn Hidup, Drs Rusdianto, M.SI, Wahyu Darmawan, M.Si bersama Camat Pamenang, Datu Aryanata Bayuaji, S.IP, turut serta dalam pendampingan mulai penyeberangan hingga sampai di Gili Terawangan.  

Latsitarda Nusantara merupakan momentum untuk membangun sinergi TNI, Polri dan masyarakat. Latihan ini menjadi sarana guna menumbuhkan jiwa kejuangan, cinta tanah air serta semangat integrasi para Taruna untuk membangun sinergi dan soliditas TNI, Polri dan masyarakat.

Taruna/Taruni melaksanakan tugasnya  dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab, untuk memahami dan menghayati semangat persatuan dan kesatuan yang tercermin dalam sinergi dan kerja sama antar komponen bangsa

“Patuhi dan taati semua ketentuan yang berlaku sesuai Perduptar, termasuk protokol kesehatan dalam melaksanakan semua kegiatan,” pesan para pendamping.

BACA JUGA: Bupati Djohan Hadiri Peresmian Masjid Baitul Mugni, Kapu

Turut serta Kepala Desa Senaru, Raden Akribuana  yang selama ini mendampingi Taruna/Taruni melaksanakan tugas Desa Senaru, Bayan.*** 

 




Bupati Djohan Hadiri Peresmian Masjid Baitul Mugni, Kapu

Saat peresmian Masjid Baitul Mugni, Kapu, Bupati Djohan Sjamsu berharap Pompes  Al Istiqomah melahirkan SDM berkualitas dan berakhlak

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Peresmian Masjid Baitul Mugni “Ponpes Al Istiqomah” Dusun Kapu, Desa Jenggala Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara dihadiri Bupati,H Djohan Syamsu dan Wakil Bupati, Dany Karter Februanto, Sabtu (28/05/22).

Bupati Djohan Syamsu mengatakan, keberadaan Pondok Pesantren Al Istiqomah Kapu tentu akan berdampak untuk kemajuan Lombok Utara. 

Bupati Djohan saat peresmian masjid
Wawan Gunawan

“Pondok pesantren tersebut menjadi salah satu pusat pendidikan yang bisa melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas dan berakhlak,” katanya.

Menurutnya, pembangunan pondok pesantren ini sangat bermanfaat. Apalagi, pondok pesantren Al Istiqomah ini sudah bergerak dari bawah. 

“Dengan pembangunan dan pengembangan ini akan semakin meningkatkan kualitas anak didiknya,” katanya. 

BACA JUGA: Bupati Djohan Hadiri Dharmasanti Trisuci Waisak

Diharapkan, Pompes ini semakin menggeliatkan munculnya generasi handal yang bisa menjadi pemimpin umat, yakni SDM yang berkualitas dan berakhlak

Direktur Pengembangan Destinasi II Kemenparekraf, Wawan Gunawan, mengatakan akan dibangunkan perpustakaan digital oleh Yayasan yang di pimpinnya.

Menurutnya, terkait prospek destinasi pariwisata Kabupaten Lombok Utara, Ponpes Al Istikamah Kapu sangat baik untuk dijadikan wisata religi.

“Kita tidak bisa mengenyampingkan pendidikan budi pekerti karena terlalu banyak orang pintar dan itu yang harus kita selaraskan,” tuturnya 

Di lain pihak, Wawan Gunawan mengingatkan masyarakat untuk menggalakkan swadaya dan meminta nimningan para pejabat setempat.

“Agar dapat menghasilkan sesuatu yang dapat diandalkan, dan tidak ketergantungan dengan pihak lain,” pungkasnya.

Menjelang berpamitan menyempatkan mampir di rumah Kabid Pemasaran, Raden Santiyo, seraya berpesan untuk segera di buatkan proposal terkait rencana bantuan yang sempat disampaikan. 

Selain dihadiri Direktur Pengembangan Destinasi II Kemenparekraf, Wawan Gunawan yang mewakili Mentri Kemenparekraf, Ketua IHGMA , L.Kusnawan, Ketua Yayasan Al- Mugni Jakarta Kuningan bersama rombongan. 

Bupati usai peresmian masjid

Juga hadir Tuan Guru Karim selaku Pimpinan Ponpes Nurul Bayan dan para pengurus Yayasan Pondok Pesantren Al Istiqomah serta para tokoh masyarakat setempat.

Tak ketinggalan Kabid Pemasaran Pariwisata KLU, R Santiyo, mengantikan Kepala Dinas Pariwisata yang saat itu berhalangan hadir.***

BACA JUGA: Wabah PMK, Ini Langkah Penanganan DKP3 KLU 

 




Wabah PMK, Ini Langkah Penanganan DKP3 KLU 

Menanggapi berita miring tidak menyikapi wabah PMK, Kepala DKP3 di Kabupaten Lombok Utara menyampaikan penjelasan

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) KLU, Tresnahadi,S.Pt, menegaskan, pihaknya telah mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hewan ternak.

“Sejak PMK ini mulai mewabah di Pulau Lombok, pihak Dinas DKP3A Lombok Utara sudah mengambil sikap atau langkah langkah antisipasi,” kata Tresnahadi saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, 26/05/22).. 

Terkait langkah-langkah antisipasi yang dilakukan pihaknya, antara lain melaksanakan sosialisasi kepada semua UPTD dan penyuluh di masing-masing kecamatan.

Dan mereka sekaligus diperintahkan segera mensosialisasi kepada kelompok ternak di masing-masing kecamatan. 

Penangan wabah PMK hewan ternak sudah dilakukan antisipasi
Hewan ternak di KLU

“Pihak DKP3 minta semua Camat dan Kades menosialisasikan kepada masyarakat terkait PMK,” kata Tresnahadi 

Selain itu dianjurkan penjagaan pintu masuk KLU baik yang di Pusuk, KLU maupun Lokok Puteq dengan melibatkan staf DKP3, Pol PP, DISHUN dan Kepolisian.

Untuk sementara, dilakukan penutupan pasar hewan di Tanjung dan Kayangan, mulai tanggal 25 mei sd 15 juni 2022. 

BACA JUGA: Bupati Djohan Sjamsu Hadiri Darmasanti Tri Suci Waisak

Menyetop pelaksanaan IB dan PKb (pemeriksaan kebuntingan) pada ternak sapi, karena giat ini dapat menjadi perantara penularan virus PMK.

Selain itu, meningkatkan pelayanan posyandu ternak di masing masing kelompok ternak. Koordinasi dengan Dinas peternakan dan kesehatan hewan Provinsi NTB terkait PMK.

“Hal ini juga bersentuhan dengan jumlah kelompok ternak di KLU sekitar 500 kelompok, sehingga sampai saat ini masih ada kelompok yang belum diberikan sosialisasi,” kata Tresnahadi.

Terkait dengan kelompok ternak itu, pihak DKP3 menargetkan semua kelompok diberikan sosialisasi oleh petugas  di masing masing wilayah kecamatan maupun desa. 

“PMK ini bukan saja tanggung jawab DKP3, melainkan menjadi tanggung jawab bersama,” tegasnya.

BACA JUGA: Bunda Niken: di Dompu Kekerasan Terhadap Perempuan Tertinggi

Mengaskhiri percakapan, Tresnahadi berharap, wartawan yang hendak menulis berita sebaiknya ada konfirmasi dengan pihak yang berkompeten, katanya..***